SKOR.id – Setelah mengumumkan komposisi terbaru pelatih teknik, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) kemudian memanggil total 81 atlet.&nbsp;Mereka akan mengikuti Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) PBSI 2025 tahap pertama. Selain atlet Pelatnas yang ada saat ini, pebulu tangkis dalam pemantauan khusus dan berprestasi sepanjang 2024 juga dipanggil.Pelatnas tahap pertama adalah bagian dari persiapan awal Bulu Tangkis Indonesia untuk menghadapi turnamen-turnamen internasional pada 2025.&nbsp;Pemanggilan 81 atlet tertuang dalam Surat Keputusan yang ditandatangani Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran dan Sekretaris Jenderal Ricky Soebagdja.Wakil Ketuam Umum I PP PBSI Taufik Hidayat menjelaskan bahwa federasi perlu gerak cepat mengambil langkah-langkah yang tepat di tengah proses transisi kepengurusan.“Di tengah proses transisi kepengurusan kita harus tetap menyiapkan atlet untuk bertanding. Setelah menyiapkan komposisi pelatih teknik yang diumumkan kemarin, sekarang kami umumkan pemanggilan atlet Pelatnas tahap pertama,” ujar Taufik dikutip dari Antara.Pelatnas tahap awal ini menjadi preparasi menuju sejumlah turnamen yang akan bergulir pada Januari 2025. Semua atlet yang mendapat panggilan diharapkan sudah mulai berlatih Senin (23/12/2024).Sepanjang Januari nanti ada sejumlah event di antaranya turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2025. Lalu juga India Open (Super 750), dan Indonesia Masters (Super 500). &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;“Kita sendiri akan menjadi tuan rumah Daihatsu Indonesia Masters mulai 21 Januari 2025, yang menjadi ajang atlet-atlet kita bertemu dengan pencinta bulu tangkis Tanah Air. Inilah komposisi terbaik yang dapat kita hasilkan. Tentu akan terus kita pantau dan evaluasi,” imbuh Taufik.Legenda bulu tangkis Indonesia yang kini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengungkapkan bahwa pemanggilan tahap dua akan dilakukan PBSI usai Seleksi Nasional (Seleknas) pada Februari 2025. &nbsp;Berikut Daftar Atlet yang Dipanggul untuk Pelatnas PBSI 2025 Tahap Pertama:Tunggal PutraUtama1) Anthony Sinisuka Ginting (PB SGS – Jawa Barat) 2) Jonatan Christie (PB Tangkas – Jakarta) 3) Chico Aura Dwi Wardoyo (PB Exist – Jakarta) 4) Alwi Farhan (PB Exist – Jakarta) 5) Yohanes Saut Marcellyno (PB Jaya Raya – Jakarta) 6) Moh. Zaki Ubaidillah (PB Djarum – Jawa Tengah)Pratama1) Muhammad Reza Al Fajri (PB Exist – Jakarta) 2) Prahdiska Bagas Sujiwo (PB Candra Wijaya – Banten) 3) Bismo Raya Oktora (PB Jaya Raya – Jakarta)Tunggal PutriUtama1) Gregoria Mariska Tunjung (PB Mutiara – Jawa Barat) 2) Putri Kusuma Wardani (PB Exist – Jakarta) 3) Ester Nurumi Tri Wardoyo (PB Exist – Jakarta) 4) Komang Ayu Cahya Dewi (PB Djarum – Jawa Tengah) 5) Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (PB Jaya Raya – Jakarta)Pratama1) Ruzana (PB Djarum – Jawa Tengah) 2) Mutiara Ayu Puspitasari (PB Djarum – Jawa Tengah) 3) Chiara Marvella Handoyo (PB Djarum – Jawa Tengah) 4) Deswanti Hujansih Nurtertiati (PB Exist – Jakarta) 5) Thalita Ramadhani Wiryawan (PB Jaya Raya – Jakarta)Ganda PutraUtama1) Fajar Alfian (PB SGS – Jawa Barat) 2) Muhammad Rian Ardianto (PB Jaya Raya – Jakarta) 3) Bagas Maulana (PB Djarum – Jawa Tengah) 4) Leo Rolly Carnando (PB Djarum – Jawa Tengah) 5) Muhammad Shohibul Fikri (PB SGS – Jawa Barat) 6) Daniel Marthin (PB Djarum – Jawa Tengah) 7) Rahmat Hidayat (PB Djarum – Jawa Tengah) 8) Yeremia Erich&nbsp; Yoche Yacob Rambitan (PB Exist – Jakarta)Pratama1) Daniel Edgar Marvino (PB Djarum – Jawa Tengah) 2) Raymond Indra (PB Djarum – Jawa Tengah) 3) M. Putra Erwiansyah (PB Djarum – Jawa Tengah) 4) Nikolaus Joaquin (PB Djarum – Jawa Tengah) 5) Patra Harapan Rindorindo (PB Djarum – Jawa Tengah) 6) Muhammad Al Farizi (PB Djarum – Jawa Tengah) 7) Adrian Pratama (PB Jaya Raya – Jakarta) 8) Jonathan Farrell Gosal (PB Jaya Raya – Jakarta)Ganda PutriUtama1) Apriyani Rahayu (PB Jaya Raya – Jakarta) 2) Siti Fadia Silva Ramadhanti (PB Djarum – Jawa Tengah) 3) Fabriana Dwipuji Kusuma (PB Djarum – Jawa Tengah) 4) Amallia Cahya Pratiwi (PB Mutiara – Jawa Barat) 5) Lanny Tria Mayasari (PB Jaya Raya – Jakarta) 6) Rachel Allesya Rose (PB Exist – Jakarta) 7) Meilysa Trias Puspitasari (PB Exist – Jakarta) 8) Jesita Putri Miantoro (PB Exist – Jakarta) 9) Febi Setianingrum (PB Djarum – Jawa Tengah)Pratama1) Az Zahra Ditya Ramadhani (PB Djarum – Jawa Tengah) 2) Arlya Nabila Thesa Munggaran (PB Mutiara – Jawa Barat) 3) Siti Sarah Azzahra (PB Exist – Jakarta) 4) Agnia Sri Rahayu (PB Mutiara – Jawa Barat) 5) Isyana Syahira Meida (PB Djarum – Jawa Tengah) 6) Rinjani Kwinnara Nastine (PB Djarum – Jawa Tengah) 7) Reva Olivia Damayani (PB Jaya Raya – Jakarta) 8) Nabila Cahaya Permata Ayu (PB Jaya Raya – Jakarta)Ganda Campuran&nbsp;Utama1) Rinov Rivaldy (PB Djarum – Jawa Tengah) 2) Lisa Ayu Kusumawati (PB Djarum – Jawa Tengah) 3) Pitha Haningtyas Mentari (PB Jaya Raya – Jakarta) 4) Adnan Maulana (PB Jaya Raya – Jakarta) 5) Nita Violina Marwah (PB Exist – Jakarta) 6) Amri Syahnawi (PB Jaya Raya – Jakarta) 7) Indah Cahya Sari Jamil (PB Djarum – Jakarta) 8) Jafar Hidayatullah (PB Power Rajawali – Banten) 9) Aisyah Salsabila Putri Pranata (PB Dimensi BA – Jakarta) 10) Marwan Faza (PB Djarum – Jawa Tengah) 11) Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (PB Exist – Jakarta) 12) Verrel Yustin Mulia (PB Djarum – Jawa Tengah) 13) Dejan Ferdinansyah (PB Djarum – Jawa Tengah)Pratama1) Jessica Maya Rismawardani (PB Djarum – Jawa Tengah) 2) Zaidan Arrafi Awal Nabawi (PB Exist – Jakarta) 3) Bimo Prasetyo (PB Power Rajawali – Banten) 4) Velisha Christina (PB Djarum – Jawa Tengah) 5) M. Nawaf Khoiriansyah (PB Gideon BA – Jakarta) 6) Luna Rianti Saffanah (PB Gideon BA – Jakarta&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G1VXhITPfFE?si=FCfUiAj-kaZTQy4r" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatnas tahap awal ini menjadi preparasi menghadapi sejumlah turnamen bulu tangkis yang akan bergulir pada Januari 2025.

Badminton

Sebanyak 81 Atlet Dipanggil Ikuti Pelatnas PBSI 2025 Tahap Pertama 

SKOR.id –&nbsp;PP PBSI resmi mengumumkan susunan lengkap tim pelatih teknik Pelatnas Cipayung yang terbaru pada Jumat (20/12/2024).Nama-nama pelatih yang diumumkan merupakan hasil dari proses rekrutmen terbuka yang dilakukan PBSI sejak awal Desember lalu.Proses rekrutme sendiri melalui berbagai tahapan, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, dan asesmen oleh konsultan independen, sebelum akhirnya para kandidat pelatih dinyatakan lolos.“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berminat mengikuti rekrutmen terbuka ini,” kata Taufik Hidayat selaku Wakil Ketua Umum I dalam kepengurusan PP PBSI periode 2024–2028.“Rekrutmen ini dilakukan secara terbuka sehingga semua talenta yang memiliki kompetensi memiliki peluang yang sama.”“Setelah berproses, inilah susunan terbaik yang dapat dihasilkan. Semoga ini menjadi fondasi awal perbaikan prestasi bulu tangkis kita,” Taufik Hidayat menambahkan.Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade 2004 itu menjelaskan bahwa ada 51 sosok pelatih yang mengikuti proses rekrutmen yang satu di antaranya berasal dari luar negeri.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DDyrOjWS3KU"></oembed></figure>Pada akhirnya, PP PBSI telah menentukan 20 nama pelatih yang bakal mengampu para pebulu tangkis penghuni Pelatnas Cipayung.Masing-masing sektor bakal dibesut oleh empat pelatih teknik, sepasang (kepala pelatih-asisten) untuk tim utama dan sepasang lainnya untuk level pratama.Dalam kesempatan tersebut, Taufik juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para pelatih sebelumnya yang telah berjasa untuk bulu tangkis Indonesia.“Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pelatih teknik yang pernah mengabdi di Pelatnas PBSI,” tuturnya.“Mereka berjasa besar bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia. Tak sedikit yang mengantarkan atlet kita ke puncak prestasi.”“Kami harapkan mereka sukses dalam pengabdian selanjutnya setelah tidak di Pelatnas. Mereka tetap keluarga besar bulutangkis Indonesia,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Wamenpora itu.Berikut Susunan Lengkap Pelatih Teknis Pelatnas Cipayung PBSI mulai 2025:Koordinator Pelatih:&nbsp;Mulyo HandoyoSektor Tunggal Putra:Mulyo Handoyo - Kepala Pelatih Utama Marleve M Mainaky - Asisten Pelatih Utama Indra Wijaya - Kepala Pelatih Pratama Herli Djaenudin - Asisten Pelatih PratamaSektor Tunggal Putri:Imam Tohari - Kepala Pelatih Utama Nunung Subandoro - Asisten Pelatih Utama Wimpie Mahardi - Kepala Pelatih Pratama Adriyanti Firdasari - Asisten Pelatih PratamaSektor Ganda Putra:Antonius Budi Ariantho - Kepala Pelatih Utama Thomas Indratjaja - Asisten Pelatih Utama Chafidz Yusuf - Kepala Pelatih Pratama Andrei Adistia - Asisten Pelatih PratamaSektor Ganda Putri:Karel L. Mainaky - Kepala Pelatih Utama Nitya K. Maheswari - Asisten Pelatih Utama Ade Lukas - Kepala Pelatih Pratama Prasetyo RB - Asisten Pelatih PratamaSektor Ganda Campuran:Rionny Mainaky - Kepala Pelatih Utama Amon Sunaryo - Asisten Pelatih Utama Muhammad Rijal - Kepala Pelatih Pratama Hendra Mulyono - Asisten Pelatih Pratama<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=NxHDg6etKiM0NXcQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih yang diumumkan hari ini merupakan hasil proses rekrutmen terbuka yang dilakukan PBSI sejak awal Desember lalu.

PBSI Umumkan Susunan Anyar Tim Pelatih Teknik Pelatnas Cipayung, Era Baru Dimulai

SKOR.id - Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Kudus bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali menggelar Festival SenengMinton sebagai upaya untuk menumbuhkan kesenangan dan kecintaan olahraga bulu tangkis di level usia dini.Perlombaan yang digelar pada 14 dan 15 Desember 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah diikuti oleh 360 siswa kelas 1 hingga kelas 3 dari 24 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Kudus.Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika mengatakan, dalam Festival SenengMinton 2024 Seri 2 ini para peserta mengikuti tujuh jenis perlombaan, yakni Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing The Shuttlecock, Zig Zag Run, Run, dan Drive Target.Pada setiap uji ketangkasan itu, setiap sekolah diwakili oleh tiga regu berisikan lima anggota dengan pembagian tiga murid laki-laki dan dua murid perempuan. Mereka harus menyelesaikan perlombaan untuk melanjutkan ke games berikutnya.“Terdapat perbedaan games yang diperlombakan pada seri ini dengan sebelumnya, selain itu juga sekarang digelar dua hari, sementara sebelumnya hanya satu hari. Hal tersebut guna menambah keseruan dan variasi agar peserta yang terlibat merasa tidak bosan. Karena memang kami ingin adik-adik merasa happy ketika bertanding, sehingga nantinya mereka menggemari bulu tangkis dan mulai menekuninya,” ujar Yuni.Pada Service to Target, peserta melakukan service lurus dengan memasukkan kok ke dalam bidang target warna yang ditentukan. Shuttle Run berlari dari titik tengah mengambil kok, kemudian memindahkan ke sisi seberangnya, siswa berhasil menyelesaikan rintangan ialah yang berhasil memindahkan semua kok. Pyramid Shuttlecock, menyusun kok berbentuk piramid sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.Sementara Throwing The Shuttlecock melempar kok ke dalam lubang target. Zig Zag Run berlari melalui halang rintang secara zig zag. Run setiap siswa diwajibkan lari mengikuti arahan, yaitu ke samping, mundur, dan maju. Terakhir ialah Drive Target memukul kok dengan raket untuk mengenai target dengan tinggi sasaran 120 cm ke atas dan jarak pukul ke sasaran 2 meter peserta dapat melanjutkan ke rintangan berikutnya setelah mengenai 2 target.Inisiasi digelarnya Festival SenengMinton sejatinya dimulai sejak Juni 2023. Kala itu, Pengkab PBSI Kudus menggelar sesi coaching clinic kepada para guru SD maupun MI dengan tujuan agar sekolah-sekolah tersebut membuka ekstrakurikuler bulu tangkis bagi para siswa.Para pemenang Festival SenengMinton 2024 Seri 2 di tiap-tiap lomba akan membawa pulang piala, piagam, dan hadiah dari sponsor yaitu Kenko, Dua Kelinci, Aice, dan Hundred.“Sudah satu tahun belakangan, kami juga menerjunkan pelatih bulu tangkis pilihan untuk membantu melatih adik-adik di ekstrakurikuler sekolah masing-masing. Dengan begitu, mereka jadi konsisten berlatih bulu tangkis,” ungkap Yuni.Berbeda dengan perhelatan sebelumnya yang digelar pada Februari 2024 lalu, Festival SenengMinton 2024 Seri 2 juga melibatkan 140 murid PAUD dan TK dari 10 sekolah di Kudus dalam sejumlah games dan playground, serta ada pula lomba supporter 360 siswa SD dan MI dari 24 sekolah di Kudus.Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan menuturkan, diselenggarakannya Festival SenengMinton 2024 Seri 2 juga tak lepas dari langkah untuk meneruskan tongkat estafet kejayaan bulu tangkis Indonesia. Mengingat, Kota Kudus merupakan salah satu lumbung bibit bulu tangkis dan telah melahirkan sejumlah legenda Tanah Air, seperti Liem Swie King, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, dan Eddy Hartono.“Kami menyambut baik langkah Pengkab PBSI Kudus dalam upaya memasyarakatkan bulu tangkis dari grassroot. Kami juga berterima kasih atas dukungan dari orangtua, pihak sekolah, serta para sponsor. Diselenggarakan Festival SenengMinton secara berkelanjutan dan juga terus diasah kemampuan dengan berlatih di rumah maupun sekolah, kami berharap akan lahir kembali calon juara dunia masa depan dari Kota Kudus,” kata Budi.MI NU Imaduddin Hadiwarno berhasil mempertahankan gelar juara pada Festival SenengMinton. Pada seri 2 ini, para anak didiknya sukses memboyong dua kategori sekaligus, yaitu Kelas 2 dan Kelas 3. Wahyu Widiyanto selaku guru olahraga tersebut mengatakan, bahwa dirinya sudah melakukan persiapan dan latihan ekstra demi menjadi kampiun.Berikut daftar pemenang Festival SenengMinton 2024 Seri 2:Kelas 1&nbsp; Juara &nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SD Unggulan Muslimat NU Kudus Runner-up&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: MI Miftahul Ulum Semifinalis&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: MI Pendidikan Islam dan MI Al TanbihKelas 2 Juara &nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: MI NU Imaduddin Hadiwarno Runner-up&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: MI Baitul Mukminin Semifinalis&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: MI Negeri Kudus dan MI Pendidikan IslamKelas 3&nbsp; Juara &nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: MI NU Imaduddin Hadiwarno Runner-up&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SD Masehi Kudus Semifinalis&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: MI Negeri Kudus dan MI Muhammadiyah BaeLomba Supporter Juara &nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: MI Pendidikan Islam Runner-up&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SD 1 Pasuruhan Kidul Semifinalis&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: MI NU Nurus Shofa

Perlombaan bertajuk SenengMinton digelar pada 14 dan 15 Desember 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Esports

Pengkab PBSI Kudus Kembali Gelar Perlombaan Bulu Tangkis untuk Usia Dini

SKOR.id –&nbsp;Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tengah melakukan rekrutmen terbuka untuk mencari pelatih fisik, fisioterapi, tenaga medis, dan tim pendukung kepelatihan lainnya.Seleksi terbuka pelatih fisik dan tim pendukung kepelatihan Pelatnas ini dimulai pada 10 Desember 2024 dan ditargetkan selesai 19 Desember 2024.Lowongan pekerjaan yang terbuka mencakup pelatih fisik, masseur (ahli pijat olahraga), fisioterapis, dokter olahraga dan tenaga media medis, ahli gizi, psikolog, serta analis performa.&nbsp;Bedanya dengan rekrutmen pelatih teknik, lowongan pekerjaan ini hanya terbuka untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Semua fungsi akan berada di bawah kepemimpinan M. Nanang Himawan Kusuma selaku Koordinator Tim Pendukung.Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PP PBSI Eng Hian mengatakan keberadaan tim pendukung ini sangat penting dalam mewujudkan prestasi atlet yang optimal, apalagi di tengah persaingan dunia yang makin keras.&nbsp;“Semangatnya sama dengan ketika kita melakukan rekrutmen terbuka untuk pelatih teknik, yakni kita ingin mendapatkan orang-orang yang kompeten melalui proses yang transparan,” ujar Eng Hian dalam keterangan tertulis.“Dengan semakin pentingnya sport science, PP PBSI juga serius berinvestasi dalam bidang ini.”Sementara itu, Nanang Himawan menjelaskan masing-masing fungsi tersebut akan menyusun program tailor-made yang sesuai dengan kebutuhan individu masing-masing atlet.&nbsp;“Latihan teknik harus didukung dengan program yang memungkinkan atlet mencapai tingkat kebugaran, kelenturan, agility, ketangguhan mental, dan banyak faktor lainnya untuk mencapai prestasi yang optimal,” kata Nanang.&nbsp;“Kami membutuhkan orang-orang terbaik di bidangnya untuk mengasah talenta yang sudah dimiliki para atlet menjadi keunggulan kompetitif.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DDZYPrGhyj5"></oembed></figure>Proses seleksi yang dilakukan secara terbuka ini merupakan salah satu bagian dari transformasi organisasi yang dilakukan PP PBSI di bawah kepengurusan baru yang dipimpin oleh Ketua Umum M. Fadil Imran.PP PBSI menginginkan adanya penguatan semangat transparansi dan keterbukaan dalam pengisian pengurus maupun pelatih pada kepengurusan periode 2024-2028.Sebelumnya, PP PBSI juga melakukan proses serupa untuk seleksi pelatih teknik masing-masing sektor Pelatnas Cipayung.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KN2bB_EOj2I?si=HqJNb-aDZzP4QDhh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Proses seleksi secara terbuka ini merupakan salah satu transformasi organisasi yang dilakukan PP PBSI di bawah kepengurusan M. Fadil Imran.

PBSI Gelar Rekrutmen Terbuka untuk Pelatih Fisik dan Tim Pendukung Lainnya

SKOR.id - Prosesi pelantikan PP PBSI periode 2024–2028 telah dilaksanakan di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta pada Sabtu (30/11/2024) malam.Sebelumnya, sekitar dua setengah bulan yang lalu, PP PBSI lebih dulu menggelar musyawarah nasional di Surabaya yang hasilnya menetapkan secara aklamasi M. Fadil Imran sebagai ketua umum yang baru.M. Fadil Imran kemudian menggandeng Dayalima untuk menyusun struktur organisasi PP PBSI periode 2024–2028 sebelum dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.Prosesi pelantikan juga disaksikan secara langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.Dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua umum PP PBSI 2024–2028, M. Fadil Imran bakal dibantu oleh tiga wakil ketua umum yang membawahi berbagai bidang.Tiga sosok wakil ketua umum yang dimaksud adalah Taufik Hidayat, K.P.H. Yudonegoro, dan Armand Darmadji.M. Fadil Imran juga baka didukung oleh Ricky Achmad Soebagdja selaku sekretariat jenderal dan Tonny Wahyudi sebagai bendahara dan keuangan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DC_3ivIBuwv"></oembed></figure>Sorotan pun tertuju kepada sosok Eng Hian yang mendapat kepercayaan sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas.Sosok yang sebelumnya menjabat sebagai kepala pelatih ganda putri Indonesia itu bakal berdampingan dengan Mulyo Handoyo yang dilantik sebagai koordinator tim pelatih.M. Fadil Imran pun berharap PP PBSI periode 2024–2028 dapat segera bekerja dengan baik agar bisa membawa bulu tangkis Indonesia bangkit dari masa sulit.“Kami melaksanakan Munas dengan pemahaman bersama bahwa PBSI sedang tidak baik-baik saja,” ujar polisi bintang tiga tersebut.&nbsp;“Walaupun Indonesia tetap salah satu negara elite bulu tangkis dunia, banyak target dan harapan yang tidak tercapai. Terutama target medali emas di Olimpiade 2024.”&nbsp;“Begitu juga dengan sejumlah masalah keorganisasian yang berdampak pada pencapaian prestasi. Ini tidak perlu kami mungkiri tetapi harus kami benahi,” ujar Fadil.Lebih lanjut, pria 56 tahun itu mengaku telah berdialog dengan sejumlah pihak sebelum menyusun PP PBSI 2024–2025, mulai dari pengurus daerah, pemilik klub, atlet, pelatih, legenda hingga komunitas.Aspirasi dari berbagai pihak itu kemudian didiskusikan dengan konsultan manajemen independen sebelum akhirnya tersusun kepengurusan yang baru.Fadil pun berharap proses panjang itu dapat menjadikan PP PBSI sebagai organisasi yang lebih modern, adaptif, dan profesional.“Kami ingin kepengurusan ini diawali dengan suatu proses yang transparan dan terukur sehingga nanti bisa menghasilkan prestasi yang maksimal,” ujar Fadil.“Semoga dengan kepengurusan yang berawal dari kota Yogyakarta yang amat istimewa, didukung seluruh pemangku kepentingan dan insan bulu tangkis, PBSI dapat mempersembahkan prestasi yang istimewa bagi bangsa Indonesia.”Berikut struktur organisasi PP PBSI 2024–2028:Dewan PengawasTirta Juwana Darmadji (Alex Tirta) H.M. Ferlie Suharto Hasan Basri Safaruddin Edi Sukarno Suyarso Eri Zulhendrizal Marks M.E. Olua Alexander FoenayDewan PenasihatListyo Sigit Prabowo Sufmi Dasco Ahmad Bahlil Lahadalia Zulkifli Hasan Idham Azis Jamaluddin Jompa Timothi SavitriDewan KehormatanAgung Firman Sampurna Wiranto Gita Wirjawan Sutiyoso Chairul Tanjung Subagyo Hadi Siswoyo Try SutrisnoKetua Umum: M Madil ImranKomite EtikDjon Afriandi Nugroho S. WibowoTKUPPArgo Yuwono Greysia Polii Christian Hadinata Muhammad Zaky RamadhanDeputi Urusan StrategisNusron Wahid Kevin Sanjaya Sukamuljo (anggota)Audit Internal: Slamet Soedarsono Sekretariat Jenderal: Ricky Achmad Soebagdja Wakil Sekretariat Jenderal: Rachmat Setiyawan Bendahara &amp; Keuangan: Tonny Wahyudi Wakil Bendahara &amp; Keuangan: Eddy Prayitno Bidang Humas: Dadi Krismantono Bidang Hubungan Luar Negeri: Bambang RoedyantoDuta JuaraTontowi Ahmad Liliyana NatsirSubbid. Hubungan Media &amp; Dokumentasi: Yuni Kartika Subbid. Pengembangan Komunitas: Devie RahmawatiWakil Ketua Umum I: Taufik Hidayat Bid. Pembinaan Prestasi Daerah &amp; Pengprov: Umar Bid. Pembinaan Prestasi Pelatnas: Eng Hian Koordinator Tim Penunjang: M. Nanang Himawan Kusuma Staff Koordinator Tim Penunjang: Shendy Puspa Irawati Koordinator Tim Pelatih: Mulyo Handoyo Bidang Turnamen: Herman Subarjah Bidang Perwasitan: WahyanaWakil Ketua Umum II: K.P.H. Yudonegoro Bidang Organisasi &amp; Kelembagaan: M. Satria Islami Bidang Teknologi Informasi dan Riset &amp; Pengembangan: Arief Mizan Bidang Hukum dan SDM: Sangun Ragahdo Subbid Perencanaan Pasca-karier Atlet: -Wakil Ketua Umum III: Armand Darmadji Bidang Sarana dan Prasarana: Monika Sinuhaji Bidang Perencanaan Strategis: Irman Sugema Bidang Pengembangan Komersil: Fransiska Dewiana Kasubbid. Kreatif &amp; Pengembangan Produk: Radytia Argoebie Staff Kasubbid. Kreatif &amp; Pengembangan Produk: Reyniel Fero Walandouw Bidang Pengadaan: Yenny Agustine<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=qRkdDoqjtPaB8qdr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

M. Fadil Imran berharap PP PBSI 2024–2028 yang dipimpinnya bisa mengantar bulu tangkis Indonesia bangkit dari masa sulit.

PP PBSI 2024–2028 Resmi Dilantik, Fadil Imran Ingin Bangkitkan Bulu Tangkis Indonesia

SKOR.id – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) M. Fadil Imran melakukan audiensi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (25/11/2024).Kunjungan tersebut dilakukan jelang pelantikan kepengurusan baru PP PBSI 2024-2028 yang dijadwalkan berlangsung di Yogyakarta pada 30 November 2024. &nbsp;Sebagai informasi, Fadil Imran terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP PBSI periode 2024-2028 dalam Musyarawah Nasional (Munas) di Surabaya, 10 Agustus lalu. Ia didukung oleh total 34 Pengprov.&nbsp;Dalam pertemuan dengan Menpora Dito Ariotedjo dan Wamenpora Taufik Hidayat itu, Fadil membahas tentang kepengurusan baru PP PBSI periode 2024-2028 di bawah kepemimpinannya. &nbsp;&nbsp;Fadil Imran mengungkapkan tujuannya datang ke Kemenpora adalah untuk meminta rekomendasi serta dukungan dari Dito Ariotedjo demi kelancaran acara pelantikan.&nbsp;“Kami datang untuk meminta rekomendasi dan dukungan dari Mas Menpora agar pelantikan pengurus PBSI nanti dapat berjalan sesuai tata kelola yang baik. Kami sudah membawa surat resmi dan mungkin akan melampirkan dokumen tambahan jika diperlukan,” ujar Fadil.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ketum_PBSI_M_Fadil_Imran_kedua_dari_kanan_db8bdd2d7f.jpeg" alt="Ketum PBSI M. Fadil Imran (kedua dari kanan)"><figcaption>Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran (kedua dari kanan) berbincang dengan Menpora Dito Ariotedjo dan Wamenpora Taufik Hidayat di Kemenpora, Jakarta, 25 November 2024. (Dok. Kemenpora)</figcaption></figure>Ia juga menyampaikan kepada Menpora Dito dan Wamenpora Taufik Hidayat, yang juga legenda hidup bulu tangkis Indonesia, PBSI di bawah kepemimpinannya akan fokus pada kepengurusan baru yang lebih modern dan profesional.&nbsp;Menurut Fadil Imran, semua itu nantinya dipadukan dengan pembinaan prestasi sehingga dapat mencapai target besar meraih medali emas Olimpiade Los Angeles 2028.&nbsp;“Pada prinsipnya saya mendukung arahan Mas Menpora. Karena itu, kami secara rutin mengadakan evaluasi setiap tahun untuk mempersiapkan atlet menuju Olimpiade 2028,” tutur Fadil. &nbsp;&nbsp;Menpora Dito Ariotedjo pun menyatakan dukungan penuhnya terhadap kepengurusan baru PP PBSI serta agenda yang telah dirancang. Ia berharap di bawah kepemimpinan Fadil Imran bulu tangkis Indonesia bisa mencapai puncak prestasi.“Kami mendukung kepengurusan baru ini dan berharap PBSI dapat membawa bulu tangkis Indonesia ke level yang lebih tinggi, baik di ajang regional maupun dunia,” kata Dito.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/q9jjqBhwTQo?si=_z0EsXMpRZ4KP2eP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran bertemu Menpora Dito Ariotedjo untuk meminta rekomendasi dan dukungan.

Jelang Pelantikan Pengurus Baru, PBSI Lakukan Audiensi ke Kemenpora

SKOR.id –&nbsp;Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan terobosan baru dalam kepengurusan periode 2024-2028.Di bawah kepimpinan Ketua Umum Terpilih Muhammad Fadil Imran, PBSI menggandeng Dayalima Grup untuk membantu membuat rancang bangun organisasi yang lebih modern dan profesional.Pelantikan pengurus baru PBSI dijadwalkan pada 30 November. Sebelumnya organisasi telah menggelar Munas di Surabaya, Jawa Timur, Agustus lalu, di mana Fadil Imran terpilih secara aklamasi.&nbsp;Dayalima Grup merupakan sebuah firma konsultansi manajemen sumber daya manusia (SDM) dan rekrutmen yang telah berdiri selama 25 tahun di Indonesia.Kerja sama antara PBSI dengan Dayalima Grup secara resmi disepakati dalam perjanjian yang telah ditandatangani pada 23 September 2024.Dalam perjanjian tersebut, Dayalima bertugas mengerjakan analisis dan penyusunan struktur organisasi baru, penyusunan key performance indicator (KPI) untuk setiap posisi, dan asesmen serta rekrutmen terkait pemilihan tim untuk mengisi posisi pada struktur organisasi baru tersebut, atau yang biasa disebut executive search.“Kita melaksanakan Munas pada bulan Agustus lalu dengan kesadaran bersama bahwa PBSI sedang tidak baik-baik saja. Harus ada langkah perubahan besar. Pada saat yang sama, olahraga bulu tangkis kini semakin modern, saintifik, dan terukur,” ujar Fadil Imran dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (18/11/2024).“Tentu organisasi pendukung 'di sisi lapangan' juga harus ikut jadi modern, saintifik, dan terukur. Karena itu kita minta tolong pada ahlinya, untuk merancang PBSI menjadi organisasi yang modern dan profesional.”Sejauh ini, PBSI bersama Dayalima Grup telah melakukan kajian organisasi, termasuk benchmarking dengan federasi di negara lain, wawancara, dan asesmen untuk mencari kandidat pengurus, ofisial, pelatih, serta tim pendukung yang mumpuni.Salah satu rekomendasi penting Dayalima yakni adanya fungsi yang mengurusi kehidupan pasca-karier atlet dan komite etik.Hasil dari proses ini akan menjadi referensi penyusunan organisasi PBSI periode 2024-2028. Kemudian susunan organisasi itu akan diserahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk disahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_b093051338.jpg" alt="Konferensi pers Update Proses Penyusunan Pengurus PP PBSI 2024-2028. (Arin/Skor.id)"><figcaption>Konferensi pers Update Proses Penyusunan Pengurus PP PBSI 2024-2028 di Pelatnas Cipayung, Jakarta, 18 November 2024. (Arin Nabila/Skor.id)</figcaption></figure>“Semua kegiatan ini merupakan bagian dari mewujudkan visi yang saya sebut PBSI persatuan dan PBSI gotong royong. Agar semua pihak mau terlibat demi kemajuan bulu tangkis Indonesia, semua harus dibikin terang, terbuka, dan terukur,” lanjut Fadil.“Tidak ada lagi ganjalan dan hambatan komunikasi. Semua juga dituntut bertanggung jawab atas kinerjanya, mulai dari pengurus, staf, pelatin, dan atlet.”“Semua itu akan dituangkan dalam rancangan organisasi dan kontrak kinerja yang transparan. Ini sema demi Merah Putih,” Fadil memungkasi.Sementara itu, kerja sama ini merupakan kali pertama bagi Dayalima Grup berkolaborasi bersama federasi olahraga nasional sejak mulai berdiri pada 1998 silam.Dayalima berkomitmen untuk membantu PBSI mengembalikan kejayaan prestasi bulu tangkis Indonesia melalui kerja sama ini.“Kami mengapresiasi komitmen Bapak Fadil Imran dalam menjadikan PBSI sebagai sebuah world-class organization. Tentunya, kami senang dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Dayalima untuk menjadi bagian dari proses transformasi ini,” ujar Yuri Yogaswara selaku Strategic Development Director Dayalima.&nbsp;“Sejak berdiri tahun 1998, kami sudah banyak bekerja sama dengan berbagai kementerian dan BUMN. Namun, baru kali ini permintaan kerja sama datang dari sebuah federasi olahraga nasional.”“Semoga ikhtiar bersama ini menjadi langkah awal untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia di tingkat internasional,” Yuri menuturkan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLe84FOcu-4?si=4Rgy9gAk1Si45LZt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PBSI akan dibantu Dayalima Grup dalam membuat rancang bangun organisasi yang lebih modern dan profesional.

Tatap Kepengurusan Baru, PBSI Gandeng Dayalima Grup demi Kemajuan Bulu Tangkis Indonesia

SKOR.id –&nbsp;Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit unggul pemain bulu tangkis yang bisa menjadi andalan Indonesia di masa depan.Harapan tersebut disampaikan Ketua Umum PBSI, Fadil Imran, saat menghadiri laga final bulu tangkis PON 2024 di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang pada Kamis (19/9/2024).&nbsp;Fadil menyampaikan harapan ini setelah PBSI mengubah regulasi terkait keikutsertaan PON 2024.Sebagai informasi, PBSI menyatakan bahwa atlet penghuni Pelatnas Cipayung tidak dapat mewakili daerahnya di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis PON 2024.Regulasi ini berbeda dengan yang diberlakukan saat PON Papua 2021. Pada edisi sebelumnya, cabor bulu tangkis diikuti oleh 32 atlet Pelatnas Cipayung.“Memang kami sudah membuat regulasi untuk pemain pelatnas tidak bermain di PON. Ini untuk memberikan ruang kepada atlet-atlet daerah, atlet-atlet muda menunjukkan prestasi mereka,” ujar Fadil, mengutip dari Antara.Lebih lanjut, Fadil menuturkan hal ini menjadi kesempatan emas bagi PBSI untuk memantau bibit-bibit baru penerus pebulu tangkis andalan Indonesia, seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Gregoria Mariska Tunjung.PBSI berharap melalui PON 2024, akan lahir pebulu tangkis Indonesia yang mampu meraih emas di ajang Olimpiade. “Ini menjadi ajang pemantauan bagi kami yang ada di pengurus pusat agar keberlanjutan rekrutmen pemain pelatnas itu bisa kami pantau dari sekarang,” tambah Fadil. “Di samping tentu membuka ruang bagi pengprov-pengprov untuk menunjukkan kualitasnya supaya merata, bukan hanya di pulau Jawa, tapi pulau-pulau di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, menunjukkan kualitasnya.”Selain itu, mantan Kapolda Metro Jaya ini juga mengatakan PON 2024 bisa dimanfaatkan sebagai ajang evaluasi terkait kinerja tiap Pengurus Provinsi PBSI.“Sekaligus ini merupakan ajang evaluasi KONI daerah kepada pengurus&nbsp;provinsi tentang kinerja pengurus&nbsp;PBSI&nbsp;di masing-masing daerah,” tuturnya.Harapan yang sama juga disampaikan Menpora Dito Ariotedjo yang turut hadir meninjau aksi para pebulu tangkis muda di PON 2024.Menpora Dito melihat pesta olahraga nasional ini akan melahirkan atlet bulu tangkis hebat di masa depan. Hal ini dikarenakan para atlet yang bertanding masih dalam kategori usia muda.“Kami hadir untuk meninjau sekaligus melihat final tunggal putri antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gelaran PON ini kita bisa lihat bibit-bibit unggul (atlet),” ujar Menpora Dito.Menpora Dito mengatakan ajang PON tahun ini juga akan memudahkan PBSI selaku federasi bulu tangkis untuk menjaring talenta hebat dari seluruh daerah. Di mana nantinya bakat yang terpantau itu bisa dilakukan pembinaan.&nbsp;“Yang mana nanti PBSI berjalan mencari segala potensi atlet, nah nanti bisa dimanfaatkan untuk ditingkatkan menjadi pemain Tim Nasional,” Menpora Dito menuturkan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7Kb1aXCHGDA?si=JaUyWv_HtQIcTh7A" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PON 2024 menjadi kesempatan emas bagi PBSI untuk memantau bibit-bibit baru penerus pebulu tangkis andalan Indonesia.

PBSI dan Menpora Yakin PON 2024 Lahirkan Bibit Unggul Pebulu Tangkis Masa Depan

SKOR.id - Sejumlah pebulu tangkis Indonesia berhasil meraih gelar juara dalam tiga turnamen level internasional yang dihelat dalam dua pekan terakhir.Dari ajang Indonesia International Challenge 2024 yang digelar di Pekanbaru, Riau pada 20–25 Agustus 2024, Skuad Merah Putih sukses mendapat dua gelar juara.Gelar itu dipersembahkan oleh Yohanes Saut Marcellyno (tunggal putra) dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran).Sepekan kemudian, para pebulu tangkis Indonesia melanjutkan tren positif dengan memenangi empat trofi dari dua turnamen berbeda.Moh. Zaki Ubaidillah (tungggal putra), Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (ganda putri), dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juara Indonesia Masters 2024 (Super 100).Sedangkan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sukses jadi kampiun Korea Open 2024 yang masuk kategori turnamen BWF World Tour Super 500.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_XR2TYS5p5"></oembed></figure>Ketua Umum PP PBSI terpilih untuk periode 2024–2028, Muhammad Fadil Imran, pun memberikan apresiasi atas pencapaian apik pebulu tangkis Indonesia dalam dua pekan terakhir.“Saya menyampaikan terima kasih kepada para pebulu tangkis Indonesia yang sudah bekerja keras memberikan prestasi terbaik untuk negeri ini,” kata Muhammad Fadil Imran.&nbsp;“Selamat kepada para juara dan runner up di Pekanbaru dan Korea Open. Hasil ini cukup bagus dan pantas diapresiasi.”&nbsp;Dalam kesempatan itu, Muhammad Fadil Imran juga menyoroti sejumlah kiprah wakil Indonesia. Termasuk Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang merupakan duet anyar di nomor ganda putra.Sebelumnya, Leo Rolly Carnando berpasangan dengan Daniel Marthin sedangkan Bagas Maulana merupakan partner main Muhammad Shohibul Fikri.&nbsp;“Saya bangga melihat racikan baru di nomor ganda putra yang bisa melaju jauh di Japan Open dan Korea Open. Bahkan, Leo/Bagas mampu jadi juara di Korea Open,” tuturnya.&nbsp;Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga mengapresiasi sejumlah pebulu tangkis muda Indonesia yang mampu tampil moncer di Pekanbaru.“Jafar/Felisha sebagai pasangan baru bisa juara dua minggu beruntun di Pekanbaru. Kita juga menemukan permata baru di tunggal putra, yaitu Ubed alias Moh Zaki Ubaidillah,” tuturnya.&nbsp;“Ubed sukses meraih juara turnamen Super 100 dengan mengalahkan senior-seniornya. Dia akan menjadi salah satu andalan di Kejuaraan Dunia Junior nanti.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_XgBU-yPEr"></oembed></figure>Lebih lanjut, Fadil menyebut para pebulu tangkis muda ini bakal memegang peran penting dalam proses regenerasi yang akan dilakukan PP PBSI ke depan.Apalagi Fadil yang bakal dilantik sebagai Ketum PP PBSI pada November 2024 nanti bakal menghadapi sejumlah agenda penting sepanjang periode kepemimpinannya.Asian Games 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Nagoya, Jepang dan Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat tentu akan jadi target utama.“Mereka inilah wajah bulu tangkis Indonesia ke depan yang akan jadi generasi penerus,” pria 56 tahun itu menjelaskan.&nbsp;“Turnamen ini jadi awal pantauan kami untuk bersiap ke turnamen penting di depan, yang fokus utamanya pada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028.”"Bahkan beberapa pemain masih bisa kami siapkan untuk proyeksi yang lebih panjang hingga Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia," Fadil menambahkan.Meski demikian, Fadil menyadari bahwa Indonesia International Challenge 2024, Indonesia Masters 2024, dan Korea Open 2024 bukan merupakan tantangan yang sebenarnya.Apalagi sejumlah pebulu tangkis top dunia belum banyak beraksi di turnamen level tinggi karena mengambil masa jeda selepas Olimpiade 2024.“Gelar ini pastinya menambah motivasi dan percaya diri tetapi ini bukanlah tes yang sesungguhnya,” kata Fadil.&nbsp;“Tes sesungguhnya akan ada ketika mereka naik ke kelas turnamen yang lebih tinggi dengan lawan yang lebih berpengalaman secara ranking maupun permainan.”&nbsp;“Khusus bagi Leo/Bagas dan juga Fikri/Daniel, tes sesungguhnya adalah di turnamen berikutnya ketika semua top 10 sudah kembali setelah absen di Jepang dan Korea kemarin,” Fadil melanjutkan."Oleh karena itu, evaluasi dan peningkatan segala sisi pelatihan harus dilakukan. Saya berpesan kepada semua pihak untuk tak berpuas diri dan mengejar perbaikan demi prestasi yang lebih baik.”<div class="raw-html-embed"></div>

Meski demikian, Muhammad Fadil Imran meminta semua pihak tak berpuas diri karena tantangan sesungguhnya akan segera tiba.

Indonesia Raih 6 Gelar dari 3 Turnamen Internasional, Muhammad Fadil Imran Beri Apresiasi

SKOR.id – Bulu tangkis Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Dalam kurun setahun belakangan, prestasi para atlet bulu tangkis Indonesia bisa dikatakan terpuruk.Tidak hanya dalam turnamen resmi BWF, melainkan ajang multievent seperti Asian Games dan Olimpiade.Pada Asian Games 2022 di Hangzhou (yang diselenggarakan September-Oktober 2023), &nbsp;tidak satu medali pun berhasil diraih olah para atlet bulu tangkis Indonesia.Sedangkan dalam Olimpiade 2024 wajah bulu tangkis Indonesia diselamatkan oleh Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil meraih medali perunggu.Dalam rangkaian turnamen BWF World Tour, hasil para wakil Indonesia juga kurang menggembirakan.Sepanjang tahun ini, wakil-wakil Indonesia lebih sering pulang tanpa gelar di banyak turnamen.Sempat ada asa ketika wakil Indonesia meraih dua gelar di All England melalui tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Maret 2024.Tapi setelah itu wakil-wakil Indonesia kembali tertatih-tatih dalam berbagai turnamen.&nbsp;Terakhir, para pebulu tangkis Indonesia harus gigit jari dalam turnamen Japan Open 2024 yang saat ini masih berlangsung.Dua wakil tersisa, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana tersingkir di semifinal nomor ganda putra.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_b51a699ab9.jpeg" alt="Inilah hasil yang diraih para pebulu tangkis indonesia di berbagai turnamen sepanjang 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Inilah hasil yang diraih para pebulu tangkis indonesia di berbagai turnamen sepanjang 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>Apa sebenarnya yang terjadi dengan bulu tangkus Indonesia? Mengapa prestasi bulu tangkis indonesia terpuruk belakangan ini?Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Berikut ini beberapa penyebab keterpurukan prestasi bulu tangkis Indonesia belakangan ini berdasarkan pengamatan Skor.id.Lawan Mulai BerbenahBeberapa tahun lalu para atlet Indonesia masih mendominasi berbagai turnamen bulu tangkis, termasuk ajang multievent Asian Games dan Olimpiade.Kepercayaan diri pun makin meningkat. Namun ternyata lawan-lawan Indonesia tidak tinggal diam.&nbsp;Mereka terus berbenah hingga kondisi kemudian berbalik, sementara pebulu tangkis Indonesia masih terjebak dalam zona nyaman.&nbsp;Step by step, lawan mulai bisa mengalahkan para pebulu tangkis Indonesia. Jonatan Christie dan kawan-kawan sepertinya terkejut dan tidak siap mental melihat kebangkitan lawan-lawannya.&nbsp;Padatnya JadwalFaktor kelelahan terjadi akibat padatnya turnamen yang diikuti. Jadwal turnamen BWF memang berlangsung mepet dan spartan, dalam satu bulan bisa diisi lebih dari satu turnamen.Turnamen terus menerus berlangsung sepanjang tahun dan para pebulu tangkis Indonesia tetap mengikutinya demi mendapatkan poin dan peringkat agar lolos ke Olimpiade 2024.Makin banyak turnamen yang diikuti, makin besar pula risiko cedera.&nbsp;Hal ini sempat beberapa kali menimpa pebulu tangkis andalan Indonesia.&nbsp;Fajar Alfian, misalnya, sempat mengalami cedera pinggang dan menjalani masa pemulihan hingga berbulan-bulan, meski tetap bisa bertanding.Demikian pula pasangan Fajar di ganda putra, M. Rian Ardianto, yang sempat mengalami cedera bahu.Pada awal 2023 Fajar/Rian menuai sukses dengan menjuarai Malaysia Open dan All England.Namun setelah mengalami cedera pinggang dan bahu penampilan Fajar/Rian terus menurun. Posisi sebagai ganda putra nomor satu dunia pun akhirnya terlepas.Regenerasi&nbsp;Kurang MulusSejauh ini baru sektor ganda putra yang regenerasinya lumayan. Selepas era Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, muncullah Fajar Alfian/M Rian Ardianto.Belum habis Fajar/Rian, lahirlah generasi di bawahnya seperti M. Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Sabar Karyaman/M. Reza Pahlevi Isfahani, hingga juara Indonesia Masters Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.Tapi pada sektor lainnya, gap antargenerasi terbilang jauh. Sektor tunggal putra belum terlihat potensi di bawah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.Demikian pula sektor putri, baru terlihat Gregoria Mariska Tunjung. Sedangkan ganda putri juga baru ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia.Bahkan pada nomor ganda campuran hingga Agustus ini belum ada satu pun atlet Indonesia mampu menerobos posisi 10 besar. &nbsp;&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_54d998508f.jpeg" alt="Daftar pebulu tangkis Indonesia yang ada dalam 10 besar peringkat BWF saat ini (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Daftar pebulu tangkis Indonesia yang ada dalam 10 besar peringkat BWF saat ini (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>Bila ini terus terjadi, bulu tangkis Indonesia akan makin sulit meraih gelar karena yang senior mulai menurun, sementara para pelapis belum siap menerima tongkat estafet.Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja menegaskan pihaknya concern terhadap proses regenerasi ini.Ia mengaku pihaknya terus fokus pada percepatan regenerasi yang berkelanjutan pada lima sektor.“Pembinaan dan percepatan regenerasi atlet-atlet muda diharapkan bisa mempersempit jarak (gap) antara pemain-pemain senior atau elite yang kini diandalkan untuk tampil di berbagai turnamen dan kejuaraan bergengsi dunia,” ujar Ricky.Mandapatkan Tekanan Berat&nbsp;Bulu tangkis sudah sejak lama menjadi cabang olahraga andalan Indonesia. Bisa jadi pemain menerima tekanan yang begitu berat untuk mempertahankan supremasi Indonesia dalam dunia bulu tangkis.High pressure&nbsp;bisa berdampak pada mental para pebulu tangkis dan membuat stres pikiran, sehingga berpengaruh terhadap performa di lapangan.Apabila kondisi mental sedang down, pemain akan merasakan beban yang berat saat berlaga di lapangan, sehingga menguntungkan lawan.&nbsp;Lain halnya jika pebulu tangkis bisa menguasai situasi dan tingkat stresnya, kemenangan akan bisa diraih.Sering Gonta-ganti PelatihPBSI beberapa kali melakukan pergantian pelatih dalam setahun belakangan. Pada nomor ganda campuran, misalnya.&nbsp;Sebelumnya ada Richard Mainaky, kemudian diganti Nova Widianto pada September 2021. Namun Nova kemudian pindah ke Malaysia, dan kemudian diganti Amon Santoso.Lalu pada 2023, giliran Herry Iman Pierngadi atau lebih dikenal sebagai Herry IP, yang mengisi posisi pelatih ganda campuran.Sebelumnya Herry IP merupakan pelatih ganda putra. Posisinya kemudian digantikan oleh Aryono Miranat pada September 2023, yang melatih ganda putra putra hingga sekarang.Pergantian pelatih ternyata tidak begitu efektif karena pebulu tangkis harus beberapa kali melakukan penyesuaian dengan pelatih baru.&nbsp;Meski sudah gonta-ganti pelatih ternyata sektor ganda campuran belum bisa menjadi andalan utama Indonesia hingga saat ini.&nbsp;Sejauh ini belum ada pasangan ganda campuran Indonesia yang mumpuni, atau setidaknya masuk 10 besar BWF World Ranking.&nbsp;Dalam rilis peringkat BWF terakhir pada 20 Agustus 2024, posisi terbaik diraih Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, yakni peringkat ke-14.Nah, itulah tadi beberapa penyebab menurunnya prestasi bulu tangkis Indonesia. Tentunya masih ada penyebab-penyebab lain yang belum disebutkan di sini.&nbsp;Semoga kepengurusan baru PBSI yang dipimpin Fadil Imran (masa bakti 2024-2028) bisa lebih memahami bulu tangkis dan mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/yxLy18Z1jCY?si=LHffXaCzPl5yvHJF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tahun ini wakil-wakil Indonesia lebih sering pulang tanpa gelar di banyak turnamen bulu tangkis.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

Latest Articles - PBSI