SKOR.id - Menpora RI, Dito Ariotedjo, mengungkapkan Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Dito Ariotedjo usai membuka kegiatan scientific seminar United Nations Office of Counter-Terrorism (UNOCT) di Bali, Selasa (1/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa Presiden International Olympic Comittee (IOC), Thomas Bach, menyebut Indonesia bakal menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar itu.
"Ketika kami di Paris (Prancis), Presiden terpilih Pak Prabowo ada pertemuan bilateral dengan Presiden IOC membahas kapan kemungkinan Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade," ujar Dito Ariotedjo.
"Kemudian dari Presiden IOC, menawarkan (Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade) di 2036," jelasnya.
Dito Ariotedjo juga menjelaskan rencananya dua kota yang nantinya akan dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 adalah Jakarta dan Bali.
"Ketika itu diskusinya bagaimana meng-exercise antara Jakarta dan Bali, tetapi tentunya ini adalah proses yang harus dianalisis lebih dalam. Kami harus menganalisis keberlanjutannya dan efektivitasnya," ucap Dito.
"Tetapi semangatnya adalah bagaimana ke depan Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade," dia menegaskan.
Kabar Indonesia akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 sejatinya sudah tersirat sejak lama.
Pada 2022 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyampaikan Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 2036 mendatang.
Namun ketika itu, Jokowi mengatakan akan menyiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai lokasi penyelenggaraan pesta olahraga terakbar di dunia itu.
Sebelumnya, Olimpiade Paris 2024 telah terselenggara pada Juli hingga Agustus lalu. Pada event tersebut Indonesia berhasil menyabet dua medali emas dan satu perunggu.
Pada sisi lain, dalam seminar yang diselenggarakan oleh UNOCT yang bekerja sama dengan Kemenpora ini banyak membahas tentang olahraga yang bisa berperan dalam pencegahan ekstremisme atau terorisme.
Hadir sebagai pembicara di antaranya perwakilan dari UNOCT, FIFA, BNPT, Asprov PSSI Bali, hingga Kemenpora. Para pesertanya pun juga melibatkan para security officer dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Kegiatan ini diselenggarakan di Bali pada 1-3 Oktober 2024.