SKOR.id – Setelah menanti cukup lama, akhirnya mimpi Ai Ogura bersaing di MotoGP bakal terwujud. Ini setelah sang rider Jepang resmi dikontrak Trackhouse Racing Aprilia mulai musim 2025.
Ogura naik ke kelas MotoGP dengan kontrak dua tahun bersama tim satelit Aprilia untuk menggantikan Miguel Oliveira sebagai tandem Raul Fernandez.
Pengalaman tujuh musim di Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix bersama Honda Team Asia serta MT Helmets-MSi, empat di antaranya dalam Moto2, Ai Ogura punya modal bagus bertarung di kelas premier.
Pembalap 23 tahun ini pun memiliki banyak prestasi. Ia adalah peringkat ketiga Moto3 2020 dan runner up Moto2 2022, dengan total 22 podium, termasuk lima kemenangan dalam kariernya di kejuaraan dunia.
Pada musim 2024, Ogura tengah bersaing menjadi juara dunia Moto2. Saat ini ia menempati posisi kedua dalam klasemen sementara dengan 142 poin, terpaut 18 angka dari rekan setimnya, Sergio Garcia.
Lahir di Kiyose, Tokyo, Ai Ogura meniti karier balapnya sejak belia. Ia memulai dari ajang Asia Talent Cup pada 2015. Kemudian berlanjut ke Red Bull Rookies Cup dan FIM CEV Moto3 Junior World Championship.
Ogura debut dalam kejuaraan dunia pada 2018 sebelum menjalani musim penuh perdananya di Moto3 tahun berikutnya, finis ke-10 dengan satu podium.
Progres terus diperlihatkan oleh sang pembalap. Musim 2020, ia mengakhiri kejuaraan di peringkat ketiga. Performa impresifnya membuat Honda mempromosikannya ke Moto2.
Tahun pertamanya di kelas intermediate, Ogura mampu tembus Top 10, menutup 2021 di urutan delapan. Ia muncul sebagai salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar Moto2 2022. Meski akhirnya harus puas jadi runner up dengan tiga kemenangan balapan.
Masuk musim ketiga di kelas menengah, Ai Ogura mengalami kemunduran dan hanya mampu menyudahi persaingan di peringkat kesembilan. Tetapi musim ini ia bangkit setelah memutuskan keluar dari Honda dan bergabung dengan tim Spanyol, MT Helmets.
Ogura menjaga peluang meraih gelar setelah konsisten finis Top 5. Dari lima GP yang telah bergulir, ia tujuh kali menembus posisi lima besar, termasuk empat podium dengan dua kemenangan.
Kini dengan masa depan sudah terjamin di MotoGP, tentu itu kian memotivasi Ogura untuk mengejar titel pertama. Ia resmi teken kontrak dengan Trackhouse, Kamis (15/8/2024) jelang bergulirnya putaran kedua musim 2024, ditandai dengan Grand Prix Austria.
“Saya dapat melihat bahwa tim ini kompetitif dan motornya sangat kuat. Sebagai pembalap, tugas saya adalah melakukan apa yang saya bisa dengan semua yang saya miliki,” tutur Ogura.
“Mentalitasnya selalu sama, saya sangat senang menjadi bagian dari Trackhouse dan maju ke MotoGP bersama mereka. Saya menantikan untuk memulai musim 2025,” ia menambahkan.
Tetapi sebelum itu, Ogura menegaskan bakal fokus dulu menuntaskan musim final di kelas intermediate. Satu hal lagi yang ingin diwujudkannya, yakni promosi ke MotoGP dengan status juara dunia Moto2.
“Sekarang saya harus memikirkan Kejuaraan Dunia Moto2. Saya akan mencoba menyelesaikan tahun ini dengan cara terbaik yang saya bisa dan tiba dengan persiapan yang matang pada 2025,” pungkasnya.
Pada sisi lain, keputusan Trackhouse merekrut Ai Ogura cukup mengejutkan mengingat koneksi kuat sang rider dengan Honda. Sebelumnya ia lebih santer dikabarkan bakal promosi dengan pabrikan Jepang dan tim satelit Aprilia mempromosikan Joe Roberts.
“Kami sangat senang telah menyelesaikan kesempatan untuk memulai proyek baru dengan Ai, salah satu pembalap paling berbakat di Moto2,” ujar Prinsipal Tim Trackhouse Racing Davide Brivio.
“Kami menyukai gaya balapnya, ketahanannya selama balapan, dan kami merasa Ai memiliki potensi untuk menjadi pembalap MotoGP yang hebat. Kami akan berupaya memberi Ai alat agar dapat memaksimalkan bakatnya dan berkembang semaksimal mungkin.”
“Saya pikir bersama Raul (Fernandez), pembalap muda namun berpengalaman, dan Ai, talenta baru yang sedang berkembang, Trackhouse telah mengamankan line up pembalap yang kuat untuk masa depan.”
Ai Ogura akan menjadi rider Jepang ke-14 yang bersaing di MotoGP setelah mampu memenangi balapan di kelas bawah. Ia mengikuti jejak para pendahulunya, termasuk juga Takaaki Nakagami.