<p><strong>SKOR.id</strong> - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberi evaluasi terhadap performa Indonesia di Piala Sudirman 2025.</p><p>Seperti diketahui, tim bulu tangkis Indonesia hanya mampu mencapai semifinal Piala Sudirman 2025.&nbsp;</p><p>Mereka kalah dari Korea Selatan setelah melalui pertarungan sengit di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Cina, pada Sabtu (4/5/2025).&nbsp;</p><p>Meski demikian, ini sebenarnya peningkatan dibanding edisi terakhir, dua tahun lalu. Bahkan, Indonesia berhasil mencapai semifinal lagi sejak Piala Sudirman 2019.</p><p>Kabid Binpres Pelatnas PBSI, Eng Hian, mengakui bahwa hasil di Piala Sudirman 2025 memang belum maksimal. Tapi, dia tak menutup mata terhadap beberapa aspek positif, terutama dalam hal regenerasi.</p><p>Menurutnya, penampilan beberapa pemain muda macam Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, Putri Kusuma Wardani, hingga Ester Nurumi Tri Wardoyo di sektor tunggal terbilang memuaskan.</p><p>Alwi mampu mengalahkan tunggal putra nomor tiga dunia asal Denmark, Anders Antonsen, sementara Putri menghabisi jawara Eropa, Line Hojmark Kjaersfedlt, serta tunggal putri nomor enam dunia, Pornpawee Chochuwong, dari Thailand.</p><p>Bahkan, saat menghadapi peringkat satu dunia, An Se-young (Korea Selatan), Putri juga mampu merepotkan meski akhirnya kalah.&nbsp;</p><p>"Penampilan para pelapis ini tidak jelek, malah setelah diberikan kepercayaan mampu menghasilkan yang terbaik," kata Eng Hian via rilis resmi PBSI, Minggu (4/5/2025).</p><p>"Setelah ini, kami harus melakukan evaluasi, program apa yang harus segera dilaksanakan agar level pemain-pemain ini bisa terus meningkat," tambahnya.</p><p>Lanjut ke ganda putra, perkembangan para penerus Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai andalan utama juga signifikan.</p><p>Menurut Eng Hian, dua pasangan lain, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, sudah sangat siap bahu-membahu bersama sang senior.</p><p>"Tinggal nanti di bawahnya ini yang menjadi PR kami agar segera mengejar jarak ke atas," kata mantan pebulu tangkis nasional itu.</p><p>"Saya percaya potensi ganda putra cukup baik, tinggal bagaimana menata programnya - baik program latihan maupun program turnamen," dia melanjutkan.</p><p>Sektor yang menjadi concern PBSI saat ini adalah ganda putri dan ganda campuran. Terutama ganda campuran, yang selama Piala Sudirman 2025 sangat sulit menyumbang poin.</p><p>Tim pelatih sudah melakukan beberapa rotasi untuk dua nomor tersebut, tapi hasilnya belum sesuai yang diharapkan.&nbsp;</p><p>"Ganda putri masih harus bekerja keras. Untuk level Super 500 ke atas, sektor ini belum punya andalan lagi. Ini yang harus dikuatkan dan ditingkatkan programnya atau mencari formula baru," ujar Eng Hian.</p><p>"Sementara di ganda campuran memang kita tahu bersama hasilnya selama di Piala Sudirman belum maksimal. Hampir sama dengan ganda putri, mereka harus meningkatkan level permainan. Ini harus dibenahi bersama," tegasnya.</p><p>Secara keseluruhan, PBSI mengapresiasi perjuangan Jonatan Christie dan kawan-kawan di Piala Sudirman 2025.</p><p>Meski tanpa sejumlah pilar macam Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, hingga Leo Rolly Carnando yang mengalami cedera dadakan, mereka tetap mampu meraih pencapaian lebih baik dibanding dua edisi terakhir.</p><p>"Jika Ginting, Gregoria, dan Leo ada, pasti kekuatan kami berbeda. Tapi dari sini kami bisa mengambil sisi positifnya, yaitu kami bisa memberikan kesempatan kepada pemain-pemain pelapis dan mereka menjawabnya dengan penampilan luar biasa," kata Eng Hian.</p><p>"Di Piala Sudirman dua tahun ke depan, saya harap pemain-pemain muda inilah yang akan membawa pulang piala ke Indonesia. Saya bangga dengan tim ini. Semangat yang ditunjukkan terus dipertahankan dan tidak boleh padam," dia memungkasi.</p><p>Adapun Piala Sudirman 2025 baru saja selesai hari ini. Cina kembali meraih gelar juara dengan menundukkan Korea Selatan 3-1.</p><p>Sang tuan rumah mempertajam rekor dengan koleksi 14 medali emas, jauh meninggalkan para rival.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=TrcRfidsswEZajcF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PBSI senang dengan regenerasi yang berjalan baik, tapi siap mencari formula baru di sektor ganda putri dan ganda campuran.

Badminton

Evaluasi PBSI Usai Indonesia Terhenti di Semifinal Piala Sudirman 2025

<p><strong>SKOR.id</strong> - Perjalanan tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025 terhenti di semifinal. Meski sudah berjuang, mereka gagal lewati Korea Selatan.</p><p>Ya, pertandingan di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Cina, pada Sabtu (3/5/2025) tersebut memang luar biasa sengit. Lima duel digelar, skornya pun tipis 2-3.</p><p>Indonesia menurunkan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada match pertama. Sayang, mereka tumbang dua gim langsung,10-21, 15-21, oleh Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.</p><p>Tim pelatih sudah melakukan rotasi, namun ganda campuran Indonesia kembali menelan kekalahan untuk kali keempat beruntun.</p><p>Untungnya, Alwi Farhan mampu menyamakan kedudukan di sektor tunggal putra. Ini memang titik lemah Korea Selatan, dan Alwi dengan meyakinkan menang 16-21, 21-8, 21-8 atas Cho Geon-yeop.</p><p>"Alhamdulillah sangat bersyukur dan senang bisa kembali menyumbang poin untuk Indonesia. Pastinya ini pengalaman yang sangat berharga," kata Alwi.</p><p>"Kunci kemenangan saya adalah bisa mengembalikan semangat dan daya juang di lapangan sebagai modal untuk bangkit dan keluar dari tekanan," tambahnya.</p><p>Selanjutnya, giliran Putri Kusuma Wardani menghadapi An Se-young di tunggal putri. Meski banyak yang mengharapkannya membuat kejutan, PKW memang masih kalah kualitas dibanding peringkat satu dunia tersebut.</p><p>Sempat merepotkan pada gim pertama, Putri Kusuma Wardani menyerah 18-21, 12-21.</p><p>"Pengalaman yang sangat luar biasa di turnamen ini untuk saya, apalagi bisa bertemu An Se-young setelah sekian lama. Saya banyak belajar soal konsistensi dari dia," ujar Putri.</p><p>Berada di ujung tanduk, tapi Indonesia tak menyerah begitu saja. Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lagi-lagi mampu memaksakan skor imbang.</p><p>Lewat pertarungan tiga gim yang menegangkan lawan Kim Won-ho/Seo Seung-jae, mereka mampu unggul 21-18, 13-21, 25-23.</p><p>"Support dari teman-teman di belakang sangat berpengaruh bagi kami. Daya juangnya jadi berbeda, fighting spirit-nya, kami jadi percaya Indonesia bisa menyamakan skor," ujar Bagas.</p><p>Sayang, pada partai penentuan, di nomor ganda putri, Indonesia sudah mencapai batas.&nbsp;</p><p>Amallia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi harapan terakhir tak mampu mengalahkan pasangan nomor tiga dunia Baek Ha-na/Lee So-hee. Tiga gim berjuang, mereka takluk 10-21, 21-18, 15-21.</p><p>Fadia tampak emosional usai laga, terpukul usai menelan dua kekalahan di hari yang sama.</p><p>Namun, sesungguhnya skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025 bisa pulang dengan kepala tegak. Performa mereka sepanjang turnamen sangat hebat, meski kehilangan banyak pilar.</p><p>Diragukan lolos dari fase grup yang berisikan India dan Denmark, Jonatan Christie dan kawan-kawan justru dominan menyapu tiga kemenangan.</p><p>Thailand pun mereka habisi dengan menyakinkan di perempat final, memastikan medali perunggu pertama di Piala Sudirman sejak 2019.</p><p>Meski kembali gagal ke final - terakhir pada 2007 - perjuangan mereka bakal banyak mendapat apresiasi dari penggemar di tanah air.&nbsp;</p><p>Adapun Korea Selatan akan menghadapi Cina di partai puncak, Minggu (4/5/2025). Sang tuan rumah lolos usai membabat Jepang 3-0.</p><p>Mereka mencari gelar keempat beruntun, atau yang ke-14 secara keseluruhan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=fisgCUFF0cVjkykB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim bulu tangkis Indonesia belum berhasil mencapai final Piala Sudirman 2025 usai disingkirkan Korea Selatan, Sabtu (3/5/2025).

Piala Sudirman 2025: Kandas di Semifinal, Indonesia Bawa Pulang Medali Perunggu

<p><strong>SKOR.id</strong> - Perjuangan tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025 berlanjut ke babak perempat final dengan menghadapi Thailand.</p><p>Pertandingan antara dua rival Asia Tenggara itu akan dihelat pada Jumat (2/5/2025) sore pukul 16.00 WIB di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Cina.</p><p>Indonesia lolos ke perempat final sebagai juara Grup D, sedangkan Thailand adalah runner-up Grup A.</p><p>Jonatan Christie dan kawan-kawan menyapu bersih semua pertandingan fase grup dengan menundukkan Inggris, India, dan Denmark, sementara Thailand hanya kalah dari Cina.</p><p>Skuad Indonesia sedang berada dalam kondisi moral yang tinggi setelah menang telak 4-1 atas Denmark pada partai pamungkas Grup D.</p><p>Diprediksi bakal berjalan ketat, para pemain Merah-Putih justru bisa tampil dominan atas lawan masing-masing.&nbsp;</p><p>Namun, satu-satunya kekalahan di ganda campuran patut menjadi evaluasi. Ini sudah kali kedua beruntun sektor tersebut gagal menyumbang poin setelah lawan India.</p><p>Selain itu, problem fisik yang dialami beberapa pemain, seperti Jonatan Christie dan Daniel Marthin juga menjadi kekhawatiran.</p><p>Thailand, di sisi lain, menderita kekalahan 1-4 dari tuan rumah Cina pada pertandingan terakhir Grup A. Hasil yang mengecewakan, terutama usai melibas Hong Kong dan Aljazair pada dua laga pembuka.</p><p>Namun, itu takkan membuat Ratchanok Intanon dan kawan-kawan berkecil hati. Sebab, Cina memang memilki kualitas superior dan tampil di hadapan pendukung sendiri.</p><p>Sedangkan melawan Indonesia bakal menjadi duel seimbang. Secara materi, kedua tim tak jauh berbeda.</p><p>Thailand punya Kunlavut Vitidsarn untuk menyaingi Jonatan Christie di tunggal putra, Ratchanok Intanon dan Pornpawee Chochuwong penghuni top 10 tunggal putri dunia, Aimsaard bersaudara yang cukup berpengalaman di ganda putri, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren di ganda putra, hingga ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.</p><p>Oleh karena itu, pertandingan Indonesia melawan Thailand di perempat final Piala Sudirman 2025 ini bakal menjanjikan rivalitas sengit.</p><p><strong>Jadwal Perempat Final Piala Sudirman 2025</strong></p><p><strong>Jumat, 2 Mei 2025</strong></p><p>Cina vs Malaysia - 08.30 WIB</p><p>Jepang vs Taiwan - 08.30 WIB</p><p>Indonesia vs Denmark - 16.00 WIB</p><p>Denmark vs Korea Selatan - 16.00 WIB</p><p><a href="https://www.vidio.com/live/18249-totalenergies-bwf-sudirman-cup-finals-2025-court-1?schedule_id=4254886"><strong>Link Live Streaming Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Sudirman 2025</strong></a></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLBefpn8UPI?si=oCs63TXd4VOFnlTi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Perjuangan tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025 berlanjut ke babak perempat final dengan menghadapi Thailand.

Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Sudirman 2025

<p><strong>SKOR.id -</strong> Indonesia berhasil keluar sebagai juara di Grup D pada ajang Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Xianmen Cina.</p><p>Kepastian Indonesia berhasil menjadi juara grup ditentukan setelah pertandingan menghadapi lawan berat yakni Denmark pada Kamis (1/5/2025) siang WIB.</p><p>Pada laga tersebut Indonesia sukses meraih kemenangan dengan skor 4-1 atas Denmark dan berhak atas status sebagai juara grup.</p><p>Denmark sendiri juga berhak lolos ke perempat final meski kalah dari Indonesia di laga terakhir penyisihan grup Piala Sudirman 2025.</p><p>Namun Anders Antonsen dkk hanya lolos dengan menyandang status sebagai runner up Grup D sementara Indonesia berstatus juara grup.</p><p>Dalam pertandingan menghadapi Denmark, Indonesia harus tertinggal terlebih dahulu sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan.</p><p>Indonesia sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu setelah pasangan Rinov/Gloria gagal mendapatkan poin atas ganda campuran Denmark.</p><p>Namun Indonesia berhasil untuk menyamakan kedudukan setelah tunggal muda Indonesia Alwi Farhan secara mengejutkan mampu menumbangkan tunggal andalan Denmark Anders Antonsen.</p><p>Alwi harus menguras keringat yg lebih karena harus bertarung tiga game menghadapi Antonsen di partai kedua Piala Sudirman 2025.</p><p>Usai kemenangan Alwi, Indonesia memetik kemenangan di tiga nomor selanjutnya yakni Tunggal Putri, Ganda Putra dan Ganda Putri.</p><p>Pengundian siapa lawan Indonesia di perempat final Piala Sudirman akan berlangsung pada malam ini menunggu hasil dari grup lain yang sedang bermain.</p><p>Berikut hasil pertandingan Indonesia vs Denmark</p><p>Jesper Toft/Amalie Magelund 22-20, 21-23, 21-16 Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja</p><p>Alwi Farhan 21-17, 15-21, 21-17 Anders Antonsen</p><p>Putri Kusuma Wardani 21-6, 21-5 Line Højmark Kjaersfeldt</p><p>Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin 21-16, 21-18 Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen</p><p>Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi 21-15, 21-15 Alexandra Boje/Line Christophersen</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/Umagr9yX1cI" title="Kalah dari Korea Utara, Indonesia U-17 Dapat Pelajaran Berharga #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia sukses meraih kemenangan dengan skor 4-1 atas Denmark dan berhak atas status sebagai juara grup.

Piala Sudirman 2025: Indonesia Juara Grup D

<p><strong>SKOR.id</strong> - Tim bulu tangkis Indonesia bertekad menutup fase grup Piala Sudirman 2025 sebagai pemuncak. Untuk itu, mereka harus mengalahkan Denmark pada laga pamungkas.</p><p>Duel Indonesia melawan Denmark akan dihelat di Fenghuang Gynasium, Xiamen, Cina, pada Kamis (1/5/2025).</p><p>Kedua tim sama-sama bermodalkan dua kemenangan, sebelumnya mengalahkan Inggris dan India. Denmark ada di peringkat pertama Grup D karena lebih sedikit kehilangan gim dibanding Indonesia.</p><p>Namun, Jonatan Christie dan kawan-kawan bisa menyalip wakil Eropa tersebut jika mampu memenangi pertarungan besok.</p><p>"Penampilan anak-anak sejauh ini cukup baik. Memang ada beberapa pemain yang masih merasakan ketegangan, tapi itu hal yang biasa. Kami akan terus lakukan evaluasi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar Kabid Binpres PBSI, Eng Hian.</p><p>"Kami punya modal bagus untuk melawan Denmark. Saya berharap para pemain mengambil pengalaman dari pertandingan lawan India, terutama bagaimana menghadapi kondisi lapangan. Jika kembali diturunkan, adaptasinya sudah makin baik," dia menambahkan.</p><p>Meski optimistis, Eng Hian mengakui bahwa pertandingan versus Denmark akan berjalan sengit.&nbsp;</p><p>Kekuatan lawan cukup merata, mulai dari tunggal putra Anders Antonsen, tunggal putri Line Hojmark Kjaersfeldt, ganda putra Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen, hingga ganda campuran Jesper Toft/Amalie Magelund.</p><p>Satu sektor yang mungkin dipegang Indonesia kemungkinan di ganda putri, mengingat Denmark tak punya andalan tetap.</p><p>"Target pasti kami ingin juara grup. Kekuatan kita ada di ganda putri, saya percaya Indonesia lebih unggul. Tapi di empat nomor lain tentunya akan sangat ketat," kata Eng Hian.</p><p>"Pasti kami akan menurunkan yang terbaik, yang sesuai dengan kebutuhan tim untuk mengambil poin. Untuk lineup saya akan rapat dengan pelatih-pelatih dulu baru menentukan nama," pungkasnya.</p><p>Meski sudah sama-sama lolos ke perempat final Piala Sudirman 2025, Indonesia dan Denmark tetap membidik juara grup.</p><p>Dengan demikian, mereka bisa terhindar dari tim kuat lainnya, macam Cina, Korea Selatan, atau Jepang. Inilah mengapa lineup terbaik harus diturunkan.</p><p>Jika berkaca dari dua pertandingan yang sudah dijalani, Indonesia sepertinya akan kembali mengandalkan Jonatan Christie di tunggal putra dan Putri Kusuma Wardani di tunggal putri. Sementara, untuk sektor ganda, formasinya belum bisa ditebak.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Mjc74r3bOlE?si=A2pqxu_beE_HuhXk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim bulu tangkis Indonesia bertekad menutup fase grup Piala Sudirman 2025 sebagai pemuncak.

Piala Sudirman 2025: Siap Hadapi Denmark, Indonesia Bidik Juara Grup

<p><strong>SKOR.id</strong> - Tim bulu tangkis Indonesia mencatat awal sempurna di Piala Sudirman 2025. Mereka menghajar Inggris dengan skor telak 5-0.</p><p>Bertanding di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Minggu (27/4/2025), Fajar Alfian dan kawan-kawan mendominasi setiap laga yang dimainkan.</p><p>Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mendapat giliran pertama. Pasangan nomor empat dunia itu tanpa kesulitan menekuk Rory Easton/Alex Green, 21-11, 21-11.</p><p>Berikutnya, giliran ganda putri andalan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Mereka juga menang mudah 21-8, 21-13 atas Abbygael Harris/Lizzie Tolman.</p><p>Performa apik tim Indonesia berlanjut ke pertandingan ketiga. Tunggal putra debutan, Mohammad Zaki Ubaidillah, juga berhasil mengalahkan Nadeem Dalvi dua gim langsung, 21-10, 21-14.</p><p>"Saya mengucapkan alhamdulillah bisa mendapat kepercayaan untuk turun di Piala Sudirman ini dan bisa menyumbangkan kemenangan untuk Indonesia," ujar remaja 17 tahun itu.</p><p>"Yang paling disyukuri adalah saya bisa mengatasi ketegangan di awal-awal gim pertama. Ini pertama kali saya main di Piala Sudirman dengan hawa yang benar-benar berbeda. Ini semua pemain top yang sedang bertanding, jadi membuat rasa ingin menangnya lebih lagi. Setelah poin 11 gim pertama, saya baru bisa mulai lebih enjoy mainnya lalu berlanjut ke gim kedua," tambahnya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/zaki_ubaidillah_fe8db6536c.jpg" alt="m zaki ubaidillah - piala sudirman 2025"><figcaption>Aksi tunggal putra Indonesia, Mohammad Zaki Ubaidillah, dalam debutnya di Piala Sudirman 2025 melawan &nbsp;Inggris, 27 April 2025. (Dok. PBSI)</figcaption></figure><p>Ester Nurumi Tri Wardoyo turun di pertandingan keempat melawan tunggal putri Inggris, Freya Redfearn. Dia pun mampu menjaga dominasi Indonesia lewat kemenangan 21-12, 21-10.</p><p>Rangkaian ditutup ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan menghadapi Callum Hemming/Estelle Van Leeuwen.&nbsp;</p><p>Meski menang, ini kali pertama Indonesia kehilangan set. Skor akhirnya pun terbilang ketat, yakni 21-15, 15-21, 21-19.</p><p>"Bukan permainan yang saya inginkan, sulit untuk keluar dari tekanan terlihat jelas di permainan saya tadi," kata Pitha.</p><p>"Di akhir-akhir, saya bisa berani lagi karena ada Rinov, pelatih di belakang, dan pastinya ada tim yang selalu membantu dan support. Saya bersyukur juga berterima kasih," dia menambahkan.</p><p>Meski begitu, tim Indonesia tetap bercokol di puncak klasemen sementara Grup D Piala Sudirman 2025.&nbsp;</p><p>Mereka unggul skor, rasio gim, dan rasio poin atas Denmark, yang pada saat bersamaan juga menang atas India 4-1.&nbsp;</p><p>Berikutnya, Indonesia akan meladeni India pada Selasa (29/4/2025), sedangkan Denmark bertemu Inggris.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=a37AgKSy1CFI1oxj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia berada di puncak klasemen Grup D Piala Sudirman 2025 usai membantai Inggris, Minggu (27/4/2025).

Piala Sudirman 2025: Start Ideal, Indonesia Sikat Inggris 5-0

<p><strong>SKOR.id -</strong> Indonesia resmi akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025 yang akan dilangsungkan kembali setelah tahun 2023 lalu.</p><p>Rencananya gelaran Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung di Indonesia pada 15 Juli hingga 31 Juli 2025 mendatang.</p><p>Ini akan menjadi gelaran Piala AFF U-23 kelima, setelah empat edisi sebelumnya pada 2023, 2022, 2019, dan 2005.</p><p>Kesempatan ini juga menjadi yang pertama bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala AFF U-23.</p><p>Gerald Vanenburg akan memimpin Timnas U-23 Indonesia untuk menghadapi Piala AFF U-23 2025.</p><p>Selain menjadi asisten pelatih Timnas senior, Gerald Vanenburg merupakan pelatih kepala dari Timnas U-23 Indonesia.</p><p>Indonesia diketahui pernah menjadi juara pada edisi 2019, atau yang pertama digelar setelah tahun 2005.</p><p>Pada edisi 2019, Indonesia menjadi juara setelah mengalahkan Thailand di final dengan skor 2-1.</p><p>Itu menjadi keikutsertaan pertama Indonesia, di mana pada edisi 2005, skuad Garuda Muda tidak ambil bagian.</p><p>Thailand menjadi juara di edisi 2005, berkat kemenangan 3-0 atas Singapura pada pertandingan final.</p><p>Indonesia kembali tak berpartisipasi pada edisi 2022 ketika pandemi Covid-19 masih melanda saat itu.</p><p>Vietnam pada akhirnya keluar sebagai juara, sementara Thailand menjadi <i>runner-up</i> pada edisi 2022.</p><p>Pada edisi 2023 Indonesia kembali berpartisipasi, bahkan berhasil melaju ke final.</p><p>Indonesia lolos ke semifinal melalui jalur peringkat dua terbaik, setelah finis di bawah Malaysia yang jadi lawan mereka di Grup B.</p><p>Thailand yang menjadi lawan di semifinal berhasil mereka tundukkan dengan skor 3-1.</p><p>Namun, Vietam akhirnya keluar sebagai juara, Indonesia kalah 5-6 pada babak adu penalti yang membuat mereka gagal meraih gelar kedua.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kYvuCjd8xJM?si=tNYT-NZvrwXNcGvI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025 yang digelar pada bulan Juli mendatang.

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Indonesia Resmi Menjadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025

<p><strong>SKOR.id -</strong> Mantan pemain Paris Saint Germain, Javier Pastore terpantau tengah,mengunjungi Indonesia khususnya Jakarta.</p><p>Dalam unggahan di akun Instagram resmi dari klub yang karib disebut PSG itu mengunggah aktivitas dari Javier Pastore di Jakarta.</p><p>Javier Pastore terlihat berada di Indonesia dan berkeliling menggunakan bajaj yang disulap menjadi bertema klub asal Prancis tersebut.</p><p>"Pria tidak bercerita, tapi langsung naik bajaj keliling Jakarta! Ditemani @valentfun , Legenda PSG @flacojp27 mampir ke Kota Tua untuk menikmati pesona budaya Indonesia," tulis unggahan PSG di Instagram.</p><p>Pastore menikmati ragam kebudayaan Indonesia dengan berkunjung ke Museum Wayang yang berada di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat.</p><p>Dalam kunjungannya ke Kota Tua, Pastore didampingi oleh salah satu host dan content kreator asal Indonesia Valent Fun.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/DIgEl9Ev_B4/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/DIgEl9Ev_B4/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/DIgEl9Ev_B4/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Paris Saint-Germain (@psg)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Dalam kunjungannya ke Museum Wayang, Kota Tua, Jakarta, sejumlah aktivitas pun dilakukan Pastore dalam video yang diunggah oleh akun PSG.</p><p>Gelandang berkebangsaan Argentina itu terlihat asyik mencoba berbagai macam keberagaman budaya Indonesia yang ada di Museum Wayang.</p><p>Salah satu aktivitas yang dicoba oleh Pastore adalah dengan memainkan alat musik khas Jawa, Gambang yang ada di museum tersebut.</p><p>Kemudian eks pemain yang pernah memperkuat Palermo itu terlihat cukup asyik memainkan wayang kulit yang merupakan budaya Indonesia yang diakui dunia.</p><p>Yang menarik adalah Javier Pastore memberikan prediksinya terkait dengan peluang PSG menjuarai Liga Champions 2024-2025.</p><p>Pemain yang sempat digosipkan dengan Manchester United itu dengan lantang menjawab iya sambil memainkan wayang kulit yang dipegangnya.</p><p>Selain itu Javier Pastore juga mendapatkan hadiah sebuah batik yang diberikan oleh Valent Fun di awal video yang diunggah oleh Paris Saint-Germain tersebut.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0" title="Liga 1 Mulai Lagi, Persib Diuntungkan Performa Biasa Pesaing Mereka #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan gelandang PSG itu naik bajaj berkunjung ke Museum Wayang yang berada di Kota Tua.

liga jerman, liga inggris, liga italia, liga champions, liga spanyol

Bola Internasional

Javier Pastore Naik Bajaj Nikmati Budaya Indonesia

<p><strong>SKOR.id -</strong> Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mencatat sejarah baru setelah menerima tujuh Pernyataan Minat (<i>Expression of Interest</i>/EoI) dari Asosiasi Anggota (<i>Member Associations</i>/MA) untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2031.</p><p>Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme tinggi tersebut dalam rapat Komite Eksekutif keenam yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, menjelang Kongres AFC ke-35.</p><p>Shaikh Salman memuji jumlah EoI terbanyak dalam sejarah modern AFC dan menyebut antusiasme luar biasa ini sebagai bukti meningkatnya prestise turnamen tertinggi Asia.</p><p>Sebagai tanggapan atas undangan resmi AFC yang dirilis pada 27 November 2024, seluruh MA diberi kesempatan untuk menyampaikan minat menjadi tuan rumah turnamen sepak bola pria paling bergengsi di Asia itu.&nbsp;</p><p>Hingga batas waktu 31 Maret 2025, berikut adalah daftar MA yang telah mengajukan minat: Australia (Football Australia), India (All India Football Federation), Indonesia (PSSI), Korea Selatan (Korea Football Association), Kuwait (Kuwait Football Association), Uni Emirat Arab (United Arab Emirates Football Association), dan tuan rumah bersama (Uni Sepakbola Kirgizstan, Federasi Sepakbola Tajikistan, dan Asosiasi Sepakbola Uzbekistan).</p><p>“Tidak diragukan lagi Piala Asia adalah salah satu kisah sukses terbesar, dan edisi terakhir di Qatar telah memperkuat status turnamen ini sebagai salah satu kompetisi sepak bola terbaik di dunia,” kata Shaikh Salman, dikutip laman resmi AFC, Jumat (11/4/2025).</p><p>“Jumlah peminat yang memecahkan rekor ini menunjukkan betapa besar daya tarik dan reputasi Piala Asia. Atas nama Komite Eksekutif AFC, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh MA yang telah menunjukkan ambisi mereka untuk memperluas warisan kebanggaan Asia ini,” tambahnya.</p><p>Edisi ke-18 di Qatar tidak hanya memecahkan rekor kehadiran penonton di stadion-stadion bekas Piala Dunia FIFA, tetapi juga menghasilkan 7,9 miliar impresi digital. Turnamen ini menjangkau audiens global yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan 60 penyiar menayangkan laga-laga di lebih dari 160 negara dan wilayah.</p><p>Dengan Arab Saudi telah ditetapkan sebagai tuan rumah edisi berikutnya tahun 2027 pada Kongres AFC ke-33 di Manama, Bahrain, maka tuan rumah edisi Piala Asia 2031 akan diharapkan mampu memperkuat posisi turnamen ini sebagai kompetisi sepak bola pria paling bergengsi di Asia.</p><p>“Menyelenggarakan Piala Asia telah memberikan berbagai manfaat nyata dan tidak nyata, seperti pengembangan infrastruktur, peningkatan konektivitas, keahlian organisasi, peningkatan standar teknis sepak bola, dan memperkuat status negara tuan rumah sebagai pusat olahraga global,” ucap Shaikh Salman.</p><p>“Tingginya minat yang kami terima mencerminkan ambisi besar Asosiasi Anggota AFC dan meningkatnya kepercayaan diri mereka untuk menjadi tuan rumah turnamen sebesar ini.”</p><p>“Pada akhirnya, keyakinan ini adalah cerminan dari investasi AFC terhadap anggotanya dan mempertegas kekuatan serta kemajuan kolektif sepak bola Asia,” jelas lelaki asal Bahrain ini.</p><p>Ke depan, AFC akan bekerja sama dengan MA peminat dalam penyusunan dokumen penawaran sesuai dengan jadwal dan proses yang telah ditentukan. <i>Workshop</i> penawaran Piala Asia 2031 dijadwalkan berlangsung akhir bulan ini.</p><p>Setelahnya, AFC Administration akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh penawaran sebelum tuan rumah resmi turnamen 24 tim ini ditentukan oleh Kongres AFC pada tahun 2026.</p><p>Selain itu, Komite Eksekutif AFC juga telah mengesahkan keputusan seluruh Komite Tetap, termasuk Komite Penyelenggara Piala Asia, Komite Keuangan AFC, Komite Kompetisi AFC, dan Komite Sepakbola Profesional AFC.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=QXn8OgmR-0B5fMT1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p>

Presiden AFC, Shaikh Salman, resmi mengumumkan siapa saja yang berminat menjadi tuan rumah Piala Asia 2031.

National

Rekor! Ada 7 Peminat Tuan Rumah Piala Asia 2031 termasuk Indonesia

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pembalap asal Indonesia, Mario Suryo Aji, baru saja mengukir catatan gemilang di ajang Moto2 2025. Dia berhasil finis 10 besar di GP Amerika Serikat.</p><p>Ya, pemuda 21 tahun itu menyelesaikan balapan di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (30/3/2025), di urutan kesembilan dan meraup tujuh poin.</p><p>Ini merupakan pencapaian signifikan, sebuah sejarah. Pasalnya, belum pernah ada pembalap asal Indonesia yang finis 10 besar di balapan Grand Prix (Moto3, Moto2, MotoGP).</p><p>Sebelumnya, prestasi terbaik juga atas nama Mario Suryo Aji, tepatnya pada 2023. Masih berkarier di Moto3, rider kelahiran Madiun itu sukses finis di urutan ke-12 GP Amerika Serikat.</p><p>Kini, pembalap Honda Team Asia itu mampu menorehkan hasil lebih impresif di kelas yang lebih tinggi.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DH2UnHcNK1e"></oembed></figure><p>Posisi kesembilan di COTA juga menambah koleksi poin Mario Suryo Aji menjadi delapan di Moto2 2025. Satu poin lagi didapatnya pada balapan pembuka di Thailand, awal Maret.</p><p>Itu merupakan raihan tertinggi pembalap Indonesia di ajang Grand Prix. Dan, menariknya, Moto2 2025 baru berjalan tiga putaran, masih sangat banyak peluang Mario Suryo Aji untuk menambah pundi-pundinya.</p><p>"Salah satu hari paling menantang dalam hidup saya, tetapi finis di posisi 10 besar sebagai pembalap Indonesia pertama yang melakukannya adalah pencapaian luar biasa," ujar Mario Suryo Aji via situs resmi Honda Team Asia.</p><p>"Saya senang tapi belum puas. Saya selalu ingin lebih. NSaya harus tetap fokus, menganalisis apa yang bisa saya tingkatkan, dan terus maju. Saya akan terus berjuang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di balapan berikutnya," dia menambahkan.</p><p>Sirkuit Internasional Lusail di Qatar merupakan destinasi selanjutnya. Jika melihat rekam sejak Mario Suryo Aji, balapan di sana cukup menantang.</p><p>Tiga partisipasi terakhir, dia selalu tercecer di belakang - P19 di Moto3 2022, P25 di Moto3 2024, dan P24 di Moto2 2024. Inilah yang coba diperbaiki oleh Mario Suryo Aji pada 13 April mendatang.</p><p>Ada waktu sekitar dua pekan untuk menemukan setting terbaik untuk tunggangannya, tentu dengan harapan finis terhormat dan kembali menambah poin</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mY4BpwDe5Js?si=G5zhUB3gq8ivhvqs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mario Suryo Aji catat posisi finis terbaik dan rekor poin pembalap Indonesia di ajang Grand Prix.

Latest Articles - Indonesia