SKOR.id – Charlotte Emma Aitchison, yang dikenal secara profesional sebagai Charli XCX, telah resmi bergabung dengan tim Converse. Hal tersebut diungkapkan penyanyi dan penulis lagu asal Inggris itu di akun Instagramnya, akhir bulan lalu.&nbsp;Menurut musisi kelahiran 2 Agustus 1992 tersebut, kemitraan ini menjadi salah satu yang terbaru sehubungan dengan jajaran kolaborasi selebritas yang terus berkembang dari merek tersebut.&nbsp;Setelah menjalani tahun 2024 yang sangat sukses sejauh ini dengan perilisan album studio keenamnya, Brat, pada bulan Juni—yang memicu tren fesyen utama selama musim panas, Charli XCX dikenal karena pilihan alas kaki yang epik, menjadikan kemitraan dengan Converse ini kian sempurna.Kemitraan ini dimulai dengan Charli yang menunjukkan kecintaannya pada Converse Chuck Taylor All-Star. Charli membintangi kampanye liburan itu, yang diabadikan oleh fotografer Sharna Osborne.Kerja sama ini pun membuat Charli bergabung dengan keluarga selebritas Converse yang mencakup antara lain Tyler, the Creator; Billie Eilish; pgLang; pebasket NBA dari Oklahoma City Thunder Shai Gilgeous-Alexander; Alexis Sablone; Rick Owens dan Isabel Marant.&nbsp;Detail lebih lanjut tentang kolaborasi ini akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.&nbsp;“Saya sering memakai sepatu Chuck Taylor ini hingga berlubang di dalamnya. Jadi, saya sangat bersemangat bekerja dengan Converse sehingga saya bisa mendapatkan sepatu baru. Mereka ikonik,” kata Charli dalam sebuah pernyataan.&nbsp;Mengenai pembaruan kolaborasi Converse lainnya, Billie Eilish juga meluncurkan sepatu baru kolaborasi dengan merek tersebut beberapa minggu lalu.&nbsp;Penyanyi asal Amerika Serikat tersebut membagikan foto dirinya melalui media sosial pada 15 Oktober lalu sambil memegang sepatu bertuliskan “And Soft” di bagian bawah, yang merupakan referensi untuk album terbarunya Hit Me Hard and Soft.&nbsp;Setelah sering terlihat di Converse selama bertahun-tahun, tak lama kemudian merek tersebut mengonfirmasi bahwa desain model Chuck Taylor All-Star (100 dolar AS) dan Chuck Taylor All Star Lift Platform (110 dolar AS) milik Eilish akan tersedia di situs web mereka, dengan penggemar dapat untuk mengubah desain Converse Eilish sesuai keinginan mereka menggunakan lirik, warna, dan grafik dari Hit Me Hard and Soft.Selain Charli XCX dan Eilish, Converse juga bekerja sama dengan sejumlah bintang, termasuk perancang busana legendaris Rick Owens dan banyak lagi. Tanggal rilis untuk Charli XCX x Converse diharapkan dalam waktu dekat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zNlgMyqTnRw?si=47d9PZ41N9oqnCtC" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Musisi asal Inggris Charli XCX digandeng Converse.

Culture

Charli XCX Resmi Bergabung dengan Converse

SKOR.id – Meski belum merekrut pemain berpaspor Indonesia, Como 1907 beberapa kali menunjukkan kepeduliannya terhadap Indonesia.Dalam urusan sepak bola misalnya, klub milik Grup Djarum ini di antaranya pernah menyediakan tempat latihan mereka untuk pemain Timnas U-20 Indonesia.Mereka juga merekrut dua asisten pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Dani Suryadi, untuk membantu pelatih Cesc Fabregas menangani Como mengarungi kompetisi Liga Italia. &nbsp;&nbsp;Namun tidak hanya dalam hal sepak bola, Como 1907 ternyata juga pernah berkontribusi dalam dunia musik Tanah Air.&nbsp;Klub promosi Serie A 2024-2025 itu ikut andil menjadi salah satu sponsor dalam pertunjukan musik orkestra asal Indonesia, Jakarta Concert Orchestra.Orkestra pimpinan konduktor Avip Priatna itu belum lama ini menggelar konser tur di Austria dan Italia yang banyak diminati pencinta musik orkestra.Untuk Italia, Jakarta Concert Orchestra mempersembahkan konser bertajuk “Harmony in Unity” di Kota Como, tepatnya di Teatro Sociale.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBrMJ2JqdDm"></oembed></figure>Tur Eropa mereka didukung oleh Giok Hartono, tokoh kunci dalam pengembangan Resonanz Music Studio dan istri Robert Budi Hartono, pemilik Como 1907.&nbsp;Jakarta Concert Orchestra dikenal sebagai salah satu orkestra profesional terkemuka di Indonesia.&nbsp;Orkestra ini terkenal karena penampilannya yang secara konsisten mencapai standar artistik tertinggi.Pertunjukan menampilkan 50 musisi profesional dari Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers (pemenang European Grand Prix for Choral Singing 2022), solois instrumental, dan vokalis terkemuka dari Indonesia.Program ini mencakup pilihan komposisi dan aransemen asli yang terinspirasi oleh tema musik tradisional Indonesia, disempurnakan dengan orkestrasi yang indah.“Orkestra ini memberikan penampilan luar biasa yang memikat seluruh penonton, membuat kami berdiri beberapa kali untuk bertepuk tangan,” demikian pernyataan resmi di akun Instagram Como 1907 terkait konser tersebut.&nbsp;“Ini adalah pengalaman yang fantastis. Kami tahu para musisi dan seniman bekerja keras untuk kami, jadi kami hanya bisa memberikan pujian setinggi-tingginya kepada mereka.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBL6MjnKEn1"></oembed></figure>Cesc Fabregas, pelatih Como 1907, termasuk di antara tamu kehormatan yang hadir pada malam itu. Selain menikmati konser tersebut, ia juga mengenang kunjungannya ke Indonesia.“Saya berada di Indonesia beberapa tahun lalu, di Jakarta dan Bali, untuk bekerja,” kata pria yang juga legenda Timnas Spanyol itu.&nbsp;“Saya mendapatkan beberapa pengalaman yang benar-benar berkesan, menikmati kota dan melihat sekilas budaya Indonesia selama saya tinggal,” Fabregas menambahkan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=P0joEYNgVGhTosRA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Como jadi sponsor pertunjukan orkestra asal Indonesia, Jakarta Concert Orchestra.

Music

Como 1907 Datangkan Jakarta Concert Orchestra untuk Mentas di Italia

SKOR.id – Kerja sama yang dilakukan Valtteri Bottas dengan <a href="https://www.hyland.com/en/resources/articles/flight-valtteri">Hyland</a> yang dimulai sejak tahun 2022, tampaknya makin dalam saja. Lihat saja inovasi hasil kolaborasi terkini antara pembalap Formula 1 dari Stake F1 Team Kick Sauber itu dengan <a href="https://www.hyland.com/en/resources/articles/flight-valtteri">Hyland</a>.&nbsp;Perusahaan perangkat lunak komputer yang berbasis di Westlake, Ohio, Amerika Serikat (AS), itu mengklaim produk hasil kemitraan mereka dengan Tim Sauber F1 dan Valtteri Bottas itu selalu mampu mendorong solusi inovatif untuk kinerja yang lebih baik.&nbsp;Orang awam mungkin akan bingung saat membayangkan seperti apa suara dan rasanya ketika seseorang mengendalikan mobil dengan kecepatan 200 mil per jam (321,86 km/jam).&nbsp;<a href="https://www.hyland.com/en/resources/articles/flight-valtteri">Hyland</a> bekerja sama dengan Bottas memakai data biometrik untuk menciptakan musik epik untuk mengajak penikmat musik merasakan pengalaman dan hentakan adrenalin dari kecepatan mobil yang digeber pembalap asal Finlandia itu.&nbsp;Dengan peranti lunak komputer nan canggih, <a href="https://www.hyland.com/en/resources/articles/flight-valtteri">Hyland</a> melacak data di belakang kemudi&nbsp;dan menerjemahkannya menjadi trek musik yang mendebarkan.“Saat pertama kali mendengar soal proyek ini, saya berpikir balap mobil hanyalah soal adrenalin dan tempo. Sulit untuk menggambarkan saat Anda merasakan energi,” ucap Bottas, yang juga pernah membela Tim Williams (2013-2016) dan Tim Mercedes (2017-2021) itu.&nbsp;“Saat balapan di Formula 1, para pembalap mampu melesatkan mobil yang membuat mereka harus menahan napas. Jantung bisa berdetak hingga 200 kali per menit dan pembalap bisa kehilangan berat badan hingga 7 pon&nbsp;(3,1 kg)&nbsp;karena keringat.“Terinspirasi dari kekuatan dan stamina manusia&nbsp;saat mengemudi dalam kecepatan ekstrem&nbsp;inilah, <a href="https://www.hyland.com/en/resources/articles/flight-valtteri">Hyland</a> ingin memakai poin-poin dari data ini untuk membuat trek musik balapan&nbsp;jenis baru.&nbsp;“Sesuatu yang tidak bisa Anda kendarai tetapi bisa Anda dengar. Kami menyebutnya Flight of the Valtteri,” tutur pemenang 10 Grand Prix, 67 finis podium, dan 20 pole position&nbsp;itu.Bagi Bottas,&nbsp;inovasi adalah berpikir&nbsp;dengan cara yang tidak konvensional, di luar kebiasaan (out of the box). Namun, butuh keberanian untuk melakukan itu (berpikir outside the box).&nbsp;“Anda mungkin takut akan diberi tahu,&nbsp;‘Tidak, itu bukan ide yang bagus’.&nbsp;Namun, Anda tidak boleh takut. Karena jika tidak,&nbsp;Anda tidak akan pernah berinovasi dan kemudian menemukan sesuatu yang baru,” ucap Bottas.&nbsp;“Jadi bagi saya, inovasi sebagai sebuah kata sangat penting dalam olahraga dan kehidupan,” kata runner-up&nbsp;F1 musim 2019 dan 2020 itu.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=LbadmURF-9HOAv-A" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap F1 Valtter Bottas berkolaborasi dengan Hyland menciptakan musik dari data biometrik dari kokpit mobil balap.

Flight of the Valtteri, Merasakan Sensasi dan Adrenalin Balap lewat Musik 

SKOR.id – Nama petenis wanita Amerika Serikat (AS), Coco Gauff, ada di mana-mana beberapa waktu belakangan ini, baik di dalam maupun luar lapangan.Beberapa pekan lalu, petenis berusia 20 tahun itu masuk dalam daftar atlet paling laris di dunia menurut SportsPro dan merupakan pemain tenis top yang disebutkan.&nbsp;Kini, petenis dengan nama&nbsp;asli Cori Dionne Gauff&nbsp;itu disebut&nbsp;oleh Tyler, the Creator menjelang perilisan album rapper&nbsp;top asal AS&nbsp;tersebut yang akan datang. &nbsp;“Bangun ketika nama saya disebutkan dalam lagu Tyler, benar-benar gila!” tulis Gauff di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.&nbsp;“Terima kasih!” kata Gauff yang ditujukan kepada rapper, produser rekaman, sutradara, dan desainer fesyen bernama asli Tyler Gregory Okonma tersebut.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">waking up to my name being mentioned in a tyler song… absolutely insane 🤯. thank you <a href="https://twitter.com/tylerthecreator?ref_src=twsrc%5Etfw">@tylerthecreator</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/Chromakopia?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Chromakopia</a> <a href="https://t.co/spDsBjd1aZ">https://t.co/spDsBjd1aZ</a>— Coco Gauff (@CocoGauff) <a href="https://twitter.com/CocoGauff/status/1850305995601305882?ref_src=twsrc%5Etfw">October 26, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Tyler,&nbsp;the Creator telah merilis album ketujuhnya yang diberi judul Chromakopia pada 16 Oktober 2024 lalu. Menjelang akhir pekan lalu, ia meluncurkan single ketiganya, Thought I Was Dead, bersama dengan video musik dan visual yang rumit.&nbsp;Penggemar rap dan fan tenis pun sibuk menguraikan semua lirik dan makna yang menangkap nama familiar di bait utama lagu yang juga menampilkan artis Santigold tersebut: B-tch, you ain't Coco Gauff, you can't serve me (Hei, kamu bukan Coco Gauff, kamu tidak bisa melayaniku).&nbsp;Tentu saja, servis Gauff yang sebenarnya masih dalam proses, menurut pengakuan sang petenis sendiri. Juara turnamen Grand Slam US Open (AS Terbuka) 2023 itu pada September lalu mengontrak Matt Daly – pelatih dengan keahlian dalam perubahan pegangan tangan di raket (grip) – ke dalam timnya untuk mengatasi masalah tersebut.&nbsp;Hasilnya, usai kekalahan dari Aryna Sabalenka di semifinal Wuhan Open, Gauff mampu bangkit dan berhasil mengalahkan Iga Swiatek, juara bertahan WTA Finals, di fase round robin&nbsp;turnamen tersebut pada Selasa (5/11/2024) lalu.&nbsp;“Maksud saya, ada saat-saat dalam pertandingan ketika Anda seperti merasa hanya ingin meninggalkan lapangan,” kata Gauff setelah kekalahan dari Sabalenka di Cina.&nbsp;“Saya pikir, saya tidak ingin diri saya terjerumus ke dalam mentalitas itu karena itu tidak akan mengubah apa pun. Saya hanya berusaha bersikap positif. Hari ini mungkin tidak berhasil.&nbsp;“Saya tahu dia (Aryna) juga punya masalah kesalahan ganda (double faults) yang serupa. Hal ini memberi saya kepercayaan diri mengetahui bahwa banyak pemain mengalami hal ini. Saya tidak khawatir karena saya sudah menemukan solusinya,” ucap Gauff yang melakukan 21 double faults&nbsp;saat dibekap Sabalenka.Saat berita ini diturunkan, Gauff yang kini berada di peringkat ketiga dunia, tengah menghadapi Barbora Krejcikova, petenis Rep. Ceko berperingkat 13 dunia, di WTA Finals yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=fF_ISzxUUmgE2x9g" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nama Coco Gauff disebut dalam Thought I Was Dead, single terbaru rapper Tyler, the Creator.

Coco Gauff Takjub Namanya Disebut di Lirik Lagu Tyler, the Creator

SKOR.id – Snoop Dogg telah mengungkapkan rencananya untuk berinvestasi di Celtic FC, klub sepak bola profesional asal Skotlandia, setelah terinspirasi dari pemilik Wrexham AFC, Ryan Reynolds dan Rob McElhenney.Duo bintang Hollywood itu mengambil alih Wrexham hanya dengan biaya 2 juta poundsterling (sekira Rp40,93 miliar dengan kurs saat ini) pada November 2020, ketika klub asal Wales itu berada di kasta kelima (National League) kompetisi sepak bola Inggris dan telah bertahan selama hampir 15 tahun.Namun, Wrexham promosi ke League Two pada 2023-2024 setelah memenangi National League pada musim sebelumnya (2022-2023). Wrexham lalu kembali promosi ke League One pada musim ini seusai finis runner-up League Two pada 2023-2024 lalu.Wrexham kini berada di peringkat ketiga klasemen kasta ketiga sepak bola Inggris, dan menargetkan promosi kembali. Sepertinya kinerja para pemilik Wrexham telah menarik perhatian rapper yang juga miliuner asal Amerika Serikat, Snoop Dogg.Berbicara pada Daily Record, pria berusia 53 tahun yang memiliki nama asli Calvin Cordozar Broadus Jr itu telah menguraikan keinginannya untuk terlibat dengan olahraga, dan khususnya Celtic.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Congrats !! 🏆🏆 <a href="https://t.co/zSJK0t56BA">https://t.co/zSJK0t56BA</a>— Snoop Dogg (@SnoopDogg) <a href="https://twitter.com/SnoopDogg/status/1525477535835820032?ref_src=twsrc%5Etfw">May 14, 2022</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Saya menyukai apa yang telah dilakukan Ryan dengan Wrexham. Itu kisah yang sangat bagus,” ucap Snoop Dogg.“Berinvestasi dalam tim olahraga telah menjadi sesuatu yang saya cari sejak lama. Jika ada kesempatan untuk berinvestasi di Celtic, saya akan gila jika tidak meliriknya.&nbsp;“Saya telah menonton begitu banyak pertandingan sepak bola di Eropa tapi belum pernah melihat penggemar seperti fan Celtic. Ada sesuatu yang istimewa tentang mereka.&nbsp;“Ada alasan mengapa penggemar mereka dibicarakan di seluruh Eropa. Para pemain dan pelatih terbaik di dunia memberi tahu Anda bahwa tidak ada tempat seperti Celtic Park dan saya ingin menjadi bagian darinya.“Maskot mereka adalah seekor anjing pemburu (jenis hound). Anda tidak bisa mengatasinya. Snoop Dogg menjadi Hoopy the Hound (nama maskot Celtic: Hoopy the Huddle Hound). Itu pasti pasangan yang cocok.Snoop Dogg, yang pernah tertangkap kamera mengenakan seragam Celtic beberapa waktu lalu, juga mengatakan bahwa klub tersebut sebagai “My Boys” dalam wawancara sebelumnya.Celtic, juara Liga Champions asal Inggris Raya pertama (1966-1967) yang juga kampiun Liga Skotlandia hingga 54 kali, berdiri pada 6 November 1887 atau 136 tahun silam.&nbsp;Pemilik klub Celtic merupakan kumpulan pemegang saham dengan Dermot Desmond menguasai saham mayoritas. Pengusaha Irlandia itu kali pertama membeli klub raksasa kota Glasgow itu pada tahun 1994.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rPJ_pQ_NUQM?si=tiJiXIkNw2TDNZ-D" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rapper Snoop Dogg menyebut bintang Hollywood Ryan Reynolds menginspirasi rencananya ingin ikut memiliki klub sepak bola. 

Terinspirasi Ryan Reynolds, Snoop Dogg Ingin Investasi di Celtic

SKOR.id – Bek timnas Indonesia, Mees Hilgers, dikenal sebagai sosok yang ramah. Ciri khasnya adalah senyumannya, yang membuat Hilgers dijuluki El Nyengir oleh netizen Indonesia.Keramahan Hilgers juga kembali terlihat ketika Skor.id mewawancarainya secara eksklusif, yang tayangannya sudah bisa disaksikan di kanal Youtube Skor Indonesia.Dalam video, terlihat Hilgers selalu tidak lupa melemparkan senyumannya ketika memberikan jawaban.Dalam wawancara tersebut, pemain yang kini memperkuat FC Twente itu sempat mengungkapkan seputar selera musiknya.Yang jelas, Hilgers mengaku tidak mengetahui&nbsp; musik-musik Tanah Air. “Soal lagu (Indonesia) saya kurang tahu karena yang saya tahu itu hanya lagu-lagu Belanda, dan itu bagus-bagus,” ujar Hilgers.Ketika ditanya mengenai musik dangdut, pemain berusia 23 tahun itu mengaku sama sekali belum pernah mendengarnya. “Saya tidak tahu lagu dangdut,” El Nyengir menambahkan.Namun, rona wajahnya langsung diliputi raut penasaran ketika diberitahu bahwa dangdut merupakan musik orisinal dari Indonesia.“Mungkin kamu bisa kasih contoh, kamu nyanyikan buat saya,” ujar Hilgers sambil tertawa kepada pewawancara dari Skor.id.&nbsp;Pemain berdarah Manado, Sulawesi Utara, itu kemudian berharap pemain Timnas Indonesia lainnya bisa memperdengarkan sekaligus memperkenalkan musik dangdut kepadanya.“Saya harap seperti itu. Mungkin, kamu bisa rekomendasikan kepada saya pemain Timnas Indonesia lainnya yang bisa kasih tahu soal musik dangdut itu kepada saya,” ucapnya.Hilgers juga tampak penasaran dengan joget dangdut yang mengiringi musik tersebut.“Nanti setelah (saya mendengarkan musik dangdut) itu, kita bisa lakukan wawancara lagi dan dia (teman Hilgers di Timnas) bisa joget di depan kamera,” ucapnya.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Tonton sampai akhir 🫵😂 <a href="https://t.co/wnwYpu7Anf">pic.twitter.com/wnwYpu7Anf</a>— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) <a href="https://twitter.com/TimnasIndonesia/status/1845431881870745866?ref_src=twsrc%5Etfw">October 13, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Bagi pemain yang lahir dan besar di Indonesia tentunya familiar dengan musik dangdut.Namun sepertinya yang paling potensial memperkenalnnya justru sesama pemain keturunan, yakni Sandy Walsh.Walsh bukan hanya sudah pandai menyanyi dan berjoget ala Indonesia, melainkan juga selalu memperkenalkan budaya Indonesia kepada rekan sekamarnya, termasuk kiper Maarten Paes.Dalam unggahan video di akun resmi Timnas Indonesia saat berlatih di Qingdao, Cina (video di atas), Paes bahkan mendendangkan salah satu lagu dangdut terkenal di Indonesia, yakni Kopi Dangdut yang dinyanyikan Fahmi Shihab.Dalam kolom komentar, beberapa warganet menyebut Sandy Walsh sukses mencekoki Paes dengan lagu dangdut tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=8vZB2J1fJIGbO-n8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hilgers berharap pemain Timnas Indonesia lainnya bisa memperkenalkan dangdut kepadanya.

Mees Hilgers Penasaran dengan Musik Dangdut dan Ingin Mendengarkannya

SKOR.id – Caitlynne Curtis mengubah ajang People’s Choice Country Awards 2024 menjadi “malam ibu dan anak” setelah keduanya terlihat kompak dalam berpakaian.&nbsp;Penyanyi country&nbsp;yang baru saja merilis album Sad Girl Energy itu membawa serta putranya, Jonah Curtis, ke acara penghargaan yang berlangsung di Grand Ole Opry House pada 26 September di Nashville, Amerika Serikat.Sementara banyak undangan lainnya memilih sepatu hak tinggi dan sepatu bot untuk datang ke acara itu, Caitlynne dan Jonah tetap mengenakan pakaian semi-kasual.Keduanya berjalan di karpet merah mengenakan sepasang sepatu kets Nike Dunk Low “Plum” yang serasi dengan pakaiannya.Duo ini juga mengenakan pakaian yang kompak dan modis, dengan memilih setelan jas merah plum dengan desain yang berbeda.Jonah memakai setelan jas dengan kemeja putih dan dasi berwarna plum, sementara ibunya, Caitlynne, mengenakan blazer dan celana pendek dengan desain bunga yang serasi dengan dasinya.Ia memadukan penampilan itu dengan tas tangan merah muda terang, rambutnya disanggul longgar, dan kaca mata.Pada kaki mereka, keduanya sama-sama mengenakan sepatu kets Nike Dunk Low “Plum”, yang dijual di toko-toko seharga 115 dolar AS (Rp1,7 juta).&nbsp;Sepatu tersebut terbuat dari suede dalam berbagai corak ungu, dilengkapi dengan tali sepatu dan aksen merah tua.Sepatu ini awalnya diluncurkan pada tahun 2001 sebagai bagian dari paket "Ugly Duckling" Nike. Warna langka ini merupakan salah satu warna Dunk yang paling terkenal saat itu.Sementara sepatu "Plum" kembali hadir di pasaran dalam bentuk high-top SB pada 2011, sepatu low-top dirilis lagi awal tahun ini pada bulan Maret untuk pertama kalinya sejak debutnya pada 2001. Sepatu ini sekarang sudah habis terjual.Ibu dan anak ini juga menghadiri acara penghargaan yang sama tahun lalu. Ini juga bukan pertama kalinya mereka memadukan warna pakaian mereka.&nbsp;Caitlynne memadukan gayanya dengan putranya awal minggu ini, dengan keduanya mengenakan pakaian berwarna biru.&nbsp;Sementara Jonah mengenakan setelan jas biru, ibunya mengenakan gaun satin biru dengan sepatu bot biru yang serasi.People's Choice Country Awards 2024 berlangsung Senin (30/9/2024) waktu setempat. Ini merupakan acara penghargaan baru yang memberikan penghargaan artis terbaik dalam musik country.Dipandu oleh Shania Twain, acara ini disiarkan langsung di NBC, dengan Miranda Lambert, Kelsea Ballerini, Alana Springsteen, dan banyak lagi yang tampil.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=AStX-y3z-FNYDGee" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Caitlynne dan Jonah tampil serasi dalam People’s Choice Country Awards 2024.

Sneakers

Gaya Kompak Caitlynne Curtis dan Putranya dengan Nike Dunk Low Plum 

SKOR.id – YouTuber Darren “IShowSpeed” Watkins Jr. baru saja mengunjungi Indonesia dalam tur Asia Tenggara.&nbsp;IShowSpeed membuat jutaan pengemarnya di Indonesia terhibur melalui IRL streaming yang dilakukannya di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.Selama ini Speed, sapaan YouTuber 19 tahun itu, dikenal sebagai penggemar berat Cristiano Ronaldo yang memiliki gaya tengil dan “lebay” saat mengekspresikan sesuatu.&nbsp;Namun mungkin banyak yang belum tahu bahwa Speed juga memiliki bakat dalam bidang lainnya, yaitu musik, khususnya musik rap.Tahun ini ia sudah mengumumkan album musik rap perdananya yang menampilkan lagu-lagu ciptaan sang YouTuber sendiri.Ia begitu percaya diri memasuki dunia musik karena namanya sudah ​​menjadi merek tersendiri pada platform media sosial.Hingga tulisan ini dibuat, akun YouTube-nya sudah mencapai 31 juta subscriber lebih.Wajar setelah terobosannya di YouTube, selebritas media sosial itu berani mencoba peruntungannya dalam dunia musik dengan modal ketenarannya.Tak pelak, IShowSpeed ​​tidak butuh waktu lama untuk mengukir namanya di bidang baru.&nbsp;Album musik perdananya, Trip 2 Brazil (perjalanan ke Brasil), rilis pada 24 Maret 2024 lalu.Moderator Speed, Slipz, menggunakan akun resmi X (sebelumnya Twitter) ketika mengumumkan perilisan album tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_8d429a0821.jpeg" alt="IShowSpeed dikenal sebagai salah satu streamer tersukses saat ini (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>IShowSpeed dikenal sebagai salah satu streamer tersukses saat ini (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Cara IShowSpeed Ciptakan LaguContent creator yang berdomisili di Ohio, Amerika Serikat, ini mengunjungi Brasil pada awal tahun 2024, di mana ia bertemu legenda sepak bola, Ronaldo Nazario.Selama perjalanannya ke Brasil, Speed menggarap album musik perdananya, Trip 2 Brazil, dengan produser musik ternama asal Brasil, DJ Scheme.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rrem1snhdRY?si=y0SwUWAu-ulPncT5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Meskipun ini bukan pertama kalinya Speed ​​merilis lagu, ia belum pernah merilis album lengkap yang juga menampilkan tiga video musik, termasuk Trip 2 Brazil dengan Bandmanril.Sebelumnya Speed juga pernah merilis beberapa single sejak 2001, yaitu:<ul><li>2021: Dooty Booty, Shake</li><li>2022: God is Good, Ronaldo (Sewey), World Cup</li><li>2023: Dogs&nbsp;(ft. Kai Cenat), Portuginies, Come My Way</li><li>2024: Monkey, Amar de (ft. Kevin O Chris)&nbsp;</li></ul>Masih terkait musik, Speed juga pernah tampil dalam dua video musik yang dinyanyikan artis lain, yaitu Let’s Go (Tion Wayne ft. Aitch) dan Don’t Lie&nbsp;(A1 x J1 ft. Nemzzz).Kedua video klip tersebut rilis pada 2022, dan Speed memerankan dirinya sendiri. Sejauh ini belum diketahui kapan Speed akan meluncurkan album keduanya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oca8MneZBUw?si=N6km4Q_SoXhW7vSV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Album perdana IShowSpeed, Trip 2 Brazil, rilis Maret lalu. Sebelumnya ia merilis beberapa single.

IShowSpeed Musisi yang Produktif dalam Menciptakan Lagu

SKOR.id – Sebuah ombak besar mengubah hidup Jack Johnson. Berikut kisah musisi yang pernah bermimpi menjadi peselancar profesional itu hingga berhasil menjual lebih dari 25 juta kopi album.Sebut saja takdir atau nasib, tetapi hidup terkadang dapat memberi Anda kejutan yang tidak terduga.Saat ini, Jack Hody Johnson terkenal sebagai penyanyi-penulis lagu yang sukses dengan karier solid dan memenangkan penghargaan.Namanya jelas lebih dikaitkan dengan musik daripada olahraga surfing atau selancar.&nbsp;Namun, hal itu tidak seharusnya terjadi."Saya tidak pernah bermimpi akan memiliki karier musik," kata Johnson suatu ketika."Itu (bermusik) hanyalah salah satu hobi favorit saya. Awalnya saya suka olahraga selancar, dan ketika ombaknya besar, barulah saya akan bermain gitar," ujar musisi 49 tahun itu."Saya pikir wajar untuk bertanya-tanya bagaimana saya bisa sampai di sini (musik) dan apakah saya memang pantas berada di sini.”&nbsp;"Ada begitu banyak hal aneh yang beruntung di sepanjang jalan yang mengarah ke sana," Johnson, yang sudah merilis 9 album sejak 2001, menuturkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6E4qxGSSi2"></oembed></figure>Berawal dari Sang AyahSemuanya berawal di California. Ayahnya yang seorang peselancar, Jeff Johnson, setelah kelahiran kakak tertua Jack, memutuskan untuk belajar berlayar."Kakak tertua saya baru saja lahir, dan ayah saya selalu bercanda bahwa ia memutuskan untuk belajar berlayar, jadi ia naik perahu yang telah diperbaiki, dan berlayar ke Hawaii sendirian," Johnson mengisahkan."Ayah menghabiskan musim panas hanya untuk memperbaiki seluruh perahu ini, dan dari apa yang dapat saya kumpulkan, ia mendapatkan perahu itu, dan ia telah berlayar cukup jauh di sepanjang pantai sehingga agak siap.”“Tetapi ayah selalu mengatakan dirinya belum berada pada titik di mana ia seharusnya berlayar ke Hawaii sendirian," ujar penyanyi yang juga penulis lagu itu.Meskipun belum sepenuhnya siap, Jeff berlayar dari California ke Hawaii sendirian.Perjalanan solo melintasi Samudra Pasifik merupakan usaha yang signifikan bagi Jeff, karena ia baru berusia 20 tahun saat itu.Kemudian Jack Johnson lahir di Pantai Utara Oahu, Hawaii, pada tanggal 18 Mei 1975. Ia mulai belajar berselancar pada usia lima tahun.Pada usia 13 tahun, Johnson jadi finalis di divisi Menehune pada Kejuaraan AS 1988, dan pada usia 17 tahun, mengukir sejarah sebagai peselancar termuda yang mencapai final Pipeline Masters 1992.Persahabatan dekatnya dengan legenda selancar, Kelly Slater, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu bintang selancar Hawaii yang sedang naik daun.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4rpHPOLJaj"></oembed></figure>Kecelakaan di PipelineKariernya sebagai atlet selancar terlihat mulus, hingga sebuah kecelakaan selancar yang dialaminya di Banzai Pipeline mengubah lintasan hidupnya."Saya menaiki ombak yang sudah saya lalui jutaan kali," ujar Johnson, mengenang."Ada momen ketika gelombang menutup. Seperti udara perlu didorong ke suatu tempat, dan itu membuka sedikit tempat di mana saya sayangnya langsung menyelam ke kepala karang.""Saya hanya merasa wajah saya langsung masuk ke sesuatu yang terasa seperti semen.""Saya sadar selama berada di bawah air, dan berpikir, 'Kepala saya baru saja terbentur sangat keras, dan saya harus berenang,' tetapi saya sulit berenang.""Saya berada dalam kondisi mengambang dan berpikir, kemudian pada suatu saat, saya ingin mengambil napas, tapi saya berada di bawah air. Ketika saya menghirup air, itu membangunkan saya.”“Dan saya sampai ke permukaan, kemudian hanya meraba-raba dan tidak merasakan gigi saya.”“Saya merasa jari saya masuk ke tempat ini di kepala saya, seperti semacam lubang menganga," ujarnya.Tidak Berselancar, Hanya Mengarang LaguSaat memulihkan diri dari cedera parah yang membuatnya mendapat banyak jahitan dan kehilangan gigi, Johnson beralih ke hasratnya yang lain, yaitu musik.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3z64B1LSia"></oembed></figure>Selama periode pemulihan ini, ia mengasah keterampilan gitarnya, dibantu oleh buku-buku tabulasi yang diberikan ibunya."Itu adalah sebuah perubahan yang cukup besar dalam hidup saya," kata musisi peselancar itu."Jika dipikir-pikir, saya juga ingin melupakan bahwa itu bukanlah pengalaman yang mendekati kematian.”“Tetapi ketika saya mengingatnya kembali, itu benar-benar seperti hanyut di dalam air, kehilangan kesadaran, dan itu cukup traumatis, menurut saya.""Beberapa bulan berikutnya saya tidak dapat banyak berselancar. Tapi ibu saya sangat baik hati memberi saya banyak buku tabulasi, sehingga saya dapat belajar cara memainkan berbagai lagu gitar dan semacamnya.""Saya pikir itu adalah peringatan kecil yang bagus, dan mungkin saya juga akan mengikuti jalur kuliah saja," ucap pelantun Drink The Water itu.Terjun pada Dunia FilmMasa Johnson di University of California, Santa Barbara, tempat ia mengambil kuliah jurusan studi film, makin membentuk jalur kreatifnya."Saya memiliki gelar dari jurusan film dan tahu cara memuat kamera 16 milimeter serta semua hal semacam itu, tetapi agak sulit untuk mengetahui apa yang akan saya lakukan.""Berkemah, kami membuat film selancar, saya juga cukup sering berselancar. Beberapa tahun terbaik dalam hidup saya adalah saat saya bepergian," ujarnya.Johnson kemudian membenamkan dirinya dalam dunia film selancar. Ia bekerja sebagai sinematografer untuk proyek-proyek film ikonik seperti September Sessions dan Thicker Than Water bersama Chris Malloy.Rekaman 16 mm Johnson yang unik memberikan estetika yang khas pada film-film ini, tetapi soundtrack yang menampilkan musik aslinyalah yang benar-benar membedakannya."Kami selalu membawa gitar, saya menulis lagu selama perjalanan, jadi ketika kami melakukan penyuntingan untuk September Sessions, kami sudah menyiapkan semua lagu,” ujar Johnson."Dan kemudian tepat di akhir, ada sebuah lagu yang tidak dapat kami peroleh haknya.”“Dan untungnya semua orang yang terlibat dalam pembuatan film itu berkata, 'Masukkan satu lagu F-Stop Blues yang Anda tulis selama perjalanan itu.”"Insting saya berkata, 'tidak, saya pembuat filmnya.' Rasanya aneh untuk memasukkan musik saya sendiri ke dalam film.'""Dan lucu juga jika mengingat kembali bahwa saya akan melawannya, tetapi untuk sesaat, saya merasa aneh memasukkan suara saya sendiri, tetapi saya harus melakukannya.'"<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CyG0HBOxJJv"></oembed></figure>F-Stop BluesPenyertaan lagu Johnson berjudul F-Stop Blues dalam film September Sessions merupakan momen penting dalam kehidupan pria asal Hawaii ini.Film tersebut meningkatkan pertumbuhan basis penggemar dalam komunitas selancar.Momentum itu akhirnya menarik perhatian musisi Ben Harper, yang mengundang Johnson untuk tampil sebagai pembuka turnya.Langkah ke industri musik memuncak dengan dirilisnya album debutnya, Brushfire Fairytales&nbsp;(2001), yang meraih multi-platinum."Ada satu kali saat terbang ke Australia. Jika saya harus memikirkan momen saat saya berpikir, 'Oh ya, ini benar-benar terjadi.'""Saya harus menulis di dokumen masuk kecil yang bertuliskan profesi, dan saya datang ke sana untuk sebuah festival musik.”“Jadi saya selalu menulis profesi saya sebagai mahasiswa, dan kemudian suatu kali, saya berpikir, 'Oh, saya rasa saya harus mengubahnya menjadi musisi.'""Saya ingat bahkan menulis 'm' dan kemudian berpikir, 'Apakah saya menulis musisi dengan benar?' Akhirnya saya menulis musisi sebagai profesi saya.""Saya rasa itulah karier saya sekarang - itulah momen yang melekat pada diri saya sebagai saat ketika saya mengakui pada diri sendiri bahwa ini mungkin benar-benar terjadi. Saya &nbsp;menjadi seorang musisi sekarang," ujar Johnson, mantap.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=u6OWrQTMfQvc8YJI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kecelakaan saat berselancar menghentikan karier Johnson sebagai peselancar.

Jack Johnson, Musisi yang Punya Prestasi dalam Olahraga Surfing

SKOR.id – UEFA telah memicu kontroversi setelah mengungkap intro aransemen theme song&nbsp;Liga Champions baru di televisi, untuk musim sepak bola 2024-2025.Beberapa penggemar sepak bola mempertanyakan apakah anthem baru Liga Champions itu adalah lelucon April Mop.&nbsp;Kebetulan pula perubahan ini terjadi saat otoritas sepak bola Eropa tersebut bersiap memperkenalkan beberapa perubahan terbesarnya pada kompetisi ikonik itu.Seperti diketahui, turnamen Liga Champions tahun ini memang akan mengikuti format baru, meninggalkan sistem penyisihan grup tradisionalnya dan sebagai gantinya akan mengadopsi fase liga yang telah diperbarui.Namun, beberapa penggemar tidak menerima dengan baik beberapa perubahan baru yang diperkenalkan, termasuk aransemen baru lagu Liga Champions ini.Banyak yang bertanya-tanya mengapa UEFA memilih mengubah theme song Liga Champions yang menegangkan ini.Lagu ini telah menjadi musik latar bagi begitu banyak pertandingan Liga Champions yang ikonik sejak musim 1992-1993.Artinya lagu anthem tersebut, yang secara resmi berjudul Champions League, telah menjadi latar bagi sepak bola Eropa yang besar selama bertahun-tahun.Para pemain di seluruh dunia bermimpi untuk berjalan keluar dengan diiringi lagu yang diiilhami dari lagu klasik Zadok the Priest karya George Frideric Handel itu.Perubahan aransemen itu terjadi saat UEFA bersiap memperkenalkan beberapa perubahan terbesarnya pada kompetisi ikonik musim ini.Dalam intro televisi yang diubah itu, beberapa bintang top kompetisi, termasuk Erling Haaland, Kylian Mbappe, dan Vinicius Jnr, semuanya terlihat bermain dengan lagu tema baru yang dimainkan sebagai musik latar.Intro Theme Song Liga Champions dengan Aransemen Baru<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ekCVT_YXWEE?si=cj5Pc9vCRwQBefGU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Meskipun theme song terbaru Liga Champions ini tidak jauh berbeda dengan lagu kebangsaan aslinya, penggemar daring tetap bereaksi.Banyak dari mereka memperhatikan bahwa UEFA telah mengadopsi komposisi berbeda yang menampilkan vokal baru.Meskipun masih harus dilihat, apakah lagu asli akan diputar sebelum pertandingan nanti, intro aransemen baru dari UEFA yang disiarkan di televisi telah dicap “buruk” oleh beberapa warganet.Mereka juga mempertanyakan apakah perubahan itu 'hanya lelucon?'“Tolong beri tahu saya bahwa ini lelucon April Mop di bulan Agustus, tolong beri tahu saya bahwa ini tidak benar, tolong?” demikian tulis seseorang di X (sebelumnya Twitter).Yang lain menulis, “Buruk. Selain itu, masih ada satu frasa yang hilang dalam bahasa Italia dan Spanyol, dua kejuaraan terpenting di UCL.”“Ini buruk,” ujar yang lain, sementara seorang penggemar sangat terkejut, menulis: “WTF” dengan emoji wajah marah.“Tidak suka, versi aslinya epik, ini biasa saja,” kata yang lain, sementara yang lain menulis: “UEFA berusaha keras untuk membuat sepak bola tidak layak ditonton."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Beberapa_komentar_warganet_menanggapi_aransemen_baru_lagu_Champions_League_Dok_Daily_Mail_b0f2e6b7a9.jpg" alt="Beberapa komentar warganet menanggapi aransemen baru lagu Champions League (Dok. Daily Mail)."><figcaption>Beberapa komentar warganet Eropa menanggapi aransemen baru lagu Champions League (Dok. Daily Mail).</figcaption></figure>Struktur baru tahun ini tidak akan lagi mempertemukan tiga tim di kandang dan tandang.Tim sekarang akan bertanding dalam struktur liga saat mereka berusaha lolos ke babak sistem gugur turnamen dan akan bertanding melawan delapan lawan yang berbeda, menyelenggarakan empat pertandingan di kandang dan empat pertandingan tandang.UEFA mengatakan format baru akan memungkinkan tim untuk menguji klub menghadapi lawan yang lebih beragam.Delapan tim teratas di liga lolos otomatis ke 16 besar sementara tim yang berada di posisi ke-9 hingga ke-24 klasemen akan memasuki babak play-off sistem gugur dua leg&nbsp;untuk menentukan delapan tempat terakhir.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/yxLy18Z1jCY?si=v69ho_2OwH4LripZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Aransemen baru lagu Liga Champions dirilis seiring keputusan UEFA membuat perubahan musim 2024-25.

Latest Articles - Musik