SKOR.id – Tim pabrikan Aprilia Racing menuai kesuksesan pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2023. Namun pada saat yang sama, skuad asal Noale, Italia, itu kurang konsisten pada 2023 dibanding musim sebelumnya
Total poin Aprilia di MotoGP 2023 lalu memang naik menjadi 410. Tetapi, finis podium yang direbut Aleix Espargaro dan Maverick Vinales berkurang dibanding musim 2022.
Kendati begitu, jika dilihat dari perimbangan antara kedua pembalap asal Spanyol itu, Espargaro lebih unggul (kendati tipis), ditambah ia menjadi pembalap Aprilia dengan poin tertinggi di kelas utama Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Tetapi, jika difokuskan di antara kedua rider, siapa yang paling efektif? Berikut perbandingan Aleix Espargaro dengan Maverick Vinales mengacu posisi kualifikasi, hasil sprint race, dan balapan utama.
Komparasi Aleix Espargaro-Maverick Vinales di MotoGP 2023
Fase | Maverick Vinales | |
8 | Kualifikasi | 12 |
1 | Pole Position | 1 |
8 | Sprint Race | 11 |
11 | Balapan Grand Prix | 9 |
2 | Kemenangan | 0 |
206 | Poin | 204 |
Ke-6 | Peringkat Klasemen Akhir | Ke-7 |
Kualifikasi
Untuk waktu lap, Vinales yang tercepat. Dalam 20 sesi kualifikasi, Vinales mengungguli Espargaro hingga 12 kali.
Tren tak terduga lalu terjadi. Awalan menjanjikan dari juara dunia Moto3 2013 berlanjut hingga setelah liburan musim panas. Pada kualifikasi balapan-balapan di Asia, Vinales selalu mengalahkan Espargaro, kecuali di Australia dan Thailand.
Kedua pembalap masing-masing merebut satu pole: Espargaro di Jerez (GP Spanyol) dan Vinales di Valencia. Untuk start posisi baris terdepan, keduanya juga masing-masing sekali merebutnya: Vinales di Austria dan Espargaro di Barcelona.
Sprint Race
Pada balapan pendek ini, hasil di kualifikasi terulang: Vinales menjadi pembalap terbaik Aprilia dengan mengalahkan kompatriotnya itu 11-8.
Menariknya, di sprint race ini hasilnya sangat tidak pasti. Pada jeda Juni, Espargaro unggul 5-3. Kemudian, dengan perjalanan ke Asia antara bulan September dan November, perubahan haluan pun terjadi: Espargaro hanya mampu mengungguli rekan setimnya di Thailand.
Uniknya, pembalap Spanyol itu mampu mencetak poin dalam 14 dari 19 sprint race yang diikutinya, mengalahkan temannya dari sisi poin: 50-48 dari dua kali finis P3 digabungkan dengan tiga lima besar lainnya.
Ditambah, Espargaro memiliki wild card, yakni satu-satunya kemenangan Aprilia di sprint race berkat kesuksesan di Barcelona.
Grand Prix
Soal balapan utama alias Grand Prix, Espargaro bisa tersenyum. Ia mengungguli Vinales 11 kali dalam 20 putaran. Tidak sampai di situ, Espargaro juga bertanggung jawab atas dua kemenangan Aprilia di MotoGP 2023 lalu.
Setelah tampil mengesankan dalam balapan gila di Silverstone (GP Inggris), ia memaksa Vinales finis kedua di Barcelona. Di GP Catalunya pula Aprilia mampu finis 1-2 untuk kali pertama di MotoGP.
MotoGP 2023 sudah berakhir dengan Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo) kembali menjadi juara dunia. Namun, Aprilia sepertinya tidak terlalu kecewa jika melihat performa Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Salah satu kekurangan Top Gun musim lalu adalah dari sisi ketajaman saat balapan. Setelah selalu mengungguli Espargaro di tiga balapan awal, Vinales perlahan-lahan disalip oleh rekan setimnya.
Jika melihat poin yang dicetak dalam balapan utama, Espargaro unggul 158-154 atas Vinales.
Ini tentu akan menjadi aspek yang akan direvisi untuk Maverick Vinales musim depan. Sementara bagi Aleix Espargaro, musim 2023 sudah melampau targetnya, yakni berhasil menghindari crash lebih banyak dibanding sebelumnya.