SKOR.id – Hari ini, Senin, 28 Oktober 2024, bangsa Indonesia memeringati Hari Sumpah Pemuda yang ke-95. Hari Sumpah Pemuda ditetapkan setelah pada 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang pendidikan, suku, dan agama, berikrar untuk bersatu demi mewujudkan kemerdekaan. &nbsp;Semangat para pemuda itu sudah selayaknya harus selalu dijaga. Salah satu caranya adalah dengan menonton film-film bertema perjuangan anak-anak muda, baik di zaman pra-kemerdekaan maupun saat mengisi kemerdekaan.&nbsp;Hingga kini, sudah banyak film Indonesia yang menceritakan perjuangan para pemuda yang bisa menjadi contoh dan teladan pemuda saat ini, sekaligus memupuk rasa nasionalisme dan cinta terhadap Tanah Air.&nbsp;Skor.id mencoba merekomendasikan lima film bertema perjuangan pemuda yang cocok untuk Anda tonton di momen Hari Sumpah Pemuda:Gie&nbsp;(2005)&nbsp;Gie adalah film yang diadaptasi dari buku berjudul Catatan Seorang Demonstran karya Soe Hok Gie. Film produksi Miles Films serta SinemArt Pictures ini dibintangi oleh Nicholas Saputra, Sita Nursanti, dan Wulan Guritno, dengan sutradara Riri Riza.Gie — panggilan akrab Soe Hok Gie, adalah seorang mahasiswa keturunan Cina, yang dikenal sebagai aktivis dan penulis yang kritis pada dekade 1960-an.&nbsp;Gie memiliki sikap hidup yang berbeda dengan orang kebanyakan. Ia merupakan orang yang jujur, lurus, tapi juga berani dalam bersikap.&nbsp;Sikapnya yang seperti itu membuatnya sulit diterima lingkungannya. Menjelang dewasa pergulatan Gie lebih rumit lagi. Di kampus, yang semestinya steril dari imbas pergulatan politik negara ternyata menjadi ajang trik dan intrik politik partai yang ada.&nbsp;Gie menjalani kehidupan sederhana dengan sosoknya yang jujur, tak kenal kompromi, lagi dipenuhi semangat dalam memperjuangkan rasa cintanya pada Indonesia.Sokola Rimba&nbsp;(2013)Riri Riza kembali menunjukkan kepiawaiannya sebagai sutradara, saat menggarap film Sokola Rimba. Sokola Rimba mengisahkan tentang perjuangan seorang wanita bernama Butet Manurung (diperankan oleh Prisia Nasution).&nbsp;Setelah hampir tiga tahun bekerja di sebuah lembaga konservasi di wilayah Jambi, Butet telah menemukan hidup yang diinginkannya, mengajarkan baca tulis dan menghitung kepada anak-anak masyarakat suku anak dalam, yang dikenal sebagai Orang Rimba, yang tinggal di hulu sungai Makekal di hutan Bukit Duabelas.Suatu hari, Butet terserang demam malaria di tengah hutan, seorang anak tak dikenal datang menyelamatkannya. Nyungsang Bungo (Nyungsang Bungo), nama anak itu, berasal dari hilir sungai Makekal yang jaraknya sekitar 7 jam perjalanan untuk bisa mencapai hulu sungai, tempat Butet mengajar.&nbsp;Diam-diam Bungo telah lama memperhatikan ibu guru Butet mengajar membaca. Ia membawa segulung kertas perjanjian yang telah dicap jempol oleh kepala adatnya, sebuah surat persetujuan orang desa mengeksploitasi tanah adat mereka. Bungo ingin belajar membaca dengan Butet agar dapat membaca surat perjanjian itu.Pertemuan dengan Bungo menyadarkan Butet untuk memperluas wilayah kerjanya ke arah hilir sungai Makekal. Namun keinginannya itu tidak mendapatkan restu baik dari tempatnya bekerja, maupun dari kelompok rombong Bungo yang masih percaya bahwa belajar baca tulis bias membawa malapetaka bagi mereka.Rudy Habibie&nbsp;(2016)Dikenal pula dengan judul Habibie &amp; Ainun 2, Rudy Habibie merupakan sebuah film drama biopik Presiden RI ketiga B.J. Habibie di masa mudanya.&nbsp;Dirilis pada 2016 dengan sutradara Hanung Bramantyo, film ini merupakan prekuel dari Habibie &amp; Ainun, yang diangkat dari novel semi-biografi Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner karya Gina S. Noer.&nbsp;Rudy Habibie&nbsp;dibintangi oleh Reza Rahadian, Chelsea Islan, Indah Permatasari, Boris Bokir, Ernest Prakasa, dan Pandji Pragiwaksono.&nbsp;Kisah Rudy Habibie bermula ketika B. J. Habibie muda masih berkuliah di Jerman dan bertemu dengan Ilona Ianovska, gadis asal Polandia yang sempat ia cintai.Di samping kisah percintaan yang rumit, Habibie juga dihadapkan dengan tantangan pada saat Indonesia baru saja merdeka. Kala itu, negara ini membutuhkan sosok pemuda yang jenius serta tidak mudah menyerah seperti dirinya.3 Srikandi&nbsp;(2016)3 Srikandi&nbsp;adalah sebuah film biopik Indonesia 2016 yang disutradarai oleh Iman Brotoseno. Film tersebut berkisah tentang tiga atlet putri panahan asal Indonesia, yakni Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani.&nbsp;Mereka menjadi orang Indonesia pertama yang meraih medali perak dalam cabang olahraga panahan pada Olimpiade Seoul 1988.Film ini mengisahkan perjuangan atlet panahan untuk mengharumkan nama Indonesia meski cabang olahraga ini tengah berada di titik kritis. Bagaimana tidak, mereka membutuhkan pelatih yang bisa menyiapkan tim panahan wanita dalam waktu yang singkat.&nbsp;Pengurus persatuan panahan lantas membujuk Donald Pandiangan untuk mempersiapkan tim panahan perempuan. Meski sang Robin Hood Indonesia ini bersedia, masalah tidak selesai begitu saja. Ketiga atlet putri panahan ini masih memiliki masalah rumitnya masing-masing.3 Srikandi&nbsp;dirilis pada 4 Agustus 2016 dengan bintang-bintang utama Reza Rahardian sebagai Donald Pandiangan, Bunga Citra Lestari sebagai Nurfitriyana Saiman, Chelsea Islan sebagai Lilies Handayani, dan Tara Basro sebagai Kusuma Wardhani.&nbsp;Wage&nbsp;(2017)Film ini menceritakan kisah masa kecil salah satu pahlawan perjuangan RI, Wage Rudolf Supratman. Kisah hidup pencipta lagu Indonesia Raya ini penuh dengan lika-liku.&nbsp;Wage awalnya mendapat kekerasan dari sang ayah yang merupakan tentara kerajaan Hindia Belanda. Akhirnya Wage merantau ke bersama kakak perempuannya dan mengasah bakatnya di dunia musik.&nbsp;Film Wage&nbsp;yang dirilis tahun 2017 ini disutradarai oleh John de Rantau dan dibintangi oleh Rendra Bagus Pamungkas sebagai WR Soepratman, Teuku Rifnu Wikana sebagai Fritz, dan Putri Ayudya sebagai Roekiyem.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5PsgPn-szTU?si=h1Exbma_ECY03l2T" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Sumpah Pemuda paling pas diperingati dengan menonton film-film bertema semangat pemuda.  

Films

Hari Sumpah Pemuda: 5 Film Rekomendasi untuk Ditonton

SKOR.id – Pencinta balap mobil biasanya menyukai film-film bertema balapan seperti serial Fast and Furious.Tapi mungkin tidak banyak yang menyangka, mobil-mobil yang terlihat gahar dalam film tersebut ternyata tidak benar-benar cepat dalam dunia nyata.Jika Anda ingin bukti lebih lanjut bahwa mobil-mobil dalam film tersebut tidak nyata, simak penjelasan Craig Lieberman, penasihat teknis pada dua film Fast and Furious pertama.&nbsp;Lieberman menyingkap keajaiban film yang membuat semua mobil keren itu tampak jauh lebih cepat daripada yang sebenarnya.Ia menunjukkan seberapa cepat dan lambatnya mobil-mobil dalam dua film pertama Fast and Furious tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZsJz2TJAPjw?si=x3CAZAOackxsgnff" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Misalnya Mitsubishi Eclipse milik Brian dari film pertama Fast and Furious, tampak seperti dapat melaju seperempat mil (402 meter) dalam waktu 10 detik.Mitsubishi Eclipse hanya menghasilkan sekitar 125 tenaga kuda dari mesin empat silinder 2.0 liter yang sedikit dimodifikasi dan naturally aspirated.Mobil tersebut membutuhkan sembilan detik untuk mencapai 60 mil (96,5 km) per jam di dunia nyata, dan menyelesaikan seperempat mil dalam waktu 16 detik yang sangat buruk.Sementara itu, Volkswagen Jetta milik Jessi dibuat untuk menjadi mobil pertunjukan, dengan tenaga hanya 150 tenaga kuda dan akselerasi &nbsp;dengan waktu tempuh 0-60 mil dalam 10 detik.&nbsp;Butuh waktu 18 detik untuk menyelesaikan seperempat mil, tetapi kendaraan tersebut tidak perlu melaju kencang untuk keperluan syuting.&nbsp;Lieberman mengungkapkan bahwa 90 persen aksi mobil dalam film terjadi di bawah kecepatan 60 mil per jam.Sedangkan aksi yang membutuhkan kecepatan lebih dari itu menggunakan kendali jarak jauh atau kabel untuk mencapai kecepatan tersebut.&nbsp;Penyuntingan, pencampuran suara, dan trik lainnya juga membantu menciptakan ilusi kecepatan bagi penonton film tersebut.Meski begitu, ada beberapa mobil dalam film tersebut yang memang memiliki tenaga lumayan besar.&nbsp;Misalnya Mazda RX-7 milik Dom, yang menghasilkan tenaga 305 tenaga kuda dan dapat mencapai waktu tempuh 0-60 mil hanya dalam kisaran 5-6 detik.&nbsp;Kemudian Nissan GT-R R33 milik Leon juga termasuk cepat, mencapai waktu tempuh seperempat mil dalam 10 detik di dunia nyata.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=QeY-TfaBymfYx_DP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Keajaiban film membantu menjual ilusi kecepatan dan tenaga kuda.

Mobil-mobil dalam Film Fast and Furious Sebenarnya Tidak Secepat Itu

SKOR.id –&nbsp;Monster Energy Yamaha MotoGP Team mengumumkan kolaborasi epik dengan Venom dan Helm HJC, yang menjalani debutnya di MotoGP Thailand 2024, Sabtu (26/10/2024).Pembalap Monster Energy, Fabio Quartararo, merangkul “alien” dalam dirinya dengan helm baru yang terinspirasi Venom, salah satu karakter Marvel terhebat dan paling rumit.Mengenakan helm tersebut, Quartararo bertarung untuk mendapatkan posisi teratas di Sirkuit Internasional Chang.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBjD5kLTBoQ"></oembed></figure>Helm HJC Rpha-1 milik Quartararo dirancang secara cermat dan dilukis dengan tangan di Italia oleh Desainer Starline yang terkenal.Desainnya menampilkan ciri khas Venom (termasuk seringai tajamnya yang khas dan lidahnya yang seperti ular) dalam lapisan mengilap yang kontras dengan dasar hitam matte.&nbsp;Pekerjaan detail yang diperlukan untuk mencapai lapisan ini sangat sulit dikerjakan.&nbsp;Untuk memastikan Quartararo tetap siap balapan, para desainer menciptakan tiga mahakarya helm.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBjf9EsyJte"></oembed></figure>Desain helm ini juga menggabungkan ciri khas balap Quartararo dengan lidah Venom yang membungkus nomor balapnya "#20" pada bagian belakang dan M-Claw Monster Energy yang ikonik berwarna hijau menyala.Para penggemar juga dapat merasakan sensasi menjadi Venom seperti Quartararo, dan mencoba helm tersebut secara virtual berkat filter Instagram Venom Helmet yang baru.Mereka bahkan dapat memperoleh helm aslinya pada Desember 2024 saat HJC merilis versi eceran HJC Rpha-1 tersebut dengan harga 649 dolar AS (Rp10 juta kurs saat ini).Kemitraan penuh gaya ini mengikuti kolaborasi ikonik lainnya antara film Venom: The Last Dance dan Monster Energy.&nbsp;Awal bulan ini, konten bermerek khusus dirilis yang menampilkan artis hip hop nominasi Grammy, Busta Rhymes, dan Tom Hardy selaku nominasi Academy Award sebagai Venom/Eddie Brock.&nbsp;Dalam konten tersebut, Rhymes berada di studio untuk mixing musik. Kemudian, beberapa tentakel mengambil minuman Monster Energy milik rapper tersebut, dan beberapa bar yang serius dijatuhkan oleh sang "rapper" misterius.&nbsp;Ketika Eddie Brock keluar dari bilik, kita melihat bahwa ia telah "Melepaskan Binatang Buas." Konten viral tersebut sekarang ada di YouTube Monster.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBh_XEpNFl1"></oembed></figure>Menurut CMO Global Monster Energy, Dan McHugh, waralaba Venom dan Monster Energy adalah kolaborator yang sempurna."Dia (Venom) jagoan, dia monster, dan dia terlihat sangat keren dalam balutan hitam," kata McHugh."Bekerja sama dengan Venom bagi kami adalah keputusan yang tepat dan bagus karena saya dengar dia sangat suka makan," McHugh menambahkan.Quartararo mengawali Grand Prix Thailand dengan menjalani kualifikasi yang dimulai Jumat (25/10/2024).&nbsp;Venom: The Last Dance dari Sony Pictures kini sudah tayang di bioskop.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=alC1ErMBcOXudPBu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Helm Venom dari HJC ini akan rilis massal dan dijual mulai Desember 2024 dengan harga Rp10 jutaan.

Fabio Quartararo Tampil Buas dengan Helm Baru Terinspirasi Venom

SKOR.id – WhatsApp, sebuah aplikasi layanan pesan singkat terkemuka di dunia, bekerja sama dengan Tim F1 Mercedes-AMG Petronas untuk merilis sebuah film pendek terbaru belum lama ini.Film pendek tersebut berjudul Push Push, yang merayakan sukses pembalap Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton, menjadi juara Formula 1 tujuh kali.Disutradarai oleh JM Harper, film berdurasi 11 menit ini menangkap esensi perjalanan pembalap asal Inggris tersebut.Push Push menyatukan momen-momen jujur ​​dengan para remaja yang sedang mencari jati dirinya dalam mengatasi tantangan hidup.Berlatar di garasi, film ini menawarkan pandangan pribadi tentang pasang surut karier Hamilton, dari perjuangannya di sekolah hingga kemenangannya di lintasan balap.Sepanjang percakapan, Hamilton menekankan pentingnya dukungan, khususnya peran penting yang dimainkan oleh keluarga, teman, dan rekan satu timnya dalam membantunya bertahan.&nbsp;Seperti yang ia katakan kepada para remaja, "Ke mana pun kita berusaha pergi, kita akan sampai di sana jika kita bersama-sama."Elemen utama Push Push adalah bagaimana Hamilton menggunakan aplikasi WhatsApp untuk tetap terhubung dengan sistem pendukungnya.Pembalap 39 tahun itu membagikan pesan-pesan penyemangat yang sering disampaikan melalui obrolan grup dan pesan suara, yang membantunya melewati masa-masa sulit.Termasuk saat Hamilton kembali ke podium dengan kemenangan di Sirkuit Silverstone pada awal tahun ini.Pesan yang tidak tergoyahkan dari seorang teman sebelum balapan berbunyi "Semoga beruntung, saudaraku" disorot sebagai sumber penghiburan yang kecil namun kuat selama mengalami masa-masa sulit.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/K3Do67MKXzg?si=KUchOJt06-7OLM36" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Film pendek ini merupakan bagian dari kemitraan WhatsApp yang sedang berlangsung dengan Tim F1 Mercedes-AMG Petronas.Keduanya menjalin kolaborasi yang menggarisbawahi ketergantungan tim pada platform tersebut untuk tetap terhubung dan terkoordinasi sepanjang musim F1.&nbsp;Kemitraan ini juga mencakup konten eksklusif yang tersedia melalui kanal WhatsApp Mercedes-AMG, yang telah menarik lebih dari 6,5 juta followers (pengikut).Film tersebut ditayangkan perdana pada 18 Oktober 2024 di Stubb's BBQ di Austin, Texas, menjelang Grand Prix AS.&nbsp;Setelah pemutaran, Hamilton bergabung dengan presenter F1, Naomi Schiff, untuk membahas dampak konektifitas dalam olahraga dan kehidupan.Push Push mengikuti tradisi WhatsApp dalam menyoroti kisah-kisah inspiratif melalui konten aslinya.&nbsp;Awal tahun ini, merek tersebut merilis Happiness and Love: A True Story on WhatsApp.Film tersebut menceritakan kisah Layla Faraj, seorang pengungsi asal Suriah berusia 20 tahun, yang beralih ke platform tersebut selama masa sulit.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=6GCMrmX2m0dX353g" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Film "Push Push" ceritakan sukses Lewis Hamilton juara Formula 1 tujuh kali.

Kisah Sukses Lewis Hamilton di Formula 1 Diungkap dalam Film Pendek

SKOR.id – Mendiang legenda bisbol Yogi Berra, mungkin merupakan catcher&nbsp;(penangkap bola) terhebat dalam sejarah kompetisi Major League Baseball (MLB) di Amerika Serikat.&nbsp;Nama Berra disinggung dalam Eephus&nbsp;karya sutradara Carson Lund, sebuah film tentang pemain yang, tidak seperti Berra, tidak akan pernah merepotkan komite pelantikan Baseball Hall of Fame.&nbsp;Memberikan penghormatan kepada legenda dalam film yang begitu sederhana adalah perubahan yang cukup besar.&nbsp;Namun, orang mungkin berpikir Berra akan tergelitik oleh teriakan dalam film berlatar senja yang indah ini.Eephus adalah film komedi olahraga yang rilis tahun 2024, bercerita tentang pertandingan terakhir liga bisbol amatir New England sebelum stadion mereka dihancurkan.&nbsp;Film ini ditayangkan perdana dalam sesi Directors' Fortnight di Festival Film Cannes ke-77, dan film ini memenuhi syarat untuk penghargaan Camera d'Or.&nbsp;Eephus di antaranya dibintangi oleh Keith William Richards sebagai pemeran utama.Film olahraga ini termasuk salah satu film yang diputar di American Film Institute (AFI) Fest di Los Angeles, 23-27 Oktober 2024.Plot CeritaAlkisah, di sebuah kota kecil di Massachusetts pada era 1990-an, tim bisbol Adler's Paint, yang dipimpin Ed Mortainian, menghadapi Riverdogs yang dipimpin Graham Morris.Ini merupakan satu pertandingan terakhir sebelum Stadion Soldier’s Field tempat mereka bertanding dihancurkan untuk memberi ruang bagi sekolah baru.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x-N4zHJWSaI?si=N-InxIxIO5Og3P2b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Masa depan jelas terlihat berbeda, tiba-tiba, bagi tim liga dewasa Adler's Paint dan Riverdogs yang telah bermain secara rutin di Soldier's Field.Itu sebenarnya merupakan lapangan umum yang melayani kota kecil mereka di New England selama bertahun-tahun.&nbsp;Film ini juga memperkenalkan orang-orang jahat, beberapa perusahaan tidak dikenal yang ingin membangun apartemen mewah atau toko besar di lokasi tersebut.&nbsp;Tapi, yang jelas, lapangan itu diratakan untuk membangun sekolah, sesuatu yang tidak dapat dikeluhkan oleh semua pemain yang rata-rata pria paruh baya ini, meski beberapa dari mereka bergumam memberontak dalam hati.Namun, dalam film ini kita tidak diajak untuk menonton pertandingan, sama seperti mereka tidak benar-benar memainkannya.Aksi minimal dalam Eephus termuat dalam obrolan di ruang istirahat, olok-olok di lapangan luar, kaleng bir yang berjatuhan di rumput, langit cerah yang perlahan jadi gelap, emosi yang muncul dan menghilang.&nbsp;Lonceng gereja berdentang dan kereta komuter berlalu, dan saat siang berganti malam, tidak ada kembang api naratif di sini.&nbsp;Secara sangat longgar, pemeran dipimpin oleh pitcher (pelempar bola) yang pemarah, Ed (Keith William Richards), yang harus maju ketika kapten Adler's Paint tiba-tiba pergi untuk pembaptisan.Lawannya, Graham (Stephen Radochia), pelatih Riverdogs yang memperpanjang permainan tanpa henti. Ia disorot karena terlibat dalam skema penghancuran Stadion Soldier's Field.&nbsp;Namun, Eephus tidak mengumbar terlalu banyak tentang persaingan, melainkan lebih banyak tentang persahabatan.&nbsp;Eephus sendiri merupakan istilah untuk bola lengkung yang sangat lambat dengan banyak putaran atas yang menipu.Sehingga, seperti yang dikatakan oleh seorang filsuf bisbol, bola itu tampak seperti "melayang di udara".<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=S-l7AGBvhCEYIoEH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Eephus bercerita tentang laga terakhir liga bisbol amatir New England sebelum stadion dihancurkan.

Eephus: Film Komedi Bisbol yang Lucu dan Menyenangkan 

SKOR.id – Bersiaplah untuk bersorak di pinggir lapangan saat menyaksikan drama olahraga baru bertema bola basket yang tayang di Netflix sejak 27 September 2024 ini.&nbsp;Berlatar selama satu musim dalam kehidupan pemain bola basket dari reservasi penduduk asli Amerika, Rez Ball adalah kisah tentang tim yang tidak diunggulkan namun tetap berjuang pada kejuaraan negara bagian AS.&nbsp;Disutradarai oleh Sydney Freeland (Drunktown’s Finest), yang menulis naskah bersama Sterlin Harjo (Reservation Dogs), dan diproduksi oleh bintang basket NBA LeBron James, ini adalah kisah olahraga yang tidak boleh Anda lewatkan.Bagi Freeland, sutradara yang juga penggemar berat bola basket dan suka bermain serta berkompetisi di sekolah menengah, Rez Ball adalah kisah yang ia (bersama Sterlin Harjo) berkomitmen untuk ceritakan "dari dalam ke luar."&nbsp;Ini berarti mengambil pelajaran dari pengalaman mereka sendiri saat tumbuh dewasa dan menjadi bagian dari permainan.“Anda memiliki arena-arena kecil, tetapi penuh sesak dengan orang. Di tempat kami dulu, kami tidak memiliki tim profesional,” kata Freeland.&nbsp;“Kami tidak memiliki tim perguruan tinggi. Banyak dari itu terjadi di sekolah menengah.”“Tempat banyak tim pribumi ini meraih kesuksesan terbesar adalah di tingkat sekolah menengah,” ucap Freeland.&nbsp;“Jadi Anda mendapatkan jumlah penonton yang besar dan basis penggemar yang fanatik.”“Jadi bagi kami, rasanya seperti, 'Oh, ini sepak bola sekolah menengah West Texas. Ini Friday Night Lights, tetapi dari sudut pandang pribumi,'” ujar Freeland.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/plUsLi3elDg?si=XMoMs91UebNMWRJH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Kapan Tanggal Rilis Rez Ball?Rez Ball sekarang dapat ditonton secara streaming di Netflix.Tentang Apa Rez Ball?Chuska Warriors, tim bola basket sekolah menengah yang kaya akan warisan pribumi Amerika, menghadapi tantangan terbesar.&nbsp;Setelah kehilangan pemain bintang mereka, tim harus bersatu seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya, untuk menjaga impian mereka menjadi juara negara bagian.Ini lebih dari sekadar permainan, ini adalah perjalanan ketahanan dan persatuan, kisah nyata tentang orang-orang yang tidak diunggulkan yang berakar dalam budaya dan semangat penduduk asli Amerika.&nbsp;Rez Ball&nbsp;terinspirasi oleh buku terkenal Canyon Dreams: A Basketball Season on the Navajo Reservation karya Michael Powell dan artikel-artikel New York Times yang jadi dasar film ini."Bagi kami, film ini adalah undangan untuk melihat sisi Amerika, sebuah komunitas yang mungkin tidak dikenal (semua orang),” kata Freeland.&nbsp;“Namun bagi saya, bagi anak-anak ini, bagi para pemain, bagi kru, ini adalah sesuatu yang telah kami jalani dan hirup sepanjang hidup kami.""Kami telah melakukan yang terbaik untuk mencoba menangkap pengalaman itu di layar, di kamera, dan kami ingin membagikannya kepada orang lain," Freeland menambahkan.&nbsp;"Semoga saja, orang-orang menonton film ini dan mereka keluar dengan perasaan seperti, 'Wah, saya tidak tahu ini ada.' Dan semoga saja, kita dapat memperluas wawasan orang-orang."&nbsp;Pemeran Rez Ball<ul style="list-style-type:disc;"><li>Jessica Matten (Tribal)</li><li>Julia Jones (The Mandalorian)</li><li>Amber Midthunder (Prey)</li><li>Kiowa Gordon (Dark Winds)</li><li>Dallas Goldtooth (Reservation Dogs)</li><li>Cody Lightning</li><li>Ernest Tsosie</li><li>Kauchani H. Bratt</li><li>Devin Sampson Craig</li><li>River Rayne Thomas</li><li>Jojo Jackson</li><li>Avery Hale</li><li>Hunter Redhorse Arthur</li><li>Henry Wilson Jr.</li><li>Jaren K. Robledo</li><li>Damian Castellane</li><li>Kusem Goodwind</li><li>Zoey Reyes</li></ul>Pemilihan pemain basket untuk film ini merupakan usaha yang sangat besar, dengan 5.000 pengajuan untuk 10 peran.&nbsp;Seperti dikatakan Freeland tentang daftar pemain terakhir, "Anak-anak ini bisa bermain, mereka bisa berakting, mereka punya semangat, mereka punya chemistry, dan kemudian kita melangkah maju.""Anak-anak ini, saya sangat terpesona," katanya.&nbsp;"Mereka muncul, mereka tampil dengan cara terbaik. Buktinya ada di layar."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/m__x99OL2uI?si=GLTNurEvwqh070Zj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rez Ball bercerita tentang kedewasaan para pemain basket berstatus penduduk asli Amerika

Rez Ball, Film Bertema Basket yang Diproduseri LeBron James

SKOR.id – Aktor senior Hollywood, Keanu Reeves, kini mulai menjajal olahraga otomotif dengan lebih serius. Reeves baru saja menjalani debut balap mobil profesionalnya pada Sabtu (5/10/2024).Bintang utama film The Matrix ini tancap gas dalam ajang Indianapolis Motor Speedway yang legendaris.Reeves mengemudikan mobil BRZRKR No. 92, sekaligus sedang mempromosikan novel grafisnya The Book of Elsewhere.&nbsp;Ia menjadi rekan satu tim Cody Jones dari Dude Perfect.Dalam menjalankan kendaraannya tersebut, Reeves sempat terpelintir ke rumput pada satu titik selama balapan, sebelum ia kembali masuk trek dan melanjutkan balapan.Reeves berputar ke rumput tanpa tabrakan di pintu keluar Tikungan 9, sedikit lebih dari setengah jalan melalui balapan 45 menit.Ia masuk kembali dan terus mengemudi, menandakan aktor yang belakangan dikenal dengan karakter John Wick ini tidak terluka.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Cur_qiwmzp4?si=EmZLmAOeMxZyx-UN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Reeves, yang lolos kualifikasi pada urutan ke-31 dari 35 mobil, melaju hingga posisi ke-21 dan berhasil menghindari kecelakaan putaran pertama di Tikungan 14.Sang aktor akhirnya finis pada urutan ke-25 dari 35 mobil yang melaju dalam balapan Indianapolis Motor Speedway itu.Reeves, yang kini berusia 60 tahun, selanjutnya berkompetisi di Indianapolis dalam ajang Toyota GR Cup pada akhir pekan lalu.Itu merupakan seri balap spesifikasi Toyota dan seri pendukung untuk acara mobil sport Indy 8 Hour pada akhir pekan. Dia mengikuti balapan kedua pada Minggu (6/10/2024).Aktor yang pernah adu akting dengan dua aktor laga Indonesia, Cecep Arif Rahman dan Yayan Ruhian, dalam film John Wick Chapter 3 – Parabellum (2019) ini sebenarnya tidak asing dengan dunia balap.Reeves memiliki pengalaman balapan sebelumnya, meskipun bukan ajang resmi, sebagai mantan peserta Toyota Grand Prix of Long Beach dalam balapan selebritas. Ia kemudian memenangkan ajang tersebut pada tahun 2009.Usai menjajal balapan di Indianapolis, Reeves dijadwalkan menghadiri pemutaran perdana film Speed pada hari Selasa (8/10/2024) di Los Angeles bersama lawan mainnya dalam film legendaris itu, Sandra Bullock.Acara tersebut sekaligus memperingati 30 tahun film Speed yang rilis pada 1994 dan sempat meraih box office serta menjadi film terlaris di berbagai belahan dunia.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sfV15yOWsI8?si=YdLx542WpCWChlVd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Reeves tampil dalam balapan Indianapolis Motor Speedway.

Keanu Reeves Sempat Tergelincir dalam Debut Balap Mobil Profesional

SKOR.id - Bagi para penggemar film action (laga), nama Jackie Chan pasti sudah sangat melekat. Aktor asal Hong Kong yang juga sudah menjadi bintang film Hollywood ini telah memiliki banyak sekali film yang mendunia.Ya, Jackie Chan telah memulai kariernya di dunia perfilman sejak tahun 1960an. Film pertamanya adalah Big and Little Wong Tin Bar pada 1962.Selanjutnya, Chan tampil dalam banyak sekali film yang sangat sangat disukai di seluruh dunia. Sebut saja Drunken Master, Police Story, Who Am I?, Rumble in the Bronx, Rush Hour, The Tuxedo, The Karate Kid, dan Kung Fu Panda.Kini, Chan telah berusia 70 tahun dan dia telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di dunia film.Aktor kelahiran Hong Kong, 7 April 1954 ini pun selalu berusaha melakukan sendiri segala adegan laga dalam film yang dia bintangi.Bahkan, dalam film terbarunya yang berjudul Panda Plan, Chan juga tetap melakukan adegan laga meski usianya telah menginjak 70 tahun.Panda Plan adalah film keluarga yang menceritakan seorang Jackie Chan sebagai dirinya sendiri. Ya, Chan diceritakan mengadopsi seekor anak panda. Si panda kecil nan menggemaskan ini ingin diculik oleh segerombolan tentara bayaran dan Chan harus berusaha menyelamatkan sang panda.Demikian sinopsis singkat dari Panda Plan dan film ini telah dirilis di Indonesia. Skorer bisa menontonnya di bioskop kesayangan.Lalu, kembali ke Jackie Chan. Dalam usianya yang sudah tak muda lagi, aktor yang mahir berbahasa Mandarin, Kanton, dan Inggris juga tetap memerankan sendiri aksi laganya dalam film Panda Plan.Chan melakukan banyak adegan laga, antara lain melompat dari atap, menaiki mobil yang sedang berjalan, melakukan adegan memukul, menendang, memecahkan kaca, dan juga sempat dicekik.Khusus untuk yang disebutkan terakhir, Chan dikabarkan sempat kehilangan kesadaran untuk sejenak kala pengambilan gambar untuk adegan tersebut.Seperti dilansir Channel News Asia, Chan sempat kehilangan kesadaran dan terjatuh ke tanah, kemudian lawan mainnya melepaskan tangan dari lehernya dan membantu Chan duduk. Para kru kemudian membantunya. Saat sadar, Chan tak sadar apa yang terjadi."Itu bukan hal besar. Saya harus memastikan kepada semua orang bahwa saya baik-baik saja. Jika tidak, mereka akan menggunakan pemeran pengganti," kata Chan.Akhirnya, Chan tetap memerankan semua aksi-aksi dalam Panda Plan.Semuanya itu bisa dilakukan Chan dalam usia 70 tahun berkat tubuhnya yang selalu bugar dan fit."Saya tak pernah diet. Saya makan apa saja. Jika saya makan es krim atau steak, saya akan menambahkan lari selama 20 menit untuk es krim dan 100 tambahan pukulan jika saya makan steak. Makan segalanya yang kamu inginkan, lalu bakar setelahnya," kata Chan.Ya, makan dan berolahraga adalah salah satu rahasia bugar Chan hingga usia 70 tahun dan tetap memerankan sendiri aksi laga dalam filmnya.Tanpa Diet, Kurangi Junk Food, dan Jaga PikiranUntuk urusan lari atau kardio, Chan memang dikenal sebagai aktor yang selalu lari untuk menjaga kebugarannya.Bahkan, dia mengaku selalu pergi ke gym setiap hari dan berlari selama satu jam."Saya tak boleh terlalu berotot. Saya harus tetap langsing agar saya bisa bergerak. Banyak jogging dan berjalan kaki setiap hari baik untuk kesehatan (tubuh) dan jantung," ucap Chan yang bernama asli Fang Shilong ini.Tak hanya soal berolahraga dan boleh makan apa saja, Chan juga mengingatkan agar tak terlalu banyak makan makanan berminyak."Jangan terlalu banyak minyak. Sebagian besar makanan saya adalah sayuran dan sekali atau dua kali seminggu, saya makan es krim. Intinya, saya membatasi konsumsi junk food," kata Chan.Selain memperhatikan asupan makanan, pikiran yang sehat juga menjadi fokus Chan.Salah satu hal yang dia perhatikan adalah menikmati momen saat ini."Saya percaya dengan menikmati setiap momen dalam hidup, menerima diri, dan tetap merasa muda di dalam jiwa. Hal-hal ini yang akan membuat sehat," kata Chan."Selain itu, istirahat juga menjadi salah satu hal penting. Saya berharap bisa tetap fit dan enerjik sepanjan hidup," ucap ayah dua anak ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=y_FjfCNMGgltpVir" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jackie Chan genap berusia 70 tahun pada 7 April 2024 dan aktor asal Hong Kong ini tetap melakukan sendiri adegan laga dalam film barunya Panda Plan.

Fit di Usia 70 Tahun, Jackie Chan Tanpa Stuntman dalam Panda Plan

SKOR.id – Tyson's Run adalah film drama olahraga Amerika Serikat tahun 2022 yang ditulis dan disutradarai Kim Bass, serta dibintangi Rory Cochrane, Amy Smart, Major Dodson, dan Barkhad Abdi.Dalam plot cerita dikisahkan, Tyson adalah seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang ingin berusaha menyesuaikan diri di sekolahnya.Itu sulit bagi setiap remaja laki-laki yang sedang mengalami pubertas. Terlebih, Tyson merupakan penderita autis. Terkadang, ia mengatakan hal-hal yang mengundang ejekan."Sampai hari ini, saya telah bersekolah di rumah oleh ibu saya," kata Tyson, mengumumkan dengan bangga kepada teman-teman sekelasnya yang tertawa pada hari pertamanya sekolah.Tyson juga berusaha menyesuaikan diri di rumah. Ibunya menerimanya apa adanya, cerdas tetapi canggung secara sosial. Namun, ayahnya tidak pernah mencintai Tyson sebagaimana mestinya.Namun, Tyson kemudian bertemu seorang teman baru bernama Aklilu yang memiliki keterampilan berlari jarak jauh, olahraga yang dianut Tyson.&nbsp;Aklilu setuju membantu melatih Tyson untuk sebuah event maraton mendatang.Dapatkah keterampilan baru ini membantu Tyson menemukan jalannya di dunia, dan bahkan diterima di antara teman-temannya?Silakan saksikan sendiri filmnya, yang juga tayang di platfotm Netflix. Tyson's Run&nbsp;menceritakan kisah Tyson dan perjuangannya untuk diterima oleh orang-orang di sekitarnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6OVif9I2CeM?si=568q-H1Zz6ssKmTk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Berikut tiga hal menarik yang perlu Anda ketahui sebelum menonton film tersebut:1. Film yang Penuh Pesan InspiratifFilm ini, yang terinspirasi oleh seorang anak laki-laki yang memang menderita autisme dalam kehidupan nyata, memadukan humor dan drama.Tyson’s Run menceritakan kisah yang merupakan kenyataan bagi jutaan keluarga di Amerika Serikat.Sekitar 1 dari 44 anak di Amerika Serikat telah didiagnosis gangguan spektrum autisme (ASD), dengan perbandingan 1 dari 27 anak laki-laki dan 1 dari 116 anak perempuan.Meskipun ibu Tyson memberinya cinta yang dibutuhkannya, ayahnya, seorang pelatih American Football yang sukses di sekolah menengah setempat, memilih menjaga jarak.Sang ayah frustrasi karena putra yang selalu diinginkannya tidak sesuai dengan gambaran yang dibayangkannya.&nbsp;Sang ayah menginginkan putra yang pandai berolahraga. Bisa melempar dan menangkap bola, sehingga layak masuk tim American Football.Tyson sendiri sebenarnya memiliki banyak hal. Ia berbakat secara mental dan dapat menyebutkan ribuan fakta, tetapi ia bukanlah seorang bintang lapangan hijau.Film ini menunjukkan perjuangan yang dihadapi oleh seorang autis (termasuk perundungan dan penolakan) namun meninggalkan pesan harapan dan harapan bagi para penonton film.&nbsp;Akhirnya, Tyson mendapatkan teman yang mengajarinya berlari yang membuatnya menjadi jago berolahraga lari.&nbsp;Setelah melihat putranya menjadi atlet lari, ayah Tyson menyadari kesalahannya dan membuat perubahan dalam kehidupan pribadinya.Dodson mengatakan ia berharap orangtua dari anak-anak neurodivergen menonton film tersebut dan "merasa berdaya untuk membiarkan anak-anak mereka melakukan hal mereka sendiri.""Jika orangtua saya tidak melakukan itu saat saya masih kecil, ika mereka tidak mengizinkan saya pergi dan mementaskan A Christmas Carol, saya tidak akan berada di dekat tempat saya sekarang," katanya.&nbsp;2. Pemeran Utama Penderita Spektrum AutismeSubyek Tyson's Run – autisme – tidak terbatas pada produk di layar. Itu karena aktor utamanya, Major Dodson yang berusia 18 tahun, sendiri berada dalam spektrum autisme.Dodson, yang dikenal karena perannya dalam The Walking Dead dan American Horror Story, mengatakan penggemar karyanya kemungkinan tidak mengetahui masa lalunya."Saya pikir ini akan menjadi penemuan baru bagi kebanyakan orang," kata Dodson kepada Crosswalk."Saya telah menempuh perjalanan yang sangat jauh, sangat jauh dari kehidupan saya dulu saat masih kecil. Saya berterima kasih kepada terapi okupasi.”&nbsp;“Saya berterima kasih kepada pengasuhan yang sangat baik dan penerimaan selama bertahun-tahun terhadap diri saya sendiri, membiarkan saya keluar dan melakukan hal saya sendiri. Jadi saya sangat, sangat mandiri sekarang."Dodson melihat persamaan antara kisahnya dan kisah Tyson, terutama dalam perjuangan Tyson menyesuaikan diri di antara teman-temannya.Berakting membantu Dodson mengembangkan keterampilan sosial. Saat berusia enam tahun, ia mengikuti audisi untuk produksi teater lokal A Christmas Carol. Ia terpilih sebagai Tiny Tim."Dengan berakting, Anda harus melakukan banyak kontak mata – gerakan wajah yang terarah, bahasa tubuh, nada suara," kata Dodson, merujuk pada keterampilan yang sulit ia kuasai saat masih muda.&nbsp;"Anda harus memanfaatkan hal-hal ini untuk menjadi karakter.“ Berakting, katanya, sangat membantu.3. Salah Satu Film Paling Menginspirasi Tahun 2022Major Dodson sangat fenomenal sebagai Tyson, menghadirkan karakter yang realistis tanpa menjadi stereotip."Saya belum pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya," katanya, seraya menambahkan bahwa ia ingin memainkan peran tersebut dengan penuh hormat.Rory Cochrane (Reprisal) berperan sebagai ayah, sementara Amy Smart (Stargirl, Just Friends) berperan sebagai ibu. Keduanya mengesankan.Selain pesan-pesan film tentang autisme, film ini juga memuat pelajaran tentang menjangkau mereka yang berbeda (salah satu teman sekelas Tyson melakukannya saat ia dirundung).Dan juga tentang menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga (ayah Tyson adalah seorang yang gila kerja). Pesannya untuk para orang tua, “cintai anak-anak Anda tanpa syarat”, sangat kuat.Film ini juga menyampaikan beberapa elemen berbasis agama. Kita melihat keluarga Tyson berdoa sebelum makan beberapa kali, dan kita melihat Tyson juga berdoa sekali. Film ini diakhiri dengan ayat Alkitab di layar (1 Korintus 9:24).Tyson's Run memiliki beberapa momen melodramatis tetapi tetap menjadi salah satu film paling inspiratif tahun 2022."Setelah beberapa tahun terakhir, kita benar-benar membutuhkan film keluarga yang bagus dan penuh harapan yang dapat dinikmati oleh siapa saja,” kata Dodson.&nbsp;“Dan tentu saja ada banyak hal seperti itu di Tyson's Run.&nbsp;Saya harap film ini membuat Anda merasa penuh harapan," ia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=I5yQffnqwaS3WuDO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tyson's Run menceritakan kisah Tyson dan perjuangannya untuk diterima oleh orang-orang di sekitarnya.

3 Hal Menarik Film Tyson's Run, Kisah Remaja Autis yang Menjadi Pelari

SKOR.id – Dunia superhero dan gulat profesional kerap bertabrakan. Dan belum lama ini, UFC dan film Venom: The Last Dance digabung jadi promo baru yang menyenangkan, dibintangi Tom Hardy sebagai Eddie Brock.Promo dimulai dari Eddie Brock (Tom Hardy) yang sedang melarikan diri dan menyerbu kantor Presiden UFC, Dana White, untuk meminta kesempatan bertarung dengan imbalan uang.Promotor tidak terkesan dan menuntut agar mantan jurnalis itu meninggalkan kantornya.Namun, White kemudian mendengar keributan di luar dan muncul untuk menemukan Eddie, dengan sedikit bantuan dari Venom, mencekik Sean O'Malley, Juara Kelas Bantam UFC saat ini.Sekilas momen ini terasa seperti adegan dalam sekuel ketiga film Venom tersebut, namun kita tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah UFC akan berperan dalam sekuel ketiga Venom yang akan datang."Yang ini, saya sangat, sangat bersemangat karena kami telah menjadi jauh lebih besar," kata Hardy baru-baru ini tentang sekuel film ketiga Venom itu.&nbsp;"Kelly (Marcel) dan saya telah bekerja dengan Tom Rothman dan Sanford (Panitch) dan tim Sony mereka selama 7-8 tahun sekarang.""Kami memulai seperti, awalnya, (Venom) hanyalah Eddie Brock dan tidak ada yang tahu apa yang akan kami lakukan.”“Kemudian film kedua (Venom: Let There Be Carnage) - kami menulis yang kedua, kami mengajukannya, mengarahkannya, menyatukan tim untuk itu - itu luar biasa! Itu adalah universitas pembelajaran yang luar biasa."Aktor tersebut menambahkan, "Orang-orang akan menghakimi kami, tahu?&nbsp;Marvel Universe di bawah manajemen Kevin Feige berjalan dengan sangat baik.”"Spider-Man telah bergabung dengan kubu Feige di Marvel.&nbsp;Kami punya satu di Sony.&nbsp;Bagi saya dan Kelly, sangat penting untuk mengerahkan segala yang kami bisa untuk membangun peluang itu."Lihat promo baru untuk Venom: The Last Dance di bawah ini:<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><a href="https://twitter.com/hashtag/Venom?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Venom</a>: The Last Dance in theaters ONLY October 25th <a href="https://twitter.com/SugaSeanMMA?ref_src=twsrc%5Etfw">@SugaSeanMMA</a> <a href="https://t.co/rFTwPogf6u">pic.twitter.com/rFTwPogf6u</a>— danawhite (@danawhite) <a href="https://twitter.com/danawhite/status/1835014055922483610?ref_src=twsrc%5Etfw">September 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dalam Venom: The Last Dance, Tom Hardy kembali sebagai Venom, salah satu karakter Marvel terhebat dan paling kompleks, untuk film terakhir dalam trilogi tersebut.Eddie dan Venom sedang dalam pelarian. Diburu oleh kedua dunia mereka dan dengan jaring yang makin mendekat, keduanya dipaksa untuk membuat keputusan yang menghancurkan yang akan mengakhiri tarian terakhir Venom dan Eddie.Film ini dibintangi oleh Tom Hardy, Chiwetel Ejiofor, Juno Temple, Peggy Lu, Alanna Ubach, Stephen Graham, dan Rhys Ifans.&nbsp;Kelly Marcel menyutradarai dari skenario yang ia tulis, berdasarkan cerita oleh Hardy dan Marcel.Film ini diproduksi oleh Avi Arad, Matt Tolmach, Amy Pascal, Kelly Marcel, Tom Hardy, dan Hutch Parker. Venom: The Last Dance&nbsp;akan dirilis di bioskop pada 25 Oktober 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UTJKH89XZsE?si=sV2bAvTHDqO6eEBA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tom Hardy, Dana White, dan Sean O'Malley tampil dalam promo UFC terbaru itu.

UFC Rilis Promo Libatkan Bintang Venom: The Last Dance

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new log.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Column 8

thumbnail_IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

IMG_20240716_180209_682_3ff35bf453.jpg

Culture

Motor1.com

prnewswire.com

complex.com

variety.com

netflix

nypost.com

crosswalk.com

theringreport.com

SKOR.id –Alenia Pictures yang dikomandoi Ari Sihasale kembali merilis film terbaru&nbsp;bertema&nbsp;Papua, yang berjudul Indonesia&nbsp;dari Timur.Alenia Pictures memang kerap memproduksi film bertemema Papua.&nbsp;Kali ini menggandeng Bhinneka Multi Media, Alenia Pictures memperkenalkan&nbsp;film Indonesia dari Timur&nbsp;dalam&nbsp;konferensi&nbsp;pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023).Film&nbsp;ini&nbsp;menceritakan betapa sepak bola begitu digandrungi masyarakat Papua,&nbsp;dan bagaimana mereka semua bisa bersatu karena sepak&nbsp;bola.Indonesia&nbsp;dari&nbsp;Timur&nbsp;dibintangi oleh sederet aktor kawakan macam Ari Sihasale, Ibnu Jamil, Donny Damara, Marcelino Lefrandt, Damara Finch,&nbsp;hingga Dinda Ghania.Serta memperkenalkan bintang-bintang baru macam Yesaya Kogoya, Richardo Youwe, Yulianus Yual, Karel Fonataba, dan Michael Twenty.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0d_bzYvFRP"></oembed></figure>Film mengambil tema sepak bola yang dibalut dalam nuansa keindahan alam Indonesia yang ada di&nbsp;Provinsi Papua, Papua Tengah,&nbsp;hingga Papua Pegunungan.“Indonesia dari Timur ini meyuarakan gudang talenta sepak bola di Indonesia yang diwakilkan Papua,” ujar&nbsp;produser sekaligus&nbsp;sutradara film ini, Ari Sihasale.“Produksi film Indonesia dari Timur mengambil tempat di Wamena, Timika, dan Jayapura disertai stadion yang megah,” pria berdarah Papua ini menambahkan.“Film ini juga menampilkan penokohan yang kuat dengan banyaknya adegan yang begitu mengagumkan dalam keindahan tanah Papua.”&nbsp;“Film ini dibuat untuk diingat oleh banyak khalayak, khususnya anak-anak muda Indonesia dengan segudang talenta,” ujar Ari Sihasale.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0d7woUSZ33"></oembed></figure>Sedangkan Eksekutif Produser Helmalia Putri&nbsp;menyampaikan&nbsp;hal-hal&nbsp;yang&nbsp;membuat&nbsp;film&nbsp;ini&nbsp;layak&nbsp;untuk&nbsp;ditonton.“Kehangatan sebuah keluarga, kebersamaan, dan kesetiaan yang jadi unggulan&nbsp;film Indonesia dari Timur terbukti dapat melewati persoalan yang begitu hebat dalam cerita ini.”“Film ini mampu mengobarkan api yang ‘Manyala’ untuk generasi muda Indonesia yang terinspirasi dari semangat Indonesia dari Timur,” Helmalia&nbsp;menuturkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0bmqOtSLzc"></oembed></figure>Produser Nia Sihasale Zulkarnaen mengatakan, Indonesia dari Timur merupakan bentuk cinta kepada Tanah Air Indonesia.&nbsp;Film ini ditambahkan Nia terinspirasi dari sepak bola sebagai olahraga pemersatu bangsa.”Cerita&nbsp;film Indonesia dari Timur diangkat dari sebuah kisah nyata dari Tanah Papua,”&nbsp;Nia&nbsp;menuturkan.&nbsp;“Ini&nbsp;adalah&nbsp;film mengenai sepak bola yang diperankan oleh bintang-bintang muda sepak bola dari Papua,”&nbsp;istri&nbsp;Ari&nbsp;Sihasale&nbsp;itu&nbsp;menambahkan.Teaser Indonesia dari Timur&nbsp;sudah dirilis sejak Sabtu (9/12/2023) di kanal Youtube maupun media sosial Alenia Pictures.&nbsp;Rencananya film ini akan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air dalam waktu dekat, antara akhir Desember 2023 atau awal Januari 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MCBxhBhGKk4?si=WI-bTqkaLsfjglzk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia dari Timur akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia dalam waktu dekat.

Alenia Pictures Rilis Film Indonesia dari Timur, Angkat Sepak Bola Papua  

SKOR.id – Daredevil: Born Again&nbsp;adalah serial televisi Amerika mendatang untuk layanan streaming Disney+, berdasarkan karakter Marvel Comics Daredevil.&nbsp;Film ini dimaksudkan untuk menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) yang diproduksi oleh Marvel Studios, berbagi kesinambungan dengan film-film dari franchise tersebut, dan akan menjadi seri kedua yang berpusat pada karakter setelah Daredevil (2015–2018) yang disiarkan Marvel Television. &nbsp;Proses produksi Daredevil: Born Again sempat terhambat dan dikhawatirkan batal karena studio tersebut berpisah dengan kepala penulis Chris Ord dan Matt Corman.Serial 18 episode ini menghentikan produksi pada bulan Juni karena pemogokan penulis, sehingga memberikan waktu kepada para eksekutif — termasuk Presiden Marvel Studios Kevin Feige — untuk meninjau rekamannya.&nbsp;Seperti serial Daredevil sebelumnya, Charlie Cox dipercaya untuk memerankan superhero tunanetra Matt Murdock, yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai pengacara.&nbsp;Menarik untuk mencermati bagaimana Charlie Cox menjaga bentuk tubuhnya agar tetap atletis dan pas dengan kostum Daredevil di didesain untuk menonjolkan bentuk otot-otot sang superhero. Berikut trik yang dilakukan aktor asal Inggris itu agar tubuhnya tetap fit dan proporsional.Begitu dipastikan menjadi Daredevil pada serial pertama, Charlie Cox harus secara serius meningkatkan permainannya. Hasilnya, pada musim pertama, Cox dan kawan-kawan telah membawa seri baru ini ke level yang lebih tinggi, baik secara visual maupun fisik.Di serial Daredevil lalu, Cox harus melakukan adegan pertarungan yang ekstensif, menunjukkan fleksibilitas yang tinggi, dan tampil mengagumkan dalam setelan superhero. Bagi pria yang awalnya tidak suka berolahraga, dibutuhkan komitmen untuk menjaga tingkat kebugarannya tetap tinggi.&nbsp;“Untuk menjadi bugar merupakan kerja keras. Hanya, jika kami memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi, saya tidak membiarkan diri saya benar-benar lelah. Saya tidak sanggup membayangkan harus memulai dari awal lagi,” kata Cox.Untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan Charlie Cox untuk menjadi Daredevil, rasanya perlu diketahui seperti siapa sebenarnya sang superhero.&nbsp;Ditinggalkan oleh ibunya, Matt Murdock/Daredevil dibesarkan oleh ayah yang seorang petinju yang sangat percaya diri, “Battling Jack” Murdock, di Hell's Kitchen. Ketika Matt mencoba menyelamatkan seorang pria dari truk yang melaju, muatan radioaktifnya terciprat ke seluruh wajah dan mengganggu penglihatannya hingga mengakibatkn kebutaan.Di bawah bimbingan seorang ahli bela diri bernama Stick, Murdock belajar menyalurkan indranya yang tinggi untuk menjadi petarung yang apik, menguasai ninjutsu, tinju Amerika, judo, dan jiujitsu untuk menciptakan seni bela diri hibrida miliknya sendiri.&nbsp;Matt Murdock sekarang menggunakan alter ego serta gelar sarjana hukumnya untuk melindungi orang-orang di Hell's Kitchen.“Saya menyukai latihannya, terutama latihan pertarungan. Saya harus melakukan sebanyak yang saya mampu dalam pertarungan sebenarnya, dan saya memastikan dapat melakukan gerakan tersebut. Saya melakukan pelatihan sebanyak yang saya bisa untuk merasa nyaman dengan urutannya,” kata Cox.&nbsp;“Saya bukan petarung terlatih, jadi teknik saya tidak brilian, tapi kami benar-benar berusaha menggunakan kekuatan saya sebanyak mungkin.”Meskipun Anda tidak sedang berlatih untuk mendapatkan peran di layar lebar, mengikuti jejak Cox bukanlah ide yang buruk. Penelitian dalam Jurnal Otot, Ligamen dan Tendon menemukan bahwa orang yang berlatih kick boxing satu jam sehari selama lima minggu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kekuatan otot tubuh bagian atas, kebugaran anaerobik, fleksibilitas, kecepatan, dan ketangkasan.Kekuatan SuperDaredevil lebih akrobatik, lincah, dan atletis daripada karakter komik berotot biasa. Untuk mengasah fisiknya hingga sempurna, Cox berlatih menggunakan banyak gerakan multidimensi dan tidak mengikuti struktur pelatihan tradisional yang kaku.&nbsp;“Berlatih (untuk menjadi) Daredevil ini bukan satu hari, satu bagian tubuh,” ucap Charlie Cox tentang perpecahan pelatihannya.&nbsp;“Ini bukan hari Senin yang merupakan hari latihan dada, tapi hari Selasa adalah hari latihan bahu. Pelatih saya ingin saya berlatih seperti seorang atlet karena karakter memerlukan gerakan—gerakan adalah hal yang penting, mengingat aspek fisik.“Ada banyak gerakan multidimensi, lompatan, dan gerakan gabungan, jadi jika saya melakukan sesuatu seperti lunge, itu akan dicampur dengan overhead press, dan mungkin ada rotasi dengan itu.&nbsp;“Ini semacam latihan seluruh tubuh, dan sangat fleksibel, agar sesuai dengan perannya. Ada beban, tapi kemudian digabungkan dengan plyometrics dan latihan pertarungan, jadi semua ini sangat mudah beradaptasi. Kami menghabiskan waktu sekitar dua jam (per latihan) di gym, melakukan berbagai hal, dan saya menyukainya.”&nbsp;Latihan Charlie CoxMengenai gaya latihannya, pelatihnya Naqam Washington mengatakan, "Saat ini, orang berlatih untuk mendapatkan gerakan optimal dari tubuhnya. Mereka berlatih seperti seorang atlet. Dan saya memiliki latar belakang MBA (Mind, Body, Attitude) dan MMA (Mix Martial Arts), jadi ini bekerja dengan baik dengan Charlie. Kami melakukan yang modern, khusus olahraga, gerakan MMA.”&nbsp;Cox berolahraga tiga hingga enam hari seminggu, tergantung di mana jadwal produksi. Ia mengungkapkan tidak pernah melakukan latihan tujuh hari (dalam seminggu), karena tetap harus beristirahat. Cox menyebut dirinya biasa berlatih selama lima hari.&nbsp;Latihan Cox mencakup isolasi bagian tubuh, tetapi dengan cara yang modern. Latihannya dibagi menjadi 2 bagian: sesi latihan beban dan latihan pertarungan.Latihan beban (Seluruh Tubuh):<ul><li>Barbell bench press: 3 set 10-12 repetisi</li><li>Chin-up: 3 set 10-12 repetisi</li><li>Lompat kotak depan dengan beban: 3 set 10 repetisi</li><li>Lompat jongkok barbel dengan beban: 3 set 10-12 repetisi</li><li>Tekan bahu dumbbell: 3 set 10-12 repetisi</li><li>Dumbbell rear lunge: 3 set 15 repetisi per kaki</li><li>Power slam bola kedokteran: 3 set 20 repetisi</li><li>Seated cable row: 3 set 12-15 repetisi</li><li>One arm dumble row: 3 set 10 repetisi</li></ul>Latihan bertarung:<ul><li>Lompat tali: 3 menit</li><li>Shadow boxing: 2 ronde 2 menit</li><li>Kombinasi pukulan tas berat: 3 putaran 3 menit</li><li>Tendangan kuat tas berat: 20 repetisi per kaki</li><li>Bantalan Thailand: 3 putaran 3 menit</li><li>Sarung tangan fokus: 3 putaran 3 menit</li><li>Jiu-jitsu: 1 jam</li></ul>Cox Tidak Melupakan KardioWashington memberikan tiga contoh latihan kardio Cox.&nbsp;Treadmill: “Kami akan meletakkan treadmill di tanjakan, seperti di bukit pada pukul lima, dan saya akan menyuruhnya berlari. Setiap menit, kami naik hingga 12, lalu turun kembali. Jadi itu seperti dia berlari ke atas bukit, dan bukit itu semakin curam setiap menitnya.”&nbsp;Mendayung: “Saya akan berkata, 'Charlie, kamu dapat menempuh jarak 500 meter dalam satu menit, 45 detik.' Boom, itu yang akan dia lakukan."Prowler: “Pada dasarnya Anda mendorongnya melintasi lapangan. Setiap latihan garis ofensif di mana dia melakukan posisi tiga angka, dia bergerak seperti benda logam besar melintasi lapangan. Charlie melakukan versi itu, tapi di gym, bolak-balik untuk interval waktu. Itu sulit, kawan.”Diet Charlie CoxWashington menjelaskan bahwa sebagian besar pekerjaannya berkisar pada asupan makanan.“Anda menambah atau mengurangi berat badan di luar gym, dan pada dasarnya, sebagian besar dari hal tersebut adalah dari apa yang Anda makan,” tutur Washington.&nbsp;“Jadi, jika Charlie ingin menambah berat badan dalam bentuk massa otot, asupan kalorinya harus lebih besar daripada pengeluaran energinya, secara matematis. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, pengeluaran energi Anda harus lebih banyak daripada asupan kalori Anda.”&nbsp;Paling tidak ada enam jenis menu makanan berat yang biasa dikonsumsi Charlie Cox:<ul><li>Meal 1: 6 putih telur, 2 telur utuh, 1 pisang, dan 1/2 cangkir oat</li><li>Meal 2: 8 ons dada ayam, 1 cangkir nasi merah</li><li>Meal 3: 1 protein shake, 1 cangkir oat</li><li>Meal 4: 8 ons dada ayam, 1 cangkir nasi merah, 1 cangkir brokoli</li><li>Meal 5: 1 alpukat kecil, 1 protein shake</li><li>Meal 6: 8 putih telur&nbsp;</li></ul><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/zGqXA3sYPJ8?si=gS_JJTLGXOsqeiku"></oembed></figure>

Daredevil: Born Again bakal muncul secara streaming di Disney+.  

Intip Trik Charlie Cox Bentuk Tubuh untuk Menjadi Daredevil

SKOR.id – Rebecca Ferguson adalah seorang aktris yang terkenal dengan film-filmnya seperti Mission: Impossible, The Greatest Showman, Dune, Life, Hercules, dan masih banyak lagi. Ia adalah salah satu aktris yang paling dikenal dalam film aksi.Rebecca Ferguson tidak hanya sehat, tetapi dia juga memiliki fisik yang luar biasa yang mungkin baru bisa didapatkan orang setelah bertahun-tahun berlatih dan menjalani diet.Dengan tinggi hanya sekira 165 cm dengan bobot antaara 52-55 kg, postur aktris asal Swedia itu tampak ideal di usia 39 tahun.&nbsp;Kecantikan wajah serta kebugaran tubuhnya membuat Rebecca Ferguson dipercaya memerankan karakter Ilsa Faust, agen MI6 lawan main Tom Cruise di tiga film Mission: Impossible&nbsp;sekaligus, yakni Rogue Nation (2015), Fallout (2018), dan Dead Reckoning Part One (2023). &nbsp;&nbsp;&nbsp;Fisik Rebecca Ferguson menjadi perbincangan setelah ia bermain di Mission: Impossible. Karena ini adalah serial film aksi, dia memang harus tetap atletis dan terlihat bugar. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Vogue, Rebecca Ferguson berbicara tentang bagaimana dia dikirim ke gym begitu dia tiba di lokasi syuting.Rebecca Ferguson langsung pergi ke gym dari bandara, dan selama satu setengah bulan berikutnya, dia berlatih enam jam sehari selama sekitar lima sampai enam hari seminggu. Itu adalah rutinitas latihan yang ekstrem, enam jam sehari selama lima hingga enam hari akan membuat Anda bugar dan bugar, tetapi itu akan menghabiskan energi Anda.Latihan-latihan kebugaran yang dilakukan Rebecca Ferguson meliputi:PilatesRebecca Ferguson juga menyebut Pilates sebagai aktivitas utama. Pilates membantu Rebecca Ferguson mendapatkan otot inti yang lebih kuat dan memastikan dia tetap aman.&nbsp;Pilates membantu tubuh menjadi fleksibel sambil memperkuat otot. Jika Anda menginginkan inti yang lebih kuat, Pilates adalah cara yang tepat.&nbsp;Latihan Beban dan KardioSelama sisa tahun ini, Rebecca Ferguson berolahraga, tetapi tidak secara ekstrem. Jadi, mungkin sebaiknya melakukan satu jam latihan beban lima hari seminggu. Juga, pastikan untuk menambahkan 20-30 menit latihan kardio yang ingin Anda tambahkan.&nbsp;Ketika Rebecca Ferguson sedang berlatih untuk pemotretan, dia akan melakukan banyak sprint eksplosif agar terlihat lebih cepat saat berlari di film. Namun, Anda juga bisa melakukan latihan HIIT untuk mendapatkan latihan kardio itu.ClimbingRebecca Ferguson suka mencoba hal-hal baru, seperti yang bisa Anda lihat di unggahan Instagram-nya, saat &nbsp;sedang melakukan sesi mendaki (climbing). Mendaki atau memanjat adalah cara yang bagus untuk melatih seluruh tubuh Anda, terutama bagian atas. Jadi Anda juga bisa mencoba pergi ke gym dan melakukan latihan memanjat dua hari seminggu.Rencana Diet Rebecca FergusonDiet sama pentingnya dengan berolahraga. Itulah mengapa Rebecca Ferguson juga melakukannya. Rebecca Ferguson menyebutkan bahwa dia makan banyak makanan enak selama pelatihan Mission: Impossible.&nbsp;Dia juga menginformasikan bila Anda tidak akan bisa bertahan lama di gym jika mengabaikan diet. Tubuh tidak akan mengikuti pelatihan tanpa diet yang tepat. Diet Rebecca Ferguson meliputi:Diet Mission: Impossible&nbsp;Diet terdiri dari makan banyak protein, karbohidrat baik, sayuran, dan salad. Hari-hari istirahat lebih banyak salad dan sayuran untuk memastikan diet rendah kalori. Namun, ketika berlatih enam jam sehari, diet Rebecca Ferguson memasukkan banyak ubi, karbohidrat, dan protein.Apa yang Harus Dimakan?Rebecca Ferguson tidak mengikuti diet itu setiap bulan dalam setahun. Dia memang makan makanan sehat, dan camilannya berupa beberapa buah. Namun, bila melihat posturnya, agak diragukan dia akan mengonsumsi jenis makanan sebanyak itu.&nbsp;Jadi, alangkah baiknya untuk mengikuti prinsip yang sama dengan diet “Mission: Impossible” tetapi dengan intensitas rendah. Berikut rekomendasi makanan-makanan dalam diet tersebut yang baik untuk kesehatan tubuh.Sarapan<ul><li>Roti panggang alpukat dengan telur rebus / telur dadar</li><li>Roti panggang gandum utuh</li></ul>Makanan Ringan<ul><li>Smoothie protein atau buah-buahan</li></ul>Makan Siang dan Malam<ul><li>Dada ayam atau dada kalkun atau daging ikan salmon</li><li>Brokoli atau kale atau bayam hingga asparagus, atau tumis sayuran</li><li>Ubi jalar untuk pengganti karbohidrat yang sehat&nbsp;</li></ul><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/N3gLNYd4Z2g"></oembed></figure>

Rebecca Ferguson dipercaya menjadi lawan main Tom Cruise di tiga film Mission: Impossible. 

Trik Rebecca Ferguson Tetap Bugar di Mission: Impossible 

SKOR.id - Pertandingan yang mempertemukan MLS All Stars vs Arsenal bakal tersaji di Stadion Audi Field, Washington DC, Amerika Serikat, 19 Juli 2023. Laga yang dinantikan oleh publik Amerika Serikat ini menyajikan hal yang menarik.Pasalnya, laga ini bakal menggunakan bola khusus hasil kolaborasi antara Adidas dan Marvel. Ya, bola tersebut bakal menampilkan gambar-gambar super hero dari Marvel Cinematic Universe (MCU) seperti Iron Man, Captain America, Hulk, dan Black Widow, yang ceritanya juga telah diangkat dalam film.Dalam tiga bagian kolaborasi antara adidas, MLS, dan Marvel yang akan dirilis sepanjang musim panas, bola ini hadir dengan representasi yang akurat dari daftar lengkap The Avengers seperti yang ditampilkan dalam MCU. Dalam warna emas yang mencolok, gambar-gambar pahlawan super tersebut terlihat menawan di atas dasar putih dengan sentuhan elemen hitam yang memperkuat kesan grafisnya.Selain tampilan yang menarik, bola ini juga menawarkan kualitas teknologi tinggi yang sama dengan model yang saat ini digunakan dalam liga. Dengan bentuk panel dan tekstur permukaan yang baru, bola ini memberikan tingkat akurasi dan keandalan tertinggi di lapangan.Dalam konstruksi bola ini terdapat CTR-Core, inti inovatif yang dirancang untuk meningkatkan akurasi dan konsistensi, serta mendukung permainan cepat dan tepat dengan bentuk dan retensi udara maksimum.&nbsp;Selain itu, teknologi SpeedShell pada kulit bola, yang terbuat dari poliuretan (PU) dengan tekstur mikro dan makro serta bentuk panel 20 bagian baru, meningkatkan aerodinamika sehingga tembakan menjadi lebih akurat, stabilitas penerbangan lebih baik, dan belokan bola lebih sempurna.Tidak hanya itu, dalam rangkaian kolaborasi ini juga terdapat bola latihan yang terinspirasi oleh Captain America. Bola latihan ini menampilkan perisai ikonik Captain America yang tumpang tindih dengan panel-panel komik yang memudar di dasarnya.&nbsp;Melengkapi koleksi ini, terdapat pula pakaian lain yang terinspirasi oleh super hero, termasuk jaket dan celana hangat khusus yang terinspirasi oleh Avengers, yang akan digunakan selama MLS All-Star Game.Melalui kolaborasi ini, Major League Soccer dan Adidas menggambarkan semangat unik, sikap percaya diri, dan keberagaman yang melekat pada olahraga sepak bola."Liga terus memikirkan ulang penawaran produk kami sehingga penggemar dapat merayakan tim dan pemain yang mereka cintai dengan cara baru,” kata Rachel Hoagland, SVP Produk Konsumen MLS.“Koleksi khusus ini merupakan evolusi terbaru dari komitmen Liga untuk menyoroti kreativitas dalam olahraga kami dan menghubungkan sepak bola dengan penawaran mode yang progresif," dia menambahkan.Bagi para penggemar sepak bola dan pahlawan super Marvel, koleksi yang terinspirasi oleh Marvel, termasuk bola pertandingan resmi All Stars, akan tersedia di mlsstore.com. Sementara itu, bola latihan Captain America dan versi mini dari bola pertandingan resmi All Stars 2023 dapat ditemukan di prodirectsport.com/soccer.Pertandingan MLS All Stars vs Arsenal dengan bola super hero dari Marvel akan menjadi momen yang tidak hanya membangkitkan semangat olahraga, tetapi juga kegembiraan dan imajinasi pahlawan super yang ikonik. Inilah kolaborasi yang menggabungkan dua dunia yang berbeda, sepak bola dan pahlawan super, dalam satu perayaan yang luar biasa.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/IfXWybLd1CY"></oembed></figure>

Laga MLS All Stars vs Arsenal akan digelar di Stadion Audi Field, 19 Juli 2023.

soccerbible.com

Laga MLS All Stars vs Arsenal Gunakan Bola Super Hero Marvel

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Alenia Pictures Rilis Film Indonesia dari Timur, Angkat Sepak Bola Papua

Alenia Pictures Rilis Film Indonesia dari Timur, Angkat Sepak Bola Papua

Intip Trik Charlie Cox Bentuk Tubuh untuk Menjadi Daredevil

Trik Rebecca Ferguson Tetap Bugar di Mission: Impossible

Laga MLS All Stars vs Arsenal Gunakan Bola Super Hero Marvel

VIDEOS

FILMS

Hari Sumpah Pemuda: 5 Film Rekomendasi untuk Ditonton

Mobil-mobil dalam Film Fast and Furious Sebenarnya Tidak Secepat Itu

Fabio Quartararo Tampil Buas dengan Helm Baru Terinspirasi Venom

Kisah Sukses Lewis Hamilton di Formula 1 Diungkap dalam Film Pendek

Eephus: Film Komedi Bisbol yang Lucu dan Menyenangkan

Rez Ball, Film Bertema Basket yang Diproduseri LeBron James

Keanu Reeves Sempat Tergelincir dalam Debut Balap Mobil Profesional

Fit di Usia 70 Tahun, Jackie Chan Tanpa Stuntman dalam Panda Plan

3 Hal Menarik Film Tyson's Run, Kisah Remaja Autis yang Menjadi Pelari

UFC Rilis Promo Libatkan Bintang Venom: The Last Dance