- Iga Swiatek berhasil jadi juara US Open 2022 usai menang 6-2, 7-6(5) atas Ons Jabeur pada partai final tunggal putri.
- Keberhasilan Iga Swiatek jadi juara US Open 2022 juga diiringi oleh berbagai rekor impresif yang dibukukannya.
- Meski bukan pionir dari berbagai rekor yang dibukukan tetapi pencapaiannya di US Open 2022 memantapkan status Iga Swiatek sebagai pemain elite dunia.
SKOR.id - Iga Swiatek berhasil jadi juara tunggal putri turnamen tenis Grand Slam US Open 2022 usai memenangi laga final yang digelar Minggu (11/9/2022) dini hari WIB.
Menghadapi Ons Jabeur asal Tunisia, Iga Swiatek butuh waktu 111 menit untuk menyudahi pertandingan dalam dua set langsung dengan skor 6-2, 7-6(5).
Bagi Iga Swiatek, ini menjadi gelar Grand Slam ketiga yang berhasil dimenangi sepanjang kariernya setelah French Open 2020 dan 2022.
Keberhasilan petenis Polandia tersebut memenangi US Open 2022 pun menghadirkan beberapa catatan menarik. Berikut rangkumannya dalam Skor 5:
1. Iga Swiatek jadi pemain pertama sejak tahun 2000 yang mampu memenangi 10 partai final turnamen WTA pertamanya dengan kemenangan straight set.
Ia mencatatkan rekor impresif tersebut termasuk saat menjuarai tiga turnamen Grand Slam, French Open 2020 dan 2022 serta US Open 2022.
Iga Swiatek pun tercatat sebagai perempuan kedua sejak open era berlangsung yang mampu memenangi enam set beruntun di tiga final Grand Slam perdananya setelah Lindsay Devenport.
10 - Iga #Swiatek is the first player to win 10 consecutive WTA-level finals in straight sets since 2000. Havoc.@WTA @WTA_insider #USOpen2022 #USOpentennis #SwiatekJabeur pic.twitter.com/aiEJTmijoC— OptaAce (@OptaAce) September 10, 2022
2. US Open 2022 jadi gelar ketujuh yang diraih Iga Swiatek sepanjang musim ini. Sebelumnya, ia juga jadi kampiun di Doha, Indian Wells, Miami, Stuttgart, Rome, dan Roland Garros.
Pemain terakhir yang mampu memenangi tujuh gelar atau lebih dalam satu musim kompetisi adalah Serena Williams pada 2014.
Iga Swiatek pun masih berpeluang menambah gelar juaranya pada musim ini mengingat musim 2022 masih menyisakan sejumlah turnamen untuk dimainkan.
3. Iga Swiatek yang berusia 21 tahun pada 31 Mei 2001 lalu jadi petenis tunggal putri termuda, sejak 2008, yang mampu memenangi tiga gelar Grand Slam.
Ia mengulang pencapaian impresif Maria Sharapova yang sudah mengantongi tiga gelar Grand Slam pada Januari 2008 saat masih berusia sekitar 20 tahun sembilan bulan.
Sejauh ini, tercatat ada sembilan petenis tunggal putri yang sudah mampu meraih tiga gelar Grand Slam saat masih berusia kurang dari 22 tahun.
Selain Maria Sharapova dan Iga Swiatek, ada Serena Williams, Venus Williams, Martina Hingis, Monica Seles, Steffi Graf, dan Chris Evert.
4. Sejak musim 2017, tak ada satu pun tunggal putri yang mampu memenangi lebih dari satu gelar Grand Slam dalam satu tahun kompetisi yang sama.
Terakhir kali ada sosok yang mampu melakukannya adalah Angelique Kerber yang menjuarai Australia Open dan US Open 2016.
Keberhasilan Iga Swiatek menjuarai French Open dan US Open 2022 pun membuktikan bahwa dirinya punya potensi mendominasi persaingan tenis tunggal putri.
5. Keberhasilan Iga Swiatek menjuarai French Open dan US Open dalam satu musim kompetisi ternyata bukan pencapaian yang sembarangan.
Terbukti, kali terakhir ada petenis putri yang mampu menjuarai dua turnamen tenis Grand Slam itu terjadi pada 2013 lewat sosok Serena Williams.
Catatan ini cukup sulit dilakukan mengingat kedua turnamen digelar di atas lapangan dengan karakter berbeda, French Open (lapangan tanah liat) dan US Open (lapangan keras).
Keberhasilan Iga Swiatek menjuarai US Open 2022 pun membuktikan bahwa dirinya tak hanya jagi di atas lapangan tanah liat saat menjuarai French Open 2020 dan 2022.
Dengan segala rekor impresif yang mengiringi keberhasilannya jadi juara US Open 2022, Iga Swiatek pun memantapkan diri sebagai tunggal putri elite dunia.
Berita Tenis Lainnya:
Hasil Final US Open 2022: Iga Swiatek Juara usai Menangi Duel Alot 111 menit
Iga Swiatek Berharap Bisa Lawan Serena Williams Sebelum Sang Legenda Pensiun