Kimchi Diyakini Bisa Kurangi Risiko Obesitas

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Kimchi bisa membantu mereka yang ingin melakukan diet. (M. Yusuf/Skor.id)
Kimchi bisa membantu mereka yang ingin melakukan diet. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id Kimchi (atau kimci dalam bahasa Indonesia) adalah makanan tradisional Korea berupa asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Bahan utama makanan ini adalah sawi putih, lobak putih, jahe, bawang putih, dan cabai bubuk. 

Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe, dan bubuk cabai merah. 

Kimchi sudah kerap dikombinasikan dengan taco, dimasukkan ke dalam nasi goreng, hingga di Bloody Mary, koktail yang mengandung vodka, jus tomat, dan bumbu serta perasa lainnya termasuk saus Worcestershire, saus pedas, bawang putih, herba, lobak pedas, seledri, zaitun, acar sayuran, garam, lada hitam, jus lemon, jus jeruk nipis, dan garam seledri. 

Orang-orang memuji tidak hanya rasa kimchi tetapi juga manfaat kesehatannya. Kini, ada kemungkinan alasan lain yang sah bagi orang untuk memakannya lebih banyak.

Sebuah penelitian baru di Korea Selatan melaporkan bahwa kimchi dapat mengurangi risiko obesitas.

Namun sebelum Anda menjelajahi toko kelontong terdekat di untuk membeli kimchi atau meraciknya sendiri, ada baiknya menyimak analisis dari ahli diet asal Amerika Serikat, Katherine Basbaum, MS, RD, untuk mengetahui apakah penelitian tersebut benar-benar akurat, hingga apakah kimchi dapat mencegah obesitas atau tidak.

Apa Hasil Studi Terbaru Itu?

Seperti dikutip myfitnesspal.com, dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ Open, para peneliti mengevaluasi lebih dari 115 ribu orang dewasa Korea berusia antara 40 hingga 69 tahun. 

Para ahli menemukan bahwa dari mereka yang disurvei, pria yang mengonsumsi satu hingga tiga porsi kimchi kubis per hari memiliki penurunan risiko obesitas yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang makan kurang dari satu porsi per hari.

Selain itu, wanita dalam kelompok usia yang sama yang mengonsumsi satu hingga tiga porsi kimchi lobak per hari mengalami risiko obesitas perut yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak.

Keuntungan-keuntungan Kimchi

Jadi apa sebenarnya keistimewaan kimchi? Katherine Basbaum menjelaskan ini semua tentang bakteri asam laktat (BAL), yaitu probiotik yang berasal dari proses fermentasi unik. 

Seperti banyak probiotik, lactic acid bacteria dapat meningkatkan sistem kekebalan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan pencernaan Anda. BAL juga berpotensi membantu mencegah kondisi tertentu, mulai dari pilek dan hidung tersumbat hingga kanker dan penyakit jantung.

Katherine menggambarkan kimchi sebagai “lauk beraroma, rendah kalori, dan tinggi serat.” Namun, dia memperingatkan bahwa kimchi juga mengandung banyak natrium. Jadi, berhati-hatilah jika Anda memperhatikan asupan garam.

Kesimpulan Akhir

Tidak dapat disangkal bahwa kimchi dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Namun apakah hal ini dapat mencegah obesitas atau tidak, hal tersebut masih diperdebatkan. Katherine menunjukkan beberapa kelemahan besar dalam penelitian khusus ini.

1. Hal ini didanai oleh hibah dari Institut Kimchi Dunia (jadi, potensi biasnya adalah 500 orang). 

2. Penelitian ini dilakukan pada orang dewasa Korea. Jadi, hasil temuannya tidak dapat diterapkan pada orang dewasa Amerika karena populasinya sangat berbeda.

3. Penelitian ini hanya menunjukkan korelasi, bukan sebab akibat. Artinya, makan lebih banyak kimchi mungkin berkorelasi dengan penurunan risiko obesitas, namun bukan penyebabnya. 

“Meskipun sayangnya tidak ada makanan tertentu yang terbukti berperan penting dalam menurunkan risiko obesitas, pasti ada strategi diet yang dapat membantu,” kata Katherine.

Lebih jauh Katherine merekomendasikan untuk membatasi makanan “padat energi”, yaitu makanan tinggi lemak, gula, dan kalori. Sebaliknya, pilihlah makanan “padat energi rendah”—seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian—yang tinggi air dan/atau serat dan akan membuat Anda kenyang dengan lebih sedikit kalori.

Terakhir, seperti biasa, moderasi adalah kuncinya. Dalam kesimpulan studi tersebut, para peneliti melaporkan bahwa “konsumsi berlebihan menunjukkan potensi peningkatan prevalensi obesitas.” 

Terlalu banyak makanan yang baik, tidak selalu berarti baik. Bahkan jika Anda makan sesuatu yang baik untuk Anda, seperti kimchi

RELATED STORIES

Kimchi, Makanan Korea dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Kimchi, Makanan Korea dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Kimchi, makanan khas Korea, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Ilmuwan Menemukan Berbagai Jenis Obesitas, BMI Tinggi Tidak Selalu Sinyal Risiko Kesehatan

Ilmuwan Menemukan Berbagai Jenis Obesitas, BMI Tinggi Tidak Selalu Sinyal Risiko Kesehatan

Ilmuwan Menemukan Berbagai Jenis Obesitas, Mengkonfirmasi BMI Tinggi Tidak Selalu Memberi Sinyal Risiko Kesehatan.

10 Rekomendasi Sayuran, Buah, dan Daging yang Baik untuk Kesehatan Mata

Ternyata bukan hanya wortel, jenis makanan yang baik untuk kesehatan mata.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Massimiliano Allegri. (Deni Sulaemen/Skor.id).

Liga Italia

Sassuolo, Kawah Penempa Pelatih Top Dunia asal Italia

Pelatih Italia tampaknya bisa menjadi pelatih Sassuolo sebagai batu loncatan untuk bisa jadi pelatih top dunia.

Thoriq Az Zuhri | 08 Aug, 02:50

Profil klub Sassuolo (M. Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

Rekam Jejak Sassuolo di Serie A, Calon Klub Anyar Jay Idzes

Jay Idzes kabarnya akan segera bergabung dengan klub Serie A, Sassuolo. Mari melihat rekam jejak klub ini.

Thoriq Az Zuhri | 08 Aug, 02:27

ryo persija

Liga 1

5 Negara Asal Pemain Asing Terbanyak Super League 2025-2026

Super League 2025-2026 akan dihelat dengan deretan pemain asing menghiasi kompetisi, dari mana saja mereka berasal?

Thoriq Az Zuhri | 08 Aug, 00:12

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Makin Menggema di Dunia, Catatan Penonton MSC 2025

Turnamen Mobile Legends tingkat dunia, MSC 2025, punya catatan penonton yang meningkat tajam dibanding tahun lalu.

Thoriq Az Zuhri | 08 Aug, 00:00

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Fall 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Fall 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 07 Aug, 23:47

Satria Muda resmi bergabung dengan Persib Bandung, dan menjadi Satria Muda Bandung. (Satria Muda)

Basketball

Trio Prawira Bandung Resmi Gabung Satria Muda, Yudha Saputera Salah Satunya

Teka-teki masa depan skuad Prawira Bandung pasca hadirnya Satria Muda Pertamina di Kota Kembang pelan-pelan terkuak.

Teguh Kurniawan | 07 Aug, 21:04

PSM Makassar vs Persijap Jepara di pekan pertama Super League 2025-2026 pada 8 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Persijap di Super League 2025-2026

Persijap Jepara yang baru promosi harus dihadapkan solidnya PSM Makassar pada Jumat (8/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 07 Aug, 17:51

CEO IFeL, Putra Sutopo.

Esports

Tak Terbatas Gender, Ini Tahapan dan Format Kompetisi IFEC 2025

Kompetisi IFEC terbuka bagi semua gender namun harus berusia 16 tahun ke atas.

Gangga Basudewa | 07 Aug, 14:53

Timnas putri U-20 Indonesia vs Timnas putri U-20 Myanmar (Indonesia vs Myanmar) dalam Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 pada 8 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di Kualifkasi Piala Asia Wanita U-20 2026

Kedua tim punya modal bagus jelang lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026, Jumat (8/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 07 Aug, 14:49

kejuaraan dunia voli u-21 2025

Other Sports

Junaida Santi Sumbang 14 Poin, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Kalah dari Vietnam

Debut pahit dirasakan Timnas Voli Putri U-21 Indonesia pada laga pembuka Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025, Kamis (7/8/2025).

Teguh Kurniawan | 07 Aug, 14:30

Load More Articles