SKOR.id – Senin (4/3/2024) petang waktu setempat, Ducati telah meresmikan apa yang sejatinya sudah merupakan rahasia umum. Francesco “Pecco” Bagnaia akan terus menjadi pembalap skuad pabrikan Ducati Lenovo Team pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 dan 2026.
Dengan kata lain, juara dunia MotoGP dua musim terakhir asal Italia tersebut telah resmi memperpanjang hubungannya dengan pabrikan asal Borgo Panigale itu selama dua tahun lagi.
Juara dunia balap motor tiga kali (satu lainnya di kelas Moto2 pada 2018) memang menunjukkan perkembangan pesat hingga menjadi bintang tim pabrikan kebanggaan Italia itu. Bahkan, sejak berada di kelas premier, Pecco sudah mengantongi 18 kemenangan, 35 podium, dan 18 pole position.
Pembalap kelahiran Turin, 27 tahun lalu, itu telah menunjukkan dirinya sebagai pesaing yang sangat kuat. Bagnaia dikenal jarang marah, dan ketika segala sesuatunya sesuai dengan keinginannya, dia cepat seperti beberapa rider lainnya.
Tahun lalu, Ducati menempatkan Enea Bastianini di sampingnya. Tetapi, The Beast tidak dapat mengimbangi Pecco karena mengalami serangkaian cedera.
Tahun ini, Marc Marquez tiba di struktur Ducati. Juara dunia delapan kali (termasuk 6 di MotoGP: 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu akan membela Gresini Racing, tim satelit yang akan menggunakan Ducati Desmosedici GP23, yaitu motor tahun lalu.
Sedangkan Bagnaia akan lebih diuntungkan karena akan mengandalkan Ducati Desmosedici GP24, motor yang telah disempurnakan oleh Gigi Dall’Igna, CEO Ducati Corse nan brilian.
Setelah perpanjangan kontraknya resmi, Bagnaia mengungkapkan kebahagiaannya untuk terus mengenakan seragam dan racing suit berwarna merah.
“Saya sangat senang bisa terus membalap bersama tim impian saya! Mengenakan warna-warna ini adalah suatu kehormatan luar biasa dan menjadi kebanggan bagi saya,” tuturnya.
“Bersama Ducati, tim saya, dan seluruh orang di Ducati Corse, kami telah mampu melakukan hal-hal luar biasa. Dalam tiga tahun ke depan (termasuk 2024) kami akan terus memberikan yang terbaik untuk berusaha meraih lebih banyak kesuksesan.
“Saya sangat senang dan siap memulai musim dalam beberapa hari lagi di Qatar,” kata Bagnaia tentang putaran pertama MotoGP 2024 yang akan digelar di Lusail International Circuit mulai Jumat (8/3/2024) nanti.
Sementara itu, Claudio Domenicali selaku CEO Ducati menggarisbawahi bahwa Bagnaia benar-benar pembalap yang sempurna untuk Ducati.
“Bagnaia mewakili nilai-nilai terbaik kami: gaya, elegan, dan performa. Dia tidak hanya cepat, penuh tekad, dan ulet di trek tetapi juga berbeda karena keanggunan dan pendidikan di luar lintasan,” ucap Domenicali.
“Saya sangat senang dengan pembaruan ini dan saya yakin akan diterima dengan antusias oleh para Ducatista di seluruh dunia.”
Dalam kesempatan itu, Dall’Igna juga menyatakan rasa senangnya karena Bagnaia masih akan tetap bersama mereka pada tahun 2025 dan 2026.
“Bersama-sama kami telah menulis halaman penting dalam sejarah sepeda motor: Pecco menjadi orang Italia pertama yang melakukannya, memenangi gelar dunia di MotoGP dengan sepeda motor Italia, Desmosedici GP buatan kami,” ujarnya.
“Bersama-sama kami telah membawa gelar Kejuaraan Dunia Balap Motor ke Bologna yang telah kami lewatkan selama 15 tahun (2008 lalu 2022), dan kami juga mampu mengulanginya tahun lalu.
“Dia juara dunia dua kali dan banyak lagi hal yang membuatnya terbukti lebih dari pantas untuk menyandang nomor 1 di fairing motornya. Bagnaia terus menunjukkan bahwa ia selaras sempurna dengan motor dan timnya.
“Untuk semua alasan tersebut, wajar bagi kami untuk terus bersama. Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk memulai babak baru ini bersama-sama, dengan keyakinan mampu mencapai hal-hal penting.”
Siapa Pendamping Bagnaia Mulai 2025?
Dengan pembaruan kontrak Bagnaia ini, praktis ke depannya hanya akan ada satu tempat di tim pabrikan Ducati. Hingga kini masih belum ditentukan siapa yang akan mendampingi Bagnaia mulai tahun 2025.
Struktur tim di Borgo Panigale memiliki beberapa opsi tingkat tinggi. Mereka bisa saja terus mempercayai Bastianini atau bertaruh pada Jorge Martin (Prima Pramac Racing) atau Marc Marquez. Semuanya akan tergantung pada apa yang terjadi pada MotoGP 2024 yang dimulai akhir pekan ini di Qatar.
Statistik Francesco Bagnaia Sejak 2019 sampai Sekarang
- Jumlah Grand Prix bersama Ducati di MotoGP*: 86
- Grand Prix pertama: Qatar 2019
- Jumlah kemenangan: 18
- Kemenangan GP pertama: Aragon 2021
- Podium: 35
- Finis podium perdana: San Marino 2020 (P2)
- Pole position: 18
- Pole position pertama: Qatar 2021
- Lap tercepat: 13
*Keterangan: Bagnaia menghabiskan dua musim awal di MotoGP (2019, 2020) bersama Tim Pramac Racing.