Hari Tanpa Tembakau: Studi Ungkap 56 Penyakit Mengancam Para Perokok

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Tidak merokok dan tidak meminum alkohol bisa membantu mencegah penyakit kanker (Yusuf/Skor.id).
Merokok bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, maka itu lebih baik dihindari (Yusuf/Skor.id).

SKOR.id – Jumat (31/5/2024) ini bertepatan dengan perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024 atau World No Tobacco Day

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) awalnya mendeklarasikan perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 1987 untuk meningkatkan kesadaran akan dampak berbahaya dari konsumsi tembakau. 

Namun, setelah disetujuinya resolusi pada tahun 1988, dunia mulai merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tiap tanggal 31 Mei.

Rasanya wajar WHO mencanangkan Hari Tanpa Tembakau Sedunia karena berbagai dampak buruk dari rokok, yang mengandalan tembakau sebagai bahan utamanya.

The American Cancer Association menyatakan bahwa merokok dapat merusak saluran udara dan kantung udara kecil di paru-paru.

Proses tersebut dimulai segera setelah seseorang pertama kali mulai merokok dan makin memburuk dari waktu ke waktu, meningkatkan kemungkinan orang tersebut terkena penyakit pernapasan atau kanker.

Perokok memiliki 10% peningkatan risiko menderita hingga 56 penyakit berbeda yang berasal dari 22 penyebab berbeda dibanding mereka yang tidak pernah merokok.

Beberapa di antaranya tidak mengherankan, tetapi ada juga banyak lainnya yang biasanya tidak diasosiasikan dengan tembakau sebagai penyebab.

Hasil studi yang dipublikasikan dalam The Lancet Public Health menganalisis 85 penyebab kematian dan 480 penyakit individu yang berbeda menggunakan data dari China Kadoorie Biobank.

Penelitian difokuskan di Cina, negara di mana orang banyak merokok - diperkirakan 40% dari tembakau di dunia, meskipun efek negatif tembakau bersifat global.

Untuk mengeksplorasi efek negatif tembakau, lebih dari 512.000 orang dewasa usia antara 30 dan 79 tahun berpartisipasi antara tahun 2004 dan 2008.

Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah merokok, yang merokok secara teratur tetapi telah berhenti, dan lainnya yang saat ini merokok.

Para peneliti mencoba mengendalikan semuanya: usia mereka mulai merokok, frekuensi dan produk yang mereka konsumsi, serta tingkat karbon monoksida di udara yang dihembuskan. 

Juga usia, tingkat pendidikan dan kebiasaan konsumsi alkohol mereka.

Tindak lanjut yang dilakukan rata-rata berlangsung selama sebelas tahun. Selama periode ini, tercatat 48.800 peserta meninggal dan sekitar 1,14 juta kasus penyakit.

Berhenti Merokok

Mengingat hasilnya, merokok berada di belakang semua jenis kanker, kanker laring menjadi salah satu dengan risiko tertinggi dengan 216%, penyakit metabolik.

Seperti diabetes, kondisi kardiovaskular (stroke, serangan jantung, angina pektoris, emboli), sirosis, maag, atau penyakit paru-paru (pneumotoraks, pneumonia, penyakit paru obstruktif kronik).

Profil yang paling mungkin mengalami beberapa jenis kecelakaan akibat tembakau adalah pria kota yang merokok secara teratur.

Satu fakta yang juga patut diperhatikan, orang yang berhenti merokok sebelum didiagnosis menderita penyakit serius, memiliki risiko yang sangat mirip dengan orang yang tidak pernah merokok setelah satu dekade bebas rokok.

"Hasilnya adalah pengingat yang jelas akan konsekuensi serius dari merokok dan manfaat berhenti sebelum penyakit serius berkembang," ujar Ka Hung Chan, seorang peneliti Oxford Population Health dan penulis utama studi tersebut.

Para ilmuwan yang bertanggung jawab atas penelitian ini percaya bahwa tembakau sangat mengakar di masyarakat.

Selain zat adiktifnya yang bikin ketagihan, ada mitos yang menyebut bahwa berhenti merokok bisa berdampak buruk. Mitos lain menyebut merokok tidak berbahaya.

Oleh karena itu, penelitian ini harus jadi peringatan bagi pihak berwenang untuk cepat bereaksi sebelum terlambat karena kebiasaan merokok merenggut lebih banyak nyawa.

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

Pemerintah Qatar Tetapkan Larangan Merokok di Stadion Piala Asia 2023

Pemerintah Qatar Tetapkan Larangan Merokok di Stadion Piala Asia 2023

Panitia berkomitmen menggelar turnamen Piala Asia 2023 yang ramah lingkungan dan sehat.

Cara Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Cara Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Perubahan sedikit saja dari gaya hidup Anda bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Bahaya Mengonsumsi Ganja dan Ancaman Hukumannya

Bahaya Mengonsumsi Ganja dan Ancaman Hukumannya

Mengonsumsi ganja bisa merusak kesehatan fisik maupun mental.

Inilah Waktu yang Dibutuhkan untuk Bersihkan Paru-paru Usai Berhenti Merokok

Cari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk sepenuhnya membersihkan diri dari efek tembakau.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 05 Oct, 09:04

Sirkuit Mandalika di Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

MotoGP

MotoGP Indonesia 2025: Fermin Aldeguer Raih Kemenangan Perdana, Marc Marquez Masih 'Dikutuk' Mandalika

Balapan penuh drama tersaji di MotoGP Indonesia 2025, rider Gresini Racing, Fermin Aldeguer, menjadi pemenangnya.

Teguh Kurniawan | 05 Oct, 08:52

Skuad Juventus musim ini. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs AC Milan di Liga Italia 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Juventus vs AC Milan di Liga Italia 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 05 Oct, 04:13

Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia

Liga Italia

Prediksi Suporter: Fans Juventus Realistis, AC Milan Optimis

Juventus dan AC Milan akan bentrok di pekan keenam Serie A dengan kondisi sama-sama kuat, di mana Milan unggul di puncak klasemen sementara Juve hanya terpaut satu poin. Suporter Juve optimistis menang 2-1 lewat peran Kenan Yildiz, sementara fans Milan yakin timnya akan menang 2-0 berkat soliditas dan kontribusi Adrien Rabiot.

Arista Budiyono | 05 Oct, 03:28

Bintang Arsenal, Martin Odegaard. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga Inggris

Odegaard yang Tak Beruntung di Arsenal, Pecahkan Rekor Buruk

Rekor buruk didapatkan oleh kapten Arsenal, Martin Odegaard, awal musim ini. Ditambah sang pemain kerap cedera.

Thoriq Az Zuhri | 05 Oct, 02:53

Kolaborasi CODM atau Call of Duty Mobile dengan Gundam. (Garena)

Esports

Rahasia Call of Duty: Mobile Bisa Kembali Menggema di Dunia

Sudah rilis cukup lama, game Call of Duty: Mobile kini seperti kembali memanas, apa rahasia mereka?

Thoriq Az Zuhri | 05 Oct, 01:44

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 04 Oct, 23:51

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 04 Oct, 23:44

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 04 Oct, 23:39

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Hasil Liga Italia 2025-2026: Inter Milan Tekuk Cremonese, Langkah Lazio Tertahan

Berikut ini hasil pertandingan Liga Italia 2025-2026, Inter Milan kalahkan Cremonese, Lazio tertahan.

Pradipta Indra Kumara | 04 Oct, 23:31

Load More Articles