Sanksi Doping Dikurangi, Paul Pogba Siap Bermain Lagi untuk Juventus

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Gelandang Juventus, Paul Pogba. (Hendy Andika/Skor.id).
Paul Pogba dapat kembali bermain mulai Maret 2025 nanti setelah sanksi dopingnya dikurangi, dari 4 tahun menajdi 18 bulan. (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id - Paul Pogba sudah tidak sabar ingin segera kembali bermain. Setelah hampir satu tahun tidak aktif karena menjalani sanksi terkait doping, Paul Pogba kini dapat tersenyum kembali.

"Saya tidak sabar untuk kembali bersama rekan-rekan setim saya, bermain bola dengan rekan setim saya," kata Paul Pogba, dalam wawancaranya dengan ESPN, Rabu (16/10/2024) waktu setempat.

Ya, tidak lama lagi, gelandang berusia 31 tahun ini bukan hanya sekadar berlatih bersama rekan setimnya di Juventus, melainkan juga dapat kembali bermain memperkuat La Vecchia Signora.

Seperti diketahui, Paul Pogba sudah sejak awal tahun ini menjalani sanksi atau hukuman tidak boleh bermain selama 4 tahun.

Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Badan Anti-Doping Natsional Italia terkait hasil temuan bahwa sang pemain terbukti menggunakan doping bersejenis non-endogenous testoterone.

Selama penyelidikan tersebut, Paul Pogba sudah tidak boleh bermain sejak 11 September 2023 lalu, di Liga Italia dan di ajang lainnya.

Lalu, tes kedua yang dilakukan pada 6 Oktober 2023 juga menyatakan dirinya positif menggunakan doping.

Hingga kemudian, sanksi 4 tahun itu pun dijatuhkan kepada pemain Timnas Prancis ini pada 29 Februari 2024.

Namun, Paul Pogba kemudian melakukan banding dan hasilnya pada 4 Oktober 2024 lalu, sanksi 4 tahun tersebut pun dikurang menjadi hanya 18 bulan.

Dengan demikian, Paul Pogba dapat mulai berlatih kembali di Juventus mulai Januari 2025 dan bisa kembali bermain pada Maret 2025, dimulai di Liga Italia 2024-2025 ini.

Mantan bintang Manchester United ini menyatakan dirinya akan segera bertemu dengan pelatih Thiago Motta untuk membicarakan hal ini.

"Saya belum bertemu dengan Thiago Motta, tapi saya akan bertemu dengannya" kata Paul Pogba lagi.

Seiring pengurangan sanksi tersebut, isu masa depan Paul Pogba kemudian bergulir. Sejumlah pers Prancis menyatakan dia akan pergi meninggalkan Juventus dan bergabung ke Marseille.

Bahkan disebutkan pula tidak menutup kemungkinan Paul Pogba kembali ke Manchester United.

Namun, untuk sementara ini, Paul Pogba menyanggah semua isu tersebut dengan menegaskan bahwa dirinya adalah pemai Juventus dan ingin tetap di klub asal Turin ini.

Tapi, dia juga menyadari bahwa apa yang telah terjadi selama ini tidak akan membuatnya langsung mendapatkan apa yang diterimanya sebelum sanksi ini terjadi.

Salah satunya, soal gaji contohnya. Karena itulah, meski memiliki semangat ingin tetap bermain untuk Juventus, Paul Pogba menantikan sikap dari manajemen Juventus terkait kehadiran dirinya kembali.

"Sekarang saya masih sebagai pemain Juventus, kita akan lihat apa yang akan terjadi kemudian," kata Paul Pogba lagi.

"Sejauh ini, pihak saya dan Juventus dalam pembicaraan, sedangkan yang saya pikirkan hanya mempersiapkan diri untuk kembali, membersiapkan diri apa yang harus saya lakukan untuk bergabung kembali pada Januari nanti," dia menambahkan.

Paul Pogba menyatakan bahwa dirinya tentu saja melakukan latihan secara mandiri. Dukungan keluarga, dalam hal ini istrinya yaitu Maria Zulay Salaues serta dua anaknya menjadi penguat dalam menjalani masa-masa ketika dirinya mendapatkan sanksi.

"Saya pernah ingin berhenti dari sepak bola, tapi istri saya menyatakan 'Hanya empat tahun, kamu pasti bisa, kami pasti dapat kembali bermain lagi,'" kata Paul Pogba, bercerita.

Kini, sanksi tersebut telah dikurangi dan dia akan kembali bermain jauh lebih cepat yaitu Januari 2025 nanti. Keinginannya hanya kembali bermain di Juventus.

"Bahkan saya siap gaji saya dikurangi jika memang itu harus dilakukan, jika itu bisa membuat saya bisa kembali bermian di Juventus," kata Paul Pogba.

"Saya belum pernah bertemu dengan Thiago Motta tapi waktu itu akan datang. Dan, di lapangan akan memperlihatkan yang membuat dia (Thiago Motta) menilai dan memutuskan."

"Saya ingin terbaik untuk Juventus dan juga untuk Prancis, dan saya akan menunjukan bahwa saya pantas menerima itu," dia menegaskan.

Source: Tuttosport

RELATED STORIES

Dihukum Larangan Bermain 4 Tahun, Paul Pogba Buka Suara

Dihukum Larangan Bermain 4 Tahun, Paul Pogba Buka Suara

Paul Pogba gagal dalam tes doping tahun lalu dan dijatuhi larangan bermain selama empat tahun.

5 Pesepak Bola yang Terjerat Kasus Doping sebelum Paul Pogba

5 Pesepak Bola yang Terjerat Kasus Doping sebelum Paul Pogba

Sebelum Paul Pogba, ada pesepak bola lain yang pernah terjerat kasus doping, seperti Andre Onana, Adrian Mutu, Rio Ferdinand, Pep Guardiola, hingga Diego Maradona.

Doping Paul Pogba, dari Ancaman Sanksi Olahraga hingga Pidana

Doping Paul Pogba, dari Ancaman Sanksi Olahraga hingga Pidana

Bintang Juventus, Paul Pogba, bisa terkena kasus pidana karena membawa obat atau suplemen DHEA masuk ke Italia.

Didier Deschamps Tidak Dapat Janjikan Masa Depan Paul Pogba di Timnas Prancis terkait Kasus Doping

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menyatakan Paul Pogba membutuhkan waktu untuk kembali terkait kasus doping yang dihadapinya saat ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi Panahan

Other Sports

863 Atlet Muda Panahan Tunjukkan Potensi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2

Kenaikan dua kali lipat jumlah peserta terjadi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 di Kudus, 12-15 November 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 17:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan 11

Barito Putera vs Deltras FC, Persela vs Tornado FC, Persipal vs Persiba, PSS vs Persiku dan PSIS vs Persipura pada Minggu-Selasa (16-18/11/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 17:04

Petenis putri Indonesia, Janice Tjen.

Tennis

Petenis Putri Indonesia Janice Tjen Bidik Peringkat 20 Besar Dunia di Musim 2026

Petenis berusia 23 tahun itu ambisius usai berhasil membukukan sejumlah pencapaian penting di tur WTA sepanjang 2025.

Nizar Galang | 15 Nov, 16:47

Pembukaan Indonesia Domino Tournament 2025 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 15 November 2025. (Grafis: Kevin/Skor.id)

Other Sports

Ribuan Peserta Adu Strategi di Indonesia Domino Tournament 2025

IDoT 2025 mengusung tema “Strategi Satoe Meja, Semangat Satoe Bangsa.”

Sumargo Pangestu | 15 Nov, 14:21

Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timur Kapadze Masih Abu-abu, PSSI Belum Kerucutkan Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia

Wakil KetuaUumum PSSI, Zainudin Amali, menjelaskan soal calon pelatih Timnas Indonesia termasuk nama Timur Kapadze.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 12:39

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Black Steel Buat Cosmo JNE Rasakan Kekalahan Pertama, Pivot Unggul FC Double Hat-trick

Rekap hasil empat pertandingan awal pekan keenam Pro Futsal League 2025-2026 yang digelar Sabtu (15/11/2025) pagi-petang.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 12:13

Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Cristiano Ronaldo Terancam Cuma Main Satu Laga di Piala Dunia 2026

Bintang asal Portugal, Ronaldo, sudah memastikan Piala Dunia 2026 menjadi yang terakhir baginya.

Rais Adnan | 15 Nov, 10:39

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Prancis Tak Mau Ambil Risiko, Pilih Kembalikan Kylian Mbappe ke Real Madrid

Prancis tak mau ambil risiko untuk Kylian Mbappe, pilih kembalikan ke Real Madrid untuk jalani perawatan.

Pradipta Indra Kumara | 15 Nov, 10:22

Indra Sjafri.

Timnas Indonesia

Regulasi Baru di SEA Games 2025 Sulitkan Timnas U-23 Indonesia Pantau Thailand-Vietnam

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, akui masih minim data kekuatan pesaing terkuat di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 08:05

Skuad Timnas Portugsl. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Tiket Lolos Portugal ke Piala Dunia 2026 Ditentukan Saat Melawan Armenia

Tiket lolos Portugal ke Piala Dunia 2026 ditentukan saat melawan Armenia, usai kalah dari Irlandia.

Pradipta Indra Kumara | 15 Nov, 07:59

Load More Articles