SKOR.id - Di balik gemerlap medali yang diraih Indonesia pada SEA Games 2025 di Thailand, ada kisah perjuangan luar biasa dari Medina Warda Aulia.
Atlet catur Indonesia itu dalam kondisi hamil besar, namun tetap mampu meraih satu medali emas emas, satu perak, dan satu perunggu untuk Merah Putih.
Medina bertanding dalam kondisi kehamilan tujuh bulan, mengandung anak pertamanya. Bahkan sejak pertandingan, ia sudah harus melawan rasa mualnya.
"Pas sebelum tanding ada rasa mual. Tapi, begitu main sudah tidak mual lagi. Karena fokus ke pertandingan," kata atlet berusia 28 tahun itu berkisah.
Mengatasi kondisi tersebut, ia memiliki cara sederhana namun efektif. Yaitu selalu meminta bantuan rekan-rekannya di tim catur Indonesia untuk menyiapkan air kelapa setiap akan bertanding.
Minuman itu dikonsumsinya saat di ruang tunggu sebelum pertandingan dimulai. Selain itu, ada pula cokelat dan permen yang juga menjadi andalan untuk membantu meredakan mual.
"Begitu masuk ke papan catur, fokus tanding. Mualnya sudah tidak terasa," Medina menambahkan, yang menyebut keikutsertaannya di Thailand telah melalui pertimbangan matang.
Ia berkonsultasi dengan dokter kandungan dan dinyatakan aman untuk bertanding. Dukungan pun mengalir penuh dari keluarga dan rekan-rekan Pelatnas yang selalu sigap membantu selama persiapan hingga pertandingan.

Perjuangan berat sejatinya sudah terjadi jauh sebelum SEA Games 2025 dimulai, yakni ketika menjalani pelatihan nasional yang dijuga diisi dengan uji tanding.
Disiplin tinggi diterapkannya. Setiap Senin hingga Jumat, ia bahkan menyetir sendiri dari rumahnya di kawasan Condet (Jakarta) menuju Bekasi untuk mengikuti latihan.
Ada satu fase berat yang hampir membuatnya berhenti sejenak. Di tengah Pelatnas tim catur Indonesia, kondisi fisiknya sempat menurun hingga ia harus beristirahat selama satu minggu.
"Saat itu memang lelah dan harus benar-benar istirahat," Medina mengenang, yang akhirnya berbuah medali emas pada nomor ASEAN Chess Rapid Women Quadruple.
Medali perak didapatkannya dari nomor FIDE Chess Rapid Women Double, sedangkan perunggu pada Makruk Chess Classic Mixed Quintuples.
Medali emas SEA Games kali ini bernilai hingga Rp1 miliar. Bagi Medina, hal tersebut membawa rasa syukur tersendiri. Dia pun telah merencanakan bonus itu dengan matang.
"Nanti buat investasi dan tabungan pendidikan anak. Sekarang saya dalam keadaan baik," Medina memungkasi kisahnya yang bisa menjadi simbol inspirasi bagi generasi muda Indonesia.




























































































































































































































































































































































































































