SKOR.id – Sebagian besar pembalap MotoGP kompak memfavoritkan Francesco Bagnaia sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP 2024. Bukan tanpa alasan mereka menjagokan bintang Ducati Lenovo Team itu.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, sukses meraih gelar back-to-back MotoGP bersama tim pabrikan Ducati. Ia memenangi pertarungan melawan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) tahun lalu setelah mengalahkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada musim 2022.
Dan dengan MotoGP 2024 resmi bergulir mulai akhir pekan ini, 8-10 Maret, Pecco Bagnaia masih dilihat sebagai calon terkuat untuk menjadi juara dunia oleh mayoritas rider di grid kelas premier.
Jika dalam dua musim terakhir pembalap Italia itu harus menunggu hingga race terakhir untuk menyegel gelar, jelang putaran awal MotoGP 2024, Grand Prix Qatar, ia tampak lebih diunggulkan dari sebelumnya.
Pengalaman dua tahun ke belakang tentu menguntungkannya dan pengujian pramusim kian menegaskan statusnya sebagai favorit, saat ia menjadi yang tercepat dalam tes di Sepang (Malaysia) dan Lusail (Qatar).
Oleh karena itu, tidak aneh bila sebagian besar rival tanpa ragu menempatkan Bagnaia di urutan teratas kandidat juara dunia MotoGP 2024, termasuk Jorge Martin, kompetitor terkuatnya musim lalu.
“Pecco adalah favorit. Dia berhasil menjadi juara dunia dalam dua musim terakhir. Jadi saya pikir dia akan menjadi orang pertama yang harus dikalahkan,” kata Martinator dikutip dari situs resmi MotoGP.
Mantan rekan setim Martin di Pramac Racing yang tahun ini memperkuat LCR Honda Johann Zarco juga sepakat. Menurutnya, Bagnaia justru lebih menakutkan dibandingkan musim-musim sebelumnya.
“Saya terkesan dengan cara Pecco menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dan saya kagum dengan cara dia mengendalikan situasi,” puji Zarco.
Hal senada dilontarkan juara dunia delapan kali Marc Marquez. Rider yang kini membalap untuk salah satu tim satelit Ducati, Gresini Racing, setelah memilih hengkang dari Repsol Honda pun menjagokan Bagnaia.
“Favoritnya tentunya sang juara (bertahan). Dia (Pecco) memimpin tes di Malaysia dan Qatar. Dia dalam kondisi bagus, menyerang dengan intens, berkendara dengan baik, jadi dia favorit,” kata Marquez.
“Dia yang harus mempertahankan gelar. Selain dia, Martin dan (Enea) Bastianini juga sangat kencang. Positifnya mereka membalap untuk brand yang sama dengan saya, jadi saya akan bisa belajar dari mereka.”
Rider lain seperti Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team), Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing), Luca Marini (Repsol Honda) hingga Quartararo pun sependapat.
Menariknya, Pecco Bagnaia tidak menganggap dirinya favorit utama. Ia mengaku justru waspada terhadap beberapa pengedara Ducati terbaru, Desmosedici GP24, Martin dan Bastianini, serta dua pabrikan Eropa lainnya, Aprilia dan KTM.
“Saya rasa semua pengendara Ducati adalah favorit. Selama pramusim kita melihat Enea (Bastianini) dan Martin sangat kencang. Diggia (Fabio Di Giannantonio, VR46 Racing) juga, ditambah Bezzecchi,” tuturnya.
“Saya pikir Aprilia telah meningkat dibanding tahun lalu. Kemudian Anda harus selalu memperhitungkan KTM, yang kadang mencetak lap bagus dan selalu punya kecepatan baik dengan used tyres. Honda dan Yamaha mungkin perlu waktu.”