SKOR.id - Laga kontroversial antara Anthony Joshua dan Jake Paul di Miami berakhir pahit bagi sang YouTuber yang beralih menjadi petinju. Jake Paul harus menerima kekalahan TKO pada ronde keenam, sekaligus mengalami cedera serius setelah rahangnya dilaporkan patah di dua titik akibat pukulan keras Joshua.Pertarungan yang digelar di Kaseya Center, Miami, Sabtu (20/12/2025) WIB, sejak awal sudah menuai kritik tajam. Perbedaan pengalaman, ukuran tubuh, dan kekuatan dinilai terlalu mencolok. Joshua, juara dunia kelas berat dua kali, menghadapi Paul yang sebagian besar kariernya bertarung di kelas cruiserweight.Meski demikian, Paul sempat bertahan lebih lama dari yang diperkirakan. Ia memilih banyak bergerak dan menghindari kontak langsung, membuat Joshua terlihat frustrasi sepanjang beberapa ronde awal. Baru pada ronde kelima, petinju asal Inggris itu mulai menunjukkan dominasinya dengan menjatuhkan Paul dua kali ke kanvas.Pada ronde keenam, Paul kembali terjatuh sebelum Joshua mendaratkan pukulan kanan telak yang membuat wasit menghentikan laga. Paul gagal bangkit sebelum hitungan selesai, mengakhiri duel yang sejak awal diprediksi akan berpihak pada Joshua.Usai pertandingan, Paul mengakui dirinya mengalami cedera serius. Ia bahkan mengunggah hasil rontgen di media sosial yang menunjukkan rahangnya patah di dua bagian. Akibat cedera tersebut, Paul absen dari konferensi pers pascalaga.“Rahang patah cukup umum terjadi dalam olahraga kontak seperti tinju atau MMA. Waktu pemulihan biasanya empat hingga enam minggu,” ujar CEO Most Valuable Promotions, Nakisa Bidarian, dikutip dari BBC.Anthony Joshua sendiri mengakui penampilannya tidak sepenuhnya memuaskan. Namun, ia menegaskan target utamanya tercapai: Menghentikan Paul di atas ring.“Tujuannya adalah menjepit Jake Paul dan menyakitinya. Memang butuh waktu lebih lama dari perkiraan, tapi pukulan kanan itu akhirnya mengenai sasaran,” kata Joshua.Kemenangan ini menjadi yang ke-29 bagi Joshua dari total 33 laga profesional. Petinju berusia 36 tahun itu kini diperkirakan akan mengalihkan fokus ke tantangan yang lebih bergengsi, termasuk duel besar yang telah lama dinanti melawan Tyson Fury.Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi ambisi Paul. Petinju berusia 28 tahun tersebut mengaku akan mengambil waktu istirahat dari ring untuk memulihkan cederanya sebelum kembali bertarung di kelas cruiserweight.“Kami akan menyembuhkan rahang ini dan kembali melawan petinju dengan berat badan yang sama. Target saya tetap gelar juara dunia cruiserweight,” ujar Paul.Meski kalah dan cedera, nama Jake Paul dipastikan belum akan hilang dari sorotan. Dengan reputasinya sebagai figur kontroversial, masa depan Paul di dunia tinju tetap menarik untuk ditunggu—apakah ia akan kembali mengejar gelar, duel ulang melawan Tommy Fury, atau bahkan terus memburu laga impian melawan Saul ‘Canelo’ Alvarez.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=b9_bEftVtrhO_2Wz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jake Paul kalah TKO dari Anthony Joshua pada ronde keenam dalam laga yang digelar di Miami, Sabtu (20/12/2025).

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Kalah dari Anthony Joshua, Rahang Jake Paul Patah di Dua Titik

SKOR.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan ucapan selamat terhadap pencapaian membanggakan Kontingen Indonesia yang sukses meraih 91 medali emas pada SEA Games 2025 Thailand.Apresiasi itu disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara akad massal 50.030 unit rumah subsidi berskema Kredit Perumahan Rakyat di Perumahan Pondok Banten Indah, Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025), yang juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Erick Thohir bersama jajaran menteri kabinet Merah Putih. Selepas menyapa, Kepala Negara mengucapkan selamat atas capaian tim Merah Putih di pesta olahraga Asia Tenggara.“Selamat dengan 91 (medali) emas, terima kasih,” ujar Presiden Prabowo.Tak lupa, Presiden Prabowo menunjukkan komitmen dengan berbicara mengenai bonus Rp1 Miliar untuk para atlet peraih emas.“Di satu pihak saya senyum, 91 emas, di lain pihak agak pusing juga ini. Bonusnya besar juga sekarang. Tapi itu, Sabdo Pandito Ratu. Ucapan seorang pemimpin harus dipegang. Yang penting pejuang-pejuang kita hormati dan kita hargai,” jelas Presiden Prabowo.Seperti diketahui, Kontingen Indonesia menutup perjuangan di SEA Games 2025 dengan mengoleksi 91 medali emas, 112 perak, dan 130 perunggu. Capaian tersebut membuat Indonesia menempati urutan kedua perolehan medali, di bawah tuan rumah Thailand.Perolehan 91 emas dan menutup gelaran dengan berada di peringkat kedua membawa sejarah baru bagi Indonesia. Karena terakhir kalinya kita berada di peringkat kedua saat tidak menjadi tuan rumah adalah pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand.Keberhasilan kontingen Merah Putih kali ini mampu memutus catatan buruk Indonesia di SEA Games ketika bertanding di luar negeri. Selanjutnya para atlet akan kembali fokus menjalani masa persiapan menyambut Asian Games 2026.Sementara itu, keberhasilan para atlet Tanah Air dalam menghadirkan rekor baru mendapat apresiasi dari pengamat olahraga Gatot S. Dewa Broto. Gatot menilai Indonesia sudah dalam trek yang tepat untuk kembali ke masa jaya di pentas olahraga Asia Tenggara.“Tampil di SEA Games ketika bukan kita tuan rumahnya memang masih menjadi tantangan berat selama ini. Sejak SEA Games Singapura 1993, kita tidak pernah lagi berhasil membawa pulang lebih dari 88 emas. Di SEA Games Kamboja sebelumnya, kita hanya bisa mendekati saja dengan jumlah 87 emas. Jika selama ini kita hanya bisa bermimpi kapan kita akan kembali ke masa kejayaan di kancah olahraga Asia Tenggara, inilah saatnya. Kita sudah berhasil lepas dari mimpi buruk selama 32 tahun terakhir saat menjadi peserta tamu SEA Games,” ujar Gatot.Ia juga berharap catatan positif ini menjadi motivasi pembakar semangat para atlet saat kembali ke pusat pelatihan nasional, guna mempersiapkan diri menuju Asian Games di akhir 2026 dan Olimpiade 2028.“Tentu rekor baru dalam keikutsertaan kita di ajang multievent tidak hanya berhenti di sini. Kita harus ciptakan lagi sejarah baru dengan pencapaian tersukses di Asian Games mendatang. Sehingga pulang dari Thailand nanti, harus dilakukan evaluasi &nbsp;dengan seksama untuk memetakan mana cabang-cabang olahraga yang menjadi kekuatan kita di pentas Asia, seperti apa proses persiapan yang efektif karena kita hanya punya waktu kurang dari sembilan bulan untuk berlaga di Asian Games. Ini motivasi yang baik untuk melecut para atlet agar terjaga tekad, fokus dan konsentrasinya,” jelas eks Sesmenpora itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=sOr0ctlaEBBULxoQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Meski mengakui agak pusing, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya soal pemberian bonus SEA Games 2025.

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen soal Bonus SEA Games 2025

SKOR.id - Kontingen Indonesia sukses menutup perjalanan mereka di SEA Games 2025 Thailand dengan prestasi yang membanggakan. Itu setelah, Kontingen Indonesia berhasil mengunci posisi kedua klasemen perolehan medali dengan koleksi 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu dengan total 333 medali.Thailand dipastikan menjadi juara umum dengan torehan 233 emas, 154 perak, dan 108 perunggu dengan total 495 medali.Kendati hanya finis di peringkat kedua, Kontingen Indonesia mampu mencatatkan rekor. Pasalnya, jumlah koleksi medali tersebut menjadi prestasi terbaik Indonesia di luar status sebagai tuan rumah, setelah menjadi juara umum pada SEA Games 2011.Jika ditarik lebih ke belakang, pencapaian ini juga lebih baik dibandingkan 30 tahun lalu saat Indonesia menempati peringkat kedua SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand. Kala itu, Kontingen Indonesia hanya mengoleksi 77 emas, 67 perak, serta 77 perunggu dengan total 221 medali. Itu juga menjadi peringkat kedua terakhir yang berhasil dicapai, selain saat jadi tuan rumah pada edisi 1997 dan 2011 (saat itu juara umum).Prestasi tahun ini juga lebih baik dibandingkan SEA Games 2023, yang menempati peringkat ketiga dengan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu dengan total 276 medali. Ini sekaligus membuktikan adanya peningkatan performa dan daya saing atlet Kontingen Indonesia di level Asia Tenggara.Beberapa cabor juga mencatatkan diri sebagai penyumbang medali terbanyak buat Tim Indonesia, yakni atletik (9 emas, 5 perak, 6 perunggu), menembak (6 emas, 9 perak, 8 perunggu) dan cabang olahraga panahan (6 emas, 2 perak).Menembak juga menjadi cabor yang paling banyak meraih total medali lewat 23 medali, atletik dengan 20 medali, pencak silat 12 medali, serta renang dan balap sepeda dengan 11 medali.Cabang olahraga lainnya juga tercatat menjadi juara umum di SEA Games 2025 usai menguasai klasemen per olahraga dibanding negara lain. Mereka adalah panahan (6 emas, 2 perunggu), wushu (5 emas, 3 perak, 1 perunggu), dayung (7 emas, 10 perak, 7 perunggu), pencak silat (4 emas, 1 perak, 7 perunggu), bulutangkis (3 emas, 3 perak, 4 perunggu) dan triathlon (8 emas, 3 perak, 1 perunggu).Catatan sejarah juga terukir di cabang olahraga ice hockey, basket ball 3x3, petanque, kabbadi, dan futsal putra yang untuk pertama kali dalam sejarah mempersembahkan medali emas SEA Games buat Kontingen Indonesia.Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan seluruh anggota kontingen. Mulai dari atlet sebagai pahlawan Indonesia, pelatih, official, Chef de Mission (CdM), sponsor. Termasuk dukungan penuh yang diberikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.“Peringkat kedua dengan raihan 91 medali emas adalah prestasi yang sangat membanggakan dan bersejarah. Ini menjadi pencapaian terbaik Indonesia dalam 30 tahun terakhir, sekaligus bukti bahwa pembinaan olahraga nasional berjalan di jalur yang tepat. Terima kasih kepada para atlet, pelatih, ofisial, federasi cabang olahraga, serta dukungan pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Okto.Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan semangat kebersamaan seluruh Tim Indonesia sejak awal persiapan.“Para atlet telah berjuang dengan luar biasa, menunjukkan disiplin, mental juara, dan semangat pantang menyerah. Capaian peringkat kedua ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang karakter, konsistensi, dan kebanggaan membawa Merah Putih di panggung Asia Tenggara,” ungkap BayuSepanjang SEA Games Thailand 2025, atlet-atlet Indonesia tampil kompetitif di berbagai cabang olahraga, baik cabang unggulan maupun cabang potensial, memperlihatkan kekuatan tim yang semakin merata dan solid.Prestasi ini menjadi modal penting bagi Tim Indonesia untuk menatap ajang olahraga internasional berikutnya, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama olahraga Asia Tenggara.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=B7-ndKYte4ot3Vpx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prestasi di SEA Games 2025 sebagai hasil terbaik Indonesia di luar status sebagai tuan rumah.

Finis di Peringkat Kedua SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Catat Rekor

SKOR.id - Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife berkolaborasi dengan PB Perpani menyelenggarakan MilkLife Archery Challenge Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Antarklub 2025.Ajang tersebut diadakan di Supersoccer Arena, Kudus, selama 11 hari pada 9-19 Desember 2025. Sebanyak 1.360 atlet dari 116 klub panahan dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian.Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak, menuturkan penyelenggaraan Kejurnas Panahan Antarklub 2025 bertujuan guna memperkuat struktur kompetisi panahan di Indonesia."MilkLife Archery Challenge Kejurnas Antarklub 2025 merupakan penyelenggaraan pertama dan menjadi salah satu bentuk inovasi dari PB Perpani yang menjadi modal penting untuk memperkuat fondasi prestasi nasional," ucapnya."Di satu sisi, kompetisi ini juga untuk memperluas kesempatan atlet muda menguji kemampuan dan menambah jam terbang mereka dalam pertandingan level nasional.""Sehingga, nantinya diharapkan dapat lahir talenta-talenta berkualitas yang bisa memperkuat Indonesia ketika melakoni kejuaraan internasional baik di level regional maupun dunia seperti Olimpiade," Abdul Razak memaparkan.MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 mempertandingkan empat divisi yakni Nasional, Compound, Recurve, dan Barebow.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/kejurnas_panah2_9cb0d3355d.jpeg" alt="Penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 di Supersoccer Arena, Kudus, pada 9-19 Desember 2025. (Dok. Djarum Foundation)"><figcaption>Penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 di Supersoccer Arena, Kudus, pada 9-19 Desember 2025. (Dok. Djarum Foundation)</figcaption></figure>Divisi Nasional terbagi dalam empat kelompok usia yakni U-10, U-13, U-15, dan U-18. Untuk Compound dan Recurve terdiri dari empat kelompok usia (U-13, U-15, U-18, dan umum).Sedangkan Barebow, memainkan kelas dengan batasan usia peserta rata-rata di atas 30 tahun. Setiap divisi mempertandingkan nomor perorangan dan beregu baik putra dan putri serta nomor beregu campuran."Dengan banyaknya divisi dan kelompok usia ini, para atlet bertemu lawan sepadan sehingga kemampuan mereka dapat terukur dengan baik," kata Abdul Razak."Ke depannya, kami berupaya dapat rutin menyelenggarakan kejuaraan ini sehingga para atlet memiliki tujuan pasti ketika berlatih," ia menjelaskan, Jumat (19/12/2025).Sementara itu Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyebut penyelenggaraan ini selaras dengan upaya Djarum Foundation yang tengah memperkuat ekosistem panahan di level usia dini.Sebab sejak tahun lalu, MilkLife Archery Challenge rutin digelar dua kali dalam setahun dengan memperlombakan divisi PVC dan Nasional, yang ditujukan untuk meningkatkan minat menggeluti olahraga panahan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/kejurnas_panah_9fcf6e433f.jpeg" alt="Para pemenang MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 di Supersoccer Arena, Kudus, pada 9-19 Desember 2025. (Dok. Djarum Foundation)"><figcaption>Para pemenang MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 di Supersoccer Arena, Kudus, pada 9-19 Desember 2025. (Dok. Djarum Foundation)</figcaption></figure>"Jenjang pembinaan atlet panahan di berbagai lapisan usia kini terlihat jelas dengan adanya MilkLife Archery Challenge bagi usia dini, lalu Kejuaraan Panahan Junior dan Kejuaraan Panahan Antarklub, sebagai jembatan menuju Seleksi Nasional hingga akhirnya bergabung dengan Pelatnas dan membela Indonesia di panggung dunia," katanya."Kami berharap, dengan mata rantai ekosistem dan piramida pembinaan yang kuat ini, para atlet panahan dapat semakin termotivasi untuk berlatih dan mendulang prestasi yang membuat Indonesia digdaya di cabang olahraga ini," Yoppy Rosimin menuturkan.Ia menyebut, dukungan Djarum Foundation terhadap olahraga panahan ini tak lepas dari potensi ukiran prestasi para atlet di level internasional. Indonesia pernah meraih medali perak dalam Olimpiade 1988 melalui tiga srikandi Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani dan Lilies Handayani.Paling anyar, atlet panahan Indonesia mendulang medali emas dalam SEA Games 2025 melalui nomor Recurve individual serta beregu putra dan putri. Di nomor Compound, atlet panahan Indonesia juga meraih emas di nomor individual dan beregu putri."Dengan catatan prestasi tersebut, kami yakin bila ekosistem pembinaan atlet panahan dapat dipupuk dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia dapat berjaya di level yang lebih tinggi lagi seperti Olimpiade," Yoppy Rosimin memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=K8jCJ7-hcAEYiXpP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 jadi jenjang lanjutan setelah usia dini dan panahan junior.

Perkuat Piramida Pembinaan Panahan, Djarum Foundation-PB Perpani Gelar Kejurnas Antarklub

SKOR.id - SEA Games 2025 siap bergulir di Thailand pada 9 hingga 20 Desember 2025.Ini merupakan edisi ke-33 dari pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara tersebut.Lebih dari 13 ribu atlet dari 11 negara ASEAN bakal bertarung memperebutkan 574 medali emas yang tersebar di 50 cabang olahraga.&nbsp;Tuan rumah Thailand menjadi yang terbanyak dengan menurunkan 1.535 atlet, sedangkan Brunei Darussalam paling sedikit, cuma 65 atlet.Adapun kontingen Indonesia berjumlah 1.021 atlet, diplot mengikuti 48 dari 50 cabor kompetitif.Pemerintah memberi target tiga besar buat pasukan Merah Putih, dengan raihan setidaknya 80 medali emas.Hal tersebut berkaca kepada pencapaian mereka pada edisi sebelumnya di Kamboja pada 2023.Kala itu, kontingen Indonesia juga finis di peringkat ketiga dengan koleksi 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.Sekarang, dengan 41 emas 'hilang' karena pengurangan cabor, target 80 medali emas dinilai realistis.Atletik, panahan, tenis, panjat tebing, angkat besi, hingga renang diprediksi bakal menjadi cabor pendulang emas buat Indonesia.Berikut klasemen perolehan medali SEA Games 2025:<figure class="table" style="width:100%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:8.74%;"><col style="width:30.08%;"><col style="width:13.62%;"><col style="width:13.88%;"><col style="width:21.34%;"><col style="width:12.34%;"></colgroup><tbody><tr><td>No</td><td>Negara</td><td>Emas</td><td>Perak</td><td>Perunggu</td><td>Total</td></tr><tr><td>1</td><td>Thailand</td><td>232</td><td>154</td><td>106</td><td>492</td></tr><tr><td>2</td><td>Indonesia</td><td>91</td><td>111</td><td>129</td><td>331</td></tr><tr><td>3</td><td>Vietnam</td><td>86</td><td>79</td><td>110</td><td>275</td></tr><tr><td>4</td><td>Malaysia</td><td>56</td><td>57</td><td>116</td><td>229</td></tr><tr><td>5</td><td>Singapura</td><td>52</td><td>60</td><td>86</td><td>198</td></tr><tr><td>6</td><td>Filipina</td><td>50</td><td>73</td><td>153</td><td>276</td></tr><tr><td>7</td><td>Myanmar</td><td>3</td><td>21</td><td>46</td><td>70</td></tr><tr><td>8</td><td>Laos</td><td>2</td><td>9</td><td>27</td><td>38</td></tr><tr><td>9</td><td>Brunei Darussalam</td><td>1</td><td>3</td><td>5</td><td>9</td></tr><tr><td>10</td><td>Timor Leste</td><td>0</td><td>1</td><td>7</td><td>8</td></tr></tbody></table></figure>*) Klasemen perolehan medali SEA Games 2025 mengacu data dari laman resmi seagames2025.org<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrlzkkivHU8?si=IoCUz5Yz4nPvK247" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

SKOR.id - Timnas Hoki Es Indonesia berhasil mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya meraih medali emas untuk kategori putra pada SEA Games 2025. Itu setelah mereka menaklukkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2, pada final yang digelar di Thailand International Ice Hockey Arena, Jumat (19/12/2025) malam WIB.Tak ayal, prestasi ini membuat bangga Federasi Hoki Es Indonesia. Apalagi, sejak cabor hoki es dipertandingkan pada SEA Games 2017, ini pertama kalinya Indonesia meraih medali untuk kategori putra.Ronald Situmeang selaku Ketua Federasi Hoki Es Indonesia, mengucapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih Timnas Hoki Es Putra Indonesia.“Besar terima kasih saya terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta seluruh keluarga besar Timnas Hoki Es Indonesia yang telah memberikan dukungan tanpa henti. Demikian pula untuk seluruh pihak Pemerintah Indonesia, terutama Kemenpora, terima kasih atas dukungan pengembangan fasilitas cabang hoki es serta seluruh program pembinaan dan sarana ice house sehingga bisa membantu para tim terus meningkatkan performa mereka,” kata Ronald.Ronald menambahkan bahwa, kemenangan ini tidak hanya menjadi sebuah catatan sejarah. Kemenangan ini merupakan pembuktian dari kerja keras yang dilakukan setiap hari."Kemenangan ini adalah buah dari latihan disiplin, tetesan keringat di lapangan baik itu off-ice dan on-ice, serta komitmen para pemain yang tidak pernah menyerah, bahkan pada saat sulit dalam pertandingan. Malam ini kita merayakan, tapi besok kami akan kembali berlatih dengan keras. Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru bagi Timnas Hoki Es Indonesia,” tegasnya.Sepakat dengan Ronald, kapten Timnas Putra Hoki Es Indonesia, Anryan Saputra, turut menyampaikan rasa syukur atas kemenangannya. Tidak luput dari rasa syukur, Saputra juga menceritakan kunci sukses timnya bisa meraih kemenangan di laga melawan Thailand."Kunci kemenangan kami hari ini adalah kepercayaan. Kami percaya satu sama lain, kami saling menutupi kekurangan, dan kami berjuang sebagai satu unit yang utuh. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung, mendoakan, hingga meramaikan usaha kami. Ke depannya, kami ingin terus menginspirasi lebih banyak orang melalui cara kami bermain dan nilai-nilai yang kami bawa,” ucapnya.Saputra juga menyampaikan rasa hormatnya terhadap Timnas Hoki Es Thailand karena telah memberikan perlawanan yang luar biasa."Besar harapan saya, pertandingan ini bisa saling membuat tim menjadi lebih baik." tuturnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=924waJBwLoeqT7-W" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand pada final.

Timnas Hoki Es Indonesia Catat Sejarah Emas di SEA Games 2025

SKOR.id - SEA Games 2025 tetap menjadikan voli indoor sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.Rangkaian laga akan dihelat di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, mulai 10 hingga 19 Desember 2025.Awalnya, sektor putra dan putri memiliki komposisi delapan tim. Namun, Kamboja belakangan menarik diri sehingga pembagian grup tidak berimbang.Grup A sektor putra berisi empat tim, sementara Grup B cuma tiga. Sektor putri sebaliknya, Grup A tiga saja, sedangkan Grup B lengkap empat.Berdasarkan jadwal, tahun ini sektor putri akan digelar lebih dulu, yakni pada 10-15 Desember 2025. Kemudian, sektor putra menyusul pada 13-19 Desember 2025.Sebagai informasi, Indonesia adalah juara bertahan voli putra SEA Games, sementara Thailand merupakan penguasa sektor putri edisi sebelumnya.Berikut Jadwal, Hasil, dan Klasemen Cabor Voli Indoor SEA Games 2025:SEKTOR PUTRIPenyisihan GrupRabu, 10 Desember 2025Grup B - Malaysia vs Indonesia: 0-3 (12-25, 12-25, 16-25) Grup B - Vietnam vs Myanmar: 3-0 (25-9, 25-10, 25-6) Grup A - Singapura vs Thailand: 0-3 (17-25, 13-25, 11-25)Kamis, 11 Desember 2025Grup B - Malaysia vs Vietnam: 0-3 (8-25, 5-25, 3-25) Grup B - Indonesia vs Myanmar: 3-0 (25-10, 25-12, 25-12) Grup A - Thailand vs Filipina: 3-0 (25-11, 25-17, 25-16)Jumat, 12 Desember 2025Grup B - Myanmar vs Malaysia: 1-3 (25-18, 17-25, 16-25, 23-25) Grup A - Filipina vs Singapura: 3-0 (25-13, 25-8, 25-18) Grup B - Vietnam vs Indonesia: 3-0 (25-20, 25-15, 25-19)*) Hasil voli SEA Games 2025 akan diperbarui secara berkalaKlasemen Voli SEA Games 2025 untuk Sektor PutriGrup A<figure class="table"><table><tbody><tr><td>No</td><td>Tim</td><td>Main</td><td>Menang (a/b)</td><td>Kalah (a/b)</td><td>Poin</td><td>Set</td><td>Skor</td></tr><tr><td>1</td><td>Thailand</td><td>2</td><td>2/0</td><td>0/0</td><td>6</td><td>6-0</td><td>150-85</td></tr><tr><td>2</td><td>Filipina</td><td>2</td><td>1/0</td><td>0/1</td><td>3</td><td>3-3</td><td>119-114</td></tr><tr><td>3</td><td>Singapura</td><td>2</td><td>0/0</td><td>0/2</td><td>0</td><td>0-6</td><td>80-150</td></tr></tbody></table></figure>Grup B<figure class="table"><table><tbody><tr><td>No</td><td>Tim</td><td>Main</td><td>Menang (a/b)</td><td>Kalah (a/b)</td><td>Poin</td><td>Set</td><td>Skor</td></tr><tr><td>1</td><td>Vietnam</td><td>3</td><td>3/0</td><td>0/0</td><td>9</td><td>9-0</td><td>225-95</td></tr><tr><td>2</td><td>Indonesia</td><td>3</td><td>2/0</td><td>0/1</td><td>6</td><td>6-3</td><td>204-109</td></tr><tr><td>3</td><td>Malaysia</td><td>3</td><td>1/0</td><td>0/2</td><td>3</td><td>3-7</td><td>149-231</td></tr><tr><td>4</td><td>Myanmar</td><td>3</td><td>0/0</td><td>0/3</td><td>0</td><td>1-9</td><td>140-243</td></tr></tbody></table></figure>*) Menang a=menang 3-0 atau 3-1, b=menang 3-2; Kalah a=kalah 2-3 dan b=kalah 1-3 atau 0-3 **) Menang 3-0 atau 3-1 dapat 3 poin, menang 3-2 dapat 2 poin, kalah 2-3 dapat satu poin, kalah 1-3 atau 0-3 tak dapat poinFase Knockout&nbsp;Sabtu, 13 Desember 2025Semifinal Peringkat 5-7 - Singapura vs Myanmar: 3-0 (25-20, 25-22, 25-18)Minggu, 14 Desember 2025Perebutan Peringkat Kelima - Malaysia vs Singapura: 1-3 (16-25, 21-25, 28-26, 20-25) Semifinal 1 - Thailand vs Indonesia: 3-0 (25-15, 25-21, 25-15) Semifinal 2 - Vietnam vs Filipina: 3-0 (25-17, 25-14, 25-17)Senin, 15 Desember 2025Perebutan Medali Perunggu - Indonesia vs Filipina: 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-2) Perebutan Medali Emas - Thailand vs Vietnam: 3-2 (19-25, 25-13, 25-18, 23-25, 25-23)SEKTOR PUTRAPenyisihan GrupSabtu, 13 Desember 2025Grup B - Myanmar vs Filipina: 0-3 (23-25, 20-25, 21-25) Grup A - Laos vs Vietnam: 0-3 (13-25, 20-25, 14-25) Grup A - Thailand vs Singapura: 3-1 (22-25, 25-15, 25-18, 25-20)Minggu, 14 Desember 2025Grup A - Vietnam vs Singapura: 3-0 (25-12, 25-16, 25-20)Senin, 15 Desember 2025Grup B - Indonesia vs Myanmar: 3-0 (25-15, 25-22, 25-19) Grup A - Laos vs Thailand: 0-3 (13-25, 12-25, 16-25)Selasa, 16 Desember 2025Grup B - Filipina vs Indonesia: 0-3 (17-25, 25-27, 24-26)&nbsp; Grup A - Singapura vs Laos: 3-1 (20-25, 25-23, 25-20, 25-19) Grup A - Vietnam vs Thailand: 0-3 (23-25, 19-25, 17-25)*) Hasil voli SEA Games 2025 akan diperbarui secara berkalaKlasemen Voli SEA Games 2025 untuk Sektor PutraGrup A<figure class="table"><table><tbody><tr><td>No</td><td>Tim</td><td>Main</td><td>Menang (a/b)</td><td>Kalah (a/b)</td><td>Poin</td><td>Set</td><td>Skor</td></tr><tr><td>1</td><td>Thailand</td><td>3</td><td>3/0</td><td>0/0</td><td>9</td><td>9-1</td><td>247-178</td></tr><tr><td>2</td><td>Vietnam</td><td>3</td><td>2/0</td><td>0/1</td><td>6</td><td>6-3</td><td>209-170</td></tr><tr><td>3</td><td>Singapura</td><td>3</td><td>1/0</td><td>0/2</td><td>3</td><td>4-7</td><td>221-259</td></tr><tr><td>4</td><td>Laos</td><td>3</td><td>0/0</td><td>0/3</td><td>0</td><td>1-9</td><td>175-245</td></tr></tbody></table></figure>Grup B<figure class="table"><table><tbody><tr><td>No</td><td>Tim</td><td>Main</td><td>Menang (a/b)</td><td>Kalah (a/b)</td><td>Poin</td><td>Set</td><td>Skor</td></tr><tr><td>1</td><td>Indonesia</td><td>2</td><td>2/0</td><td>0/0</td><td>6</td><td>6-0</td><td>153-122</td></tr><tr><td>2</td><td>Filipina</td><td>2</td><td>1/0</td><td>0/1</td><td>3</td><td>3-3</td><td>141-142</td></tr><tr><td>3</td><td>Myanmar</td><td>2</td><td>0/0</td><td>0/2</td><td>0</td><td>0-6</td><td>120-150</td></tr></tbody></table></figure>*) Menang a=menang 3-0 atau 3-1, b=menang 3-2; Kalah a=kalah 2-3 dan b=kalah 1-3 atau 0-3 **) Menang 3-0 atau 3-1 dapat 3 poin, menang 3-2 dapat 2 poin, kalah 2-3 dapat satu poin, kalah 1-3 atau 0-3 tak dapat poinFase Knockout&nbsp;Kamis, 18 Desember 2025Semifinal Peringkat 5-7 - Myanmar vs Laos: 3-0 (25-18, 25-23, 25-19) Semifinal 1 - Indonesia vs Vietnam: 3-2 (21-25, 20-25, 25-22, 25-19, 15-10) Semifinal 2 - Thailand vs Filipina: 3-0 (25-20, 25-19, 25-21)Jumat, 19 Desember 2025Perebutan Peringkat Kelima - Singapura vs Myanmar: 2-3 (19-25, 25-22, 25-19, 22-25, 11-15) Perebutan Medali Perunggu - Filipina vs Vietnam: 3-2 (23-25, 23-25, 25-18, 25-22, 16-14) Perebutan Medali Emas - Thailand vs Indonesia: 3-2 (25-20, 16-25, 25-23, 23-25, 15-12)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rGhKNZZt_q8?si=duGizgtFGBr-BjS-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen 

SKOR.id - Penyelenggaraan SEA Games 2025 masih berjalan, ada beberapa atlet Indonesia yang berpeluang meraih medali emas pada jadwal hari ini, Jumat (19/12/2025).Berikut, jadwal atlet Indonesia yang akan tampil pada pertandingan SEA Games hari ini:TENISGanda Putri - Aldila Sutjiadi/Janice Tjen - 10.00 WIBICE SKATINGWomen’s Short Track Speed Skating 1500M - Kierana Alexandra Laut, Dinda Salsabila - 12.50 WIB&nbsp;Men’s Short Track Speed Skating 1500M - Kayshan Azri Putra Firdaus, Marva Kayana Putra Firdaus - 12.56Women’s Short Track Speed Skating 500M - Dhinda Salsabila - 13.31 WIBMen’s Short Track Speed Skating 500M - Jeremia Wihardja - 13.40 WIBMen’s Short Track Speed Skating Relay - Steavanus Dan Team - 14.12 WIBAQUATIC (DIVING)Women’s Synchronised Platform -Linar Betiliana, Gladies Lariesa Garina Haga - 14.00 WIBMen’s Synchronised 3 M Springboard - Andriyan, Muhamad Yudha Prastiyo - 17.00 WIBBOXINGWomen’s 54Kg - Nabila Maharani - 14.00 WIBWomen’s 63Kg - Huswatun Hasanah - 14.00 WIBMen’s 51Kg - Vicky Tahumil Junior - 14.00 WIBMen’s 57Kg - Asri Udin - 14.00 WIBMen’s 80Kg - Mikhael Roberrd Muskita - 14.00 WIBCYCLING (TRACK)Men’s Points Race - Terry Yufha Kusuma, Muhammad Andy Royan, Bernard Benyamin Van Aert - 14.00 WIBMen’s Team Sprint - Dika Alif Dhentaka/Terry Yudha Kusuma/Julian Abi Manyu/Yosandy Darmawan Oetomo - 14.00 WIBCATURMen’s Double Fide Chess Rapid - Mohamad Ervan/ Susanto Megaranto/Novendra Priasmoro - 15.00 WIBWomen’s Double Fide Chess Rapid - Medina Warda Aulia/Dewi Ardhiani Anastasia Citra/Rine Kharisma Sukandar - 15.00 WIBMen’s Makruk Team Quadruples - Aditya Bagus Arfan/Nayaka Budhidharma/Satria Duta Cahaya/Azarya Jodi Setyaki/Gilbert Elroy Tarigan - 18.00 WIBHOCKEY (INDOOR)Men’s Team - Revo Priliandro &amp; Team - 15.30 WIBBOLA VOLI (INDOOR)Men’s Team - Jasen Nataniel Kilanta &amp; Team - 17.30 WIBICE HOCKEY&nbsp;Men’s Team - Anryan Saputra &amp; Team - 18.00 WIBFUTSALMen’s Team - Ahmad Habibie &amp; Team - 19.00 WIBTRIATHLONMen’s Individual - Aloysius Reckyardo Mardian, Rashif Amila Yaqin - 07.00 WIBWomen’s Individual - Martina Ayu Pratiwi, Binta Erlen Salsabela - 09.00 WIBVOLI PANTAIMen’s Team - Bintang Akbar/Sofyan Rachman Efendi/Yosi Ariel Firnanda/Danangsyah Yudistira Pribadi - 13.30 WIBHOCKEY (FIELD HOCKEY)Women’s Team - Selly Amelia Florentina &amp; Team - 13.00 WIBMODERN PENTATHLONWomen’s Obstacle Laser Run Individual - Caroline Andita Bangun, Vera Febrianti - 16.00 WIBMen’s Obstacle Laser Run Individual - Farras Satrio Aris Sugianto, M. Ifsan - 17.00 WIB&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=TdZUm-oLKwZeMt8v" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

SKOR.id - Penyelenggaraan edisi ketiga dari ajang bela diri, Prime Kumite Championship, resmi diumumkan dengan berbagai pembaharuan pada Kamis (18/12/2025) malam.Ajang ini semula merupakan kejuaran yang menjadi wadah untuk karate profesional. Namun pada Prime Kumite Championship 3, diperluas untuk cabang olahraga beda diri lain.Yakni akan diikuti petarung dari kick boxing, muay thai, pencak silat, dan bela diri lainnya. Event ini juga berada di bawah pengawasan Komite Olahraga Bela diri Indonesia (KOBI)."Karena jika kita membatasi diri dengan karate, maka kita tidak bisa mengembangkan combat sport seutuhnya," kata CEO Prime Kumite Championship, Umar Hasan.Lebih lanjut menurut Umar, para petarung yang akan berlaga di Prime Kumite Championship 3 bukan cuma dari berbagai cabang olahraga, tetapi juga beragam background."Ada juara SEA Games, pun berasal dari kejuaraan One Pride, bahkan Marinir atau TNI. Seluruhnya merupakan atlet profesional, tidak ada influencer maupun artis di event ini," Umar menegaskan.Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa persiapan Prime Kumite Championship 3 sebagai ajang tarung sungguhan sudah sangat matang, begitu juga para petarung yang terlibat di dalamnya."Kami dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan edisi ketiga dari Prime Kumite Championship. Acara ini akan menjadi kesempatan bagi para atlet," Umar menambahkan."Baik dari karate dan bela diri lainnya, untuk menunjukkan bakat dan dedikasi mereka serta memberikan tontonan dan hiburan berkualitas bagi para penggemar bela diri.""Dengan persentase knock out tertinggi dalam combat sports di seluruh dunia, yaitu di atas 80 persen, ajang ini dijamin seru pertarungannya," Umar memaparkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/prime_kumite_champ_3_57830045b2.jpeg" alt="CEO Prime Kumite Championship, Umar Hasan (bicara dengan mic), didampingi Sekjen KOBI, Fransino Tirta (baju kemeja), pada konferensi pers pengumuman pelaksanaan Prime Kumite Championship 3 di Jakarta pada 18 Desember 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>CEO Prime Kumite Championship, Umar Hasan (bicara dengan mic), didampingi Sekjen KOBI, Fransino Tirta (baju kemeja), pada konferensi pers pengumuman pelaksanaan Prime Kumite Championship 3 di Jakarta pada 18 Desember 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Sebagai bagian dari promosi acara dan memperkenalkan profil para petarung, pihaknya juga membuat film pendek yang memanfaatkan AI dengan judul Maju Skena Mundur Skena.Film pendek menuju Prime Kumite Championship 3 akan tayang mulai 2 Januari 2026, yang dibagikan di berbagai platform seperti Youtube, Tiktok, dan Instagram.Sekretaris Jenderal (Sekjen) KOBI, Fransino Tirta, mengatakan pihaknya mendukung semua combat sport yang ada di Tanah Air, dan tak sabar untuk Prime Kumite Championship 3."Saya lihat ajang ini dirancang luar biasa. Para petarung yang terlibat juga tidak sembarangan, semua top. Ini pasti menarik dan saya sudah tidak sabar untuk menyaksikannya," ucapnya."Tentu saja ini berjalan dengan standar perangkat pertandingan yang diregulasi oleh KOBI, sebagaimana di Prime Kumite Championship pertama dan kedua," Fransino Tirta menambahkan.Cari Penantang di JakartaPrime Kumite Championship 3 akan berlangsung di Jakarta pada 1 Februari 2026, tepatnya terpusat di GOR Soemantri Brodjonegoro, dengan diikuti sekitar 30 petarung.Salah satunya adalah Aziz Calim, yang merupakan atlet kick boxing yang meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja, dan juga baru berlaga pada SEA Games 2025.Menariknya, duel yang akan dijalani oleh petarung berjuluk The Krauser itu belum ditentukan, sebab calon lawannya mengundurkan diri. Sayembara pun dilakukan oleh promotor.Secara terbuka, Aziz Calim mencari penantang untuk tampil dalam partai utama title fight atau perebutan gelar Feather Weight pada Prime Kumite Championship 3 nanti.Tepatnya pada kelas 65 kilogram, dan terlepas dari bentrokan tersebut, nantinya bakal ada sekitar 13 fight yang juga melibatkan petarung-petarung dengan nama besar lainnya."Ada Duo Deni yang baru lolos ke UFC Performance Institute. Ada pula Vincent Madjid pemegang rekor MURI untuk gelar juara terbanyak dalam berbagai beladiri, serta Toni Kristian Hutapea yang nanti akan berlaga di kejuaraan ini," Umar memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=5hGfHVmJXMWe3TYs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prime Kumite Championship 3 berlangsung pada 1 Februari 2026 di Jakarta dengan berbagai pembaharuan.

Prime Kumite Championship 3 Resmi Diumumkan, Terbuka untuk Penantang Aziz Calim

SKOR.id - SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.Ya, per Kamis (18/12/2025) petang, pasukan Merah Putih telah mengumpulkan total 80 medali emas, sesuai dengan apa yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.Kepastian didapat setelah Tim Putri Kabaddi, yang beranggotakan Ni Komang Tri Meiyoni, Yuni Amirta, Ni Luh Happy Restia, Oktavia Riska Della, dan Ni Kadek Ari Wartini berhasil mengalahkan Malaysia 24-23 untuk naik podium teratas di nomor women three stars finals.Menpora RI, Erick Thohir, bersyukur atas terpenuhinya target medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025.Dia mengucapkan selamat kepada para atlet yang menunjukkan semangat patriotik, kegigihan, pengorbanan, serta performa maksimal demi mempersembahkan emas dan menunjukkan kedigdayaan Indonesia."Alhamdulillah Indonesia sukses menembus target 80 emas. Ini semua berkat perjuangan para atlet yang gigih, dan tak kenal menyerah. Terima kasih, kalian adalah pahlawan olahraga yang membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya terus berkumandang dari arena ke arena di SEA Games 2025," ujar Erick Thohir.&nbsp;"Kemudian juga terima kasih untuk para ofisial, serta para ketua umum federasi yang selama masa persiapan sampai pelaksanaan SEA Games selalu bersama para atlet, terus memberikan motivasi," dia menambahkan.&nbsp;Menpora Erick juga bersyukur Indonesia masih bertahan di peringkat kedua klasemen keseluruhan, berpeluang besar finis sebagai runner-up.Maklum, setelah 1995, jika tidak menjadi tuan rumah, Indonesia maksimal hanya mampu mencapai peringkat ketiga.&nbsp;"Artinya kita merangkai kembali sejarah baru, catatan baik Indonesia di pentas olahraga Asia Tenggara, seperti pesan Bapak Presiden (Prabowo Subianto)," katanya.Adapun keran medali emas Indonesia hari ini dibuka oleh trio Eva Desiana, Martina Ayu Pratiwi, dan Zahra Bulan Aprillian Putri yang di cabang triathlon.&nbsp;Sumbangan emas kembali bertambah ketika tim triathlon turun di mixed team relay duathlon.Dua medali emas datang juga dari cabang panahan, melalui para srikandi andalan yang turun di women’s team compound dan women’s individual compound.Perahu naga tak mau kalah dengan hadirkan dua emas dari nomor men small boat 200 m dan mixed small boat 200 m.&nbsp;Selanjutnya, di modern pentathlon, Dea Salsabila persembahkan medali emas ke-79 bagi Indonesia.Erick Thohir berpesan bahwa keberhasilan di SEA Games 2025 jangan membuat atlet lupa diri karena Asian Games sudah menanti pada pengujung tahun depan.“Kita boleh berbangga atas pencapaian saat ini. Tapi jangan tenggelam dalam euforia, kita harus segera kembali rapatkan barisan, kembali fokus, dan jalani pemusatan latihan untuk berjuang lagi di Asian Games 2026," sang Menpora memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HigZ9BDFKvo?si=u44AqS3aWyguzBiT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Sports Update

Kemenpora

SKOR.id - Kontingen Indonesia berhasil mengantongi tiga medali emas pada penyelenggaraan SEA Games 2025, Rabu (10/12/2025). Tiga medali emas itu didapatkan dari tiga cabang olahraga (cabor).Cabor Taekwondo menjadi penyumbang medali emas pertama melalui Muhammad Rizal, Muhammad Hafizh Fachrul Rhazy dan Muhammad Alfi Kusuma yang turun di nomor men's recognized poomsae team.Bertanding di Island Hall 3rd Floor, Fashion Islan Shopping Mall, Rizal dkk tampil Solid. Ketiganya mampu tampil maksimal untuk mengalahkan Filipina yang berhak atas medali perak. Sedangkan medali perunggu diraih bersama antara Malaysia dan Thailand.“Alhamdulillah tim taekwondo berhasil meraih medali emas pertama untuk Tim Indonesia. Perasaan kami sangat bahagia dan terharu. Ini menjadi pecah telur bagi Indonesia, sekaligus buah dari latihan keras yang kami jalani,” kata Alfi, usai pertandingan.Lanjut Alfi, emas pertama taekwondo buat Tim Indonesia di SEA Games 2025 ini memiliki arti spesial. Menurutnya, hasil ini menjadi sebuah pencapaian yang terbaik buat tim poomsae putra Indonesia sejauh ini.“Emas ini sangat berarti. Selama ini kami selalu berada di posisi ketiga, dan akhirnya kami berhasil pecah telur meraih medali emas. Di balik pencapaian ini, ada begitu banyak pengorbanan, waktu, jauh dari keluarga, dan rindu kepada orang-orang terkasih. Medali emas ini adalah hidup dan kebanggaan kami. Segalanya,” ungkap Alfi.“Bagi saya pribadi, medali emas ini untuk seluruh rakyat Indonesia yang selalu memberi dukungan dan kepercayaan kepada kami. Tentu juga untuk kedua orang tua kami, serta pelatih yang telah dengan sabar membimbing kami, meski dalam segala keterbatasan. Tanpa doa mereka, kami tidak mungkin berada di titik ini,” tambahnya.Selain Taekwondo, cabor lain yang berhasil menyabet medali emas adalah kano dan petanque.&nbsp;Untuk cabor kano didapatkan melalui kategori kayak campuran empat 500 meter di Royal Navy Rowing and Canoeing Training Center Chonburi. Dalam kategori tersebut, Tim Indonesia diperkuat oleh Stevani Maysche Ibo, Subhi, Indra Hidayat dan Ramla Baharuddin.Sedangkan medali emas ketiga didapatkan cabor petanque atas nama Irawan Andri untuk kategori tunggal putra. Pada final, Irawan Andri mengalahkan atlet Laos, Southammavong Bountamy dengan skor 13-7.“Luar biasa, ini jadi modal bagus buat ke depannya. Masih banyak harapan, masih banyak peluang,” kata Bayu Priawan Djokosoetono, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025.Indonesia berpeluang untuk mengantongi medali emas lagi dari cabor bulu tangkis beregu putra, yang mana pada partai final menghadapi Malaysia, hari ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2GhZ_dLrBLU?si=hlOkBjLVkywVgaD0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Tiga cabor berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia pada Rabu (10/12/2025).

SEA Games 2025: Indonesia Kantongi Tiga Emas dari Taekwondo, Kano, dan Petanque

SKOR.id - Indonesia harus bisa menjadi kekuatan baru dalam industri olahraga global.Itulah pesan penting yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, saat membuka Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (6/12/2025) siang.Berkaca kepada kesuksesan Amerika Serikat yang menguasai 40 persen industri olahraga dunia, Menpora Erick berharap Indonesia juga mampu bertumbuh di bidang tersebut."Kita harus menjadi kekuatan baru di industri olahraga dunia. Kalau kita mau, Indonesia sebenarnya bisa. Apalagi kita pernah menjadi tuan rumah event kelas dunia, seperti Asian Games 2018, MotoGP, Piala Dunia U-17, hingga Piala Dunia Basket," kata Erick Thohir.Namun, mewujudkan hal tersebut jelas tidak mudah. Oleh sebab itu, Erick mengajak seluruh stakeholder olahraga di Indonesia untuk sama-sama merubah mindset dan persepsi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/erick_iss_7993959bb0.jpg" alt="erick thohir iss 2025"><figcaption>Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, berbicara pada event Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, 5 Desember 2025. (Dok, Kemenpora RI)</figcaption></figure>Dia juga menekankan pentingnya semua stakeholder tersebut bekerja sama, mulai dari tingkat kementerian hingga daerah terutama soal pengambilan kebijakan.Menurut Erick, jika policy maker menghasilkan kebijakan kontradiktif, maka akan susah mengembangkan industri olahraga."Pasti tidak bisa. Kita harus buat kebijakan yang memudahkan tapi taat administrasi. Oleh karena itu di ajang ISS ini saya mengajak semua pejabat di Kemenpora untuk merubah mindset untuk mendukung perkembangan industri olahraga," ujarnya.Lebih lanjut, Erick juga menegaskan bahwa Indonesia Sports Summit 2025 adalah ajang untuk memulai langkah mendukung perkembangan industri olahraga di Indonesia.&nbsp;Dan, menurutnya ini juga menjadi implementasi dalam menyokong program Presiden Prabowo Subianto agar ekonomi Indonesia terus tumbuh."Baru kemarin Presiden Prabowo melepas kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2025 Thailand. Dan, Bapak Presiden menyampaikan kalau kita mau jadi negara maju, kita harus membuat ekonomi tumbuh, pertahanannya kuat, dan olahraganya berprestasi," ujar Erick Thohir.Indonesia Sports Summit 2025 diselenggarakan oleh Kemenpora RI untuk memperkuat industri olahraga nasional.&nbsp;Event ini dimaksudkan sebagai platform kolaborasi antara pelaku olahraga, pemerintah, dan generasi muda, serta membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan berdaya saing global.&nbsp;Agenda seperti diskusi panel, pameran industri, dan job fair akan diadakan untuk menciptakan peluang baru.Indonesia Sports Summit 2025 masih berlangsung hingga Minggu (7/12/2025).&nbsp;Ini bukan sekadar forum diskusi, tapi juga pintu masuk bagi investasi, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia yang akan memperkuat pondasi masa depan industri olahraga Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=efDvdz57Vi3rdsXe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora RI, Erick Thohir, resmi membuka ajang Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Sabtu (6/12/2025).

Buka ISS 2025, Erick Thohir Ingin Industri Olahraga Indonesia Jadi Kekuatan Baru di Dunia

SKOR.id - Kabar cukup mengejutkan diungkap pevoli putra Indonesia, Rivan Nurmulki, beberapa waktu lalu.Dia mengatakan bahwa SEA Games 2025 di Thailand bakal menjadi petualangan terakhirnya bersama Timnas Voli Putra Indonesia.Ya, eks pemain VC Nagano Tridents itu sudah berniat pensiun dari kancah internasional, dan ingin fokus melanjutkan karier di level klub saja."Ini tahun terakhir aku di timnas. SEA Games ini terakhir. Semoga dapat emas," kata Rivan Nurmulki via live Tiktok, Senin (17/11/2025).Melihat usia Rivan yang sudah 30 tahun, keputusan ini masuk akal. Namun, dengan kualitas yang dimilikinya, bakal menjadi kehilangan besar bagi Timnas Voli Putra Indonesia dan para penggemar.Bagaimana tidak, selama satu dekade membela Merah Putih, sosoknya dengan cepat menjadi salah satu pilar andalan tim.Posisi opposite spiker di Timnas Voli Indonesia seperti sudah lekat dengan diri pemain kelahiran Merangin, Jambi, tersebut.Prestasi yang dihasilkan Rivan pun tak main-main, terutama di level Asia Tenggara (SEA Games).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cd266KpvH_k"></oembed></figure>Debut pada 2015, dia langsung membawa Timnas Voli Putra Indonesia meraih medali perunggu. Dua tahun berselang, pencapaian itu naik menjadi medali perak.Puncaknya tentu di SEA Games 2019. Rivan Nurmulki dan kawan-kawan berhasil membawa pulang medali emas pertama setelah 10 tahun penantian.Sejak itu, Timnas Voli Putra Indonesia kian dominan. Tiga edisi terakhir SEA Games, mereka selalu keluar sebagai yang terbaik.Mendapatkan medali emas keempat di SEA Games 2025 bakal menjadi kado perpisahan manis dari Rivan untuk Merah Putih.Adapun di level Asia, performanya bersama timnas juga tak buruk. Rivan dan kawan-kawan pernah mencapai semifinal Asian Men's Volleyball Championship 2017 dan duduk di peringkat keenam Asian Games 2018.Rivan Nurmulki juga dinobatkan sebagai Best Opposite Spiker pada Asian Men's Volleyball Championship 2017.Jika pemain bernomor khas 12 ini benar-benar pamit dari Timnas Voli Putra Indonesia, artinya regenerasi harus disiapkan untuk masa depan.Prestasi Rivan Nurmulki bersama Timnas Voli Indonesia:SEA Games2015 - Medali perunggu 2017 - Medali perak 2019 - Medali emas 2021 - Medali emas 2023 - Medali emasAsian Games2018 - Peringkat keenamAsian Men's Volleyball Championship2017 - Semifinal (Peringkat keempat)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=iK7Q5gL7CrWlCtMN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

SEA Games 2025 di Thailand bakal menjadi petualangan terakhir Rivan Nurmulki bersama Timnas Voli Putra Indonesia.

Isyaratkan Pensiun Usai SEA Games 2025, Ini Rekam Jejak Rivan Nurmulki di Timnas Voli Putra Indonesia

SKOR.id - Megawati Hangestri Pertiwi buka suara soal pemutusan kontraknya dengan klub kasta kedua Liga Voli Turki, Manisa BBSK, Selasa (28/10/2025) lalu.Hal ini memang sempat mengejutkan penggemar voli tanah air, mengingat banyak menantikan kiprah Mega selanjutnya di kancah internasional.Sejak bersinar di Korea Selatan bersama Jung Kwan Jang Red Sparks, petualangan pevoli putri berjuluk Megatron itu memang selalu ditunggu-tunggu.Antusiasme serupa terlihat kala Manisa BBSK mengumumkan perekrutan Megawati Hangestri, Juli lalu.Namun, sejak saat itu, sang pemain tak kunjung debut bersama klub barunya. Megawati hanya pernah beberapa kali latihan sebelum kembali ke Indonesia.Mega ternyata main dulu untuk Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025, sembari memulihkan cedera yang dialaminya selama memperkuat Red Sparks.Perjanjiannya adalah Manisa BBSK mengizinkan hal tersebut, dengan syarat Megawati harus kembali ke Turki, tiga hari setelah Livoli Divisi Utama 2025 selesai, yakni pada 22 Oktober.Sayangnya, itu tak terjadi. Tak lama setelah Livoli, Mega langsung ikut pemusatan latihan Timnas Voli Putri Indonesia jelang SEA Games 2025.Manisa BBSK akhirnya membuka kembali pembicaraan dengan Megawati, dan keputusan yang didapat adalah pemutusan kerja sama secara mutual.Klub mengatakan bahwa ini adalah permintaan dari Mega karena sibuknya jadwal bersama Timnas Voli Putri Indonesia.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DQWKTxviEkF"></oembed></figure>"Semua proses dipertimbangkan atas kebaikan klub, dan diputuskan bahwa transfer tersebut tidak akan menguntungkan dalam kondisi ini. Kontrak diakhiri secara mutual per 23 Oktober 2025 tanpa kompensasi apapun," tulis Manisa BBSK lewat pernyataan resmi mereka."Kami benar-benar berterima kasih kepada para penggemar voli Indonesia atas perhatian, pengertian, dan dukungan selama prosesnya berlangsung," mereka menambahkan.Pengumuman dari Manisa BBSK memecah pecinta voli tanah air menjadi dua kubu. Ada yang memaklumi alasan Mega, tak sedikit pula yang mengecam sikap sang pemain.Megawati Hangestri dinilai tak profesional dan tak menghormati kesepakatan yang sudah terjalin.Lebih jauh, kasusnya ini bisa mencoreng citra pevoli Indonesia di mata klub-klub internasional.Tak lama, mantan pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia itu pun muncul memberi klarifikasi.&nbsp;Mega mengakui bahwa dia memang meminta pemutusan kerja sama. Namun, dia tak merinci alasannya."Dengan ini saya Megawati mau memberitahukan atas berita hari ini. Bahwa benar jika saya sudah tidak ada kontrak lagi dengan klub Manisa Turki," katanya via Instagram Story."Ini juga benar-benar permintaan dari saya pribadi, bukan dari pihak manapun, dan ini juga atas kesepakatan bersama, dan tidak ada yang dipaksakan," dia menambahkan.Mega juga meminta maaf jika keputusannya ini menimbulkan kekecewaan dan kegaduhan di kalangan penggemar voli Indonesia, berharap tak terulang lagi di masa depan."Jadi, mohon maaf jika berita ini sangat mengecewakan sebagian orang, dan saya mohon kepada kalian semuanya untuk tetap berpikir yang baik-baik," ujarnya."Dan semoga di lain kesempatan tidak ada lagi hal-hal seperti ini. Terima kasih semuanya, salam hangat dari saya, Megawati," pungkas sang pemain.Kini, Megawati Hangestri fokus mempersiapkan diri bersama Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.Namun, kelanjutan kariernya di level klub menjadi tanda tanya besar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gZGqkfkJAXQ?si=sa1qo__HQyW3SgZn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri, buka suara soal perpisahannya dengan klub asal Turki, Manisa BBSK.

Akui Enggan Kembali ke Klub Turki, Megawati Hangestri Sampaikan Permintaan Maaf

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

SEA Games 2025: Indonesia Kantongi Tiga Emas dari Taekwondo, Kano, dan Petanque

SEA Games 2025: Indonesia Kantongi Tiga Emas dari Taekwondo, Kano, dan Petanque

Buka ISS 2025, Erick Thohir Ingin Industri Olahraga Indonesia Jadi Kekuatan Baru di Dunia

Isyaratkan Pensiun Usai SEA Games 2025, Ini Rekam Jejak Rivan Nurmulki di Timnas Voli Putra Indonesia

Akui Enggan Kembali ke Klub Turki, Megawati Hangestri Sampaikan Permintaan Maaf

VIDEOS

OTHER-SPORTS

Kalah dari Anthony Joshua, Rahang Jake Paul Patah di Dua Titik

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen soal Bonus SEA Games 2025

Finis di Peringkat Kedua SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Catat Rekor

Perkuat Piramida Pembinaan Panahan, Djarum Foundation-PB Perpani Gelar Kejurnas Antarklub

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Timnas Hoki Es Indonesia Catat Sejarah Emas di SEA Games 2025

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Prime Kumite Championship 3 Resmi Diumumkan, Terbuka untuk Penantang Aziz Calim

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet