SKOR.id - Sergio Conceicao meraih kemenangan dalam debutnya sebagai pelatih AC Milan setelah mengalahkan Juventus 2-1 di semifinal Piala Super Italia 2024, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB.Kemenangan AC Milan lawan Juventus juga membuat final Piala Super Italia 2024 menciptakan Derby della Madonnina mempertemukan I Rossoneri dengan klub sekota, Inter Milan.Laga final Piala Super Italia 2024 akan digelar pada Senin (6/1/2025) atau Selasa dini hari WIB.Laga final nanti akan menjadi Derby della Madonnina ke-3 dalam sejarah pertemuan kedua tim asal Milan ini di Piala Super Italia.Dua derbi Milan sebelumnyadi Piala Super Italia terjadi pada 2011 dan 2023. Dari dua derby di Piala Super Italia tersebut, masing-masing meraih kemenangan.AC Milan menang 2-1 atas Inter Milan pada Piala Super Italia 2011 sedangkan yang kedua giliran Inter Milan yang menang 3-0 atas AC Milan pada 2023.Kini, keduanya akan bertemu lagi di duel ketiga di Piala Super Italia. Inter Milan berhasil ke final setelah mereka menyingkirkan Atalanta dengan skor 2-0, Jumat (3/1/2024) dini hari WIB lalu.Kemenangan AC Milan atas Juventus di semifinal Piala Super Italia dini hari tadi WIB diraih lewat gol yang diciptakan Christian Pulisic dan gol bunuh diri bek Juventus, Federico Gatti.Sedangkan satu gol Juventus diciptakan Kenan Yildiz yang membuat La Vecchia Signora sempat unggul 1-0 pada menit ke-21.Kenan Yildiz mencetak gol tersebut setelah memanfaatkan Samuel Mbangula. Juventus mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0.Namun demikian, AC Milan berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul untuk akhirnya tampil sebagai pemenang dalam laga yang digelar di Stadion Al-Awwal Park, Jedah (Arab Saudi) ini.Christian Pulisic menjadi salah satu sosok di balik keberhasilan I Rossoneri meraih kemenangan di laga ini.Aksinya dalam melakukan tekanan ke jantung pertahanan Juventus membuat timnya mendapatkan hadiah penalti.Pemain Juventus, Manuel Locatelli, melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan Christian Pulisic yang membuat wasit memberikan hadiah penalti kepada AC Milan.Pemain Timnas Amerika Serikat ini berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti tersebut dengan tembakan kaki kanannya pada menit ke-71Hanya sekitar empat menit kemudian, AC Milan berbalik unggul 2-1 karena gol bunuh diri Federico Gatti.Berawal dari umpan silang pemain AC Milan, Yunus Musah, upaya Federico Gatti yang mencoba mengantisipasi bola umpan silang tersebut justru masuk ke gawangnya sendiri.Setelah gol tersebut, AC Milan berhasil mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir dan memastikan kemenangan 2-1 atas La Vecchia Signora."Setelah 45 menit atau setelah babak pertama, tentu saja saya tidak memberikan 'ciuman' untuk pemain sebaliknya saya justru marah karena kami tidak dapat menerapkan apa yang sudah kami rencanakan," kata Sergio Conceicao, terkait hal yang dilakukannya di ruang ganti ketika babak pertama berakhir."Pemain membutuhkan sedikit 'pukulan'. Saya tidak ramah, saya tidak suka memberikan pelukan," dia menambahkan.Namun, pada akhirnya, Sergio Conceicao menyampaikan terima kasih kepada pemainnya, kemenangan yang membawa AC Milan ke final menghadapi Inter Milan, dalam Derbi Milan."Saya datang ke sini bukan untuk menjalin pertemanan melainkan datang untuk menang," kata Sergio Conceicao.Francisco Conceicao CadanganDalam laga ini, pelatih Juventus yaitu Thiago Motta, tidak menurunkan Francisco Conceicao.Pemain asal Portugal tersebut hanya menjadi cadangan sepanjang pertandingan bergulir.Dengan demikian pula, tidak terjadi duel antara anak dan ayahnya dalam pertandingan ini.Francisco Conceicao yang merupakan bintang Juventus merupakan anak dari pelatih AC Milan saat ini, Sergio Conceicao.Menurut pers Italia, Francisco Conceicao tidak dapat tampil karena sang pemain mengalami cedera sebelum pertandingan ini.Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain Juventus vs AC MilanGol: 1-0 (Kenan Yildiz, 21), 1-1 (Christian Pulisic, pen 71), 1-2 (Federico Gatti, bd 75)Juventus (4-2-3-1): Michelle Di Gregorio; Nicolo Savona, Federico Gatti, Pierre Kalulu, Weston McKennie/Timothy Weah (86); Manuel Locatelli/Nicolo Faioli (86), Khepren Thuram/Douglas Luiz (79); Kenan Yildiz, Teun Koopmeiners, Samuel Mbangula/Andrea Cambiaso (65); Dusan Vlahovic/Nico Gonzalez (65)Pelatih: Thiago MottaAC Milan (4-3-3): Mike Maignan; Emerson Royal/Filippo Terracciano (82), Fikayo Tomori, Malick Thiaw, Theo Hernandez; Ismail Bennacer/Yunus Musah (54), Youssouf Fofana, Tijani Reijnders; Christian Pulisic, Alvaro Morata/Matteo Gabbia (82), Alejandro Jimenez/Tammy Abraham (61)Pelatih: Sergio ConceicaoKartu kuning: Weston McKennie, Christian Pulisic, Emerson RoyalKartu merah: -Wasit: Andrea ColomboStadion: Al-Awwal Park<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7JqitGJ761w?si=hdC5lsQob45NORaU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sergio Conceicao berhasil meraih kemenangan dalam debutnya sebagai pelatih AC Milan setelah mengalahkan Juventus, 2-1, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB.

Liga Italia

AC Milan Menang atas Juventus, Ciptakan Derbi Milan Ke-3 di Piala Super Italia

SKOR.id - Duel Ayah dan anak akan kembali terjadi, saat Juventus berhadapan dengan AC Milan di Piala Super Italia.Perjumpaan Juventus vs AC Milan di Piala Super Eropa akan terjadi di Al Awwal Park, Sabtu (4/1/2025) pukul 02.00 dini hari WIB.Pertandingan ini akan menjadi laga perdana Sergio Conceicao sebagai pelatih AC Milan, setelah menggantikan Paulo Fonseca yang dipecat jelang pergantian tahun.Laga perdana Sergio Conceicao akan diwarnai perjumpaan ayah dan anak, karena Francisco Conceicao berada di kubu Juventus.Francisco Conceicao saat ini berstatus pinjaman dari FC Porto, dan akan memperkuat Juventus hingga Juni 2025.Jika Francisco Conceicao dimainkan, maka akan menambah panjang catatan pertemuan ayah dan anak di dunia sepak bola, baik sebagai kawan maupun lawan.Dilansir dari Sky Sport, ketika Sergio dan Francisco Conceicao bertemu di kubu yang berbeda, ada beberapa pesepak bola yang melatih anak mereka di klub yang sama.Zinedine Zidane melatih Enzo dan Lucas di skuad Real Madrid, Johan Cruyff juga pernah melatih sang putra, Jordi di Barcelona.Diego Simeone menangani Giuliano dan Giovanni saat di Atletico, begitu juga dengan Paolo Maldini yang dilatih Cesare, ada beberapa kasus lain seperti keluarga Blinds di belanda, Bradleys di Amerika Serikat, Weisses di Slovakia, hingga Bisoli dan sang anak Dimitri di Brescia.Sama seperti yang dialami Sergio dan Francisco, Eusebio Di Francesco juga berhadapan dengan sang anak Federico di lapangan.Begitu juga dengan Pierpaolo Bisoli yang mengalahkan putranya Dimitri pada laga Sudtirol melawan Brescia pada Januari 2023, setelah dua kekalahan dan dua kali imbang ketika melatih Padova dan Vicenza.Sejarah juga akan tercipta, ketika Everton menghadapi Peterborough United pada laga Piala FA.Ashley Young yang kini membela Everton, berpotensi tampil menghadapi sang anak, Tyler yang bermain untuk Peterborough United.Pertandingan Everton vs Peterborough United di Piala FA, akan digelar di Stadion Goodison park, (10/1/2025) pukul 02.45 dini hari WIB.Pada 21 April 2024 ketika Messina bermain imbang 2-2 melawan Potenza, Ermanno Fumagalli yang menjadi kiper berhadapan dengan sang putra, Jacopo.Sebelumnya pada 24 April 1996, tepatnya di momen laga persahabatan antara Islandia melawan Estonia, Eidur Gudjohnsen menggantikan sang ayah, Arnor Gudjohnsen.Sementara itu, Legenda Brasil, Rivaldo, pernah bermain dalam tiga laga bersama sang anak, Rivaldinho, di Mogi Mirim pada tahun 2015, mereka bahkan pernah mencetak gol di laga yang sama.Sedangkan Henrik Larrson dan sang putra, Jordan, pernah bermain di laga amatir pada tahun 2013.Pencapaian lain dibuat oleh Aleksey senior antara tahun 2002 dan 2004, ketika bermain dengan sang putra Aleksey junior di HSK helsinki.Aleksey juga bermain dengan putra lainnya, Roman yang berjarak 24 tahun di Jaro.Aleksey junior dan Roman pernah bermain di Liga Italia, satu di Lecce, sedangkan yang lain bersama Udinese dan Siena.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7JqitGJ761w?si=jWw-pmP6mv_-ruMV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pertemuan Sergio Conceicao dan Francisco Conceicao, warnai duel ayah vs anak dalam sejarah sepak bola.

World

Sergio Conceicao dan Francisco Conceicao Warnai Daftar Duel Ayah vs Anak di Sepak Bola

SKOR.id - Prediksi pertandingan dan link live streaming Juventus vs AC Milan di ajang Piala Super Italia 2025.Pertandingan Piala Super Italia antara Juventus vs AC Milan akan dilangsungkan di Stadion Al-Awwal Park, Ar Riyad, Sabtu 4 Januari 2025.Skorer dapat memperoleh link live streaming Juventus vs AC Milan di akhir artikel ini, setelah pembahasan kedua tim dan prediksi laga.Pertandingan Piala Super Italia akan membuka awal tahun dalam persaingan gelar di antara tim-tim besar Serie A.Sejenak mereka mlupakan persaingan di kompetisi Liga Italia untuk saling sikut di Piala Super Italia.Juventus dan AC Milan sudah ditunggu oleh Inter Milan, yang telah memastikan satu tiket ke babak final.Pada pertandingan lain, Inter Milan berhasil menekuk Atalanta dengan skor 2-0 melalui brace Denzel Dumfries, untuk melaju ke laga puncak.Juventus dan AC Milan masih sama-sama berpeluang untuk melaju ke final, I Bianconeri membawa modal tiga kemenangan dan dua hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir mereka di berbagai ajang.Pada laga terakhir mereka, Juventus gagal menang setelah hanya bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Fiorentina di ajang Liga ITalia.Hasil imbang lainnya adalah saat menghadapi Venezia, di mana saat itu gawang Juventus dibobol Jay Idzes.Sementara itu I Rossoneri hanya meraih dua kemenangan dalam lima laga terakhir, ditambah dua hasil imbang, dan satu kali kalah.Laga ini akan menjadi pertemuan ayah dan anak, yaitu Sergio Conceicao dan Francisco Conceicao.Kondisi Terkini Kedua TimJuventus: Francisco Conceicao akan menghadapi tim yang dilatih oleh sang ayah, Sergio Conceicao.Pemain pinjaman dari FC Porto itu akan beroperasi di sektor sayap Juventus.AC Milan: Ini akan menjadi pertandingan perdana Sergio Conceicao sebagai pelatih AC Milan.Sergio Conceicao tak dapat menggunakan jasa Samuel Chukwueze, Noah Okafor, dan Alessandro Florenzi yang mengalami cedera.Prediksi Starting XI Juventus vs AC MilanJuventus (4-2-3-1): Di Gregorio; Savona, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; VlahovicPelatih: Thiago MottaAC Milan (4-2-3-1): Maignan; Emerson, Gabbia, Thiaw, Hernandez; Fofana, Reijnders; Pulisic, Morata, Jimenez; AbrahamPelatih: Sergio ConceicaoHead to Head226 Pertandingan 88 Juventus menang 73 Imbang 65 AC Milan menangRekor 5 Pertemuan Terakhir23/11/2024 AC Milan 0-0 Juventus - Liga Italia 27/04/2024 Juventus 0-0 AC Milan - Liga Italia 22/10/2023 AC Milan 0-1 Juventus - Liga Italia 28/05/2023 Juventus 0-1 AC Milan - Liga Italia 08/10/2022 AC Milan 2-0 Juventus - Liga ItaliaPrediksi Skor.idJuventus 2-1 AC MilanBerikut ini link live streaming Juventus vs AC Milan di Piala Super Italia<a href="https://www.vidio.com/live/18235-ea-sports-fc-supercup?schedule_id=3977790">Link Live Streaming Juventus vs AC Milan</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7JqitGJ761w?si=jWw-pmP6mv_-ruMV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi pertandingan dan link live streaming Juventus vs AC Milan di ajang piala Super Italia.

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs AC Milan di Piala Super Italia

SKOR.id - Simpel, tajam, dan terkesan jauh dari hal-hal yang emosional. Untuk pertama, itulah kesan yang terlihat dari Sergio Conceicao yang belum sepekan menjadi pelatih AC Milan.Bagi publik Italia, Sergio Conceicao terlihat memang tidak berubah. Seperti ketika dirinya masih sebagai pemain di Lazio, Parma, dan Inter Milan. Dia fokus dengan dirinya dan apa yang harus diberikan kepada klubnya saat itu.Karena karakternya tersebut, membuat dirinya tidak terlalu menonjol namun pemain yang sangat penting yang dibutuhkan dan disukai setiap pelatih.Sergio Conceicao akan menjalani debutnya sebagai pelatih AC Milan di ajang Piala Super Italia 2024. I Rossoneri asuhannya akan menghadapi Juventus di semifinal yang akan digelar Jumat (3/1/2025) atau Sabtu dini hari WIB.Jika berhasil mengalahkan Juventus dan melangkah ke final, Sergio Conceicao akan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya, Inter Milan vs Atalanta.Ya, pertama lawan Juventus dan kemungkinan di final mungkin saja menghadapi Inter Milan. "Skenario" kemungkinan tersebut faktanya akan memberikan dua laga emosional jika memang benar-benar terjadi.Pertama, menghadapi Juventus menjadi perhatian karena dalam pertandingan tersebut dia justru akan menghadapi anaknya sendiri, Francisco Conceicao, yang memang menjadi salah satu pemain pilar di Juventus asuhan Thiago Motta.Francisco Conceicao bergabung ke Juventus pada 27 Agustus 2024 atau pada bursa transfer musim panas lalu dari FC Porto.Francisco Conceicao ke Juventus dengan status pinjaman dari FC Porto dengan opsi pembelian penuh.Juventus harus membayar 30 juta euro jika ingin mengubah status anak dari Sergio Conceicao ini dari pinjaman menjadi permanen.Penyerang berusia 21 tahun ini faktanya memiliki karier yang berkembang di Juventus.Sepanjang musim ini, dia telah tampil dalam 19 pertandingan untuk La Vecchia Signora di semua ajang dengan mengoleksi 3 gol.Pertemuan Sergio Conceicao dan Francisco Conceicao, ayah dan anak, di Piala Super Italia 2024 nanti menjadi sisi menarik yang dinantikan dari ajang ini.Dalam konferensi pers pada Kamis (2/1/2025) ini terkait laga lawan Juventus, Sergio Conceicao pun menanggapi tanpa intonasi yang emosional terkait duel timnya menghadapi anaknya."Saya tidak tertarik dengan hal itu," kata Sergio Conceicao, saat menjawab pertanyaan pers tentang pertemuannya dengan anaknya tersebut di laga nanti."Saya seorang profesional. Di rumah saya memang seorang ayah, tapi besok anak saya akan menjadi lawan bagi saya," kata Sergio Conceicao lagi."Saya ingin mengalahkannya seperti halnya dia juga ingin mengalahkan saya. Saya berharap saya tidak membuat dia bahagia nanti (di laga nanti)," dia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Il ragazzo d'oro 🎶 <a href="https://t.co/mRb88q73JP">pic.twitter.com/mRb88q73JP</a>— JuventusFC (@juventusfc) <a href="https://twitter.com/juventusfc/status/1828379430512927140?ref_src=twsrc%5Etfw">August 27, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Bagi Sergio Conceicao, pertandingan ini penting karena ini pertandingan pertamanya sebagai pelatih AC Milan. Karena itu, pelatih berusia 50 tahun ini fokus kepada timnya dan juga terhadap kekuatan Juventus, tim pertama yang akan dihadapinya.Sergio Conceicao yang datang menggantikan posisi Paulo Fonseca yang dipecat dari kursi kepelatihan I Rossoneri, menyatakan dia memiliki kesan pertama yang sangat positif dari para pemain AC Milan."Kami akan menghadapi Juventus dengan kepala kami yang tegak. Saya ingin memiliki waktu lebih banyak lagi bersama pemain saya, tapi saya kira itu bukanlah alasan.""Kami masih memiliki dua waktu latihan sebelum pertandingan. Kami harus lebih tajam terhadap apa yang kami inginkan," kata Sergio Conceicao.Sedangkan soal Juventus, Sergio Conceicao bahkan sudah memiliki gambaran tentang tim ini. "Mereka memiliki pemain berkualitas yang mampu bermain baik. Kita berbicara tentang tim yang kemasukan sedikit gol di Liga Italia," kata Sergio Conceicao lagi.Menurut Sergio Conceicao yang telah memberikan tiga gelar Liga Portugal kepada FC Porto, pencapaian Juventus terkait pertahanan tersebut membuktikan sebuah kerja sama tim yang afektif."Karena itu, kami harus mencari cara untuk membuat lemah pertahanan mereka. Kami harus kompak sebagai tim," kata Sergio Conceicao lagi.Jika menang atas Juventus, pencapaian tersebut tentu akan membuat tugasnya sebagai pelatih AC Milan diawali dengan langkah yang luar biasa.Setelah itu dia akan menghadapi Inter Milan, laga yang juga memiliki sisi emosional karena masa lalunya yang pernah bermain untuk I Nerazzurri.Namun, tampaknya, semua itu tidak berlaku bagi Sergio Conceicao karena ini fase penting dan memberikan kesempatan baginya untuk memberikan trofi bagi AC Milan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7JqitGJ761w?si=hdC5lsQob45NORaU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao komentari laga lawan Juventus di Piala Super Italia 2024, yang mempertemukan dirinya dengan anaknya, Francisco Conceicao.

Juventus vs AC Milan: Sergio Conceicao Tanggapi Dingin Laga Lawan Anaknya

SKOR.id - Berikut ini prediksi dan link live streaming Juventus vs Fiorentina di Liga Italia 2024-2025.Laga Juventus vs Fiorentina di Liga Italia 2024-2025 akan digelar pada malam ini atau Senin (30/12/2024) pukul 00.00 WIB.Live streaming Juventus vs Fiorentina di Liga Italia 2024-2025 dapat disaksikan di Vidio.com.Link live streaming Juventus vs Fiorentina di Liga Italia 2024-2025 ada di akhir tulisan ini.Juventus memiliki rapor bagus lawan Fiorentina. La Vecchia Signora selalu meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir lawan I Viola dan semuanya menang dengan skor 1-0.Juventus juga mencatat rapor bagus dalam laga kandang menghadapi Fiorentina. Mereka mampu meraih kemenangan dalam 12 laga dari 13 laga kandang terakhir menghadapi I Viola.Dengan catatan tersebut yang menjadi salah satu faktor membuat Juventus diunggulkan dalam laga malam nanti.Di sisi lain, Juventus mulai menemukan kembali kemenangan. Menang 2-1 atas Monza, pekan lalu, membuat tim asuhan Thiago Motta ini mengakhiri deretan laga (4 laga) imbang.Kini, Juventus akan mencoba untuk meneruskan kemenangan tersebut saat menjamu Fiorentina.Sementara itu, Fiorentina dalam fase menurun jelang laga ini. Tim asuhan Raffaele Paladino mengalami dua kekalahan beruntun.Padahal, sebelum dua hasil buruk tersebut, Fiorentina mampu mencatat hasil fantastis di mana mereka berhasil meraih kemenangan dalam delapan laga secara beruntun.Ini pula yang membuat mereka berada di zona ajang Eropa dalam klasemen sementara Liga Italia 2024-2025.Ya, laga ini mempertemukan dua tim yang head to head. Fiorentina di peringkat kelima dari 16 laga dengan mengoleksi 31 poin. Sedangkan Juventus di posisi keenam dari 17 laga yang juga mengoleksi 31 poin.Pertandingan ini juga mempertemukan kembali penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, dengan mantan klubnya. Dalam kariernya di Fiorentina, Dusan Vlahovic telah mengoleksi 44 gol dari 98 laga di Liga Italia bersama I Viola.Sejak bergabung ke Juventus pada dua musim lalu, Dusan Vlahovic telah empat kali menghadapi Fiorentina di Liga Italia. Namun dari semua jumlah tersebut, tidak satu pun dia mampu mengoyak gawang mantan klubnya ini.Laga ini pun reuni bagi Moise Kean, yang akan menghadapi Juventus. Penyerang ini bergabung ke Fiorentina di awal musim ini.Moise Kean total telah mengoleksi 14 gol dari 21 laga, termasuk 10 gol yang diciptakannya di Liga Italia 2024-2025 ini.Moise Kean salah satu kunci sukses Fiorentina ke papan atas klasemen sementara Liga Italia 2024-2025.Kondisi Terkini Kedua TimJuventus: Bremer, Arkadiusz Milik, Juan Cabal, Jonas Rouhi, tidak dapat tampil karena masih cedera.Douglas Luiz dan Danilo dalam kondisi diragukan bisa tampil di laga ini karena baru pulih dari cedera.Fiorentina: I Viola dapat mengandalkan kembali Dodo yang telah menjalani sanksi satu pertandingan.David De Gea akan kembali diandalkan di bawah mistar Fiorentina. Albert Gudmundsson juga akan diandalkan sebaga gelandang kreatif.Perkiraan Susunan PemainJuventus (4-2-3-1): Michele De Gregorio; Nicolo Savona, Federico Gatti, Pierre Kalulu, Andrea Cambiaso; Khephren Thuram, Manuel Locatelli; Francisco Conceicao, Nicolas Gonzalez, Kenan Yildiz; Dusan VlahovicPelatih: Thiago MottaFiorentina (4-2-3-1): David De Gea; Dodo, Pietro Comuzzo, Luca Ranieri, Robin Gosens; Danilo Cataldi, Yacine Adli; Andrea Colpani, Albert Gudmundsson, Riccardo Sottil; Moise KeanPelatih: Raffaele PaladinoHead to head192 Laga 92 Juventus menang 41 Fiorentina menang 59 ImbangLima Pertemuan Terakhir07/04/2024 Juventus 1-0 Fiorentina - Liga Italia 05/11/2023 Fiorentina 0-1 Juventus - Liga Italia 12/02/2023 Juventus 1-0 Fiorentina - Liga Italia 03/09/2022 Fiorentina 1-1 Juventus - Liga Italia 21/05/2022 Fiorentina 2-0 Juventus - Liga ItaliaPrediksi Skor.id:Juventus 2-1 FiorentinaBerikut ini link live streaming Juventus vs Fiorentina di Liga Italia 2024-2025:<a href="https://www.vidio.com/live/17938-serie-a?schedule_id=3965360">Link Live Streaming Juventus vs Fiorentina</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=bw9rP7Sjl9KGaOb9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Juventus vs Fiorentina di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Senin (30/12/2024) pukul 00.00 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Fiorentina di Liga Italia 2024-2025

SKOR.id - Berikut ini prediksi dan link live streaming Monza vs Juventus di Liga Italia 2024-2025. Monza vs Juventus akan digelar malam ini atau Senin (23/12/2024) pukul 02.45 WIB.Live streaming Monza vs Juventus dapat disaksikan di Vidio.com. Link live streaming Monza vs Juventus ada di akhir artikel ini.Juventus datang ke Stadion Barienteo, kandang Monza, dengan masih membawa status sebagai tim yang masih sulit meraih kemenangan di Liga Italia belakangan ini.Meski sepanjang musim ini belum terkalahkan, Juventus hanya meraih hasil imbang dari empat laga terakhir di Liga Italia 2024-2025 ini.Terakhir, mereka imbang 2-2 ketika menjamu Venezia, pekan lalu. Hasil imbang ini yang memengaruhi posisi mereka, semakin jauh dari empat besar klasemen Liga Italia 2024-2025.Saat ini, tim asuhan Thiago Motta ada di peringkat ke-6 dengan mengoleksi 28 poin dari 16 pertandingan. Dari jumlah laga itu pula, Juventus hanya meraih 6 kemenangan dan mencatat 10 kali imbang.Malam ini, peluang untuk meraih kemenangan sangat terbuka karena Monza tim yang saat ini di papan bawah, tepatnya di peringkat ke-19 klasemen sementara Liga Italia 2024-2025.Dari 16 laga yang telah dilalui Monza, tim asuhan Alessandro Nesta ini hanya mampu meraih satu kemenangan. Tepatnya di pekan ke-8 lalu ketika memukul Verona 3-0, 21 Oktober 2024.Setelah itu, Monza kembali tidak pernah menang dalam 7 laga terakhir, termasuk takluk 1-2 dari Lecce, pekan lalu.Peluang Juventus meraih kemenangan dalam laga ini juga sangat terbuka karena Monza merupakan satu-satunya tim yang belum pernah menang dalam seluruh laga kandang musim ini.Monza adalah tim yang meraih poin paling minim di laga kandang di Liga Italia 2024-2025 ini. Mereka hanya meraih tiga poin dari delapan laga di Stadion Barienteo yang juga dikenal dengan nama Stadion U-Power (3 imbang dan 5 kalah).Pelatih Juventus, Thiago Motta, kemungkinan akan menurunkan penyerang andalannya di laga ini, Dusan Vlahovic.Bintang asal Serbia tersebut akan mendapatkan dukungan dari Francisco Conciecao, Teun Koopmeiners, dan Kenan Yildiz.Bagi Teun Koopmeiners, Monza adalah lawan spesial. Dalam kariernya, Teun Koopmeiners berperan dalam terciptanya lima gol dari 4 laga lawan Monza di Liga Italia (3 gol dan 2 assist).Bahkan, bintang asal Belanda ini merupakan satu dari dua pemain yang mampu mencetak hat-trick lawan Monza di Liga Italia. Momen itu terjadi pada 4 Juni 2023 lalu.Kondisi Terkini Kedua TimMonza: Daniel Maldini tidak dapat tampil di laga ini karena sanksi kartu merah.Monza juga mengalami badai cedera setelah Matteo Pessina, Roberto Gagliardini, atau Milan Djuric tidak dapat tampil karena cedera.Juventus: Bremer, Arkadiusz Milik, Juan Cabal, dan Andrea Cambiasso deretan pemain yang absen untuk laga ini karena cedera.Timothy Weah menjadi pemain terkini yang dikabarkan harus menepi karena cedera otot paha di laga tengah pekan lalu.Perkiraan Susunan PemainMonza (3-4-2-1): Stefano Turati; Armando Izzo, Pablo Mari, Andrea Carboni; Pedro Pereira, Warren Bondo, Alessandro Bianco, Georgios Kyriakopoulos; Gianluca Caprari, Patrick Ciurria; Dany MotaPelatih: Alessandro NestaJuventus (4-2-3-1): Michele Di Gregorio; Nicolo Savona, Federico Gatti, Pierre Kalulu, Danilo; Khepren Thuram, Manuel Locatelli; Francisco Conciecao, Teun Koopmeiners, Kenan Yildiz; Dusan VlahovicPelatih: Thiago MottaHead to Head 9 Laga 2 Monza menang 5 Juventus menang 2 ImbangLima Pertemuan Terakhir25/05/2024 Juventus 2-0 Monza - Liga Italia 01/12/2023 Monza 1-2 Juventus - Liga Italia 29/01/2023 Juventus 0-2 Monza - Liga Italia 19/01/2023 Juventus 2-1 Monza - Liga Italia 18/09/2022 Monza 1-0 Juventus - Liga ItaliaPrediksi Skor.id:Monza 1-2 JuventusBerikut ini link live streaming Monza vs Juventus di Liga Italia 2024-2025:<a href="https://www.vidio.com/live/17938-serie-a?schedule_id=3951949">Link Live Streaming Monza vs Juventus</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/riZifOt14IM?si=Rp15SysaZ_acAwr1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Monza vs Juventus di Liga Italia 2024-2025 yang digelar pada Senin (23/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Monza vs Juventus di Liga Italia 2024-2025

SKOR.id – Juventus salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepak bola Italia.La Vecchia Signora mencoba untuk kembali meraih gelar Liga Italia 2024-2025 ini, di antaranya dengan mendatangkan pelatih baru, Thiago Motta.Namun, harapan kembali menjadi juara di musim ini tampaknya mulai pudar setelah serangkaian hasil imbang yang diraih.Dari 16 laga Liga Italia 2024-2025, Juventus meraih 10 hasil imbang, termasuk imbang di empat laga terakhir.Dalam pertandingan terakhir melawan Venezia pada pekan lalu, gol Dusan Vlahovic di menit terakhir yang menyelamatkan Juventus dari kekalahan dalam pertandingan kandang yang berakhir 2-2.Hasil imbang tersebut memang membuat Juventus sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan sepanjang musim ini di Liga Italia 2024-2025.Namun, trend hasil imbang ini menjadi sorotan dan mulai meresahkan yang membuat sejumlah fans kecewa.Di akhir laga lawan Venezia contohnya. Ada sejumlah fans Juventus di tribune yang mengkritik dan mencemooh pemain La Vecchia Signora. Dusan Vlahovic salah satu yang menjadi sasaran cemoohan mereka.Ketegangan terjadi setelah pertandingan lawan Venezia berakhir, Dusan Vlahovic bersitegang dengan fans Juventus di tribune. Dusan Vlahovic terlibat adu mulut dengan para ultras Juventus.Momen itu bermulai ketika pemain Juventus termasuk Dusan Vlahovic menghampiri pendukung Juventus setelah laga berakhir. Itu memang menjadi kebiasaan yang dilakukan pemain setelah laga berakhir.Namun demikian, fans Juve saat itu menyambut pemain dengan hinaan dan nyanyian kritis, yang memicu reaksi marah dari Dusan Vlahovic.Penyerang ini kemudian berteriak membalas mereka dan memberi isyarat agar mereka tidak kasar kepada pemain.Menurut laporan Sky Sport Italia, penghinaan terus berlanjut bahkan setelah para pemain menjauh dari tribune.Dusan Vlahovic yang tidak terima kemudian kembali ke arah fans dan memperlihatkan gesture menantang ke para penggemar.Meski kemudian Dusan Vlahovic mencoba mencairkan situasi tersebut dengan pernyataan melalui media sosial namun insiden tersebut memperlihatkan deretan hasil imbang tersebut tidak membuat fans senang.Faktanya, hasil imbang tersebut membuat Juventus makin jauh dari zona persaingan gelar Liga Italia 2024-2052.Dengan 28 poin, Juventus kini berada di posisi keenam klasemen, tertinggal sembilan poin dari Atalanta yang memuncaki klasemen.Meskipun mereka bersama Paris Saint-Germain menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di lima liga top Eropa, Bianconeri kesulitan untuk mengubah hasil seri menjadi kemenangan.Pelatih Thiago Motta mengakui bahwa timnya perlu mengubah cerita musim ini.“Kami tidak tampil bagus melawan tim yang bertahan dengan baik. Kami tentu perlu tampil lebih baik,” ujar Motta kepada Sky Sports Italia.Thiago Motta menegaskan bahwa saat ini bukan waktunya membahas scudetto. Fokus utama tim adalah meningkatkan performa di setiap pertandingan.Kemenangan di Liga Champions atas Manchester City sempat memberi harapan kepada penggemar, tetapi hasil melawan Venezia kembali memupus optimisme.Malam ini atau Rabu (18/12/2024) pukul 02.45 WIB, Juventus akan menghadapi Cagliari di 16 besar Piala Italia 2024-2025. Piala Italia salah satu ajang yang masih mungkin diraih Juventus dibandingkan dengan Liga Italia.Ia menekankan pentingnya mempertahankan kepercayaan diri untuk menutup pertandingan dan tidak mencoba mengulur waktu ketika memimpin. Juventus kini mencatatkan 20 hasil imbang sepanjang tahun 2024 di Liga Italia.Itu merupakan rekor dalam sejarah klub untuk satu tahun kalender. Meski ini menunjukkan ketahanan tim, jumlah hasil imbang yang tinggi juga mencerminkan ketidakkonsistenan dalam memanfaatkan peluang untuk meraih kemenangan.Namun demikian, 10 hasil imbang Juventus bukanlah rekor dalam sejarah sepak bola Italia jika ukurannya adalah 16 laga awal Liga Italia dalam kompetisi baik di era 2 poin untuk pemenang atau pun di era 3 poin untuk pemenang.Berikut ini Tim dengan Hasil Imbang Terbanyak di Era 3 Poin untuk Pemenang setelah 16 laga awal Liga Italia:Bari: 10 Imbang (1998-1999)Cagliari: 10 Imbang (2006-2007)Torino: 10 Imbang (2007-2008)Udinese: 10 Imbang (2023-2024)Juventus: 10 Imbang (2024-2025)Inter Milan: 12 Imbang (2004-2005)*Artikel ini dibuat oleh Riziq Daffa, mahasiswa Uhamka yang menjalani magang di Skor.id<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=afHcSeg_NOtlRVs0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Deretan hasil imbang yang diraih Juventus di Liga Italia 2024-2025 ini membuat fans kecewa.

Deretan Hasil Imbang Membuat Juventus Makin Jauh dari Persaingan Scudetto

SKOR.id - Juventus akan menjamu Calgiari dalam laga 16 besar Piala Italia 2024-2025 (Coppa Italia).Dua tim Liga Italia (Seri A) ini akan bertemu di Stadion Allianz untuk memperebutkan tiket perempat final.Laga Juventus vs Cagliari di Piala Italia 2024-2025 akan digelar malam ini waktu setempat atau Rabu (18/12/2024) pukul 02.45 WIB.Berikut ini prediksi Juventus vs Cagliari di Piala Italia 2024-2025. Kemungkinan laga Juventus vs Cagliari akan disiarkan TVRI.Juventus diprediksi memiliki peluang untuk meraih kemenangan di pertandingan ini dibandingkan dengan Cagliari.Pemenang dari pertandingan ini akan menghadapi Empoli di perempat final, yang sudah memastikan tiket 8 besar setelah menang lewat adu penalti, 4-3.Selain Empoli, tim yang sudah memastikan tempat di perempat final adalah Bologna yang menang 4-0 atas Monza, AC Milan yang menyingkirkan Sassuolo 6-1, dan Lazio yang mengalahkan Napoli 3-1.Selain Juventus dan Cagliari, duel lainnya di 16 besar yang masih akan digelar adalah Atalanta vs Cesena, AS Roma vs Sampdoria, dan Inter Milan vs Udinese.Juventus tampil di 16 besar ini dengan status sebagai juara bertahan Piala Italia 2023-2024 yang di final mengalahkan Atalanta.Piala Italia menjadi trofi yang penting bagi Juventus musim ini jika melihat peluang mereka meraih gelar Liga Italia 2024-2025 ini terbilang sulit.Pasukan Thiago Motta masih di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga Italia 2024-2025 dengan mengoleksi 28 poin dari 16 laga.Dusan Vlahovic dan kawan-kawan tertinggal 9 poin dari Atalanta yang ada di puncak klasemen sementara setelah pekan ke-16.Sementara itu, peluang Juventus di Liga Champions musim ini juga tidak terlalu bagus di mana si Nyonya Besar masih di posisi ke-14 atau di zona play-off.Karena itu, meraih gelar Coppa Italia di musim ini akan menjadi trofi yang bisa memembuat Juventus mengakhiri musim dengan sebuah gelar.Pelatih Juventus, Thiag Motta, kemungkinan besar akan kembali menurunkan penyerang andalannya, Dusan Vlahovic. Bintang asal Serbia ini memiliki rapor bagus lawan Cagliari.Dalam kariernya, Dusan Vlahovic mencetak 7 gol lawan Cagliari yaitu 4 gol ketika bersama Fiorentina dan 3 gol dengan Juventus.Di sisi lain, Juventus meraih kemenangan dari dua laga terakhir lawan Cagliari di ajang Piala Italia. Dua laga tersebut terjadi pada 2012 dan 1989 dengan skor 1-0.Juventus juga memiliki rapor yang bagus di kandang di ajang Piala Italia.Mereka tidak terkalahkan di kandang sejak Maret 2015 ketika takluk dari Fiorentina. Setelah itu, Juventus meraih 20 kemenangan dan 3 kali imbang di kandang.Dengan faktor itulah, prediksi Juventus vs Cagliari menempatkan La Vecchia Signora dapat melewati Cagliari dan lolos ke perempat final.Apalagi, mereka saat ini tengah mencoba untuk mengakhiri trend hasil yang selalu imbang.Musim ini, dari 16 laga di Liga Italia contohnya, ada 10 pertandingan di mana mereka hanya meraih hasil imbang, termasuk di empat laga terakhir.Kondisi Terkini Kedua TimJuventus: Douglaz Luiz dan Nico Gonzalez kemungkinan sudah dapat diturunkan setelah keduanya pulih dari cedera.Dusan Vlahovic berpeluang diturunkan namun juga bisa dicadangkan terkait rotasi yang akan dilakukan Thiago Motta.Cagliari: Pelatih Davide Nicola memiliki skuad yang relatif lengkap. Hanya Zito Luvumbo yang kemungkinan absen karena cedera ankle di laga pekan lalu.David Nicola kmeungkinan juga akan melakukan rotasi untuk mempersiapkan laga akhir pekan ini lawan Venezia di Liga Italia.Perkiraan Susunan PemainJuventus (4-2-3-1): Mattia Perin; Nicolo Savona, Pierre Kalulu, Federico Gatti, Danilo; Manuel Locatelli, Nicolo Fagioli; Francisco Conceicao, Kenan Yildiz, Samuel Mbangula; Timothy WeahPelatih: Thiago MottaCagliari (3-4-2-1): Simone Scuffet; Mateusz Wieteska, Jose Palomino, Adam Obert; Paulo Azzi, Alessandro Deiola, Razvan Marin, Mattia Felici; Nicolas Viola; Gianluca Lapadula, Leonardo PavolettiPelatih: Davide NicolaHead to head96 Laga 49 Juventus menang 15 Cagliari menang 32 ImbangLima Pertemuan Terakhir06/10/2024 Juventus 1-1 Cagliari - Liga Italia 19/04/2024 Cagliari 2-2 Juventus - Liga Italia 11/11/2023 Juventus 2-1 Cagliari - Liga Italia 09/04/2022 Cagliari 1-2 Juventus - Liga Italia 21/12/2021 Juventus 2-0 Cagliari - Liga ItaliaPrediksi Skor.id:Juventus 2-1 Cagliari<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=afHcSeg_NOtlRVs0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Juventus akan menjamu Cagliari dalam laga 16 besar Piala Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Rabu (18/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Prediksi Juventus vs Cagliari di Piala Italia 2024-2025

SKOR.id - Juventus akan menghadapi Venezia dengan membawa hasil bagus di laga terkahir mereka yaitu di ajang Liga Champions 2024-2025 ini.La Vecchia Signora mengalahkan Manchester City, 2-0 tengah pekan lalu. Kini, mereka akan fokus ke Liga Italia 2024-2025.Juventus akan menjamu Venezia dalam laga pekan ke-16 Liga Italia 2024-2025. Laga Juventus vs Venezia akan digelar pada Sabtu malam atau Minggu (15/12/2024) pukul 02.45 WIB.Berikut ini prediksi dan link live streaming Juventus vs Venezia di Liga Italia 2024-2025.Live streaming Juventus vs Venezia di Liga Italia 2024-2025 dapat disaksikan di Vidio.com. Link live streaming Juventus vs Venezia di Liga Italia 2024-2025 ada di akhir tulisan ini.Kemenangan atas Manchester City menambah kepercayaan diri bagi Juventus jelang laga ini. Tim asuhan Thiago Motta memang membutuhkan kemenangan tersebut.Selain untuk menjaga peluang mereka ke 16 besar, kemenangan atas klub besar Liga Inggris itu memperlihatkan bahwa Juventus mampu bersaing dengan tim-tim besar.Kemenangan atas Manchester City di ajang Liga Champions diharapkan berlanjut di Liga Italia.Meski berstatus sebagai tim yang belum terkalahkan di Liga Italia 2024-2025 ini namun Juventus faktanya tidak dapat meraih hasil maksimal di kompetisi domestik ini.Kemenangan atas Torino pada 9 November 2024 lalu di laga pekan ke-12 Liga Italia faktanya merupakan kemenangan terakhir yang mampu diraih Juventus di kompetisi ini.Setelah itu, Juventus tidak pernah meraih kemenangan. Mereka imbang di tiga laga beruntun, 0-0 lawan AC Milan, 1-1 menghadapi Lecce, dan 2-2 lawan Bologna.Hasil minim inilah yang membuat Juventus kini terlempar dari empat besar.Mereka ada di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga Italia 2024-2025 dengan mengoleksi 27 poin atau tertinggal 7 poin dari pemimpin klasemen Atalanta (34 poin).Karena itu, Juventus harus segera kembali ke trek kemenangan jika tidak ingin tertinggal lebih jauh dari para klub papan atas seperti Napoli, Inter Milan, dan Fiorentina.Peluang Juventus meraih kemenangan atas Venezia tentu saja sangat terbuka. Venezia tim yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, ada di dasar klasemen sementara Liga Italia 2024-2025.Dari 15 laga Liga Italia 2024-2025 ini, Venezia hanya mampu meraih 2 kemenangan, 3 kali imbang, dengan 10 laga lainnya mengalami kekalahan.Rekor head to head Juventus menghadapi Venezia juga mengesankan. Dari 12 laga terakhir lawan Venezia di Liga Italia, Juventus meraih 10 kemenangan dan 2 kali imbang (tidak terkalahkan).Untuk melihat kemenangan terakhir Venezia atas Juventus, terjadi pada 15 April 1962 silam. Saat itu, Venezia menang 3-0.Juventus juga memenangkan semua laga kandang (10 laga) lawan Venezia di Liga Italia. Mereka total mengoleksi 28 gol atau rata-rata mampu menciptakan 2,8 gol per laga.Kondisi Terkini Kedua TimJuventus: Sejumlah pemain yang cedera sudah pulih dan dapat kembali bermain. Dusan Vlahovic, Weston McKennie, Nicolo Savona, dan Douglas Luiz, sudah tampil tengah pekan lalu.Thiago Motta masih menunggu kondisi Andrea Cambiaso yang tengah menjalani proses penyembuhan karena cedera ankle. Juan Cabal, Bremer, dan Arkadiusz Milik masih absen.Venezia: Hans Nicolussi Caviglia yang pernah bermain untuk Juventus pada 2019, akan kembali diandalkan pelatih Eusebio Di Francesco.Alfred Duncan dan Richie Sagrado akan absen di laga ini karena masih dalam penyembuhan.Perkiraan Susunan PemainJuventus (4-2-3-1): Michele Di Gregorio; Nicolo Savona, Pierre Kalulu, Federico Gatti, Jonas Rouhi; Manuel Locatelli, Marcus Thuram; Francesco Conceicao, Teun Koopmeiners, Kenan Yildiz; Dusan VlahovicPelatih Thiago MottaVenezia (3-4-2-1): Filip Stankovic; Jay Idzes, Michael Svoboda, Giorgio Altare; Antonio Candela, Issa Doumbia, Nicolussi Caviglia, Francesco Zampano; Gianluca Busio, Gaetano Oristanio; Joel PohjanpaloPelatih: Eusebio Di FrancescoHead to Head35 Laga 21 Juventus menang 3 Venezia menang 11 ImbangLima Pertemuan Terakhir01/05/2022 Juventus 2-1 Venezia - Liga Italia 11/12/2021 Venezia 1-1 Juventus - Liga Italia 13/01/2002 Venezia 1-2 Juventus - Liga Italia 26/08/2001 Juventus 4-0 Venezia - Liga italia 20/02/2000 Benezia 0-4 Juventus - Liga ItaliaPrediksi Skor.id:Venezia 1-2 JuventusBerikut ini link live streaming Juventus vs Venezia di Liga italia 2024-2025:<a href="https://www.vidio.com/categories/serie-a">Link Live Streaming Juventus vs Venezia</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=afHcSeg_NOtlRVs0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Juventus vs Venezia di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Minggu (15/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Venezia di Liga Italia 2024-2025

SKOR.id - Terjadi perbedaan pendapat antara pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dengan pemainnya, Ilkay Gundogan, setelah mengalami kekalahan dari Juventus.Manchester City bertandang ke markas Juventus, Allianz Stadium, Kamis (12/12/2024) pada pertandingan keenam Liga Champions 2024-2025.Namun, The Cityzens kembali mengalami kekalahan, setelah ditekuk Juventus dengan skor 0-2.Dua gol kemenangan I Bianconeri atas The Cityzens dicetak oleh Dusan Vlahovic (53') dan Weston McKennie (75').Seusai pertandingan, Pep Guardiola dan Ilkay Gundogan memiliki pandangan yang berbeda mengenai penampilan timnya sejauh ini.Dilansir dari Eurosport, Ilkay Gundogan kecewa dengan penampilan Manchester City pada laga melawan Juventus di Liga Champions."Sangat mengecewakan. Kami memiliki peluang, tetapi saat ini rasanya setiap serangan yang kami terima sangat berbahaya," ujar Ilkay Gundogan."Saya merasa terkadang kami agak ceroboh dalam duel, dan terkadang kita terlalu memperumit banyak hal," ujarnya."Kami kehilangan bola saat transisi dan memberi mereka serangan balik dan harus mengejar 50, 60 meter ke belakang. Kami dibangun untuk penguasaan bola, menjaga bola, menjadi kuat dan tidak kehilangan bola," ujarnya menambahkan.Menurut mantan pemain Barcelona itu, masalah mentalitas menjadi hal yang harus diatasi Man City.Ilkay Gundogan mengatakan, timnya harus segera mengembalikan kepercayaan diri mereka."Ini juga masalah mental. Kita kehilangan bola atau kalah dalam duel dan Anda melihat kita jatuh dan kehilangan ritme," ujar Gundogan."Mereka bahkan tidak perlu melakukan banyak hal dan hal itu berdampak besar pada kita. Kita harus melakukan hal-hal sederhana - ini adalah cara untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri," ujarnya."Kami berada di momen krusial dan melakukan hal yang salah. Kami tahu persis apa yang salah. Bahkan hari ini kami tidak bermain buruk, kami bermain sepak bola dengan cukup baik. Jelas apa yang salah, tetapi kami mencoba menemukan cara untuk membalikkan keadaan," ujarnya menambahkan.Namun, hal ini tidak sejalan dengan apa yang dipikirkan oleh Pep Guardiola.Secara singkat Guardiola mengatakan timnya masih bermain bagus."Saya tidak setuju dengan Ilkay," ujar Pep Guardiola."Tentu saja sulit, tapi, kecuali satu atau dua pertandingan pada periode ini, kami bermain bagus," ujarnya menambahkan.Terlepas dari perbedaan pendapat ini, Pep Guardiola mempertanyakan posisinya saat ini.Namun, ia mengaku akan mencari jalan keluar dari permasalahan Man City saat ini."Tentu saja aku mempertanyakan diriku sendiri, tapi aku stabil dalam saat baik dan buruk," ujar Guardiola."Saya mencoba mencari cara untuk melakukannya. Saya sangat jujur. Jika kami bermain bagus (saya katakan) kami bermain bagus dan hari ini saya pikir kami bermain bagus," ujarnya menambahkan.Hasil melawan Juventus membuat The Cityzens mencatatkan statistik buruk.Kini mereka hanya menang sekali dalam 10 pertandingan terakhir di berbagai ajang, dengan dua hasil imbang, dan tujuh kekalahan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=X28Wc_Ddscdk7YbX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pep Guardiola tak sepaham dengan Ilkay Gundogan, setelah Manchester City mengalami kekalahan dari Juventus.

Latest Articles - Juventus