- Pamor kimchi kian naik di Indonesia seiring makin populernya budaya Korea.
- Kimchi tak hanya berbahan dasar sawi putih atau lobak tapi bisa juga daun bawang.
- Berikut manfaat mengonsumsi kimchi untuk kesehatan.
SKOR.id - Pamor kimchi, makanan khas Korea, kian naik di Indonesia seiring makin populernya budaya Negeri Ginseng di Tanah Air.
Di negara asalnya, kimchi merupakan makanan pendamping utama. Boleh dibilang, tiada hari tanpa mengonsumsi yang satu ini.
Kimchi merupakan makanan yang difermentasi dan biasanya berbahan dasar sawi putih dan lobak. Tak jarang pula, daung bawang.
Selain dimakan bersama makanan utama atau langsung, kimchi kerap jadi bumbu tambahan pada masakan-masakan tertentu.
Seperti dikutip dari Hello Sehat, kimchi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan acar di Indonesia yang biasa jadi pelengkap makanan.
Hanya, kimchi memiliki rasa yang jauh lebih kuat, ditambah dengan rasa pedas karena masyarakat Korea memakai bubuk cabai.
Lalu, tahukah Skorer kalau kimchi tak sekadar makanan dan bumbu tambahan. Ada banyak manfaat dari mengonsumsi kimchi.
Misalnya, 100 gram kimchi mengandung 7 gram karbohidrat, 17 kalori, dan 3 gram serat. Kimchi juga tidak mengandung lemak.
Dan, merujuk pada Journal of Medicinal Food sebagaimana dikutip Hello Sehat, berikut adalah manfaat kimchi untuk kesehatan:
1. Mengandung bakteri yang ramah untuk usus
Makanan yang difermentasi terkenal memiliki kandungan prebiotik, yakni bakteri baik untuk sistem pencernaan. Pun dengan kimchi.
Dengan makan kimchi, Skorer akan dapat asupan probiotik yang bisa menjaga keseimbangan mikroba di usus serta meningkatkan fungsi usus.
Usus yang sehat dapat menyerap nutrisi makanan secara maksimal. Risiko terkena masalah perut pun menjadi lebih rendah.
2. Membantu menjaga kesehatan jantung
Kandungan probiotik dalam kimchi tak hanya memberi manfaat untuk sistem pencernaan tapi juga mencegah penyakit jantung.
Probiotik dapat membantu Skorer menjaga kesehatan jantung karena memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan bisa turunkan kolesterol.
Selain itu, bakteri probiotik dapat menghasilkan bahan kimia sebagai bagian dari metabolisme yang kemudian diserap ke dalam darah.
Lalu, mengaktifkan reseptor di dalamnya untuk menurunkan tekanan darah.
3. Meningkatkan sistem imun dan bersifat anti-aging
Selain mengandung probiotik, kimchi juga mengandung klorofil, fenol, karotenoid, dan vitamin C, yang semuanya bermanfaat bagi sistem imun dan kulit.
Kombinasi vitamin C dan antioksidan juga membantu mengurangi radikal bebas serta merangsang produksi kolagen.
Kolagen merupakan protein yang dibutuhkan kulit agar tetap kenyal dan elastis. Kedua manfaat ini mampu memperlambat proses penuaan kulit.
4. Berpotensi cegah kanker
Kimchi berbahan utama sawi, yang termasuk dalam kelas sayuran cruciferous, yakni kelompok sayur yang mengandung senyawa antikanker.
Periset menyebutkan senyawa yang bersifat antikanker pada sawi, termasuk sawi putih, yaitu b-sitosterol dan asam linoleat.
Manfaat kimchi ini sangat optimal bila kondisi kematangan kimchi dan proses fermentasinya sesuai (tidak terlalu matang atau masih mentah).
5. Membantu menurunkan berat badan
Untuk yang sedang program diet, manfaat kimchi yang satu ini tentu jadi kabar baik. Kimchi yang masih segar atau yang terfermentasi, punya kalori rendah.
Sebuah penelitian pada 2011 pernah membuktikan, konsumsi kimchi 4 minggu dapat mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan kadar lemak.
Sebagai informasi, penelitian tersebut dilakukan kepada 222 orang yang memiliki berat badan berlebih. Untuk itu, kimchi bisa jadi pilihan menu diet.
5 Momen Penting Laga Leeds United vs Liverpool: Rekor Mohamed Salah hingga Harvey Elliot https://t.co/WHvqYTJRZb— SKOR.id (@skorindonesia) September 12, 2021
Artikel Bugar Lainnya:
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Selulit dan Stretch Mark
Kenali Cedera Tulang Ekor yang Dialami Citra Febrianti hingga Habiskan Bonus Olimpiade untuk Berobat
Bisa Mempercantik Penampilan, Ternyata Ini Bahaya Sulam Alis