<p><strong>SKOR.id - </strong>Mari menilik lebih dalam statistik Mauro Zijlstra di Liga Belanda.</p><p>PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir mengonfirmasi bahwa Mauro Zijlstra akan jadi pemain Timnas Indonesia selanjutnya.</p><p>Mauro Zijlstra diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendatang.</p><p>Lalu bagaimana performa sang pemain di Liga Belanda?</p><p>Masih berusia 20 tahun, Mauro Zijlstra masih lebih banyak menghabiskan waktu di kompetisi pemain muda Liga Belanda.</p><p>Ia memulai petualangan bersama Tim U-18 AFC Amsterdam pada musim 2021-2022.</p><p>Saat itu selama semusim, ia total bermain 20 kali, dengan catatan 18 gol dan 11 assist.</p><p>Musim berikutnya, ia hijrah ke NEC Nijmegen untuk memperkuat tim U-21 di kompetisi U-21 Liga Belanda.</p><p>Dua musim di sana, Mauro Zijlstra total bermain 26 kali dengan catatan 12 gol dan satu assist.</p><p>Catatan ini yang membuatnya dipinang tim kasta kedua Liga Belanda, FC Volendam, musim ini.</p><p>Bersama tim U-21 FC Volendam, Mauro Zijlstra bermain 21 kali dengan catatan 17 gol dan empat assist!</p><p>Penampilan gemilang mengantarkan Mauro Zijlstra dipanggil ke tim utama FC Volendam.</p><p>Di tim utama, Mauro Zijlstra bermain enam kali di kasta kedua Liga Belanda (138 menit bermain) dan sekali di KNVB Beker alias Piala Belanda (20 menit bermain).</p><p>Kini, Mauro Zijlstra akan jadi tombak anyar lini depan Timnas Indonesia.</p><p><i>Ayo terbang tinggi, Mauro Zijlstra!</i></p><p><strong>Statistik Mauro Zijlstra di Liga Belanda:</strong></p><p>AFC Amsterdam U-18: 20 Main - 18 Gol - 11 Assist</p><p>NEC Nijmegen U-21: 26 Main - 12 Gol - 1 Assist</p><p>FC Volendam U-21: 21 Main - 17 Gol - 4 Assist</p><p>FC Volendam: 7 Main</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc?si=axc8ffmHcl0vLOR-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mauro Zijlstra akan segera jadi pemain teranyar Timnas Indonesia, bagaimana statistiknya di Liga Belanda?

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Bedah Statistik Mauro Zijlstra di Liga Belanda

<p><strong>SKOR.id -</strong> Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain, angkat bicara mengenai keuntungan yang didapatkan Timnas U-23 Indonesia saat menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025 (ASEAN U-23 Championship 2025).</p><p>Seperti diketahui, Piala AFF U-23 2025 memang akan digelar di Indonesia. Tepatnya, turnamen yang diselenggarakan pada 15-29 Juli 2025 itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi).</p><p>Malaysia pun berada satu grup dengan Indonesia di Grup A. Di grup tersebut juga ada Filipina dan Brunei Darussalam.&nbsp;</p><p>Berdasarkan jadwal yang ada, Timnas U-23 Indonesia baru berhadapan dengan Malaysia U-23 pada laga terakhir grup di SUGBK, 21 Juli 2025. Laga ini memang menjadi sorotan dalam turnamen tersebut, lantaran akhirnya kedua rival ini kembali bertemu dalam event resmi setelah cukup lama.</p><p>Meski Malaysia belum pernah kalah dalam dua pertemuan terakhir melawan Indonesia di level U-23, Nafuzi menyadari laga tahun ini akan jauh lebih berat.</p><p>“Keuntungan jelas berpihak kepada tuan rumah, apalagi dengan dukungan luar biasa dari publik Stadion Gelora Bung Karno,” ujar Nafuzi Zain, dikutip laman resmi AFF.</p><p>“Menurut saya, Indonesia adalah favorit utama untuk menjuarai Mandiri Cup™ 2025 karena mereka bermain di kandang sendiri. Namun kami siap menghadapi tantangan apa pun yang datang,” tegas pelatih berusia 46 tahun itu.</p><p>Nafuzi pun mengungkapkan target timnya dalam turnamen ini.</p><p>“Target utama kami adalah mencapai final, tapi secara pribadi saya ingin fokus dulu ke setiap pertandingan. Target awal kami adalah lolos ke semifinal, lalu baru memikirkan final,” jelasnya.</p><p>Mantan gelandang Malaysia Super League yang pernah membela Terengganu, Kedah, dan Kelantan ini mulai melatih sejak pensiun pada 2010. Ia dikenal sukses saat menukangi Terengganu FC dan dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik oleh FAM pada 2022 setelah membawa klub tersebut finis <i>runner-up</i> di Liga Super Malaysia dan Piala FA.</p><p>Ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-23 Malaysia pada Januari 2025, Piala AFF U-23 2025 akan menjadi turnamen kompetitif pertama baginya bersama skuad Harimau Muda.</p><p>“Kami belum pernah mengadakan pemusatan latihan sejak saya ambil alih tim, jadi ini menjadi kali pertama kami berkumpul dan mengenal para pemain lebih dekat,” ujar Nafuzi.</p><p>“Saya sudah memantau mereka lewat pertandingan Liga Super, Piala MFL, dan Piala Presiden musim lalu,” tambahnya.</p><p>Dalam skuadnya, ada beberapa pemain dari kasta tertinggi, seperti Haqimi Azim (Kuala Lumpur City FC), Ubaidullah Shamsul (Terengganu FC), dan Alif Izwan (Selangor FC).&nbsp;</p><p>“Namun kami tidak membebani hanya pemain Liga Super. Pendekatan kami adalah bermain sebagai tim,” tegasnya.</p><p>Malaysia U-23 menggelar pemusatan latihan di Kuala Lumpur mulai 1 Juli dan menjalani laga uji coba melawan Melaka FC, Negeri Sembilan FC, dan PDRM FC. Mereka akan bertolak ke Jakarta pada 13 Juli dan menghadapi Filipina di laga perdana Grup A pada 15 Juli, disusul Brunei (18 Juli) dan Indonesia (21 Juli), semuanya di SUGBK.</p><p>Juara grup dan satu <i>runner-up</i> terbaik dari tiga grup yang ada akan lolos ke semifinal, yang akan digelar pada 25 Juli. Sementara partai final akan berlangsung di SUGBK pada 29 Juli 2025.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=kYTSndsXAgLH7wjq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain, menargetkan timnya minimal bisa ke final Piala AFF U-23 2025.

Pelatih Malaysia U-23 Bicara Keuntungan Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2025

<p><strong>SKOR.id -</strong> Beberapa pemain yang pernah tampil memperkuat Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 telah resmi menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).&nbsp;</p><p>Setidaknya, dari informasi yang didapatkan <i>Skor.id</i>, ada tujuh pemain eks Timnas U-17 Indonesia yang mengikuti Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD Tahun Angkatan 2025 yang digelar pada Juni 2025.</p><p>Ketujuh pemain itu adalah Arkhan Kaka, Iqbal Gwijangge, Jehan Pahlevi, Nabil Asyura, Ikram , dan Muhammad Aulia Rahman. Para pemain itu memang menjadi bagian Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 saat Indonesia menjadi tuan rumah.</p><p>Dari ketujuh nama itu, yang masih masuk dalam skuad Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025 hanya Iqbal Gwijangge, Jehan Pahlevi, dan Ikram Algiffari.</p><p>Mereka menjadi bagian dari 41 atlet berbakat yang resmi dilantik di Lapangan Chandradimuka Rindam Jaya, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025), dengan pangkat Sersan Dua. Kegiatan itu secara resmi ditutup oleh Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay.</p><p>Berdasarkan informasi yang diungkapkan akun Instagram Rindam Jaya @rindamjaya1966, pendidikan ini memang khusus untuk atlet sepak bola dan bola voli.&nbsp;</p><p><span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(0,0,0);font-family:-apple-system, BlinkMacSystemFont, &quot;Segoe UI&quot;, Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;">"Keberhasilan ini menjadi kebanggaan dan motivasi untuk terus belajar dan berlatih,” ujar Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay.</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DLemrsvSNa9/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DLemrsvSNa9/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DLemrsvSNa9/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Rindam Jaya 1966 (@rindamjaya1966)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Para atlet sepak bola menjadi TNI memang bukan fenomena baru. Banyak memang para pemain yang masih aktif, khususnya yang pernah membela Timnas Indonesia memilih untuk menjadi TNI saat mereka masih di puncak karier.</p><p>Sebut saja di antaranya ada M. Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, hingga Dimas Drajad.&nbsp;</p><p>Menjadi TNI bisa dibilang menjadi pilihan yang realistis, mengingat masa karier sebagai pesepak bola memang tidak panjang. Maka itu, ketika sudah pensiun mereka sudah memiliki kepastian untuk berkarier sebagai prajurit TNI.</p><p>Bukan hanya dari TNI, institusi seperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga memiliki program yang sama bagi atlet berprestasi.&nbsp;</p><p>Bahkan, Polri sudah memiliki klub profesional yaitu Bhayangkara Presisi Lampung FC yang akan berkiprah di Liga 1 musim depan.</p><p>Salah satu pemain berlabel Timnas Indonesia yang juga anggota Polri adalah Muhammad Ferarri.</p><p>Berikut daftar atlet sepak bola yang resmi menjadi anggota TNI AD usai mengikuti Dikmaba di Rindam Jaya, Jakarta:</p><ol><li>Muhammad Nabil Assyuro</li><li>Ikram Algiffari</li><li>Arkhan Kaka Putra Purwanto</li><li>Muhammad Iqbal Gwijangge</li><li>Muhammad Aulia Rahman Arif</li><li>Aditya Ramadhan</li><li>Achmad Zidan Arrosyid</li><li>Jehan Pahlevi</li><li>Gala Pagamo</li><li>Fava Sheva Rustanto</li><li>Rifqi Ray Farandi</li></ol><p><strong>Keterangan:</strong> Para atlet tersebut resmi berpangkat Sersan Dua dan memiliki jabatan sebagai Ba Puspomad.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=Fz5T_ShdvrFgatWh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p>

Para pemain itu telah menyelesaikan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD di Rindam Jaya, Jakarta, 29 Juni 2025.

7 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Tampil di Piala Dunia U-17 Resmi Jadi TNI

<p><strong>SKOR.id -</strong> Timnas U-17 Indonesia sudah mulai persiapan menuju Piala Asia U-17 2026. Teranyar, ada 34 pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi pada gelombang kedua yang digelar pada 26-28 Juni 2025.</p><p>Seluruh pemain yang dipanggil merupakan pesepak bola kelahiran tahun 2009. Seleksi yang dipimpin langsung oleh pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, ini terbagi dalam tiga gelombang.</p><p>Gelombang pertama digelar pada 24-26 Juni 2025, gelombang kedua pada 26-28 Juni 2025, dan gelombang ketiga diselenggarakan pada 28-30 Juni 2025.</p><p style="margin-left:0px;">Para pemain yang dipanggil berasal dari berbagai akademi dan sekolah sepak bola (SSB) di seluruh Indonesia.&nbsp;</p><p style="margin-left:0px;">Bisa jadi, jika ada pemain yang istimewa dari seleksi ini bakal diambil juga untuk masuk skuad Timnas U-17 Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025.</p><p style="margin-left:0px;">Seperti diketahui, Piala Dunia U-17 2025 rencananya akan digelar di Qatar pada 3-27 November 2025. Sedangkan Piala Asia U-17 2026 akan digelar di Arab Saudi pada tahun depan.</p><p style="margin-left:0px;">Berikut daftar nama pemain untuk seleksi gelombang kedua Timnas U-17 Indonesia:</p><p style="margin-left:0px;">M. Septian (BCFA)</p><p style="margin-left:0px;">Noah Leo Duvart (Bali United)</p><p style="margin-left:0px;">Nur Fadli Bagoes B (PSF Pancoran)</p><p style="margin-left:0px;">M. Kayfa Maulana M (Singgih Pitono FA)</p><p style="margin-left:0px;">Mochamad Ikhsan (BCFA)</p><p style="margin-left:0px;">Farik Rizqi (Farmel)</p><p style="margin-left:0px;">Vino Mayvan Styngky (Dewa United)</p><p style="margin-left:0px;">Marcellino Steven (Terang Bangsa)</p><p style="margin-left:0px;">Raghib Hisyam (CYATC)</p><p style="margin-left:0px;">Alberto K Ramendei (PPLP Jayapura)</p><p style="margin-left:0px;">Muhamad Rauf (PFA Sukoharjo)</p><p style="margin-left:0px;">Jovan Patihkata Reza (ASIOP)</p><p style="margin-left:0px;">Fajar Rizqullah (SSB Nawasena)</p><p style="margin-left:0px;">Alief Putra S (Erlangga FA)</p><p style="margin-left:0px;">Farel Taraka (PPLP Jateng)</p><p style="margin-left:0px;">Fabregas Pulalo (PFA Papua)</p><p style="margin-left:0px;">Girly (Asiana)</p><p style="margin-left:0px;">Khairi Arbiansyah (Dewa United)</p><p style="margin-left:0px;">M. Wildhani Hakim (Bhayangkara FC)</p><p style="margin-left:0px;">Chico Jericho Y (ASIOP)</p><p style="margin-left:0px;">M. Fayi Athallah (Footbalindo)</p><p style="margin-left:0px;">Kienan Malik Putra (Dewa United)</p><p style="margin-left:0px;">Gugum Gumilang (Asiana)</p><p style="margin-left:0px;">Faiz Hikmal K (Semen Padang)</p><p style="margin-left:0px;">Rohmat Nurhidayat (PSM Makassar)</p><p style="margin-left:0px;">Christian Cresvo P (PPLP Kepri)</p><p style="margin-left:0px;">Alam Yelipele (Persebaya Surabaya)</p><p style="margin-left:0px;">Faiz Fauzan (Farmel)</p><p style="margin-left:0px;">Yohanes Yapagaimu (Safin Pati)</p><p style="margin-left:0px;">Muhamad Chaerun A (Akademi Sentra)</p><p style="margin-left:0px;">Hafisz Shihabubin S (Bhayangkara FC)</p><p style="margin-left:0px;">Faisal Ade (Malut United)</p><p style="margin-left:0px;">Dava Yunna Adi (Persebaya Surabaya)</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=1kSjy0dUeuDs-SLK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Seleksi Timnas U-17 Indonesia dibagi dalam tiga gelombang yang digelar pada akhir Juni ini.

34 Pemain Ikuti Seleksi Gelombang Kedua Timnas U-17 Indonesia

<p><strong>SKOR.id - </strong>Apa prestasi setiap negara AFF di ASEAN U-23 Championship alias Piala AFF U-23?</p><p>ASEAN U-23 Championship alias Piala AFF U-23 sudah digelar empat kali sejak 2005 lalu dan tahun 2025 menjadi edisi kelima kompetisi ini digelar.</p><p>Thailand mampu jadi juara pada edisi perdana tahun 2005 lalu yang dihelat di negara mereka sendiri.</p><p>Indonesia lalu jadi juara saat kompetisi kembali digulirkan pada 2019.</p><p>Vietnam jadi juara dalam dua edisi terakhir, dengan total hanya empat negara yang pernah jadi juara.</p><p>Lalu bagaimana prestasi terbaik semua negara di kompetisi ini?</p><p><strong>Daftar Prestasi Terbaik Semua Negara di Piala AFF U-23 Jelang Piala AFF U-23 2025:</strong></p><p><strong>GRUP A</strong></p><p>INDONESIA: Juara (2019)</p><p>MALAYSIA: Peringkat Keempat (2005, 2023)</p><p>FILIPINA: Babak Grup (2005, 2019, 2022, 2023)</p><p>BRUNEI: Babak Grup (2022, 2023)</p><p><strong>GRUP B</strong></p><p>VIETNAM: Juara (2022, 2023)</p><p>KAMBOJA: Peringkat Keempat (2019)</p><p>LAOS: Peringkat Ketiga (2022)</p><p><strong>GRUP C</strong></p><p>THAILAND: Juara (2005)</p><p>MYANMAR: Peringkat Ketiga (2005)</p><p>TIMOR-LESTE: Peringkat Ketiga (2022)</p><p><strong>TIDAK IKUT SERTA</strong></p><p>AUSTRALIA: Belum Pernah Ikut</p><p>SINGAPURA: Runner-Up (2005)</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aKwioYuSOTU?si=6H6qZ2dewtdbdT9V" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

ASEAN U-23 Championship alias Piala AFF U-23 2025 segera bergulir. Berikut ini prestasi terbaik semua negara di kompetisi ini.

Daftar Prestasi Terbaik Semua Negara di Piala AFF U-23

<p><strong>SKOR.id -</strong> Tingginya animo masyarakat Indonesia untuk menyaksikan langsung setiap laga kandang Timnas Indonesia benar-benar terjadi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Bagaimana tidak, Timnas Indonesia mencatatkan rekor penonton terbanyak untuk laga kandang di babak tersebut. Seperti diketahui, pada babak ini seluruh tim kontestan masing-masing menjalani 10 pertandingan yang berlangsung pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.</p><p>Berdasarkan data yang dipaparkan akun Instagram @seasiagoal, dari 5 laga kandang yang dijalani yang seluruhnya dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Timnas Indonesia mencatatkan jumlah penonton 325.593 orang. Itu menjadi yang tertinggi di antara laga kandang kontestan lainnya pada babak ini.</p><p>Jumlah penonton laga kandang terbanyak skuad Garuda terjadi saat menjamu Australia di SUGBK, 10 September 2024. Ketika itu, penonton yang hadir mencapai 70.059 orang.</p><p>Irak mengikuti di posisi kedua jumlah penonton laga kandang terbanyak dengan 275.316 orang. Diikuti Jepang (260.929), Cina (252.921), dan Korea Selatan (212.640) untuk melengkapi posisi lima besar.</p><p>Timnas Indonesia pun masih terus berjuang untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026. Tim yang dilatih Patrick Kluivert itu akan bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ada enam tim yang terbagi dalam dua grup, yang akan bersaing untuk mendapatkan dua tiket dari babak ini.</p><p>Untuk undian pembagian grup akan diselenggarakan AFC pada 17 Juli mendatang.</p><p>Berikut daftar jumlah penonton laga kandang masing-masing tim di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:</p><p>Indonesia (325.593)<br>Irak (275.316)<br>Jepang (260.929)<br>Cina (252.921)<br>Korea Selatan (212.640)<br>Australia (190.821)<br>Arab Saudi (183.467)<br>Kuwait (156.763)<br>Uzbekistan (156.196)<br>Oman (115.044)<br>Iran (94.189)<br>Qatar (89.209)<br>Yordania (67.782)<br>Bahrain (63.329)<br>Kirgizstan (57.655)<br>Uni Emirat Arab (56.245)<br>Palestina (19.952)<br>Korea Utara (729)</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5HMxmwGeRw8?si=_O5ZbI2064H2oqnU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Laga kandang Timnas Indonesia mencatatkan jumlah penonton terbanyak pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia Catat Rekor Penonton Terbanyak di Laga Kandang pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

<p><strong>SKOR.id -</strong> Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, akhirnya buka suara soal klubnya barunya untuk musim depan.</p><p>Seperti diketahui, dia saat ini berstatus agen bebas setelah resmi dilepas klub Belanda, Almere City, setelah musim 2024-2025.</p><p>Tak ayal, banyak rumor mengenai klub yang akan diperkuat gelandang berusia 30 tahun itu. Di antaranya, dia dikabarkan sedang didekati klub-klub di Australia, Jepang, Belanda, Italia, hingga Indonesia.</p><p>Thom Haye pun menyadari hal ini. Dia juga tahu betul kabar ke mana dirinya akan bermain pada musim depan juga sangat ditunggu para pencinta sepak bola Indonesia.</p><p>Masih banyak yang berharap, eks gelandang SC Heerenveen ini tetap berkiprah di luar negeri atau Eropa.</p><p>“Sekarang sudah pertengahan Juni, banyak tim sudah sibuk dan ingin bersiap-siap membentuk tim sebelum musim dimulai. Saya telah melihatnya berulang kali dalam karier saya dan juga dengan pemain lain,” kata Thom Haye, dalam kanal Youtubenya The Haye Way.</p><p>“Saya cukup tenang (menghadapi situasi transfer). Dan kita akan melihat perkembangan di bursa transfer. Jadi, Anda bakal melihat ada lebih banyak traksi,” tambahnya.</p><p>Lebih lanjut, dalam hal pemilihan klub, Thom Haye juga menegaskan tidak akan mengambil keputusan secara gegabah. Dia juga melibatkan sang kekasih, Bibe Cheriva.</p><p>“Mungkin Anda akan mendapatkan jawaban yang agak mengecewakan. Masih belum ada kepastian klub mana yang akan saya perkuat,” tuturnya.</p><p>“Saya memikirkan seluruh aspek. Mungkin setiap negara ada alasan yang berbeda, jadi sangat sulit untuk mengatakannya. Saya mencoba untuk tetap tenang, dan keadaan sekarang semakin berkembang positif. Saat ini saya berbicara dengan klub dan kemudian akan mengambil keputusan juga bersama Bibe,” jelasnya.</p><p>“Bagi saya, saat ini semuanya terbuka,” pungkasnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aKwioYuSOTU?si=Oyld9TKPgbj9_xQZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Thom Haye buka suara soal klub baru yang akan diperkuatnya pada musim depan.

National

Thom Haye Libatkan Kekasih untuk Menentukan Klub Baru

<p><strong>SKOR.id -</strong> Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama, memang tidak dimainkan dalam dua laga Timnas Indonesia melawan Cina dan Jepang pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bahkan, dia tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) dua laga itu.</p><p>Meski begitu, Reza Arya Pratama mengakui banyak memetik pelajaran dari pemanggilannya ke Timnas Indonesia kali ini. Terlebih, dia bisa mendapatkan ilmu dari dua kiper Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri yaitu Maarten Paes dan Emil Audero Mulyadi.</p><p>Maarten Paes diketahui saat ini berstatus sebagai penjaga gawang klub Major League Soccer (MLS), FC Dallas. Sedangkan Emil Audero Mulyadi adalah kiper klub Italia, Como 1907.</p><p>Kiper berusia 25 tahun ini pun mengungkapkan pelajaran berharga yang dipetiknya dari Maarten Paes dan Emil Audero Mulyadi.</p><p>“Saya banyak belajar dari mereka. Pelatih di Timnas juga banyak memberi pelajaran,” ucap Reza Arya Pratama, dikutip dari laman <i>ligaindonesiabaru.com</i>.</p><p>“Pelajaran dari Emil, dia itu 45 menit sebelum game, selalu ada di gym. Latihan lebih awal. Kalau Paes, saya banyak belajar teknik bermain dari dia,” Reza mengungkapkan.&nbsp;</p><p>Gagal tampil dalam dua laga Timnas Indonesia tersebut, tak membuat semangat Reza Arya surut. Bahkan, dia makin termotivasi untuk memberikan yang terbaik saat kembali ke PSM agar bisa kembali dipanggil ke skuad asuhan Patrick Kluivert.</p><p>“Semoga kembali ke klub saya bisa jauh lebih baik lagi. Apalagi di Bulan September nanti juga ada FIFA <i>Match Day</i>,” jelasnya.</p><p>Selain agenda FIFA Match Day pada September nanti, Timnas Indonesia memang akan kembali berjuang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 8-14 Oktober mendatang.&nbsp;</p><p>Ada enam tim yang berpartisipasi pada babak itu dan terbagi dalam dua grup. AFC pun sudah memastikan Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah, dan untuk undian pembagian grup bakal dilakukan pada 17 Juli 2025.</p><p>Nantinya, juara masing-masing grup berhak lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan <i>runner-up</i> tiap grup akan diadu yang pemenangnya melaju ke babak <i>play-off</i> melawan tim dari konfederasi lain guna memperebutkan satu tiket tersisa.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=XADsjJDwd1_4ortb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

<p><strong>SKOR.id -</strong> Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya untuk skuad Garuda.&nbsp;</p><p>Seperti diketahui, saat ini eks pemain Timnas Belanda itu dikabarkan sedang didekati untuk menjadi asisten pelatih klub raksasa Negeri Kincir Angin, Ajax Amsterdam. Hal itu seperti diungkapkan situs <i>Football Transfer</i>.&nbsp;</p><p>Denny Landzaat dinilai sebagai partner yang pas untuk pelatih kepala Ajax Amsterdam saat ini, John Heitinga.</p><p>Namun, Landzaat yang sudah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia sejak awal 2025 tidak tergiur dengan tawaran tersebut.</p><p>Ajax sendiri merupakan klub yang punya pengaruh besar dalam perjalanan karier lelaki yang kini berusia 49 tahun itu. Mengingat, dia pernah masuk tim junior Ajax hingga akhirnya mendapatkan kontrak profesional pertamanya di klub yang sudah berdiri sejak 18 Maret 1900 itu pada musim 1995-1996.</p><p style="margin-left:0px;">"Tentu saja, Ajax selalu memiliki tempat yang special di hati saya," kata Landzaat, dalam rilis <i>Status Pro Sport</i>.</p><p style="margin-left:0px;">“Tapi fokus saya jelas. Saya berkomitmen penuh kepada Timnas Indonesia, pada perjalanan yang telah kami mulai, dan pada warisan yang kami bangun,” tegasnya.</p><p style="margin-left:0px;">Eks pemain AZ Alkmaar dan Feyenoord ini juga menuturkan, membawa Timnas Indonesia berprestasi adalah prioritasnya saat ini.</p><p style="margin-left:0px;">“Saya merasa berada di tempat yang bagus bersama Tim Nasional Indonesia, baik secara profesional maupun secara personal,” tuturnya.</p><p style="margin-left:0px;">“Bekerja bersama dengan Patrick Kluivert dan menjadi bagian untuk mewujudkan mimpi Indonesia mencapai Piala Dunia adalah sesuatu yang sangat menginspirasi saya.”</p><p style="margin-left:0px;">“Saya percaya akan proyek ini, saya percaya kepada para pemain, dan saya ingin membuat sejarah bersama Indonesia,”&nbsp;<br><br><span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(0,0,0);font-family:Montserrat-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;">"Saya percaya akan proyek ini, saya percaya kepada para pemain, dan saya ingin membuat sejarah bersama Indonesia," tegas eks pemain Timnas Belanda di Piala Dunia 2006 itu.</span></p><p style="margin-left:0px;"><span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(0,0,0);font-family:Montserrat-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;">Denny Landzaat saat ini bersama Patrick Kluivert dan Alex Pastoor sedang mempersiapkan tim menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, 8-14 Oktober 2025. Babak kualifikasi itu akan digelar di Qatar dan Arab Saudi.</span></p><p style="margin-left:0px;"><span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(0,0,0);font-family:Montserrat-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;">Ada enam tim yang bersaing dan terbagi dalam dua grup untuk memperebutkan dua tiket lolos ke Piala Dunia 2026 pada babak tersebut. Selain Timnas Indonesia ada Arab Saudi, Qatar, Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab. </span>Undian pembagian grup akan dilakukan pada 17 Juli 2025.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=PNPFlNdo1gXotlmR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p style="margin-left:0px;"><br><br><br><br>&nbsp;</p>

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

 Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

<p><strong>SKOR.id -</strong> Kabar transfer kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, terus menghangat. Menyusul, banyaknya klub di Eropa terutama Italia yang meminati bek yang kini berstatus pemain Venezia FC tersebut. Berapa besar biaya transfer yang dibutuhkan untuk mendapatkan Jay Idzes dari Venezia? Simak hingga akhir artikel ini.</p><p>Udinese dikabarkan menjadi klub teranyar yang begitu serius untuk mendapatkan Jay Idzes. Udinese memang sedang merombak ulang lini pertahanan mereka untuk menatap Serie A Italia 2025-2026.</p><p>Dan Idzes menjadi salah satu incaran utama untuk lini pertahanan mereka. Idzes masuk daftar untuk menggantikan Jaka Bijol yang kemungkinan bakal hengkang dari klub.</p><p>Hal itu seperti diutarakan Media Italia, <i>Messaggero Veneto</i>.&nbsp;</p><p>“Idzes telah lama diincar sebagai pilihan utama untuk menggantikan Bijol, yang semakin dekat dengan pintu keluar klub, lantaran ada minat dari AC Milan dan Leeds United,” tulis <i>Messaggero Veneto</i> dalam laporannya.</p><p>Idzes dianggap pewaris ideal Bijol, terutama karena latar belakangnya sebagai mantan gelandang, sama seperti Bijol, yang membuatnya mampu membangun serangan dari belakang. Kemampuan itu dipelajari Idzes sejak bermain untuk FC Eindhoven lalu Go Ahead Eagles di Belanda.&nbsp;</p><p>Tapi, masih menurut <i>Messaggero Veneto</i>, Udinese tidak akan mudah mendapatkan tanda tangan bek berusia 25 tahun itu. Pasalnya, Bologna dan Fiorentina juga begitu gencar mendekati Idzes.</p><p>Namun, yang membuat Bologna dan Fiorentina tertarik bukan hanya kemampuan Idzes membangun permainan dari bawah, tapi juga kualitasnya dalam menjaga lawan secara individu, yang telah ia tunjukkan dalam 35 laga plus satu gol bersama Venezia di Serie A 2024-2025.&nbsp;</p><p>Karena itulah pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, melirik Idzes — berdasarkan saran dari Sam Beukema, pemain Belanda yang juga akan pindah ke Napoli, dan dulunya rekan setim Idzes di Go Ahead Eagles.&nbsp;</p><p>Karena persaingan itu, Udinese pun mencoba mencari alternatif dengan mendekati bek Polandia berusia 26 tahun, Przemyslaw Wisniewski, dari Spezia.</p><p>Idzes disebutkan saat ini dikontrak Venezia dengan gaji 300 ribu euro (sekitar Rp5,6 miliar) per musim. Proses transfer Idzes menjadi lebih mudah lantaran Venezia FC terdegradasi ke Serie B musim depan.</p><p>“Ia memiliki klausul khusus yang memudahkan transfer jika klub terdegradasi seperti yang terjadi saat ini. Untuk melepasnya, dibutuhkan dana sekitar 6 juta euro (sekitar Rp112 miliar),” jelas <i>Messaggero Veneto</i>.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=KI8DU7srfXYS-CvN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes menjadi incaran utama Udinese untuk memperkuat lini pertahanan mereka.

Latest Articles - Timnas Indonesia