Ons Jabeur Mengubah Sejarah di Tunisia, Kaum Pria Tak Lagi Malu Menontonnya di Kafe

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Kegagalan Ons Jabeur memenangkan US Open 2022 tidak hanya dirasakan sendiri oleh petenis asal Tunisia tersebut.
  • Seluruh penduduk Tunisia justru merasakan kebanggaan luar biasa dengan prestasi besar yang diraih pahlawan nasional mereka.
  • Tua muda, pria wanita, memadati kafe-kafe untuk menonton Ons Jabeur vs Iga Swiatek.

SKOR.id - Itu adalah malam yang penuh dengan kegembiraan, kegelisahan, kepahitan dan kebanggaan bagi ribuan warga Tunisia yang memadati kafe untuk menyaksikan juara nasional mereka, Ons Jabeur, memainkan final US Open 2022, final grand slam keduanya berturut-turut melawan petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek .

Apa daya, Jabeur harus kembali menelan kekecewaan, kalah dua set langsung.

Tetapi, terlepas dari kekalahan dan kegagalan Jabeur untuk menjadi pemain Arab dan Afrika pertama yang memenangkan gelar AS Terbuka, setelah menjadi yang pertama mencapai final, warga Tunisia tetap bangga dengan pahlawan nasional mereka tersebut.

Karena pada dasarnya Jabeur tidak hanya menorehkan prestasi besar untuk dirinya sendiri tetapi untuk tenis Arab dan Afrika secara keseluruhan.

“Ons mengubah budaya olahraga di seluruh negeri,” kata mahasiswa hubungan internasional berusia 26 tahun, Anoir, dilansir dari The National.

“Dulu, orang-orang berkumpul dalam jumlah besar hanya untuk menonton sepak bola atau olahraga tim. Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa itu adalah efek Ons yang membuat pergeseran generasi yang berbeda untuk duduk bersama dan menonton pertandingan satu lawan satu seperti tenis,” Anoir menegaskan maksudnya.

Banyak orang di seluruh Tunisia memiliki pandangan yang sama dengan Anoir.

Besarnya prestasi Jabeur dapat dilihat di mana-mana, dari papan reklame besar di jalan raya dengan fotonya hingga penggemar yang berkumpul berjam-jam sebelum pertandingannya untuk menghemat tempat ketika menonton sang pahlawan nasional bermain, pemandangan yang biasanya hanya terjadi ketika tim nasional sepak bola Tunisia bermain atau kala sebuah klub sepak bola lokal besar bertemu musuh bebuyutan di pertandingan derby.

Sekarang, kafe-kafe populer yang menjadwalkan pemutaran pertandingan tenis Ons Jabeur adalah pemandangan umum.

Baik orang tua maupun muda duduk berdampingan untuk menontonnya, dan hanya sedikit yang akan membayangkan bahwa tempat berkumpul yang hanya didominasi para pria itu akan begitu antusias menonton atlet wanita bermain.

“Lihatlah semua orang yang mengawasinya, tidak peduli apakah dia menang atau kalah, dia sudah menjadi pemenang di mata kami,” kata Linda, seorang pemilik kafe di L'Aouina di Tunis.

Linda mengatakan pada The National bahwa terlepas dari apakah seseorang menyukai atau memahami tenis, satu hal yang pasti: Jabeur telah berhasil meruntuhkan norma gender yang sebelumnya tidak terbantahkan.

“Tidak ada yang mengira bahwa bendera Tunisia kami akan berkibar di dekat bendera AS di acara olahraga apa pun,” kata Issam, seorang penjual lokal yang rela meninggalkan toko ritelnya untuk menonton pertandingan final itu di kafe terdekat.

Seperti banyak orang Tunisia lainnya, Issam tidak tahu banyak tentang aturan tenis, tetapi dia mengatakan dia mulai mengikuti permainan dan menikmatinya berkat Jabeur.

Pada akhirnya, terlepas dari kekecewaan mereka yang menyaksikan kekalahan Jabeur, para penonton Tunisia tetap mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaan mereka atas perjalanan terhormat yang telah dia lakukan sejauh ini.

“Jabeur adalah simbol ketekunan dan dedikasi, fakta bahwa dia telah memilih untuk bermain untuk bendera nasional, menjadikannya idola bagi banyak orang di masa-masa putus asa yang kita alami sebagai seluruh bangsa,” kata Anoir.

Pada saat Tunisia menghadapi krisis sosial-ekonomi, Ons Jabeur menjelma menjadi sumber harapan dan membawa senyum yang sangat dibutuhkan ke wajah-wajah yang cemberut, memperkuat gelarnya sebagai "Menteri Kebahagiaan" Tunisia.***

Berita Ons Jabeur Lainnya:

US Open 2022: Ons Jabeur Tunjukkan 'Kelas' di Lapangan, lalu Sesenggukan di Ruang Ganti

Usai US Open 2022, Ons Jabeur Berambisi Singkirkan Iga Swiatek dari No.1 Dunia

Ons Jabeur, Finalis US Open Pertama dari Jazirah Arab

Source: The National News

RELATED STORIES

Iga Swiatek dan Carlos Alcaraz Saling Lempar Ucapan Selamat di Media Sosial

Iga Swiatek dan Carlos Alcaraz Saling Lempar Ucapan Selamat di Media Sosial

Iga Swiatek dan Carlos Alcaraz saling memberi penghormatan setelah keduanya memenangkan gelar AS Terbuka pertama mereka tahun ini.

Pecahkan Berbagai Rekor di Usia Muda, Carlos Alcaraz Enggan Disebut Anak Ajaib

Pecahkan Berbagai Rekor di Usia Muda, Carlos Alcaraz Enggan Disebut Anak Ajaib

Menurut Carlos Alcaraz dia dan tim telah melalui roller coaster dunia tenis sebelum akhirnya menjadi nomor satu dunia.

Alexander Zverev Mundur dari Davis Cup 2022, Cedera Makin Parah

Alexander Zverev Mundur dari Davis Cup 2022, Cedera Makin Parah

Senin (12/9/2022), Alexander Zverev memutuskan untuk mundur dari tim Jerman di Davis Cup 2022 karena cedera.

Ini Cara Carlos Alcaraz untuk Tambah 5 Kg Massa Otot dalam Setahun

Carlos Alcaraz memenangkan US Open 2022, dengan demikian mencapai Grand Slam pertamanya sekaligus memecahkan rekor dunia: menjadi nomor satu termuda di peringkat ATP, hanya dalam 19 tahun dan empat bulan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kolaborasi Honor of Kings dan Jujutsu Kaisen. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Kembali Hadirkan Kolaborasi dengan Jujutsu Kaisen

Kolaborasi Honor of Kings dengan Jujutsu Kaisen akan hadir mulai 1 hingga 30 September 2025.

Gangga Basudewa | 02 Sep, 23:00

Athletic Bilbao bersaing ketat di La Liga 2025-2026. (Foto: Foto La Liga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Athletic Bilbao Mengesankan, Penantang Serius La Liga 2025-2026

Athletic Bilbao tampil mengesankan di awal musim La Liga 2025-2026, bersaing ketat dengan Real Madrid

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 16:15

Penjaga gawang Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Gianluigi Donnarumma, Pemain Italia Pertama Manchester City sejak Mario Balotelli

Gianluigi Donnarumma, pemain Italia pertama yang membela Manchester City setelah Mario Balotelli.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 14:37

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Skuad Garuda Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia

Skuad Garuda serukan pesan perdamaian jaga bersama Indonesia, di tengah situasi yang sedang memanas.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 13:20

Ronaldo Nazario dan Sergio Ramos di Real Madrid. (Foto: La Liga/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Transfer Menit Terakhir La Liga yang Paling Berkesan dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos

Berikut ini daftar rekrutan menit trakhir paling berkesan di La Liga pada bursa transfer musim panas, dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 12:12

Elkan Baggott

National

Jelang Tenggat Transfer, Elkan Baggott Diincar Klub League One

Klub EFL League One, Peterborough United dikabarkan ingin meminjam Elkan Baggott dari Ipswich Town.

Rais Adnan | 02 Sep, 11:38

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Nasib Buruk 3 Mantan Pelatih Manchester United di Awal Musim 2025-2026

Tiga mantan pelatih Manchester United dipecat di awal musim 2025-2026, terbaru Erik ten Hag.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 10:45

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pemain Laos U-23 Antisipasi Lemparan ke Dalam Timnas U-23 Indonesia

Laos U-23 menjadi lawan perdana Timnas U-23 Indonesia pada Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:28

mees hilgers

National

Batal ke Prancis, Ini Daftar Liga yang Masih Bisa Jadi Tujuan Mees Hilgers Sebelum Tenggat Transfer

Mees Hilgers masih punya beberapa opsi Liga setelah peminjamannya ke klub Prancis, Stade Brestois, batal terwujud.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:25

Pivot Cosmo JNE FC dan Timnas futsal Indonesia, Israr Megantara. (Foto: Instagram Israr Megantara/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Cosmo JNE Umumkan Lepas Pivot Timnas Futsal Indonesia untuk Ikut Trial di Spanyol

Israr Megantara dilepas Cosmo JNE FC ke CD Burela FS untuk menjalani seleksi sebelum gabung Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 02 Sep, 10:14

Load More Articles