Ducati Ingin Dorna Tetap Adil soal Konsesi MotoGP

Arin Nabila

Editor: Aprelia Wulansari

Cover MotoGP
Kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, musim ini mulai bergulir 8-10 Maret 2024 di Qatar. (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id – General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, merespon wacana perubahan aturan hak konsesi MotoGP untuk musim ini.

Ya, MotoGP berencana merevisi beberapa persyaratan untuk calon tim yang bakal menerima hak konsesi. Langkah ini diambil MotoGP demi membantu pabrikan Yamaha dan Honda agar bisa tampil lebih kompetitif di kompetisi musim ini.

Seperti yang diketahui, kedua pabrikan asal Jepang itu masih sulit bersaing hingga paruh musim MotoGP 2023.

Yamaha dan Honda masing-masing baru mengamankan satu podium di balapan utama MotoGP musim ini.

Podium diraih kedua tim pada balapan MotoGP Americas 2023, April. 

Alex Rins mengantongi satu kemenangan di musim ini untuk Honda setelah finis tercepat di Circuit of The America (COTA) dan Yamaha meraihnya lewat Fabio Quartararo dengan P3.

Hak konsesi MotoGP sendiri merupakan hak tertentu yang diberikan kepada suatu tim agar bisa bersaing dengan tim yang sudah mapan. 

Hak-hak tersebut meliputi pengembangan mesin sepanjang musim, jatah unit mesin yang lebih banyak, dan kebebasan menggelar tes tertutup.

Chief Sporting Officer Dorna, Carlos Ezpelata telah mengakui bahwa Honda dan Yamaha berpotensi menerima hak konsesi di musim ini.

Luigi Dall'Igna yang dikenal dengan nama Gigi Dall'Igna sejauh ini merespon positif langkah yang ingin diambil MotoGP tersebut agar persaingan antar pabrikan lebih merata. 

Namun, ia berharap MotoGP dapat melakukannya secara adil.

"Saya setuju bahwa kejuaraan harus seimbang mungkin dan kompromi harus ditemukan untuk memastikan bahwa setiap orang dapat berjuang untuk posisi teratas," kata Dall'Igna kepada GPOne.com.

"Tetapi yang terbaik harus selalu menang. Ini adalah olahraga dan olahraga bekerja seperti ini. Membantu tim dalam kesulitan adalah hal yang benar, tetapi melakukannya dengan adil adalah hal yang lebih benar.”

Ducati sendiri menjadi tim pertama yang menerima hak konsesi MotoGP sejak kebijakan tersebut mulai diberlakukan pada 2014.

Seiring perkembangan yang telah berhasil dilakukan, MotoGP akhirnya mencabut hak konsesi Ducati pada 2016. 

Sejak saat itu, Ducati kembali mencuri kemenangan dan berdiri sejajar bersama Yamaha dan Honda.

Bahkan, Ducati kini telah berada di puncak performanya dan tampaknya menjadi kekuatan yang hampir sulit dibendung oleh tim-tim rival.

Pabrikan asal Italia itu sejauh ini telah mengoleksi 13 kemenangan dari 16 balapan, termasuk sprint race di MotoGP 2023.

"Saya pikir ini bukan masalah kejuaraan. Sejujurnya, kami memiliki kejuaraan yang luar biasa dan spektakuler dengan balapan yang hebat. Saya bangga bekerja di kompetisi seperti ini,” kata insinyur 56 tahun itu.

"Sangat sulit untuk sampai ke sini, dengan pengorbanan bertahun-tahun oleh semua orang di dalam pabrik dan ini perlu diakui.”

"Semua ini tidak bisa hilang di tahun-tahun mendatang, karena kemungkinan konsesi yang terlalu menguntungkan pihak lain,” ujar Dall'Igna.

Source: Crash

RELATED STORIES

Gigi Dall'Igna Bocorkan Kunci Sukses Ducati di WSBK dan MotoGP

Gigi Dall'Igna Bocorkan Kunci Sukses Ducati di WSBK dan MotoGP

Gigi Dall'Igna mengatakan adanya momen ketika internal tim Ducati sangat terpuruk karena hasil yang tidak sejalan.

Ducati Terlalu Dominan, Sulit untuk Tahan Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia masih memimpin klasemen pembalap MotoGP 2023 jelang jeda musim panas.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

TNC 2025.

Liga TopSkor

TopSkor National Championship U-12 Beri Ruang Pemain Meningkatkan Kemampuan lewat 8v8

TopSkor National Championship (TNC) U-12 2025 dimulai pada Sabtu (26/7/2025) lalu.

Nizar Galang | 27 Jul, 11:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 10:04

Arkhan Fikri (Arema FC). (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Krusial di Timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri Setara Pemain Asing untuk Arema FC

Setelah membantu Timnas U-23 Indonesia di final PIala AFF U-23 2025, Arkhan Fikri diharap lekas memperkuat Arema FC.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 07:20

5 atlet yang paling dinanti aksinya pada 2024

Culture

Streaming Tayangan Olahraga Langsung dan Eksklusif, Paket Premium Baru Hadir di Vision+

Termasuk ajang Timnas Indonesia di sepak bola, MMA, tenis, Formula 1, MotoGP, hadir dengan paket premium baru.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 07:20

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Ungkap Tujuan Persija Rekrut Thales Lira

Thales Lira menjadi pemain asing kesembilan Persija untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 27 Jul, 06:04

Barito Putera

Liga 1

Meski Kecewa, Barito Putera Relakan Lucas Morelatto ke Klub Bahrain

Lucas Morelatto batal bergabung dengan Barito Putera dan lebih memilih memperkuat klub Bahrain.

Rais Adnan | 27 Jul, 06:00

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Makin Dekat Gabung Cremonese, Emil Audero Dituntut Punya Hal Ini

Emil Audero saat ini dikabarkan sedang menjalani tes medis dan tinggal menunggu waktu diumumkan Cremonese.

Rais Adnan | 27 Jul, 05:41

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Negosiasi dengan Venezia Buntu, Genoa Batal Rekrut Jay Idzes

Genoa dikabarkan kini mengalihkan fokusnya ke Leo Skiri Østigård.

Rais Adnan | 27 Jul, 05:17

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Liga 1 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Lengkap, Daftar Pelatih Kepala Klub Super League 2025-2026

Hanya lima klub Super League 2025-2026 yang mempertahankan juru taktik timnya dari Liga 1 musim lalu, semuanya pelatih asing.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 04:43

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 04:20

Load More Articles