SKOR.id – Ducati menunjukkan kecepatan mengejutkan selama tes pramusim MotoGP 2024. Namun Gigi Dall’Igna mengatakan lebih memperhatikan feeling pembalap di atas motor daripada catatan waktu.
Sesi pengujian MotoGP kali ini berbicara jelas, selama lima hari di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia dan Sirkuit Internasional Lusail, Qatar didominasi oleh motor Ducati versi terbaru, Desmosedici GP24.
Di kedua trek di mana tes pramusim bergulir, juara dunia bertahan MotoGP sekaligus pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia keluar sebagai yang tercepat.
Ia bahkan mematahkan rekor lap di Lusail. Dan, Bagnaia bukan satu-satunya yang memperlihatkan kecepatan ekstrem, karena Ducati menempatkan beberapa motor di barisan terdepan.
Bagi General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna, tidak ada keraguan bahwa tes final di Qatar mewakili sebuah langkah maju.
Sementara para rival masih sibuk mengevaluasi part-part penting dan membangun paket untuk memulai kejuaraan, Ducati telah puas dengan sebagian besar inovasinya saat pengujian di Sepang.
Karena itu tes di Lusail lebih pada mencari konfirmasi atas pilihan-pilihan yang telah dibuat oleh pabrikan Borgo Panigale tersebut.
“Pengujian selama dua hari mengonfirmasi sensasi pembalap dengan motornya dan waktu yang tercatat cukup menunjukkan hal ini. Keseimbangan teknis sangat baik. Kami telah lebih meningkatkan distribusi tenaga, ciri khas GP24, menjaga balans semua part yang ada,” Dall’Igna menjelaskan.
“Tim telah melakukan pekerjaan luar biasa setelah tes di Malaysia dan saya sangat senang. Secara umum saya puas dengan paket 2024, yang tampaknya berjalan dengan sangat baik dalam segala hal, meskipun kami menyadari hal-hal yang tidak diketahui mungkin terjadi pada setiap Grand Prix.”
“Ketika kejuaraan berjalan, kami akan memahami hasil kerja dari performa saat ini. Tak dapat disangkal, catatan waktunya luar biasa, namun, seperti yang sudah kami tegaskan, yang terpenting adalah apa yang dirasakan pembalap kami terhadap motor,” tutur pria Italia tersebut menambahkan.
Gigi Dall’Igna mengatakan bahwa masih ada beberapa hal harus diselesaikan sebelum musim bergulir. Namun Ducati memiliki gagasan jelas soal seberapa banyak dan bagaimana langkah yang harus diambil.
Dengan performa kuat selama tes pramusim membuat Ducati difavoritkan kembali meraih titel MotoGP pada 2024. Pun demikian, Dall’Igna tidak ingin mengesampingkan pabrikan lain dari pertarungan gelar.
“Kami tahu lawan kami tidak tinggal diam dan mereka pun telah membuat progres. Mari pertimbangkan juga fakta bahwa 10 teratas berada dalam jarak 0,7 detik,” ujar Dall’Igna.
“Hal ini memaksa kami untuk tidak hanya menafsirkan hasil tes dengan cara yang positif, tetapi juga tidak lengah dalam kejuaraan kali ini, yang menjanjikan persaingan luar biasa.”