Higuita: The Way Of The Scorpion, Dokumenter Bangkitnya Kiper Legendaris Kolombia

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Higuita: The Way Of The Scorpion bukan hanya menceritakan sosok Higuita sebagai kiper, tapi juga kepribadiannya (Hendy Andika/Skor.id).
"Higuita: The Way Of The Scorpion" bukan hanya cerita sosok Higuita sebagai kiper, tapi juga kepribadiannya (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.idHiguita: The Way Of The Scorpion (Higuita: El Camino del Escorpion) adalah film dokumenter olahraga asal Spanyol terbitan 2023 yang tersedia secara eksklusif di Netflix

Disutradarai Luis Ara, film dokumenter ini berfokus pada kebangkitan Rene Higuita, kiper legendaris Kolombia yang terkenal dengan gaya bermain eksentriknya pada era 1980-an dan 1990-an. 

Dari asal usulnya yang sederhana, karier revolusioner, dan gaya permainannya yang unik hingga persahabatan Higuita dengan Pablo Escobar dieksplorasi secara mendalam.

Struktur dan alur cerita film dokumenter ini tidak lazim dibanding dokumenter olahraga serupa, seperti Pele

Narasinya dinamis, terutama di awal film. Banyak alur cerita yang dieksplorasi secara mendetail pada bagian awal film.

Tapi ada aspek lain yang tidak jelas dari film dokumenter ini, yaitu dari mana rekaman-rekaman lawas itu berasal.

Film ini terbagi antara pertandingan yang disiarkan di televisi dan wawancara pada zaman modern, format yang biasa untuk genre seperti ini. 

Namun untuk jangka waktu yang lama ketika tidak ada kamera yang mengabadikan momen tersebut, yang digunakan adalah peragaan ulang. 

Beberapa momen terpenting dalam cerita Higuita diciptakan kembali bersama para aktor.

Hal ini penting untuk membantu melukiskan skenario dan memberikan rangsangan visual untuk kata-kata yang emosional. Simak trailer filmnya di bawah ini:

Kehidupan Higuita merupakan kisah yang luar biasa, dan cara menceritakannya sungguh luar biasa. 

Garis waktu yang retak sejak awal menjadi seimbang meski masih belum sepenuhnya linier, tetapi Higuita mengelompokkan bagian-bagian hidupnya bersama-sama. 

Semua bagian disatukan menjadi sebuah kisah yang mungkin merupakan salah satu kisah paling luar biasa yang melibatkan seorang pesepak bola. 

Film dokumenter ini tidak meliput seluruh kehidupan Higuita, tetapi berfokus pada momen paling penting dalam kariernya dan bahkan kontroversi pribadinya. 

Itulah sebabnya segmen-segmen tersebut lebih mudah diperlakukan seperti sebuah bab, karena merupakan cerita individual berdasarkan ingatan seorang Higuita.

Sosok yang Dihormati di Kolombia

Alur dokumenter ini berganti-ganti, antara khidmat dan perayaan. Film ini menyimpulkan dengan cukup baik kehidupan legenda kelahiran Medelin, Kolombia, 27 Agustus 1966, itu.

Higuita merupakan salah satu tokoh paling luar biasa di antara para olahragawan lainnya. 

Pria yang tenar saat memperkuat Atletico Nacional (1986-1991 dan 1993-1997) serta Timnas Kolombia di Piala Dunia 1990 dan Copa America 1991 ini benar-benar legenda dan dihormati di Kolombia.

Sehingga, sulit untuk menunjukkan bagaimana perasaannya dan bagaimana rasanya berada di posisinya.

Hal yang brilian tentang Rene Higuita adalah bagaimana dia menerima dan tersenyum atas warisannya.

Ketika pemain lain mungkin bersikap rendah hati atau meremehkannya, rasa kekaguman yang dihadapi Higuita sangat penting dalam dokumenter ini. 

Dia adalah pria yang berkeluarga, dan film ini berusaha keras menampilkannya sebagai orang yang baik dan penuh perhatian. 

Kegilaan gaya bermainnya hanyalah puncak gunung es, tapi itu adalah taktik yang luar biasa untuk menarik penonton. 

Higuita dikenal karena penyelamatannya yang sangat unik (bergaya kalajengking atau Scorpion sesuai julukannya).

Bahkan bagi penggemar sepak bola kawakan, apa yang terjadi saat bola mengarah ke arahnya selalu menjadi kejutan. 

Namun tampilan yang lebih luas dari kemampuan dan kepribadiannya sungguh luar biasa dan sama sekali tidak terduga.

Terlepas dari urusan sepak bola, ada alur cerita yang lebih menarik tentang korupsi, kejahatan, dan selebriti, yang dirangkai secara ahli dalam segmen terakhir film tersebut.

Bukan hanya sudut pandang Higuita yang ditampilkan, melainkan orang-orang terdekat dalam hidupnya. 

Beberapa mantan rekan satu timnya yang juga terkenal dan keluarganya semuanya diwawancarai.

Dari mereka yang bermain bersamanya, ada pujian atas keterampilan dan kemampuan bermain Higuita, mewakili Kolombia dalam era paling glamornya. 

Kemudian, dari anggota keluarganya terlihat lebih intim bagaimana dirinya sebagai pribadi. Hal yang bermanfaat bagi keaslian film dokumenter ini adalah adanya perbedaan pendapat.

Sebenarnya tiap orang yang mengambil bagian dalam film tersebut adalah teman Higuita, sehingga cenderung akan memuji pria 57 tahun tersebut.

Sehingga, sulit untuk memastikan apakah semua cerita di mana ia digambarkan sebagai pahlawan adalah kebenaran yang utuh.

Pengeditan dan produksi Higuita: The Way of the Scorpion ini luar biasa. Rekaman pertandingan telah di-upgrade sebanyak mungkin.

Rasio aspek dan pikselasi justru meningkatkan pesona momen tersebut. 

Higuita langsung dikenali dengan gaya rambut ikonik yang berdiri di antara tiang gawang. Gaya rambut itu menjadi motif dan simbol seiring berjalannya film. 

Kolombia tampil memukau baik pada masa lalu maupun masa kini. Peragaan ulangnya dibuat dengan sangat baik. Gayanya tidak berlebihan dan sesuai tampilan film lainnya.

Higuita: The Way of the Scorpion membawa pahlawan kultus Kolombia ini kembali menjadi pusat perhatian. 

Tapi film dokumenter ini bukanlah otobiografi hidup seorang Rene Higuita. Ini adalah film mengenai sukses terbesar dari salah satu tokoh terhebat di negara itu.

Dalam film dokumenter sepak bola masa renaisans, Anda memerlukan karakter terbesar untuk menciptakan sesuatu yang berbeda. 

Dan, betapa hebatnya karakter Higuita. Seorang kiper hebat yang terkadang bisa bermain di berbagai posisi. Anda akan menyaksikan sorotannya dengan rasa tidak percaya. 

Warisan abadinya dalam pertandingan patut diakui dan diapresiasi, namun juga cobaan berat yang ia lalui.

Source: butwhytho.net

RELATED STORIES

Dokumenter Marc Marquez: Ceritakan Perjuangan The Baby Alien untuk Kembali ke Puncak

Dokumenter Marc Marquez: Ceritakan Perjuangan The Baby Alien untuk Kembali ke Puncak

Jajaran nama-nama besar sepeda motor dunia tidak bisa dilepaskan dari sosok pembalap asal Spanyol, Marc Marquez.

Dokumenter Perjuangan Andrea Dovizioso di MotoGP Resmi Dirilis

Dokumenter Perjuangan Andrea Dovizioso di MotoGP Resmi Dirilis

Film "Andrea Dovizioso: Undaunted" mengisahkan tentang perjalanan pembalap andalan Ducati tersebut sepanjang gelaran MotoGP 2019.

Lewis Hamilton Bantu Produksi Film Dokumenter Motorcycle Mary

Lewis Hamilton Bantu Produksi Film Dokumenter Motorcycle Mary

Mary McGee adalah wanita pertama yang menjadi pembalap motor di Amerika Serikat.

Anelka: Misunderstood, Film Dokumenter tentang Kontroversi Nicolas Anelka

Anelka: Misunderstood, Film Dokumenter tentang Kontroversi Nicolas Anelka

Anelka: Misunderstood sajikan potret detail dan seimbang dari sosok eks penyerang Prancis, Nicolas Anelka.

Giannis: The Marvelous Journey, Drama Riil Keluarga Antetokounmpo

Film Giannis: The Marvelous Journey merinci hambatan yang dihadapi Antetokounmpo dan keluarganya sebagai imigran Nigeria di Yunani dalam perjalanannya menuju ketenaran NBA.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 02:45

Laga AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs Girona pada matchday 7 Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 01:49

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna

Hasil matcday 7 Liga Champions yang digelar Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Barcelona tekuk Benfica, Liverpool jaga kesempurnaan.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 00:35

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Sepatu khas petenis wanita AS, Coco Gauff, New Balance Coco CG2, terinspirasi sepatu bola basket, olahraga kegemaran ayahnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

Terinspirasi dari olahraga pilihan ayah Gauff, yaitu bola basket, sneaker khusus Gauff tetap menjadi yang pertama di pasar tenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:53

Ducati Desmosedici GP25 milik Tim Ducati Lenovo ini akan digeber Marc Marquez di MotoGP 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

MotoGP

Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25

Skor.id coba paparkan detail dan data teknis Ducati Desmosedici GP25, prototipe baru Francesco Bagnaia dan Marc Marquez untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:34

alfredo vera - madura

Liga 1

Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025

Madura United memperkenalkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024-2025, sosoknya familier.

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 15:11

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Ikut Kompetisi Universitas di Jepang pada Februari 2025

Timnas putri Indonesia juga akan menjalani agenda FIFA Matchday di Arab Saudi sebelum ke Jepang, Februari 2025.

Taufani Rahmanda | 21 Jan, 14:46

Petenis Australia, Destanee Aiava (tengah), mengikuti pakaian yang digunakan para petenis legendaris macam Caroline Wozniacki (kiri) dan Maria Sharapova (kanan) selama ajang Australia Open 2025 (Jovi Arnanda/Skor.id).

Fashion

Destanee Aiava Menggemari Gaya Fashion Vintage

Melawan Greet Minnen, Aiava pakai gaun produk kolaborasi Adidas x Stella McCartney.

Kunta Bayu Waskita | 21 Jan, 14:42

Load More Articles