Seniman Cile Jeoan Joao, Pelukis Spesialis Sepak Bola Era 1990-an

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Lukisan pemain sepak bola era 1990-an karya Jeoan Joao (Yusuf/Skor.id).
Lukisan pemain sepak bola era 1990-an karya Jeoan Joao (Yusuf/Skor.id).

SKOR.id – Seniman asal Cile, Jeoan Joao, memanfaatkan kenangan nostalgianya untuk memasukkan sepak bola ke dalam karya seninya.

Sepak bola dikenal sebagai permainan global, dicintai, dan dihargai hampir di seluruh penjuru dunia. 

Liga sepak bola Eropa bisa dibilang merupakan puncak karier pemain dari olahraga ini, dan pengaruhnya terasa jauh melampaui batas geografis benua tersebut.

Hal itu terbukti pada Jeoan Joao, seorang seniman asal Cile yang menemukan inspirasi dari masa kecilnya, dan para pemain legendaris yang ada di dalamnya. 

Karyanya mendapat apresiasi luas, terutama setelah pameran pertamanya yang berpusat pada era keemasan sepak bola indah atau Joga Bonito khas Brasil.

Dalam gaya lukisannya yang unik, Anda tidak akan menemukan lukisan Kylian Mbappe atau Erling Haaland. Tidak ada pula Mo Salah maupun Karim Benzema.

Bahkan Anda akan kesulitan menemukan lukisan Lionel Messi. Itu karena Joao memanfaatkan era keemasan sepak bola awal tahun 1990-an pada seluruh karyanyA.

Sepak bola masa itu merupakan era yang menentukan pada masa remajanya, dan era yang tentunya meninggalkan jejaknya. 

Para pemain bintang era itu macam Zinedine Zidane, Edgar Davids, hingga Ronaldinho memainkan peran sentral dalam karya ciptanya. 

Dan tentu saja ada El Fenomeno, Ronaldo Luis Nazario De Lima. Mantan penyerang Real Madrid ini sangat mencerminkan generasi sepak bola era tersebut.

Dan sebagai hasilnya, Ronaldo tampil menonjol di seluruh karya Joao, permainannya tertanam dalam benak sang seniman.

Karya Joao benar-benar seperti mengambil gambar dari ingatan Anda sendiri. Sedikit kabur dalam ingatan, namun penuh warna dan nostalgia.

Dari pemain hingga produk, momen ajaib hingga momen kegilaan, semuanya ada untuk dikagumi. 

“Saya mulai melukis ketika berusia sekitar 15-16 tahun, namun minat saya terhadap seni lukis mulai berkembang beberapa tahun kemudian. Pada 2019 saya melukis tiap hari,” ujar Joao.

“Sepak bola selalu bersamaku. Saya ingat ketika berumur sekitar tiga atau empat tahun, saya bermain dengan ayah saya,” ia menambahkan. 

“Ketika saya melihat kembali kehidupan saya, saya tidak dapat memikirkannya tanpa memikirkan tentang sepak bola,” ucapnya.

Joao mengaku sudah lama memutuskan untuk menggabungkan minatnya terhadap sepak bola dan seni. 

“Saya kira itu dimulai sejak dini. Ketika saya belajar seni dan memikirkan proyek, sepak bola selalu ada dalam pikiran saya.” 

“Semua kenangan saya, secara intrinsik terkait dengan permainan sehingga menjadi sumber inspirasi instan.” 

“Seiring kemajuan studi saya dan saya melanjutkan ke universitas, saya ingin menggabungkan minat saya lebih jauh lagi,” ujar Joao.

Mengenai minatnya terhadap seni, ia mengaku fokusnya hanya pada lukisan. “Saya tidak mengerjakan bentuk seni lainnya,” Joao menuturkan. 

“Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, karya saya biasanya terinspirasi oleh kenangan pribadi saya, biasanya dari masa kecil saya.”

“Hal-hal yang membentuk siapa saya sebagai pribadi dan yang telah memengaruhi karakter saya selama bertahun-tahun.” 

“Saya mencoba merefleksikan diri melalui karya seni saya sebanyak yang saya bisa,” kata Joao.

Kenangan pertamanya tentang sepak bola datang dari lapangan yang letaknya sangat dekat dengan tempat ia dibesarkan. 

“Dari situlah saya mulai bermain dengan ayah saya pada awalnya, dan kemudian dengan teman-teman.” 

"Saat tumbuh dewasa, saya ingat banyak menonton Cristiano Ronaldo di musim pertamanya di Manchester United."

"Hal-hal yang dia lakukan dengan kakinya, dribbling-nya, semua itu, dia sungguh menakjubkan untuk ditonton.“ 

“Salah satu kenangan favorit saya adalah di final Liga Champions Manchester United melawan Barcelona. Itu pertemuan Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo untuk pertama kalinya.”

Joao mengaku menyukai tim AC Milan sejak musim 2004-2005, tim yang kalah di final Liga Champions dari Liverpool. 

“Milan saat itu penuh dengan bintang, dan itu jelas merupakan salah satu favorit saya sepanjang masa.”

“Cafu, Dida, Paolo Maldini, Gennaro Gattuso, Kaka, saya menyukai mereka semua. Mereka memiliki banyak karakter. Mereka agresif, tapi dengan keberanian yang sangat seimbang,” katanya.

Ketika diminta memilih tiga pemain terbaik sepanjang masa versi dia, Joao mengaku sulit menyebutkannya.

“Begitu banyak pemain hebat selama bertahun-tahun. Namun bagi saya, Ronaldo Nazario pastilah nomor satu. Lalu Zinedine Zidane, dan terakhir Ronaldinho.”

“Hampir mustahil untuk tidak menyebut Lionel Messi, tapi merekalah yang memiliki tempat spesial di hati saya.”

Source: soccerbible.com

RELATED STORIES

Lukisan Karya Martin Gordopelota Bicara tentang Perspektif Baru Sepak Bola Argentina

Lukisan Karya Martin Gordopelota Bicara tentang Perspektif Baru Sepak Bola Argentina

Gordopelota menekankan sisi sosial sepak bola pada karya-karyanya.

Lukisan Keindahan Gerak Olahraga Drue Kataoka

Lukisan Keindahan Gerak Olahraga Drue Kataoka

Lukisan olahraga Drue Kataoka telah diliput oleh media nasional (CNN, USA Today) dan afiliasi NBC, CBS, dan ABC lokal.

Lukisan Olahraga Edgar J. Brown Dibuat dengan Teknik Berbeda

Lukisan Olahraga Edgar J. Brown Dibuat dengan Teknik Berbeda

Pelukis asal New York ini memakai teknik khusus yang tidak dimiliki seniman lain.

Lukisan Wimbledon Andy Murray Diharapkan Akhiri Polemik

All England Club menyangkal gambar baru Andy Murray itu sebagai tanggapan atas kehebohan dari lukisan sebelumnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Basket 1x1 Putri

Basketball

Indonesia Masuk Top 5 Negara yang Gemar Olahraga Basket

Berdasarkan data FIBA, Indonesia ada di peringkat keempat sebagai negara yang warganya hobi bermain bola basket.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 05:47

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Luis Diaz merayakan gol yang diciptakannya bersama rekan setimnya yang memberikan assist, Trent Alexander-Arnold. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Tottenham Hotspur vs Liverpool: Hujan Gol, The Reds Menang 6-3

Liverpool menang 6-3 atas tuan rumah Tottenham Hotspur dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 18:31

Indonesia Pingpong League 2024.

Other Sports

Juara IPL 2024, Onic Sport dan Arwana Jaya Bakal Dikirim ke Turnamen di Thailand

Onic Sport menjuarai sektor putra Indonesia Pingpong League (IPL) 2024, sementara Arwana Jaya keluar sebagai kampiun kategori putri.

Nizar Galang | 22 Dec, 17:23

Penyerang Real Madrid, Rodrygo Goes. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Hasil Real Madrid vs Sevilla: Los Blancos Menang 4-2, Dekati Atletico Madrid

Real Madrid menang 4-2 atas Sevilla dalam laga La Liga 2024-2025, mereka kini ke posisi kedua mendekati Atletico Madrid, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 17:17

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 22 Dec, 16:06

Bintang Bournemouth, Justin Kluivert, mencatat rekor penalti dalam satu laga Liga Inggris. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester United vs Bournemouth: Setan Merah Luluh Lantak, Kalah 0-3

Manchester United takluk 0-3 dari Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 16:00

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 22 Dec, 15:53

Barito Putera

Liga 1

PSM Turunkan 12 Pemain di Lapangan, Barito Putera Bakal Protes

Barito Putera bakal melayangkan protes resmi ke PSSI dan PT LIB terkait pelanggaran PSM Makassar yang tampil dengan 12 pemain.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 15:46

Merek-merek baju yoga seperti Tiento Aurora Crop Top Dryfit Woman, Reytorrm Atasan Yoga CX030, dan Xexymix Slim Fit Yoga Crop Bolero (ki-ka), bisa jadi pilihan para ibu. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Hari Ibu: Rekomendasi Baju Yoga untuk Ibu

Pada Hari Ibu kali ini, Skor.id coba merekomendasikan beberapa outfit yoga untuk para ibu.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Dec, 14:28

Load More Articles