SKOR.id – Francesco Bagnaia mendominasi hari pertama MotoGP Malaysia 2024 setelah mencetak waktu lap tercepat baik pada sesi pagi maupun sore di Sirkuit Internasional Sepang.&nbsp;Rider Ducati Lenovo Team tersebut membukukan 1 menit 58,795 detik dalam latihan bebas pertama (FP1), lalu mencatatkan 1:57,679 pada sesi latihan (P) berdurasi satu jam, Jumat (1/11/2024) sore.“Sulit untuk finis pertama di kedua sesi (latihan) pada Jumat. Saya hanya pernah melakukannya di Assen (sebelum hari ini). Jorge crash, tapi saya kira itu bukan karena hal ini (waktu lap),” tutur Bagnaia. &nbsp;Pecco, sapaan akrab Bagnaia, mengungguli pesaing utamanya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing, dengan selisih hanya 0,050 detik.&nbsp;Kedua pembalap sudah bersaing ketat sejak latihan sore di Sepang dimulai. Martinator lebih dulu berhasil mencetak lap tercepat di angka 1:57,729.&nbsp;Pecco tak terpengaruh meski tertinggal lebih dari setengah detik saat waktu latihan tersisa delapan menit. Ia merespons dengan baik, mematahkan catatan Martin di tiga menit terakhir.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Mammoth last sector from <a href="https://twitter.com/PeccoBagnaia?ref_src=twsrc%5Etfw">@PeccoBagnaia</a>! 👏<a href="https://twitter.com/hashtag/MalaysianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MalaysianGP</a> 🇲🇾 <a href="https://t.co/FmZyyPeYNX">pic.twitter.com/FmZyyPeYNX</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1852258909043483125?ref_src=twsrc%5Etfw">November 1, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Melihat posisi teratas timesheet direbut Bagnaia, Martin tidak tinggal diam. Ia melakukan upaya final guna menajamkan waktu, tetapi Spaniard crash di tikungan pertama. Ia pun harus puas finis kedua.“Saya pikir kecelakaan hari ini juga adalah hal yang positif sebab saya bisa melihat batasnya dan memahami mengapa saya jatuh. Jadi itu merupakan sesuatu yang baik,” kata Martinator.“Saya lebih senang terjatuh sekarang daripada saat balapan. Saya merasa kompetitif (selama latihan) dan merasa percaya diri dengan pekerjaan yang kami lakukan,” ia menambahkan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Posisi tiga jadi milik rekan setim Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, yang terpaut 0,198 detik. Di belakangnya ada Maverick Vinales (Aprilia Racing) dengan gap 0,462. Alex Marquez (Gresini Racing) melengkapi Top 5.Kakak sekaligus rekan setimnya, Marc Marquez, juga lolos langsung ke Kualifikasi Kedua (Q2), berkat finis ke-10. Ia mengamankan spot terakhir, unggul tipis atas Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3), 0,076 detik. &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><a href="https://twitter.com/hashtag/TheRematch?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TheRematch</a> day one ✅<a href="https://twitter.com/PeccoBagnaia?ref_src=twsrc%5Etfw">@PeccoBagnaia</a> tops both sessions on Friday for only the second time in his premier class career <a href="https://twitter.com/hashtag/MalaysianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MalaysianGP</a> 🇲🇾 <a href="https://t.co/nK6vQSh05w">pic.twitter.com/nK6vQSh05w</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1852261403433783320?ref_src=twsrc%5Etfw">November 1, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OQltwzv0hvQ?si=Bq7L1ZKa21z6gw7W" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Ducati Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat dalam dua sesi latihan hari Jumat Grand Prix Malaysia di Sepang. 

MotoGP

Francesco Bagnaia Superior pada Hari Pertama MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin Crash

SKOR.id – Jelang akhir musim, persaingan meraih gelar MotoGP 2024 semakin menarik. Jorge Martin dan Francesco Bagnaia sama-sama masih memiliki peluang keluar sebagai juara dunia.&nbsp;Tak ada banyak jeda, duel epik antara rider Prima Pramac Racing dan Ducati Lenovo Team akan berlanjut dalam Grand Prix Malaysia, 1-3 November 2024 atau hanya sepekan usai MotoGP Thailand.Martin kini masih memimpin klasemen, mengoleksi 453 poin. Sedangkan Pecco, sapaan akrab Bagnaia, tepat di belakangnya dengan torehan 436 poin. Kedua pembalap terpaut 17 angka.MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Internasional Sepang diyakini berjalan menarik sebab tekanan kian besar dirasakan baik oleh Jorge Martin maupun Pecco Bagnaia, mengingat itu adalah ronde kedua terakhir.Meski masih tertinggal dua digit poin, Bagnaia tetap optimistis bisa mengejar defisitnya dari Martinator. Terlebih ia memiliki momentum bagus setelah memenangi balapan utama GP Thailand di Buriram, minggu lalu.“Dalam hal kejuaraan, tidak terlalu siginifikan. Namun, dari segi perasaan, mental, itu sangat penting. Tak hanya bagi saya, tetapi juga untuk dia (Martin),” kata Pecco soal kemenangannya dalam GP Thailand saat jumpa pers di Sepang, Kamis (31/10/2024).&nbsp;“Selisih 17 (poin) itu adalah angka yang bagus buat saya. Saya tahu sangat penting bagi saya finis pertama daripada kedua untuk mendapatkan lebih banyak poin.”“Tekanan adalah bagian dari balapan dan saya menikmatinya sampai batas tertentu. Jelas ada risiko yang terlibat, karena ada kemungkinan Jorge memenangkan kejuaraan. Kuncinya adalah tetap tenang.” &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBvaPsTNRTp"></oembed></figure>Sementara itu, Jorge Martin mengaku cukup beruntung bisa mencetak poin lebih banyak di Thailand usai melihat Marc Marquez (Gresini Racing) crash ketika tengah bersaing dengan Pecco untuk posisi terdepan.“Saya mengalami banyak momen selama balapan (di Thailand), beberapa kali hampir jatuh. Saat melihat Marc kehilangan keseimbangan di bagian depan, saya&nbsp;tahu cara menghindari hal serupa,” tutur Martin.&nbsp;“Saya pikir tanpa Marc di depan saya, mungkin saya akan kecelakaan. Jadi, terima kasih…Saya prihatin dia crash, tetapi berkat kecelakaan itu saya bisa memahami dan mengantisipasi.”Spaniard perlu mencetak 21 poin lebih banyak dari Pecco Bagnaia untuk memastikan diri keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024 di Sepang. Dengan keunggulan 38 poin, sang rival sudah tidak bisa lagi mengejar.Soal peluang bisa mengunci gelar di GP Malaysia, Martinator tidak mau melihat ke sana. Ia lebih memilih fokus terhadap hal-hal yang lebih penting, yakni tampil maksimal dan meminimalisasi kesalahan di Sepang.“Sebuah kesempatan Istimewa bisa berada di sini lagi dan bertarung untuk gelar dengan Pecco Bagnaia. Tahun lalu saya tegang, gugup, dan kesulitan menghadapi situasi tersebut,” ujar Martin.“Setelah itu menjadi jelas bahwa kehilangan gelar bukanlah akhir dunia. Seperti Anda lihat, saya masih di sini. Tentu kali ini saya merasakan tekanan lagi, tapi saya bisa mengatasinya dengan lebih baik.”“Saya lebih dewasa dan sadar saya bisa kehilangan gelar, namun juga memenanginya. Saya akan berjuang dengan segenap jiwa saya sampai akhir, untuk tim, orang-orang di sekitar saya, dan diri saya sendiri.”&nbsp;Berikut jadwal lengkap MotoGP Malaysia 2024 akhir pekan ini:Jumat, 1 November 202409.45-10.30 WIB: Latihan Bebas 1 (FP1) 14.00-15.00 WIB: LatihanSabtu, 2 November 202409.10.09.40 WIB: Latihan Bebas 2 (FP2) 09.50-10.30 WIB: Kualifikasi 14.00-15.00 WIB: Sprint (10 Lap)Minggu, 3 November 202409.40-09.50 WIB: Warm Up 14.00 WIB: Balapan (20 Lap)Seluruh rangkaian sesi MotoGP Malaysia 2024 dapat disaksikan melalui link live streaming&nbsp;di bawah ini: &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<a href="https://www.vidio.com/categories/motogp">Link Live Streaming 1 (via Vidio.com)</a> <a href="https://www.spotvnow.com/rail-listing?title=Upcoming">Link Live Streaming 2 (via SPOTV)</a> <a href="https://www.transtv.co.id/live/trans7#google_vignette">Link Live Streaming 3 (via Trans7)</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rPJ_pQ_NUQM?si=qUUq-o1nDMFJKsny" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Persaingan sengit Jorge Martin dan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2024 akan berlanjut di Sepang, Malaysia, pada 1-3 November ini. 

Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2024 Akhir Pekan Ini

SKOR.id – Jorge Martin belum berhasil memangkas ketertinggalannya dari Francesco Bagnaia setelah gagal mendapat hasil yang diharapkan dalam race MotoGP Malaysia, Minggu (12/11/2023).&nbsp;Pembalap Prima Pramac Racing tersebut tidak mampu menembus podium di Sirkuit Internasional Sepang. Martinator finis keempat, atau tepat di belakang Bagnaia, sang rival dalam perburuan gelar MotoGP 2023.Hasil ini membuat Martin tertinggal 14 poin dari bintang Ducati Lenovo Team. Sebelumnya, Spaniard bisa memotong gap dari 13 menjadi 11 angka karena keluar sebagai runner-up sprint hari Sabtu (11/11/2023).Dengan hanya dua Grand Prix tersisa, satu poin sangat berarti bagi dirinya maupun Pecco, sapaan akrab Bagnaia. Wajar bila Jorge Martin frustasi, bahkan, diakuinya, sepanjang balapan Minggu. &nbsp;&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzipgNKP7P4"></oembed></figure>Martinator menyoroti peningkatan tekanan ban depan menyebabkannya kesulitan mengejar para rider di depan, yaitu Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team), Alex Marquez (Gresini Racing), dan juga Pecco Bagnaia.Awalnya, Martin bisa menekan Bagnaia. Keduanya bahkan terlibat pertarungan ketat di tahap-tahap awal. Tercatat, dua kali melancarkan serangan dan sempat menyalip berhasil sang juara dunia bertahan MotoGP.&nbsp;Tetapi, Pecco selalu mampu merespons dan kembali merebut posisi ketiga. Sedangkan Bastianini serta Marquez, yang ada di depan mereka perlahan membuka jarak. &nbsp;Setelah mengantisipasi dua serangan Martinator, Bagnaia mulau menjauh. Bahkan finis dengan selisih hampir 7 detik di depan rivalnya tersebut.&nbsp;Menurut Martin, ia tak bisa mengimbangi kecepatan pemilik nomor motor #1 itu karena masalah tekanan ban depan yang menjadi lebih cepat aus karena suhu panas.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CziqwutIWBR"></oembed></figure>“Saya sudah mencobanya pada awal (balapan) dengan Pecco, tetapi saat tekanan ban depan meningkat, saya mulai sangat menderita. Saya mencoba terus menekan agar dia gagal, tetapi justru saya yang lambat,” tutur Martin.&nbsp;“Dengan enam lap tersisa, saya putuskan untuk fokus finis dan mengamankan poin. Itu (balapan) yang sangat membuat frustrasi, sebab saya tidak dapat menekan. Saya bahkan tidak merasa lelah secara fisik.”Kendati masih berpeluang mengejar selisih dari Pecco Bagnaia dan merebut gelar juara dunia MotoGP, Martinator menegaskan tekanannya untuk harus menang di setiap sirkuit berkurang.&nbsp;“Hasil ini menghilangkan sedikit tekanan dari saya, karena sepertinya saya harus selalu habis-habisan dan memenangi setiap balapan. Dan dengan lebih sedikit tekanan, saya yakin akan tampil lebih baik di Qatar.”Dari Malaysia, MotoGP 2023 segera lanjut ke Grand Prix Qatar di Sirkuit Lusail, 17-19 November sebelum ditutup dengan GP Valencia, yang diharapkan menjadi klimaks duel Martin dan Bagnaia, di Ricardo Tormo. &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JTkXEPa-RZs?si=RM4JP1B_3S72Vk_K" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin harus puas finis di belakang Francesco Bagnaia dalam race MotoGP Malaysia, Minggu (12/11/2023).

MotoGP Malaysia 2023: Tekanan Ban Depan Kacaukan Balapan Jorge Martin

SKOR.id – Dengan tiga akhir pekan tersisa, perburuan gelar MotoGP 2023 memanas. Grand Prix Malaysia akan menandai persaingan habis-habisan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin demi menjadi juara dunia.Kedua rider teratas hanya dipisahkan 13 poin. Bagnaia masih unggul atas Martin. Tetapi posisinya belum aman. Ini membuat kejuaraan menarik karena mereka bakal berlomba meraup angka sebanyak mungkin.Total 111 poin maksimal masih tersedia untuk diperebutkan. Kemenangan jelas penting, tetapi sekarang memastikan diri finis di depan rival bisa jadi lebih krusial bagi Bagnaia maupun Martin.Baik Pecco, sapaan Bagnaia, maupun Martinator, julukan Martin, sama-sama perlu untuk mendulang angka lebih banyak satu sama lain.&nbsp;Dalam kasus Pecco, ia dapat memperlebar gap poin. Sedang pada bagian Martinator, itu membuatnya bisa memangkas angka.Dengan kata lain, hitung-hitungan poin kini vital. Dan, MotoGP Malaysia 2023 bakal menjadi titik di mana pembalap Ducati Lenovo Team dan bintang Prima Pramac Racing mulai memikirkan itu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Francesco_Bagnaia_vs_Jorge_Martin_25c710b68f.jpg" alt="Francesco Bagnaia vs Jorge Martin"><figcaption>Francesco Bagnaia dan Jorge Martin jadi dua kandidat utama dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Memasuki akhir pekan di Sirkuit Internasional Sepang, 10-12 November ini, Pecco Bagnaia memiliki modal bagus. Ia adalah pemenang MotoGP Malaysia 2022.Tahun lalu di Sepang, sang juara dunia bertahan berhasil memenangi duel sengit melawan rekan setimnya sekarang, Enea Bastianini. Pecco tipis unggul atas La Bestia, yang kala itu membalap untuk Gresini Racing.Tetapi, kini situasinya berbeda. Rivalnya, Jorge Martin sangat konsisten dalam hal kecepatan. Terbukti, dari hasil dalam enam GP terakhir. Martinator selalu finis terdepan dalam sprint, kecuali di Australia saat race singkat tidak digelar karena faktor cuaca.Ia juga tercatat empat kali menyabet pole position di periode yang sama, dan empat kali juga finis di depan Bagnaia. Musim lalu di Sepang, Martin gagal menyelesaikan lomba karena crash. Tapi ia adalah peraih pole serta berhasil mencatatkan fastest lap.“Ya, saya merasa melewatkan kemenangan di sini (Sepang) tahun lalu. Saya yakin saya mampu meraihnya. Tapi kecelakaan menggagalkannya. Saya pikir dengan aspal baru catatan waktu mungkin bisa lebih cepat. Kita lihat saja nanti,” tutur Martinator.&nbsp;Mendekati akhir musim dengan selisih poin yang dekat, tekanan pastinya dirasakan Bagnaia serta Martin. Mengatasi itu tentunya diperlukan demi menjaga fokus dan mengurangi kesalahan di trek.“Merupakan hal yang normal untuk memiliki tekanan dan, menurut saya, itu juga merupakan motivasi untuk berkembang dan menjadi juara dunia lagi. Tapi saya tidak merasa terbebani,” ujar Pecco dalam jumpa pers di Sepang, Kamis (9/11/2023).“Saya tidak tahu bagaimana dengan Jorge (Martin). Pengalaman (musim 2022) pasti bisa membantu saya. Namun situasinya benar-benar berbeda dibandingkan tahun lalu.” &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzS6EfbM5Km"></oembed></figure>Hal lain yang juga perlu diperhitungkan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin adalah potensi ancaman dari rider lain. Pasalnya, tak cuma mereka yang akan bertarung di trek sepanjang 5,543 km itu akhir pekan ini.&nbsp;Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, membuktikan diri bisa ‘mengacau’ seperti di GP Thailand, dua minggu lalu. Lalu, Maverick Vinales dari Aprilia Racing yang tampil kuat dalam beberapa race terakhir.Tak boleh dikesampingkan juga nama-nama top seperti Marc Marquez (Repsol Honda), Johann Zarco (Pramac Racing), Aleix Espargaro (Aprilia Racing), atau Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team).Akhir pekan MotoGP Malaysia akan dimulai dengan dua sesi latihan Jumat (10/11/2023). Kemudian jadwal makin padat di hari Sabtu (11/11/2023) dengan kualifikasi dan juga balapan sprint 10 lap.Puncaknya tentu race utama pada Minggu (12/11/2023). Sebelum perlombaan digelar siang waktu setempat, seperti biasa, para pembalap dapat kesempatan pemanasan (Warm Up) pagi harinya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Jadwal Lengkap MotoGP Malaysia, 10-12 November 2023:Jumat, 10 November 2023 09.45-10.30 WIB: Latihan Bebas 1 14.00-15.00 WIB: LatihanSabtu, 11 November 2023 09.10-09.40 WIB: Latihan Bebas 2 09.50-10.05 WIB: Kualifikasi 1 10.15-10.30 WIB: Kualifikasi 2 14.00-14.45 WIB: Sprint (10 lap)Minggu, 12 November 2023 09.40-09.50 WIB: Warm Up 14.00-14.50 WIB: Balapan (20 lap)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YLBMTpYGuXw?si=mmxPl2Z6mQcAF937" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pertarungan gelar MotoGP 2023 antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin memasuki tahap akhir, ditandai dengan Grand Prix Malaysia, 10-12 November ini.

Jadwal MotoGP Malaysia 2023: Hitung-hitungan Poin Mulai Krusial

SKOR.id – Meski saat ini berstatus juara dunia bertahan dan pemimpin klasemen MotoGP 2023, Francesco Bagnaia merasa jika ia akhirnya kalah dari Jorge Martin dalam perebutan gelar, itu bukan suatu kegagalan.Setelah sukses jadi juara dunia MotoGP pada 2022, rider Ducati Lenovo Team itu mampu menunjukkan konsistensi performa yang patut dicontoh. Bagnaia makin matang di dalam trek.&nbsp;Ia bisa menghadapi balapan dengan lebih perhitungan dan tepat, contohnya adalah comeback luar biasa yang dilakukan tahun lalu, ketika tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha) di pertengahan musim.Musim ini, sebaliknya, Pecco, sapaan Bagnaia ada di depan klasifikasi umum hampir di semua lintasan. Ia sempat tersendat di awal, khususnya oleh penampilan kuat Marco Bezzechi (Mooney VR46 Racing Team).&nbsp;Dan usai sprint Grand Prix Indonesia, putaran ke-15 MotoGP 2023, pertengahan Oktober lalu, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) merebut posisi puncak klasemen setelah mampu mengejar ketertinggalan 73 poin. &nbsp;&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzagaORpWf6"></oembed></figure>Namun, Martinator hanya bertahan sehari karena terjatuh pada balapan utama di Sirkuit Mandalika. Hal itu membuat Pecco Bagnaia dapat kembali menguasai kejuaraan dan unggul 27 poin selepas GP Australia. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Martin berhasil kembali mendekat setelah performa perfek di GP Thailand. Kini selisihnya dengan Bagnaia tinggal 13 poin dengan tiga putaran tersisa musim ini. Meski kini tengah diburu, Pecco tak merasa tertekan.Ia bahkan terkesan siap bila akhirnya harus kalah dari Jorge Martin dalam perburuan gelar. Bagnaia jelas tidak mau membebani dirinya dengan kewajiban juara, kendati di trek situasinya bisa berbeda.“Sudah beberapa tahun tidak ada dua gelar berturut-turut dimenangkan. Jadi jika mereka (Martin dan Pramac) mengalahkan saya, itu tidak akan menjadi sebuah kegagalan,” tutur Bagnaia mengacu pada fakta bahwa sejak 2019 tidak ada pembalap yang juara dunia dua musim beruntun.Pecco Bagnaia jelas ingin memposisikan dirinya tidak sebagai favorit untuk mengulang sukses tahun lalu. Ia pun mengaku sudah tidak terbebani dengan keharusan untuk kembali jadi juara.“Tahun lalu tekanannya sangat besar karena Ducati datang dari periode panjang tidak memenangi gelar (sejak 2007) dan saya bisa merasakan beban di pundak saya,” ungkap Bagnaia.“Musim ini beda, Anda selalu merasa punya tanggung jawab, namun dengan cara yang memberi saya lebih banyak motivasi. Menjadi referensi selalu menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;Memang, sejak kali terakhir Marc Marquez (Repsol Honda) juara dunia pada 2019, belum ada pembalap yang mampu meraih gelar berturut-turut.&nbsp;Musim 2020 Joan Mir keluar sebagai kampiun bersama Suzuki. Tahun berikutnya, Fabio Quartararo sukses menjadi juara dunia dengan Yamaha. Kemudian, pada MotoGP 2022 giliran Bagnaia.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzV8xvIoe2c"></oembed></figure>Persaingan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam berburu gelar akan berlanjut akhir pekan ini dengan MotoGP Malaysia di Sepang, 10-12 November. Ini sekaligus menandai triple-header penutup musim.Setelah Malaysia, mereka dijadwalkan langsung meneruskan pertarungannya dalam GP Qatar pada 17-19 November dan akhir pekan penutup musim di GP Valencia, 24-26 November 2023. &nbsp;&nbsp;Mengenai balapan di Sepang, Pecco menatapnya dengan percaya diri. Tetapi ia menyadari perlu bekerja keras untuk merusak momentum Martin yang tengah on fire menyusul kebangkitan di Buriram, Thailand.Rider Italia tersebut tahu apa yang harus dilakukan. Sangat penting bagi Bagnaia start di posisi sebaik mungkin. Jadi, Bagnaia bakal mencoba merebut pole position, yang terakhir kali diraihnya di GP Catalunya.“Akan sanga penting menemukan kekuatan Anda lagi di kualifikasi agar bisa menjadi yang terdepan dalam balapan. Saya percaya diri saya akan bisa melakukannya di Sepang,” pungkas Bagnaia. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7biFHxpEJbg?si=3jJA3BuqrQfNb5qW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Belum ada pembalap yang mampu menjadi juara dunia MotoGP dua musim berturut-turut sejak 2019.

Francesco Bagnaia Enggan Terbebani Target Juara Dunia MotoGP Lagi

SKOR.id – Hanya 13 poin yang memisahkan dua pembalap teratas di klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2023, dengan tiga putaran tersisa, termasuk akhir pekan ini di Sepang, Malaysia.&nbsp;Juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenvo) serta Jorge Martin (Prima Pramac Racing-Ducati) telah berjuang keras merebut gelar selama bertahun-tahun. Sementara, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) juga belum sepenuhnya berhasil.&nbsp;Sejak kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor berubah nama dan teknis menjadi MotoGP, mulai 2002, tercatat sejumlah persaingan perebutan gelar dengan gap terdekat.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Francesco_Bagnaia_vs_Jorge_Martin_25c710b68f.jpg" alt="Francesco Bagnaia vs Jorge Martin"><figcaption>Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menempati posisi 1-2 klasemen MotoGP 2023 dengan gap hanya 13 poin di tiga putaran tersisa. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>2006Salah satu perebutan gelar paling ikonik di MotoGP menampilkan dua pembalap tim pabrikan, Nicky Hayden (Repsol Honda) dan Valentino Rossi (Camel Yamaha) pada 2006.&nbsp;Hayden memimpin klasemen namun hanya unggul 21 poin yang memisahkan ketika keduanya bersiap untuk GP Jepang, yang membuat Rossi mempersempit selisih menjadi 12 berkat finis podium.&nbsp;Kemudian pada putaran kedua terakhir di Estoril, GP Portugal, salah satu balapan paling dramatis di era modern terjadi saat Hayden dikalahkan oleh rekan setimnya Dani Pedrosa.&nbsp;Sementara, Rossi gagal meraih kemenangan setelah hanya kalah dengan selisih 0,002 detik dari Toni Elias (Fortuna Honda). Namun, ia berhasil merebut puncak klasemen dengan keunggulan hanya delapan poin.&nbsp;Namun, kejadian lain muncul pada balapan terakhir di Valencia. Rossi mengalami kecelakaan sehingga hanya merebut 3 poin akibat finis P13. Hayden menambah 16 poin berkat finis di podium ketiga.&nbsp;Pembalap asal Amerika Serikat itu pun berhasil merebut trofi MotoGP — satu-satunya gelar juara dunia yang direbutnya hingga wafat akibat kecelakaan sepeda pada 22 Mei 2017 — hanya dengan keunggulan lima poin atas legenda Italia itu, sekaligus menghentikannya untuk merebut gelar keenam beruntun di kelas tertinggi.2009Kemenangan Jorge Lorenzo (Fiat Yamaha) di GP Portugal 2009 membuatnya terpaut 18 poin dari rekan setimnya dan rival sengitnya Valentino Rossi dengan tiga putaran tersisa.&nbsp;Namun, momentum Lorenzo tiba-tiba berakhir pada balapan berikutnya di Australia, ketika kecelakaan pada lap pembuka mengakhiri akhir pekannya melawan The Doctor, yang “menghukum” ketidakhadirannya secara maksimal dengan kemenangan untuk menempatkan 38 poin di antara mereka.&nbsp;Podium yang direbut Rossi di Sepang kemudian memastikan gelar juara di tangannya, trofi berturut-turut kedua bagi legenda Italia tersebut atau gelar ketujuhnya di kelas premier secara keseluruhan.2015<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Sepang 2015, do we need to say anything else? 🔥 Enjoy the very best <a href="https://twitter.com/hashtag/MalaysianGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MalaysianGP</a> 🇲🇾 races with our <a href="https://twitter.com/hashtag/VideoPass?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#VideoPass</a> Free Trial 👉 <a href="https://t.co/8FBijuw3hJ">https://t.co/8FBijuw3hJ</a><a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> <a href="https://t.co/rTpQi1454x">pic.twitter.com/rTpQi1454x</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1722252649393717602?ref_src=twsrc%5Etfw">November 8, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dengan tiga putaran tersisa pada pertarungan tahun 2015, Rossi (Movistar Yamaha) memimpin klasemen atas rekan setimnya Lorenzo dengan selisih 18 poin, sekali lagi dalam salah satu balapan paling menakjubkan.&nbsp;Usai GP Australia, selisih keduanya menjadi tinggal 11 poin menjelang dua balapan akhir karena Lorenzo mengamankan P2 dan Rossi P4 di Phillip Island.&nbsp;Balapan berikutnya di Sepang menjadi salah satu momen paling terkenal dalam sejarah olahraga ini, ketika bentrokan antara #46 dan Marc Marquez (Repsol Honda) menyebabkan pembalap Spanyol itu tersingkir.&nbsp;Rossi kemudian naik podium di belakang Lorenzo, tetapi keunggulannya berkurang menjadi 7 poin dan dia mendapat penalti grid pada balapan terakhir di Valencia.&nbsp;Setelah berusaha sangat keras, Rossi berhasil finis P4 di Valencia.&nbsp;Namun, Lorenzo menjadi pembalap terdepan yang melibas bendera kotak-kotak, yang membuatnya melompati rival terberatnya ke puncak klasemen dan mengklaim gelar kelas premier ketiga sekaligus terakhirnya, dengan selisih hanya 5 poin.2017Kemenangan Andrea Dovizioso (Ducati Lenovo) di GP Jepang membuat pembalap Italia itu hanya tertinggal 11 poin dari Marc Marquez menjelang tiga balapan akhir.Harapan untuk mengantarkan Ducati menjadi juara pembalap pertama sejak 2007 pupus pada balapan berikutnya di Australia, setelah pembalap Italia itu pulang dengan P13 dan Marquez menang sehingga membuat jarak keduanya menjadi 33 dengan maksimal tinggal 50 poin yang tersisa di tabel.&nbsp;Dovi memang meraih kemenangan di putaran berikutnya di Malaysia untuk menjaga mimpinya tetap hidup di putaran final. Namun, Marquez hanya membutuhkan empat poin untuk merebut gelar MotoGP keempat, sesuatu yang akhirnya ia capai dengan naik podium ketiga pada balapan terakhir di Valencia.2020<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Tears of joy!!! 👏<a href="https://twitter.com/JoanMirOfficial?ref_src=twsrc%5Etfw">@JoanMirOfficial</a> is the new king of <a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a>! 👑<a href="https://twitter.com/hashtag/M1R?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#M1R</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/ValenciaGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#ValenciaGP</a> 🏁 <a href="https://t.co/p8NgXygFQi">pic.twitter.com/p8NgXygFQi</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1327971305879199751?ref_src=twsrc%5Etfw">November 15, 2020</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Selama musim yang dilanda Covid-19, Joan Mir (Suzuki Ecstar) berjuang untuk mendapatkan penghargaan melawan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan rekan setimnya Franco Morbidelli.&nbsp;Dengan tiga putaran tersisa, Mir-lah yang bertahan di puncak dengan keunggulan 14 poin atas Quartararo berkat podium berturut-turut di MotorLand, serta diikuti satu-satunya kemenangannya di MotoGP di Grand Prix Eropa yang memberinya keunggulan 37 poin menjelang dua putaran tersisa. Finis P7 Mir di Valencia — meskipun DNF pada balapan terahir di Portugal — membuatnya mengamankan gelar juara dunia keduanya dan yang pertama di kelas utama.2022Melihat kembali ke belakang 12 bulan yang lalu, dan meninggalkan GP Thailand dengan tiga putaran tersisa, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Pecco Bagnaia hanya dipisahkan dua poin.&nbsp;Pembalap Prancis, sang juara bertahan, pernah unggul 91 poin. Namun, pembalap yang memakai #1 itu kemudian merosot drastis.&nbsp;Podium di Phillip Island memungkinkan Bagnaia menguasai klasemen dengan gap 14 poin atas El Diablo yang retired. Keunggulan Bagnaia bertambah menjadi 23 poin setelah kemenangannya di Malaysia sedangkan Quartararo finis P3.&nbsp;Bintang Ducati itu praktis hanya membutuhkan dua poin di Valencia untuk menyelesaikan kejuaraan. Ia pun dengan hati-hati finis P9 di Sirkuit Ricardo Tormo sementara Quartararo yang ngotot&nbsp;harus puas finis P4 sekaligus menutup musim dengan tertinggal 17 poin dari Bagnaia.2023Dengan tiga putaran tersisa di musim ini, Bagnaia unggul atas Martin. Tetapi hanya ada gap 13 poin saat keduanya menuju Sepang, Malaysia.&nbsp;Dengan maksimal 111 poin yang bisa diperebutkan keduanya dari Malaysia, Qatar, dan Valencia, semuanya memang masih sangat mungkin terjadi. Yang pasti, pencinta MotoGP tidak boleh melewatkan satu race pun di sisa tiga putaran ini.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/t_FtvbQXrHA?si=C7nMSHBKI1GABjAu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Di era MotoGP, tercatat beberapa kali terjadi persaingan perburuan gelar yang sangat ketat. 

Kilas Balik Persaingan Perburuan Gelar Paling Sengit di MotoGP

SKOR.id – Marc Marquez menjalani akhir pekan yang bagus dalam MotoGP Thailand. Namun, rider Repsol Honda itu meyakini putaran berikutnya, Grand Prix Malaysia, minggu ini tidak akan mudah.Marquez mendapatkan hasil baik di Sirkuit Buriram, Thailand, dua pekan lalu. Ia finis keempat dalam sprint dan keenam pada balapan utama. Meski puas, ia mengeluhkan soal tingginya tingkat keausan ban.Setelah membawa pulang 16 poin dari Grand Prix Thailand, juara dunia enam kali kelas MotoGP tersebut selanjutnya fokus untuk menghadapi MotoGP Malaysia, di Sirkuit Sepang, 10-12 November ini.Marc Marquez punya rapor bagus di sana. Ia total tiga kali menang di trek sepanjang 5,543 kilometer (km) tersebut, yakni pada 2010 di kelas 125cc serta 2014 dan 2018 dalam kategori utama.Sementara musim 2013 dan 2019, pembalap berjuluk The Baby Alien naik podium sebagai runner-up. Tetapi itu masa lalu. Saat ini kondisinya sudah berbeda, terutama pasca-cedera dan problem Honda.Marquez menyadari betul situasi sekarang. Karenanya, ia memperkirakan MotoGP Malaysia tahun ini akan sulit. Dan balapan di Sepang nanti akan menandai triple-header penutup musim 2023.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzASCI6yyld"></oembed></figure>Setelah GP Malaysia, seluruh tim dan pembalap tidak memiliki jeda. Mereka mesti bersiap menghadapi MotoGP Qatar pada 17-19 November dan putaran penutup, di Valencia, 24-26 November.&nbsp;“Tiga akhir pekan balapan yang intensif menanti kami di akhir musim. Yang pertama akan berlangsung di Sepang dan rute di sana selalu menantang bagi kami,” ujar Marquez dilansir dari Speedweek.“Kami kuat dalam beberapa balapan terakhir, tetapi sejujurnya saya memperkirakan akhir pekan di Sepang akan sulit. Tikungan-tikungan yang panjang agak sulit bagi kami tahun ini.”“Namun tentu saja saya akan berjuang dan melihat kemungkinan yang bisa terjadi. Saya ingin memulai bagian akhir musim ini dengan balapan yang bagus,” pungkas pembalap asal Spanyol tersebut. &nbsp;MotoGP 2023 menjadi musim terakhir Marc Marquez setelah satu dekade bersama Honda. Tahun depan, The Baby Alien bakal membuka lembar baru kariernya dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/IFwogTZpQck?si=cIsryTH16GO44Pkt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Meski punya rapor bagus di Sirkuit Sepang, rider Repsol Honda Marc Marquez memperkirakan MotoGP Malaysia akhir pekan ini tidak akan mudah.

Marc Marquez Perkirakan MotoGP Malaysia 2023 Akan Sulit bagi Honda 

SKOR.id – Alex Rins dipastikan melewatkan balapan MotoGP Malaysia 2023 akhir pekan ini. Ia juga bakal absen di Doha seminggu kemudian. LCR Honda Castrol telah menunjuk Iker Lecuona sebagai pengganti.Masalah yang dialami Rins terus berlanjut. Timnya, LCR Honda sudah mengonfirmasikan bahwa rider Spanyol itu mesti absen, setidaknya dua Grand Prix ke depan karena pemulihan cederanya berjalan lambat.Alex Rins mengalami patah kaki kanan di Mugello akibat kecelakaan parah dalam sprint MotoGP Italia, Juni lalu. Sejak insiden tersebut, ia melewatkan 12 dari 13 balapan.Rins akhirnya bisa comeback dalam Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika, di mana ia finis kesembilan. Namun, sang pembalap harus mundur di GP Australia karena rasa sakit yang tak tertahankan pada kakinya.Dokter menemukan benjolan kecil di tibia kaki kanannya, yang kemungkinan menjadi penyebab rasa sakit. Alex Rins pun mesti menjalani operasi untuk kali ketiga dalam rentang kurang dari lima bulan.Kubu LCR sempat optimistis satu-satunya rider yang mampu memberikan kemenangan bagi Honda musim ini tersebut akan pulih tepat waktu untuk GP Malaysia, akhir pekan ini, setelah absen di Thailand.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzS8wkdIaq-"></oembed></figure>Faktanya, Rins harus melanjutkan proses pemulihannya dan belum diizinkan balapan. Karena itu, LCR pun mengontak pembalap World Superbike (WSBK) Honda, Iker Lecuona, guna mengisi kekosongan.Sebelumnya, Lecuona telah menggantikan sang kompatriot di Silverstone (MotoGP Inggris), Red Bull Ring (MotoGP Austria), dan Barcelona (MotoGP Catalunya), namun selalu gagal mencetak poin.Sedangkan test rider Honda, Stefan Bradl, yang juga sempat menggeber motor Rins di Assen (GP Belanda), Buddh (GP India), serta Motegi (GP Jepang), berhalangan karena telah terikat kontrak sebagai analis TV.“Iker Lecuona akan menggantikan Alex Rins untuk Grand Prix Malaysia dan Qatar. Rider Spanyol ini mengisi kekosongan rekan senegaranya yang masih dalam masa pemulihan,” ujar pernyataan resmi LCR.&nbsp;“Balapan di Malaysia dan Qatar akan menjadi yang keempat dan kelima untuk Lecuona dengan LCR musim ini, karena sebelumnya dia membantu tim di Silverstone, Red Bull Ring, dan Sirkuit Barcelona.”&nbsp;LCR berharap Alex Rins bisa kembali pada putaran final MotoGP 2023 di Valencia, 24-26 November. Pasalnya, itu akan jadi penampilan terakhirnya dengan tim. Sang pembalap akan gabung tim pabrikan Yamaha pada 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/t_FtvbQXrHA?si=Fk2Qh_WhKwGomqPW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Selain di Malaysia akhir pekan ini, Iker Lecuona juga akan membalap untuk LCR Honda pada MotoGP Qatar 2023.

Latest Articles - MotoGP Malaysia