- Todd Martin merasa US Open 2020 mustahil berlangsung tanpa penonton.
- Finalis US Open 1999 itu mengatakan kehadiran penonton sangat penting bagi turnamen tenis.
- Menurut Todd Martin, US Open 2020 sebaiknya tidak digelar karena pandemi Covid-19.
SKOR.id - Todd Martin buka suara terkait kemungkinan turnamen tenis Grand Slam US Open 2020 akan berlangsung tanpa penonton.
Finalis US Open 1999 tersebut mengatakan bahwa keputusan ini terlalu memaksakan dan mustahil untuk dilakukan.
Apalagi saat ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 dan Amerika Serikat (AS) menjadi negara paling terpukul akibat penyakit yang disebabkan virus corona itu.
Berita US Open Lainnya: Tenis US Open 2020 Berpotensi Tanpa Penonton
"Saya tidak yakin itu mungkin," ujar Todd Martin seperti dilansir Tennis 365 menanggapi kemungkinan US Open 2020 digelar di New York tanpa penonton.
"Saya menjadi pengurus USTA selama 6 tahun dan ketika bicara mengenai kemungkinan aliran pendapatan dari penonton hilang, rasanya akan sulit," lanjutnya.
Menurut eks-petenis top 10 dunia tersebut, penonton adalah salah satu sumber pendapatan utama ajang olahraga, termasuk US Open, yang bisa menarik minat sponsor.
"Anda juga tidak tahu dampak yang dialami sponsor. Mereka juga tentu akan kehilangan banyak pemasukan," Todd Martin menjelaskan.
Apalagi dengan kondisi Louis Amstrong Arena, venue US Open 2020, saat ini tengah digunakan sebagai rumah sakit darurat Covid-19 di New York.
Penyelenggaraan US Open 2020 hanya akan menambah beban pengelola arena karena harus mengurus evakuasi pasien sekaligus menyambut atlet internasional.
Menurut Todd Martin, tidak bijak rasanya tetap memaksakan menggelar US Open 2020 di tengah ketidakpastian akibat pandemi, khususnya di Negeri Paman Sam.
"Hal terpenting saat ini, kita harus membuat keputusan praktis yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh pihak," tutur Martin.
Pria 49 tahun itu mengusulkan agar pengelola Louis Amstrong Arena dan USTA untuk menghentikan rencana mengadakan US Open 2020 tanpa penonton.
Berita US Open Lainnya: Venue US Open Akan Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19
"Terkadang Anda harus rela hanya berdiri di tempat dan membiarkan hal lain lewat begitu saja," kata Todd Martin.
"Keputusan termudah saat ini adalah membiarkan 2020 berlalu. Ini demi memberikan waktu dalam membuat langkah paling tepat bagu masa depan olahraga tenis," lanjutnya.
Sebelumnya, US Open 2020 direncanakan akan digelar tanpa penonton pada 31 Agustus-13 September mendatang.
"Harus diakui, (laga tanpa penonton) ini bukan semangat dalam tenis. Tapi, kesehatan dan keselamatan bukan hanya untuk penonton, melainkan pemain dan staf," ujar Chief Executive US Open 2020 Mike Dowse.