SKOR.id - PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2025 resmi berakhir dengan penuh kemeriahan dan menghadirkan momen puncak bagi para pemain terbaik dunia.
Turnamen akbar ini tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar juara tim, tetapi juga panggung prestisius untuk mengapresiasi individu-individu yang tampil paling berpengaruh sepanjang kompetisi.
Melalui berbagai kategori penghargaan, PMGC 2025 menegaskan bahwa kesuksesan sebuah tim tidak lepas dari kontribusi luar biasa para pemainnya.
Sorotan utama tertuju pada TOP, pemain andalan dari tim APG, yang dinobatkan sebagai Grand Finals MVP. Penampilannya di laga puncak dinilai paling menonjol dibanding pemain lainnya. TOP tampil konsisten dengan gaya bermain agresif namun tetap penuh perhitungan, menjadikannya faktor pembeda dalam setiap situasi krusial.
Berkat performa gemilang tersebut, TOP berhak membawa pulang hadiah prestisius berupa Porsche Cayenne, simbol eksklusif bagi pemain terbaik PMGC 2025.
Selain Grand Finals MVP, penghargaan Best IGL (In-Game Leader) jatuh kepada Rosemary. Perannya sebagai otak permainan tim terbukti sangat vital. Rosemary menunjukkan keunggulan dalam membaca pergerakan zona, mengatur rotasi tim secara efektif, serta mengambil keputusan penting di saat genting. Kepemimpinannya di dalam game membuat tim tampil lebih disiplin dan terorganisir, sekaligus menjadi contoh ideal seorang IGL kelas dunia.
Untuk kategori Eagle Eye, penghargaan diraih oleh Kecth. Pemain ini dikenal memiliki ketajaman aim yang luar biasa, khususnya dalam duel jarak jauh. Akurasinya dalam menumbangkan lawan sering kali membuka peluang besar bagi tim untuk mengamankan posisi strategis dan meraih poin penting di setiap match.
Sementara itu, gelar Grenade Master diberikan kepada AMOORI. Ia dinilai paling piawai dalam memanfaatkan utilitas granat, baik untuk memecah formasi lawan maupun memaksa musuh keluar dari zona aman. Keahliannya dalam penggunaan granat kerap menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran sengit.
Terakhir, penghargaan Field Medic disabet oleh CEOLATER. Perannya menjaga stabilitas tim melalui revive dan support di situasi genting membuatnya menjadi pilar penting dalam setiap pertandingan.
