- Penelitian pada 1024 menyatakan tersenyum merupakan cerminan alami dari pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan.
- Ada berbagai jenis senyum dan tidak semua merupakan hasil dari sikap kebahagiaan yang ingin disampaikan seseorang.
- Setidaknya ada enam tipe senyum yang mewakili kebahagiaan.
SKOR.id - Senyum adalah isyarat yang bisa berarti hal-hal yang tak terbatas. Umumnya, itu akan dikaitkan dengan aspek-aspek positif, karena tindakan sederhana ini dapat mencerahkan hari siapa pun di sekitar Anda.
Selain menyebarkan kebahagiaan kepada mereka yang menerimanya, tersenyum juga baik untuk tubuh kita, karena membantu kita melepaskan endorfin dan membuat kita tetap rileks.
Tindakan tersenyum, seperti bernapas, bersifat naluriah dan spontan, sehingga tubuh kita memproduksinya sendiri dalam situasi tertentu.
Pada kesempatan Hari Senyum Sedunia, yang diperingati pada tanggal 1 Oktober, para ahli di klinik gigi Impress, sebuah pusat yang mengkhususkan diri dalam ortodontik tak terlihat, memperingatkan bahwa tidak semua senyuman itu bahagia atau tulus, karena beberapa dapat menyampaikan ketidaknyamanan, keunggulan, rasa malu atau kesedihan, di antara perasaan lainnya.
Inilah yang ditransmisikan oleh senyum Anda
Oleh karena itu, ada berbagai jenis senyum, dan tidak semuanya merupakan hasil dari sikap kebahagiaan yang ingin disampaikan seseorang.
Memang benar bahwa kebanyakan dari kita mengasosiasikan senyum dengan sikap positif dan bahagia. Namun, menurut para ahli Impress, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1924 oleh psikolog Amerika Carney Landis menunjukkan bahwa tersenyum merupakan cerminan alami dari pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan.
Secara khusus, profesional ini menetapkan bahwa ada 19 jenis senyuman dan hanya 6 yang memancarkan kebahagiaan. Berikut ini yang termasuk di dalamnya:
- Senyum Duchenne: itu adaah senyum klasik dan sejati yang mengekspresikan kebahagiaan, senyum panjang dan intens yang tercermin dalam ekspresi mata, tulang pipi, dan mulut seseorang. Dinamakan berdasarkan ahli saraf Prancis, Duchenne de Boulogne, yang menggambarkannya pada abad ke-19. Pakar ini meyakinkan bahwa itu adalah senyum yang paling tidak disengaja, spontan dan nyata.
- Senyum Miserable (sengsara): itu tindakan yang kita ekspresikan ketika kita merasa sakit. Ini adalah senyum tipis dan asimetris, mencerminkan kesedihan yang mendalam.
- Senyum Supressed (ditahan-tahan): senyum yang tertahan di saat kita merasakan kebahagiaan yang maksimal, tapi kita tidak bisa mengungkapkannya. Tindakan tersebut dilakukan dengan menekan otot-otot wajah yang terlibat dalam gerakan tersebut. Menurut penelitian, itu sangat umum di negara-negara di mana senyum tidak terlihat dengan baik.
- Qualifying smile: jenis senyum ini sangat tidak enak, karena disertai dengan pesan negatif yang tidak ingin diterima orang lain.
- Senyum palsu: ini adalah senyum yang paling mudah dikenali, karena hanya gerakan yang dibuat dengan mulut dan mata serta tulang pipi yang benar-benar dilupakan, menunjukkan bahwa senyum ini dibuat dengan cara yang tulus.
- Senyum menghina: itu mengungkapkan rasa jijik dan dendam dan dibedakan oleh fakta bahwa kontur bibir tetap kencang. Biasanya digunakan untuk menjaga keharmonisan sosial.
- Senyum jahat dengan sentuhan kegembiraan: inilah senyum khas yang diekspresikan sebagai akibat dari kemalangan orang lain. Hal ini umum untuk keluar ketika orang itu sendirian dan tidak ada yang menonton.
- Senyum ketakutan: ini merupakan senyum yang diekspresikan dalam situasi yang mengancam. Diwarisi dari simpanse, manusia mengekspresikannya dengan menunjukkan gigi dan sebagian gusinya, serta menarik kembali bibirnya.
- Senyum malu: itu senyum yang terkandung yang muncul di saat-saat memalukan. Biasanya disertai dengan rona merah pada pipi atau gerakan kepala.
- Senyum genit: senyum yang biasa digunakan untuk merayu atau menggoda orang lain. Biasanya menunjukkan misteri, karena digunakan untuk membangkitkan minat pada orang lain.
Pentingnya menjaga senyuman
Sekarang setelah kita telah mengetahui berbagai jenis senyuman yang ada, kita akan dapat mengidentifikasi banyak dari mereka ketika kita menerimanya.
Selain mengetahui berbagai cara tersenyum yang dimiliki orang, para ahli di klinik Impress juga memastikan bahwa memiliki senyum yang indah dan sehat dapat membantu kita melakukan tindakan ini dengan lebih aman.
“Sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut yang baik, tidak hanya untuk menghindari masalah besar tetapi juga karena ini, seperti yang telah ditunjukkan, akan membuat kita lebih percaya diri untuk tersenyum lebih baik,” jelas Dr. Khaled Kasem, kepala ortodontik di Impress .
Oleh karena itu, sang pakar lalu meyakinkan bahwa, terlepas dari senyum yang akan kita pancarkan, penting untuk selalu menjaganya "bersih, dirawat, dan diselaraskan untuk menghindari kemungkinan masalah kesehatan mulut".***
Berita Bugar Lainnya:
Tips: 6 Kebiasaan yang Bisa Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi