- Fernando Gaviria dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dikarantina sekitar sebulan di Uni Emirat Arab.
- Ada enam pembalap yang dinyakan positif corona pada gelaran UAE Tour, Februari lalu
- Kini, Fernando Gaviria sedang mencari tiket untuk kembali ke Kolombia
SKOR.id – Pembalap sepeda asal Kolombia, Fernando Gaviria, dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona (Covid-19) pada Kamis (26/3/2020).
Sebelumnya, Fernando Gaviria dinyatakan positif mengidap virus corona jenis baru ini usai mengikut UAE Tour, 23-27 Maret lalu.
Hal tersebut membuatnya harus menjalani karantina sekitar satu bulan di sebuah rumah sakit di Uni Emirat Arab.
Adapun, pada UAE Tour terdapat enam kasus positif corona. Kejadian tu membuat panitia penyelenggara hanya menggelar lima dari tujuh etape yang dijadwalkan.
Baca Juga: Tisu Toilet, Hadiah Ulang Tahun Mantan Pembalap Sepeda Peraih Enam Emas Olimpiade Ini
Pihak panitia UAE Tour sebenarnya merahasiakan identitas pesepeda yang didiagnosis positif Covid-19.
Namun, pada 13 Maret 2020, Fernando Gaviria lewat sebuah video mengakui dirinya adalah satu dari enam pasien corona di UEA.
“Tes terakhir yang mereka lakukan menyebut kalau sekarang saya sudah negatif Covid-19. Dokter pun telah mengizinkan saya keluar dari Rumah Sakit,” ujar Gaviria.
Saat ini, Gaviria sedang berusaha untuk mencari tiket untuk kembali ke Kolombia. Pria 25 tahun ini pun berharap dapat sesegera mungkin pulang ke negaranya.
Sementara itu, Covid-19 memang sudah memporak-porandakan agenda olahraga dunia pada 2020. Banyak ajang besar yang diundur demi menghentikan penyebaran wabah ini.
Setelah ajang sepak bola, Euro 2020 ditunda, Olimpiade 2020 Tokyo pun ikut diundur ke tahun depan karena virus corona.
Salah satu ajang balap sepeda bergengsi, Giro d’Italia, juga sudah dijadwal ulang. Awalnya, Grand Tour pembuka tahun tersebut dijadwalkan bergulir pada 9-31 Mei 2020.
Baca Juga: Ingin Sesuai Jadwal, Tour de France 2020 Rela Kehilangan Penonton
Panitia penyelenggara pada akhirnya menggeser jadwal Giro ke musim gugur 2020 meski tanggal dan bulan pastinya belum ditentukan.
Sedangkan untuk Tour de France 2020, pemerintah Prancis dan event organiser, Amaury Sports Organisation (ASO), berencana tetap menjalankannya sesuai jadwal, 27 Juni-19 Juli.
Bahkan, mereka siap menggelar Tour de France 2020 tanpa kehadiran penonton.