SKOR.id - Stephen Curry, bintang Golden State Warriors sekaligus ikon NBA masa kini, kembali mencuri perhatian di ajang Playoff NBA 2025.&nbsp;Stephen Curry, yang sudah meraih empat gelar juara NBA (2015, 2017, 2018, 2022) dan dua kali MVP berkat akurasi tembakan tiga poinnya, dikenal sebagai inovator di lapangan maupun di luar lapangan.&nbsp;Tak hanya prestasinya yang gemilang, Curry juga rutin meluncurkan model sepatu basket signature pada momen besar.&nbsp;Kali ini, di tengah sorotan Playoff, Curry secara resmi memperkenalkan model terbarunya: Curry Brand Series&nbsp;7, yang dikenakan saat menghadapi Houston Rockets, Minggu (27/4/2025).Mengenakan “senjata” anyarnya itu, Curry mencetak 36 poin, 9 assist, dan 7 rebound pada game yang dimenangkan Golden State Warriors dengan 104-93 tersebut.&nbsp;Dirancang untuk mendukung pergerakan nonstop Curry, Curry Brand Series 7 banyak mengambil inspirasi dari sepatu lari performa tinggi. Dilengkapi bantalan foam supercharged dan sistem pelat pegas (spring plate), sepatu ini dibuat untuk menangani setiap pivot, sprint, dan lemparan tiga angka absurd khas Curry.Secara visual, ini adalah model sepatu Curry yang paling berani sejauh ini di bawah payung Under Armour. Desain midsole bergerigi terlihat seperti siap mengalahkan pertahanan lawan bahkan sebelum kamu mengikat tali sepatunya. Selain itu, bagian tumit yang menjorok keluar bukan hanya untuk gaya — fitur ini memberikan stabilitas ekstra saat bergerak secepat Curry di lapangan.Bagi para pencinta detail kecil, sepatu ini juga menampilkan sentuhan pribadi dari Curry, seperti tanda tangan pribadinya dan kutipan inspiratif “I can do all things…” yang tertulis di bagian midsole. Karena ketika Anda adalah Stephen Curry, Anda tidak hanya bermain basket — Anda juga menyampaikan pesan inspiratif lewat permainan yang Anda tampilkan.Curry Brand Series 7 akan resmi dirilis akhir tahun ini di situs CurryBrand.com, UnderArmour.com, dan di beberapa toko ritel pilihan.Sebagai salah satu pebasket paling populer dan berpengaruh, Stephen Curry kerap memanfaatkan momentum besar untuk memperkenalkan sepatu barunya.&nbsp;Momen Playoff NBA memang sering dimanfaatkan sebagai panggung peluncuran, karena jutaan mata penggemar terpaku pada setiap gerakannya. Sneakerhead dan penggemar basket telah terbiasa melihat Curry tiba-tiba mengenakan versi terbaru sepatu signature miliknya di lapangan.&nbsp;Kini, Curry Brand Series&nbsp;7 lahir di panggung Playoff NBA 2025. Model ini menyusul sederet sepatu Curry sebelumnya, menjadikannya seri kolaborasi ke-12 Curry dengan Under Armour/Curry Brand.Terinspirasi Sepatu Lari SuperSneakerNews mengungkapkan bahwa Series&nbsp;7 terinspirasi dari sepatu lari super dan dibekali foam berteknologi tinggi serta sistem pelat pegas terintegrasi. Teknologi ini pertama kali populer lewat sepatu lari seperti Nike Alphafly Next% yang pernah digunakan pelari maraton untuk pemecahan rekor dunia. Dalam konteks Curry, perpaduan busa responsif dan pelat pegas dipercaya dapat mendukung stamina luar biasa serta gerakan nonstop-nya di lapangan.Busa pemantul berteknologi tinggi memberi bantalan ekstra dan penambahan energi pada setiap lompatan atau hentakan kaki, sehingga membantu meringankan beban kaki saat bergerak cepat.Sedangkan pelat pegas (spring plate) terintegrasi di midsole untuk memberikan dorongan tenaga ekstra setiap kali melakukan sprint atau melompat, meningkatkan akselerasi tanpa mengorbankan stabilitas.Dengan kombinasi inovasi teknologi dan desain seperti ini, Series&nbsp;7 dirancang untuk mendukung gaya bermain Curry yang lincah, cepat, dan penuh eksplosivitas.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZQtwWq6Q2nE?si=vJxmighgXWtrZZ1K" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Stephen Curry debut memakai Curry Brand Series 7 pada Playoff NBA 2025 saat menaklukkan Houston Rockets. 

Sneakers

Curry Brand Series 7, ‘Senjata’ Anyar Stephen Curry yang Terinspirasi Sepatu Lari Super

SKOR.id - NBA musim 2024-2025 menjadi tahun yang penuh gaya dan inovasi bagi bintang Phoenix Suns, Devin Booker, khususnya lewat kolaborasinya dengan Nike untuk lini sepatu Book 1 Player Exclusive (PE).&nbsp;Dan seolah menyimpan kejutan untuk momen spesial, Booker memilih Madison Square Garden—salah satu panggung paling ikonik di NBA—sebagai tempat untuk memperkenalkan PE terbarunya yang terinspirasi dari Air Force 1 Jewel Swoosh edisi 1997.Sepatu terbaru yang dikenakan Booker dalam pertandingan melawan New York Knicks, Senin (7/4/2025) WIB, ini bukan sembarang PE. Ia secara eksplisit menghadirkan nostalgia bagi para pencinta sneaker, khususnya lewat desain yang mengacu pada Air Force 1 Jewel NYC tahun 1997, sebuah versi langka dari model klasik Nike.Air Force 1 Jewel merupakan varian yang menampilkan logo Swoosh kecil berbentuk seperti permata (jewel) — berbeda jauh dari logo Swoosh besar dan pipih yang biasa. Logo ini muncul dalam ukuran mini dan tampak seperti gelembung kristal yang menyatu dalam material sepatu, membuatnya langsung menjadi ciri khas tersendiri. Desain ini tak hanya unik, tetapi juga ikonik, hingga kemudian digunakan di beberapa model lain seperti Cortez dan Air Max 1.Dengan siluet Nike Book 1 yang memang memiliki kemiripan dengan Air Force 1, Booker dan tim desain Nike sukses menciptakan transisi visual yang halus dan penuh makna sejarah. Sepatu tersebut tampil dengan upper berwarna biru navy gelap, tali putih, midsole putih, serta logo Swoosh transparan oranye—menciptakan tampilan klasik-modern yang menonjol.Detail Ikonik dan Kehadiran Logo NYCTak berhenti di sana, sepatu ini juga menampilkan logo Nike NYC yang dirancang oleh desainer ternama John Jay di bagian depan kaki. Logo ini sebelumnya hadir di edisi khusus Nike untuk New York di akhir 90-an, dan kini dibangkitkan kembali sebagai bentuk penghormatan terhadap kota yang menjadi simbol panggung besar NBA.Bagi Booker, menyematkan elemen sejarah ini ke dalam lini sepatu pribadinya bukan hanya bentuk ekspresi gaya, tetapi juga pernyataan: Bahwa sepatu bisa menjadi bagian dari narasi, budaya, dan warisan bola basket.Selain sepatu PE berwarna klasik tersebut, Booker juga terlihat mengenakan varian lain saat sesi pemanasan sebelum laga, yaitu versi penuh warna bertajuk "What The PJ". Sepatu ini merupakan penghormatan untuk mantan rekan setimnya, PJ Tucker, yang dikenal sebagai salah satu kolektor dan pecinta sneaker terbesar di NBA. “What The PJ” menggabungkan berbagai elemen desain dari sepatu-sepatu PE yang sebelumnya diberikan kepada Tucker—menjadikannya karya kolaboratif yang unik dan berwarna-warni.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=-5Uc2jJDP20YVpr6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Devin Booker menggunakan sneaker Nike Book 1 saat menghadapi New York Knicks dalam lanjutan NBA 2024-2025, hari ini.

Devin Booker Debut Pakai Nike Book 1, Terinspirasi Air Force 1 Jewel 1997

SKOR.id - Kabar buruk menimpa Philadelphia 76ers. Pasalnya, center andalan mereka, Joel Embiid, harus mengakhiri NBA 2024-2025 dengan lebih cepat.Joel Embiid akan absen hingga akhir musim NBA 2024-2025 akibat masalah berkelanjutan pada lutut kirinya. Keputusan ini diumumkan oleh tim pada Jumat (28/2/2025) waktu setempat, setelah Embiid menjalani serangkaian tes medis awal pekan ini.&nbsp;Hasil akhir pemeriksaan menyatakan bahwa ia tidak layak secara medis untuk bermain. Saat ini, Philadelphia 76ers sedang bekerja sama dengan para ahli medis untuk menentukan rencana perawatan yang tepat bagi sang bintang.Sebagai dua kali juara pencetak poin NBA, Embiid telah mengalami berbagai cedera sepanjang musim ini. Ia juga sempat menjalani suspensi tiga pertandingan akibat insiden mendorong seorang anggota media.&nbsp;Musim ini, Embiid hanya mampu mencatatkan rata-rata 23,8 poin per game, jauh lebih rendah dibandingkan tiga musim sebelumnya di mana ia selalu mencetak lebih dari 30 poin per game dan meraih dua gelar top skor NBA. Dalam dua pertandingan terakhirnya, ia hanya mencetak total&nbsp;Philadelphia 76ers Terpuruk Tanpa Joel Embiid76ers, yang pada awal musim dianggap sebagai salah satu kandidat juara NBA, kini sedang mengalami sembilan kekalahan beruntun jelang pertandingan melawan Golden State Warriors pada Sabtu (1/3/2025). Meskipun demikian, tim masih memiliki peluang untuk masuk Play-In Tournament, hanya tertinggal 2,5 game dari posisi terakhir zona Play-In per Jumat (28/2/2025) malam.Embiid sendiri sempat mengakui awal bulan ini bahwa ia mungkin harus menjalani operasi lutut lainnya."Jawaban yang paling jelas adalah, jika ada sesuatu yang tidak konsisten, pada akhirnya Anda harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya," ujar Embiid, dikutip dari situs resmi NBA.&nbsp;"Kami belum tahu pasti apa masalahnya, tetapi kami sedang mengeksplorasi semua opsi," tambahnya.Musim lalu, Embiid hanya bermain dalam 39 pertandingan karena mengalami cedera meniskus di lutut kirinya. Pada Februari 2024, 76ers mengumumkan bahwa ia telah menjalani operasi. Embiid kemudian kembali bermain pada awal April, membantu 76ers di babak play-off, dan akhirnya meraih medali emas Olimpiade bersama Timnas Amerika Serikat di Paris 2024.Setelah kekalahan 76ers melawan Milwaukee Bucks pada 9 Februari, Embiid mengakui bahwa ia tidak memiliki cukup waktu untuk memulihkan diri setelah operasi tahun lalu.Sejak awal musim, performa Philadelphia 76ers sangat bergantung pada kehadiran Embiid. Rekor tim menunjukkan bahwa dengan Embiid, mereka mencatatkan 8 kemenangan dan 11 kekalahan. Namun, tanpa sang MVP NBA 2023, mereka justru terpuruk dengan 12 kemenangan dan 27 kekalahan.Absennya Embiid akan menjadi pukulan besar bagi Philadelphia, yang kini harus mencari cara untuk bertahan di persaingan zona Play-In tanpa bintang utama mereka.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1-BZjIBvd9M?si=Zf07ccSRQbDVPamV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Cedera lutut membuat bintang Philadelphia 76ers ini harus absen hingga akhir musim NBA 2024-2025.

Basketball

NBA 2024-2025: Joel Embiid Akhiri Musim Ini Lebih Cepat

SKOR.id - Luka Doncic menjalani laga emosional kala LA Lakers menjamu Dallas Mavericks dalam lanjutan musim reguler NBA 2024–2025 yang digelar Rabu (26/2/2025) waktu Indonesia.Pasalnya, duel di Crypto.com Arena tersebut merupakan momen perdana Luka Doncic menghadapi Dallas Mavericks yang merupakan tim pertamanya di NBA.Luka Doncic sebelumnya memperkuat Dallas Mavericks sejak musim 2018–2019 dan sempat mengantarkan timnya itu menembus NBA Finals 2024.Tujuh tahun bertahan di Dallas membuat pebasket asal Slovenia tersebut sudah menjadi semacam ikon tim, peran yang sebelumnya pernah diemban oleh Dirk Nowitzki.Akan tetapi, langkah mengejutkan diambil Dallas Mavericks pada awal Februari 2025 dengan memasukkan nama Luka Doncic ke dalam skema trade dengan LA Lakers.Pertukaran pemain yang juga melibatkan sosok megabintang Anthony Davis itu pun sukses mengagetkan jagat basket tak terkecuali Luka Doncic.Sekitar tiga pekan setelah mega-trade terjadi, LA Lakers dan Dallas Mavericks akhirnya saling berhadapan dalam laga lanjutan musim reguler NBA 2024–2025.Luka Doncic jelas jadi sorotan utama dalam pertandingan tersebut apalagi Anthony Davis masih absen karena menderita cedera.Pertandingan sendiri berlangsung cukup ketat sebelum akhirnya LA Lakers mengamankan kemenangan di kandang dengan skor akhir 107-99.Luka Doncic pun sukses mencuri perhatian berkat torehan triple-double dengan torehan 19 poin, 15 rebound, dan 12 assist walau dirinya tak terlalu efektif dalam melepaskan tembakan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DGhjIrsx8fx"></oembed></figure>Pasalnya, pebasket asal Slovenia itu hanya mampu memasukkan enam dari 17 tembakan (35,3 persen) dan hanya mencetak satu dari tujuh tembakan tripoin (14,3 persen).“Saya tak tahu bagaimana menjelaskannya. Pada kuarter pertama dan kedua, saya tak tahu apa yang terjadi. Ini terasa berbeda, saya tak bisa menjelaskannya,” ujar Doncic.“Saya sangat bersemangat menjalani laga ini, Anda tahu itu, tetapi saya tak bisa mencetak banyak poin hari ini. Namun, saya senang kami bisa meraih kemenangan.”Perasaan canggung ternyata tak hanya dirasakan oleh Luka Doncic tetapi juga Kyrie Irving yang merupakan mantan rekan setimnya di Dallas Mavericks.Pada sisi lain, Kyrie Irving juga mengaku menikmati momen duel dengan Luka Doncic yang sebelumnya kerap dialami dalam sesi latihan.“Ini sangat canggung tetapi pada saat yang bersamaan ini sangat menyenangkan,” kata Kyrie Irving selepas laga.“Kami pun sempat mendapat kesempatan merasakan momen saling berhadapan satu lawan satu seperti saat latihan dulu.”“Menyaksikannya melakukan tembakan sulit yang pernah saya lihat ribuan kali saat latihan membuat semuanya terasa makin canggung,” Irving melanjutkan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1-BZjIBvd9M?si=87OOPUkZs02-bfkF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Luka Doncic menandai duel pertamanya kontra Dallas Mavericks dengan membukukan 19 poin, 15 rebound, dan 12 assist.

Luka Doncic Ukir Triple Double dalam Duel Emosional Kontra Dallas Mavericks

SKOR.id – Tim Shaq’s OGs yang berisi pemain terbaik pilihan pebasket legendaris Shaquille O’Neal sukses menjuarai turnamen NBA All-Star, Minggu (16/2/2025) malam atau Senin WIB.Format gelaran NBA All-Star 2025 berbeda dibanding edisi-edisi sebelumnya. Kali ini berbentuk turnamen mini yang diikuti oleh empat tim, masing-masing terdiri dari delapan pemain bintang.Tiga tim disusun oleh legenda yang kini menjadi analis NBA, Shaquille O’Neal, Charles Barkley, dan Kenny Smith. Sedangkan tim keempat adalah pemenang Rising Stars Challenge dengan manajer Candace Parker.Pemenang setiap game dalam turnamen mini NBA All-Star 2025 yang dilangsungkan di Chase Center, San Francisco, California, ditentukan dari yang lebih dulu mencapai target poin, yakni 40.Pada pertandingan pertamanya, Shaq’s OGs yang diperkuat Stephen Curry, Damian Lillard, James Harden, Jayson Tatum, Kevin Durant, Jaylen Brown, Kyrie Irving, dan LeBron James bertemu Candace’s Rising Stars.Sayangnya, pada NBA All-Star kali ini James terpaksa absen akibat masalah kaki serta ankle. Hal tersebut disampaikan megabintang LA Lakers 90 menit sebelum turnamen dimulai.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DGKcZbVME0f"></oembed></figure>Kendati begitu, bukan problem besar bagi OGs. Terbukti, tanpa LeBron James, mereka tetap mampu mendominasi. Menghadapi Rising Stars, mereka menang 42-35, dengan Curry mencetak 8 poin, 6 rebound, 1 assist.Kemudian di partai final, mereka berhadapan dengan Chuck’s Global Stars yang diisi para bintang dunia NBA: Nikola Jokic, Donovan Mitchell, Shai Gilgeous-Alexander, Pascal Siakam, Karl-Anthony Towns, Alperen Sengun, Trae Young, dan Victor Wembanyama.&nbsp;Global Stars lolos setelah mengalahkan Kenny’s Young Stars yang dimotori bintang New York Knicks Jalen Brunson. Jokic dan kawan-kawan berhasil mengeklaim kemenangan 41-32.Dalam pertandingan perebutan gelar juara, Shaq’s OGs memimpin 11-0 dengan cepat. Curry menyumbang 12 poin dari empat tembakan tiga angkat, termasuk satu yang dicetak dari tengah lapangan.Sedangkan bintang Boston Celtics Jayson Tatum menjadi top skorer dengan torehan 15 poin. Dari Global Stars, center muda San Antonio Spurs Victor Wembanyama paling produktif dengan 11 poin.Berkat performa apiknya, Stephen Curry dinobatkan sebagai pemain terbaik atau MVP NBA All-Star 2025. Sebuah pencapaian spesial karena diraih di rumah sang bintang Golden State Warriors, Chase Center.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DGKXEnqRMEe"></oembed></figure>Berdasarkan hasil voting, Curry mendapatkan 12 dari 14 total suara. Sementara Tutum dan Shai Gilgeous-Alexander masing-masing menerima satu suara. Ini gelar MVP keduanya setelah NBA All-Star 2022.&nbsp;“Ini sebuah kehormatan dan berkat untuk dapat merayakan dan berbagi Bay Area yang indah, yang telah menjadi bagian hidup saya selama 16 tahun terakhir,” kata Curry.&nbsp;“Sejarah serta kultur bola basket yang ada di sini, juga para penggemar yang luar biasa di sini serta dampak yang diberikan oleh olahraga ini terhadap kota-kota di sini.”Mengenai format anyar All-Star, Steph Curry termasuk di antara yang memuji. Menurut pebasket 36 tahun ini, hal positif NBA mencoba sesuatu yang beda dari sebelumnya.“Saya sangat menikmatinya. Intensitasnya jelas berbeda daripada tahun lalu, sebuah langkah ke arah yang benar. Ini hal yang baru, semua orang masih mencoba mencari tahu,” tuturnya.“Saya pikir ini adalah langkah yang baik ke arah yang benar untuk menyegarkan kembali permainan dengan cara tertentu,” pungkas Curry, yang telah 11 kali masuk All-Star. &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=egtNWM7ElIh4pojN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Stephen Curry memimpin Tim Shaq’s OGs menjadi juara NBA All-Star 2025 dengan format baru meskipun LeBron James absen.

Shaq’s OGs Juara Turnamen NBA All-Star 2025 Tanpa LeBron James, Stephen Curry MVP

SKOR.id – Point guard veteran NBA Dennis Schroder lagi-lagi terpaksa menerima nasib masuk skema trade musim ini. Akibatnya, sang atlet bahkan mesti empat kali berpindah klub hanya dalam rentang dua hari.Itu dimulai pada Rabu (5/2/2025) ketika Golden State Warriors mengirimnya ke Miami Heat sebagai bagian dari pertukaran untuk mendatangkan Jimmy Butler ke Bay Area.Namun, Schroder kemudian dialihkan ke Utah Jazz sebelum akhirnya dioper ke Detroit Pistons dalam trade yang melibatkan empat tim, Kamis (6/2/2025) waktu setempat.Ini bukan pengalaman pertama bintang basket Timnas Jerman tersebut jadi komoditas trade NBA. Ia baru bergabung ke Warriors pada 15 Desember 2024 setelah hanya 11 bulan memperkuat Brooklyn Nets.Pebasket 31 tahun ini bermain untuk Nets usai masuk skema trade Toronto Raptors, yang dibelanya selama Juni 2023 hingga Februari 2024.&nbsp;Dennis Schroder juga pernah bermain bersama Atlanta Hawks (2013-2018), Oklahoma City Thunder (2018-2020), LA Lakers (2020-2021, 2022-2023), Boston Celtics (2021-2022), serta Houston Rockets (2022).Ini berarti Detroit Pistons akan menjadi tim NBA kesembilan yang diperkuat oleh Schroder dalam delapan musim, termasuk fase yang sangat singkat bersama Golden State.Menurut laporan ESPN pemain yang tiba di NBA pada 2013 itu ingin bertahan di Warriors. Dan serangkaian trade yang dialami oleh Schroder mungkin sulit dicerna jika mengingat pernyataannya baru-baru ini. &nbsp;&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFwMRHcvrnk"></oembed></figure>Dalam sebuah wawancara dengan NBC Sports, Selasa (4/2/2025) lalu, ia secara vokal menentang kecenderungan batas waktu trade NBA.Dennis Schroder pun membandingkan skema pertukaran pemain di liga dengan ‘perbudakan modern’. Ia menyebut itu ‘bisnis yang sangat kejam’.Pebasket berdarah Gambia ini mengakui dirinya kini terbiasa dengan berbagai hal, termasuk trade, setelah pengalamannya bertahun-tahun di NBA.“Bagi saya, di musim ke-12 saya, bisnis adalah bisnis. Saya tahu cara kerjanya. Untuk saya, pada akhirnya ini (NBA) adalah bisnis,” tutur Schroder.Tetapi, trade menggemparkan akhir pekan lalu, yang mengirim pemain elite seperti Luka Doncic dari Dallas Mavericks ke LA Lakers, sepertinya membuatnya sangat terkejut, seperti semua orang di NBA.&nbsp;Kasus Doncic membuat Dennis Schroder makin paham bahwa tidak ada seorang pun aman dari ancaman trade. Itu pula yang memicunya menyebut hal tersebut sebagai ‘perbudakan modern’.&nbsp;“Ini seperti perbudakan modern. Pada akhirnya begitu. Setiap (petinggi) klub dapat memutuskan ke mana Anda akan pergi, bahkan meski Anda memiliki kontrak,” kata Schroder.“Ya, memang kami menghasilkan banyak uang dan kami bisa memberi makan keluarga kami, namun pada akhirnya jika mereka (petinggi klub) bilang, ‘Anda akan pergi (ke klub lain)’, mereka bisa memutuskan itu.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1KihcntCLAk?si=Lf7EX4XlVE8yokyC" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dennis Schroder mesti empat kali berganti klub dalam rentang dua hari akibat kesepakatan trade Golden State Warriors dan Miami Heat.

Bintang Basket Jerman Jadi Korban ‘Perbudakan Modern’ di NBA

SKOR.id –&nbsp;Liga bola basket paling populer di dunia NBA bakal menggelar serangkaian event di Singapura tahun ini.&nbsp;Rencana tersebut masuk dalam proyek kerja sama multi-tahun yang terjalin antara NBA dengan Sport Singapore (SportSG) dan Singapore Tourism Board (STB).&nbsp;Rangkaian acara dijadwalkan bergulir mulai Juni 2025, menghadirkan festival basket dan hiburan imersif multi-hari yang baru di negara Asia Tenggara itu.Puncaknya adalah NBA, SportSG dan STB nantinya menyelenggarakan NBA Rising Stars Invitational, turnamen bola basket sekolah menengah regional pertama liga.&nbsp;Kompetisi akan menampilkan tim putra dan putri dari 10 negara serta wilayah di seluruh Asia-Pasifik yang berkompetisi di Kallang Alive Precinct pada 25-29 Juni 2025.Ajang NBA Rising Stars Invitational perdana ini akan menampilkan divisi putra dan putri yang terdiri dari tim-tim sekolah menengah terkemuka untuk remaja usia 18 tahun ke bawah.&nbsp;Turnamen lima hari ini akan dimulai dengan babak penyisihan grup sebelum melaju ke kompetisi sistem gugur, dengan pertandingan pool berlangsung dari 25-27 Juni, yang berpuncak pada semifinal dan final pada 28 dan 29 Juni.&nbsp;Para pemain muda yang berpartisipasi juga bakal ambil bagian dalam pengembangan keterampilan, program tanggung jawab sosial, dan kegiatan di luar lapangan yang mempromosikan pertukaran budaya.Festival bola basket dan hiburan ini juga dimeriahkan oleh sederet pebasket NBA dan Women's National Basketball Association (WNBA) aktif maupun non-aktif yang akan diumumkan menjelang dimulainya acara.&nbsp;Festival ini pun menghadirkan ragam aktivitas untuk penggemar segala usia, mulai dari kegiatan komunitas, lapangan bermain terbuka, kesempatan foto dengan memorabilia asli NBA - seperti The Larry O'Brien Trophy - penampilan pemain dan meet and greet, klinik eksklusif, serta hiburan dan pengalaman interaktif.Tim yang berpartisipasi dalam NBA Rising Stars Invitational akan diidentifikasi melalui kerja sama dengan federasi dan liga bola basket lokal, dengan pasar tertentu yang menyelenggarakan acara kualifikasi lokal untuk menentukan perwakilannya.&nbsp;Sebagai negara tuan rumah, Singapura akan diwakili oleh dua tim di setiap divisi. Selain itu, pemain dengan performa individu terbaik dari acara tersebut akan berkesempatan menghadiri kamp pengembangan basket NBA, acara, dan program di masa depan.“Bola basket adalah olahraga terpopuler kedua di kalangan muda di Asia, dan tujuan kami dengan NBA Rising Stars Invitational adalah membangun momentum tersebut dan menyediakan panggung bagi para pemain terbaik untuk bersaing dan berkompetisi bersama dengan rekan-rekan mereka dari seluruh kawasan,” kata Managing Director NBA Asia, Wayne Chang.&nbsp;“NBA Rising Stars Invitational akan membantu mempercepat dan meningkatkan ekosistem bola basket di Asia-Pasifik sekaligus berfungsi sebagai jalur yang layak bagi para pemain untuk menerima pelatihan bola basket tambahan.”&nbsp;“Kami sangat menantikan bekerja sama dengan SportSG and STB untuk membawa NBA Rising Stars Invitational dan acara menarik lainnya ke Singapura,” tutur Wayne lagi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFvBBKqJPny"></oembed></figure>Para penggemar basket yang hadir meramaikan festival dan turnamen dipastikan bakal dimanjakan dengan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan.“SportSG sangat senang dapat bermitra dengan NBA untuk menciptakan festival bola basket yang menarik bagi semua orang selama liburan di bulan Juni mendatang,” kata CEO SportSG Alan Goh.&nbsp;“Diadakan di Kallang Alive Precinct dan di berbagai lokasi di komunitas kami, festival selama dua minggu ini akan menyatukan persaudaraan antara pemain bola basket dan menciptakan kesempatan bagi semua orang untuk menikmati olahraga yang mereka sukai.”“Penggemar dapat menantikan kalender meriah yang menampilkan berbagai kegiatan seperti klinik eksklusif oleh para legenda dan pelatih NBA untuk para peserta ActiveSG Basketball Academy, sesi temu sapa dengan para pemain bola basket ternama, dan pengalaman penggemar di berbagai lokasi di sekitar pulau untuk dinikmati semua orang.” Alan Goh menuturkan.Lebih dari itu, Singapura sebagai tuan rumah juga bakal memanfaatkan serangkaian acara ini untuk meningkatkan minat dan kepopularitasan olahraga basket.“Penggemar bola basket yang ingin menyaksikan lebih banyak pertandingan seru juga dapat menyaksikan NBA Rising Stars Invitational perdana yang akan menampilkan lebih dari 20 tim muda dari seluruh wilayah - termasuk empat tim yang terdiri dari para pemain dari sekolah-sekolah lokal dan internasional di Singapura,” lanjut Goh.&nbsp;“Melalui kemitraan multi-tahun dengan NBA ini, kami bertujuan untuk meningkatkan olahraga bola basket sebagai salah satu olahraga tim paling populer di Singapura, ke tingkat yang lebih tinggi, menginspirasi generasi pemain berikutnya, dan memicu semangat bangsa kami untuk permainan ini.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KSS4vt-reIU?si=2KiH0OQ07bP5sVNr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

NBA Rising Stars Invitational yang menampilkan tim dari 10 negara Asia-Pasifik rencananya diadakan pada Juni 2025.

Singapura Bakal Selenggarakan Event Perdana NBA Rising Stars Invitational

SKOR.id – Golden State Warriors mengambil langkah berani jelang penutupan trade NBA dengan merekrut Jimmy Butler dari Miami Heat. Ia diproyeksikan untuk memimpin tim bersama Stephen Curry.&nbsp;Menurut laporan Shams Charania dari ESPN, Warriors rela mengirimkan Andrew Wiggins, Dennis Schroder, Kyle Anderson, dan protected first-round pick ke Miami demi mendapatkan Butler.&nbsp;Skema trade ini, yang juga melibatkan Utah Jazz, Toronto Raptors dan Detroit Pistons, sekaligus mengakhiri ‘perang dingin’ antara forward 35 tahun tersebut dengan manajemen Heat selama dua bulan terakhir.Jimmy Butler telah menyetujui perpanjangan kontrak dua tahun bernilai 121 juta dolar AS (setara Rp1,9 triliun) dengan Golden State dan keluar dari opsi pemain untuk musim 2025-2026. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Bagi Warriors, trade Butler ini menjadi pendekatan untuk memaksimalkan peluang juara bersama bintang senior seperti Stephen Curry dan Draymond Green.&nbsp;Bergabungnya Jimmy Butler, yang berandil besar mengantarkan Miami Heat ke final NBA 2020 dan 2024, diyakini bisa membuka kans Golden State Warriors kembali meraih gelar yang terakhir diraih pada 2022.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">A NEW BIG THREE IN THE BAY 🤝 Jimmy Butler is a Golden State Warrior 😲 <a href="https://t.co/LsQzMOhPg3">pic.twitter.com/LsQzMOhPg3</a>— SportsCenter (@SportsCenter) <a href="https://twitter.com/SportsCenter/status/1887310009714766281?ref_src=twsrc%5Etfw">February 6, 2025</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Butler memperkuat roster tim asuhan pelatih Steve Kerr yang juga diisi bintang muda macam Jonathan Kuminga, Moses Moddy, Trayce Jackson-Davis, dan Brandin Podziemski.&nbsp;Pada sisi lain, Heat tampaknya ingin mengalihkan fokusnya ke masa depan melalui trade dengan Warriors. Tenaga baru diharapkan memberi awalan yang memungkinkan tim makin kompetitif.&nbsp;Yang pasti, dengan bergabungnya Jimmy Butler ke Golden State, persaingan memperebutkan tiket play-off Wilayah Barat NBA musim ini diprediksi menjadi semakin ketat daripada sebelumnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Kendati kedatangan Butler tidak lantas membuat Warriors muncul sebagai favorit, setidaknya ini adalah upaya klub untuk membuka peluang bersaing memperebutkan titel juara.Trade Jimmy Butler juga langkah penting tujuh kali juara NBA tersebut untuk menghadapi LA Lakers, yang sekarang punya duo anyar dengan bergabungnya Luka Doncic bersama LeBron James. &nbsp;Saat ini Warriors menempati peringkat ke-11 dalam klasemen Wilayah Barat, sedangkan Lakers di posisi ke-5. Sementara Heat berada di urutan keenam Wilayah Timur.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KSS4vt-reIU?si=2rDzSU7gbTamUE6f" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bintang basket NBA Jimmy Butler dilaporkan telah sepakat bergabung dengan Golden State Warriors dari Miami Heat. 

Trade Jimmy Butler Jadi Upaya Golden State Warriors Saingi Duo LA Lakers

SKOR.id - Luka Doncic membuat penampilan publik perdananya sebagai pemain LA Lakers pada Rabu (5/2/2025) waktu Indonesia.Bertempat di UCLA Health Training Center, Luka Doncic secara resmi diperkenalkan oleh Rob Pelinka selaku General Manager LA Lakers sebagai bagian dari tim 17 kali juara NBA itu.Dalam kesempatan tersebut, Luka Doncic juga menjalani sesi konferensi pers sebelum beranjak ke Intuit Dome untuk menghadiri Derbi Los Angeles antara LA Lakers kontra LA Clippers.Sayang, pemain asal Slovenia itu belum bisa bergabung dengan LeBron James dan kolega lantaran masih berada dalam masa pemulihan cedera.Luka Doncic sendiri menderita cedera betis sejak beberapa bulan lalu dan terakhir kali bermain pada Hari Natal 2024 saat masih berseragam Dallas Mavericks.Meski dalam kondisi cedera dan tak mengenakan seragam tanding, pebasket 25 tahun itu tampak duduk di bangku pemain cadangan LA Lakers dalam Derbi Los Angeles.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DFqSrzWyiwg"></oembed></figure>Terkait cedera Luka Doncic, Rob Pelinka menjelaskan bahwa kondisi rekrutan anyar LA Lakers itu terus membaik seiring dengan berjalannya waktu.Pelinka pun menyebut tim pelatih Lakers telah menyiapkan sesi latihan pada esok hari untuk mengetahui kondisi terkini dari Doncic.“Kami menjadwalkan sesi lima lawan lima esok hari untuk Luka. Kami akan menjalani hari demi hari untuk memastikan cedera betisnya dalam kondisi yang baik dan aman,” Pelinka menjelaskan.“Pada titik ini, dia akan menjalani (program yang disiapkan) hari demi hari. Jika semua hari itu berjalan dengan baik dan Luka sudah merasa baik serta percaya diri maka dia akan segera tampil.”Sementara itu, Marc Spears dari ESPN melaporkan bahwa momen debut Luka Doncic bersama LA Lakers bakal terjadi pada pekan depan.Luka Doncic diprediksi sudah bisa diturunkan saat LA Lakers menjamu Utah Jazz pada Selasa (11/2/2025) atau ketika balik bertandang ke Utah dua hari kemudian.Duel beruntun kontra Utah Jazz tersebut bakal jadi dua laga terakhir LA Lakers sebelum kompetisi musim reguler NBA 2024–2025 memasuki masa jeda sepekan untuk All Star.LA Lakers sendiri bakal menjalani laga perdananya pasca-All Star pada Kamis (20/2/2025) kala menjamu Charlotte Hornets.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KSS4vt-reIU?si=5FjwrjKjcYJ0Au1l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebelum ke LA Lakers, Luka Doncic menderita cedera betis dan terakhir kali bermain untuk Dallas Mavericks di Hari Natal.

Kondisi Luka Doncic Membaik, Diprediksi Bisa Perkuat LA Lakers Sebelum All Star

SKOR.id – Bintang bola basket NBA Kawhi Leonard dan produsen perlengkapan olahraga New Balance kembali dengan lini terbaru khasnya, dengan meluncurkan sepatu khas Kawhi 4 dalam warna purple punch (ungu kemerahan) yang berani.&nbsp;Signature shoe&nbsp;milik forward&nbsp;Los Angeles Clippers yang perdana dipasarkan pada April 2024 lalu itu tidak hanya menampilkan peningkatan gaya dan kinerja tetapi juga menawarkan tampilan segar dan fitur-fitur canggih.New Balance Kawhi 4 “Purple Punch” menampilkan perpaduan warna purple punch dan signal pink (magenta-merah jambu) yang cerah, disorot dengan aksen kuning yang halus.&nbsp;Bagian atas dibuat dari tonal mesh, memberikan sirkulasi udara yang sangat baik selama permainan yang intens. Sangkar tumit TPU (Thermoplastic Polyurethane) yang ramping menambah struktur dan sentuhan modern.&nbsp;Namun yang menarik adalah sol luarnya mencuri perhatian dengan grafis pohon palem dan burung camar, menghadirkan nuansa tropis. Detail ini mungkin mencerminkan kepribadian Los Angeles atau Kawhi Leonard yang tenang.&nbsp;Di sisi performa, New Balance Kawhi 4 meningkatkan masalah pendahulunya. Sepatu ini memperkenalkan bantalan FuelCell berkepadatan ganda untuk respons dan kenyamanan yang lebih baik di lapangan.&nbsp;Pelat serat karbon terbuka memastikan stabilitas tambahan. Sementara, pengaturan sistem Energy Arc meningkatkan tenaga penggerak. Pembaruan ini membuat gerakan menjadi lebih cepat dan eksplosif, ideal untuk atlet berperforma tinggi.New Balance Kawhi 4 “Purple Punch” akan dirilis pada 7 Februari 2025 di pengecer tertentu dan online di <a href="https://www.newbalance.com/pd/kawhi-iv/BBKLSV4-51598.html">NewBalance.com</a>. Dengan harga 160 dolar Amerika (sekira Rp2,61 juta), sepatu dengan kode model BBKLSGY4 ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan performa terbaik dan gaya menonjol.Yang pasti, baik saat Anda bermain di lapangan atau di jalanan,&nbsp;New Balance&nbsp;Kawhi 4 “Purple Punch” memadukan gaya dan performa dengan mudah.Dengan desainnya yang dinamis dan teknologi yang ditingkatkan,&nbsp;New Balance&nbsp;Kawhi 4 “Purple Punch”&nbsp;menonjol dalam jajaran&nbsp;signature shoes&nbsp;milik&nbsp;Kawhi Leonard.&nbsp;Kawhi Leonard memang baru 11 kali bermain untuk L.A Clippers di kompetisi reguler NBA musim 2024-2025. Namun, sejak pemegang dua cincin juara NBA (2014 dan 2019) itu kembali, Clippers mencatatkan rekor 8-3. Dari segi persentase, hal tersebut bagus untuk menembus tiga besar NBA.&nbsp;Pengaruh besar peraih dua kali MVP Final (2014 dan 2019) itu untuk Clippers diyakini menjadi momen bagus untuk peluncuran New Balance&nbsp;Kawhi 4 “Purple Punch”.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KSS4vt-reIU?si=zB5KvcBCAqWI3piH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

New Balance Kawhi 4 “Purple Punch” tidak hanya menampilkan peningkatan gaya dan kinerja. 

Latest Articles - NBA