SKOR.id - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, bertekad mengerahkan kemampuan terbaiknya di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Fadia punya motivasi besar, yakni meraih medali emas ganda putri sebagai kado perpisahan dengan pasangannya Lanny Tria Mayasari.
Ya, Kejuaraan Dunia BWF 2025 bakal menjadi turnamen terakhir Lanny/Fadia sebagai duo. Setelah itu, mereka akan lanjut bersama pasangan baru.
Fadia kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sementara Lanny duet bersama Amallia Cahaya Pratiwi.
"Persiapannya sudah cukup bagus setelah Jepang (Open) kemarin, recovery juga bagus dan dalam kondisi yang prima juga," ujar Fadia via PBSI.
"Turnamen terakhir bareng Lanny, mau kasih yang terbaik dan menikmati setiap babak yang kami lakoni. Kami punya target untuk ambil medali dan saya berharap bisa upgrade medali," tambahnya.
Fadia mampu meraih medali perak bersama Apriyani pada Kejuaraan Dunia BWF 2023. Jadi, satu-satunya pencapaian lebih baik adalah medali emas alias menjadi pemenang sektor ganda putri.
Tentu saja itu takkan mudah. Jika mulus, mereka bakal bertemu unggulan kedua asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, di babak 16 besar, atau pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto di perempat final.
Makin jauh, pasti bakal makin berat pula lawan yang bakal dihadapi. Jadi, konsistensi performa sangat dibutuhakn jika ingin membawa pulang medali.

Adapun skuad Indonesia sudah berangkat ke Paris, Prancis, pada Jumat (22/8/2025) pagi.
Mereka dipimpin oleh Kabid Binpres Pelatnas PBSI, Eng Hian, selaku ketua rombongan.
Kondisi para pemain, kata Eng Hian, cukup baik jelang bertarung di Adidas Arena pada 25-31 Agustus mendatang.
"Melihat persiapan para atlet, mereka mengikuti program latihan dengan baik dan juga progres latihannya cukup baik. Saya rasa dengan persiapan yang baik ini, para atlet diharapkan siap untuk menampilkan yang terbaik di lapangan," ujarnya.
Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan bakal punya dua hari saja untuk menyesuaikan diri dengan cuaca, lapangan, dan perbedaan waktu.
Eng Hian berharap para pemain bisa beradaptasi dengan baik.
"Pastinya menjaga pola makan dan juga mengatur lagi pola istirahatnya karena akan ada penyesuaian lagi setelah sampai di Paris," ujar mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia itu.
"Kami juga nanti ditemani tim pendukung yang siap untuk membantu dan menangani jika ada kendala," pungkasnya.
Indonesia membawa 12 pemain untuk berlaga di Kejuaraan Dunia BWF 2025, dengan target minimal satu medali emas.