KTM Mulai Goda Jorge Martin

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Jorge Martin (Prima Pramac Racing)
Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin diyakini dalam posisi tertekan saat ini di MotoGP 2024. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Di Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu, salah satu isu yang merebak sepanjang MotoGP Prancis adalah keputusan Ducati soal siapa yang akan mendampingi Francesco “Pecco” Bagnaia di tim pabrikan mereka pada 2025. 

Ducati pantas pusing karena ada tiga kandidat yang bisa dibilang sama bagusnya saat ini: Jorge Martin (Prima Pramac Racing), Marc Marquez (Gresini Racing), dan tandem Pecco musim ini Enea Bastianini (Ducati Lenovo). 

Praktis, para bos di Borgo Panigale, Italia – markas Ducati – harus meluangkan waktu untuk memikirkan hal ini. Namun, mereka tidak akan mengumumkan apa pun hingga balapan di Mugello (MotoGP Italia) selesai (pada 2 Juni 2024). 

Pun begitu, banyaknya pilihan berkualitas membuat Ducati berada di atas angin dan bahkan berani menunda negosiasi.

Tentu saja, apa yang akan dilakukan Ducati bisa membahayakan karena mereka harus membuang dua pembalap, yang hampir pasti akan memperkuat merek pesaing di masa depan. 

Di Prancis, semakin jelas bahwa pihak yang memiliki peluang paling kecil adalah Bastianini. Manajer The Beast, Carlo Pernat, sudah mengkritik Ducati dengan mengatakan bahwa akan buruk jika mereka mengambil Marquez. Pasalnya, yang ramai dibicarakan di paddock saat ini adalah juara delapan kali – enam di antaranya MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) – itu memiliki kans paling besar.

Semua tahu bila Ducati ingin mempertahankan Martin dan Marquez. Salah satu dari mereka naik ke tim pabrikan dan yang lainnya berada di Prima Pramac. Namun, semua orang juga mengetahui bila keduanya ingin berada di Tim Ducati Lenovo pada MotoGP 2025.

Sementara para bos Ducati di Bologna, Italia, berpikir keras, pabrikan lainnya juga bergerak dan mulai menggoda semua orang, meski dengan cara yang berbeda.

Opsi Utama Martin Tetap di Ducati

Martinator – julukan Martin – kini tengah memimpin klasemen pembalap MotoGP. Tidak heran bila pembalap asal Spanyol itu diinginkan setiap pabrikan dan mereka juga terus berusaha mendapatkannya. 

Namun, Martin juga sudah menegaskan soal masa depannya. Opsi pertamanya adalah membela tim pabrikan Ducati. Jika gagal, ia hanya menginginkan skuad pabrikan lainnya. 

Yamaha dan Honda menjadi opsi paling bawah karena rider kelahiran Madrid itu sudah menyebutkan target jangka pendeknya. “Yang saya inginkan hanyalah kemenangan,” ucapnya. 

Saat ini, kedua pabrikan asal Jepang itu memang masih membutuhkan waktu untuk kembali ke posisi atas. Meskipun, hingga kini hanya Yamaha dan Honda yang berani memberikan gaji bagus untuk pembalap. 

Aprilia juga bisa menjadi tujuan potensial bagi Martin. Pabrikan asal Noale, Italia, itu mungkin saja melanjutkan duo Aleix Espargaro-Maverick Vinales. Namun, mereka juga diyakini akan memberi ruang untuk rider sekelas Martin. 

Sementara itu, Vinales bisa saja tergoda oleh tawaran finansial yang tinggi dari Honda Racing Corporation (HRC) dan janji masa depan. Jika Vinales tidak bergabung ke Honda, Bastianini mungkin berpeluang untuk bergabung karena pembalap asal Italia itu sudah menawarkan dirinya pada musim dingin.

Pendekatan Mengejutkan

Namun, seperti yang diberitakan Marca, baru-baru ini peluang tak terduga terbuka bagi Martinator datang dari KTM. Martin pernah menjadi pebalap mereka dan bahkan akan naik ke MotoGP bersama mereka. 

Martin membalap untuk Ajo KTM di Moto2 dan memiliki kontrak dengan opsi untuk naik. Tapi motornya tidak begitu kompetitif dan ia menemukan celah untuk pergi ke Ducati, menandatangani kontrak pada tahun 2020.

Penundaan dimulainya Piala Dunia FIFA karena Covid-19 memungkinkan hal ini dan membuat Eropa Tengah sangat tidak nyaman, bahkan menarik Red Bull dari daftar sponsor. Ujungnya, mereka mengancam akan menggugat juara dunia Moto3 2018 itu ke pengadilan.

Tawaran KTM bersama Red Bull

Kini, Red Bull dikabarkan sudah menawari Martin sponsor lagi. Perusahaan minuman berenergi asal Austria itu tampak serius dan KTM juga siap memberi Martin gaji lebih tinggi daripada Aprilia dan tunggangan yang semakin kompetitif. 

Beberapa mantan pembalap Ducati yang kini membela KTM mampu memimpin. Teknisi sekaliber Francesco Guidotti juga berada di sana, setelah sebelum lama di Prima Pramac bersama Martin.

KTM juga memiliki aset bagus dengan mengikat Pedro Acosta dan Brad Binder dan telah berbicara dengan Marquez. 

Selain itu, mereka telah menunjukkan bahwa di GasGas Tech3 mereka dapat menempatkan insinyur dan sumber daya sebanyak yang diperlukan, seperti yang terjadi sekarang dengan Acosta, yang sudah lebih didukung daripada Jack Miller, yang kini mengalami kesulitan.

Oleh karena itu, Martin kini tingga menunggu Ducati. Jika mereka membiarkannya lolos, setidaknya dia bisa menjadi lawan hebat mereka untuk dua tahun ke depan. 

Pada balapan berikutnya Barcelona, Spanyol, 24-26 Mei 2024, dipastikan b​​akal ada lebih banyak pergerakan soal perpindahan pembalap.

RELATED STORIES

Pertarungan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Mengerucut ke 3 Rider Ducati

Pertarungan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Mengerucut ke 3 Rider Ducati

Meski baru lima GP bergulir, Francesco Bagnaia meyakini dirinya, Jorge Martin, dan Marc Marquez adalah protagonis utama dalam perburuan titel musim ini.

Francesco Bagnaia Akui Jorge Martin dan Marc Marquez Lebih Kencang di Le Mans

Francesco Bagnaia Akui Jorge Martin dan Marc Marquez Lebih Kencang di Le Mans

Rider Ducati Francesco Bagnaia mengungkap satu faktor yang membuatnya kalah dari Jorge Martin dan Marc Marquez dalam MotoGP Prancis 2024.

Hasil MotoGP Prancis 2024: Jorge Martin Sempurnakan Akhir Pekan dengan Kemenangan Dramatis

Jorge Martin memenangi MotoGP Prancis 2024 usai mengatasi perlawanan alot hingga lap terakhir di Sirkuit Bugatti.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

tiga pemain australia yang perlu diwaspadai

Timnas Indonesia

Trio Australia yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Ada Winger Bayern Munchen

Timnas Indonesia bersiap menjamu Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9/2024).

Teguh Kurniawan | 07 Sep, 21:07

Dengan reputasi, pengalaman, dan kemampuannya, Didier Deschamps masih sangat pantas menjadi pelatih Timnas Prancis. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Timnas Prancis Masih Percaya Didier Deschamps

Kendati dibekap Italia, ada sejumlah faktor yang membuat Didier Deschamps masih pantas menangani Timnas Prancis.

Tri Cahyo Nugroho | 07 Sep, 19:31

Nike Dunk Low “Halloween” bukan sekadar sepatu musiman melainkan merupakan sebuah pernyataan. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Nike Dunk Low ‘Halloween’ 2024 Segera Meluncur ke Pasar

Nike Dunk Low “Halloween” yang diyakini bakal muncul pada Oktober 2024 bukan sekadar sepatu musiman.

Tri Cahyo Nugroho | 07 Sep, 16:59

Film You Gotta Believe mengajak penonton melihat drama yang menyentuh dengan unsur olahraga. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

You Gotta Believe, Film Olahraga Inspiratif yang Ramah Keluarga

You Gotta Believe mengajak penonton melihat drama yang menyentuh dengan unsur olahraga.

Tri Cahyo Nugroho | 07 Sep, 16:54

Sandro Tonali langsung tampil mengesankan bersama Timnas Italia dan Newcastle United. (Hendy Andika/Skor.id).

World

5 Hal Positif Kembalinya Sandro Tonali setelah Jalani Sanksi Kasus Judi Online

Sandro Tonali berhasil memperlihatkan dirinya mampu tetap bermain maksimal setelah absen satu tahun karena sanksi kasus judi online.

Irfan Sudrajat | 07 Sep, 16:51

hector souto timnas

National

Resmi Diperkenalkan, Hector Souto Ungkap Misinya sebagai Pelatih Timnas Futsal Indonesia

Nyaris sebulan sejak diumumkan sebagai pelatih anyar Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto akhirnya resmi diperkenalkan, Sabtu (7/9/2024).

Teguh Kurniawan | 07 Sep, 16:39

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 14. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 14: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 14 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 07 Sep, 15:55

PMSL SEA 2024 (Hendy AS/Skor.id)

Esports

Klasemen Grand Final PMSL SEA Fall 2024 Hari Kedua

Tim Vampire Esports membuktikan kapasitas mereka dengan tampil sebagai tim terbaik di hari kedua.

Gangga Basudewa | 07 Sep, 15:54

ASEAN Club Championship. (Yusuf/Skor.id)

National

ASEAN Club Championship 2024-2025 Trophy Tour: Stefano Lilipaly dan Diego Michiels Targetkan Juara

Duo Borneo FC, Diego Michiels dan Stefano Lilipaly, hadir menyemarakkan event ASEAN Club Championship Shopee Cup 2024-2025 Trophy Tour di Jakarta.

Teguh Kurniawan | 07 Sep, 15:45

MotoGP 2024

MotoGP

Update MotoGP 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi MotoGP 2024 dijadwalkan menggelar 42 sesi balapan dalam 21 seri yang berlangsung selama delapan bulan.

Doddy Wiratama | 07 Sep, 14:57

Load More Articles