SKOR.id - SEA Games 2025 siap bergulir di Thailand pada 9 hingga 20 Desember 2025.Ini merupakan edisi ke-33 dari pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara tersebut.Lebih dari 13 ribu atlet dari 11 negara ASEAN bakal bertarung memperebutkan 574 medali emas yang tersebar di 50 cabang olahraga.&nbsp;Tuan rumah Thailand menjadi yang terbanyak dengan menurunkan 1.535 atlet, sedangkan Brunei Darussalam paling sedikit, cuma 65 atlet.Adapun kontingen Indonesia berjumlah 1.021 atlet, diplot mengikuti 48 dari 50 cabor kompetitif.Pemerintah memberi target tiga besar buat pasukan Merah Putih, dengan raihan setidaknya 80 medali emas.Hal tersebut berkaca kepada pencapaian mereka pada edisi sebelumnya di Kamboja pada 2023.Kala itu, kontingen Indonesia juga finis di peringkat ketiga dengan koleksi 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.Sekarang, dengan 41 emas 'hilang' karena pengurangan cabor, target 80 medali emas dinilai realistis.Atletik, panahan, tenis, panjat tebing, angkat besi, hingga renang diprediksi bakal menjadi cabor pendulang emas buat Indonesia.Berikut klasemen perolehan medali SEA Games 2025:<figure class="table" style="width:100%;"><table class="ck-table-resized"><colgroup><col style="width:8.74%;"><col style="width:30.08%;"><col style="width:13.62%;"><col style="width:13.88%;"><col style="width:21.34%;"><col style="width:12.34%;"></colgroup><tbody><tr><td>No</td><td>Negara</td><td>Emas</td><td>Perak</td><td>Perunggu</td><td>Total</td></tr><tr><td>1</td><td>Thailand</td><td>4</td><td>4</td><td>1</td><td>9</td></tr><tr><td>2</td><td>Myanmar</td><td>2</td><td>0</td><td>0</td><td>2</td></tr><tr><td>3</td><td>Filipina</td><td>1</td><td>0</td><td>1</td><td>2</td></tr><tr><td>4</td><td>Indonesia</td><td>0</td><td>2</td><td>0</td><td>2</td></tr><tr><td>5</td><td>Singapura</td><td>0</td><td>1</td><td>1</td><td>2</td></tr><tr><td>6</td><td>Laos</td><td>0</td><td>0</td><td>3</td><td>3</td></tr><tr><td>7</td><td>Malaysia</td><td>0</td><td>0</td><td>3</td><td>3</td></tr><tr><td>8</td><td>Vietnam</td><td>0</td><td>0</td><td>2</td><td>2</td></tr><tr><td>9</td><td>Brunei Darussalam</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>10</td><td>Kamboja</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr><tr><td>11</td><td>Timor Leste</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td><td>0</td></tr></tbody></table></figure>*) Klasemen perolehan medali SEA Games 2025 mengacu data dari laman resmi seagames2025.org<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrlzkkivHU8?si=IoCUz5Yz4nPvK247" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

SKOR.id - Balap Sepeda Indonesia menyumbangkan medali pertama untuk Tim Indonesia di SEA Games 2025. Rendy Varera yang turun pada nomor Men’s Mountain Bike (MTB) Downhill putra berhasil meraih medali perak.Rendy mencatatkan waktu 02:38.714 setelah melalui lintasan yang menantang dan kompetitif di Khao Kheow Open Zoo, Thailand.Kendati belum bisa mempersembahkan medali emas, Rendy tak bisa menutupi rasa bangganya.“Cukup lega, ini saya sudah berikan dengan maksimal, saya sangat bersyukur dengan hasil hari ini. Catatan waktu ini personal best dan waktu terbaik yang bisa saya berikan,” ucap Rendy.&nbsp;Medali emas diraih atlet tuan rumah Thailand, Methasit Boonsane, yang tampil dominan dengan catatan waktu 02:37.856. Sementara posisi ketiga ditempati atlet Filipina, John Derick Fart dengan waktu 02:43.676.“Selanjutnya, saya harus banyak latihan lagi. Saya mau kurangin rem untuk ke depannya, dan dikuatin lagi buat pedalling-nya,” tambah Rendy.CdM Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025 Bayu Priawan Djokosoetono mengatakan keberhasilan ini diharapkan dapat memacu semangat seluruh atlet Indonesia yang akan terus berjuang pada rangkaian pertandingan SEA Games 2025."Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan medali pertama untuk Tim Indonesia, medali perak dari mountain bike nomor downhill putra, Rendy Varera. Semoga ini menjadi awal bagus buat Tim Indonesia di SEA Games 2025 dan menjadi penyuntik semangat dan motivasi buat pahlawan dari cabor lain untuk menyumbangkan medali-medali selanjutnya," ujar CdM Bayu Priawan Djokosoetono.Riska Amelia Sabet Medali PerakSementara itu, medali kedua diraih Riska Amelia Agustina yang meraih medali perak pada nomor womens downhill dan mencatatkan waktu 3:04.874.Riska pun senang bisa ikut menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia.“Ini SEA Games pertama untuk saya. Saya syukuri hasilnya, meskipun belum meraih podium pertama,” kata Riska.Selain balap sepeda, hari ini juga dipastikan bakal ada tambahan medali dari cabang olahraga bulu tangkis beregu putri. Pada final, tim beregu putri Indonesia menghadapi tuan rumah Thailand.Sementara ini, Tim Indonesia menempati posisi kedua perolehan medali SEA Games 2025 dengan koleksi dua perak. Posisi pertama ditempati tuan rumah Thailand yang sudah mengemas dua emas dan satu perunggu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2GhZ_dLrBLU?si=9Ga4ieTFJNOSxCtR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rendy Varera berhasil meraih medali perak pada nomor Men’s Mountain Bike (MTB) Downhill putra.

SEA Games 2025: Rendy Varera Sumbangkan Medali Pertama untuk Indonesia

SKOR.id - Dualisme yang terjadi dalam kepengurusan cabang olahraga (cabor) sepak takraw nasional akhirnya terselesaikan.Itu setelah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) duduk bersama mencari jalan keluar atas arahan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir.Hasilnya, Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) periode 2025-2029 di bawah kepemimpinan Surianto ditetapkan sebagai kepengurusan sepak takraw yang diakui secara nasional dan internasional.Kesuksesan KONI dan KOI dalam menuntaskan persoalan ini mendapat apresiasi dari Erick Thohir.Sang Menpora senang perpecahan-perpecahan yang ada di dunia olahraga tanah air perlahan mampu diredam."Sesuai arahan Bapak Presiden, kita harus menjadi bangsa yang digdaya di bidang olahraga. Tentu hal itu mustahil tercapai jika masih ada perpecahan di dalamnya, karena olahraga semangatnya adalah berjuang dalam persatuan," ujar Erick Thohir."Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi keberhasilan KONI, KOI, dan pengurus cabor untuk duduk bersama, bermusyawarah mencapai mufakat, melakukan introspeksi dan menyelesaikan masalah dualisme di PB Sepak Takraw. Ini artinya semua stakeholder olahraga solid dan satu suara demi prestasi bangsa," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/menpora_koni_koi_b9ec01eb8b.jpg" alt="erick thohir bersama cdm koni koi"><figcaption>Menpora RI, Erick Thohir, bertemu perwakilan KONI Pusat, KOI, dan Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, 9 Desember 2025. (Dok. Kemenpora RI)</figcaption></figure>Namun, pekerjaan belum selesai. Seperti diketahui, sepak takraw hanya satu dari beberapa cabor nasional yang kepengurusannya 'bercabang'.Masih ada tiga cabor lagi yang tak kunjung menemukan kata sepakat di sektor internal.Erick Thohir memberi ultimatum kepada cabor-cabor tersebut untuk segera membereskan konflik sebelum pergantian tahun. Jika tidak, dia akan turun tangan langsung."Saya kembali mengingatkan kepada tiga cabor lainnya, yaitu anggar, tinju dan tenis meja, untuk segera menuntaskan masalah, batasnya akhir Desember ini. Jika masih belum selesai, saya akan ambil alih untuk menyelesaikan agar tidak ada perpecahan lagi demi prestasi olahraga kita," kata Erick."Apalagi cabor yang masih dalam masalah ini juga ada yang masuk dalam 21 cabor unggulan sesuai arahan Presiden. Ayo kita satukan tekad untuk membangun prestasi olahraga, jangan jadikan atlet korban konflik kekuasaan kepengurusan cabor," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrlzkkivHU8?si=IoCUz5Yz4nPvK247" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora RI, Erick Thohir, meminta agar cabor lain yang masih bermasalah segera membereskannya sebelum pergantian tahun.

Dualisme Kepengurusan Cabor Sepak Takraw Selesai, Menpora Erick Thohir Apresiasi KONI dan KOI

SKOR.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengapresiasi ajang Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 yang diselenggarakan Kemenpora. Gubernur Pramono siap bekerja sama dengan Kemenpora untuk mendukung kemajuan industri olahraga di Indonesia.Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menjadi tamu keynote speaker di ajang ISS 2025, Sabtu (6/12/2025) sore.&nbsp;"Saya apresiasi ISS 2025 ini, Jakarta siap berkolaborasi dengan Kemenpora untuk mendukung kemajuan industri olahraga di Indonesia," kata Pramono di depan Menpora Erick dan Wamenpora Taufik. &nbsp;Menurut Pramono, DKI Jakarta saat ini terus melakukan pembaharuan mengembangkan berbagai fasilitas untuk mendukung sport tourism dan sport industry. Beberapa fasilitas seperti GOR Bulungan, Lapangan Sepak Bola Blok S, dan daerah Sunter terus dilakukan pembaharuan yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk fasilitas olahraga.Beberapa event besar olahraga yang ada di Jakarta sekarang ini menurut Gubernur Pramono akan terus dikembangkan lagi untuk mendukung sport tourism di Jakarta. Salah satunya seperti Jakarta International Marathon."Dua event besar yakni Jakarta International Marathon dan Jakarta Running Festival sekarang pesertanya sudah naik dan sangat besar. Bahkan tahun depan saya merencanakan kedua event tersebut bisa diikuti kurang lebih 40 ribu orang, dengan catatan hadiahnya harus dinaikkan. Dengan begitu dunia akan melihat kita," ujar Pramono.Ke depan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan membuka diri untuk bekerja sama dengan Kemenpora dalam meningkatkan prestasi dan industri olahraga Indonesia.&nbsp;"Saya meyakini bahwa kerja sama yang seperti ini akan mengubah wajah Jakarta. Saya mengajak fasilitas-fasilitas di Jakarta bisa dimanfaatkan juga untuk olahraga seperti skateboard, sepatu roda dan yang lainnya," kata Pramono.Usai menjadi keynote speaker, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Menpora Erick melihat langsung both pamerang industri olahraga di ajang Indonesia Sports Summit 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/CqX0-J3qRzo?si=-QfpHtwXygeyWcOw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp; &nbsp;

DKI Jakarta saat ini terus melakukan pembaharuan mengembangkan berbagai fasilitas untuk mendukung sport tourism dan sport industry.

Dukung Sport Tourism, Gubernur DKI Jakarta Terus Kembangkan Event Besar Olahraga

SKOR.id - Siapa atlet yang akan menjadi pembawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan SEA Games 2025 telah ditetapkan. Adalah Roby Sianturi dan Megawati Hangestri Pertiwi yang mendapatkan tugas tersebut. Keduanya memimpin 69 atlet dari enam cabang olahraga yang mewakili Tim Indonesia pada upacara pembukaan tersebut.Bukan tanpa sebab mereka ditunjuk untuk menjadi pembawa bendera. Itu tidak terlepas dari prestasi yang telah ditorehkan keduanya di cabang olahraga masing-masing.Roby Sianturi adalah atlet spesialis lari jarak jauh yang saat ini pemegang rekor nasional nomor half marathon, menyampaikan rasa bangga dan haru atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.Sedangkan Megawati Hangestri merupakan bintang voli putri Indonesia yang namanya tengah menanjak di liga profesional Asia. Megawati dikenal sebagai salah satu pemain asing paling produktif dan berpengaruh berkat konsistensi performa dan kekuatan serangannya.Istimewanya kedua atlet tersebut juga akan mengenakan pakaian adat khas Indonesia pada acara pembukaan yang bakal digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Selasa (9/12/2025) malam waktu setempat itu.Roby Sianturi akan tampil dengan setelan formal hitam, Ulos, dan ikat kepala adat Sumatera Utara, yang melambangkan perlindungan serta doa restu. Sementara Megawati Hangestri akan mengenakan kebaya merah yang dipadukan dengan kain Tapis dan mahkota Siger Lampung sebagai simbol martabat dan ketekunan.Roby pun merasa bangga mendapatkan kepercayaan sebagai pembawa bendera Indonesia.“Pasti deg-degan karena ini menjadi sejarah dan kebanggaan buat saya. Sangat excited dan tidak sabar menunggu momen ini. Jujur, saya tidak menyangka bisa dipilih menjadi pembawa bendera. Saya bersyukur dan ini menjadi penyemangat untuk berkompetisi. Saya akan selalu memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia,” ujar Roby.Hal senada juga dituturkan Megawati Hangestri.“Ini momen yang sangat spesial buat saya. Menjadi pembawa bendera berarti membawa harapan jutaan masyarakat Indonesia. Saya akan menjalankan tugas ini dengan bangga dan semoga bisa menjadi pemicu semangat bagi seluruh tim,” kata Megawati.Selain Robi dan Megawati, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025 Bayu Priawan Djokosoetono, Vice CdM Zaenal Asikin, atlet renang Samuel Maxson, atlet equestrian Brayen Brata Coolen dan Karen Herjawan, serta dua atlet atlet catur Irene Kharisma dan Dewi Ardhiani Anastasia juga akan mengenakan pakaian adat Indonesia lainnya.Chef de Mission Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, menegaskan bahwa Roby dan Megawati dipilih karena mencerminkan karakter juang dan optimisme Tim Indonesia di SEA Games 2025.“Tim Indonesia datang ke SEA Games 2025 dengan semangat persatuan, kepercayaan diri, dan tekad menunjukkan kemampuan terbaik. Roby dan Megawati adalah simbol generasi atlet Indonesia yang berprestasi dan menginspirasi. Kami percaya seluruh atlet akan bertanding dengan sportivitas, kebanggaan, dan fokus membawa pulang hasil terbaik bagi bangsa,” jelas Bayu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/CqX0-J3qRzo?si=mSIeMiCbm-eSeox9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Roby Sianturi dan Megawati Hangestri menjadi pembawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan SEA Games 2025.

SEA Games 2025: Jadi Pembawa Bendera Indonesia, Roby Sianturi dan Megawati Hangestri Kenakan Pakaian Adat

SKOR.id - Indonesia Pingpong League (IPL) Youth Series 3 2025 untuk Zona DKI Jakarta dan Banten resmi dimulai pada Senin (8/12/2025), dengan mempertandingkan tiga kelompok umur yaitu U-13, U-15, dan U-18.Kompetisi ini berlangsung selama dua hari di Gedung Nanggala, Jakarta Timur. Untuk zona DKI Jakarta, tercatat 22 klub yang ambil bagian, sedangkan Banten diwakili oleh 24 klub peserta.Pembukaan IPL Youth Series 3 turut dihadiri Ketua Umum IPL Petrus Reinhard Golose, CEO IPL Saleh Mustafa, serta para atlet tenis meja Indonesia yang tengah bersiap tampil pada SEA Games 2025 di Thailand."Kenapa atlet-atlet SEA Games kami datangkan di sini, tentu untuk memberikan motivasi kepada para peserta," ujar Petrus Reinhard Golose kepada awak media.Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pesan yang dibawanya dari pertemuan dengan Presiden ITTF dan Sekretaris Jenderal ITTF di Swiss adalah pentingnya pembinaan generasi muda tenis meja Indonesia."Pada waktu saya ketemu Presiden ITTF dan Sekretaris Jenderal ITTF di Lausanne, Swiss, itu pesannya adalah bagaimana mengembangkan youth atau generasi muda di Indonesia terutama di bidang tenis meja," Petrus menjelaskan."Nah ini langsung di-follow up dengan bapak Sekjen dan CEO IPL Bapak Saleh. Jadi ini kegiatan digabung dua provinsi atau dua zona dan yang atlet lain juga termasuk Bali itu milih zona Jakarta jadi bisa ikut di sini."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IPL_Youth_Series_3_70ac2acf3e.jpeg" alt="IPL Youth Seris 3 zona DKI Jakarta dan Banten"><figcaption>Pembukaan Indonesia Pingpong League atau IPL Youth Series 3 zona DKI Jakarta dan Banten di Gedung Nanggala, Jakarta Timur, pada 8 Desember 2025. (Dok. Istimewa)&nbsp;</figcaption></figure>"Jadi zona itu tidak melihat daripada daerah, tetapi bagaimana mereka merasa kedekatan itu untuk melakukan lomba. Semoga melalui acara ini dan juga semangat dari atlet-atlet SEA Games di sini, kita bisa berjaya kembali di multi event maupun single event di internasional," ia memaparkan.Sementara itu CEO IPL, Saleh Mustafa, menilai IPL Youth Series sebagai barometer penting dalam pembinaan tenis meja Indonesia."Saya yakinkan bahwa organisasi IPL ini sudah resmi dan sedang dalam proses-proses adaptasi dengan sistem olahraga yang ada di Indonesia," ucapnya."Ke depan, kita berharap IPL ini menjadi sarana untuk pengembangan prestasi tenis meja di Indonesia," Saleh Mustafa memungkasi.Sebagai informasi, IPL Youth Series 2025 digelar pada tujuh zona meliputi Sumatera, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.Seri pertama dilangsungkan pada April 2025 di Tangerang, sebelum berlanjut ke zona lainnya. IPL menargetkan peningkatan jumlah peserta hingga puncak grand final yang akan digelar di Jakarta pada akhir tahun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrlzkkivHU8?si=qf_ECvWvTXCQioNe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia Pingpong League Youth Series 3 2025 Zona DKI Jakarta dan Banten mempertandingkan U-13, U-15, dan U-18.

IPL Youth Series 3 DKI Jakarta dan Banten Dimulai, Lanjutkan Pembinaan Tenis Meja

SKOR.id - Setelah 10 tahun berlalu, Monas kembali menjadi lokasi dari ajang olahraga lari Milo, tepatnya jadi start acara puncak Milo Activ Indonesia Race 2025, Minggu (7/12/2025).Bertajuk Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K, titik awal perlombaan bertempat di Silang Barat Daya Monas, dan finis di Lapangan Banteng, Jakarta.Diikuti sekitar 25.000 peserta, ajang tersebut terbagi dalam empat kategori lari; 10K (kilometer) Open (terbuka untuk pelari luar negeri), 10K Closed, 5K dan Family Run 2,5K.Penyelenggaraan Jakarta International 10K sekaligus menutup rangkaian agenda Road to Milo Activ Indonesia Race 2025 yang digelar di Makassar, Surabaya, Bandung, Medan, dan Yogyakarta.Pelepasan peserta Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K dilakukan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan perwakilan Kemenpora, Kemendikdasmen serta Kemenperin.Hadir pula pihak pemerintahan setempat, dan Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Georgios Badaro, bersama Alaa Shaaban, Marketing Manager Nestle Milo Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/mair_monas_f5312a8fd1.jpg" alt="Start Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K di Monas, Jakarta, pada 7 Desember 2025. (Dok. Milo Active Indonesia Race 2025)"><figcaption>Start Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K di Monas, Jakarta, pada 7 Desember 2025. (Dok. Milo Active Indonesia Race 2025)</figcaption></figure>"Hari ini, ribuan pelari berkumpul di jantung Jakarta untuk merayakan semangat hidup aktif dan sehat. Melalui Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K, kami kembali menegaskan komitmen Nestle Indonesia," ucap Georgios Badaro."Dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan aktif. Selama lebih dari lima dekade hadir di Indonesia, Nestle MILO konsisten menghadirkan program pembinaan olahraga.""Yang tidak hanya mendorong anak-anak bergerak aktif, tetapi juga membangun karakter generasi Indonesia yang tangguh, percaya diri, dan pantang menyerah. Kami bangga dapat bersinergi dengan pemerintah dan komunitas.""Kami akan terus memperluas upaya ini agar semakin banyak keluarga Indonesia yang terinspirasi untuk hidup aktif dan mencapai potensi terbaik mereka," ia memaparkan.Adapun Pramono Anung menilai Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K tidak hanya mendorong masyarakat, termasuk sejak usia dini, untuk menjalani hidup yang lebih aktif.Tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sports tourism dengan memperkenalkan berbagai ikon kota Jakarta sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan."Kami mengapresiasi konsistensi Nestle Milo selama lebih dari 50 tahun dalam menghadirkan program-program olahraga yang membina generasi muda, memperkuat komunitas, serta membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk berolahraga secara rutin dan terukur," ia menambahkan."Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan karena memberikan dampak positif bagi tumbuhnya perekonomian Jakarta," Pramono Anung memungkasi.Tidak hanya berlari, para peserta Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K disuguhkan berbagai kegiatan di race village yang berada di Lapangan Banteng.Seperti menikmati Milo dingin, mengukir medali dengan nama, mencoba berbagai area foto, serta mendapatkan doorprize dengan berbagai hadiah menarik.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/mair_lapban_0ee999d80c.jpg" alt="Para pelari &quot;menghijaukan&quot; Lapangan Banteng, Jakarta, dalam kegiatan Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K pada 7 Desember 2025. (Dok. Milo Active Indonesia Race 2025)"><figcaption>Para pelari "menghijaukan" Lapangan Banteng, Jakarta, dalam kegiatan Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K pada 7 Desember 2025. (Dok. Milo Active Indonesia Race 2025)</figcaption></figure>Sejak 1974, Nestle Milo telah melakukan kegiatan yang melibatkan lebih dari 50 juta anak di 300 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Khusus program lari, ada lebih dari 400.000 masyarakat dari berbagai usia di 13 kota selaa lebih dari satu dekade."Kami senang bahwa setelah 10 tahun, perhelatan Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K dapat dilaksanakan di Monas yang jadi ikon kota Jakarta," kata Alaa Shaaban."Rute yang dilalui oleh para peserta juga telah diukur dan tersertifikasi oleh AIMS (Association of International Marathon and Distance Races), memberikan pengalaman berlari dengan standar internasional bagi para peserta.""Kami berharap ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi lari, tetapi juga menjadi momentum bersama untuk menumbuhkan budaya hidup aktif di seluruh Indonesia. Nestle Milo percaya bahwa olahraga adalah guru terbaik.""Yang dapat mengajarkan nilai-nilai kehidupan seperti sportivitas, percaya diri, pantang menyerah, dan kerja sama tim. Selamat bagi semua peserta yang telah menyelesaikan Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K," ia menguraikan.Juara kategori 10K Open diborong pelari asal Kenya. Putra ada Moses Kibet Kipsang dengan catatan waktu 29 menit 54 detik, dan putri terdapat Evangeline Makena Kathenya dengan 35 menit 46 detik.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=p9XKb6RWP9EIBUpZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Milo Activ Indonesia Race 2025 Jakarta International 10K finis di Lapangan Banteng pada Minggu (7/12/2025).

Kembali ke Monas Usai 10 Tahun, Milo Active Indonesia Race 2025 Rampung Digelar

SKOR.id – Perenang putri Indonesia, Masniari Wolf, mengaku sudah merasakan ketatnya persaingan menjelang SEA Games 2025 Thailand.&nbsp;Menariknya, atlet berusia 20 tahun itu menganggap sosok pesaing terberat justru berasal dari tim Indonesia sendiri.Masniari Wolf menyebut perenang putri Indonesia lainnya, yakni Flairene Candrea Wonomiharjo sebagai lawan yang patut diwaspadai.Diketahui, Flairene Candrea juga merupakan salah satu perenang muda berbakat milik Indonesia.&nbsp;Pada SEA Games 2021 Vietnam, yang digelar tahun 2022, perenang kelahiran 19 Januari 2005 itu meraih emas di nomor 100 meter gaya punggung putri.Flairene Candrea, yang membela DKI Jakarta, juga mencatat prestasi gemilang di PON 2024 Aceh–Sumatra Utara.&nbsp;Ia memecahkan rekor PON nomor 50 meter gaya punggung putri dengan waktu 29,37 detik.“Di tim saya sendiri, persaingannya sudah ketat. Flairene sudah menjadi pesaing yang sangat tangguh,” ujar Masniari Wolf dalam acara pelepasan tim akuatik Indonesia menuju SEA Games 2025 di Jakarta, Sabtu (6/12/2025).Tak hanya mengantisipasi kompetitor dari dalam negeri, Masniari Wolf juga menyebut Filipina dan tuan rumah Thailand sebagai ancaman terbesar dalam upayanya mempertahankan medali emas.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Masniari_Wolf_c287ad8bd8.jpeg" alt="Perenang Putri Indonesia, Masniari Wolf"><figcaption>Perenang Putri Indonesia, Masniari Wolf dalam acara pelepasan tim akuatik Indonesia menuju SEA Games 2025 di Jakarta, Sabtu (6/12/2025). (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Filipina kini diperkuat Kayla Sanchez, perenang yang sebelumnya meraih medali Olimpiade Tokyo 2020 bersama Kanada.&nbsp;Sedangkan Thailand diyakini akan tampil penuh motivasi di hadapan publik sendiri.“Saya rasa Filipina juga akan sangat bagus, karena mereka punya Kayla Sanchez di nomor gaya punggung 50 meter,” kata Masniari.“Mungkin Thailand, dia punya penonton tuan rumah, jadi dia juga akan kuat. Saya hanya berharap bisa melihat persaingan yang bagus (di SEA Games 2025),” tambahnya.Sementara itu, peraih emas nomor 50 meter gaya punggung putri SEA Games 2023 Kamboja tersebut mengaku dalam persiapannya fokus pada latihan sprint untuk meningkatkan kecepatan di jarak pendek yang menjadi spesialisasinya.“Tetapi saya mulai mengurangi (latihan) berenang, fokus kepada sprint. Maka saya sangat senang dengan persiapan saya sekarang, fokus pada kecepatan,” kata Masniari.Saat ditanya mengenai target, Masniari memilih untuk tidak menyebutkan capaian spesifik. Ia hanya berharap mampu tampil maksimal di Thailand.“Saya tidak mau menyebut target-target besar. Saya sejujurnya hanya berusaha melakukan yang terbaik. Mudah-mudahan saya mendapatkan catatan waktu terbaik,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrlzkkivHU8?si=L4Aqnpllc2ToWkDF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Perenang putri Indonesia, Masniari Wolf, mengaku sudah merasakan ketatnya persaingan menjelang SEA Games 2025 Thailand. 

Renang SEA Games 2025: Masniari Wolf Ungkap Pesaing Terberat dan Target di Thailand

‎SKOR.id - Ajang 1st Nika Fun Relay Swimming Championships 2025 secara resmi telah berlangsung dengan diikuti hingga 170 peserta.Kejuaraan renang secara berkelompok itu bahkan menghadirkan tim yang berisikan empat generasi berbeda.&nbsp;‎Didukung penuh PB Akuatik Indonesia, 1st Nika Fun Relay Swimming Championships 2025 dilaksanakan pada Minggu (7/12/2025) di Nika Training Pool, Bintaro, Jakarta.&nbsp;Peserta yang hadir juga beragam, mulai dari keluarga, komunitas, hingga perusahaan.&nbsp;Khusus untuk nomor pertandingan Family Relay, semua peserta diwajibkan memiliki hubungan darah.Acara 1st Nika Fun Relay Swimming Championships 2025 makin meriah dengan beragam penghargaan yang diberikan kepada peserta seperti Juara kategori Best Team Masters, Best Team Corporate, sampai Best Team Family Relay.Tidak ketinggalan hadiah hiburan, seperti lomba untuk kategori Best Cheering dan Best Costume membuat acara kian meriah.‎Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung ajang 1st Nika Fun Relay Swimming Championships 2025.Hal ini juga sejalan dengan misi menyuarakan 'Ayo Berenang' kepada masyarakat Indonesia agar makin banyak yang belajar dan menggemari renang, yang bukan saja menyehatkan tapi juga merupakan survival skill.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Harlin_E_Rahardjo_389f38e93a.jpeg" alt="Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo"><figcaption>Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo di acara 1st Nika Fun Relay Swimming Championships 2025. (Dok Istimewa)</figcaption></figure>‎Harlin menjelaskan bahwa ajang ini diikuti para perenang lintas generasi.&nbsp;Ia menyebut jika atlet paling muda berumur 8 tahun, sedangkan untuk yang tertua tercatat berusia 85 tahun.&nbsp;‎"Ya, dari PB Akuatik mensupport kegiatan Nika Fun Relay Swimming Championships tahun ini. Karena memang ini sejalan dengan gerakan Ayo Berenang yang sering kita gaungkan selama ini," ujar Harlin.‎"Bahwa renang itu adalah olahraga yang inklusif segala umur. Jadi seperti di hari ini aja, peserta termuda 8 tahun, yang tertua 85 tahun. Dan kebetulan mereka satu tim, jadi tim relay 4 generasi family relay."‎"Karena kita juga ingin mengenalkan bahwa renang itu fun. Renang itu bukan hanya about competition, tapi juga about togetherness, kebersamaan, teamwork, dan juga fun," tambahnya.‎Ketua Pelaksana 1st Nika Fun Relay Swimming Championships 2025, Willy Wahyudi, mengaku takjub dengan antusiasme para peserta.&nbsp;Ia mengaku jika pihaknya tak menyangka jika para perenang bisa tembus hingga 170.‎"Enggak menyangka, saya pikir pesertanya tidak sebanyak ini, tapi ternyata antusiasme dari orang-orang yang ikut besar sekali," ucap Willy.&nbsp;‎"Biasanya renang itu dilihat sebagai olahraga individual dan berat, namun kali ini kami buat fun dan para peserta menyambut event ini dengan baik," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrlzkkivHU8?si=DUNsFZIQmZFWnjQq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

1st Nika Fun Relay Swimming Championships 2025 secara resmi telah berlangsung dengan diikuti hingga 170 peserta. 

1st Nika Fun Relay Swimming Championships 2025, Hadirkan Perenang Lintas Generasi

SKOR.id - Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, mengapresiasi atlet muda potensial yang kini banyak bermunculan di dunia renang Tanah Air.Ia mengungkapkan hal tersebut bisa dilihat dari dominasi atlet-atlet muda yang akan menjadi andalan Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 Thailand.Siman melihat pesatnya perkembangan para perenang muda tentu menjadi angin segar bagi kekuatan Akuatik Indonesia di masa yang akan datang."Banyak perenang-perenang muda yang muncul sekarang. Jadi regenerasinya sudah bagus sekali," ujar Siman saat pelepasan tim akuatik Indonesia untuk SEA Games 2025 di Jakarta, Sabtu (6/12/2025)."Apalagi perenang-perenang baru yang sekarang itu tinggi-tinggi posturnya, kemudian (catatan) waktunya juga sudah banyak menyaingi seniornya. Jadi optimistis sih ke depannya akan lebih baik lagi," tambahnya.Atlet berusia 31 tahun itu juga menyebutkan beberapa nama yang diprediksinya bisa menjadi kekuatan bagi Akuatik Indonesia, seperti Maxsun Septionus dan Jason Donovan Yusuf."Memang banyak potensi yang muncul. Tapi karena renang ini olahraga terukur, jadi harus dilihat perkembangannya. Tidak bisa dilihat dari sekarang saja, harus dilihat dari bagaimana mereka tekun berlatih dan improve diri," ucap Siman.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Siman_Sudartawa_4c8e09ef66.jpeg" alt="Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa"><figcaption>Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa pada acara pelepasan atlet Akuatik Indonesia jelang berlaga di SEA Games 2025 Thailand di Jakarta, Sabtu (6/12/2025). (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>"Tapi ada beberapa perenang muda yang sudah bagus waktunya, seperti ada Jason Donovan di nomor 50 meter gaya punggung juga waktunya sudah oke, di 25,4 terakhir kemarin, itu sudah oke banget," dia melanjutkan.Pada SEA Games 2025 nanti, Siman akan berlaga di nomor 50 meter dan ia bertekad mempertahankan medali emas.Walaupun persaingan di SEA Games 2025 nanti dinilainya pasti akan ketat, baik dari negara tetangga maupun dari atlet Akuatik Indonesia."Mungkin untuk saingan tersendiri itu yang pasti satu memang rival dari dulu, negara Singapura. Kedua mungkin dari negara sendiri, ada junior yang juga sudah bagus waktunya," ujar Siman.Selain itu, Siman juga buka suara mengenai masa depannya. Perenang asal Klungkung, Bali, itu mengaku mempertimbangkan pensiun setelah SEA Games 2025.Namun, dia tak menutup kemungkinan kembali turun di Asian Games 2026, jika mampu membawa pulang medali emas dari Thailand."Untuk SEA Games ini, sudah SEA Games terakhir. Mungkin kalau masih bisa menyumbang medali emas, mungkin bisa dilihat di Asian Games tahun depan. Kalau tidak, ya mungkin sudah saatnya pensiun," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SrlzkkivHU8?si=DUNsFZIQmZFWnjQq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Perenang senior, I Gede Siman Sudartawa, senang atlet-atlet muda mendominasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025.

Isyaratkan Pensiun Usai SEA Games 2025, I Gede Siman Sudartawa Bicara Regenerasi Atlet Renang Indonesia

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Sports Update

Kemenpora

SKOR.id - Indonesia harus bisa menjadi kekuatan baru dalam industri olahraga global.Itulah pesan penting yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, saat membuka Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (6/12/2025) siang.Berkaca kepada kesuksesan Amerika Serikat yang menguasai 40 persen industri olahraga dunia, Menpora Erick berharap Indonesia juga mampu bertumbuh di bidang tersebut."Kita harus menjadi kekuatan baru di industri olahraga dunia. Kalau kita mau, Indonesia sebenarnya bisa. Apalagi kita pernah menjadi tuan rumah event kelas dunia, seperti Asian Games 2018, MotoGP, Piala Dunia U-17, hingga Piala Dunia Basket," kata Erick Thohir.Namun, mewujudkan hal tersebut jelas tidak mudah. Oleh sebab itu, Erick mengajak seluruh stakeholder olahraga di Indonesia untuk sama-sama merubah mindset dan persepsi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/erick_iss_7993959bb0.jpg" alt="erick thohir iss 2025"><figcaption>Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, berbicara pada event Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, 5 Desember 2025. (Dok, Kemenpora RI)</figcaption></figure>Dia juga menekankan pentingnya semua stakeholder tersebut bekerja sama, mulai dari tingkat kementerian hingga daerah terutama soal pengambilan kebijakan.Menurut Erick, jika policy maker menghasilkan kebijakan kontradiktif, maka akan susah mengembangkan industri olahraga."Pasti tidak bisa. Kita harus buat kebijakan yang memudahkan tapi taat administrasi. Oleh karena itu di ajang ISS ini saya mengajak semua pejabat di Kemenpora untuk merubah mindset untuk mendukung perkembangan industri olahraga," ujarnya.Lebih lanjut, Erick juga menegaskan bahwa Indonesia Sports Summit 2025 adalah ajang untuk memulai langkah mendukung perkembangan industri olahraga di Indonesia.&nbsp;Dan, menurutnya ini juga menjadi implementasi dalam menyokong program Presiden Prabowo Subianto agar ekonomi Indonesia terus tumbuh."Baru kemarin Presiden Prabowo melepas kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2025 Thailand. Dan, Bapak Presiden menyampaikan kalau kita mau jadi negara maju, kita harus membuat ekonomi tumbuh, pertahanannya kuat, dan olahraganya berprestasi," ujar Erick Thohir.Indonesia Sports Summit 2025 diselenggarakan oleh Kemenpora RI untuk memperkuat industri olahraga nasional.&nbsp;Event ini dimaksudkan sebagai platform kolaborasi antara pelaku olahraga, pemerintah, dan generasi muda, serta membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan berdaya saing global.&nbsp;Agenda seperti diskusi panel, pameran industri, dan job fair akan diadakan untuk menciptakan peluang baru.Indonesia Sports Summit 2025 masih berlangsung hingga Minggu (7/12/2025).&nbsp;Ini bukan sekadar forum diskusi, tapi juga pintu masuk bagi investasi, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia yang akan memperkuat pondasi masa depan industri olahraga Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=efDvdz57Vi3rdsXe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora RI, Erick Thohir, resmi membuka ajang Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Sabtu (6/12/2025).

Buka ISS 2025, Erick Thohir Ingin Industri Olahraga Indonesia Jadi Kekuatan Baru di Dunia

SKOR.id - Kabar cukup mengejutkan diungkap pevoli putra Indonesia, Rivan Nurmulki, beberapa waktu lalu.Dia mengatakan bahwa SEA Games 2025 di Thailand bakal menjadi petualangan terakhirnya bersama Timnas Voli Putra Indonesia.Ya, eks pemain VC Nagano Tridents itu sudah berniat pensiun dari kancah internasional, dan ingin fokus melanjutkan karier di level klub saja."Ini tahun terakhir aku di timnas. SEA Games ini terakhir. Semoga dapat emas," kata Rivan Nurmulki via live Tiktok, Senin (17/11/2025).Melihat usia Rivan yang sudah 30 tahun, keputusan ini masuk akal. Namun, dengan kualitas yang dimilikinya, bakal menjadi kehilangan besar bagi Timnas Voli Putra Indonesia dan para penggemar.Bagaimana tidak, selama satu dekade membela Merah Putih, sosoknya dengan cepat menjadi salah satu pilar andalan tim.Posisi opposite spiker di Timnas Voli Indonesia seperti sudah lekat dengan diri pemain kelahiran Merangin, Jambi, tersebut.Prestasi yang dihasilkan Rivan pun tak main-main, terutama di level Asia Tenggara (SEA Games).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cd266KpvH_k"></oembed></figure>Debut pada 2015, dia langsung membawa Timnas Voli Putra Indonesia meraih medali perunggu. Dua tahun berselang, pencapaian itu naik menjadi medali perak.Puncaknya tentu di SEA Games 2019. Rivan Nurmulki dan kawan-kawan berhasil membawa pulang medali emas pertama setelah 10 tahun penantian.Sejak itu, Timnas Voli Putra Indonesia kian dominan. Tiga edisi terakhir SEA Games, mereka selalu keluar sebagai yang terbaik.Mendapatkan medali emas keempat di SEA Games 2025 bakal menjadi kado perpisahan manis dari Rivan untuk Merah Putih.Adapun di level Asia, performanya bersama timnas juga tak buruk. Rivan dan kawan-kawan pernah mencapai semifinal Asian Men's Volleyball Championship 2017 dan duduk di peringkat keenam Asian Games 2018.Rivan Nurmulki juga dinobatkan sebagai Best Opposite Spiker pada Asian Men's Volleyball Championship 2017.Jika pemain bernomor khas 12 ini benar-benar pamit dari Timnas Voli Putra Indonesia, artinya regenerasi harus disiapkan untuk masa depan.Prestasi Rivan Nurmulki bersama Timnas Voli Indonesia:SEA Games2015 - Medali perunggu 2017 - Medali perak 2019 - Medali emas 2021 - Medali emas 2023 - Medali emasAsian Games2018 - Peringkat keenamAsian Men's Volleyball Championship2017 - Semifinal (Peringkat keempat)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ezf-HOFp2vM?si=iK7Q5gL7CrWlCtMN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

SEA Games 2025 di Thailand bakal menjadi petualangan terakhir Rivan Nurmulki bersama Timnas Voli Putra Indonesia.

Isyaratkan Pensiun Usai SEA Games 2025, Ini Rekam Jejak Rivan Nurmulki di Timnas Voli Putra Indonesia

SKOR.id - Megawati Hangestri Pertiwi buka suara soal pemutusan kontraknya dengan klub kasta kedua Liga Voli Turki, Manisa BBSK, Selasa (28/10/2025) lalu.Hal ini memang sempat mengejutkan penggemar voli tanah air, mengingat banyak menantikan kiprah Mega selanjutnya di kancah internasional.Sejak bersinar di Korea Selatan bersama Jung Kwan Jang Red Sparks, petualangan pevoli putri berjuluk Megatron itu memang selalu ditunggu-tunggu.Antusiasme serupa terlihat kala Manisa BBSK mengumumkan perekrutan Megawati Hangestri, Juli lalu.Namun, sejak saat itu, sang pemain tak kunjung debut bersama klub barunya. Megawati hanya pernah beberapa kali latihan sebelum kembali ke Indonesia.Mega ternyata main dulu untuk Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025, sembari memulihkan cedera yang dialaminya selama memperkuat Red Sparks.Perjanjiannya adalah Manisa BBSK mengizinkan hal tersebut, dengan syarat Megawati harus kembali ke Turki, tiga hari setelah Livoli Divisi Utama 2025 selesai, yakni pada 22 Oktober.Sayangnya, itu tak terjadi. Tak lama setelah Livoli, Mega langsung ikut pemusatan latihan Timnas Voli Putri Indonesia jelang SEA Games 2025.Manisa BBSK akhirnya membuka kembali pembicaraan dengan Megawati, dan keputusan yang didapat adalah pemutusan kerja sama secara mutual.Klub mengatakan bahwa ini adalah permintaan dari Mega karena sibuknya jadwal bersama Timnas Voli Putri Indonesia.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DQWKTxviEkF"></oembed></figure>"Semua proses dipertimbangkan atas kebaikan klub, dan diputuskan bahwa transfer tersebut tidak akan menguntungkan dalam kondisi ini. Kontrak diakhiri secara mutual per 23 Oktober 2025 tanpa kompensasi apapun," tulis Manisa BBSK lewat pernyataan resmi mereka."Kami benar-benar berterima kasih kepada para penggemar voli Indonesia atas perhatian, pengertian, dan dukungan selama prosesnya berlangsung," mereka menambahkan.Pengumuman dari Manisa BBSK memecah pecinta voli tanah air menjadi dua kubu. Ada yang memaklumi alasan Mega, tak sedikit pula yang mengecam sikap sang pemain.Megawati Hangestri dinilai tak profesional dan tak menghormati kesepakatan yang sudah terjalin.Lebih jauh, kasusnya ini bisa mencoreng citra pevoli Indonesia di mata klub-klub internasional.Tak lama, mantan pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia itu pun muncul memberi klarifikasi.&nbsp;Mega mengakui bahwa dia memang meminta pemutusan kerja sama. Namun, dia tak merinci alasannya."Dengan ini saya Megawati mau memberitahukan atas berita hari ini. Bahwa benar jika saya sudah tidak ada kontrak lagi dengan klub Manisa Turki," katanya via Instagram Story."Ini juga benar-benar permintaan dari saya pribadi, bukan dari pihak manapun, dan ini juga atas kesepakatan bersama, dan tidak ada yang dipaksakan," dia menambahkan.Mega juga meminta maaf jika keputusannya ini menimbulkan kekecewaan dan kegaduhan di kalangan penggemar voli Indonesia, berharap tak terulang lagi di masa depan."Jadi, mohon maaf jika berita ini sangat mengecewakan sebagian orang, dan saya mohon kepada kalian semuanya untuk tetap berpikir yang baik-baik," ujarnya."Dan semoga di lain kesempatan tidak ada lagi hal-hal seperti ini. Terima kasih semuanya, salam hangat dari saya, Megawati," pungkas sang pemain.Kini, Megawati Hangestri fokus mempersiapkan diri bersama Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.Namun, kelanjutan kariernya di level klub menjadi tanda tanya besar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gZGqkfkJAXQ?si=sa1qo__HQyW3SgZn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri, buka suara soal perpisahannya dengan klub asal Turki, Manisa BBSK.

Akui Enggan Kembali ke Klub Turki, Megawati Hangestri Sampaikan Permintaan Maaf

SKOR.id - Timnas Voli Indonesia akan segera memulai pemusatan latihan nasional (pelatnas) jelang SEA Games 2025.Berdasarkan keterangan resmi PBVSI, training camp (TC) akan dimulai pada akhir Oktober hingga November mendatang. Lokasi yang dipilih adalah Medan, Sumatera Utara.Setelah melakoni pemusatan latihan selama kurang-lebih sebulan, Timnas Voli Indonesia akan kembali ke Padepokan Sentul, awal Desember, sebelum terbang ke Thailand.Bersama pengumuman ini, PBVSI juga merilis nama-nama pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025, putra maupun putri.Timnas Voli Putra Indonesia beranggotakan 19 pemain, dipimpin oleh pelatih Jeff Jiang Jie. Dia dibantu Erwin Rusni dan Novie Efendi sebagai asisten.Sederet wajah familier masih menjadi andalan, seperti Rivan Nurmulki, Farhan Halim, Dio Zulfikri, Hendra Kurniawan, dan beberapa lainnya. Pemain muda macam Dawuda Alaihimassalam juga disertakan.&nbsp;Sementara, Timnas Voli Putri Indonesia berkekuatan 18 pemain, termasuk Megawati Hangestri Pertiwi. Namun, langganan macam Shella Bernadetha dan Tisya Amallya absen.Pelatih Marcos Sugiyama mulai mengandalkan darah muda, macam Ajeng Nur Cahya, Chelsa Berliana, Pascalina Mahuze, Syelomitha Afrilaviza, hingga Junaida Santi.Maklum, juru taktik asal Brasil itu sebelumnya memang menangani skuad U-21 Putri.Marcos Sugiyama akan dibantu dua asisten, yakni Pedro Bartholomeus Lilipaly dan Wilda Siti Nurfadhilah. Nama kedua bakal menjalani debutnya sebagai staf pelatih setelah pensiun, Februari lalu.Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games 2025:Libero Irpan Prasojo Fahreza Rakha AbhinayaSetter Jasen Natanael Kilanta Alfin Daniel Pratama Dio ZulfikriMiddle Blocker Hendra Kurniawan Tedy Oka Syahputra M Ega Yuri Pradana Muhamad Malizi Kristoforus SinaOpposite Dawuda Alaihimassalam Rama Fazza Fauzan Rivan NurmulkiOutside Hitter Boy Arnez Arabi Farhan Halim Fahri Septian Putratama Jordan Susanto Agil Angga AnggaraDaftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025:Libero Zahwa Aliah Jasmien Indah GuretnoSetter Arneta Putri Amelian Yolana Bheta Pengestika Ajeng Nur CahyaMiddle Blocker Namira Maradanti Chelsa Berliana Nurtomo Geofany Eka Chayaningtyas Rika Dwi RatriOpposite Syelomitha Afrilaviza Megawati Hangestri Pertiwi Khanza Putri Yansi Ganeshtri Junaida SantiOutside Hitter Pascalina Mahuze Kadek Diva Ersandrina Devega Mediol Stiovanny Yoku Naisya Pratama PutriJadwal Pelatnas Timnas Voli Indonesia untuk SEA Games 2025:23 Oktober Pemain dan ofisial berkumpul di Padepokan Sentul24-25 Oktober Tes kesehatan di RS EMC Sentul26-27 Oktober Keberangkatan ke Medan28 Oktober-November 2025 Pemusatan latihan di Medan, Sumatera Utara<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aLgOm6u_mBQ?si=O-2T-tkNapLZcxR8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Voli Indonesia akan menjalani pemusatan latihan SEA Games 2025 di Medan, Sumatera Utara.

PBVSI

PBVSI Umumkan Timnas Voli Putra-Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, TC di Medan

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Buka ISS 2025, Erick Thohir Ingin Industri Olahraga Indonesia Jadi Kekuatan Baru di Dunia

Buka ISS 2025, Erick Thohir Ingin Industri Olahraga Indonesia Jadi Kekuatan Baru di Dunia

Isyaratkan Pensiun Usai SEA Games 2025, Ini Rekam Jejak Rivan Nurmulki di Timnas Voli Putra Indonesia

Akui Enggan Kembali ke Klub Turki, Megawati Hangestri Sampaikan Permintaan Maaf

PBVSI Umumkan Timnas Voli Putra-Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, TC di Medan

VIDEOS

OTHER-SPORTS

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

SEA Games 2025: Rendy Varera Sumbangkan Medali Pertama untuk Indonesia

Dualisme Kepengurusan Cabor Sepak Takraw Selesai, Menpora Erick Thohir Apresiasi KONI dan KOI

Dukung Sport Tourism, Gubernur DKI Jakarta Terus Kembangkan Event Besar Olahraga

SEA Games 2025: Jadi Pembawa Bendera Indonesia, Roby Sianturi dan Megawati Hangestri Kenakan Pakaian Adat

IPL Youth Series 3 DKI Jakarta dan Banten Dimulai, Lanjutkan Pembinaan Tenis Meja

Kembali ke Monas Usai 10 Tahun, Milo Active Indonesia Race 2025 Rampung Digelar

Renang SEA Games 2025: Masniari Wolf Ungkap Pesaing Terberat dan Target di Thailand

1st Nika Fun Relay Swimming Championships 2025, Hadirkan Perenang Lintas Generasi

Isyaratkan Pensiun Usai SEA Games 2025, I Gede Siman Sudartawa Bicara Regenerasi Atlet Renang Indonesia