Intuit Dome, Kandang Baru LA Clippers yang Sarat Nuansa Seni

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Intuit Dome, kandang baru klub basket NBA LA Clippers, terlihat megah. Beberapa karya seni sudah ditempatkan di sana. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Intuit Dome, kandang baru klub basket NBA LA Clippers, terlihat megah. Beberapa karya seni sudah ditempatkan di sana. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Setelah lama menjadi tim kedua kota Los Angeles di NBA, LA Clippers akhirnya mendapatkan rumah yang bisa mereka milik sendiri. Proyek ambisius senilai 2 miliar dolar Amerika Serikat/AS (sekira Rp32,4 triliun) itu yang dinamai Intuit Dome

Terletak tepat di sebelah selatan Stadion SoFi di Inglewood, arena berkapasitas 18 ribu kursi ini tampaknya akan menjadi tujuan olahraga dan musik terkenal di AS pada tahun-tahun mendatang. 

Makin menarik karena Intuit Dome dilengkapi teknologi mutakhir terkini, serta serangkaian karya seni yang dipesan khusus dari beberapa negara, dari para artis kontemporer terkemuka saat ini. 

Untuk pembukaan Intuit Dome, telah dibuat enam karya seni di bagian luar gedung, mulai dari mural dan patung hingga instalasi digital.  

Seniman yang berbasis di LA, Glenn Kaino, memanfaatkan sejarah Clippers yang terlupakan untuk instalasi pahatannya, Sails. Tanpa sepengetahuan sebagian besar penggemar, LA Clippers didirikan pada tahun 1970 sebagai Buffalo Braves. 

Tim memutuskan untuk pindah ke barat setelah serangkaian perselisihan hukum dengan tetangganya Canisius Golden Griffins mengenai Buffalo Memorial Auditorium. 

Mereka lalu mendarat di San Diego pada tahun 1978 dan kembali menuju utara ke Los Angeles pada tahun 1984. 

Terinspirasi oleh perubahan merek baru Clippers, Kaino menciptakan sebuah kapal yang balok kayunya masing-masing merupakan lapangan basket dengan bentuk, warna, dan grafis yang bervariasi.

“Saya terinspirasi oleh gagasan bahwa bola basket adalah angin di balik layar budaya,” kata Kaino kepada New York Times. “Saya berpikir untuk menghormati konektivitas global bola basket dan juga kecerdikan yang dimiliki orang-orang dalam tekad mereka untuk bermain.” 

Di dekatnya bersinar lampu neon karya Patrick Martinez, putra kota lainnya, yang karya-karyanya menyelidiki hilangnya budaya, serta ketidakadilan sosial dan sipil. 

Dengan judul Same Boat (Perahu yang Sama), Martinez menggemakan kata-kata aktivis hak-hak sipil Whitney M. Young: “Kita mungkin datang dengan kapal yang berbeda tetapi sekarang kita berada di perahu yang sama.” 

Tepat di sebelah papan nama Martinez terdapat karya dinding yang lebih besar karya seniman Korea Selatan Kyungmi Shin. Karya berjudul Spring to Life ini bertujuan untuk menghormati komunitas bola basket Inglewood.

“Berfungsi sebagai pengingat masa lalu dan harapan untuk masa depan,” ujar Kyungmi dalam sebuah pernyataan. 

Tidak asing dengan instalasi besar-besaran, seniman Turki Refik Anadol menghadirkan Living Arena, yang membentang sepanjang 40 x 70 kaki (12,2 x 21,3 meter) di seluruh gedung dan menampilkan fasad yang terus berubah yang berubah warna dan tekstur melalui pembelajaran mesin. 

Karya video Andadol yang berada di dekatnya adalah mural gestur karya Michael Massenburg, yang dengan judul Cultural Playground ikut merayakan budaya komunitas kami, mulai dari permainan drum, nyanyian, dan tarian hingga energi anak-anak yang berlarian di taman setempat. 

Seniman media baru Amerika Jennifer Steinkamp menyalakan Intuit Dome beberapa tingkat lebih jauh dengan memprogram seluruh arsitektur yang menyerupai jaring untuk menyala melalui lima animasi berbeda. 

“Sangat menarik untuk membuat gedung ini terasa emosional. Kami mendorong batas di sini dengan menganimasikan seluruh permukaan. Saat Clippers memenangkan pertandingan, gedung menjadi bersemangat,” tutur Steinkamp.

Inisiatif seni ambisius ini menelan biaya 11 juta dolar AS (Rp178,07 miliar) sejauh ini, dan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Intuit Dome Clippers akan resmi dibuka untuk umum pada 15 Agustus 2024. 

RELATED STORIES

In Motion – Art & Football, Seni dan Sepak Bola Bertemu dalam Pameran

In Motion – Art & Football, Seni dan Sepak Bola Bertemu dalam Pameran

Menyambut Euro 2024, Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund mempertemukan penggemar seni dan sepak bola dalam pameran bertajuk In Motion – Art & Football.

Mural Menyentuh untuk Anak-anak Pendukung Timnas Inggris

Mural Menyentuh untuk Anak-anak Pendukung Timnas Inggris

British Heart Foundation (BHF) menginisiasi seri mural “Til I Died” untuk menghormati anak-anak pendukung Timnas Inggris yang meninggal dunia karena penyakit jantung.

Sambut Olimpiade Paris, Gagosian Gelar The Art of the Olympics

The Art of the Olympics menampilkan sejumlah karya pilihan dari fotografi hingga lukisan dan patung berbau olahraga.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

tim voli putra u-21 indo

Other Sports

Timnas Voli Putra U-21 Indonesia Gagal ke Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025

Selanjutnya, Timnas Voli Putra U-21 Indonesia akan melakoni perempat final playoff peringkat 17-24 melawan Puerto Riko.

Teguh Kurniawan | 26 Aug, 16:58

Cover IBL All Indonesian 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Jungkalkan Juara Bertahan, Dewa United Tantang Satria Muda di Final IBL All Indonesian 2025

Duel Satria Muda Pertamina Bandung kontra Dewa United Banten bakal tersaji di final IBL All Indonesian 2025.

Teguh Kurniawan | 26 Aug, 16:11

Muhamad Fahmi Hasan, Ketua Panpel NCFS 2025. (Foto: Dok. NCFS 2025/Grafis: Skor.id)

National

Riset Sepak Bola di NCFS 2025 Makin Variatif, Bakal Direkomendasikan ke PSSI

NCFS 2025 sukses digelar di ITB, Bandung, pada 25-26 Agustus 2025.

Rais Adnan | 26 Aug, 15:42

ibl all indonesian 2025

Basketball

IBL All Indonesian 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen IBL All Indonesian 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 26 Aug, 15:30

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Kiprah Anthony Ginting di Kejuaraan Dunia BWF 2025 Berakhir, Ini Masalah yang Dihadapi

Ginting akhirnya kalah tipis dengan skor 18-21, 21-19, dan 23-25 dari Toma Junior Popov.

Gangga Basudewa | 26 Aug, 14:54

Woodball, salah satu cabang yang dikembangkan di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Prestasi Woodball Indonesia Melonjak di Gelaran AICE 7th Indonesia Open 2025

Tim Woodball Indonesia sukses mencetak sejarah pada gelaran 13th Asian Cup Woodball Championship 2025.

Sumargo Pangestu | 26 Aug, 14:14

Liga 1

Achmad Maulana Syarif Akhiri Musim Super League Lebih Cepat

Achmad Maulana Syarif mengalami insiden nahas itu ketika Arema FC menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Gangga Basudewa | 26 Aug, 13:46

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Jonatan Christie Perhatikan Faktor Non Teknis di Kejuaraan Dunia BWF 2025

Jonatan Christie, membuka perjalanannya di Kejuaraan Dunia BWF 2025 dengan kemenangan atas wakil Jerman.

Gangga Basudewa | 26 Aug, 11:23

IESF World Esports Championship. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Putra Indonesia Melangkah Mulus di Penyisihan Grup IESF Regional Qualifier

Timnas MLBB Putra Indonesia mengantongi dua kemenangan dari dua laga awal IESF Regional Qualifier.

Gangga Basudewa | 26 Aug, 11:05

Timnas putri U-16 Indonesia vs Timnas putri U-16 Australia (Indonesia vs Australia) di semifinal Piala AFF Wanita U-16 2025 atau ASEAN U-16 Girls Championship 2025 pada 27 Agustus 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri U-16 Indonesia vs Australia di Piala AFF Wanita U-16 2025

Semifinal ASEAN U-16 Girls Championship 2025 mempertemukan Indonesia vs Australia di Stadion Manahan, Rabu (27/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 26 Aug, 10:31

Load More Articles