SKOR.id – Indonesia kini tengah memperjuangkan pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di Olimpiade 2028.
Agar target tersebut bisa terwujud, Kemenpora akan mengajukan permohonan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Hal ini disampaikan Menpora Dito Ariotedjo dalam rapat tingkat menteri terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta pada Rabu (4/12/2024).
“Bapak presiden sangat mengharapkan sebelum Olimpiade 2028, pencak silat bisa diakui oleh IOC,” ujar Menpora Dito Ariotedjo.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga harus melakukan beberapa hal agar pencak silat bisa mentas di multievent olahraga paling bergengsi di dunia.
Pertama, pencak silat harus mendapat dukungan minimal dari 50 negara yang tersebar di lima benua berbeda.
Dukungan itu berupa pengakuan dari masing-masing National Olympic Comittee (NOC) dan negara terkait harus turut membina atlet serta menyelenggarakan kejuaraan pencak silat tingkat nasional.
Demi mewujudkan hal itu, Indonesia siap mendukung pembinaan pencak silat di negara lain dengan mengirim pelatih untuk melakukan training of trainer (TOT) kepada pelatih maupun wasit/juri.
Pemerintah Indonesia juga bisa memberi dukungan dalam bentuk mengirim perlengkapan tanding, seperti matras, pelindung tubuh, sistem penilaian berbasis IT dan video assistant referee (VAR).
Terkait poin ini, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin melibatkan industri lokal dalam memproduksi perlengkapan yang dibutuhkan.
“Ada harapan dari Bapak Presiden supaya industri lokal kita (Indonesia) bisa berpartisipasi. Jadi mungkin nanti dari Kementerian Perindustrian bisa scouting juga,” Dito menjelaskan.
Hal lainnya yang perlu dilakukan Indonesia adalah mengembangkan peraturan dan regulasi yang mengatur pencak silat agar lebih atraktif, menarik, dan menjual untuk mendapat keuntungan.
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan organisasi pencak silat setempat untuk mengikuti regulasi federasi internasional dan nasional dengan merujuk Olympic Charter.
Terakhir, pencak silat harus dilombakan dalam kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia seperti Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 yang akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 18–22 Desember mendatang.
“Bulan ini akan diadakan kejuaraan pencak silat dunia di Abu Dhabi yang dihadiri 79 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh pemerintah Uni Emirat Arab,” kata Dito.
“Ajang ini akan dimanfaatkan sebagai proses lobi ke IOC dan pengenalan pencak silat ke dunia.”