SKOR.id –&nbsp;Sejumlah paraatlet yang memiliki potensi besar bermunculan selama penyelenggaraan Peparnas 2024 di Solo dan sekitarnya sepanjang pekan ini.Beberapa paraatlet itu pun masuk dalam radar NPC Indonesia agar selanjutnya bisa diseleksi dan bergabung ke Pelatnas sejumlah cabang olahraga.Ketua Bidang Pembinaan Prestasi NPC Indonesia, Sapta Kunta Purnama, mengatakan Peparnas 2024 memang dimanfaatkan untuk mencari paraatlet muda berkualitas.&nbsp;Hal ini mengingat belum banyaknya kompetisi olahraga khusus disabilitas yang bisa dipakai sebagai barometer penilaian maupun pencarian bakat baru di Tanah Air.Apalagi NPC Indonesia menerapkan regulasi di Peparnas 2024 yang membuat paraatlet Merah Putih dengan pengalaman internasional hanya bisa turun di kategori elite.Kebijakan tersebut membuat paraatlet muda maupun mereka yang belum berpengalaman di level internasional bisa terpantau potensinya dan berujung masuk ke Pelatnas.Sapta Kunta Purnama pun menyebut Peparnas 2024 digunakan sebagai persiapan jangka pendek untuk menghadapi ASEAN Para Games 2025 di Thailand dan Paralimpiade 2028 di Amerika Serikat.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DA_KT5JSi58"></oembed></figure>Lebih lanjut, Sapta menambahkan bahwa pihaknya telah memantau 16 atlet para atletik dan dua atlet para panahan sepanjang gelaran Peparnas 2024 yang berpotensi masuk Pelatnas.“Ini ada beberapa catatan dari beberapa nomor yang dipertandingkan kemarin. Kami selalu menempatakn orang yang memantau di setiap venue,” tutur Sapta.“Sekarang ini ada 16 atlet para atletik yang sudah terpantau potensi baru dan nanti akan kami kembangkan. Termasuk di panahan juga ada dua.”“Tadi prestasinya luar biasa, hampir 72 kali memanah itu tidak keluar dari piring (sasaran bidik). Ini menjadi catatan nanti dan akan kami kembangkan,” tuturnya.Sementara itu, Budi Ariyanto Muslim selaku Asisten Deputi Olahraga Andalan Kemenpora berujar pemerintah sangat berkomitmen mendukung pembinaan para atlet kategori nasional jadi para atlet elite.&nbsp;Komitmen ini diwujudkan pemerintah dengan menerapkan kebijakan Pelatnas tidak terputus untuk cabor yang berpotensi menghasilkan medali untuk Indonesia di Paralimpiade.“Alhamdulillah sudah terlihat seperti di Paris kemarin. Kebanyakan yang meraih medali adalah cabor-cabor yang kami Pelatnas-kan secara tidak terputus,” Budi menjelaskan.Dalam kesempatan itu, Budi juga mengungkapkan grand design pengembangan kemampuan atlet disabilitas tertuang dalam Perpres no 86 tahun 2021.&nbsp;Dalam grand design itu terdapat roadmap pembinaan jangka panjang untuk atlet-atlet disabilitas termasuk target hingga Paralimpiade 2028 dan beberapa tahun ke depan.&nbsp;“Tahun ini, kami menjalankan tahap kedua dalam siklus dalam roadmap yang nanti ending-nya adalah Paralimpiade 2028,” kata Budi.Penyelenggaraan Peparnas 2024 sendiri akan berakhir pada Minggu (13/10/2024) dan Kontingen Jawa Tengah telah dipastikan keluar sebagai juara umum dalam edisi kali ini.Kontingen Tuan Rumah tak lagi terkejar di papan atas klasemen raihan medali dengan koleksi 157 emas, 120 perak, dan 123 perunggu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XS_1GgyCQSI?si=4ESBrEkR7Q6ZxmYG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Selama penyelenggaraan Peparnas 2024, NPC Indonesia memantau setidaknya 18 paraatlet potensial untuk gabung Pelatnas.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

NPC Indonesia Pantau Sejumlah Paraatlet Potensial Masa Depan di Peparnas 2024

SKOR.id –&nbsp;Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyatakan atletik bakal jadi salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan perkembangannya oleh Kemenpora.Hal ini disampaikan Menpora Dito saat menghadiri peresmian pusat pelatihan baru Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) di Pangalengan, Jawa Barat pada Kamis (10/10/2024).Pria 34 tahun itu menegaskan bahwa pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Indonesia tidak hanya berfokus pada sepak bola, tetapi juga pada cabor lain yang unggul dan penting untuk Olimpiade, salah satunya adalah atletik.“Kita sudah membangun fasilitas atletik PB PASI, sementara fasilitas untuk bulu tangkis di Cipayung kemungkinan akan selesai tahun depan,” katanya.“Selain itu, kita juga sedang membangun Cibubur Youth Elite Sport Center, yang akan menjadi satu kompleks untuk 14 cabang olahraga.”Menpora Dito menekankan bahwa sepak bola bukan satu-satunya prioritas dalam pembangunan olahraga nasional.&nbsp;“Atletik juga menjadi prioritas utama, karena merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat penting di Olimpiade,” Menpora Dito melanjutkan.Ke depannya, Kemenpora akan terus mendorong penguatan cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dan memiliki target untuk berprestasi di Olimpiade.“Dengan fasilitas yang sudah dibangun dan sumber daya manusia yang kita perkuat, kami berharap Olimpiade 2028 akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia,” ia menjelaskan.Menpora Dito juga menyampaikan harapannya agar cabang olahraga atletik dapat memberikan kontribusi yang signifikan di Olimpiade mendatang.“Kami berharap, dengan format baru PON (Pekan Olahraga Nasional) yang berorientasi pada Olimpiade, atletik ke depannya bisa memberikan kontribusi lebih banyak untuk Olimpiade di masa mendatang,” tuturnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DA9-e-PSJji"></oembed></figure>Sementara itu, PB PASI baru saja meresmikan pusat pelatihan di Pangalengan. Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan fasilitas ini telah lama dinantikan untuk memajukan dunia olahraga atletik Indonesia.Luhut pun berharap fasilitas terbaru ini bisa mencetak atlet-atlet berkualitas yang bisa memajukan prestasi olahraga atletik Indonesia di berbagai level, mulai dari tingkat nasional, Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia.“Pangalengan, dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut dan udaranya yang bersih sangat cocok untuk latihan. Saya yakin, dengan fasilitas ini, kita bisa mencetak atlet kelas dunia,” ujar Luhut.“Pencapaian 19 rekor atletik yang dipecahkan di PON Aceh-Sumut 2024 adalah bukti bahwa kita bisa lebih baik lagi.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XS_1GgyCQSI?si=eiuUbRWrha_j_Aw3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Atletik jadi salah satu yang diprioritaskan dalam pembangunan olahraga Indonesia karena merupakan cabor yang unggul dan penting untuk Olimpiade.

Kemenpora Pastikan Atletik Jadi Cabor Prioritas dalam Pembangunan Olahraga Nasional

SKOR.id - Seminar olahraga internasional yang digelar oleh United Nations of Counter Terrorism (UNOCT) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, Bali, berakhir, Kamis (3/10/2024).Seminar yang bertajuk Harnessing the Power of Sport and its Values to Strengthen Social Cohesion and Impact on Community Resilience itu menghadirkan narasumber dari beragam background.Mulai dari FIFA, UEFA, AFC, PSSI, Premier League, Kemenpora, United Nations, akademisi dari SKGS UI, International Olympic Committee (IOC), FIGC, beberapa NGO luar dan dalam negeri, hingga BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).Seminar yang bergulir selama tiga hari ini pun menghasilkan banyak rekomendasi, antara lain diperlukannya peningkatan konten Kurikulum Olahraga sebagai media untuk membangun kohesi sosial di Sekolah-sekolah.Kolaborasi antar kementerian/lembaga dan universitas dengan pelaku industri olahraga dalam hal Safeguarding, penanaman nilai-nilai sosial.Kemudian kolaborasi antara penyelenggara event dan aparat keamanan dalam inisiatif olahraga dan stop rasisme di segala penjuru dunia.Rekomendasi lain yang lahir adalah hentikan hate speech yang bahayanya bisa lebih besar dari terorisme dan ekstremisme. Desain besar pengamanan tidak lagi bicara keamanan dan keselamatan saja akan tetapi juga kenyamanan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ADY_6619111_1bfd887e24.jpg" alt="Potret Narsum dan peserta seminar olahraga international."><figcaption>Potret narasumber dan peserta di seminar olahraga international yang digelar oleh UNOCT dan Kemenpora. (Dok.GGN Foundatio)&nbsp;</figcaption></figure>Beberapa rekomendasi yang hadir juga berupa alat ukur yang sudah ada di Eropa; contohnya aplikasi integritas yang sudah diterapkan oleh UEFA dan ke depan bisa menjadi referensi bagi PSSI.Terkait steward yang biasanya berasal dari volunteer atau orang-orang yang terkadang belum memiliki pengalaman untuk menangani manajemen kerumunan dibutuhkan standarisasi steward agar kualitas steward &nbsp;terus berkembang.Agar nantinya level mereka bisa mencapai tidak hanya di regional, tapi bisa nasional, hingga ke event internasional.Sementara soal rencana pemerintah yang mengincar menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, harus ada master plan dari sisi keolahragaan sebagai bagian dari membangun masyarakat yang tangguhPeserta seminar yang baru kali pertama diselenggarakan di Indonesia itu sepakat bahwa olahraga, apapun jenisnya, adalah alat diplomasi yang sangat efektif untuk menangkal ekstremisme.Menpora RI, Dito Ariotedjo, pun berharap segera ada tindak lanjut yang konkret untuk kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan UNOCT setelah event seminar olahraga internasional ini.“Kami telah berbicara kepada UNOCT khususnya Global Sports untuk segera membuka kantor di Indonesia. Karena ke depan, Indonesia akan semakin besar olahraganya. Saya yakin, pemerintah yang akan datang bakal semangat mencari event kelas dunia, apalagi Olimpiade,” kata Menpora Dito.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Dito_Ariotedjo_Kemenpora_UNOCT_f90e2e5d47.jpeg" alt="Menpora RI, Dito Ariotedjo."><figcaption>Menpora RI, Dito Ariotedjo saat membuka kegiatan seminar international di Bali, Selasa (1/10/2024). (dok.GGN Foundation)</figcaption></figure>“Jadi kehadiran, kolaborasi, UN, UNOCT, Global Sports, bersama dengan Kemenpora, Kemenlu, ini akan menambah nilai Indonesia makin dipercaya dunia, dan bagaimana nanti kita mempersiapkan grassroot kita, masyarakat kita, untuk menyambut event-event dunia ke depannya,” tambahnya.Valerio de Divitiis selaku Programme Coordinator Global Sports Programme UNOCT menjelaskan bahwa acara olahraga besar sering kali menjadi target menarik bagi ekstremisme, karena mereka mampu mengundang kerumunan yang sangat besar.Oleh karena itu, manajemen kerumunan yang baik sangat penting dalam menurunkan risiko."Manajemen kerumunan yang efektif membutuhkan perencanaan dan tindakan adaptif yang mengurangi kebutuhan akan pengendalian kerumunan, yang biasanya ditegakkan oleh otoritas polisi atau keamanan pribadi dan dapat memengaruhi suasana acara olahraga yang tenang dan menyenangkan,” ujar Valerio de Divitiis.Valerio de Divitiis juga menekankan pentingnya membedakan antara crowd management, yang merupakan proses perencanaan untuk keamanan, dan crowd control, yang merupakan tindakan reaktif.Ratu Tisha Destria, Wakil Ketua Umum PSSI dalam sesi penutupan menyatakan, saatnya olahraga, khususnya sepak bola, memberikan dampak besar untuk komunitas."Tiga hari ini kita berbicara dampak untuk kohesi sosial, pencegahan terhadap kekerasan, perlindungan anak dan ke depan dapat berkontribusi untuk membangun pemuda indonesia yg tangguh. Saatnya ke depan kita bersinergi, seperti yang ditunjukkan dalam tiga hari ini," ungkap Ratu Tisha.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=3ZTSDv4b_PQQYfht" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Seminar olahraga internasional yang digelar oleh UNOCT dan Kemenpora RI di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, Bali, berakhir, Kamis (3/10/2024). 

Olahraga Alat Diplomasi Efektif untuk Mencegah Ekstremisme

SKOR.id - United Nations of Counter-Terorism (UNOCT) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora RI) menggelar seminar internasional di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, 1-3 Oktober 2024.Seminar olahraga tersebut bertajuk Harnessing the Power of Sports and its Values to Strengthen Social Cohesion and Impact on Community Resilience, yang diikuti oleh ratusan peserta dari security officer klub-klub Liga 1 dan Liga 2.Kemudian ada juga perwakilan dari akademisi, Asprov PSSI, hingga para pemangku kepentingan olahraga lainnya. Seminar olahraga internasional ini untuk pertama kalinya digelar di Indonesia.Seminar ini dibuka langsung oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo, Selasa (1/10/2024) pagi. Selain itu, dalam pembukaan ini Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, Gita Sabharwal selaku United Nations Resident Coordinator in Indonesia.Lalu Valerio de Divi (Koordinator UNOCT Global Sports Programme), dan Athor Subroto (School of Strategic and Global Studies Universitas Indonesia).Dalam sambutannya, Menpora Dito menilai bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik agar &nbsp;olahraga Indonesia juga ikut berperan membawa pesan perdamaian."Tadi kami sudah berbicara di atas panggung bersama Mr. Valerio, dan sudah deal dengan pilot project langsung di Indonesia," ujar Menpora Dito."Bagaimana bersama UNOCT dan Global Sports, olahraga bisa memastikan keamanan nasional kita dan bisa mereduksi, preventif, dari gerakan ekstremis yang akan dihilangkan melalui gerakan olahraga," jelasnya. Menteri berusia 34 tahun itu menambahkan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, juga ingin menjadikan Indonesia negara yang ramah dan salah satu kampanyenya adalah dengan menggelar berbagai event internasional olahraga.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Dito_Ariotedjo_Kemenpora_UNOCT_f90e2e5d47.jpeg" alt="Menpora RI, Dito Ariotedjo."><figcaption>Menpora RI, Dito Ariotedjo saat membuka kegiatan seminar international di Bali, Selasa (1/10/2024). (dok.GGN Foundation)</figcaption></figure>Sementara itu, Ratu Tisha Destria mengungkapkan ini adalah ajang yang bagus bagi seluruh insan olahraga untuk bertukar pikiran membuat satu perdamaian, satu misi, yang sangat penting ke depannya untuk pemuda dan olahraga. “Terkadang kita sebagai insan olahraga terlalu eksklusif, jika ada masalah, kita mencari solusi sendiri. Akan tetapi, mungkin solusi itu sudah ditemukan di tempat lain," kata Ratu Tisha."Oleh karena itu, khususnya untuk kita yang merupakan keluarga besar sepak bola, untuk bisa membuka diri. Saatnya kita bersama-sama bersinergi untuk memajukan bangsa kita, Indonesia,” ucapnya. Selain itu, dalam kesempatan ini Ratu Tisha juga kembali mengingatkan tentang terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa hingga 135 orang. “Hari ini tepat mengenang tragedi horor dalam sepak bola kita (Tragedi Kanjuruhan) dua tahun lalu. Kolaborasi adalah jalan satu-satunya untuk memecahkan permasalahan kita," ungkap Ratu Tisha."Untuk football family yang saya banggakan dan cintai, saatnya kita stepback untuk menulis, berkonsep satu sama lain, untuk melahirkan karya-karya baru ke depannya. Semoga ini menjadi inspirasi yang tumbuh di hati insan masing-masing."Gita Sabharwal yang mewakili United Nations menilai sepak bola yang merupakan olahraga terpopuler bisa menjadi contoh bahwa budaya antarnegara mampu terkoneksi satu sama lain.“Kami dari PBB bisa melihat bahwa atlet-atlet ini bisa menjadi penggerak untuk kita mencapai tujuan perdamaian. Anak-anak muda tentunya perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan kita ini,” katanya.Sementara menurut Valerio de Divi, kekuatan olahraga bisa digunakan untuk membangun kerukunan dan ketahanan sosial.“Acara olahraga ditargetkan karena dihadiri banyak penonton dan turis. Olahraga bisa memberikan pembelajaran sosial dalam keterampilan seperti kepercayaan diri, memberi tahu kita semua warga dunia ada pengelolaan konflik, penyelesaian masalah, ini semua difasilitasi oleh olahraga lewat kontribusi pelatih dan administrator olahraga,” tuturnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SW-Ba1DCQJk?si=aKvZadmf_xZChEZY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

UNOCT bekerja sama dengan Kemenpora RI menggelar seminar internasional di Bali, 1-3 Oktober 2024.

Olahraga Bisa Berperan Membangun Kohesi Sosial dan Komunitas yang Tangguh

SKOR.id –&nbsp;Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelontorkan dana bantuan mencapai Rp290 miliar untuk mendukung gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo dan sekitarnya.Bantuan ini secara simbolis diberikan melalui perjanjian kerja sama antara Kemenpora dengan Panitia Besar (PB) Peparnas 2024 yang sudah ditandatangani pada Jumat (27/9/2024).Penandatanganan dilakukan oleh Darmo Susilo (Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Asisten Deputi Olahragawan Andalan Kemenpora), Bastaman Harahap (PPK pada Asisten Deputi Standarisasi Akreditasi Sertifikasi Prasarana dan Sarana Olahraga Kemenpora), dan DB Susanto (Ketua Pelaksana PB Peparnas 2024).Kegiatan penandatanganan kerja sama tersebut disaksikan langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo.“Hari ini kita selaku perwakilan pemerintah pusat, Kemenpora menyerahkan angka nominal Rp290 miliar yang akan dikelola di kepanitiaan PB Peparnas,” ujar Menpora Dito.Menpora Dito menyebut dana bantuan digunakan untuk pembelian peralatan sekaligus menyukseskan penyelenggaraan Peparnas 2024.“Jumlah itu untuk penyelenggaraan dan sisanya untuk peralatan. Hadir juga tadi para saksi dari Kejagung (Kejaksaan Agung) dan juga Bareskrim (Polri),” katanya.Menpora Dito juga menambahkan perhelatan Peparnas 2024 ini akan tetap dipantau oleh tim satgas tata kelola, yang mana sebelumnya juga bertugas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.“Kami sampaikan ulang seperti saat PON, satgas tata kelola masih bekerja, karena dalam Keppres nomor 24 itu satgas tata kelola untuk PON dan juga Peparnas. Jadi kami sampaikan di awal akan ada pendampingan dan akan di monitor,” Menpora menambahkan.Lebih lanjut, Menpora Dito Ariotedjo meyakini panitia pelaksana bisa bekerja dengan maksimal, khususnya fokus dalam pengelolaan penyelenggaraan.&nbsp;Sebab, Solo dan sekitarnya memiliki venue-venue pertandingan yang sudah dalam keadaan siap digunakan dan tidak ada pembangunan ulang.“Semua venue yang ada di Jawa Tengah itu siap, karena sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah ASEAN Para Games. Sehingga nanti PB Peparnas fokus dalam mengelola penyelenggaraan event,” tuturnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAc2t_PSfy7"></oembed></figure>Sementara itu, DB Susanto selaku Ketua Pelaksana PB Peparnas 2024, menyatakan pihaknya siap dalam menyukseskan ajang tersebut. Ia menegaskan anggaran dari pemerintah akan digunakan sesuai dengan peruntukannya.“Kami sudah membentuk beberapa bidang seperti akomodasi, konsumsi, pertandingan dan lainnya. Solo dan sekitarnya sudah siap termasuk penginapannya. Begitu juga dengan venue yang sudah dilakukan monitoring,” kata Susanto.Peparnas XVII 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 6-13 Oktober 2024 dan akan mempertandingkan 20 cabang olahraga.&nbsp;Penyelenggaraan pertandingan-pertandingan tersebut bakal tersebar di Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/p4fOmC7VoRk?si=ojxXZzBWmaHi_60N" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora Dito Ariotedjo menyebut dana bantuan dari pemerintah akan digunakan membeli peralatan dan menyukseskan penyelenggaraan Peparnas 2024.

Kemenpora Beri Dana Bantuan hingga Rp290 Miliar demi Sukseskan Peparnas 2024

SKOR.id - Tim Homeless Football Indonesia sudah siap berlaga di turnamen sepak bola internasional Homeless World Cup (HWC) 2024.Rencananya ajang tersebut akan bergulir di Seoul, Korea Selatan, pada 21 hingga 28 September 2024.Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra bersama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono melepas Tim Homeless Indonesia di Media Center Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (19/9/2024) siang.Pada pelepasan tersebut Ardima Rama Putra menyampaikan, pemerintah dalam hal ini Kemenpora akan mendukung penuh tim Homeless Football Indonesia yang akan bertanding di HWC 2024 Korea Selatan."Pertama-tama kami patut bersyukur kita semua bisa berkumpul di sini dalam acara pelepasan tim Homeless Football Indonesia yang akan mengikuti ajang HWC 2024 di Seoul, Korea Selatan," kata Ardima saat konferensi pers dengan awak media."Yang pasti kami dari pemerintah selalu mendukung untuk keberangkatan tim ini mencapai prestasi lebih baik lagi dari tahun lalu di Amerika. Kami doakan semua bisa berangkat dengan sehat dan kembali juga dengan sehat," tambahnya. &nbsp;Ardima juga menyampaikan pesan Menpora Dito Ariotedjo kepada seluruh pemain tim Homeless Football Indonesia."Saya juga menyampaikan salam dari Mas Menteri yang tidak bisa hadir pada acara ini karena ada di Aceh dan Medan untuk penyelenggaraan PON," ungkap Ardima.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Timnas_Football_Homeless_Indonesia_2bad12040e.jpeg" alt="Timnas Football Homeless Indonesia."><figcaption>Pelepasan Tim Homeless Football Indonesia di Media Center Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (19/9/2024) siang. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>"Mas Menteri berpesan kepada teman-teman semua ini agar jangan melewatkan kesempatan ini. Selamat berjuang untuk membawa nama baik Indonesia," ucapnya. &nbsp;Turnamen HWC 2024 ini akan menjadi kesempatan emas bagi para pemain dari Indonesia untuk menunjukkan talenta mereka di panggung internasional, sekaligus menyuarakan pesan sosial tentang pentingnya inklusi dan pemberdayaan kaum marginal.Indonesia mulai berpartisipasi di Homeless World Cup sejak tahun 2011 melalui Rumah Cemara sebagai national organizer.Dalam beberapa kali partisipasi, tim yang berlaga juga diambil dari sejumlah provinsi agar dapat mewakili masyarakat dengan lebih luas.Pada tahun 2024 ini, HWC akan mengambil lokasi di Hanyang University, Seoul, Korea Selatan, dan tim Homeless Indonesia akan berkompetisi dengan 49 negara lainnya seperti Meksiko, Cile, Portugal, dan Brasil.Para pemain yang terpilih dalam tim ini telah melalui dua tahap proses seleksi, dan persiapan yang intensif di bawah bimbingan pelatih kepala, Aulia Rahman."Harapannya pada Homeless World Cup 2024 ini kami bisa memperbaiki peringkat. Kami sudah memiliki peta kekuatan negara lain, dan kami selalu memperbaiki proses latihan kami yang sudah berjalan empat bulan," kata Aulia Rahman."Dengan kerja keras kami selama latihan, kami optimistis dan punya komitmen bisa memperbaiki peringkat," pungkasnya. &nbsp; &nbsp;Berikut adalah susunan pemain Tim Football Homeless Indonesia untuk HWC 2024:1. Muhammad Nur Ilyasa (Laki-laki/24 tahun) - kiper 2. Muhammad Ramdhan (Laki-laki/21 tahun) - kiper 3. Adis Fikri (Laki-laki/26 tahun) 4. Algin Mawani (Laki-laki/20 tahun) 5. Bagus Abdul Hadzi (Laki-laki/21 tahun) 6. Ery Dwiantono Riyadi (Laki-laki/25 tahun) 7. Oka Oktavian (Laki-laki/30 tahun) 8. Willy Nurcahya (Laki-laki/24 tahun)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=FogJrgBZkj6k4LcO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Homeless World Cup (HWC) 2024 rencananya akan bergulir di Seoul, Korea Selatan, 21-28 September 2024.

National

Tim Homeless Indonesia Targetkan Peningkatan Prestasi di HWC 2024

SKOR.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI),Dito Ariotedjo memberi dukungan untuk kemajuan futsal Indonesia.Futsal Indonesia saat ini tengah memasuki era baru yang menjanjikan dengan dukungan penuh dari PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).&nbsp;Dorongan dukungan dari Erick Thohir dan Dito Ariotedjo diharapkan dapat mengangkat prestasi olahraga ini menuju level yang lebih tinggi.Keberhasilan tim nasional Indonesia di berbagai level kompetisi sepak bola, termasuk kemajuan yang diperoleh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, memberikan dampak positif yang luas bagi ekosistem olahraga tanah air.&nbsp;Sementara itu, pencapaian kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, dengan perolehan dua medali emas, menunjukkan bahwa dukungan pemerintah dan pengurus olahraga telah membuahkan hasil yang memuaskan.Sekretaris Jenderal Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael V Sianipar, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap Erick Thohir dan Dito Ariotedjo atas dedikasi mereka dalam memajukan olahraga di Indonesia.&nbsp;Menurut Michael, prestasi yang diraih oleh tim nasional dan kontingen Indonesia di Olimpiade adalah cerminan dari sinergi dan kerja keras yang dilakukan oleh semua pihak terkait.“Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Pak Erick Thohir dan Pak Dito Ariotedjo,” kata Michael V Sianipar.“Dukungan mereka tidak hanya mengangkat prestasi sepak bola tetapi juga memberikan dampak positif bagi futsal. Kami percaya bahwa dengan komitmen dan kerjasama yang solid, futsal Indonesia akan mampu bersaing di tingkat internasional,” ujar Michael V Sianipar.Dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, PSSI bersama Kemenpora berkomitmen untuk fokus pada pengembangan futsal dengan cara yang lebih intensif.&nbsp;Langkah-langkah strategis yang akan diambil meliputi peningkatan kualitas pelatihan, pengembangan fasilitas futsal, serta penyelenggaraan kompetisi yang lebih terstruktur dan berstandar internasional.Dengan adanya dukungan dan komitmen dari PSSI serta Kemenpora, serta semangat dari seluruh pemangku kepentingan futsal, Indonesia siap untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di tingkat regional dan global.&nbsp;Semua elemen, mulai dari atlet, pelatih, hingga penggemar futsal, diharapkan untuk bersinergi dalam mewujudkan&nbsp;visi&nbsp;ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=b5TwJ8Or2vtrT-T1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

FFI menghargai dukungan yang diberikan PSSI dan Kemenpora untuk futsal Indonesia.

Dapat Dukungan PSSI dan Kemenpora, Futsal Indonesia Optimis Makin Berprestasi

SKOR.id –&nbsp;Forum Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun ini telah terselenggara di Teater Wisma Menpora, Jakarta pada Kamis (22/8/2024).Kegiatan digelar sebagai upaya Kemenpora berkomitmen menjadi badan publik yang informatif sekaligus meningkatkan peningkatan pelayanan kepemudaan di tengah masyarakat.“Saya berharap lewat Forum KIP kali ini dapat membuka akses informasi kepada masyarakat sebagai komitmen Kemenpora menjadi Badan Publik yang Informatif,” kata Menpora Dito Ariotedjo.“Saya juga berharap Forum KIP Kemenpora tahun ini sekaligus menjadi ajang yang komprehensif untuk merumuskan usulan kebijakan peningkatan pelayanan kepemudaan.”Dalam pelaksanaan tahun ini, KIP Kemenpora mengangkat tema Kemenpora Rumah Pemuda Bangsa.Tema kegiatan yang dibawa menjadi gambaran bagaimana Kemenpora berkomitmen penuh dalam mengelola dan meningkatkan kualitas Pemuda Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.Menurut data BPS tahun 2023, statistik penduduk Indonesia usia muda menempati 23,18 persen dari total populasi.&nbsp;Data ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemuda dalam menentukan masa depan bangsa.“Kita harus terus mendorong keterbukaan dan inovasi dalam pelayanan kepemudaan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia,” Menpora Dito menambahkan.Acara Forum KIP Kemenpora ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat Kemenpora, perwakilan organisasi kepemudaan, serta tokoh-tokoh masyarakat.&nbsp;Forum ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga langkah konkret dalam mewujudkan kebijakan yang mendukung perkembangan pemuda Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Forum_Keterbukaan_Informasi_Publik_Kemenpora_2024_97c8f3d429.jpg" alt="Forum Keterbukaan Informasi Publik Kemenpora 2024."><figcaption>Menpora Dito Ariotedjo tampil dalam Forum Keterbukaan Informasi Publik 2024: Dorong Transparansi dan Peningkatan Layanan Kepemudaan. (Dok. Kemenpora)</figcaption></figure>Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro turut mengapreasi pelaksanaan forum KIP Kemenpora, kemarin. Ia melihat pelaksanaan forum ini bertepatan dengan momentum para pemuda menghadapi tantangan dalam melaksanaan keterbukaan informasi di publik.“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan ini. Acara ini adalah momentum yang tepat untuk kita, terutama para pemuda, untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik,” tutur Donny.Komitmen dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik oleh Kemenpora juga mendapat nilai sangat baik dari Komisi Informasi Pusat.Penilaian ini terlihat dari hasil pemantauan dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Pusat pada setiap tahunnya.&nbsp;“Dari tahun 2021 Kemenpora memperoleh predikat sebagai Badan Publik Cukup Informatif dengan nilai 75,94 pada tahun 2022 dengan predikat sebagai Badan Publik Menuju Informatif dengan nilai 80,76 dan pada tahun 2023 mendapat Predikat Badan Publik Informatif dengan nilai cukup fantastis 95,80,” Donny menjelaskan.“Dari cukup informatif, menuju informatif dan langsung informatif berada di urutan 5 besar Badan Publik Informatif dan Mas Menteri (Dito Ariotedjo) tadi berharap tahun depan bisa menjadi 3 besar. Catatan kami di banyak kementerian memang harus diperhatikan pengadaan barang dan jasa,” tuturnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mYY8ZcJvHsk?si=S_1uQ5fpWsfy00oj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Forum KIP Kemenpora digelar sebagai upaya mewujudkan badan publik yang informatif sekaligus meningkatkan pelayanan kepemudaan di tengah masyarakat.

Wujudkan Komitmen, Kemenpora Gelar Forum Keterbukaan Informasi Publik

SKOR.id –&nbsp;Kejuaraan bulu tangkis internasional tingkat pelajar, Asian School Badminton Championship edisi kedelapan akan berlangsung di Tanah Air pada pekan ini.8th Asian School Badminton Championship dijadwalkan bergulir di GOR Universitas Semarang, Jawa Tengah, mulai 25 Agustus hingga 2 September 2024.Guna menyukseskannya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkolaborasi dengan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia&nbsp;(BAPOPSI)&nbsp;serta Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah.Mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah, Asian School Badminton Championship 2024 diharapkan menjadi wadah penting bagi atlet muda Indonesia untuk menambah pengalaman dan meningkatkan jam terbang mereka.&nbsp;Kejuaraan level internasional memang penting serta dibutuhkan atlet untuk mengasah kemampuan sekaligus mentalitas bertanding.Hal ini disampaikan Menpora Dito Ariotedjo dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Jakarta pada Kamis (22/8/2024).“Asian School Badminton Championship ini untuk mengasah dan juga menambah jam terbang atlet pelajar kita,” ujar Menpora Dito.&nbsp;Asian School Badminton Championship 2024 juga sekaligus jadi ajang untuk menjaring atlet muda yang memiliki potensi besar untuk meraih prestasi di masa depan.&nbsp;Jika memenuhi kualifikasi, tidak menutup kemungkinan para atlet tersebut akan terus dibina oleh Kemenpora.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_a59730309d.jpg" alt="Konferensi pers Asian School Badminton Championship 2024 di Kemenpora pada 22 Agustus 2024. (Arin/Skor.id)"><figcaption>Konferensi pers Asian School Badminton Championship 2024 di Kemenpora pada 22 Agustus 2024. (Arin Nabila/Skor.id)</figcaption></figure>Asian School Badminton Championship sendiri merupakan kompetisi bulu tangkis pelajar di bawah naungan Asian School Sport Federation (ASSF).&nbsp;Kejuaraan berlevel internasional ini mempertemukan talenta-talenta bulu tangkis terbaik tingkat pelajar dari seluruh kawasan Asia.&nbsp;Sebelumnya, Indonesia pernah berhasil meniadi juara dalam nomor beregu putra dan beregu putri pada Asian School Badminton Championships 2015 di GOR Banda Baru, Batam.Tercatat ketika itu andalan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, keluar sebagai salah satu pemenangnya.Untuk edisi kedelapannya, Asian School Badminton Championship akan diikuti total 137 atlet dari tujuh negara meliputi Hongkong, Brunei Darussalaam, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, Thailand dan Indonesia.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-631J8O2e7"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mYY8ZcJvHsk?si=S_1uQ5fpWsfy00oj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

8th Asian School Badminton Championship akan berlangsung di GOR Universitas Semarang, Jawa Tengah mulai 25 Agustus hingga 2 September 2024.

Badminton

Asian School Badminton Championship 2024 Diharapkan Tambah Jam Terbang Atlet Pelajar Indonesia

SKOR.id – Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, &nbsp;membuka jalan bagi pemain di Liga TopSkor, terutama yang bermain di TopSkor Cup National Championship 2024 untuk masuk dalam program atlet elite.Hal ini disampaikan pejabat Kemenpora yang hadir dalam pembukaan TopSkor Cup National Championship (TCNC) 2024 di ASIOP Training Ground, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (8/7/2024).Dr. Muhammad Aziz Ariyanto, M.Pd, selaku Asisten Deputi Sentra Pembinaan Prestasi Olahraga Kemenpora, mengatakan seri nasional Liga TopSkor menjadi wahana terbaik bagi pemain muda memperlihatkan kualitasnya. Maka seluruh pemain diminta bermain penuh semangat dan motivasi tinggi.“Di sini juga hadir perwakilan PSSI dan tim pelatih timnas usia muda. Silakan dilihat dan dievaluasi bilamana ada yang berprestasi akan direkrut ke Cibubur Youth Elite Sport Center,” kata Aziz mewakili Deputi dan Sesmenpora.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pembukaan_Top_Skor_Cup_National_Championship_2024_dc313c9a39.jpg" alt="Pembukaan TopSkor Cup National Championship 2024.jpg"><figcaption>Dr. Muhammad Aziz Ariyanto, M.Pd, selaku Asisten Deputi Sentra Pembinaan Prestasi Olahraga Kemenpora RI (dua dari kanan) menghadiri acara pembukaan TopSkor Cup National Championship 2024, di ATG, Sentul, 8 Juli 2024. (Sumargo Pangestu/Liga TopSkor).</figcaption></figure>“Jadi, silakan kepada para pemain tunjukkan kualitas. Anda dipantau pelatih nasional dan PSSI,” ucap Aziz, menambahkan.Pesan lain yang disampaikan adalah tim peserta jangan cepat puas sekaligus jangan mudah menyerah. Itu karena TopSkor Cup National Championship merupakan wadah menggembleng kemampuan.&nbsp;“Ini adalah proses awal, sehingga bagi yang juara jangan euforia berlebihan. Sebaliknya bagi yang kalah jangan patah semangat,” kata Aziz.Kemenpora juga berharap panitia dan perangkat pertandingan bisa bekerja maksimal. Satu di antaranya memegang prinsip kejujuran.&nbsp;“Dengan begitu semua peserta bisa bermain dengan penuh kegembiraan untuk mencapai prestasi terbaik. Lebih penting lagi jangan ada sepak bola ‘bela diri’, itu sudah tidak zaman lagi,” ujar Aziz.Seri nasional Liga TopSkor digelar pada 8-14 Juli 2024. Penyelenggaraan puncak kompetisi usia muda ini dibagi dalam empat kelompok umur, yaitu 12 tahun, 13 tahun, 14 tahun, dan 16 tahun.Liga TopSkor musim ini digelar di 16 zona atau daerah. Semua tim terbaik dari zona masing-masing lolos ke TopSkor Cup National&nbsp;Championship. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hhTIfCtW94o?si=dMwAs3InCe6e2iP7" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - Kemenpora