Lima Alasan bagi Setiap Wanita Harus Memeriksakan Diri ke Ahli Urologi

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Spesialis urologi biasanya menangani kasus yang memengaruhi kaum pria.
  • Tetapi, para wanita juga disarankan berkonsultasi ke ahli urolog setiap kali menderita penyakit yang terkait ginjal, ureter dan kandung kemih.
  • Berikut sejumlah kondisi yang bisa dialami oleh wanita.

SKOR.id - Urologi adalah spesialisasi medis-bedah yang bertanggung jawab untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati semua penyakit morfologi ginjal yang berhubungan dengan sistem kemih dan retro-peritoneum.

Meskipun sepertinya ini spesialisasi medis yang biasanya hanya mempengaruhi pria, wanita juga harus pergi ke ahli urologi untuk mengobati masalah yang berbeda.

Dengan cara ini, urologi fungsional wanita berfokus pada diagnosis dan pengobatan berbagai patologi urologis yang memerlukan perawatan khusus.

Beberapa gangguan ini adalah inkontinensia urine, perubahan pengosongan kandung kemih, prolaps organ panggul, dan infeksi saluran kemih berulang.

Mengunjungi ahli urologi ketika ada patologi sangat bermanfaat bagi semua wanita, jelas Dr. Javier Romero-Otero, direktur Departemen Urologi di HM Hospitales di Madrid sekaligus direktur medis Klinik ROC.

Pakar yang sama ini memastikan bahwa perawatan urologis wanita harus dilengkapi dengan perawatan ginekolog dan fisioterapis, dan mengingatkan kita bahwa semua orang memiliki ginjal, ureter, dan kandung kemih, sehingga ginekolog, urolog, dan fisioterapis harus bekerja sama untuk menjamin kondisi kesehatan wanita yang baik dan menghindari "litiasis urine, infeksi berulang, inkontinensia urine dan tumor ginjal ataupun kandung kemih".

Mengapa wanita perlu menemui ahli urologi?
Menurut Dr. Romero, "alasan mengapa seorang wanita harus pergi ke ahli urologi banyak."

Yang pertama, semua wanita harus dapat mendeteksi patologi yang mereka rasakan/derita tepat pada waktunya, sehingga jika mereka tidak pergi ke spesialis untuk melakukan pemeriksaan, penyakitnya akan berkembang, dan berakhir menjadi serius.

Wanita harus pergi ke konsultasi urologi setiap kali mereka menderita penyakit yang berhubungan dengan ginjal, ureter dan kandung kemih, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Inkontinensia urine: Kondisi ini mempengaruhi 24% wanita dan hingga 30-40% dari semua wanita paruh baya. Oleh karena itu, penyakit ini harus dicegah dan diobati dengan pergi ke ahli urologi, karena dapat berdampak pada populasi wanita, seperti kehamilan ganda, penuaan dan histerektomi atau bentuk dasar panggul yang buruk. Seperti dijelaskan oleh ROC Clinic, inkontinensia urine tidak menyebabkan kematian bagi wanita, tetapi membahayakan kualitas hidup mereka, karena "ini membatasi otonomi dan mengurangi harga diri banyak wanita."
  • Infeksi saluran kemih: alasan kedua bagi wanita untuk mengunjungi ahli urologi adalah untuk mengatasi infeksi saluran kemih. Para ahli memperkirakan bahwa 40% wanita di atas usia 18 tahun akan menderita setidaknya satu kali infeksi saluran kemih dalam hidup mereka”, dan mengingat bahwa faktor risikonya adalah hubungan seksual, menggunakan alat kontrasepsi, menopause, dan penyakit tertentu seperti diabetes yang tidak terkontrol.
  • Litiasis kemih: alasan lainnya adalah mengobati litiasis kemih, paling dikenal sebagai batu saluran kemih. Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita, 4,8% berbanding 3,8%. Namun, penting bahwa keduanya pergi ke ahli urologi untuk menemukan batu, ukuran, kekerasan, faktor anatomi pasien dan penyakit terkait dengan tujuan untuk dapat mempersonalisasi pengobatan untuk setiap kasus.
  • Prolaps organ panggul (POP): wanita juga harus pergi ke ahli urologi untuk dapat mendeteksi prolaps kandung kemih atau sistokel pada waktunya, patologi yang biasanya terkait dengan gejala yang diderita selama inkontinensia, infeksi atau obstruksi saluran kemih. Saat ini dari ROC Clinic mereka menegaskan 1 dari 3 wanita akan mengalami patologi ini sepanjang hidup mereka, dan ingat bahwa faktor risikonya adalah obesitas atau persalinan pervaginam (melahirkan dengan cara alamiah melalui jalan lahir bayi dan keluar lewat vagina). Oleh karena itu, mengunjungi ahli urologi akan menjadi penting untuk mengatasinya tepat waktu.
  • Tumor saluran kemih: kanker urologi yang paling umum pada wanita adalah kanker kandung kemih dan ginjal, meskipun dapat juga terjadi pada ureter, uretra, dan kelenjar adrenal. Penting untuk mendeteksi tumor tepat waktu, jadi para ahli mengingatkan bahwa gejala yang paling sering terjadi pada fase awal adalah adanya darah dalam urine, keinginan untuk buang air kecil, buang air kecil dengan rasa sakit atau terbakar, aliran yang lemah dan perubahan dalam warna urine.

Singkatnya, para ahli dari tim Urologi Klinik ROC memastikan bahwa semakin banyak wanita yang sadar akan pentingnya mengunjungi ahli urologi untuk melakukan tes terkait dan mencegah munculnya beragam patologi.***

Berita Bugar Lainnya:

Air Kencing Berbusa? Ada Jejak Darah? Saatnya untuk Memperiksakan Ginjal Anda

Mengenal Beragam Khasiat dari Jeruk Keprok, Termasuk Melawan Batu Ginjal

Kenali 5 Jenis Penyakit Ginjal, Jangan Anggap Sepele

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

Apakah Anda Menderita Kelelahan Kerja? Ini yang Harus Anda Lakukan untuk Melawannya

Apakah Anda Menderita Kelelahan Kerja? Ini yang Harus Anda Lakukan untuk Melawannya

Kelelahan kerja bukanlah penyakit, melainkan salah jenis stres, yang gejalanya yang bisa dikaitkan dengan gangguanL seperti depresi atau kecemasan.

8 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Timbulnya Jerawat

8 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Timbulnya Jerawat

Jerawat bisa diatasi dengan menerapkan gaya hidup yang bersih dan sehat, termasuk membersihkan wajah secara rutin dan cukup tidur.

Mengapa Masturbasi Membantu Kinerja Fisik Atlet?

Mengapa Masturbasi Membantu Kinerja Fisik Atlet?

Masturbasi, secara individu maupun pasangan, bermanfaat tidak hanya untuk kesehatan fisik, juga membantu atlet untuk tampil lebih baik?

Hari Glaukoma Sedunia: Penyakit Apa Ini dan Bagaimana Efeknya Terhadap Kesehatan Mata Anda?

Hari Glaukoma Sedunia: Penyakit Apa Ini dan Bagaimana Efeknya Terhadap Kesehatan Mata Anda?

Glaukoma, bahkan dianggap sebagai penyebab utama kebutaan di dunia, karena merupakan penyakit yang praktis tidak dapat diubah.

Overtraining: Gejala Terlalu Banyak Olahraga dan Pengaruhnya bagi Tubuh

Overtraining: Gejala Terlalu Banyak Olahraga dan Pengaruhnya bagi Tubuh

Sindrom overtraining ini adalah gangguan neuroendokrin yang akhirnya mengembangkan kelelahan umum di tubuh Anda.

Cobalah! Ini Latihan Terbaik untuk Menjaga Tubuh Anda Tetap Bugar di Usia Tua

satu hal yang pasti, Anda juga harus melakukan olahraga yang terbaik untuk menjadi bugar begitu Anda mencapai usia di mana gerakan sehari-hari tidak semudah sekarang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Espanyol menggelar 1900 Cup yang dimenangkan BJL 2000 Yogyakarta untuk kategori U11. (Foto: LaLiga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Turnamen 1900 Cup Jadi Media Kerja Sama RCD Espanyol dengan Indonesia

Espanyol menggelar turnamen 1900, BJL 2000 Yogyakarta menjadi tim asal Indonesia yang menjadi juara U11.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 08:41

PMNC Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Hal yang Perlu Diketahui dari PMNC ID Summer 2025

PMNC ID Summer 2025 menyisakan dua babak terakhir: Survival Zone dan Conqueror Zone.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 06:00

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

FFWS SEA Spring 2025 Siap Bergulir, Tim Indonesia Siap Berikan yang Terbaik

FFWS SEA Spring 2025 akan mulai berlangsung pada 25 April hingga 14 Juni mendatang.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 05:05

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

National

Ortuseight Luncurkan Outsole Anyar, Perdana Dipakai untuk Bintang Timnas Indonesia dan Malaysia

Ortuseight memperkenalkan katalog Summer 2025 di Tangerang, Rabu (23/4/2025), di antaranya edisi khusus untuk para pemain Timnas Indonesia dan Malaysia.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 04:59

Liga Inggris  2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Top Skor Sepanjang Masa 51 Klub yang Pernah Tampil di Premier League

Daftar top skor sepanjang masa 51 klub yang pernah atau masih bermain di Liga Inggris era Premier League.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 03:38

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 24 Apr, 02:38

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 24 Apr, 02:38

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 02:38

Ilustrasi olahraga pacuan kuda (Dede Mauladi/Skor.id).

Other Sports

Investasi Rp100 Miliar Lebih, Kompleks Pacuan Kuda Kelas Dunia Siap Digarap Sarga Land

Perjanjian Kerja sama Pemanfaatan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Olahraga Berkuda Pacu di JIEPP, Jakarta, telah dilakukan Rabu (23/4/2025).

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 02:37

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 01:17

Load More Articles