Lando Norris Mendengarkan Musik karena Suasana Hati

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Lando Norris merupakan salah satu pembalap Formula 1 yang sangat menyukai musik. (Dede Mauladi/Skor.id)
Lando Norris merupakan salah satu pembalap Formula 1 yang sangat menyukai musik. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.idLando Norris sudah dikenal sebagai salah satu manusia tercepat di dunia – meskipun itu dilakukannya di belakang kemudi McLaren-Mercedes MCL60 – namun hanya saat balapan. Kecepatan pembalap Tim McLaren F1 di lintasan balap dibuktikan dengan keberhasilannya menempati peringkat keenam klasemen akhir pembalap pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2023 lalu. 

Kendati begitu, di luar trek, pembalap asal Inggris berusia 23 tahun itu jauh lebih tenang, tidak seperti saat berada di lintasan balap. Salah satu yang membuat Norris bisa demikian apa lagi jika bukan musik. 

Ketenangan sangat penting bagi setiap pembalap mobil seketat dan seberat Formula 1. Bagi Norris, cara terbaik untuk menarik dirinya ke ruang yang diinginkannya pada hari perlombaan tidak lain musik.

Mulai dari country (F1 GP Amerika Serikat di Austin adalah salah satu balapan favoritnya), hingga musik low-fi, hingga “lagu sedih” yang menurutnya paling sering ia dengarkan — semuanya diterima di headphone Norris.

“Alasan utama saya mendengarkan musik adalah karena suasana hati. Musik tak hanya membuat sedikit pusing, menyenangkan, meningkatkan tingkat energi sedikit, tetapi juga untuk mendapatkan mentalitas atau suasana hati yang saya sukai sebelum mengemudi,” kata Norris seperti dikutip majalah Rolling Stone.

Sejak bergabung dengan McLaren sekaligus debut Formula 1 pada tahun 2018, bagi Norris, musik sangat penting untuk menjaga keseimbangan, baik di dalam maupun di luar jalur, dan telah menjadi salah satu cara paling lancar untuk menjalin hubungan dengan para penggemarnya.

Rumor yang beredar menyebut Norris adalah penyanyi yang baik. Faktanya, ia tidak begitu baik untuk bernyanyi namun memiliki suara lumayan. Oleh karena itu, Norris kerap meluapkan hasrat menyanyinya saat ia sendirian. 

Norris juga mengakui manfaat musik pada akhir pekan balapan. Norris menyebut mulai mendengarkan musik di sela-sela balapan justru ketika memikirkan banyak hal. 

“Hari Minggu (hari perlombaan) penuh dengan diskusi, informasi dan sebagainya. Saya sudah mencatat semua yang perlu saya ingat, menyenangkan juga mencoba dan melupakan sisanya. Jadi saya juga mendengarkan musik untuk mencoba dan melupakan berbagai hal pada saat yang bersamaan,” tuturnya. 

“Tetapi, tujuan utamanya adalah untuk membuatku bahagia, bernyanyi bersama, bersenang-senang sebentar sebelum segalanya menjadi sangat, sangat serius.” 

Lebih dari sekadar menyanyikan lagu, Norris suka mendengarkan musik. Terlebih lagi, dia juga suka memainkan alat musik. Dia lebih suka gitar dan drum. Bahkan, baru-baru ini Norris mulai menjadi DJ berkat sahabatnya Martin Garrix.

Bicara soal genre musik, Norris suka mendengarkan musik pop dan hip-hop. Tetapi itu juga tergantung mood-nya. Musik membantunya menyesuaikan pola pikir yang benar, mencerminkan saat-saat indah dan momen bahagia, yang tanpanya ia bahkan tidak akan masuk ke garasi McLaren.

Oleh karena itu, ia lebih menyukai musik yang penuh energi untuk persiapan balapan, dan mendengarkan komposisi melankolis saat bersantai usai acara.

“Saya kira, sebetulnya saya tidak pernah memiliki satu genre atau jenis lagu tertentu yang saya dengarkan. Ini dapat dengan mudah berubah dari irama low-fi yang sangat dingin menjadi lebih gila dari sekadar jenis pop dan hip-hop biasa, atau bisa saja keduanya langsung,” ucapnya. 

“Dan itu akan berubah setiap akhir pekan. Kadang-kadang akan menjadi satu hal, dan kadang-kadang akan menjadi hal lain. Kadang-kadang saya mendengarkan sebuah lagu dan itulah satu-satunya hal yang ingin saya dengarkan. Saya tipe pria yang mendengarkannya berulang-ulang, bahkan hingga 100 kali, dan pelatih saya membencinya.

“Banyak lagu yang saya dengarkan. Bisa saja lagu itu baru pertama saya dengar atau karena seseorang meminta saya untuk mendengarkannya. Lalu, saya mungkin akan mendengarkannya setelah itu karena mengingatkan saya pada ingatan akan situasi ketika saya kali pertama mendengarnya.”

Meskipun berteman baik dengan pembalap F1 lain yang juga menyukai musik seperti Charles Leclerc (Scudria Ferrari) dan Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas), selera lagu Norris tampaknya tidak terpengaruh kedua pembalap tersebut. 

Faktanya, ia menyukai lagu-lagu yang tenang ataupun sedih. Ia menggemari lagu-lagu dari Coldplay, Harry Styles, Doja Cat, Taylor Swift, Drake, Bad Bunny, dan bahkan Alan Jackson. 

Untuk lagu, Lando Norris kerap mengulang lagu-lagu seperti Ceilings dari Lizzy McAlpine, Wish You The Bes oleh Lewis Capaldi, dan Speed of Sound milik Coldplay.

“Saya juga senang dengan Stumble dari Kraak & Smaak and Parcels, Chemical milik Post Malone, hingga Love Story dari Taylor Swift, meskipun saya tidak sesedih lagu itu tentunya,” ucap Lando Norris. 

RELATED STORIES

Lando Norris Bisa Luapkan Emosi dengan Bermain Drum

Lando Norris Bisa Luapkan Emosi dengan Bermain Drum

Pembalap McLaren F1 itu ternyata memiliki antusiasme tinggi terhadap musik.

F1 GP Belgia 2023: Lando Norris Akui McLaren Bisa Kehilangan Waktu di Sektor Lurus

F1 GP Belgia 2023: Lando Norris Akui McLaren Bisa Kehilangan Waktu di Sektor Lurus

Pembalap McLaren Lando Norris mengatakan setup high-downforce bisa menyulitkannya jika race berlangsung dalam kondisi kering.

Kolaborasi McLaren x TUMI Teranyar Libatkan Lando Norris

Untuk merayakan hari ulang tahun McLaren yang ke-60, TUMI merilis edisi terbatas Unpack Tomorrow.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto, saat masih menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia sebelum menangani Timnas U-17 Indonesia. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Dipercaya Promosi Latih Timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto Bawa Misi Besar dari U-17

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto, akui punya misi besar yang sudah dibawa sejak menangani Timnas U-17 Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 16:38

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Persija Menang Comeback Usai Laga Ditunda, Semen Padang Akhiri Paceklik

Rekap hasil dua pertandingan pembuka pekan ke-13 Super League 2025-2026 yang digelar Kamis (20/11/2025) sore-malam.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 13:34

Pemenang Festival SenengMinton Semarang 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Festival SenengMinton Hadir di Semarang, Cari Bibit Pebulu Tangkis Sejak Dini

Festival SenengMinton Semarang 2025 yang berlangsung di Polytron Stadium, Universitas Diponegoro, Kamis (20/11/2025).

Gangga Basudewa | 20 Nov, 13:24

Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia

Bocoran Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Masih Terikat di Klub dan Tim Nasional Lain

Ketua BTN sekaligus Exco PSSI, Sumardji, memberi bocoran soal calon pelatih baru Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 13:03

Cover IESF. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing IESF MLBB, Indonesia Gabung Grup yang Relatif Mudah

Berdasarkan hasil drawing, Indonesia tergabung di Group C bersama Kazakhstan, Peru, dan Rumania.

Gangga Basudewa | 20 Nov, 12:54

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 20 Nov, 11:42

Mochammad Ibnu Hajar Alhaitami membela Kendal Tornado FC di Championship 2025-2026. (Foto: Insstagram Kendal Tornado FC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Player of the Week Championship 2025-2026: Ibnu Hajar, Poros Tornado FC Permalukan Persela

Kepiawaian Ibnu Hajar membuat Kendal Tornado FC menang tandang atas Persela Lamongan di Championship 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 20 Nov, 11:13

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Bakal Berkolaborasi dengan Jujutsu Kaisen

Kolaborasi Spektakuler dengan Anime Jujutsu Kaisen dijadwalkan bakal Rilis Januari 2026

Gangga Basudewa | 20 Nov, 10:04

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 20 Nov, 09:54

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 20 Nov, 09:07

Load More Articles