- Induk Olahraga Sepeda Internasional (UCI) belum bisa memastikan apakah lomba balap sepeda Giro d'Italia akan tetap berjalan atau tidak.
- Semakin masifnya persebaran virus corona di Italia membuat pihak UCI mengeluarkan pernyataan yang dilematis.
- Jika batal, maka Giro d'Italia menjadi perlombaan balap terbesar kedua di dunia gagal.
SKOR.id - Induk Olahraga Sepeda Internasional (UCI) belum bisa memastikan apakah lomba balap sepeda Giro d'Italia 2020 akan tetap berjalan atau tidak.
Balapan yang akan melalui 21 rute dari Budapest, Hungaria, hingga Milan, Italia tersebut menurut rencana akan berlangsung pada 9-31 Mei 2020.
Seiring dengan semakin masifnya persebaran virus corona di Italia, membuat pihak UCI mengeluarkan pernyataan yang dilematis.
"Saat ini kami belum bisa memprediksi apakah kompetisi jangka menengah akan tetap berlangsung atau dibatalkan," ujar rilis UCI seperti dilansir dari nytimes.com.
Pemerintah Italia saat ini tengah bekerja keras melawan virus corona yang baru-baru ini menyebar di Negeri Pizza tersebut.
"Pada sisi lain, keputusan pembatalan atau penundaan turnamen dalam waktu dekat telah diputuskan pekan lalu."
Baca Juga: Amir Khan Bakal Gelar Event Tinju Internasional di Tanah Leluhur
"Tentu saja demi meminimalisir risiko penularan virus yang akan semakin besar melalui perjalanan dan tempat berkumpulnya banyak orang."
Sejak pertama kali masuk di Italia bulan Februari, jumlah pasien positif virus corona terus bertambah pesat.
Bahkan, kini Italia menjadi episentrum persebaran virus corona di wilayah Eropa dengan catatan kematian mencapai 12 jiwa pada akhir Februari, dan terus bertambah hingga sekarang.
Menurut jadwal, Giro d'Italia 2020 akan dimulai pada Sabtu (9/5/2020) dengan start di kota Budapest, Hungaria.
Baca Juga: Pembalap Sepeda Peter Sagan Bantah Terlibat Penipuan Cryptocurrency
Balap sepeda yang telah berumur 103 tahun tersebut akan melewati lintasan sepanjang 3.600 km selama lebih dari 23 hari.
Perlombaan akan mencapai finis pada Minggu (31/5/2020) di kota Milan, Italia setelah melewati puluhan kota di Italia bagian utara.
Giro d'Italia diperkirakan akan mendatangkan lebih dari 250 juta penonton dan menjadikannya perlombaan sepeda terbesar kedua setelah Tour de France.
Namun, jika batal maka kerugian besar akan menimpa penyelenggara Giro d'Italia termasuk para sponsor besar di dalamnya, seperti majalah olahraga bersepeda, yaitu VeloNews.