- Tape merupakan kudapan khas Indonesia yang cukup populer.
- Selain karena rasa, tape bisa diolah menjadi beragam makanan hingga minuman.
- 100 gram tape mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
SKOR.id - Tape merupakan salah satu kudapan khas Indonesia yang cukup populer. Selain karena rasa, makanan hasil fermentasi ini kaya akan nutrisi.
Seperti dilansir Hello Sehat, ada banyak nutrisi pada tape sebagaimana diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPP PERSAGI).
Setidaknya, terkandung 173 kalori, 0,5 gram protein, 0,1 gram lemak, dan 42,5 gram karbohidrat, dari 100 gram tape yang dikonsumsi oleh Skorer.
Belum lagi kandungan 30 gram kalsium, 30 miligram fosfor, serta 56 gram air, dari jumlah tape yang sama. Tak heran kalau tape jadi kudapan favorit.
Fakta tape juga bisa diolah jadi beragam camilan seperti digoreng, bakar, hingga campuran es, membuat makanan berbahan dasar singkong ini dicari.
Tape dibuat dari fermentasi singkong yang manis dan biasanya berwarna putih atau kuning. Namun, jangan lupa, singkong terlebih dulu dicuci bersih.
Kemudian, singkong dikukus hinga matang dan ditaburi ragi. Proses fermentasi bisa dengan cara dibungkus dengan daun pisang atau wadah kedap udara.
Biasanya, proses fermentasi tersebut memakan waktu 2-3 hari. Semakin lama proses fermentasi, maka tekstur singkong bakal semakin empuk.
Jika proses fermentasi dilakukan secara tepat, tape yang akan dihasilkan memiliki rasa manis keasaman serta mengeluarkan aroma alkohol.
Rasa manis pada tape berasal dari ragi yang memecah karbohidrat dalam singkong menjadi gula sederhana. Jadi, bukan karena tambahan gula.
Namun, beberapa orang biasanya menambahkan sedikit gula selama proses fermentasi agar tape yang dihasilkan nantinya menjadi lebih manis.
Yang penting untuk dipahami Skorer, literatur yang membahas manfaat tape singkong masih terbatas. Untuk itu, butuh lebih banyak penelitian lanjutan.
Kendati demikian, proses fermentasi selama pembuatan tape singkong diyakini membawa manfaat untuk tubuh seperti kesehatan usus.
Dan, sudah menjadi rahasia umum, makanan-makanan fermentasi bisa membantu pertumbuhan bakteri baik (probiotik) di dalam usus.
Selain lancarkan pencernaan, bakteri baik membantu proses penyerapan nutrisi dan meredakan gangguan pencernaan seperti diare, kembung, dan sembelit.
Probiotik juga dapat membantu Skorer meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga risiko terkena infeksi seperti flu jadi lebih berkurang.
Meski punya beberapa manfaat, kebanyakan mengonsumsi makanan fermentasi juga dapat membahayakan kesehatan Skorer.
Penumpukkan bakteri baik dalam tubuh dapat memicu perut mudah bergas dan kembung. Selain itu, kudapan ini menghasilkan produk sampingan berupa alkohol.
Jika tape dikonsumsi dalam porsi banyak akan memengaruhi kesehatan tubuh. Jadi, konsumsi tape singkong dengan porsi wajar.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel Bugar Lainnya:
5 Cara Simpel Mengatasi Rambut Rontok, Tak Harus ke Dokter
5 Keuntungan yang Tidak Mungkin Dimiliki Ketika Menjadi Perokok
Bukan Sekadar Bumbu Masak, Lengkuas Bisa Mengobati Bermacam Penyakit