SKOR.id - Keamanan dan kenyamanan dalam menonton pertandingan sepak bola di stadion saat ini menjadi perhatian yang serius untuk sepak bola Indonesia.&nbsp;Pasalnya, dalam kompetisi dalam negeri masih saja ada kerusuhan yang disebabkan oleh oknum suporter.Sebenarnya seperti apa FIFA, AFC, dan UEFA, dalam mengelola pengamanan sebuah pertandingan sepak bola? Hal itu terungkap dalam seminar ilmiah internasional yang bertajuk Harnessing the Power of Sports and its Values to Strengthen Social Cohesion and Impact on Community Resilience, yang digelar UNOCT dan Kemenpora di Bali, Rabu (2/10/2024).Dalam seminar tersebut, Katharina Steinberg selaku Senior Safety and Security Manager FIFA visi dari FIFA terkait keamanan dan kenyamanan dalam pertandingan.“Misi kami tentu saja untuk memastikan semua penonton merasa aman dan nyaman. Keamanan kami meliputi hotel, media center, serta lokasi-lokasi sekitar turnamen. Kami juga memastikan fokus penonton akan terarah ke pertandingan. Tujuan kami di setiap negara yang menggelar turnamen adalah meninggalkan legacy (warisan), walaupun kecil,” ujar Katharina Steinberg dalam paparannya kepada para peserta seminar.“Prioritas kami adalah meminimalisir risiko di setiap pertandingan. Bagaimana kami melakukannya? Kami meminta masukan dari para ahli, serta membangun hubungan kerja yang efektif. Itu sebabnya kami bertanggung jawab atas keamanan seluruh penonton yang hadir di setiap lokasi pertandingan kami,” tegasnya.Lebih lanjut, Katharina Steinberg mengungkapkan biasanya dirinya menyarankan di setiap turnamen, ada seseorang yang menjadi narahubung khusus keamanan. Orang itu yang menjadi penghubung antara FIFA dan pemerintah setempat.&nbsp;“Yang paling penting di setiap acara acara pertandingan sepak bola tingkat apapun harus ada manajer keamanan di setiap stadion, baik itu level lokal atau level dunia. banyak staf lokal kami yang berasal dari tenaga security yang berasal dari lokasi setempat, dan mereka punya cakupan apa yang mereka bisa lakukan dan tidak.”&nbsp;“Biasanya, di pertandingan FIFA, kami harus berhubungan dengan pemerintah setempat, dari tingkat kecamatan hingga tingkat tertinggi. Setiap stadion harus memiliki manajer keamanan, dan FIFA mewajibkan itu,” jelasnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Katharina_Steinberg_Senior_Safety_and_Security_Manager_FIFA_Foto_Dok_GGN_Foundation_2c43784662.jpeg" alt="Katharina Steinberg, Senior Safety and Security Manager FIFA. (Foto: Dok. GGN Foundation)"><figcaption>Katharina Steinberg, Senior Safety and Security Manager FIFA. (Foto: Dok. GGN Foundation)</figcaption></figure>Selain itu, Steinberg mengungkapkan saat dirinya berkunjung ke negara lain berbicara soal safety, yang utama adalah jangan biarkan orang-orang tanpa tiket datang ke stadion.&nbsp;“Jika mereka datang, itu bisa jadi bencana di stadion. Tim keamanan tentunya akan merespons ini, dengan salah satu contohnya gas air mata, dan itu tentu saja tidak kita inginkan. Sangat sulit menghentikan orang-orang tanpa tiket datang ke stadion. Dan pada saat Anda menangani lebih dari satu isu di saat yang bersamaan, itu akan jadi masalah besar, dan saya bersimpati akan itu,” tuturnya.Penanganan yang hampir sama juga diterapkan Juha Karjalainen yang saat ini berposisi sebagai Deputy Safety and Security Operations UEFA.Juha Karjalainen mengungkapkan, pihaknya selalu menunjuk orang yang akan berperan dalam seksi keamanan. Selanjutnya, para security officer itu perlu memonitor, meng-assesment, menyarankan, serta melaporkan apa yang mereka temukan. Ini merupakan peran kunci mereka di setiap pertandingan UEFA,” ujar Juha Karjalainen.“Elemen-elemen fundamental kami adalah safety, security dan service. Jika ketiga event itu tercapai, kita akan mendapatkan event yang aman dan itu merupakan tujuan kita semua. Jika tidak, ya kita tidak akan mencapai tujuan itu.”“Dan penting untuk diingat, jangan fokus hanya di security, karena safety adalah fondasi dari seluruh operasi, dan pelayanan (service) adalah kunci dari sebuah event,” tuturnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Juha_Karjalainen_Deputy_Safety_and_Security_Operations_UEFA_Foto_Dok_GGN_Foundation_6adba0b649.jpeg" alt="Juha Karjalainen, Deputy Safety and Security Operations UEFA. (Foto: Dok. GGN Foundation)"><figcaption>Juha Karjalainen, Deputy Safety and Security Operations UEFA. (Foto: Dok. GGN Foundation)</figcaption></figure>Brian Johnson, Head of Safety dan Security Access AFC, juga menjelaskan tugas utama pihaknya.“Tugas utama kami adalah safeguard keamanan stadion AFC dan regulasi keamanan serta aplikasi regulasi tersebut. Memberikan dukungan penuh pada aktivitas event AFC dan kompetisinya, termasuk perencanaan, monitoring, inspeksi, bimbingan, hingga workshop. Kami juga melakukan review terhadap risiko dan insiden di Asia serta sepak bola dunia,” kata Brian Johnson.Lebih lanjut, Brian Johnson menuturkan yang menjadi tantang utama dari Divisi Keamanan AFC adalah holiganisme yang saat ini sedang naik daun dan terus meningkat.&nbsp;“Kurangnya pelarangan barang-barang terlarang, yang membuat fans mempergunakan barang barang tersebut secara bebas. Kami juga perlu memastikan venue-venue itu siap untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga, atau bahkan yang sudah kita duga sebelumnya,” ucapnya.&nbsp;“Prioritas kami tentu saja meminimalisir risiko dan insiden dalam sebuah event. Lokasi yang mencakup hal ini antara lain stadion hingga hotel. Untuk bisa meminimalisir risiko yang ada, kolaborasi dengan pemerintah setempat, serta pemangku kepentingan, adalah hal yang sangat esensial,” tegasnya.&nbsp;Brian Johnson pun menuturkan, AFC tidak akan memulai kick-off jika ada kekhawatiran keamanan yang sangat serius.&nbsp;“Untuk mengetahui hal itu, tentunya tim keamanan, volunteer, dan lainnya, perlu melakukan rehearsal, agar kekhawatiran tersebut bisa ditemukan.”“Sebagian besar negara di Asia, penting bagi tim keamanan lokal untuk berkolaborasi dengan sebuah agensi. Ini agar mereka memiliki intelijen dan insight terkait wilayah keamanan yang mereka cakup,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/p4fOmC7VoRk?si=Xtxer6RGvay-Koiq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;&nbsp;

Petinggi Safety and Security FIFA, AFC, dan UEFA, membeberkan cara mereka menangani sebuah pertandingan.

National

Cara FIFA, UEFA dan AFC Membuat Pertandingan Sepak Bola Aman dan Nyaman

SKOR.id – Steward yang bertugas dalam kompetisi sepak bola Indonesia belakangan ini menjadi sorotan pencinta sepak bola Tanah Air.Setelah sempat terlibat konflik dengan penyerang senior Persipura Jayapura, Boaz Solossa, kali ini giliran suporter Persib Bandung alias bobotoh yang bergesekan dengan steward.Tepatnya usai pertandingan Persib melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat Senin (23/9/2024) sore, yang dimenangkan Persib 2-0 dalam lanjutan Liga 1 2024-2025.Sejumlah bobotoh diketahui turun ke lapangan dan menyerang steward yang bertugas mengamankan pertandingan.Dalam potongan klip yang beredar luas di sosial media, memang tampak puluhan, mungkin ratusan oknum bobotoh mengejar, melempari, bahkan memukul para steward yang ada di lokasi.Belum diketahui penyebabnya, tapi diduga berkaitan dengan intimidasi yang dialami salah satu bobotoh dari steward dan pemain/ofisial Persib usai menghadapi Port FC di AFC Champions League 2 2024-2025, Kamis pekan lalu.Dari kejadian ini, mungkin Skorer banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya steward itu?&nbsp;Apa saja tugas mereka dalam pertandingan, terutama di kompetisi Liga 1?Pertanyaan-pertanyaan itulah yang coba dibahas dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Penggunaan steward atau penjaga stadion sudah lama diberlakukan dalam kompetisi Eropa. Namun untuk Indonesia, ini termasuk hal yang baru.Steward mulai ditugaskan dalam kompetisi sepak bola di Indonesia pada musim 2023-2024 sebagai antisipasi agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang.Kehadiran mereka diharapkan bisa membantu petugas kepolisian dalam mengamankan sebuah pertandingan.Steward idealnya bertugas mengamankan pertandingan di dalam lapangan, sedangkan polisi hanya bertugas di luar stadion.&nbsp;Secara umum, steward adalah salah satu anggota staf yang paling penting di lapangan olahraga. Mereka menerapkan kebijakan dan instruksi dari tim manajemen keselamatan.Seberapa pun kompetennya manajemen senior lapangan dan petugas keselamatan, manajemen keselamatan acara yang efektif bergantung pada steward.Steward sering kali menjadi titik kontak pertama dan satu-satunya antara tempat penyelenggaraan acara/pertandingan dan penonton.&nbsp;Peran dan tanggung jawab mereka berfokus pada memastikan lingkungan yang aman dan ramah bagi penonton.Biasanya steward adalah staf internal yang dipekerjakan langsung oleh lapangan, staf agensi kontrak yang disediakan oleh perusahaan eksternal, atau kombinasi keduanya.Mereka juga dapat menjadi sukarelawan, jika mereka memiliki kualifikasi dan telah menjalani pelatihan yang diperlukan.Pengertian StewardGuide to Safety at Sports Grounds (Green Guide) menguraikan definisi lengkap tentang steward. Simak detailnya sebagai berikut:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_2f1714aea6.jpeg" alt="Inilah definisi steward berdasarkan Guide to Safety at Sports Grounds (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah definisi steward berdasarkan Guide to Safety at Sports Grounds (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Kualitas StewardKinerja dan keterampilan interpersonal steward individu dapat memiliki pengaruh yang kuat dalam memberikan acara yang aman, terjamin, dan ramah.&nbsp;Semua steward harus:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Bugar dan aktif</li><li>Memiliki karakter dan temperamen yang dewasa</li><li>Menunjukkan keterampilan interpersonal</li><li>Berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Inggris dalam laga internasional</li></ul>Peran StewardSteward harus memenuhi peran penting keselamatan di lapangan.&nbsp;Hal itu diuraikan dalam Lembar Fakta 2 Green Guide&nbsp;– Peran Kritis Keselamatan, Keamanan, dan Non-Keselamatan.Tugas seorang steward akan bervariasi, tergantung pada ukuran dan konfigurasi lapangan serta sifat dan waktu acara.Terkadang, steward juga dapat melakukan peran kritis non-keselamatan, yang berfokus terutama pada layanan penonton dan meningkatkan pengalaman penonton di dalam dan sekitar tempat acara.Namun, sebagai bagian dari rencana pengelolaan, manajemen lapangan harus mengidentifikasi peran dan lokasi paling tepat untuk steward.&nbsp;Peran kritis non-keselamatan dapat dilakukan oleh petugas acara, yang tidak perlu memiliki kualifikasi formal.Tugas StewardTugas seorang steward akan bergantung pada persyaratan lapangan dan acara. Simak detailnya sebagai berikut:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_0e8df963b6.jpeg" alt="Steward memiliki tugas yang tidak ringan saat mengawasi jalannya pertandingan (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Steward memiliki tugas yang tidak ringan saat mengawasi jalannya pertandingan (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Beberapa steward mungkin diharuskan untuk melakukan aktivitas yang memerlukan lisensi lebih lanjut.&nbsp;Aktivitas ini termasuk menggeledah penonton dan melakukan intervensi fisik dan mengusir penonton yang melanggar peraturan lapangan, termasuk keputusan penolakan masuk.Steward internal dibebaskan dari persyaratan lisensi untuk melaksanakan tugas ini. Namun, mereka harus dilatih dan diperiksa hingga level yang setara.Misalnya Persib Bandung, yang menggelar pelatihan steward menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1.&nbsp;Pelatihan ini meliputi simulasi penanganan pertama pada kecelakaan dan penerapan rencana evakuasi.Pelatihan tersebut melibatkan instruktur dari Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polda Jabar, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oca8MneZBUw?si=whZUPaa6IS_14OX8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Untuk Indonesia, penerapan steward dalam pertandingan termasuk hal yang baru.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengenal Peran Steward dalam Pertandingan Sepak Bola

SKOR.id – Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga zona Asia (AFC) kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, akan menjadi tuan rumah laga-laga kandang Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.&nbsp;Mengacu jadwal Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) , SUGBK akan menggelar laga kandang Indonesia menghadapi Australia di Grup C pada 10 September 2024 nanti.&nbsp;Adapun laga-laga kandang skuad Garuda lainnya: Jepang (14 November 2024), Arab Saudi (19 November 2024), Bahrain (25 Maret 2025), dan Cina (5 Juni 2025), belum ada konfirmasi dari FIFA akan dilangsungkan di mana.Bicara stadion, berapa sebenarnya jumlah stadion berstandar FIFA yang dimiliki Indonesia? Apa saja syarat untuk mendapatkan verifikasi standar FIFA?&nbsp;Skor.id&nbsp;akan coba mengulasnya dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).&nbsp;Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) selama ini memiliki kriteria penilaian stadion, yakni tipe A sampai E. Tetapi, stadion menurut PSSI masuk level tertentu belum pasti lolos verifikasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ataupun FIFA.&nbsp;Kasus PSM Makassar yang harus “mengungsi” ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, pada laga semifinal AFC Cup beberapa tahun lalu karena kandang mereka Stadion BJ Habibie tak layak, menjadi salah satu contoh belum sinkronnya verifikasi PSSI dengan otoritas sepak bola kontinental maupun dunia.&nbsp;Dari sisi keamanan dan keselamatan, insiden yang pernah terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Jawa Barat serta tragedi di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, juga menjadi pelajaran sangat berharga. &nbsp;Yang pasti, sebuah stadion sepak bola harus memenuhi persyaratan kunci sesuai standar otoritas tertinggi sepak bola dunia, FIFA.“Stadion sepak bola adalah tempat ajaib di mana para pemain dan penggemar berkumpul untuk merayakan olahraga kesayangan kita, dan tempat legenda, kenangan, dan momen ikonik tercipta. Pada dasarnya, di sinilah sepak bola hidup,” tutur Gianni Infantino, Presiden FIFA, dalam satu kesempatan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Boks_data_stadion_standar_FIFA_Dede_S_Maulad_Skor_id_965869c19d.jfif" alt="Boks data stadion standar FIFA - Dede S. Maulad Skor.id.jfif"><figcaption>Indonesia sudah memiliki beberapa stadion yang sudah diverifikasi FIFA dan dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Standar FIFA&nbsp;Indonesia sebenarnya memiliki sejumlah stadion standar internasional. Namun, yang sudah memenuhi verifikasi FIFA belum banyak.&nbsp;Jika mengacu venue&nbsp;untuk ajang Piala Dunia U-17 2023 pada akhir tahun lalu, baru enam stadion yang dipercaya FIFA untuk menggelar turnamen mereka, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), &nbsp;Jakarta International Stadium (JIS), Si Jalak Harupat, Manahan, Gelora Bung Tomo (GBT), dan Kapten I Wayan Dipta.&nbsp;Agar sukses menyelenggarakan turnamen tingkat internasional atau turnamen domestik tingkat tinggi, suatu negara harus memiliki stadion berstandar FIFA. Ada sejumlah persyaratan tertentu yang harus dipenuhi untuk memberikan tolok ukur global untuk stadion sepak bola.&nbsp;Sebuah stadion harus memenuhi persyaratan utama dan ramah sosial, ekonomi dan lingkungan. Sebelum masuk ke persyaratan teknis stadion sepak bola berstandar FIFA, harus melalui proses permulaan, perancangan, pembangunan, dan pedoman pengoperasian.&nbsp;Inisiasi proyek (stadion) harus memberi manfaat bagi masyarakat lokal. Perancangan berkaitan dengan jenis lapangan, tribune, dan ketersediaan atap yang membuat stadion dapat diakses oleh semua jenis penonton dan memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Membangun stadion yang tahan masa depan, ramah lingkungan, dan tahan iklim sangatlah penting.Berikut beberapa syarat utama yang harus dipenuhi sebuah stadion yang sesuai dengan standar Pedoman Stadion FIFA 2022:&nbsp;1. Kapasitas Penonton<ul><li>Kapasitas minimum 38.000 kursi untuk pertandingan internasional kategori A (termasuk kualifikasi Piala Dunia).&nbsp;</li><li>Untuk Piala Dunia, kapasitas stadion minimum 40.000. Untuk laga-laga perempat final atau semifinal minimum 60.000 dan untuk upacara pembukaan dan final harus berkapasitas paling tidak 80.000.</li><li>Kapasitas minimal 20.000 kursi untuk pertandingan internasional kategori B dan C.</li></ul>2. Dimensi Lapangan<ul><li>Dimensi lapangan pertandingan minimum 105 meter x 68 meter dan maksimum 110 meter x 75 meter.</li><li>Untuk area di luar lapangan permainan, untuk stadion yang lebih besar, FIFA merekomendasikan agar jarak total 5 meter di luar setiap garis gawang dan 4 meter di luar setiap garis tepi disediakan sebelum penempatan papan iklan perimeter.&nbsp;</li><li>Untuk stadion yang lebih kecil, FIFA merekomendasikan jarak total 4 meter di belakang setiap garis gawang dan 3 meter di luar setiap garis sentuh sebelum penempatan papan iklan perimeter.&nbsp;</li></ul>3. Rumput&nbsp;Lapangan adalah titik fokus dari stadion mana pun, dan dengan demikian lapangan dapat dianggap sebagai panggung utama. Oleh karena itu, kualitas permukaan lapangan sangat penting bagi kinerja, penampilan, dan reputasi seluruh stadion.Pilihan rumput akan bergantung pada kebutuhan dan sumber daya masing-masing proyek, dan ada tiga jenis utama yang dapat dipilih:<ul><li>Rumput alami.</li><li>Rumput alami dengan penguat hibrida (terutama rumput alami dengan tambahan beberapa serat sintetis).</li><li>Rumput sintetis/buatan.</li></ul>4. Pencahayaan<ul><li>Sesuai standar FIFA (juga dipakai PSSI), rata-rata sudut kuat cahaya lampu sorot adalah sebesar 1.300 lux.</li><li>Untuk pencahayaan, sudah banyak stadion di Indonesia yang memenuhi standar FIFA. Stadion Gelora Delta Sidoarjo misalnya, yang memiliki lux level average&nbsp;di angka 1.700 lux.&nbsp;</li><li>Selain Gelora Delta, stadion lain di Indonesia yang sudah memiliki penerangan standar FIFA di antaranya: SUGBK, Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Utama Palaran, Maguwoharjo, Aji Imbut, Stadion Utama Riau, Gelora Bung Tomo, Sriwijaya, Patriot, Pakansari, Si Jalak Harupat, Manahan, I Wayan Dipta, dan JIS.&nbsp;</li></ul>5. Persyaratan Keamanan dan Kenyamanan&nbsp;<ul><li>Untuk stadion berstandar FIFA, peralatan dan prosedur yang efektif harus tersedia untuk mendeteksi dan mengatasi terjadinya kebakaran. Semua stadion harus memiliki peralatan pemadam kebakaran yang sesuai.&nbsp;</li><li>Area sekitar stadion harus mudah diakses oleh kendaraan darurat seperti truk pemadam kebakaran dan ambulans.&nbsp;</li><li>Semua stadion harus dilengkapi dengan Venue Operations Center (VOC) atau Ruang Kendali Stadion agar operasi keselamatan dan keamanan di stadion dapat dipantau dan dikendalikan. Inilah ruangan yang dapat mengarahkan sumber daya baik dalam operasi normal maupun selama keadaan darurat.&nbsp;</li><li>Fasilitas pertolongan pertama dan medis harus tersedia di semua stadion. Ruang khusus seperti VOC harus ada untuk mengarahkan bantuan medis apa pun yang mungkin diperlukan bagi penonton atau pemain. &nbsp;</li><li>Papan petunjuk harus tersedia untuk mencari jalan dan langkah-langkah keselamatan. *Papan informasi untuk informasi tiket, informasi perjalanan, acara mendatang, informasi limbah dan daur ulang, serta peraturan stadion juga harus tersedia.&nbsp;</li><li>Ketersediaan CCTV, pagar pembatas, dan personel keamanan yang terlatih.</li><li>Akses mudah bagi penyandang disabilitas, termasuk kursi roda dan toilet khusus.</li><li>Toilet yang memadai untuk semua penonton.</li><li>Ketersediaan air minum dan makanan yang mudah diakses.</li><li>Sistem pendingin udara atau ventilasi yang baik.</li></ul>6. Fasilitas Penunjang Lainnya<ul><li>Ruang ganti pemain yang luas dan modern dengan toilet, shower, dan ruang pemanasan.</li><li>Ruang ganti wasit dan pengawas pertandingan yang terpisah.</li><li>Tribune VIP dan area media yang memadai.</li><li>Ruang konferensi pers dan ruang medis.</li><li>Sistem tata suara yang berkualitas.</li><li>Papan skor elektronik yang jelas dan mudah dibaca.</li><li>Area parkir yang luas dan mudah diakses.</li></ul>7. Keberlanjutan<ul><li>Penggunaan energi dan air yang efisien.</li><li>Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.</li><li>Penggunaan material bangunan ramah lingkungan.</li></ul>8. Persyaratan TambahanStadion harus mudah diakses dengan transportasi umum, memiliki desain yang estetis dan menarik, serta harus memenuhi standar FIFA untuk siaran televisi.Keselamatan dan keamanan stadion diidentifikasi sebagai pilar utama transformasi sepak bola Indonesia ketika FIFA dan PSSI menandatangani MoU pada November 2023, saat peresmian kantor FIFA di Jakarta. Perjanjian penting ini ditandatangani selama Piala Dunia U-17 FIFA, ketika Indonesia menjadi tuan rumah turnamen FIFA pertamanya pada akhir tahun 2023 lalu.Sehubungan dengan MoU tersebut, FIFA bekerja sama dengan PSSI untuk meningkatkan infrastruktur stadion, standar keselamatan dan keamanan di seluruh Indonesia.&nbsp;Sebagai bagian dari inisiatif ini, tim khusus FIFA mengunjungi delapan stadion antara 20-25 Mei 2024, di empat provinsi di Indonesia. Kunjungan tersebut secara ekstensif mencakup delapan stadion berikut:<ol><li>Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang</li><li>Stadion Teladan, Medan, Sumatra Utara</li><li>Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat&nbsp;</li><li>Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat</li><li>Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur&nbsp;</li><li>Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur&nbsp;</li><li>Stadion Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur&nbsp;</li><li>Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur&nbsp;</li></ol><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=VHYLMRcZzvtHNj_N" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Belum banyak stadion di Indonesia yang sudah memiliki semua standar dari FIFA.  

Mengenal Stadion Standar FIFA di Indonesia dan Persyaratannya

SKOR.id - Di dalam dunia sepak bola, stadion sering kali menjadi simbol kebesaran dan kebanggaan dari sebuah klub sepak bola.Meskipun stadion besar seperti Camp Nou, Old Trafford, Allianz Arena, dan Santiago Bernabéu dikenal sebagai arena megah yang mampu menampung puluhan ribu penonton, ada juga stadion-stadion kecil yang tetap memiliki arti penting bagi klub dan para suporternya.Stadion terkecil di dunia, meski berkapasitas minim, tetap menjadi rumah yang penuh kebanggaan dan semangat bagi tim-tim yang berlaga di dalamnya.Stadion dengan kapasitas besar sering kali memberikan nuansa intimidasi bagi lawan-lawan yang datang bertandang.Atmosfer yang megah dan sorak sorai ribuan penonton bisa membuat tim tamu merasakan tekanan yang besar.Namun, hal yang berbeda ditemukan di stadion terkecil di dunia, meskipun tidak memiliki kapasitas penonton yang besar, stadion-stadion ini mampu menciptakan atmosfer yang intim dan penuh dengan semangat dari para pendukung setia.Suasana ini membuat stadion kecil tetap menjadi tempat yang menantang bagi lawan yang datang.Dilansir dari situs <a href="https://zapbg.com/">zapbg.com</a> Berikut adalah empat stadion terkecil di dunia yang menjadi tuan rumah bagi klub-klub yang berkompetisi di liga top Eropa:1. Stadion Dean Court – Kapasitas 11.329Stadion Dean Court, yang juga dikenal sebagai Stadion Vitality karena kesepakatan dengan sponsor, adalah markas bagi klub asal Inggris, Bournemouth.Dengan kapasitas hanya 11.329 penonton, Dean Court menjadi stadion terkecil di Liga Inggris.Ini adalah satu-satunya stadion dalam liga yang berkapasitas di bawah 20.000 penonton, meski kecil, Dean Court tetap menjadi tempat yang penuh semangat bagi para pendukung Bournemouth.Dua stadion lain di Liga Inggris yang juga memiliki kapasitas kecil adalah Stadion Liberty milik Swansea City dan Vicarage Road milik Watford, yang berkapasitas di bawah 25.000 penonton.2. Stadion Ipurua – Kapasitas 7.083Stadion Ipurua terletak di Spanyol dan merupakan kandang dari klub SD Eibar, dengan kapasitas hanya 7.083 penonton, Ipurua adalah salah satu stadion terkecil di dunia yang menjadi tuan rumah bagi klub yang berlaga di La Liga.Sejak 1947, stadion ini telah menjadi rumah bagi Eibar dan tetap menjadi simbol kebanggaan bagi kota kecil tersebut.Meskipun memegang lisensi UEFA, stadion ini sering dikritik oleh tim lawan karena dianggap tidak memenuhi standar untuk pertandingan tingkat atas.Namun, atmosfer yang tercipta di stadion ini tetap memberikan tantangan tersendiri bagi lawan yang datang bertanding.3. StadionSchwarzwald – Kapasitas 25.000Liga Jerman dikenal sebagai salah satu liga dengan jumlah kehadiran penonton terbesar di dunia, sehingga tidak mengherankan jika stadion di negara ini biasanya memiliki kapasitas yang besar.Namun, Stadion Schwarzwald, yang dibangun pada 1954, adalah salah satu stadion terkecil yang digunakan di Bundesliga.Meskipun awalnya dibangun dengan kapasitas lebih kecil, stadion ini sekarang mampu menampung 25.000 penonton.Nama stadion ini sering berubah karena kesepakatan sponsor, dan saat ini dikenal sebagai Mage Solar yang menjadi rumah yang penuh semangat bagi tim SC Freiburg.4. Stadion Paolo Mazza – Kapasitas 16.164Di Italia, Stadion Paolo Mazza adalah salah satu stadion terkecil yang masih digunakan oleh klub yang berlaga di Liga Italia.Dengan kapasitas 16.164 penonton, stadion ini menjadi kandang bagi SPAL, sebuah klub yang populer pada era 1950-an dan 1960-an.Dibuka pada 1928, Stadion Paolo Mazza telah mengalami enam kali renovasi, terakhir pada tahun 2018, yang meningkatkan kapasitasnya.Meskipun kecil, stadion ini tetap menjadi tempat yang penuh dengan sejarah dan kebanggaan bagi para pendukung SPAL.Itulah deretan stadion terkecil di dunia seperti yang dilansir dari situs <a href="https://zapbg.com/">https://zapbg.com/</a>, stadion terkecil di dunia mungkin tidak memiliki kapasitas besar seperti stadion-stadion raksasa, tetapi mereka tetap memiliki arti penting bagi klub dan para pendukungnya.Dalam keterbatasan kapasitas, stadion-stadion ini menawarkan atmosfer yang intim dan penuh dengan semangat, membuat mereka menjadi tempat yang istimewa bagi tim yang berlaga di dalamnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/hNhp_6OYQ0I" title="Dari Jakarta sampai Riyadh Full Grand Final 🤯 - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dengan kapasitas hanya 11.329 penonton, Dean Court menjadi stadion terkecil di Liga Inggris.

Esports

Daftar Stadion Terkecil di Eropa, Salah Satunya Milik Bournemouth

SKOR.id – Setelah lama menjadi tim kedua kota Los Angeles di NBA, LA Clippers akhirnya mendapatkan rumah yang bisa mereka milik sendiri. Proyek ambisius senilai 2 miliar dolar Amerika Serikat/AS (sekira Rp32,4 triliun) itu yang dinamai Intuit Dome.&nbsp;Terletak tepat di sebelah selatan Stadion SoFi di Inglewood, arena berkapasitas 18 ribu kursi ini tampaknya akan menjadi tujuan olahraga dan musik terkenal di AS pada tahun-tahun mendatang.&nbsp;Makin menarik karena Intuit Dome dilengkapi teknologi mutakhir terkini, serta serangkaian karya seni yang dipesan khusus dari beberapa negara, dari para artis kontemporer terkemuka saat ini.&nbsp;Untuk pembukaan Intuit Dome, telah dibuat enam karya seni di bagian luar gedung, mulai dari mural dan patung hingga instalasi digital. &nbsp;Seniman yang berbasis di LA, Glenn Kaino, memanfaatkan sejarah Clippers yang terlupakan untuk instalasi pahatannya, Sails. Tanpa sepengetahuan sebagian besar penggemar, LA Clippers didirikan pada tahun 1970 sebagai Buffalo Braves.&nbsp;Tim memutuskan untuk pindah ke barat setelah serangkaian perselisihan hukum dengan tetangganya Canisius Golden Griffins mengenai Buffalo Memorial Auditorium.&nbsp;Mereka lalu mendarat di San Diego pada tahun 1978 dan kembali menuju utara ke Los Angeles pada tahun 1984.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9T5LtyRjyT"></oembed></figure>Terinspirasi oleh perubahan merek baru Clippers, Kaino menciptakan sebuah kapal yang balok kayunya masing-masing merupakan lapangan basket dengan bentuk, warna, dan grafis yang bervariasi.“Saya terinspirasi oleh gagasan bahwa bola basket adalah angin di balik layar budaya,” kata Kaino kepada New York Times. “Saya berpikir untuk menghormati konektivitas global bola basket dan juga kecerdikan yang dimiliki orang-orang dalam tekad mereka untuk bermain.”&nbsp;Di dekatnya bersinar lampu neon karya Patrick Martinez, putra kota lainnya, yang karya-karyanya menyelidiki hilangnya budaya, serta ketidakadilan sosial dan sipil.&nbsp;Dengan judul Same Boat (Perahu yang Sama), Martinez menggemakan kata-kata aktivis hak-hak sipil Whitney M. Young: “Kita mungkin datang dengan kapal yang berbeda tetapi sekarang kita berada di perahu yang sama.”&nbsp;Tepat di sebelah papan nama Martinez terdapat karya dinding yang lebih besar karya seniman Korea Selatan Kyungmi Shin. Karya berjudul Spring to Life ini bertujuan untuk menghormati komunitas bola basket Inglewood.“Berfungsi sebagai pengingat masa lalu dan harapan untuk masa depan,” ujar Kyungmi dalam sebuah pernyataan.&nbsp;Tidak asing dengan instalasi besar-besaran, seniman Turki Refik Anadol menghadirkan Living Arena, yang membentang sepanjang 40 x 70 kaki (12,2 x 21,3 meter) di seluruh gedung dan menampilkan fasad yang terus berubah yang berubah warna dan tekstur melalui pembelajaran mesin.&nbsp;Karya video Andadol yang berada di dekatnya adalah mural gestur karya Michael Massenburg, yang dengan judul Cultural Playground ikut merayakan budaya komunitas kami, mulai dari permainan drum, nyanyian, dan tarian hingga energi anak-anak yang berlarian di taman setempat.&nbsp;Seniman media baru Amerika Jennifer Steinkamp menyalakan Intuit Dome beberapa tingkat lebih jauh dengan memprogram seluruh arsitektur yang menyerupai jaring untuk menyala melalui lima animasi berbeda.&nbsp;“Sangat menarik untuk membuat gedung ini terasa emosional. Kami mendorong batas di sini dengan menganimasikan seluruh permukaan. Saat Clippers memenangkan pertandingan, gedung menjadi bersemangat,” tutur Steinkamp.Inisiatif seni ambisius ini menelan biaya 11 juta dolar AS (Rp178,07 miliar) sejauh ini, dan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Intuit Dome Clippers akan resmi dibuka untuk umum pada 15 Agustus 2024.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pKyrGE_AU9Y?si=ZZA3mmM_9ptHIkdO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sejumlah seniman kontemporer memberikan karyanya di Intuit Dome, markas baru Los Angeles Clippers.

Culture

Intuit Dome, Kandang Baru LA Clippers yang Sarat Nuansa Seni

SKOR.id - Jerman menjadi tuan rumah Euro 2024. Ini keempat kalinya negeri Benua Eropa ini menggelar turnamen besar berlevel internasional atau dunia.Sebelumnya, Jerman pernah menjadi tuan rumah Piala Eropa yaitu pada Piala Eropa 1988. Sedangkan untuk ajang Piala Dunia, Jerman juga sudah dua kali sebagai tuan rumah.Pertama pada 1974, ketika itu yang menjadi tuan rumah adalah Jerman Barat. Negeri ini kemudian menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.Pada Euro atau Piala Eropa 1988, Jerman Barat menjadikan 8 kota dengan 8 stadion dari kota tersebut untuk menggelar Piala Eropa 1988. 8 kota tersebut adalah Munchen, Gelsenkirchen, Hamburg, Frankfurt, Dusseldorf, Hanover, Stuttgart, dan Cologne.Sedangkan untuk Euro 2024 ini, turnamen antarnegara Eropa yang akan mulai digelar pada 14 Juni 2024 nanti digelar di 10 kota yaitu Berlin, Cologne, Dortmund, Dusseldorf, Frankfurt, Gelsenkirchen, Hamburg, Munchen, Leipzig, dan Stuttgart.Ke-10 kota ini memang memiliki tradisi kuat dalam sejarah sepak bola. Di 10 kota itu pula masing-masing memiliki klub besar yang dikenal memiliki tradisi juara.Berikut ini 10 kota berikut stadionnya yang akan menggelar Euro 2024, ajang antarnegara Eropa yang kali pertama dimulai pada 1962 silam:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Stadion_Euro_2024_Berlin_dan_Cologne_9c9dc482e4.jpg" alt="Stadion Olympia dan Stadion Cologne. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Stadion Olympia dan Stadion Cologne untuk Euro 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>1. Berlin, Stadion OlympiaStadion Olympia atau yang bernama Olympiastadion merupakan stadion terbesar yang akan digunakan untuk Euro 2024. Stadion ini dapat dikatakan sebagai simbol dari olahraga di Jerman.Stadion Olympia selalu digunakan sebagai tempat digenarlnya Piala Jerman sejak 1985, serta sejumlah ajang lainnya termasuk pertandingan internasional.Laga Euro 2024:Spanyol vs Kroasia Polandia vs Austria Belanda vs Austria 16 Besar Perempat Final Final2. Cologne, Stadion CologneStadion yang menjadi kandang dari FC Koeln dengan kapasitas yang mampu menampung penonton hingga 43 ribu.Stadion ini pernah direkonstruksi lagi ketika Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.Stadion ini juga menjadi venue tetap digelarnya Piala Jerman Wanita.Laga Euro 2024:Hungaria vs Swiss Skotlandia vs Swiss Belgia vs Rumania Inggris vs Slovenia 16 Besar<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Stadion_Euro_2024_Dortmund_dan_Dusseldorf_1311130b1d.jpg" alt="Stadion BVB Westfalen dan Stadion Dusseldorf Arena. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Stadion BVB Westfalen dan Stadion Dusseldorf Arena untuk laga Euro 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>3. Dortmund, Stadion BVBUEFA menyebutnya dengan Stadion BVB yang merupakan inisial dari salah satu klub besar di Jerman, Borussia Dortmund.Stadion ini dikenal karena sebutan "Yellow Wall" yang identik dengan koreografi dukungan fans Borussia Dortmund kepada tim kebanggaan mereka.Stadion ini pernah pula menjadi tempat final Piala UEFA (Liga Europa) antara Liverpool vs Alaves.Laga Euro 2024:Italia vs Albania Turki vs Georgia TUrki vs Portugal Prancis vs Polandia 16 Besar Semifinal4. Dusseldorf, Stadion Dusseldorf ArenaKota Dusseldorf dikenal karena di sini banyak pabrik beer, minuman khas Jerman, serta sejumlah restoran terkenal pula.Stadion Dusseldorf menjadi venue bagi klub Fortuna Dusseldorf. Dengan kapasitas 47 ribu, stadion ini termasuk yang paling kecil daya tampungnya di antara 10 stadion Euro 2024 ini.Laga Euro 2024:Austria vs Prancis Slovakia vs Ukraina Albania vs Spanyol 16 Besar Perempat final<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Stadion_Euro_2024_Munchen_dan_Stuttgart_76bd2f4e7e.jpg" alt="Stadion Football Arena Munchen dan Stadion Arena di Stuttgart. (Rahmat Ari Hidayati/Skor.id)."><figcaption>Stadion Football Arena Munchen dan Stadion Arena di Stuttgart menggelar Euro 2024. (Rahmat Ari Hidayati/Skor.id).</figcaption></figure>5. Munchen, Stadion Fooball ArenaStadion yang tentu saja sudah sangat dikenal, kandang dari Bayern Munchen yang juga biasa disebut dengan Allianz Arena.Berada di kota dengan jumlah populasi ketiga terbesar di Jerman, Stadion Fooball Arena adalah stadion modern. Stadion ini juga menjadi kandang bagi 1860 Munchen.Di stadion ini digelarlaga final Liga Champions 2011-2012 di mana Chelsea berhasil menjadi juara atas tuan rumah Bayern Munchen.Laga Euro 2024:Jerman vs Skotlandia Rumania vs Ukraina Slovenia vs Serbia Denmark vs Serbia 16 besar Semifinal6. Stuttgart, Stadion Stuttgart ArenaStadion yang beberapa kali direnovasi pada 1993 dan termasuk stadion modern.Stadion ini merupakan klub kandang klub VfB Stuttgart salah satu klub besar di Bundesliga, Jerman.Stadion ini pernah menggelar ajang Piala Dunia 1974 dan Piala Dunia 2007, serta Piala Eropa 1988.Laga Euro 2024:Slovenia vs Denmark Jerman vs Hungaria Skotlandia vs Hungaria Ukraina vs Belgia Perempat final<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Stadion_Euro_2024_Frankfurt_dan_Gelsenkirchen_2192733321.jpg" alt="Stadion Frankfurt Arena dan Stadion Arena AufSchalke. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Stadion Frankfurt Arena dan Stadion Arena AufSchalke. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>7. Frankfurt, Stadion Frankfurt ArenaStadion Frankfurt Arena merupakan kandang dari klub Eintracht Frankfurt, yang kali pertama dibangun pada 1925.Ini juga termasuk stadion tertua di Jerman, pernah menggelar pertandingan besar seperti Piala Eropa 1988 dan juga Piala Dunia 2006.Laga Euro 2024:Belgia vs Slovakia Denmark vs Inggris Swiss vs Jerman Slovakia vs Rumania 16 Besar8. Gelsenkirchen, Stadion AufSchalkeBerada di kota industri, Stadion AufSchalke merupakan kandang bagi klub Schalke 04.Berkapasitas 50.000, stadion ini pernah menggelar sejumlah ajang penting seperti perempat final Piala Dunia 2006.Stadion ini resmi dibuka pada Agustus 2001, stadion bagi Schalke 04, pemilik 7 kali gelar Liga Jerman.Laga Euro 2004Serbia vs Inggris Spanyol vs Italia Georgia vs Purtugal Putaran 16<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Stadion_Euro_2024_Hamburg_dan_Lepzig_ab74608101.jpg" alt="Stadion Volskpark dan Stadion Leipzig. (Rahmat Ari Hidayati/Skor.id)."><figcaption>Stadion Volskpark dan Stadion Leipzig untuk Euro 2024. (Rahmat Ari Hidayati/Skor.id).</figcaption></figure>9. Hamburg, Stadion VolksparkBerada di kota pelabuhan, satu-satunya kota penyelenggara yang akan menampilkan suasana dan pemandangan laut.Hamburg merupakan kota bersejarah dengan stadion bernama Volkspark. Stadion ini dibuka pada 1953 dan telah dilakukan peningkatan dari kualtiasnya pada tahun 2000.Laga Euro 2024:Polandia vs Belanda Kroasia vs Albania Georgia vs Rep. Ceko Rep. Ceko vs TUrki Perempat Final10. Leipzig, Stadion LeipzigBerada di kota kelahiran musisi atau komposer terkenal dunia, Johann Sebastian Bach.Stadion ini merupakan kandang dari klub RB Leipzig yang memiliki atap berinstalasi modern dan menarik.Dibuka pada 2004 dan menjadi salah satu stadion terbesar yang berada di wilayah dulu masih Jerman Timur.Laga Euro 2024:Portugal vs Rep. Ceko Belanda vs Prancis 16 besar<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=1ZY-xw27NixRB-0x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 10 stadion yang akan menggelar pertandingan Euro 2024 yang digelar 10 kota di Jerman.

World

10 Stadion yang Menggelar Laga Euro 2024

SKOR.id - Sebelum menyaksikan laga-laga seru di Piala Asia U-23 2024, 15 April-3 Mei mendatang, ada baiknya mengenal venue yang bakal digunakan.Qatar selaku tuan rumah, memilih empat stadion mewah untuk menggelar pertandingan dari fase grup hingga final.Mereka adalah Stadion Jassim bin Hamad, Stadion Abdullah bin Khalifa, Stadion Al Janoub, dan Khalifa International Stadium.Simak uraian berikut untuk mengetahui profil stadion-stadion tersebut lebih lengkap:Stadion Jassim bin Hamad, Al RayyanIni adalah stadion bersejarah bagi Timnas Indonesia. Ya, beberapa bulan lalu, pasukan Shin Tae-yong melakoni babak 16 besar Piala Asia untuk kali pertama di Stadion Jassim bin Hamad.Sayang, kala itu, Rizky Ridho dan kawan-kawan harus mengakui keperkasaan Australia dengan skor 0-4.Pada Piala Asia U-23 2024, giliran Garuda Muda yang berkesempatan menjajal stadion mewah berkapasitas 15 ribu penonton tersebut.Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi tuan rumah Qatar pada laga pembuka Grup A, 15 April 2024.Sebagai informasi tambahan, Stadion Jassim bin Hamad dibuka pada 1975, dan sudah dua kali mengalami renovasi.Stadion ini pernah menghelat final sepak bola Asian Games 2006, dua kali Piala Super Italia, Piala Dunia Antarklub 2019, dan tentunya Piala Asia 2023.Pada Piala Asia U-23 2024, Stadion Jassim bin Hamad juga ditunjuk sebagai venue final.Stadion Abdullah bin Khalifa, DohaStadion ini akan menghelat dua pertandingan Timnas U-23 Indonesia di Grup A Piala Asia U-23 2024.Pertama versus Australia U-23 pada 18 April, lalu laga pamungkas kontra Yordania U-23, tiga hari berselang.Stadion Abdullah bin Khalifa baru dibuka pada 2013, dan berkapasitas 10 ribu tempat duduk. Pemilik stadion ini adalah klub papan atas Liga Qatar, Al Duhail SC.Pada Piala Asia 2023 lalu, Stadion Abdullah bin Khalifa menjadi saksi kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam. Kala itu, penalti Asnawi Mangkualam menjadi satu-satunya gol.Stadion ini juga pernah digunakan sebagai venue Piala Teluk Arab 2019.Stadion Al Janoub, Al WakrahBerkapasitas 44.325 tempat duduk, Stadion Al Janoub menjadi salah satu yang paling sering menghelat turnamen besar di Qatar.Padahal, stadion ini baru dibuka secara resmi pada 2019 lalu.Stadion Al Janoub pernah menghelat laga-laga Piala Dunia 2022, Piala Asia 2023, juga Piala Teluk Arab 2019 dan Piala Arab 2021.Pada Piala Asia U-23 2024, dia akan menjadi venue pertandingan di Grup C dan Grup D, juga satu duel perempat final.Khalifa International Stadium, Al RayyanDiresmikan pada 1976, Khalifa International Stadium punya sejarah panjang sebagai venue event olahraga. Tak cuma sepak bola, tapi juga berbagai cabang lainnya.Stadion ini milik Federasi Sepak Bola Qatar, dan dikenal sebagai markas Timnas Qatar.Kapasitasnya 45.857 tempat duduk, menjadikan Khalifa International Stadium sebagai yang terbesar ketiga di negara kaya tersebut.Piala Asia 2011, Piala Dunia 2022, dan Piala Asia 2023 adalah beberapa turnamen yang pernah menggunakan stadion ini sebagai venue.Pada Piala Asia U-23 2024, dia akan menggelar laga-laga Grup C dan Grup D, serta satu perempat final.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=ikB_vVpl_-dxOxob" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebelum menyaksikan laga-laga seru di Piala Asia U-23 2024, simak profil empat stadion yang bakal digunakan sebagai venue.

Profil 4 Stadion Piala Asia U-23 2024 di Qatar

SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk menyediakan prasarana instalasi Video Assistant Referee (VAR) di sejumlah stadion di Indonesia.Rapat koordinasi antara PT LIB, PSSI, dan Kementerian PUPR sudah dihelat pada 18-22 Maret lalu di Tangerang Selatan.&nbsp;Koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terkait penyediaan prasarana instalasi VAR di stadion-stadion yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Liga 1.Sebagai informasi, ada 20 stadion yang akan mendapatkan prasarana instalasi VAR, yakni Stadion Utama Sumatera Utara, Stadion Teladan Medan, Stadion Surajaya, Stadion Kanjuruhan, Stadion Harapan Bangsa, Stadion Gelora Joko Samudro, dan Stadion Bumi Sriwijaya.&nbsp;Lalu ada Stadion Gelora BJ Habibie, Stadion Pakansari, Stadion Patriot Candrabhaga, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, dan Stadion Maguwoharjo.Tak ketinggalan Stadion Indomilk Arena, Stadion Demang Lehman, Stadion Gelora Bumi Kartini, Stadion Jatidiri, Stadion Wibawa Mukti, dan Stadion Segiri.Rapat koordinasi ini diikuti oleh perwakilan dari Kementerian PUPR, PSSI, PT LIB, tim perencana masing-masing stadion, serta tim penyedia jasa konstruksi.&nbsp;Para peserta membahas berbagai hal terkait penyediaan prasarana instalasi VAR, seperti spesifikasi teknis prasarana instalasi VAR, pembuatan tempat untuk camera platform, hingga penentuan lokasi RRA (Referee Review Area).Tak hanya itu, diskusi juga meliputi penentuan ruangan di stadion untuk kebutuhan operasional pertandingan, operasional media, dan dari sisi infotainment.Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, sangat mengapresiasi dukungan pemerintah - via Kementerian PUPR - dalam menyediakan prasarana instalasi VAR.&nbsp;Menurutnya, keberadaan VAR akan memudahkan wasit dalam mengambil keputusan yang tepat serta menerapkan fair play."VAR ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Dengan VAR, pertandingan akan makin fair dan menarik untuk ditonton," ujar Asep Saputra, dikutip dari situs resmi PT LIB.Dia juga mengatakan bahwa koordinasi ini merupakan langkah penting dalam persiapan penyelenggaraan Liga 1 musim depan. Asep berharap, dengan adanya VAR, kualitas pertandingan sepak bola di Indonesia akan meningkat."Koordinasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Liga 1 siap dengan prasarana instalasi VAR," kata Asep Saputra.&nbsp;"Lebih dari itu, kami juga berkoordinasi dan membahas secara detail untuk penyediaan fasilitas pendukung yang ada kaitannya dengan kebutuhan broadcast secara keseluruhan," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0ml9m1V3Bs0?si=ywN1KpTA5cRsHI91" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sederet stadion di Indonesia disiapkan untuk memasang VAR jelang penyelenggaran Liga 1 musim depan.

PT LIB dan Kementerian PUPR Bahas Penyediaan Prasarana Instalasi VAR di 20 Stadion

SKOR.id - PSBS Biak memastikan diri untuk berlaga di Liga 1 musim depan usai menjadi juara Liga 2 2023-2024.Pada laga pemungkas, tim besutan Regi Aditya dan Elie Aiboy itu berhasil menang agregat dengan skor 6-0 dalam dua leg.Segala persiapan pun langsung dilakukan PSBS Biak untuk bisa tampil di depan pendukungnya sendiri di Liga 1 musim depan.Apresiasi juga datang dari Bupati Biak, Herry Ario Naap, atas prestasi dan sejarah yang ditorehkan PSBS untuk sepak bola Biak.Herry Ario Naap mengaku akan membangun stadion untuk PSBS Biak berlaga di Liga 1."Saya sebagai pimpinan daerah berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu PSBS. Selanjutnya kami akan membangun stadion baru," ujar Herry Ario Naap."Gambar serta tanahnya sudah dibayar pemerintah daerah tinggal kami membangun saja. Mudah-mudahan kami bisa mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan sponsor PSBS," ungkapnya.Namun, sebelum stadion itu terwujud, PSBS juga mulai berhitung soal venue laga kandang sementara mereka. Salah satu opsi selain bermain di Jayapura, adalah Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ultras_Biak_Pendukung_setia_PSBS_Biak_di_Stadion_Cenderawasih_6d397a8dfd.jpeg" alt="Ultras Biak - Pendukung setia PSBS Biak di Stadion Cenderawasih. (Dok. Ultras Biak/Grafis Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Ultras Biak - Pendukung setia PSBS Biak di Stadion Cenderawasih. (Dok. Ultras Biak/Grafis Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Venue laga kandang ini juga menjadi perhitungan yang penting bagi manajemen klub PSBS, lantaran terkait biaya akomodasi dan transportasi agar tidak terlalu membengkak di Liga 1 musim depan.Tak hanya fasilitas pendukung tim saja yang akan disiapkan, PSBS Biak juga sudah mulai memburu pemain kelas satu untuk berlaga di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas, mengakui timnya butuh penambahan pemain. Ada beberapa posisi yang menurutnya butuh tambahan kekuatan pemain baru.Terkait perburuan pemain baru dan evaluasi dari Liga 2 2023-2024, rencananya bakal dilakukan pada awal April nanti.Melihat komposisi pemain yang dibutuhkan, Yan Permenas Mandenas juga mengungkapkan ada beberapa pemain yang sudah masuk dalam daftar incaran.&nbsp;Mulai dari pemain asing hingga pemain asal Papua yang kini memperkuat klub lain di Liga 1 maupun Liga 2. Di antara pemain lokal asal Papua itu bahkan berlabel Timnas.“Komunikasi kami misalkan dengan Sayuri bersaudara, kemudian dengan Jeam Kelly Sroyer, Ricky Kambuaya," ujar Yan Permenas."Khususnya pemain Papua kami upayakan nantinya masuk. Bahkan, kami juga membuka diri untuk Ramai Rumakiek, Ricardo Kaka dari Persewar,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0L2kX-kSNY4?si=DIlJg5E1bGIodfyO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bupati Biak, Herry Ario Naap mengaku akan memberikan apresiasi dengan membangun stadion untuk PSBS Biak.

Liga 2

Bupati Biak Hadiahi PSBS Stadion Baru untuk Berlaga di Liga 1

SKOR.id – Dibangun pada 1917, Stadion Camp Randall telah menjadi tempat pertandingan American Football selama lebih dari 100 tahun.Tapi, jauh sebelum menjadi kandang tim Wisconsin Badgers yang saat ini bermain di NCAA, Stadion Camp Randall berfungsi sebagai barak dan tempat pelatihan bagi tentara Union.Stadion Camp Randall dinamai berdasarkan nama gubernur negara bagian tersebut, Alexander Randall.Dia adalah seorang abolisionis yang mengancam Wisconsin akan memisahkan diri jika Abraham Lincoln tidak memenangkan kursi kepresidenan dan mengakhiri perbudakan.Sebelum dibangun stadion, di area tersebut sudah berdiri gedung kampus University of Wisconsin sejak 1848.&nbsp;Sebenarnya bangunan tersebut tidak dimaksudkan untuk menampung tawanan perang.&nbsp;Namun setelah kemenangan besar Union pada April 1862, mereka ditugaskan untuk menerima lebih dari 1.000 tentara Konfederasi sebagai tawanan.Pada masa itu (1861-1865) memang terjadi perang saudara antara negara bagian di Utara (yang pro persatuan, disebut Union) dengan negara bagian di Selatan.Ketika itu, negara bagian Selatan mengumumkan pemisahan dari Amerika Serikat dan membentuk Konfederasi Amerika atau dikenal sebagai kubu Konfederasi.Singkat cerita, akhirnya ribuan tawanan itu ditampung di tempat tersebut dan dijadikan sebuah kamp tawanan perang. Hingga suatu saat terjadilah musibah.&nbsp;Dalam beberapa minggu, virus dan penyakit menyebar dengan cepat ke seluruh kamp.Pada Juni 1862, seluruh tahanan yang tersisa dipindahkan ke lokasi lain karena kondisi yang tidak memadai dan tidak sesuai.&nbsp;Pada akhirnya, 140 orang meninggal dunia di lokasi selama keberadaan kamp yang singkat sebagai penjara. Mereka dikebumikan di kuburan massal di dekatnya.“Itu bukanlah tempat yang menyenangkan,” kata Mike Huberty, pendiri American Ghost Walks (yang dimulai di Madison) dan pembawa acara podcast The Other Side.&nbsp;"Dan itulah mengapa di Camp Randall dan sekitarnya, orang-orang mengatakan mereka melihat roh tentara Konfederasi,” ia menambahkan.“Beberapa minggu yang lalu, saya berbicara dengan seorang pria yang sudah lama tinggal di Madison dan merupakan kepala keamanan di sebuah pabrik.”&nbsp;“Dia mengatakan salah satu petugas keamanannya mendatanginya dan berkata, 'Kamu tidak akan memercayainya. Saya melihat seorang tentara Konfederasi berjalan melewati ruangan. Dan ketika saya mengejarnya, tidak ada seorang pun di sana.'”&nbsp;“Tentu kepala keamanan itu tidak bisa memercayai cerita anak buuahnya dan menganggapnya gila, karena dia tidak paham dengan sejarahnya. Tapi ini adalah jenis cerita yang Anda dengar."Para penggemar tim dan penduduk sekitar memang tidak dapat melupakan sejarah stadion tersebut.&nbsp;Bahkan dalam kondisi ramai pun, mereka mengaku melihat roh-roh menjelang pertandingan.Roh-roh tersebut dilaporkan biasanya terlihat mengenakan seragam serta berbagai kain gendongan dan perban.Mereka berjalan masuk dan keluar stadion, dan tampaknya tidak memedulikan ribuan penonton yang gaduh di stadion.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/COIlTRzAw4J/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/COIlTRzAw4J/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/COIlTRzAw4J/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Wisconsin Swimming &amp; Diving (@badgerswimdive)</a></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Teori Pita BatuHuberty mengatakan hal ini berpotensi dijelaskan oleh "Teori Pita Batu", yang berspekulasi bahwa kesan mental selama peristiwa traumatis yang parah disimpan ke dalam energi suatu tempat.Kemudian ditampilkan hampir sebagai rekaman sisa, dan bukan roh yang ditakdirkan untuk terjebak di satu tempat serta menghabiskan waktu di sana selamanya.Huberty mengatakan, hal inilah yang mungkin dialami seseorang ketika memasuki sebuah gedung di mana terjadi sesuatu yang menyedihkan dan diliputi kesedihan atau perasaan berat.Tidak peduli penjelasan atau kekurangannya, stadion bukanlah satu-satunya tempat yang diyakini berhantu di universitas tersebut.&nbsp;Sisa-sisa sebagian dari dua jenazah ditemukan ketika lahan sedang dibersihkan untuk patung Lincoln pada 1919.&nbsp;Area tersebut pernah menjadi kuburan dan sebelumnya merupakan lokasi kuburan suci yang berusia ribuan tahun.&nbsp;Dari kedua jenazah tersebut hanya bagian bawah tubuh mereka yang ditemukan di lokasi, sementara bagian atas ditemukan tiga tahun kemudian .Mereka telah meninggal dunia pada tahun 1830-an dan secara tidak sengaja ditinggalkan selama relokasi kuburan.“Awal 2000-an, ada seorang mahasiswa berjalan-jalan bersama saudara perempuan temannya yang berusia 20 tahun yang sedang berkunjung dari Taiwan,” kata Huberty.&nbsp;"Gadis itu tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik, tapi sepertinya dia bersenang-senang.”“Begitulah, sampai mereka tiba di patung Lincoln. Lalu dia terlihat sangat ketakutan dan berkata mereka harus segera pergi.”“Temannya tidak mengerti kenapa, tapi kemudian gadis itu memberitahu kakaknya saat mereka berdiri di sana, dua kepala muncul di belakang kepala Lincoln.&nbsp;Mereka berdua tersenyum kepadanya.”&nbsp;“Kakak dan temannya mengira dia bercanda, tapi kemudian mereka mengetahui tentang dua pria yang dikuburkan di sana. Mereka memercayainya setelah itu," ujar Huberty.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/R3dj2NLnmTo?si=t5aVQ9ME1vMKiDS5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penduduk sekitar Stadion Camp Randall mengaku kerap melihat hantu tentara Konfederasi.

Latest Articles - stadion