- Marin Cilic sebut US Open 2020 tanpa penonton rasanya akan seperti latihan.
- Petenis Kroasia itu tak bisa membayangkan turnamen grand slam harus berlangsung tertutup.
- Selain opsi tanpa penonton dan menggeser venue, US Open 2020 juga masih mungkin dibatalkan.
SKOR.id - Turnamen tenis Grand Slam US Open 2020 dijadwalkan tetap berlangsung pada 31 Agustus-13 September mendatang. Namun diperkirakan akan digelar tanpa penonton.
Kemungkinan melaksanakannya secara tertutup jadi opsi paling realistis bila ingin turnamen bergulir sesuai skedul di tengah pandemi Covid-19.
Keselamatan seluruh pihak memang menjadi prioritas Asosiasi Tenis AS (USTA) mengingat penyebaran Covid-19 masih masif di Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Worldometers per Jumat (22/5/2020) malam WIB, tercatat ada 1.623.260 kasus positif Covid di Negeri Paman Sam dengan jumlah kematian mencapai 96.432.
Berita Tenis Lainnya: Pertengahan Juni, Keputusan Final soal US Open 2020 Diumumkan
Petenis putra asal Kroasia Marin Cilic pun mengomentari kemungkinan berlangsungnya US Open tahun ini tanpa kehadiran fan di tribune arena.
Sebagai juara US Open edisi 2014, Marin Cilic menganggap penonton adalah komponen penting bagi salah satu turnamen tenis paling bergengsi tersebut.
Meskipun atlet 31 tahun itu tidak menolak jika memang kondisi hanya memungkinkan US Open digelar secara tertutup tanpa kehadiran penonton.
"Saya merasa nantinya (US Open 2020) kurang lebih seperti pertandingan latihan," ujar Marin Cilic dilansir dari Reuters.
"Tenis sedikit berbeda dari sepak bola atau basket. Keduanya memiliki kompetisi yang harus diselesaikan karena musim depan akan bergantung dari hasil tahun ini."
Cilic menambahkan dalam tenis, tidak akan ada perubahan signifikan meski turnamen dimulai pada Desember atau Januari. Mungkin hanya memengaruhi jadwal.
Finalis Australia Open 2018 dan Wimbledon 2017 itu malah mengkhawatirkan komitmen para sponsor. Itu adalah pemasukan utama turnamen, namun juga tetap butuh penonton.
"Bukan perkara mudah mengadakan turnamen tanpa penonton," kata Cilic. "Pada dasarnya semua tur tergantung dari sponsor dan jumlah orang yang datang ke pertandingan."
"Sponsor menginvestasikan uangnya karena tahu ada banyak penonton yang ingin datang menyaksikan tenis dan para atletnya bertanding secara langsung," ia menambahkan.
Berita Tenis Lainnya: Dominic Thiem Klarifikasi soal Keengganannya Bantu Petenis Hadapi Pandemi
Meskipun telah diputuskan untuk menggelarnya secara tertutup tanpa penonton, US Open 2020 tak menutup kemungkinan pula untuk dibatalkan.
Penyebabnya, New York yang akan jadi tuan rumah US Open 2020, merupakan episentrum penyebaran pandemi Covid-19 di AS.
Opsi menggeser venue turnamen dari Arthur Ashe Stadium, New York, ke Indian Wells Tennis Garden, California juga dipertimbangkan.
Yang pasti, USTA masih mengkaji ulang skema-skema lain dan baru akan mengumumkannya secara resmi sekitar pertengahan hingga akhir Juni mendatang.