Kenali Afasia, Tanda-tanda yang Tidak Boleh Anda Abaikan dan Jenis-jenisnya

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Afasia adalah kondisi berbahasa dan berbicara yang sering kali disebabkan oleh kerusakan pada sisi kiri otak.
  • Dari sekian ragam pemicunya, sebagian besar karena stroke dan kondisi neurologis biasanya mempengaruhi orang dewasa yang lebih tua.
  • Ada banyak jenis afasia, masing-masing memiliki penyajian yang berbeda dan dibantu oleh berbagai jenis terapi atau tips komunikasi.

SKOR.id - Aktor gaek Bruce Willis mengumumkan ia akan pensiun dari dunia entertainment setelah didiagnosis dengan gangguan bahasa.

Pria berusia 67 tahun, yang terkenal dengan film Die Hard, menderita afasia.

Ini merupakan kondisi berbahasa dan berbicara, sering kali disebabkan oleh kerusakan pada sisi kiri otak. Penyebab umumnya termasuk stroke, cedera kepala parah, tumor otak, atau kondisi neurologis progresif.

Yang perlu diperhatikan beberapa orang yang memilikinya tidak menyadari bahwa ucapan mereka tidak masuk akal dan bisa menjadi frustrasi.

Kondisi itu dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi paling sering terjadi pada mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Dari sekian ragam pemicunya, sebagian besar karena stroke dan kondisi neurologis biasanya mempengaruhi orang dewasa yang lebih tua.

 

Gejalanya termasuk kesulitan membaca, mendengarkan, berbicara, mengetik atau menulis.

Yang menarik adalah kondisi itu tidak akan mempengaruhi kecerdasan penderita, melainkan mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi.

Mereka kadang-kadang dapat menempatkan suara yang salah dalam sebuah kata, memilih kata yang salah atau menggabungkan kata-kata secara tidak benar.

Afasia juga dapat hadir dengan gangguan lainnya. Ini bisa berupa kesulitan visual, masalah mobilitas, kelemahan anggota badan, dan masalah dengan memori atau keterampilan berpikir.

Ini didiagnosis setelah tes bicara dan bahasa, dengan pemindaian menilai kerusakan otak.

Sejauh ini terapi wicara dan bahasa adalah jenis perawatan paling utama untuk orang-orang dengan kondisi tersebut.

Meskipun bervariasi dari orang ke orang, kebanyakan penderita afasia berhasil melakukan beberapa bentuk pemulihan. Dan beberapa bahkan dapat pulih sepenuhnya.

Namun penyakit ini sulit untuk dijalani dan dapat menyebabkan isolasi, kecemasan dan depresi berkembang.

Tipe-tipe Afasia
Masyarakat umum sering tidak mengetahui bahwa ada banyak jenis afasia, masing-masing memiliki penyajian yang berbeda dan dibantu oleh berbagai jenis terapi atau tips komunikasi. Berikut penjelasan dari National Aphasia Association, dikutip dari laman mereka.

Afasia Broca
Dibutuhkan banyak upaya untuk mengucapkan kata-kata atau merangkai kalimat. Seseorang dengan afasia Broca mungkin hanya dapat mengucapkan tiga atau empat kata dalam satu waktu. Orang dengan jenis afasia ini memiliki kosakata yang terbatas dan kesulitan menemukan kata-kata yang ingin mereka gunakan. Di saat yang sama, penderita afasia Broca cenderung memahami pembicaraan. Afasia Broca kadang-kadang disebut "afasia tidak lancar".

Afasia Wernicke
Bicara tidak sulit; sebenarnya, kata-kata itu keluar dari mulut dengan mudah. Masalahnya adalah orang tersebut tidak membentuk kata-kata yang koheren, atau kata-kata itu tidak menyatu menjadi kalimat yang koheren. Afasia Wernicke juga mempengaruhi membaca dan menulis. Afasia Wernicke kadang-kadang disebut "afasia lancar."

Afasia Anomik
Orang dengan afasia anomik tidak dapat menemukan kata-kata yang ingin mereka gunakan, dan ini terutama benar ketika mencoba menemukan kata benda atau kata kerja yang benar. Mereka menyiasati kata-kata yang hilang dengan menggunakan banyak kata lain yang serupa atau mengisi ruang kosong dengan pengisi yang tidak jelas seperti "barang" atau "benda". Penderita afasia anomik memahami ucapan dan biasanya dapat membaca, tetapi Anda melihat kesulitan yang sama dalam menemukan kata yang tepat dalam tulisan mereka.

Afasia Global
Ini adalah bentuk afasia yang paling parah. Orang dengan afasia global tidak dapat berbicara banyak kata dan terkadang tidak mengerti ucapan. Mereka tidak bisa membaca atau menulis. Orang mungkin memiliki afasia global untuk waktu yang singkat setelah cedera otak atau stroke, dan kemudian beralih ke jenis afasia yang berbeda saat kesehatan otak mereka mulai membaik.

Afasia Progresif Primer
Afasia Progresif Primer sebenarnya bentuk demensia di mana orang kehilangan kemampuan untuk berbicara, menulis, dan membaca seiring waktu. Ini adalah hilangnya bahasa secara bertahap, bergerak dari halus ke parah ketika dalam tahap lanjut.***

Berita Bugar Lainnya:

Afasia, Gangguan Otak yang Buat Bruce Willis Menepi dari Dunia Akting

Source: The SunCNN IndonesiaNational Aphasia Association

RELATED STORIES

Host Oscar 2022 Ini melawan Gangguan Mental Trikotilomania: Cirinya Menarik-narik Rambut Sendiri

Host Oscar 2022 Ini melawan Gangguan Mental Trikotilomania: Cirinya Menarik-narik Rambut Sendiri

Komedian/aktris Amy Schumer mengungkapkan dirinya masih berjuang mengatasi penyakit Trikotilomania yang dipicu masa kecil yang suram.

Inilah Penyebab yang Mempengaruhi Gairah Seksual Seorang Wanita

Inilah Penyebab yang Mempengaruhi Gairah Seksual Seorang Wanita

Seksualitas dan hubungan seksual harus dilakukan dengan pendekatan hormat dan positif, yang memungkinkan pengalaman seksual yang menyenangkan dan aman, tanpa paksaan, diskriminasi, atau kekerasan.

5 Bau Badan yang Mengkhawatirkan dan Apa Artinya bagi Kesehatan Anda

5 Bau Badan yang Mengkhawatirkan dan Apa Artinya bagi Kesehatan Anda

Menghadapi masalah kebersihan tubuh pribadi memang memalukan, tetapi jangan biarkan hal itu menghentikan Anda untuk menjadi yang terbaik.

Pelajari Latihan Kebugaran Fungsional dari Legenda UFC Nate Diaz

Pelajari Latihan Kebugaran Fungsional dari Legenda UFC Nate Diaz

Semua gerakan atletis Anda tidak ada artinya tanpa kapasitas aerobik untuk mempertahankannya—dan satu legenda UFC menjadi buktinya.

Merujuk Insiden Will Smith, Berikut Tips Mengelola Amarah Sebelum Menjadi Kekerasan

Merujuk Insiden Will Smith, Berikut Tips Mengelola Amarah Sebelum Menjadi Kekerasan

Paska tamparan Will Smith atas Chris Rock, dunia mulai berdiskusi tentang bagaimana mengelola kemarahan sebelum berubah menjadi kekerasan.

Lelah Sepanjang Waktu? Ini Cara Mudah untuk Meningkatkan Energi Anda

Lelah Sepanjang Waktu? Ini Cara Mudah untuk Meningkatkan Energi Anda

Selalu merasa kelelahan tidak menyenangkan bagi siapa pun, tapi ada beberapa cara sederhana untuk mempertahankan energi kita lebih lama.

Inilah Kunci Kebahagiaan Menurut Ilmu Pengetahuan

Kebahagiaan adalah kondisi subjektif, tetapi serangkaian sikap dan perilaku telah ditetapkan yang dapat mengarah pada pencapaiannya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings Rilis Face Skin Eksklusif Pertama dari Indonesia

Konten kreator, Ibot, menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan face skin eksklusif dari Honor of Kings.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 11:13

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Bola Internasional

Shin Tae-yong Resmi Dipecat Ulsan HD

Shin Tae-yong hanya bertahan selama dua bulan saja dan memimpin tim selama 10 pertandingan.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 11:04

Liga 1

Suntikan Energi Baru, Persija Resmi Berkolaborasi dengan Hyundai

Persija berharap kerja sama dengan Hyundai bisa berlangsung dengan kurun waktu yang lama.

Sumargo Pangestu | 09 Oct, 09:57

Malaysia Diumumkan Jadi Tuan Rumah IESF WEC 2025 game Mobile Legends. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Indonesia Siapkan yang Terbaik untuk IESF WEC 2025

Kejuaraan Esports Dunia IESF 2025 akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1-7 Desember 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 09:57

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 08:13

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan Kelima

Persiku vs Barito, Persipal vs PSIS, Deltras vs Persipura, PSS vs Tornado FC, dan Persiba vs Persela pada Jumat-Minggu (10-12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 07:42

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 06:53

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 06:52

Logo PBSI

Badminton

Tunjuk EO Kompetisi Bulu Tangkis untuk 2026, PBSI Gandeng PT Perada Swara Productions

PBSI menilai PT Perada Swara Productions melalui Megapro Communications berpengalaman mengurusi ajang bulu tangkis.

Taufani Rahmanda | 09 Oct, 06:52

Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe, mendapat penghargaan dari LaLiga di bulan September 2025. (Foto: LaLiga. Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

3 Pemain Real Madrid Raih Penghargaan di Bulan September dari La Liga

Ada 3 pemain Real Madrid yang mendapat penghargaan di bulan September 2025, termasuk Kylian Mbappe.

Pradipta Indra Kumara | 09 Oct, 04:48

Load More Articles