SKOR.id - Setelah menuntaskan seri ke-17 di Baku, Azerbaijan pada akhir pekan lalu, kompetisi F1 2024 langsung bergeser ke Singapura.Rangkaian sesi F1 GP Singapura 2024 dijadwalkan bergulir pada 20–22 September nanti di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay.Sorotan tentu bakal tertuju pada persaingan papan atas kategori pembalap maupun konstruktor yang kian memanas.Dari kategori pembalap, Max Verstappen (Red Bull Racing) memang masih dalam kondisi relatif aman di puncak klasemen dengan koleksi 313 poin.Juara dunia F1 2021–2023 tersebut unggul 59 poin atas pesaing terdekatnya, Lando Norris (McLaren), yang berada di peringkat kedua.Verstappen dipastikan tetap berada di puncak klasemen setelah F1 GP Singapura 2024 lantaran seorang pembalap hanya memungkinkan dapat tambahan 26 angka dari Negeri Singa.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_8W0oqI5Mh"></oembed></figure>Meski demikian, pembalap asal Belanda itu tak bisa bersantai apalagi performa mobil RB20 milik Red Bull Racing mulai dapat disaingi bahkan dilampaui oleh tim rival.Max Verstappen yang sempat tampil dominan di awal musim pun sudah gagal meraih kemenangan dalam tujuh balapan terakhir.Bahkan, ia selalu finis di posisi yang lebih buruk ketimbang Lando Norris dalam tiga seri terakhir yang membuat jarak keunggulannya di puncak klasemen F1 2024 terus terkikis.Persaingan gelar juara dunia pembalap F1 2024 kian panas dengan kehadiran Charles Leclerc (Ferrari) dan Oscar Piastri (McLaren) yang belakangan menunjukkan performa konsisten.Saat ini, Charles Leclerc duduk di peringkat tiga dengan koleksi 235 poin atau hanya terpaut sembilan angka dari Lando Norris di peringkat kedua.Sedangkan Oscar Piastri bertengger di setrip keempat berkat raihan 222 poin dari 17 seri F1 2024 yang sudah dilakoni.Pada sisi lain, persaingan yang tak kalah panas tersaji dalam kategori konstruktor. Akhir pekan lalu, McLaren berhasil mengambil alih posisi puncak dari tangan Red Bull Racing.Hal tersebut terjadi usai McLaren dapat tambahan 38 poin dari F1 GP Azerbaijan 2024, dengan rincian 25 poin dari kemenangan Piastri dan 13 poin dari Norris yang finis keempat plus catatan fastest lap.Sementara itu, Red Bull Racing hanya mampu meraih tambahan 10 poin dari Max Verstappen yang finis kelima. Sedangkan Sergio Perez gagal finis usai mengalami insiden saat berebut tempat ketiga.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_8uEH9IIv5"></oembed></figure>Dengan demikian, McLaren saat ini memuncaki klasemen konstruktor F1 2024 dengan koleksi 476 poin atau unggul 20 angka atas Red Bull Racing.Persaingan kian panas karena Ferrari yang ada di peringkat tiga dengan 425 poin sehingga punya peluang untuk menggeser Red Bull Racing dari posisi kedua.Berikut jadwal F1 GP Singapura 2024 akhir pekan ini:Jumat, 20 September 2024Latihan 1: 16.30–17.30 WIB Latihan 2: 20.00–21.00 WIBSabtu, 21 September 2024Latihan 3: 16.30–17.30 WIB Kualifikasi: 20.00–21.00 WIBMinggu, 22 September 2024Balapan: Start 19.00 WIB (62 lap)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=fPe40Dw2loqQYcDy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persaingan pembalap dan konstruktor jadi sorotan F1 GP Singapura 2024 di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay pada 22–24 September.

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Jadwal F1 GP Singapura 2024: Persaingan Alot Berlanjut di Negeri Singa

SKOR.id – Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner menegaskan timnya harus melancarkan serangan setelah posisinya di puncak klasemen konstruktor Formula 1 2024 direbut McLaren.&nbsp;Kemenangan Oscar Piastri pada Grand Prix Azerbaijan akhir pekan lalu plus kebangkitan Lando Norris finis di P4 usai start dari grid ke-15 membuat McLaren berhasil menggeser Red Bull dari pucuk pimpinan.Balapan Red Bull di Sirkuit Kota Baku berakhir buruk. Max Verstappen finis di belakang Norris, sedangkan Sergio Perez crash di lap-lap akhir saat tengah bersaing di zona podium dengan Carlos Sainz Jr. (Ferrari).Alhasil dengan hasil tersebut, Red Bull melorot dari peringkat teratas konstruktor untuk pertama kalinya selama lebih dari dua tahun atau sejak F1 GP Miami 2022. Mereka kini terpaut 20 poin dari McLaren.&nbsp;Tak cuma itu, pada klasemen pembalap posisi Verstappen di puncak pun terancam. Norris terus mengejar ketertinggalannya hingga sekarang hanya terpaut 59 poin, dengan tujuh GP tersisa.Dengan kondisi saat ini, Red Bull Racing perlu segera mengembalikan performanya setelah tiga Grand Prix terakhir mengalami kesulitan untuk meningkatkan kecepatan mobil RB20.&nbsp;“Ini membuat frustrasi, terutama setelah di mana Lando (Norris) memulai (P17), bahwa kami tidak mampu mengalahkannya. Namun untungnya, dia tidak mencetak terlalu banyak poin,” ujar Christian Horner.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_8Cj1GM4HP"></oembed></figure>“Tetap saja, kami harus membangun dari apa yang sudah kami pelajari dan masih banyak balapan yang harus dijalani. Kami mendapatkan pukulan besar di (klasemen) konstruktor.”“Kami tertinggal 20 poin sekarang, kami harus menyerang. Masih ada tujuh balapan lagi, dua sprint lagi. Ada banyak poin yang bisa diperebutkan dan banyak sirkuit berbeda akan datang, jadi belum selesai.”Sebelum itu, ada persoalan krusial yang perlu dibenahi Red Bull, yakni kohesi Max Verstappen dan mobil RB20. Ini terbukti dengan Sergio Perez bisa mengunggulinya untuk kali pertama sejak GP Miami tahun lalu. &nbsp;Pembalap Meksiko tersebut menunjukkan performa terbaiknya musim ini untuk menantang Oscar Piastri (McLaren) dan Charles Leclerc (Ferrari) dalam memperebutkan kemenangan di Azerbaijan.&nbsp;Sialnya, saat Carlos Sainz ikut dalam persaingan di lap ke-50, insiden terjadi. Perez dan pilot jet darat asal Spanyol itu bertabrakan yang mengakibatkan balapan mereka berakhir sebelum waktunya. &nbsp;&nbsp;“Sungguh mengecewakan, karena untuk kasus Checo (Perez), dia seharusnya bisa naik podium, setidaknya posisi ketiga, atau mungkin kedua. Bahkan, saya pikir dia bisa memanangi balapan,” tutur Horner.&nbsp;“Anda bisa lihat dengan jelas bahwa Carlos (Sainz), jika Anda memakai pembatas sebagai acuan dan garis putih di sisi kanan lintasan, Anda melihatnya menengok spion dan bergeser ke kiri. Dan Checo tidak bergerak ke kiri atau kanan, jadi sangat disayangkan hasil akhirnya.” &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7Kb1aXCHGDA?si=-RohYlyLK5UlxHTW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bos Red Bull Christian Horner optimistis timnya akan bangkit dan merebut kembali puncak klasemen kontruktor F1 2024 dari McLaren.

Posisi Konstruktor Dikudeta McLaren, Red Bull Racing Siap Lancarkan Serangan Balik

SKOR.id –&nbsp;Oscar Piastri mengaku siap membantu rekan setimnya di McLaren, Lando Norris, memenangi titel juara dunia F1 2024.Peluang McLaren untuk merebut gelar juara F1 2024 di dua kategori masih sangat terbuka, termasuk untuk kategori pembalap via Lando Norris.Hingga berlangsungnya seri ke-16 F1 2024, Lando Norris sudah mengoleksi 241 poin yang menempatkannya di peringkat dua klasemen.Pembalap asal Inggris itu tertinggal 62 angka dari Max Verstappen (Red Bull Racing) yang ada di puncak tabel klasemen.Pada sisi lain, Oscar Piastri juga menunjukkan performa tak kalah impresif dengan mengumpulkan 197 poin yang menempatkannya di peringkat empat.Meski begitu, Oscar Piastri menyadari bahwa Lando Norris lebih memiliki kans untuk mengungguli Max Verstappen dan meraih gelar juara dunia F1 2024.Piastri pun menuturkan bahwa McLaren sudah memintanya untuk ‘mempermudah’ jalan rekan setimnya dengan menyiapkan strategi team order untuk diterapkan pada momen tertentu.“Tim telah meminta saya untuk membantu. Saya pun telah mengatakan di beberapa balapan terakhir bahwa jika saya diminta maka saya akan melakukannya,” kata pembalap 23 tahun itu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_01X9xM7YD"></oembed></figure>Namun, Piastri menyadari bukan hal yang mudah bagi dirinya untuk menuruti team order&nbsp;yang diminta McLaren. Sebab, banyak hal yang harus dikorbankan termasuk performanya sendiri.Oleh karena itu, pembalap asal Australia itu bakal tetap mencoba mengeluarkan performa terbaiknya di delapan seri terakhir F1 2024.“Sebagai pembalap, tentu itu bukanlah hal yang mudah atau sederhana untuk disetujui. Ada gambaran yang jauh lebih besar yang dipertaruhkan selain diri saya sendiri,” Piastri menjelaskan.“Saya masih akan datang ke sini untuk mencoba mencapai hasil terbaik dan menempatkan diri saya dalam posisi yang baik untuk mencetak banyak poin bagi diri saya sendiri dan juga tim.”“Saya tahu bahwa jika ada beberapa cara untuk membantu perolehan poin bagi Lando, maka saya akan melakukannya,” ujarnya.Strategi team order McLaren itu bisa saja diterapkan pada akhir pekan ini saat F1 GP Azerbaijan 2024 digelar di Sirkuit Kota Baku.McLaren sendiri punya peluang untuk mengambil alih posisi puncak klasemen F1 2024 untuk kategori konstruktor dari tangan Red Bull Racing.Syaratnya, Lando Norris dan Oscar Piastri mampu mengumpulkan delapan poin lebih banyak ketimbang Red Bull Racing yang diperkuat Max Verstappen dan Sergio Perez.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=c6bdG9mWIkEarjLO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

McLaren akan menginstruksikan team order kepada Oscar Piastri untuk membantu Lando Norris meraih trofi juara dunia F1 2024.

Oscar Piastri Siap Bantu Lando Norris Menangi Gelar Juara Dunia F1 2024

SKOR.id – McLaren memiliki peluang bagus memperebutkan kemenangan Formula 1 Grand Prix Belanda 2024 karena dua pembalapnya akan start dari grid yang bagus di Zandvoort, Minggu (25/8/2024).&nbsp;Lando Norris memulai dari pole position dan Oscar Piastri di grid ketiga. McLaren pun telah membebaskan kedua pembalapnya itu bersaing di lintasan, namun dengan satu aturan penting yang harus ditaati.Norris maupun Piastri menegaskan mereka memahami aturan tim saat terlibat pertarungan langsung satu sama lain dalam balapan F1 GP Belanda nanti.Team order menjadi topik hangat di McLaren baru-baru ini setelah Norris diminta untuk memberikan jalan Piastri meraih kemenangan di GP Hungaria setelah sebelumnya berhasil melakukan undercut di pit stop. &nbsp;&nbsp;Lando Norris, yang tengah berjuang dalam persaingan gelar juara dunia F1 2024 dengan bintang Red Bull Racing Max Verstappen, akhirnya mengalah dari rekan setimnya tersebut.CEO McLaren Zak Brown menyatakan sebelum Formula 1 kembali bergulir usai libur musim panas, bahwa tim menurunkan dua pembalap nomor satunya. Dengan kata lain, tidak ada yang diistimewakan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Kendati akan start di belakang Norris, Oscar Piastri tidak ingin sekadar menjaga posisi. Ia siap mengambil alih balapan jika punya celah untuk menyalip siapa pun yang berada di depannya, termasuk sang rekan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_D6gp-o_J1"></oembed></figure>“Jika saya bisa memimpin, maka itu bagus untuk saya. Tetapi, ya, maksud saya, start selalu jadi kesempatan yang baik untuk mengejar ketertinggalan jika Anda bisa,” Piastri menuturkan.&nbsp;“Jelas saya ingin finis setinggi mungkin. Bila saya bisa naik ke posisi kedua, maka itu membuat segalanya lebih mudah bagi tim. Namun, saya ingin mencoba dan memenangi balapan.”Pun berambisi untuk meraih podium utama GP Belanda, pembalap asal Australia tersebut juga tahu batas atau aturan main dengan jelas seandainya terlibat duel langsung dengan Norris untuk posisi terdepan.&nbsp;“Aturannya sangat jelas dan tidak berubah. Kami bebas untuk berlomba, untuk mencoba dan menang. Tentu kami juga dalam pertarungan gelar konstruktor dan kami tahu ada banyak hal yang dipertaruhkan untuk tim,” kata Piastri.Lando Norris secara lebih gamblang menjelaskan satu aturan absolut yang diberlakukan McLaren untuknya dan Piastri, yakni tidak merugikan satu sama lain karena itu akan berdampak langsung terhadap tim.“Tidak pernah ada aturan selain ‘Jangan saling bertabrakan.’,” ujar Norris, yang bakal start dari posisi terdepan untuk kali keempat dalam kariernya di F1 atau yang ketiga musim ini.&nbsp;“Saya tahu statistik (start balapan) saya tidak terlalu bagus. Dan lebih sering, saya malah kehilangan posisi daripada mempertahankannya. Tetapi, ya saya akan berusaha memperbaiki kelemahan saya.” &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/yxLy18Z1jCY?si=0jRu_JxOHZ-h0Pft" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

McLaren membebaskan Lando Norris dan Oscar Piastri bersaing di lintasan namun dengan satu syarat yang tak boleh dilanggar. 

F1 GP Belanda 2024: Lando Norris dan Oscar Piastri Wajib Taati Satu Aturan McLaren

SKOR.id –&nbsp;Max Verstappen tetap menjadi kekuatan dominan dan difavoritkan untuk memenangi Kejuaraan Dunia Formula 1&nbsp;untuk kali keempat pada musim 2024 ini.&nbsp;Pembalap Tim Oracle Red Bull Racing itu saat ini memang masih nyaman memimpin klasemen pembalap dengan 277 poin atau unggul 78 poin atas&nbsp;Lando Norris&nbsp;(McLaren Formula 1 Team)&nbsp;yang berada di posisi kedua.&nbsp;Namun, sejumlah fakta menunjukkan jika dalam beberapa balapan menjelang libur musim panas ini, sasis RB20 yang bermesin Honda RBPTH002 bukan lagi mobil tercepat di lintasan Formula 1.&nbsp;Apa yang membuat level kompetitif Red Bull menurun? Apa saja faktor yang berperan? Skor.id akan coba mengulasnya secara singkat lewat bahasan dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Bukti Performa Red Bull MenurunTim Austria itu memang memenangi delapan (Verstappen 7, Sergio Perez 1) dari 10 balapan pertama musim ini. Namun jika dilihat detail, setelah menyapu bersih kualifikasi di tujuh race&nbsp;awal, di tiga balapan berikutnya Red Bull tidak mampu merebut pole position.&nbsp;Fakta kedua, tahun lalu Red Bull mampu&nbsp;mengumpulkan 503 poin&nbsp;sampai&nbsp;pada tahap ini (14 balapan). Tetapi, kini mereka&nbsp;hanya memiliki 408 poin, sebuah kontras yang cukup signifikan.Setelah 14 putaran (dari total rencana 24 grand prix) F1 musim 2024 ini, persaingan konstruktor terbilang sangat ketat. Red Bull memang masih memimpin. Namun, gap antara empat tim teratas – Red Bull, McLaren, Scuderia Ferrari, dan Mercedes – hanya dipisahkan 142 poin.&nbsp;Berikutnya, di empat balapan terakhir, tidak ada pembalap Red Bull – Verstappen maupun Perez – dengan&nbsp;dua kemenangan (Inggris dan Belgia)&nbsp;direbut Lewis&nbsp;Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) dan masing-masing satu untuk rekan setim Hamilton,&nbsp;George&nbsp;Russell (Austria), dan&nbsp;pembalap McLaren, Oscar&nbsp;Piastri (Hungaria).Ini sesuatu yang belum pernah terlihat sejak musim 2020, ketika Red Bull belum menjadi tim dominan seperti sekarang,&nbsp;dan&nbsp;saat&nbsp;Verstappen&nbsp;belum memenangi&nbsp;Kejuaraan Dunia F1.Sejak tahun 2021, belum ada empat balapan berturut-turut yang berakhir tanpa&nbsp;Verstappen&nbsp;naik ke podium teratas.Sebagai informasi, pada musim 2023 lalu (22 putaran), hanya tiga pembalap yang mampu memenangi grand prix. Tetapi saat ini, sudah tujuh pembalap yang berhasil naik podium utama.&nbsp;Selain Verstappen, Hamilton, Russell, dan Piastri, tiga pembalap lainnya juga sudah berhasil memenangi Grand Prix, yakni Carlos Sainz dan Charles Leclerc (Ferrari), serta Lando Norris (McLaren).&nbsp;Kendala Teknis Red Bull&nbsp;Menurunnya performa Red Bull di beberapa balapan terakhir – utamanya empat terakhir – bukan tanpa sebab. Seperti dikutip Motorsport, Pierre Wache selaku Direktur Teknis Red Bull Racing mengatakan: “Kami harus membalikkan keadaan dan bertanya seberapa dekat kami dengan kompetisi. Dalam beberapa balapan terakhir kami tidak lagi memiliki mobil tercepat.”&nbsp;Wache menjelaskan bahwa mobil tahun 2024, RB20, “belum sepenuhnya” memenuhi ekspektasi sejauh ini.&nbsp;“Menurut saya, tidak sepenuhnya. Kami tentu saja telah meningkatkan kualitas mobil dibandingkan dengan tahun lalu, meskipun di beberapa area kami belum memberikan hasil seperti yang kami harapkan,” ucapnya.&nbsp;Direktur teknis tim asal Austria itu berpendapat bahwa “batasan peraturan ini cukup signifikan dan jika peraturan tersebut tetap stabil, maka hampir dapat dipastikan bahwa peraturan lainnya akan semakin ketat.”Wache mengungkapkan bahwa mereka menggunakan terowongan angin yang relatif tua. Red Bull juga memiliki lebih sedikit waktu di terowongan angin karena posisi mereka di kejuaraan dalam beberapa musim terakhir.&nbsp;“Mungkin itu plafon dari konsep ini, tapi bukan berarti plafon secara umum. Dalam bisnis ini Anda selalu terinspirasi oleh ide orang lain,” ucap teknisi asal Prancis itu.&nbsp;“Dalam dua tahun terakhir, sebagian besar tim telah mengadopsi ide-ide kami. Tetapi Anda juga membutuhkan orang lain untuk menemukan hal-hal sehingga Anda dapat mengambil langkah baru yang sekarang mulai maju dan mungkin sedikit menaikkan batasnya.”&nbsp;Wache percaya bahwa Red Bull telah meningkat banyak dalam hal kecepatan rata-rata dan kecepatan tikungan lambat, dibanding tahun lalu. Tapi, sekarang mereka “sedikit lebih buruk “di tikungan cepat dibandingkan dengan tahun lalu.&nbsp;“Yah, yang terakhir, kami jelas masih lemah dalam hal pembatasan, tapi hal yang sama terjadi tahun lalu. Kami tidak mengambil langkah yang diharapkan,” kata Wache.Seusai memenangi balapan putaran ke-10, F1 GP Spanyol, di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, 23 Juni 2024, Verstappen sejatinya sudah mulai mengungkapkan kekhawatiran soal problem teknis pada mobilnya.Terlepas dari strategi yang dijalankan dengan baik, juara dunia F1 tiga musim terakhir (2021, 2022, 2023) ini mengungkapkan kekhawatirannya atas kecepatan RB20 dan masalah degradasi bannya.“Kami cukup agresif dalam strategi sebagai tim dengan pit stop. Tetapi menurut saya kami sedikit kesulitan untuk mendapatkan kecepatan optimal, suhu ban sedikit menurun menjelang akhir setiap stint,” kata Verstappen.Tingkat cengkeraman ban RB20 yang menurun membuat Norris mampu semakin dekat di lap terakhir F1 GP Spanyol, menciptakan narasi akhir yang menegangkan yang mungkin tidak diantisipasi oleh Red Bull.&nbsp;Yang mencolok di sini adalah transparansi Verstappen mengenai tantangan yang dihadapi. Ini adalah retakan yang jarang terjadi pada Red Bull yang biasanya tidak dapat ditembus, dan mengisyaratkan potensi kerentanan yang mungkin dieksploitasi oleh tim lain.&nbsp;Pengakuannya atas kesulitan performa, terutama terkait level degradasi ban, sangat penting karena dapat menentukan area fokus pengembangan Red Bull.&nbsp;McLaren Disinyalir Memiliki Mobil Terkencang di F1 Saat IniDalam hal konsistensi, McLaren telah menjadi pembawa standar grid dalam beberapa bulan terakhir setelah mencatatkan finis podium dalam 10 balapan berturut-turut – urutan terbaik tim Woking sejak mencapai 13 balapan berturut-turut pada 2011-2012. &nbsp;Tim juara dunia konstruktor delapan (1974, 1984, 1985, 1988, 1989, 1990, 1991, 1998) kali tersebut juga menjadi tim dengan skor tertinggi dalam delapan balapan terakhir.&nbsp;Namun, McLaren telah berulang kali menegaskan bahwa ini tidak berarti mereka memiliki mobil tercepat dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya, meskipun para pesaingnya tidak setuju.“Saya pikir ini salah satu yang tercepat,” kata Piastri tentang mobil MCL38 mereka yang mengesankan, usai F1 GP Belgia .&nbsp;“Di Budapest kami yang tercepat. Di Belgia (dari sisi saya), saya membuat terlalu banyak kesalahan di kualifikasi dan itu akhirnya merugikan kami. Tapi ini sangat ketat.&nbsp;“Kalau kami yang tercepat, itu tidak seberapa. Saya pikir Red Bull sangat cepat akhir pekan ini, hanya Max yang terjebak di udara kotor. Mercedes jelas juga sangat kuat, tapi kami mungkin punya sedikit keunggulan, hanya saja posisi treknya tidak bagus. memanfaatkannya.”&nbsp;Keunggulan poin Verstappen dari Norris (78) di klasemen pembalap memang masih setara dengan tiga kemenangan grand prix. Padahal, musim 2024 ini masih ada 10 grand prix dan tiga sprint race.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Boks_data_Mc_Laren_pangkas_gap_Red_Bull_M_Yusuf_Skor_id_b474ab32de.jfif" alt="Boks data McLaren pangkas gap Red Bull - M. Yusuf Skor.id.jfif"><figcaption>McLaren membuktikan mereka kini mulai mampu menyaingi Red Bull Racing di Formula 1 2024. (M. Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Namun keunggulan Red Bull di kejuaraan konstruktor menjadi jauh lebih berbahaya di tengah perjuangan Perez untuk mendapatkan performa terbaiknya dengan McLaren kini hanya tertinggal 42 poin dari mereka. Kesenjangan antara kedua tim adalah 115 poin setelah enam putaran pertama musim ini.&nbsp;Mercedes Sabet Tiga Kemenangan dari Empat Balapan TerakhirMercedes, sementara itu, juga berada dalam performa terbaiknya di era regulasi ground-effect saat ini dengan tim juara kampiun konstruktor F1 delapan (2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021) kali itu memasuki musim panas dengan meraih tiga kemenangan dalam empat balapan akhir pekan.&nbsp;Hamilton telah meraih dua kemenangan tersebut, yang kedua di Belgia diwarisi setelah rekan setimnya Russell dikesampingkan karena mobil berbobot kurang. Ia pun mengakui kebangkitan mendadak mereka merupakan kejutan besar bagi mereka seperti orang lain.“Sungguh luar biasa, menurut saya, olahraga ini memiliki tim dan pembalap yang begitu dekat,” kata Hamilton, juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020).“Dan tahukah Anda, silsilah para pebalap papan atas saat ini sungguh elite dan menakjubkan.&nbsp;“Kami tidak menyangka bisa bersaing dengan McLaren atau Red Bull pada saat ini di musim ini, Anda tahu, dengan cara kami memulainya. Jadi bagi kami yang sekarang sudah tutup. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa paruh kedua musim ini pastinya.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Fg725_Oj4bU?si=i4_eWf5vnI21R3Tg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Setelah 2020, baru kali ini Red Bull gagal memenangi balapan utama di empat grand prix beruntun Formula 1.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Penyebab Red Bull Racing Bukan Lagi Mobil Tercepat di F1

SKOR.id - Usai finis 1-2 di GP Hongaria pada akhir pekan lalu, McLaren melanjutkan tren positifnya dengan meraih hasil apik pada hari pertama F1 GP Belgia 2024.Dua pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, sukses membukukan catatan waktu tercepat dalam sesi latihan F1 GP Belgia 2024 yang dihelat Jumat (27/7/2024).Dalam sesi latihan pertama yang digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps, tim asal Inggris itu tampak belum menunjukkan performa maksimal.Oscar Piastri "hanya" mampu bertengger di peringkat dua dengan catatan waktu terbaik 1 menit 43,903 detik atau terpaut 0,531 detik dari Max Verstappen (Red Bull Racing).Sementara itu, Lando Norris berada di peringkat delapan dengan catatan waktu berjarak 1,043 deteik dari pembalap tercepat dalam sesi latihan pertama F1 GP Belgia 2024.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Strong first session with lots of data collected. 💪<a href="https://twitter.com/hashtag/BelgiumGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BelgiumGP</a> 🇧🇪 <a href="https://t.co/dJG4MHmXMI">pic.twitter.com/dJG4MHmXMI</a>— McLaren (@McLarenF1) <a href="https://twitter.com/McLarenF1/status/1816813980343550440?ref_src=twsrc%5Etfw">July 26, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Berbekal data yang didapat dari sesi latihan pertama, duo McLaren mampu menunjukkan performa lebih menjanjikan pada sesi latihan kedua.Norris pun mampu memperbaiki catatan waktunya dan jadi pembalap tercepat dalam sesi latihan kedua dengan torehan 1 menit 42,260 detik.“Mobilnya tampak cepat dan kami telah mengumpulkan sejumlah informasi bagus,” kata pembalap 24 tahun itu usai melakoni dua sesi latihan F1 GP Belgia 2024.“Saya masih punya beberapa pekerjaan yang harus dilakukan besok (Sabtu) untuk memastikan saya merasa nyaman di dalam mobil.”“Namun, saya sudah mulai menemukan ritme yang lebih baik. Kita lihat saja apa yang akan terjadi besok,” tuturnya.Sementara itu, Piastri juga mampu mempertajam lap terbaiknya pada sesi latihan kedua F1 GP Belgia 2024.Pembalap asal Australia itu menutup sesi dengan catatan 1 menit 42,475 detik yang membuatnya berada di setrip kedua. Ia hanya unggul 0,002 detik atas Verstappen.“Ini jadi dua sesi latihan yang positif untuk tim. Kecepatannya bagus sepanjang hari dan mendapat data yang bagus untuk dipelajari,” kata Piastri.“Saya merasa berada di posisi yang kuat untuk menatap sesi esok hari. Mari kita lihat apa yang akan terjadi (terkait faktor cuaca).”Berikut hasil sesi latihan pertama F1 GP Belgia 2024:<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">FP1 CLASSIFICATION Verstappen with a half-a-second advantage over the field 👀<a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/BelgianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BelgianGP</a> <a href="https://t.co/987DDixQPi">pic.twitter.com/987DDixQPi</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1816819674044113068?ref_src=twsrc%5Etfw">July 26, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Berikut hasil sesi latihan kedua F1 GP Belgia 2024:&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">FP2 CLASSIFICATION <a href="https://twitter.com/McLarenF1?ref_src=twsrc%5Etfw">@McLarenF1</a> look strong again 👀<a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/BelgianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BelgianGP</a> <a href="https://t.co/X6JtTqtr9K">pic.twitter.com/X6JtTqtr9K</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1816868660608151849?ref_src=twsrc%5Etfw">July 26, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Para pembalap masih memiliki satu kesempatan untuk menemukan settingan mobil terbaik dalam sesi latihan ketiga yang akan digelar Sabtu (27/7/2024) mulai pukul 17.30 WIB.Sedangkan sesi kualifikasi F1 GP Belgia 2024 dijadwalkan berlangsung beberapa jam setelahnya, tepatnya mulai pukul 21.00 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hVll3iq46Z8?si=xc3NbegoUQYFWaYi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, sukses membukukan waktu tercepat pada hari pertama F1 GP Belgia 2024.

F1 GP Belgia 2024: Lanjutkan Tren Apik, Duo McLaren Tercepat di Hari Pertama

SKOR.id – Lando Norris kembali harus mengakui keunggulan Max Verstappen di Red Bull Ring. Pembalap McLaren ini hanya mampu finis kedua dalam kualifikasi Formula 1 Grand Prix Austria, Sabtu (29/6/2024).Norris menyelesaikan kualifikasi tepat di belakang Verstappen. Ia tertinggal 0,404 detik dari bintang Red Bull Racing itu, yang sukses mengklaim pole position untuk balapan GP Austria, Minggu (30/6/2024).Sehari sebelumnya, Lando Norris juga kalah dari Max Verstappen saat perebutan pole sprint serta finis ketiga dalam balapan sprint, terpaut sekitar 5 detik dari sang juara dunia bertahan F1.Pembalap asal Inggris tersebut mengakui Verstappen terlalu kuat di Sirkuit Red Bull Ring. Mengenai hasil kualifikasi, Norris menilai catatan waktunya cukup bagus, hanya saja itu belum cukup untuk meraih pole.“Cukup bagus, namun tidak spesial. Kondisinya berbeda dibandingkan hari Jumat, dan lebih mudah bagi saya untuk menetapkan waktu cepat. Saya tidak tahu apakah itu karena angin atau trek lebih hangat,” kata Norris.&nbsp;“Sebagai sebuah tim, Anda selalu berusaha beradaptasi dengan perubahan kondisi sebaik mungkin. Tapi dibandingkan Red Bull Racing, kami tertinggal. Bahkan dengan lap perfek mungkin tidak cukup melawan Verstappen.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8zkjsooow1"></oembed></figure>Terlepas gagal merebut pole position, Lando Norris senang karena akan memulai balapan GP Austria dari baris terdepan (front row), mendampingi Max Verstappen. Artinya, ada kans menyalip.“Kami bisa senang dengan start dari front row, sayangnya Piastri (rekan setim di McLaren) kehilangan lap terbaiknya. Jika tidak, kami akan membuat Verstappen kewalahan. Namun bila Max mampu melanjutkan kecepatannya ke dalam balapan, maka bakal sulit,” tutur Norris.Pada balapan sebelumnya, F1 GP Spanyol di Barcelona, akhir pekan lalu, Lando Norris memulai di depan Red Bull #1. Kini yang sebaliknya terjadi. Karena itu, start akan sangat krusial jika ia ingin merebut posisi Verstappen.&nbsp;“Rencananya sama seperti di Barcelona, mencoba memimpin dari awal dan bertahan di sana. Saya tahu mengapa itu tidak berhasil di Catalunya. Saya tahu apa yang harus dilakukan dengan lebih baik. Namun tak mudah mengimbangi kecepatan Verstappen,” pungkas Norris.&nbsp;Apabila berkaca dari masa lalu, peluang bagi Lando Norris untuk memperebutkan kemenangan di Red Bull Ring tetap terbuka. Tercatat tiga kali F1 GP Austria dimenangkan oleh pembalap yang start dari P2.&nbsp;Itu terjadi musim 2015, ketika Lewis Hamilton (Mercedes) mampu finis terdepan setelah memulai dari posisi kedua. Max Verstappen melakukannya di GP Austria 2019 dan Charles Leclerc (Ferrari) pada 2022.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=HvEsgbDdBIy1Zk7M" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bintang McLaren Lando Norris akan memulai balapan F1 GP Austria 2024 dari front row, mendampingi peraih pole, Max Verstappen.

Lando Norris Perlu Start Perfek untuk Jegal Max Verstappen di Red Bull Ring

SKOR.id - Max Verstappen berhasil memenangi sesi sprint F1 GP Austria 2024 yang digelar di Red Bull Ring pada Sabtu (29/6/2024) sore waktu Indonesia.Memulai lomba dari posisi terdepan, Max Verstappen sejatinya sempat mendapat perlawanan dari duo McLaren yang menempel di belakang.Bahkan, Max Verstappen sempat kehilangan posisi terdepan pada lap keenam usai Lando Norris melakukan manuver divebomb di tikungan tiga.Akan tetapi, Max Verstappen mampu melihat celah yang ditinggalkan Lando Norris untuk langsung kembali mengambil alih posisi terdepan pada tikungan empat.Dalam situasi tersebut, Oscar Piastri berhasil mengambil keuntungan untuk merebut peringkat kedua dari Lando Norris.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Norris takes the lead ➡️ Verstappen reclaims it ➡️ Piastri swoops past Norris Riveting racing from the front three 🍿<a href="https://twitter.com/hashtag/F1Sprint?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1Sprint</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/AustrianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AustrianGP</a> <a href="https://t.co/WjORyXuvx5">pic.twitter.com/WjORyXuvx5</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1807006198249509185?ref_src=twsrc%5Etfw">June 29, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Setelah duel menarik di lap keenam, Max Verstappen perlahan mulai menemukan momentum untuk menjauh dari kejaran duo McLaren.Pembalap tim Red Bull Racing itu pun akhirnya memenangi sesi sprint F1 GP Austria 2024 usai menuntaskan 23 lap Red Bull Ring dalam waktu 26 menit 41,389 detik.Max Verstappen finis dengan catatan waktu lebih cepat 4,616 detik atas Oscar Piastri yang akhirnya mengunci peringkat kedua.Sedangkan Lando Norris bertengger di peringkat tiga dengan selisih waktu 0,732 detik dari rekan setimnya sendiri yang finis kedua.“Itu lap pertama yang bagus. Namun, begitu DRS dibuka, sangat sulit lepas dari mereka. Butuh beberapa lap untuk melakukan itu,” kata Verstappen usai lomba.“Sejumlah duel menarik pun sempat terjadi. Akan tetapi, begitu lepas dari zona DRS (unggul lebih dari satu detik), saya mulai bisa balapan sendiri.”Pada sisi lain, Max Verstappen menyebut hasil sesi sprint F1 GP Austria 2024 jadi modal positif menghadapi sesi balapan utama yang akan berlangsung lebih panjang.“Ada beberapa hal untuk dipikirkan sehingga kami bisa tampil lebih baik esok hari,” tiga kali juara dunia F1 itu menambahkan.“Apalagai balapan besok akan berlangsung lebih panjang dan sulit untuk manajemen ban. Kami harus melihat bagaimana situasi akan berkembang.”<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">MAX VERSTAPPEN WINS <a href="https://twitter.com/hashtag/F1SPRINT?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1SPRINT</a> IN SPIELBERG!!! 🤩 Oscar Piastri holds on to finish P2 ahead of Lando Norris 👏<a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/AustrianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AustrianGP</a> <a href="https://t.co/easKAgPAMj">pic.twitter.com/easKAgPAMj</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1807000076230737924?ref_src=twsrc%5Etfw">June 29, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Berikut hasil lengkap sesi sprint F1 GP Austria 2024:<figure class="table"><table style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);"><tbody><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">NO</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">PEMBALAP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">TIM</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">WAKTU/GAP</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">POIN&nbsp;</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">1</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Max&nbsp;Verstappen</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">RED BULL RACING HONDA RBPT</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">26:41.389</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">8</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">2</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Oscar&nbsp;Piastri</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">MCLAREN MERCEDES</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+4.616s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">7</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Lando&nbsp;Norris</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">MCLAREN MERCEDES</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+5.348s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">6</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">4</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">George&nbsp;Russell</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">MERCEDES</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+8.354s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">5</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">5</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Carlos&nbsp;Sainz</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">FERRARI</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+9.989s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">4</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">6</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Lewis&nbsp;Hamilton</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">MERCEDES</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+11.207s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">3</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">7</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Charles&nbsp;Leclerc</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">FERRARI</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+13.424s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">2</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">8</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Sergio&nbsp;Perez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">RED BULL RACING HONDA RBPT</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+17.409s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">1</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">9</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Kevin&nbsp;Magnussen</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">HAAS FERRARI</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+24.067s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">10</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Lance&nbsp;Stroll</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">ASTON MARTIN ARAMCO MERCEDES</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+30.175s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">11</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Esteban&nbsp;Ocon</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">ALPINE RENAULT</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+30.839s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">12</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pierre&nbsp;Gasly</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">ALPINE RENAULT</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+31.308s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">13</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Yuki&nbsp;Tsunoda</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">RB HONDA RBPT</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+35.452s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">14</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Nico&nbsp;Hulkenberg</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">HAAS FERRARI</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+38.423s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">15</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Daniel&nbsp;Ricciardo</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">RB HONDA RBPT</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+39.397s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">16</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Fernando&nbsp;Alonso</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">ASTON MARTIN ARAMCO MERCEDES</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+43.155s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">17</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Logan&nbsp;Sargeant</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">WILLIAMS MERCEDES</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+44.076s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">18</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Alexander&nbsp;Albon</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">WILLIAMS MERCEDES</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+44.673s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">19</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Valtteri&nbsp;Bottas</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">KICK SAUBER FERRARI</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+46.511s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">20</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Zhou&nbsp;Guanyu</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">KICK SAUBER FERRARI</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">+53.143s</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">0</td></tr></tbody></table></figure>Pada hari ini, para pembalap masih menyisakan satu sesi untuk dijalani di Red Bull Racing. Mereka akan turun dalam sesi kualifikasi mulai pukul 21.00 WIB nanti.Hasil sesi tersebut bakal menentukan starting grid sesi balapan F1 GP Austria 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung pada Minggu (30/6/2024) mulai pukul 20.00 WIB.<div class="raw-html-embed">-<iframe width="560" height="315" s,="" rc="https://www.youtube.com/embed/BsD0VshEh7k?si=3UMEMBy--, EBKf6HMO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Max Verstappen sempat dapat ancaman dari duo McLaren sebelum memenangi sesi sprint F1 GP Austria 2024.

Hasil Sprint F1 GP Austria 2024: Max Verstappen Menang Usai Atasi Duo McLaren

SKOR.id – Lando Norris frustrasi jika mengingat hasil Formula 1 Grand Prix Spanyol. Pembalap McLaren ini merasa seharusnya bisa memenangi perlombaan di Sirkut de Barcelona-Catalunya tersebut. &nbsp;Norris gagal mengonversi pole position GP Spanyol yang didapatnya menjadi kemenangan dalam balapan hari Minggu (23/6/2024). Ia harus puas keluar sebagai runner up di Montmelo.&nbsp;Pembalap Inggris tersebut kalah dalam perebutan posisi terdepan dari bintang Red Bull Racing sekaligus juara dunia bertahan Formula 1, Max Verstappen, dengan gap yang terbilang tipis, hanya 2,219 detik.&nbsp;Lando Norris juga menyesali hasil akhir yang tak sesuai harapannya karena McLaren adalah mobil paling kencang di trek, setelah mampu memangkas gap secara signifikan dari Red Bull di fase akhir race 66 lap.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Everybody: "Will it be Max or Lando leading into T1?" George: 👋<a href="https://twitter.com/hashtag/F1?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#F1</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/SpanishGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SpanishGP</a> <a href="https://t.co/Or6emjaMS7">pic.twitter.com/Or6emjaMS7</a>— Formula 1 (@F1) <a href="https://twitter.com/F1/status/1804948788555194532?ref_src=twsrc%5Etfw">June 23, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Kegagalan dipicu start yang tidak ideal, saat Norris melaju lebih lambat dari Verstappen. Ini membuatnya terpaksa menutup ruang ke sisi dalam, membuat pembalap Mercedes George Russell bisa menyalip dan merebut posisi terdepan di Tikungan 1.Upaya menahan Verstappen juga gagal, menyebabkan Norris turun ke urutan tiga. Tak butuh waktu lama, Super Max berhasil melewati Russell untuk memimpin lomba pada lap ketiga.Sementara Lando Norris harus menghabiskan stint pembuka di belakang Mercedes #63 yang dikendarai Russell. Ia baru bisa memburu Max Verstappen menjelang akhir balapan dan itu sudah terlambat.“Itu sebenarnya bukan start yang buruk. Rasanya baru dua meter, Max (Verstappen) sudah menyusul dan saya tidak bisa menahannya. Dan itulah yang terjadi. Juga dari sisi lainnya, George (Russell), mendapat slipstream yang bagus,” ungkap Norris.“Saya sudah berusaha melakukan apa yang saya bisa. Itu memang bukan start terbaik, namun, menurut saya, juga tidak buruk. Saya masih kecewa. Saya merasa kami seharusnya bisa mendapat hasil maksimal di GP Spanyol.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8kaL9RMWm-"></oembed></figure>“Kami punya peluang untuk memperkecil gap dengan Max. Sama seperti kami saat memiliki kesempatan mengalahkannya di (GP) Kanada. Namun faktanya, dia menang dua kali, dan saya runner up dua kali.”Lebih lanjut, Lando Norris mengakui ia dan McLaren masih perlu memperbaiki hal-hal detail agar mampu mengalahkan Red Bull serta Verstappen. Mereka akan mencoba lagi pada putaran berikutnya, Grand Prix Austria, akhir pekan nanti, 28-30 Juni.&nbsp;“Saya tahu kami cukup bagus untuk mengalahkan Max Verstappen. Jika saja kami bertindak lebih bijak di Montreal (GP Kanada), bila saya start dengan lebih baik di Spanyol, kami bisa memenangi dua balapan,” tutur Norris.“Namun begitulah yang terjadi di motorsport, Anda tidak bisa memenangkan balapan dengan ‘jika dan tetapi’. Sebagai tim kami punya mobil bagus. Kami masih perlu meningkatkan beberapa hal. Saya yakin kami mampu bersaing,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/58JNXPnIuPg?si=HRJo0osNRzIGxYmH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap McLaren Lando Norris merasa seharusnya bisa mengalahkan Max Verstappan di Barcelona.

Lando Norris Masih Frustrasi karena Gagal Menangi F1 GP Spanyol 2024

SKOR.id – FIA pada pekan lalu telah mengumumkan garis besar rencana peraturan 2026, serta gambaran seperti apa mobil balap generasi berikutnya.Merespons hal tersebut tim McLaren F1 telah menyatakan kekhawatirannya tentang detail dari apa yang sedang dikerjakan.Pimpinan tim, Andrea Stella, telah menyampaikan kekhawatiran mengenai peraturan 2026 dalam pertemuan semi-reguler yang digagas CEO F1, Stefano Domenicali, baru-baru ini.Salah satu poin pembicaraan utama adalah betapa lambatnya performa mobil berdasarkan rancangan peraturan yang telah dikirimkan ke tim.Hal itu terkait rencana mengurangi downforcesebesar 30% dan drag sebesar 55%.Simulasi awal yang dijalankan pada model tahun 2026 menunjukkan bahwa mobil tersebut mungkin lebih lambat beberapa detik dibanding mobil F1 saat ini.Selain itu, hampir tidak lebih cepat daripada mobil F2, kecuali ada perubahan yang dilakukan untuk memperbaikinya.Berbicara tentang profil kecepatan mobil 2026, Bos McLaren, Andrea Stella, menyampaikan pendapatnya.“Baiklah, menurut saya saat ini, karena mobil berada dalam versi rancangan peraturan, mobil tidak cukup cepat di tikungan dan terlalu cepat saat trek lurus. Kedua aspek ini perlu diseimbangkan kembali."Sedangkan Bos Tim Williams Racing, James Vowles, juga mendukung keyakinan Stella bahwa masalah performa harus diatasi.Menurut Vowles, penting bagi F1 untuk mempertahankan posisinya sebagai kategori mobil balap kursi tunggal tercepat di dunia di atas Super Formula dan IndyCar.“Sangat penting bagi kita untuk tetap menjadi yang terdepan di seri motorsport,” kata Vowles. “Itulah cara saya melihatnya, kita (F1) adalah puncaknya.”"Oleh karena itu, kita perlu pastikan bahwa kita bisa mempertahankan performa dan kecepatan yang kita miliki, dan saat ini, terdapat ketidaksesuaian di sana,” ucap Vowles.“Sebelumnya perbedaan performa dengan mobil F2 bisa jadi hanya beberapa detik, dan itu mulai menjadi sedikit ketat.”“Terutama jika Anda membandingkannya dengan seri lain di seluruh dunia yang telah Anda nominasikan,” Vowles menuturkan."Tapi ini juga masih berupa rancangan peraturan dan baru minggu ini, ada dua perubahan yang mengurangi downforce.”“Saya yakin kita akan mendapatkan solusi yang lebih baik dalam hal ini. Hanya diperlukan sedikit lebih banyak pekerjaan," kata Vowles.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C74Cf7gN_G8"></oembed></figure>Stella kemudian menambahkan, dari sudut pandang McLaren, tim mendukung maksud aturan baru untuk tahun 2026, namun diperlukan perbaikan dari rancangan proposal.“Kami mendukung maksud tujuan pada tingkat tinggi,” Stella menegaskan.&nbsp;“Namun jika melihat peraturan dalam bentuk rancangan yang telah beredar, masih jauh dari mampu mencapai tujuan dan maksud yang telah disepakati.”Menurut Stella, inilah saatnya bagi FIA, F1, dan tim untuk bekerja sama dan mendengarkan satu sama lain.Serta, berkontribusi untuk membentuk solusi yang memungkinkan olahraga otomotif ini mencapai tujuan tersebut.“Saya pikir jika kami memenuhi tujuan tersebut, kami akan menyelenggarakan F1 dalam kondisi yang baik,” kata Stella.&nbsp;“Namun kita perlu memastikan bahwa, ketika tiba waktunya penerapan, kita benar-benar menghasilkan produk yang memenuhi target dan sasaran tersebut.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWXMmlQTD9I?si=JZa6GBtFJ43HQHav" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mobil baru F1 dinilai terlalu lambat di tikungan dan terlalu cepat di trek lurus.

Latest Articles - McLaren