SKOR.id – Bos Ducati Claudio Domenicali mengaku khawatir Luigi 'Gigi' Dall’Igna bakal direkrut oleh tim pabrikan rival dengan nilai kontrak yang lebih besar.
General Manager Ducati Corse berusia 57 tahun itu sempat menjadi incaran Honda pada awal 2023. Namun, Dall’Igna memutuskan tetap bersama Ducati.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan bahwa Honda di kemudian hari kembali memberikan penawaran menarik kepada Dall’Igna hingga berhasil merekrutnya.
Hal itu pun menimbulkan kekhawatiran bagi Domenicali, yang berharap Dall’Igna bisa terus bekerja dengan pabrikan timnya.
“Dia adalah bintang di sektornya. Kami sangat selaras. Saya harap dia tetap bersama kami selamanya,” ujar Domenicali.
“Tapi saya tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti Honda bisa memberinya tawaran besar.”
Gigi Dall’Igna jadi sosok penting bagi kebangkitan Ducati di MotoGP. Bergabung sejak akhir 2013, ia adalah otak dari proyek Desmosedici, motor dengan perfoma apik yang sukses mengantarkan pabrikan Borgo Panigale mendominasi di MotoGP dan merebut gelar juara dalam dua musim terakhir.
Melalui proyek Desmosedici, Dall’Igna memperkenalkan elemen-elemen aerodinamika yang lebih baik ke motor Ducati. Ini menjadi kunci para pembalap mereka bisa menghadapi berbagai sirkuit yang punya kondisi berbeda-beda.
Tetapi meski dinilai memiliki peran besar dalam kesuksesan tim, Gigi Dall’Igna disebut belum sepenuhnya mengetahui rahasia formula Ducati.
“Tetapi bahkan Gigi pun tidak mengetahui semua rahasia formula ajaib Ducati,” Claudio Domenicali menuturkan.
“Ada beberapa yang dipaku dengan baik di lantai Borgo Panigale. Formula kemenangan Ducati seperti Coca-Cola: rahasia."
“Di perusahaan, semua orang hanya mengetahui sebagian resepnya. Tapi tidak ada yang tahu semua bahannya,” ujarnya.
Sementara itu, Gigi Dall’Igna membenarkan bahwa Honda memang coba mendekatinya. Tetapi, ia juga punya alasan kuat yang membuatnya lebih memilih bertahan di Ducati.
“Saya merasa nyaman di Ducati. Saya bekerja sangat keras untuk mencapai situasi di mana Ducati dianggap sebagai model, meninggalkannya sekarang bukanlah hal yang logis,” ujar Dall’Igna kepada Gazzetta dello Sport.
“Kalau begitu, memang benar aku telah melakukan apa yang harus kulakukan di sini. Ini bisa saja merupakan tantangan yang dimenangkan dan diarsipkan. Dan Honda adalah tantangan yang sama menarik dan penting,” tutur pria asal Italia itu.