- Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI) banyak menemukan manfaat daun mengkudu, salah satunya adalah mencegah demam berdarah.
- Penelitian membuktikan bahwa air perasan daun mengkudu dapat mematikan tempat hidup larva nyamuk Aedes aegypti.
- Beberapa kandungan dalam mengkudu juga bisa membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh hingga mengaktifkan sistem imun.
SKOR.id - Mengkudu adalah buah berwarna kehijauan dengan permukaan kasar dan terdapat bagian seperti mata di kulitnya.
Mengkudu banyak ditemukan di kawasan Asia, Australia, India, dan kepulauan pasifik lainnya.
Secara historis, mengkudu kerap digunakan sebagai pewarna pakaian. Buah ini juga bisa digunakan sebagai obat maupun bahan perawatan kulit.
Biasanya buah ini dikonsumsi dalam bentuk jus, rujak, suplemen, ataupun olahan makanan lain. Mengkudu mengandung banyak zat atau senyawa, salah satunya adalah kalium.
Beberapa kandungan dalam mengkudu pun bisa membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh, mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan berbagai manfaat lainnya.
Selain buahnya, khasiat mengkudu juga terdapat dalam daun. Berikut ini adalah beberapa penelitian yang telah membuktikan manfaat daun mengkudu bagi kesehatan.
1. Menyembuhkan luka
Penelitian menyebut manfaat ekstrak etanol dari daun mengkudu dalam menyembuhkan luka. Penelitian ini menggunakan 36 tikus galur wistar yang dibedah punggungnya.
Peneliti melihat jika ekstrak etanol daun mengkudu bisa membantu penyembuhan luka.
Salah satu faktor kunci manfaaat penyembuhan ini terdapat pada efek antiinflamasi yang terkandung dari flavonoid daun mengkudu.
2. Mencegah demam berdarah
Khasiat mengkudu yang satu ini didapat dengan cara menambahkan air perasan daun mengkudu yang dicampur dengan air tempat hidup larva nyamuk Aedes aegypti.
Beberapa hasil penelitian menunjukan adanya hubungan air perasan daun mengkudu dengan kematian larva nyamuk penyebab demam berdarah.
Efek daya bunuh ini membuktikan jika daun mengkudu bisa dijadikan larvasida nabati alternatif yang alami sehingga dapat menekan risiko resistensi larva.
3. Memiliki aktivitas antibakteri
Manfaat mengkudu ini dibuktikan lewat penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI).
Peneliti menyimpulkan jika ekstrak tepung daun mengkudu menggunakan etanol dan etil asetat mampu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhimurium.
Peneliti sebenarnya menguji juga material yang sama terhadap bakteri Escherichia coli. Namun, manfaat mengkudu ini tidak berpengaruh terhadap bakteri tersebut.
Selain tepung, peneliti juga mencoba mencari manfaat yang sama dari rebusan daun mengkudu.
Akan tetapi, cara ini tidak memberikan pembuktian karena senyawa alkaloid, fenol saponin dan triterpenoid banyak yang rusak akibat pemanasan.
4. Mencegah pembentukan plak gigi
Manfaat air rebusan daun mengkudu ini juga dapat mencegah bakteri Streptococcus sanguinis yang merupakan bakteri pionir pembentuk plak gigi.
Dalam sebuah penelitian, menemukan adanya pengaruh air rebusan daun mengkudu terhadap terhadap penghambatan pelekatan bakteri S. Sanguinis.
Penelitian menggunakan air rebusan daun mengkudu dengan konsentrasi 1 persen, 2,5 persen, 5 persen, 7,5 persen, dan 10 persen.
Air rebusan daun mengkudu dengan konsentrasi 10 persen dinilai paling efektif untuk menghambat pelekatan bakteri S. Sanguinis.
View this post on Instagram
Berita Lainnya:
7 Minuman yang Dapat Meningkatkan Kadar Trombosit dalam Tubuh