- Robin Soderling memprediksi Roger Federer tak lagi berstatus pemegang gelar grand slam terbanyak dalam beberapa tahun ke depan.
- Rafael Nadal dan Novak Djokovic dipercaya bisa melampaui catatan petenis asal Swiss itu.
- Eks-finalis French Open 2009 tersebut menjagokan Rafael Nadal menjadi petenis dengan gelar grand slam terbanyak.
SKOR.id - Perburuan rekor peraih grand slam terbanyak sepanjang masa diyakini masih akan berkutat pada Big Three (Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer).
Begitulah prediksi yang dilontarkan finalis French Open 2009, Robin Soderling, seperti diberitakan oleh tennis365.com, akhir pekan lalu.
Namun, Robin Soderling mengatakan, Roger Federer tak bisa lagi menandingi Novak Djokovic dan Rafael Nadal dalam beberapa tahun ke depan.
Berita Roger Federer Lain: Usulkan Peleburan ATP dan WTA, Roger Federer Banjir Dukungan
Hal tersebut karena petenis asal Swiss tersebut tidak "selapar" dulu dalam perburuan gelar grand slam, mengingat faktor usia yang sudah 38 tahun.
"Tampaknya, Rafa (Rafael Nadal) yang akan memenangi gelar grand slam, tahun ini, maupun tahun-tahun mendatang ketimbang Roger (Federer)," ujar Robin Soderling.
Saat ini, Roger Federer merupakan pemegang rekor gelar grand slam terbanyak dengan 20 trofi. Rafael Nadal di posisi kedua dengan selisih satu titel.
Novak Djokovic berada di belakang Rafael Nadal dengan koleksi 17 gelar grand slam. Keduanya diyakini bisa mengejar rekor milik Roger Federer.
"Federer masih bisa menambah gelar tapi saya tidak yakin dia bisa melakukannya, saat ini. Lihat saja nanti," ucap Robin Soderling.
"Ketika mereka bertiga akhirnya pensiun, mungkin Nadal atau Djokovic yang nantinya memegang rekor sebagai petenis dengan gelar grand slam terbanyak."
Namun, di antara kedua petenis, Robin Soderling lebih menjagokan Rafael Nadal. "Saya sudah melawan pemain elite dunia berkali-kali."
"Menurut saya, Rafael tidak akan menyerah meski tertinggal 0-5. Ya, dia masih akan bertarung hingga pertandingan benar-benar berakhir," Soderling menambahkan.
Berita Tenis Lain: Eks-Petenis Inggris Sebut Andy Murray Sulit Juara Grand Slam Lagi
Namun, prediksi tersebut masih menunggu kepastian kapan US Open dan French Open 2020, digelar. Penyelenggara dihantui pandemi virus corona (Covid-19).
Walau nyatanya French Open 2020 sudah dinyatakan mundur dari jadwal semula, namun tak ada yang benar-benar bisa memastikan sebelum pandemi ini berakhir.
Adapun satu turnamen grand slam lain, Wimbledon, lebih dulu dinyatakan batal demi keselamatan semua orang yang terlibat.