SKOR.id - Ajang basket untuk kelompok umur veteran, Intercity Evergreen, semakin siap untuk pelaksanaan edisi 2026 dengan meluncurkam logo serta tema kompetisi.
Pada 12 Februari 2025, DKI Jakarta secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Intercity Evergreen 2026. Penanggung jawab pelaksanaan pun telah ditetapkan.
Adalah Lexyndo Hakim, yang diberikan kepercayaan oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Intercity Evergreen, Poa Seng Goeng dan Djohan Irwan.
Setelah aktif dan ikut mengambil peran dalam tiga edisi Intercity Evergreen; 2025 (di Bandung), 2024 (Medan), dan 2023 (Solo), lelaki yang akrab disapa Lexy itu dianggap mumpuni.
Lexyndo Hakim pun menerima tanggung jawab teraebut dengan siap membawa gairah pada pelaksanaan edisi ke-18 atau Intercity Evergreen 2026 di DKI Jakarta.
“Alhamdulillah tentu kalau dipercaya dan diberikan amanah untuk menjadi tuan rumah, insyaallah kami siap, apalagi di DKI Jakarta, animo basket tidak hanya usia dini, dan profesional,” ucapnya.
“Tentu pelaksanaan pertandingan antar veteran akan memberikan gairah tersendiri. Prinsipnya kami siap, mohon doanya. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan amanah yang diberikan, kami langsung membentuk LOC.”
“Atau panitia lokal, yang dipimpin oleh saudara Jandi Mukianto, sebagai Ketua Panitia atau Ketua LOC, yang akan bersama-sama jajaran panitia LOC melaksanakan Intercity Evergreen Jakarta 2026 dengan sebaik-baiknya,“ Lexy menuturkan.
Lebih lanjut dalam kepanitiaan LOC Evergreen Jakarta 2026, ia menjabat sebagai Ketua SC (Steering Committee) atau Panitia Pengatah, dan memastikan percaya penuh.
Lexy mempercayakan kepanitiaan LOC kepada Jandi Mukianto sebagai Ketua, Reza Anugrah untuk menjadi Sekretaris, dan Helga T Abraham sebagai Bendahara.
Tentunya mereka akan dibantu oleh banyak orang dalam kepanitiaan di bidang masing-masing, dalam upaya menyukseskan Intercity Evergreen di DKI Jakarta tahun depan.
“Hari ini, selain kami sampaikan susunan kepanitiaan resmi (LOC), kami juga luncurkan logo resmi pelaksanaan Intercity Evergreen 2026. Bismillah, Salam Olahraga!,” kata Lexy, Senin (17/11/2025).
Adapun logo resmi Intercity Evergreen Jakarta 2026 merepresentasikan semangat, persatuan, hiburan dan kebersamaan melalui satu wadah perhelatan turnamen basket veteran.
Gambar obor, api memiliki simbol aspirasi, kegigihan, gairah dan tekad yang tidak pernah padam. Yang secara halus, mencerminkan Monas (monumen nasional) DKI Jakarta, yang bermakna DKI Jakarta adalah identitas Ibukota.
Juga sebagai kebanggan nasional, serta tuan rumah. Lalu Bola basket yang terpampang persis di bawah obor, api sebagai pondasi kerja sama tim, kebersamaan, semangat persatuan.
Adanya ilustrasi bianglala dan cakrawala kota metropolitan, memiliki makna gerakan, siklus penyelenggaraan turnamen yang terus berputar, bergantian di tiap-tiap generasi, yang mana di 2026 terlaksana di Jakarta yang jadi kota global, metropolitan.
Perisai yang hadir dalam logo mewujudkan kekuatan bagi seluruh pihak yang terlibat, disertai jiwa dan rasa sportivitas di setiap pertandingan yang terlaksana, baik di dalam, dan di luar lapangan.
Kombinasi warna orange dan hitam, menjadi identitas tersendiri untuk DKI Jakarta dengan orange-nya, dan berbalut warna hitam, simbol elegansi, kuat, menjaga keseimbangan, optimisme dan energi.
Sementara itu frasa ‘Kembali ke 18UKOTA‘ menjadi tema pelaksanaan Intercity Evergreen 2026, yang mengartikan ajang ini digelar lagi di Jakarta yang dikenal sebagai Ibu Kota dan ini jadi edisi ke-18.




























































































































































































































































































































































































































