SKOR.id - Lima tim Free Fire wakil Indonesia telah melewati Week 1 dari babak Knockout Stage Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) Spring 2025 yang berlangsung akhir pekan kemarin, 25-27 April 2025.
RRQ Kazu menjadi satu-satunya tim Indonesia yang berada di posisi lima besar dengan perolehan 174 poin, membuat tim asuhan Adi Gustiawan alias Coach Ady harus puas di #4.
Sementara itu, keempat tim Indonesia lainnya yakni Bigetron Esports (#7), EVOS Divine (#8), Vesakha Sriwijaya (#11) dan ONIC (#16) masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk memberikan performa yang lebih baik lagi di pekan berikutnya.
Duet maut antara RRQ Dutz dan RRQ Maal mampu berkontribusi pada perolehan poin yang konsisten di setiap rondenya.
Selain itu, RRQ Kazu juga berhasil memperoleh Booyah di ronde terakhir. Performa apik ini membuat RRQ Kazu meraih Team of the Day dengan perolehan skor eliminasi paling tinggi yakni 58 poin dan total skor mencapai 103 poin pada Matchday ke-2. Hasil ini juga membuat RRQ Kazu bertengger di #2 klasemen keseluruhan.
“Hasil ini mungkin belum yang terbaik dari kami, tapi kami sudah mempersiapkan berbagai langkah untuk lebih agresif di pekan depan dan mengamankan posisi di puncak klasemen. Kompetisi masih panjang, masih banyak strategi yang akan kami lakukan untuk memberi kejutan buat lawan,” ungkap pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan.
Di sisi lain, EVOS Divine yang baru melakoni laga pertamanya juga menampilkan performa yang cukup baik. Sempat tereliminasi lebih awal di ronde pertama, EVOS Divine berhasil come back dan menjaga ritme permainan di ronde ke 2-4. Namun, EVOS. Abaax dan timnya tidak mampu membaca pergerakan lawan sehingga harus kembali tereliminasi lebih awal di dua ronde terakhir.
Pada matchday terakhir di pekan pertama babak K.O Stage FFWS SEA 2025 Spring pada 27 April 2025, tiga tim Indonesia berhasil meraih booyah. Tim ONIC mencuri Booyah di game ke-2, disusul Vesakha Sriwijaya sang tim debutan di game ke-3, dan Bigetron Esports di game ke-3. Sementara EVOS Divine belum mampu memberikan booyah di matchday kali ini.
“Meski datang sebagai tim debutan, dan mungkin tim lain memandang kami sebelah mata, tujuan kami bertanding di FFWS SEA 2025 Spring adalah untuk menang. Di Matchday ke-3 ini kami buktikan kalau kami tim yang patut diperhitungkan,” ujar Rizky Sanjaya.
Meski keempat tim Indonesia yang mewakili Grup A dan C mampu memberikan perlawanan sengit namun hadirnya tim kuat dari Thailand seperti Buriram United Esports dan Team Falcons ternyata masih menjadi momok bagi tim Indonesia, khususnya ONIC. Keempat tim masih memerlukan strategi kuat agar tidak tereliminasi lebih awal dan kehilangan pundi-pundi poin di game terakhir.
Pada Matchday ke-3 ini, Vesakha Sriwijaya menjadi tim Indonesia terkuat yang mampu memperoleh 82 poin di susul oleh Bigetron Esports 74 poin, EVOS Divine (67 Poin) dan ONIC (46 Poin).
Masih ada lima pekan lagi bagi seluruh tim Indonesia untuk kembali merumuskan strategi agar mampu memberikan perlawanan hingga akhir pertandingan dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya agar berada di zona aman.