SKOR.id – Marc Marquez tampaknya belum benar-benar terlepas dari ‘kutukan’ Sirkuit Mandalika. Setelah sukses meraih podium sprint, ia gagal finis dalam balapan utama MotoGP Indonesia 2024.
Nasib apes menimpa pembalap Gresini Racing saat sedang melaju di posisi ketujuh pada lap ke-12 feature race di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (29/9/2024).
Marquez tengah memburu bintang Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia di posisi keenam sebelum tiba-tiba Ducati Desmosedici GP23 yang dikendarainya mengalami kendala teknis.
Dalam rekaman video tampak jelas mesin motornya terbakar. Menyadari itu, juara dunia enam kali kelas MotoGP segera menepi dan mengarah ke marshal untuk minta bantuan memadamkan api.
“Kami mengalami masalah mesin dan itu memaksa kami mundur. Saya memiliki balapan yang makin kuat. Saya kesulitan pada awalnya lalu perlahan mampu masuk ke grup yang bertarung untuk posisi ketiga, tapi banyak hal terjadi dalam lomba,” tutur Marquez, dikutip dari Motorsport.
“Kadang ada hal-hal yang berada di luar kendali Anda, namun di sini sebagai sebuah tim kami kalah dan menang bersama. Jadi hari ini saya harus mengalami sisi lain dari balap motor, kerusakan mekanis, yang juga tidak bergantung pada mekanik,” imbuhnya.
Hal ini tak hanya membuat Marc Marquez untuk kali ketiga gagal menuntaskan balapan utama Grand Prix Indonesia alias DNF, tetapi juga memudarkan kansnya untuk menyabet titel MotoGP 2024.
Secara matematis, dengan lima GP tersisa, Marquez masih punya peluang juara. Hanya saja, itu sepertinya tidak lagi realistis jika melihat situasi sekarang, dengan konsistensi para rival, terutama rider Prima Pramac Racing Jorge Martin.
The Baby Alien saat ini menempati peringkat keempat klasemen dengan 288 poin, tertinggal 78 poin dari Martinator. Marquez tak kecewa karena gelar juara dunia memang bukanlah tujuannya di musim ini.
Ia menegaskan bahwa target personalnya pada MotoGP 2024 sudah tercapai, yakni kembali merasakan kemenangan, yang berhasil diklaimnya di Grand Prix Aragon serta San Marino.
Spaniard baru akan kembali membidik gelar juara dunia pada MotoGP musim depan, ketika dirinya akan membalap untuk tim pabrikan Ducati sebagai tandem Francesco Bagnaia.
“Saya selalu mengatakan pada dasarnya penting bagi saya untuk bisa memantapkan posisi di antara yang terbaik dan finis di posisi lima besar dalam segala situasi. Kami telah mencapai tujuan pribadi saya untuk menang,” ungkap Marquez.
“Tujuan berikutnya adalah berusaha konsisten. Dan kami tidak mencapainya hari ini, namun bukan karena kesalahan kami. Sasaran saya (musim ini) adalah mencari konsistensi (performa) sebagai fondasi untuk tahun depan,” pungkasnya.