SKOR.id – Bintang Aprilia Racing Aleix Espargaro menilai kritik pembalap Monster Energy Yamaha Franco Morbidelli terhadapnya terkait insiden pada sesi latihan MotoGP Qatar 2023 sudah melewati batas.
Kedua rider terlibat perselisihan di lintasan Sirkuit Internasional Lusail selama latihan bebas kedua (FP2) Grand Prix Qatar, Sabtu (18/11/2023).
Espargaro memukul helm Morbidelli saat beradu argumen di trek. Akibat perilaku kasarnya, pemilik nomor motor #41 diganjar sanksi denda 10 ribu euro (sekitar Rp168 juta) dan penurunan enam posisi start.
Aleix Espargaro mengaku tindakannya tidak bisa dibenarkan dan legawa menerima sanksi yang dijatuhkan. Ia menggarisbawahi jika itu bukan sesuatu yang sebenarnya ingin dilakukannya.
Tetapi Franco Morbidelli, yang biasanya kalem, marah besar. Ia kemudian melontarkan kritik pedas hingga komentar brutal terhadap sang kompetitor, termasuk kalimat yang menyeret anak kembar Espargaro.
Aleix Espargaro mengungkapkan penyesalannya atas tindakannya kepada Morbidelli melalui unggahan dalam media sosial pada Sabtu. Ia kembali mengulanginya saat tampil di hadapan media hari Minggu.
Pria Spanyol tersebut belum bicara ke publik sehari sebelumnya karena harus menerima perawatan media akibat mengalami keretakan kecil pada tulang ankle setelah crash dalam sprint.
Espargaro dinyatakan fit untuk mengikuti race utama MotoGP Qatar 2023 hari Minggu, tetapi ia terpaksa mundur setelah enam lap karena rasa sakit pada kaki kiri yang membuatnya tidak nyaman berkendara.
Ketika ditanya mengenai perselisihan dengan Morbidelli sehari sebelumnya, Aleix Espargaro malu melihat sikapnya melalui rekaman video, tetapi ia merasa ada konteks di mana sang rival telah melewati batas.
“Saya sudah katakan sebelumnya, hal pertama saya minta maaf dan malu, kepada tim dan diri saya sendiri. Tentu jika Anda hanya melihat bagian terakhir dari yang terjadi, saya terima tanggung jawab sepenuhnya,” kata Espargaro.
“Saya tidak bermaksud memukulnya atau apa pun, saya hanya ingin (mendorongnya dan) membuatnya pergi, tapi bagaimanapun juga, kesalahan saya. Namun menurut saya tidak adil hanya menonton lima detik terakhir.”
“Bagi saya, Franco satu setengah tahun terakhir berkendara seperti trek miliknya sendiri. Dia tak respek kepada siapa pun. Balapan sebelumnya (GP Malaysia) dia menghalangi rekan setimnya (Fabio Quartararo), tidak ada penalti.”
Aleix Espargaro juga menyinggung perilaku Franco Morbidelli untuk menyingkirkan Marc Marquez dalam kualifikasi MotoGP Malaysia 2023. Menurutnya, Italiano memanggil rider Repsol Honda itu seperti anjing.
“Kemarin (dalam FP2), tiga kali ketika saya mencoba kembali ke trek, dia menghalangi saya tiga kali. Dan kemudian saya bereaksi dengan sangat buruk. Saya minta maaf atas reaksi saya,” Espargaro menuturkan.
Namun, yang membuat Aleix Espargaro sangat murka terhadap Franco Morbidelli adalah komentar yang menyinggung anak-anaknya, Max dan Mia. Ia tak sangka Franky akan menyerat keluarga dalam kasus ini.
“Hal yang membuat saya lebih marah dan tidak akan berhenti sampai di sini adalah kepada pers dia bicara tentang keluarga dan anak-anak saya. Itu tidak adil. Apa yang dilakukannya, dia telah melewati batas. Saya sangat marah.”
Sebelumnya, Morbidelli memang sudah lebih dulu menjelaskan insiden yang terjadi antara dirinya dengan Espargaro. Jebolan Akademi Balap VR46 tak membantah tengah melaju pelan tetapi itu karena yellow flag sedang berkibar.
Franky menganggap reaksi Espargaro atas insiden di Sirkuit Lusail terlalu berlebihan. Pembalap berdarah Brasil tersebut juga mengatakan ini bukan kali pertama Spaniard tidak mampu mengontrol emosinya.
“Kita sudah melihatnya bereaksi berlebihan berkali-kali dalam kariernya. Dia punya lebih banyak episode memalukan daripada yang bisa dibanggakan. Saya penasaran apa yang akan dia katakan kepada anak-anaknya,” ucap Morbidelli.