SKOR.id - Menpora, Dito Ariotedjo, mengonfirmasi bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah SEA U-18 dan U-20 Athletics Championships 2025.Hal ini disampaikan Menpora saat menerima audiensi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) di Kantor Kemenpora, Selasa (29/7).Pertemuan ini membahas kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah 17th SEA U-18 dan U-20 Athletics Championships 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 15–18 November 2025 di Stadion Madya, Medan, Sumatra Utara.Sekretaris Umum PB PASI, Tigor M. Tanjung, menjelaskan bahwa ajang ini akan menghadirkan sekitar 250 atlet dari 11 negara Asia Tenggara dan untuk &nbsp;pertama kalinya kategori U-20 dipertandingkan. Indonesia tercatat pernah menjadi tuan rumah kejuaraan ini pada tahun 2011.“Kejuaraan ini sudah rutin diselenggarakan sejak 2006 dan kini memasuki edisi ke-17. Stadion Madya Medan kami pilih karena telah berstandar kelas 1 internasional, sehingga layak untuk even besar, bahkan setara Olimpiade,” ujar Tigor.Selain itu, Tigor juga meminta dukungan agar Indonesia menjadi tuan rumah level Asia.“Kami berharap ada dukungan agar Indonesia dapat mengajukan bidding untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia U-18 tahun 2027, yang akan diikuti oleh 45 negara anggota,” katanya.Menpora Dito menyambut positif penyelenggaraan 17th SEA U-18 dan U-20 Athletics Championships 2025.Menurutnya, penyelenggaraan ajang internasional menjadi momentum penting untuk menunjukkan kapasitas Indonesia di cabang olahraga atletik.Terkait usulan bidding Kejuaraan Asia U-18 tahun 2027, Menpora Dito juga menyambut baik usulan tersebut.“Ini sangat bagus, selain untuk pemanfaatan venue, juga menjadi kesempatan mengukur kesiapan atlet-atlet muda kita di level regional,” ujar Dito.“Saya mendukung Indonesia melakukan bidding Kejuaraan Asia U-18 tahun 2027. Ini penting agar kita semakin diperhitungkan dalam peta atletik Asia."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=9tk8sDwB1QM0BfIN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia siap menjadi tuan rumah SEA U-18 dan U-20 Athletics Championships 2025, dikonfirmasi oleh Menpora Dito Ariotedjo.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Menpora: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah SEA U-18/U-20 2025

SKOR.id - Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 yang dimulai Minggu (20/7/2025) di Smash Padel, Jakarta.Turnamen ini menjadi kompetisi liga komunitas padel terbesar di Indonesia, sekaligus ajang untuk memperkenalkan potensi atlet baru dari kalangan akar rumput.Kompetisi ini berlangsung dalam format liga selama 15 minggu, dengan sistem pertandingan yang melibatkan lima sektor: tiga ganda putra, satu ganda putri, dan satu ganda campuran.Tiap pekan, komunitas saling berhadapan untuk mengumpulkan poin dan melaju ke babak knockout yang akan mempertemukan 16 tim terbaik.Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menilai BRImo SIP Padel League merupakan inisiatif strategis untuk mendorong lahirnya atlet padel berkualitas.Ia menyebut bahwa lewat wadah seperti ini, ambisi komunitas akan meningkat, dan federasi bisa melihat langsung siapa saja bibit potensial yang bisa dibina lebih lanjut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Acara_Padel_Dito_Ariotedjo_Menpora_5457391307.jpeg" alt="Menpora Dito Ariotedjo di acara Padel."><figcaption>Menpora Dito Ariotedjo saat menghadiri acara BRImo Sip Padel League 2025 di &nbsp;Smash Padel Tb Simatupang, Jakarta, Minggu (20/7/2025). (Dok,Istimewa)</figcaption></figure>Dito juga menegaskan pentingnya federasi menyiapkan generasi atlet yang bisa bersaing di kancah internasional, mengingat padel berpeluang masuk Olimpiade 2032.Turnamen ini akan berpuncak pada ajang bertajuk Padel Festival yang digelar 15–16 November 2025.Dua tim terbaik dari babak knockout akan tampil di laga final dan memperebutkan gelar juara, sekaligus tampil dalam festival komunitas yang menghadirkan hiburan, coaching clinic, pertandingan eksibisi, dan aktivitas interaktif lainnya.SIP Sports Club sebagai penyelenggara menegaskan bahwa event ini tak hanya kompetisi, tapi juga bentuk ekspresi komunitas padel yang berkembang pesat di kota-kota besar.“Setiap komunitas layak punya panggung besar untuk tampil dan menunjukkan potensi,” ujar Project Manager SIP Sports Club, Adit Dwi.BRI, melalui BRImo, menjadi sponsor utama turnamen ini. Kehadiran BRImo SIP Padel League sejalan dengan misi BRI mengembangkan BRImo sebagai platform gaya hidup, termasuk olahraga yang tengah naik daun di kalangan urban seperti padel.Dengan kompetisi yang tertata dan dukungan penuh dari berbagai pihak, BRImo SIP Padel League 2025 menjadi fondasi penting bagi pembinaan atlet padel nasional sekaligus memperkuat jejaring komunitas olahraga tanah air.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GM8gNrcAaxU?si=z1DeHhh-40kxpt7W" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 di Jakarta.

SIP Padel League 2025, Jadi Ajang Mencari Bibit Atlet Masa Depan

SKOR.id - Pemerintah resmi meluncurkan program Beasiswa Keolahragaan untuk pendidikan pascasarjana dan doktoral atau strata 2 dam 3 (S2 dan S3) di Jakarta, Rabu (9/7/2025).Peluncuran tersebut dilakukan melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).Beasiswa Keolahragaan dinilai menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekosistem olahraga nasional dan memastikan keberlanjutan kesejahteraan para insan olahraga.Sebab, program ini memberikan kesempatan kepada atlet aktif, mantan atlet, serta tenaga profesional di bidang olahraga untuk menempuh pendidikan pada jenjang magister dan doktor.Program yang berada di bawah Kemenpora RI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, yang membawahi LPDP, ini tidak terbatas universitas baik di dalam maupun luar negeri.Langkah ini menandai komitmen nyata pemerintah dalam menjadikan olahraga bukan hanya sebagai prestasi sesaat, tetapi sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul berkelanjutan."Beasiswa ini adalah bentuk kehadiran dan dukungan dari negara dalam menjamin kesejahteraan dan masa depan para insan olahraga kita, serta tentunya memperkuat ekosistem keolahragaan," kata Menpora RI, Dito Ariotedjo.Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan dari beasiswa itu sebagai bekal bagi para mantan atlet setelah mereka tak lagi aktif bertanding. Lebih dari sekadar program pendidikan, beasiswa ini dirancang sebagai instrumen mobilisasi transformasi.Melalui jalur peningkatan prestasi dan jalur penghargaan prestasi, pemerintah membuka peluang bagi para insan olahraga untuk berkontribusi dalam pengembangan sport science, manajemen olahraga, hingga kebijakan olahraga nasional.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_07_09_at_21_25_30_adee7b6826.jpeg" alt="Menpora RI, Dito Ariotedjo, berbicara saat peluncuran program Beasiswa Keolahragaan di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, 9 Juli 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Menpora RI, Dito Ariotedjo, berbicara saat peluncuran program Beasiswa Keolahragaan di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, 9 Juli 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Ke depan, Kemenpora RI bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI) tengah merancang perluasan program serupa untuk jenjang S1.Sekaligus mendorong kembali kehadiran sekolah-sekolah olahraga di seluruh Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari visi jangka panjang pemerintah dalam membentuk generasi unggul melalui pendekatan pendidikan berbasis olahraga, dari hulu ke hilir."Melalui pendekatan pendidikan, pemerintah ingin membentuk generasi unggul yang punya sportivitas tinggi, dari hulu ke hilir," Dito Ariotedjo menegaskan pada sambutannya.Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, turut menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran program ini, seraya menekankan pentingnya menjadikan olahraga sebagai pilar utama pembangunan karakter bangsa."Kita berharap akan terus lahir SDM yang unggul, saya yakin atlet berprestasi yang mengikuti program ini nantinya pasti akan semakin hebat karena semasa menjadi atlet sudah terbentuk kedisiplinan tinggi," tuturnya.Sedangkan Plt Direktur Utama LPDP, Sudarto, menegaskan bahwa program ini dirancang secara selektif, adaptif, dan inklusif dua jalur, yaitu jalur peningkatan prestasi dan jalur penghargaan prestasi."Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci sukses. Beasiswa Keolahragaan ini adalah bentuk inklusi strategis dalam sistem pembiayaan pendidikan nasional yang memberikan ruang bagi para insan olahraga untuk terus berkembang dan menginspirasi,” jelas Sudarto.Dengan diluncurkannya beasiswa ini, pemerintah menegaskan bahwa olahraga bukan hanya arena prestasi, tetapi juga ruang aktualisasi intelektual dan sosial. Ini merupakan bukti bahwa negara hadir untuk menjamin kesejahteraan mereka, dari awal perjuangan hingga masa depan insan olahraga Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwLn94ypfW4?si=_JtKK4D7s89cJv3O" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemerintah resmi meluncurkan program Beasiswa Keolahragaan untuk pendidikan pascasarjana dan doktoral, Rabu (9/7/2025).

Kemenpora Bersama Kemenkeu Luncurkan Beasiswa Keolahragaan untuk S2 dan Doktor

SKOR.id - Kota Kudus, Jawa Tengah menjadi tuan rumah penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.Bertempat di Supersoccer Arena, sebanyak 876 atlet muda panahan dari 28 provinsi di Indonesia akan unjuk kemampuan dan bersaing menjadi yang terbaik dalam turnamen yang diadakan oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut.Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapresiasi terciptanya kolaborasi aktif antara Perpani dan Djarum Foundation untuk terus meningkatkan minat masyarakat sekaligus menjaga proses regenerasi olahraga panahan. Ia menegaskan dengan adanya komitmen tinggi dari pemerintah dan dukungan dari banyak pihak, masa depan olahraga panahan akan semakin berprestasi di banyak multi event seperti Sea Games, Asian Games, maupun Olimpiade."Pemerintah memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk cabang olahraga panahan. Saya juga berterima kasih karena kami mendapat dukungan dari federasi yang berintegrasi dan perusahaan swasta besar yang mencintai olahraga. Kolaborasi Perpani dan Djarum Foundation merupakan hal positif, bahkan hasilnya sudah bisa terlihat karena Kejurnas Panahan Junior 2025 adalah yang terbesar dalam sejarah, mengingat jumlah keikutsertaan peserta di atas 850. Panahan adalah cabang olahraga unggulan Indonesia di setiap multi event bergengsi dunia karena selalu meloloskan wakil Tanah Air bahkan di Olimpiade. Saya yakin generasi muda akan terbangun lebih baik dan prestasi olahraga termasuk panahan akan menjulang lebih tinggi," kata Menpora Dito Ariotedjo.Ketua Umum PB Perpani, Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat, mengatakan bahwa MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 diharapkan menjadi gerbang awal menuju prestasi cabang olahraga panahan di level dunia. Arsjad percaya dengan menjaga ekosistem lewat pembinaan atlet-atlet junior panahan secara berkelanjutan, masa depan cabang olahraga panahan Indonesia akan semakin kokoh."MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 adalah langkah serius dari Perpani, Pengprov, klub, dan sponsor dalam membangun ekosistem panahan nasional yang terstruktur dan berkelanjutan. Saya berharap atlet-atlet yang menjadi juara di sini tidak langsung puas, tetapi semakin bersemangat berlatih. Bertandinglah dengan sportif, kejurnas ini akan menjadi pintu untuk langkah selanjutnya, baik itu pelatnas, SEA Games, atau bahkan Olimpiade," kata Arsjad.Turut hadir pula dalam acara Pembukaan MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 di Supersoccer Arena, Kudus pada Sabtu (28/6), yakni Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Abdul Razak, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, beserta Bupati Kudus Sam'ani Intakoris.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Peserta_Milklife_Archery_Challenge_Kejurnas_Junior_2025_df5bcfdc37.JPG" alt="Sebanyak 876 atlet muda panahan dari 28 provinsi di Indonesia akan unjuk kemampuan dan bersaing menjadi yang terbaik dalam MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025. (PR Megapro)">Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan hadirnya MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 di Kudus adalah salah satu upaya untuk menumbuhkan cinta dan kesukaan masyarakat terhadap cabang olahraga panahan. Yoppy juga menggarisbawahi pentingnya pemassalan olahraga yang dilakukan secara berkesinambungan. Tujuannya adalah melibatkan sebanyak-banyaknya atlet untuk menjaga ekosistem olahraga dan meningkatkan prestasi di level dunia. Cabang olahraga panahan juga memiliki sejarah besar saat memenangi medali perak di Olimpiade Seoul 1988 yang ditorehkan tiga srikandi Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani. &nbsp;“Kami menyambut baik MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 ini. Selain karena dapat memotivasi para atlet junior yang bertanding, para atlet usia dini dapat turut mempunyai kesempatan untuk mengamati dan mempelajari panahan dari jarak dekat. Kecintaan terhadap cabang olahraga ini semakin besar sehingga memiliki potensi untuk melahirkan bibit-bibit usia muda yang akan menjadi atlet kelas dunia. Semoga lewat upaya-upaya konsisten membina atlet-atlet panahan sejak usia dini, nantinya Indonesia akan mulai mendulang medali emas di pentas Olimpiade,” ujar Yoppy.Yoppy menambahkan bahwa pihaknya juga mendukung penuh upaya pemerintah Kudus dalam mempromosikan potensi sport tourism. Salah satu sumbangsih yang sudah dijalankan Bakti Olahraga Djarum Foundation adalah menghadirkan beragam turnamen dan kejuaraan berskala nasional mulai dari Bulu Tangkis, Sepak Bola Putri, Atletik, hingga Panahan.MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 menghadirkan tiga nomor pertandingan, yakni Divisi Recurve, Divisi Compound, dan Divisi Nasional (standard bow). Para peserta terbagi dalam tiga kelompok usia, yaitu U-13, U-15, dan U-18, sedangkan untuk Divisi Nasional ada tambahan U-10. Provinsi Jawa Tengah menjadi kontingen terbesar dalam kejurnas kali ini dengan menurunkan formasi lengkap sebanyak 80 atlet junior andalan. Disusul kemudian Provinsi DKI Jakarta dengan 79 atlet, serta Provinsi Jawa Barat yang membawa 77 atlet.MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 memperebutkan total 321 medali dengan rincian 107 medali emas, 107 medali perak, dan 107 medali perunggu. Keseluruhan medali diperebutkan sejak dari babak kualifikasi hingga babak eliminasi untuk kategori perorangan, beregu, dan beregu campuran.MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 mengadopsi sistem penilaian federasi panahan dunia, di mana pada divisi Recurve dan divisi Nasional menggunakan set system, artinya pemanah yang mencapai poin 6 terlebih dahulu, dinyatakan sebagai pemenang. Sementara, pada divisi Compound, sistem penilaian menggunakan akumulasi skor. Pemanah yang mendapatkan skor tertinggi menjadi pemenang. Di kejuaraan ini juga diterapkan babak kualifikasi dan eliminasi untuk ketiga divisi tersebut.Kejurnas Panahan Junior konsisten bergulir setiap tahun. Pada 2022 kejuaraan ini berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta, kemudian pada 2023 provinsi Jawa Barat tampil sebagai tuan rumah, dan tahun lalu, ajang ini dihelat di Batam, Kepulauan Riau. Tidak hanya konsisten, semakin meningkatnya animo keikutsertaan Kejurnas Panahan Junior membuat Perpani terus melakukan inovasi guna mengakomodasi bakat-bakat muda Tanah Air. Pada 2023, Kejurnas Panahan Junior hanya mempertandingkan dua kelompok usia, yakni U-15 dan U-18. Tahun lalu, Perpani menambahkan kategori usia U-13, dan pada Milk Life Archery Challenge Kejurnas Junior 2025, induk cabang olahraga panahan tersebut mulai menyertakan kejurnas untuk kelompok U-10.<div class="raw-html-embed"></div>

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

SKOR.id - Timnas Minifootball Indonesia melakukan audiensi ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo. Silaturahmi itu dilakukan di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Jumat (16/5/2025).Audiensi itu dilakukan menjelang keikutsertaan Timnas Minifootbal Indonesia di Piala Dunia Minifootball 2025 yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan, 21 Mei-1 Juni 2025.Dalam audiensi itu, Ketua Umum Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI), Eric Tuapattinaya, menyampaikan bahwa kedatangan pihaknya bertujuan untuk melaporkan kesiapan tim sekaligus meminta dukungan dari Kemenpora menjelang keikutsertaan Indonesia dalam ajang Piala Dunia Minifootball 2025.“Dengan capaian sebagai runner-up Piala Asia, Timnas Minifootball Indonesia mendapat undangan langsung dari World Minifootball Federation (WMF) untuk tampil di Piala Dunia Minifootball di Baku, Azerbaijan,” ujar Eric.Eric juga menambahkan bahwa Indonesia tergabung di Grup E bersama Montenegro, Thailand, dan Kosta Rika.Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito menyampaikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih dan menyatakan dukungan penuh pemerintah kepada FSMI dalam persiapan dan &nbsp;keberangkatan Timnas Minifootball Indonesia.“Kami mengucapkan selamat atas pencapaian yang luar biasa ini. Kami juga berkomitmen memberikan dukungan agar Timnas Minifootball bisa tampil maksimal di Piala Dunia nanti,” ujar Menpora Dito.Menpora juga menginstruksikan kepada &nbsp;Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga untuk membantu dan mendukung proses persiapan keberangkatan Timnas Minifootball Indonesia.Dalam kunjungan tersebut, Eric Tuapattinaya hadir bersama Sekretaris Jenderal FSMI Yusuf Ibrahim, Kabid Pertandingan Nana Budi, Pelatih Indra Kurnia Purnomo, Kapten Timnas Caisar Silitonga, serta dua pemain Timnas lainnya, Kevin Waloni dan Abdur Rohim.Sebagai informasi, Timnas Minifootball Indonesia telah menyelesaikan pemusatan latihan yang berlangsung pada 9–16 Mei 2025. Rencananya, tim akan bertolak ke Baku, Azerbaijan pada Senin (19/5/2025) dini hari WIB.Piala Dunia Minifootball 2025 sendiri akan diikuti oleh 32 negara dari berbagai penjuru dunia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/o9s4n3CvPRo?si=3PFyX-5V-j9jRiGi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora RI, Dito Ariotedjo, mendukung penuh Timnas Minifootball Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia Minifootball 2025.

National

Menpora Dukung Timnas Minifootball Indonesia Main di Piala Dunia

SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indoensia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memastikan pemusatan latihan nasional (pelatnas) akan tetap berjalan sesuai rencana dan tidak dihentikan.Hal ini disampaikan Menpora Dito terkait kabar pemulangan atlet atletik dan karate dari pelatnas dalam rangka persiapan SEA Games dan event olahraga internasional lainnya.&nbsp;Menurutnya, saat ini tengah dilakukan evaluasi pelatnas sehingga ada jeda latihan yang diambil masing-masing federasi cabang olahraga (cabor), yang merupakan bagian dari proses perencanaan yang lebih efektif.“Tidak benar. Pelatnas tidak berhenti. Kegiatan ini tetap berlanjut. Evaluasi yang dilakukan sejak 31 Januari adalah bagian dari proses perbaikan dan optimalisasi, sehingga terdapat jeda latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan hasil evaluasi,” Dito menjelaskan seperti dikutip dari rilis Kemenpora.&nbsp;Menpora juga mengakui ada penyesuaian dalam beberapa program akibat kebijakan efisiensi anggaran di seluruh kementerian/lembaga pemerintah yang diterapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.&nbsp;Tetapi Dito Ariotedjo menegaskan hal tersebut tidak akan mengganggu persiapan para atlet untuk menuju ke ajang-ajang olahraga internasional di masa depan.&nbsp;“Penyesuaian pasti ada dan memang dilakukan agar alokasi sumber daya lebih efektif. Namun, kami pastikan bahwa semua akan berjalan dengan baik dan tidak akan mengganggu persiapan para atlet untuk berlaga di SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028 serta Para Games dalam setiap event,” ujar Dito. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Lebih lanjut Menpora mengatakan para atlet harus dapat menjalankan pelatihan secara berkelanjutan tanpa terputus demi meraih prestasi sekaligus mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia.Karena itu, program pelatnas tahun ini difokuskan pada cabang olahraga yang berpotensi untuk meraih medali di Asian Games 2026 serta lolos kualifikasi Olimpiade 2028.“Untuk cabor prioritas sebagaimana Visi Presiden dan Wakil Presiden dalam Asta Cita, persiapan SEA Games 2025 saat ini difokuskan pada cabang olahraga yang memiliki potensi meraih medali di Asian Games dan lolos kualifikasi Olimpiade 2028,” tutur Dito.“Dengan demikian, para atlet harus dapat menjalankan pelatihan secara berkelanjutan tanpa terputus,” pungkas Menpora berusia 34 tahun tersebut.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dxSQ1TEshaw?si=WVTMNWWGtWKY4rRm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora Dito Ariotedjo memastikan program pelatnas akan terus berjalan kendati dilakukan penyesuaian imbas efisiensi anggaran.

Ada Penyesuaian Anggaran, Menpora Tegaskan Pelatnas Tetap Lanjut

SKOR.id - Menpora Dito Ariotedjo melakukan pertemuan dengan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025) siang.Pada pertemuan tersebut Patrick Kluivert juga ditemani Asisten Pelatih, Denny Landzaat, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan beberapa jajaran Exco PSSI."Saya bersama Wakil Menteri baru saja menerima kunjungan perdana dari pelatih Timnas Indonesia yang baru, Patrick Kluivert, bersama asistennya Denny Landzaat, yang dibawa langsung oleh Pak Ketum PSSI Erick Thohir," ujar Dito Ariotedjo.Dito Ariotedjo juga mengatakan sebelum pulang ke Belanda, hari ini Patrick Kluivert akan langsung melihat talenta para pemain Timnas U-20 Indonesia."Tadi di atas kami berdiskusi panjang lebar dan yang paling saya bahagia mendengarkannya adalah coach Patrick dan coach Denny mereka akan langsung lihat Timnas U-20 latihan di Stadion Madya, lalu akan balik ke sini Februari awal," ucapnya.Selain itu, ia menambahkan bahwa Patrick Kluivert juga menyampaikan beberapa hal positif terkait rencananya membangun skuad solid di Timnas Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Wamen_menpora_ketum_pssi_daf660104e.jpeg" alt="Kiri-kanan: Wakil Menteri Taufik Hidayat, Menpora Dito Ariotedjo, Ketum PSSI Erick Thohir."><figcaption>Kiri-kanan: Wakil Menteri Taufik Hidayat, Menpora Dito Ariotedjo, Ketum PSSI Erick Thohir di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025). (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>"Mereka juga akan mengunjungi beberapa kota untuk lihat potensi atlet-atlet nasional dan daerah. Jadi mereka sangat semangat bagaimana memaksimalkan scouting dan pembinaan atlet nasional," kata Dito."Saya rasa aura dan optimismenya sangat positif, semoga bisa membawa progres yang lebih baik untuk Timnas kita," pungkasnya.Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025).Menjadi pelatih Timnas Indonesia jelas bukan pekerjaan mudah. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sedang dalam grafik menanjak saat ditangani Shin Tae-yong dan ada di ambang sejarah lolos ke Piala Dunia 2026.Dengan merekrut Kluivert, PSSI memang menargetkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.Sementara ini, skuad Garuda menempati posisi ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Itu setelah mereka mengoleksi enam poin dari enam laga yang telah dijalani.Terdekat, Kluivert akan menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat dijamu Australia di Sydney, 20 Maret nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=YQps5lg7jBFUPclV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora Dito Ariotedjo melakukan pertemuan dengan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert di Kemenpora, Jakarta, Senin (13/1/2025) siang.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Menpora Ungkap Rencana Patrick Kluivert Bangun Skuad Timnas Indonesia

SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, memberikan kabar terkait proses naturalisasi Ole Romeny.Seperti diketahui, Ole Romeny adalah calon penyerang anyar Timnas Indonesia. Ia sudah sepakat ingin bergabung dengan skuad Garuda.&nbsp;Dito Ariotedjo mengaku dirinya belum menerima dokumen naturalisasi penyerang FC Utrecht itu dari PSSI.&nbsp;Menurut Dito Ariotedjo, pihak federasi tengah melakukan kajian terhadap dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk proses naturalisasi Ole Romeny."Sampai sekarang masih dalam kajian di PSSI," kata Dito Ariotedjo, kepada awak media.Lebih lanjut, Dito menyebutkan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah menyampaikan akan melakukan proses naturalisasi terhadap penyerang 24 tahun itu."Tapi pekan lalu saat yang bersangkutan (Ole Romeny) datang ke SUGBK, sudah disampaikan juga oleh Pak Ketum (PSSI, Erick Thohir) akan melakukan naturalisasi terhadap Ole Romeny,” ujar Dito Ariotedjo.Seperti diketahui, Timnas Indonesia masih berpeluang untuk meraih tiket Piala Dunia 2026. Saat ini skuad Merah-Putih menempati posisi ketiga klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan mengoleksi enam poin.&nbsp;Ole Romeny baru bisa memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.“Dengan menyisakan lima pertandingan termasuk melawan Arab Saudi beberapa hari lagi, kita perlu keyakinan yang sama untuk mewujudkan mimpi besar kita bersama,” kata Erick Thohir, ketika mengumumkan PSSI bakal melakukan naturalisasi Ole Romeny.”Harapan itu masih ada untuk kita yang mau berjuang sepenuh hati. Terima kasih Ole yang tetap percaya dengan cita-cita Indonesia tampil di Piala Dunia,” tambah Erick Thohir.Pada periode Maret 2025, Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertandang ke markas Australia dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.Motivasi para pemain Timnas Indonesia tengah meningkat pascasukses menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di SUGBK, 19 November 2024 lalu.Dua gol Timnas Indonesia ke gawang Arab Saudi seluruhnya diciptakan Marselino Ferdinan.Kemenangan atas Arab Saudi sekaligus membuat tim besutan Shin Tae-yong naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=tF2aAQICHoyRw3T3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ole Romeny menjadi salah satu pemain yang akan dinaturalisasi guna memperkuat Timnas Indonesia.

Menpora Dito Ariotedjo: Dokumen Naturalisasi Ole Romeny Masih Dikaji PSSI

SKOR.id - Timnas futsal putri Indonesia diharapkan bisa mengikuti keberhasilan tim kategori putra menjadi juara saat tampil pada Piala AFF Futsal.Timnas futsal Indonesia jadi kampiun Piala AFF Futsal 2024 atau kini bernama ASEAN Futsal Championship 2024 di Thailand pada 10 November 2024.Kembalinya Pasukan Garuda ke Tanah Air pun dibarengi dengan dilepasnya Timnas futsal putri Indonesia menuju Piala AFF Futsal Wanita 2024 di Filipina.Pelepasan ke ASEAN Women's Futsal Championship 2024 itu dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo.Bertempat di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Selasa (12/11/2024), harapan untuk Pasukan Garuda Pertiwi pun diungkapkan di hadapan awak media."Jika tim putra berhasil juara, saya harap tim putrinya akan bisa mengikuti juara dan bisa meraih juara di ASEAN Women's Futsal Championship 2024," ujar Dito Ariotedjo.Adapun Piala AFF Futsal Wanita 2024 atau ASEAN Women's Futsal Champioship 2024 digelar terpusat di Filipina pada 16-21 November 2024.Bertempat di PhilSports Arena, Metro Manila, Timnas futsal putri Indonesia akan bersaing dengan Filipina, Vietnam, Myanmar, dan Thailand.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Menpora_dan_timnas_futsal_indonesia_b268907651.jpeg" alt="Menporta RI Dito Ariotedjo (baju putih tengah) saat menyambut rombongan Timnas futsal Indonesia di Kantor Kemenpora, Jakarta, 12 November 2024. (Nizar Galang/Skor.id)"><figcaption>Menporta RI Dito Ariotedjo (baju putih tengah) saat menyambut rombongan Timnas futsal Indonesia dan Timnas futsal putri Indonesia di Kantor Kemenpora, Jakarta, 12 November 2024. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Keikutsertaan pada turnamen tersebut akan dijadikan barometer bagi perkebangan Pasukan Garuda Pertiwi sebelum melankah di kancah yang lebih jauh.Timnas futsal putri Indonesia akan menjadi salah satu tim tuan rumah Kualifikasi Piala Asia Wanita 2025 yang berlangsung 11-19 Januari 2024.Piala Asia Futsal Wanita 2025 digelar di Cina pada Mei mendatang, yang mana tiga tim terbaik berhak melaju ke Piala Dunia Futsal Wanita 2025.Dito Ariotedjo juga memastikan pemerintah dalam hal ini Kemenpora RI akan memberi dukungan penuh terhadap tim nasional futsal baik putra atau putri."Intinya pemerintah akan mendukung timnas futsal dan putri untuk berprestasi. Jadi selamat bertanding, tetap enjoy, dan semoga bisa juara," ucapnya.Sebagai informasi, atas keberhasilan menjadi juara, Timnas futsal Indonesia mendapat hadiah tambahan dari Kemenpora RI berdasarkan izin Presiden RI Prabowo Subianto.Pasukan Garuda menerima uang pembinaan sebesar Rp7,8 miliar, dan ke depannya futsal Indonesia diminta untuk terus meningkatkan prestasinya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=G9DVG3-4jebTbZnq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas futsal putri Indonesia akan tampil di ASEAN Women's Futsal Championship 2024 di Filipina, 16-21 November 2024.

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

Piala AFF Futsal Wanita 2024, Menpora Minta Timnas Futsal Putri Indonesia Tiru Tim Putra

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi prestasi yang dicatatkan Timnas futsal Indonesia.Pasukan Garuda baru saja berhasil menjuarai Piala AFF Futsal 2024 atau kini bernama ASEAN Futsal Championship 2024 di Thailand pada 10 November 2024.Dengan capaian tersebut, Dito Ariotedjo mengatakan pemerintah memberikan bonus berupa uang pembinaan sebesar Rp7,8 miliar kepada Timnas Futsal Indonesia.Guyuran bonus itu diungkapkan setelah menerima Timnas futsal Indonesia yang baru pulang dari turnamen yang diikutinya, Selasa (12/11/2024) siang.Bertempat di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, agenda itu sekaligus melepas Timnas futsal putri Indonesia menuju ASEAN Women's Futsal Championship 2024."Dengan izin dari Bapak Presiden (Presiden RI Prabowo Subianto) atas prestasi yang didapat kawan-kawan, maka kami pemerintah akan memberikan apresiasi berbentuk pembinaan sebesar Rp7,8 miliar," ujar Dito Ariotedjo."Kita semua patut berbangga dengan prestasi yang diukir oleh Timnas futsal putra Indonesia yang berhasil meraih juara ASEAN Futsal Championship tahun 2024 di Thailand lalu."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Menpora_dan_timnas_futsal_indonesia_b268907651.jpeg" alt="Menpora Dito Ariotedjo dan timnas futsal indonesia."><figcaption>Menporta RI Dito Ariotedjo (baju putih tengah) saat menyambut rombongan Timnas futsal Indonesia yang menjuarai Piala AFF Futsal 2024 di Kantor Kemenpora, Jakarta, 12 November 2024. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>"Prestasi ini jelas sangat membanggakan karena 15 tahun kita tidak mendapatkan gelar ini, yang selama ini selalu didominasi Thailand," ia menambahkan.Sebagai informasi, Timnas futsal Indonesia menjuarai ASEAN Futsal Championship 2024 setelah menang 2-0 atas Vietnam di final dan mengalahkan Thailand pada semifinal.Ke depannya Dito berharap, futsal sebagai salah satu olahraga yang mendapatkan dukungan secara masif dari masyarakat, agar terus meningkatkan prestasinya ke jenjang yang lebih tinggi.Apalagi Indonesia baru saja ditunjuk oleh AFC menjadi tuan rumah Piala Asia Futsal 2026 atau Asian Futsal Championship 2026."Jadi saya berharap futsal ke depan terus meningkatkan prestasinya lebih tinggi lagi, bahkan bisa menembus level dunia," kata Dito."Apalagi tahun 2026 nanti kita akan menjadi tuan rumah kejuaraan Asian Futsal Championship. Tentu ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin, jangan sampai jadi tuan rumah kita tidak juara.""Tentu pemerintah akan memberikan apresiasi kepada FFI (Federasi Futsal Indonesia) dan pemain yang nantinya akan diberikan dukungan kepada mereka.""Agar melakukan uji coba yang lebih banyak lagi. Dengan uji coba tersebut pemain akan banyak menambah pengalaman bertanding," politisi dari Partai Golkar itu memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=G9DVG3-4jebTbZnq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi keberhasilan Timnas futsal Indonesia menjuarai ASEAN Futsal Championship 2024.

Latest Articles - Menpora